Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

15
Proses Pertumbuhan Ekonomi

description

Pertumbuhan Ekonomi

Transcript of Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Page 1: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Proses Pertumbuhan Ekonomi

Page 2: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Proses Pertumbuhan Ekonomi

Perekonomian tumbuh apabila GDP potensial mengalami perluasan atau dgn kata lain PPF dari bangsa itu mengalami pergeseran kearah luar (kanan atas).

Dalam keadaan seperti itu output per orang meningkat yg berarti tingkat kesejahteraan dari bangsa itu juga semakin tinggi.

Page 3: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 1

Batas kemungkinan produksi (ppf - production possibility frontier) adalah grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya masyarakat secara efisien

Penerbit Erlangga

BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Page 4: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Grafik ppf memiliki slope negatif

Slope negatif tersebut menunjukkan interaksi antara produksi barang satu dengan yang lain

Penerbit Erlangga

BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 2

Barang konsumenB

aran

g m

odal

Page 5: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Titik di bawah kurva bersifat tak efisien

Pada titik H, sumber daya sama sekali tidak dimanfaatkan atau dimanfaatkan secara tidak efisien

Penerbit Erlangga

BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 3

Barang konsumenB

aran

g m

odal

Page 6: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Titik F adalah titik yang diinginkan karena menghasilkan lebih banyak dari kedua jenis barang, namun tidak dimungkinkan oleh jumlah sumber daya yang tersedia dalam perekonomian

Penerbit Erlangga

BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 4

Barang konsumenB

aran

g m

odal

Page 7: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Titik C adalah salah satu titik di mana kombinasi produksi dari kedua jenis barang memakai sumber daya secara penuh dan efisien

Penerbit Erlangga

BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 5

Barang konsumenB

aran

g m

odal

Page 8: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Pergerakan di sepanjang kurva menunjukkan konsep biaya oportunitas

Dari titik D ke C, kenaikan produksi barang modal menyebabkan penurunan jumlah barang konsumen

Penerbit Erlangga

BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 6

Barang konsumen

Bar

ang

mod

al

Page 9: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

The four wheels of growth:

1.Human resources: labor supply,education,discipline,motivation.

2.Natural resources: land,minerals,fuels,environmental quality.

3.Capital formation: machines,factories,roads.

4.Technology: science,engineering,management.entrepreneurship.

Page 10: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Theories of economic growth

1.The classical dynamics of Smith dan Malthus→lihat Fiq.27-3

2.Economic growth with capital accumulation: the neoclassical growth model→lihat Fiq.27-4 s/d 27-5

Page 11: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

The challenges of economic development

Problems of Economic growth in poor countries→lih.Table 28-1 dan Fiq.28-1

1.Population explosion and low quality of human resources

2.Meager endowment of natural resources 3.Little saving,little investment in the

productive capital→lih.Fiq 28-3 4.Limited technological change and innovations

Page 12: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Strategies of Economic development:

1.The backwardness hypothesis industrialization vs agriculture state vs market

2.Growth and outward orientation

Alternative models for development :

1.The Asian managed market approach 2.Socialism 3.Soviet style communism

Page 13: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Ciri-ciri menonjol Asian model: 1.High investment rate 2.Steady macroeconomic fundamentals 3.Outward orientation

Ciri-ciri menonjol Socialism: 1.Goverment ownership of productive

resources 2.Planning to coordinate different sectors 3.Redistribution of income 4.Peaceful and democratic evolution

Page 14: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

The Chinese Giant: Market Leninism

Setelah melakukan revolusi thn 1949, China mengadopsi model ekonomi Uni Soviet (central planning system).Di bawah Mao Tsetung melakukan Revolusi Kebudayan (1966-1969),hasilnya gagal total.Berikutnya dibawah Deng Xiaoping (1977-1997) melakukan Reformasi Ekonomi tapi tanpa Reformasi politik.Ekonomi mengarah ke sistim pasar bebas tapi politik tetap sistim komunis. Dibangunlah “special economic zones” yg biasanya dekat pantai dan tak jauh dari Hongkong.Infrastruktur diperbaiki, kepastian hukum ditegakkan,keamanan diciptakan, akibatnya sejak thn 1970an perekonomian China rocketing.GDP tumbiuh rata-rata 9%, export tumbuh 16% dengan total nilai US $550 milyard (2003), cadangan devisa total US$ 300 milyard.Angkatan kerja di sektor pertanian turun dari 30% (1977) ke 18% (2000) dari seluruh angkatan kerja yg ada.

Page 15: Bab 13 Pertumbuhan Ekonomi

Seven basic trends of economic growth:

1.Capital stock tumbuh lebih cepat dibanding penduduk dan employment→capital deepening

2.Tahun 1900an terjadi peningkatan real average hourly earning

3.Kontribusi labor compensation thd NI relatif mantap dan stabil dalam kurun waktu 100 tahunan

4.Terjadi goncangan tingkat bunga riil dan tingkat keuntungan terlebih pada periode terjadi siklus perekonomian pasca tahun 1900an

5.Teknologi tetap tdk berubah pdahal terjadi diminising returns sehingga capital output rasio menurun

6.Tahun 1980an saving rate turun naum stelah 1900an rasio S dan I terhadap GDP relatif stabil

7.Sesudah 1930an yaitu sesudah efek siklus bisnis dpt diredam,GNP naik 3% melebihi daritumbuhnya peralatan modal,tenagakerja dan input yg lain.Ini artinya peran dari inovasi dan teknologi dirasa semakin penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.