Principles of Business( PENGANTAR BISNIS )

First Source Ricky W. Griffin Texas A&M University Ronald J. Ebert University of Missouri-ColumbiaJeff Madura , College Publishing, USA.

Disusun Oleh : Dr. Edhi Asmirantho, MM., SE.

Pakuan University 2013

212.Edhi As.078*F 212 EA

212.Edhi As.078

TATA TERTIB KELASSetiap Mahasiswa disarankan memiliki Modul / hand out dan setiap pertemuan kuliah dibawa15 Menit setelah Dosen masuk kelas, Mahasiswa tidak diperkenankan masuk.Mahasiswa tidak diperkenankan ngobrol di dalam kelas, kecuali mendiskusikan materi perkuliahan / bahan ajar.Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan headphone di dalam kelas, HP supaya di non aktif / nada getar.Mahasiswa yang bisa mengikuti Ujian adalah Mahasiswa yang aktif mengikuti kuliah minimal 80 % dari jumlah pertemuan yang ada.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Materi PerkuliahanMinggu 1 : Bisnis dan LingkupannyaMinggu 2 : Lingkungan Perusahaan / BisnisMinggu 3 : Menjalankan Bisnis secara Etis dan Tanggung JawabMinggu 4 : Kewirausahaan dan Kepemilikan Perusahaan / BisnisMinggu 5 : Bisnis Global / InternasionalMinggu 6 : Mengelola Perusahaan & Perilaku OrganisasiMinggu 7 : Mengelola SDMMinggu 8 & 9 : Pemasaran & Perilaku Konsumen212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Materi Perkuliahan9) Minggu 10 : Mengelola Produksi & Produktifitas10) Minggu 11 : Sistem Informasi & Tehnologi Komunikasi11) Minggu 12 : Akuntansi Dasar & Laporan Keuangan 12) Minggu 13 : Uang & Perbankan13) Minggu 14 : Manajemen Keuangan & Manajemen Resiko14) Minggu 15 : Akuntansi Biaya & Penganggaran Perusahaan15) Minggu 16 : Hukum Bisnis & Undang-Undang16) Minggu 17 : Mereviu / Kisi kisi / UAS

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

ReferensiRicky W. Griffin , Ronnald J. Ebert , ( 2006 ), Business, Eighth Edition, Publised by Pearson Education Inc., Prentice Hall, USA.Jeff Madura , ( 2001), Business, 2nd Edition, South- Western, College Publishing, USA.Mussel Man, Vernan A and John Jackson, Business Comtemporary and Practice, 10 th.Ed, Engelwood. Cliffs. Prentice Hall,USA.Edisi Bahasa Indonesia :Ricky W. Griffin , Ronnald J. Ebert , ( 2007 ), Business, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta.Bashu Swastha, Prof.Dr., Pengantar Bisnis Modern, Penerbit Liberty, Yogyakarta.212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Tujuan mata kuliah : Pengantar BisnisMata kuliah ini berusaha menunjang Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ) & Berkarakter : Mahasiswa memiliki perspektif yang luas dan mampu menjelaskan hakikat bisnis, lingkungan perusahaan, menjalankan bisnis secara Etis & Tanggung jawab , bentuk kepemilikan, pengelolaan, perilaku organisasi,sistem informasi & Komunikasi dengan baik dan benar serta mampu mengetahui bisnis internasional, konsep-konsep pemasaran, pembelanjaan perusahaan maupun akuntansinya , disertai hukum bisnis & Undang undang yang umum digunakan di lapangan pekerjaan.212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Introduction : Human life cycle ( siklus kehidupan Manusia )212.Edhi As.078Lahir( Birth ) Hidup( Life )Meninggal( Death )Manusia( Human )Proses( Process )Jiwa / RochaniRaga / JasmaniKeinginan ( Wants )UnlimitedKebutuhan ( Needs )LimitedTujuan( Goal )DuniaAkhirat

212.Edhi As.078

BAB 1Memahami Bisnis dan lingkupannya

Dr. Edhi Asmirantho , MM., SE.Bahan Ajar : Pengantar Bisnis

Pertemuan Pertama

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

BAB 1 Bisnis dan lingkupannya1.1. Hakikat Bisnis

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi keinginan & kebutuhan manusia, organisasi maupun masyarakat luas.Untuk masyarakat yang primitip : orang memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa orang lain, selanjutnya dalam melakukan bisnis melalui barter ( pertukaran barang dengan barang )Untuk masyarakat yang modern : orang memenuhi keinginan & kebutuhannya sedikit banyak melibatkan orang lain dalam bisnisnya sudah bermotif mencari keuntungan melalui pertukaran ( exchange ) , barang dengan uang, jasa dengan uang.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Langkah-langkah untuk menciptakan sebuah ide bisnisA. Identifikasi kebutuhan pelanggan: Riset pasar.B. Penilaian lingkungan perusahaan: Industrial, ekonomi, dan lingkungan global. Rencana Bisnis :Untuk Siapa?1) For the Entrepreneur.2) For Investors and Creditors.Apa yang disediakan-Nya?Uraian yang terperinci menyangkut bisnis yang diusulkan, mencakup jenis pelanggan, kompetisi, dan fasilitas yang perlu untuk produksi..

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Pertimbangan dalam menilai sebuah Rencana BisnisPotensi penghasilanPermintaan produk dan jasaBiaya ProduksiKeseluruhan potensi kemampuan laba

212.Edhi As.078*Beberapa Sumber Daya yang bisa dimanfaatkan :Sumber Daya Alam ( SDA )Sumber Daya Manusia ( SDM )Sumber Daya Finansial ( SDF )Sumber Daya Informasi ( SDI )dsb

212.Edhi As.078

Jenis dan Klasifikasi BisnisDistributor / Perdagangan BesarEksporterImporterIndustriJasaJasa KontraktorManufakturPenambanganPerdaganganProdusen

Sumber : Kadin

212.Edhi As.078*F 212 EA

212.Edhi As.078

Menyimak Evolusi Bisnis di Amerika Serikat

1.2. Menyimak Evolusi Bisnis di Amerika SerikatRevolusi industri merupakan perubahan besar dalam produksi pada pertengahan abad ke-18 dengan ciri pergeseran menuju ke system pabrik, produksi massal dan spesialisasi tenaga kerja.1) Era Produksi ( Production Era )Era produksi ini mulai muncul pada tahun 1930 dimana bisnis Amerika Serikat berfokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi pabrik.2) Era Pemasaran ( Marketing Era )Era pemasaran berlangsung sekitar tahun 1950-1960 yang merupakan masa yang relative makmur. Terdapat sebuah konsep pemasaran, sebuah filosofi bahwa agar dapat mendatangkan keuntungan, bisnis harus berfokus pada identifikasi dan pemuasan keinginan konsumen ( Customer Satisfaction ).3) Era Global ( Global Era )Pada tahun 1980-an merupakan saksi kelanjutan kemajuan teknologi produksi, computer, sistem komunikasi dan kemampuan alat komunikasi.4) Era Informasi ( Information Era )Peralihan abad ini disertai era yang disebut sebagai era informasi, yang dipicu oleh maraknya penggunaan Internet. Perkembangan internet memberikan peningkatan dramatis dalam perdagangan di semua sektor perekonomian, terutama jasa. Internet juga mempermudah perdagangan jasa yang berskala internasional.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Faktor- faktor Produksi ( Production Factors )

1.3. Faktor-faktor Produksi ( Production Factors )1) Tenaga Kerja ( Labor )Tenaga kerja (sumber daya manusia) yaitu merupakan kemampuan fisik dan mental orang-orang sewaktu mereka berkontribusi pada produksi dalam perekonomian.2) Modal ( Capital )Modal adalah dana yang dibutuhkan untuk menciptakan dan menjalankan perusahaan.3) Wirausahawan ( Entreprenuer )Wirausahawan adalah individu yang melihat peluang dan mau menanggung resiko yang timbul dari penciptaan dan pengoperasian usaha bisnis baru.4) Sumber Daya Fisik ( Fisical Resources )Merupakan hal-hal yang berwujud ( tangible ) yang digunakan organisasi dalam melaksanakan bisnis mereka.5) Sumber Daya Informasi ( Information Resources )Merupakan data atau informasi lain yang digunakan oleh bisnis.

Ringkasnya : Production Factor : (1) Land / Natural Resources ; (2) Labor ; (3) Capital ; (4) Managerial Skill adapun Reward (balas jasa) : (1) Rent ; (2) Salaries / wages ; (3) Interest ; (4) Bonus.Sebagai Ilustrasi : Gambarkan Hubungan RTP vs RTK

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Gambar Hubungan Producers (RTP) vs Consumers (RTK)212.Edhi As.078*ProducersRTPConcumersRTKProduction FactorsReward ( Balas Jasa )MoneyGoods and Service

212.Edhi As.078

Jenis-jenis Sistem Ekonomi1.3. Jenis jenis Sistem Ekonomi1.Perekonomian TerpimpinPerekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi.2.Perekonomian PasarPerekonomian dimana individu-individu mengendalikan keputusan produksi dan alokasi melalui penawaran dan permintaan.Pasar (Market) merupakan mekanisme pertukaran antara pembeli dan penjual atas barang dan jasa tertentu.Pasar Input (Input Market) : pasar tempat perusahaan membeli sumber daya dari pemasok rumah tanggaPasar Output (Output Market) : pasar tempat perusahaan menyediakan barang dan jasa sebagai tanggapan atas permintaan dari pihak rumah tangga.Kapitalisme : perekonomian pasar yang memberikan kepemilikan produksi pribadi dan yang mendorong kewirausahaan dengan menawarkan laba sebagai insentif.Perekonomian Pasar Campuran (Mixed Market) : sistem ekonomi yang menampilkan sifat-sifat perekonomian terpimpin maupun perekonomian pasar.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Permintaan dan Penawaran( Supply and demand )

1.4. Hukum Permintaan dan PenawaranHukum Permintaan (Demand Law) : Pembeli akan membeli lebih banyak produk ketika harganya turun dan membeli lebih sedikit saat harga meningkat.Hukum Penawaran (Supply Law) : Produsen akan menawarkan lebih banyak produk untuk dijual ketika harganya meningkat dan lebih sedikit saat harga turun.

1.5. Kurva Permintaan dan PenawaranKurva Permintaan (Demand Curve) : grafik yang menunjukkan berapa banyak jumlah produk yang akan diminta pada harga berbeda. Jenisnya : Inelastis ED < 1 , Unitary Elastis ED = 1 , Elastis ED > 1.Kurva Penawaran (Supply Curve) : grafik yang menunjukkan berapa banyak jumlah produk akan disediakan pada harga berbeda.

1.6. Surplus dan DefisitSurplus : situasi dimana jumlah yang ditawarkan melebihi jumlah yang diminta.Defisit (Deficit) : situasi dimana jumlah yang diminta melebihi jumlah yang ditawarkan.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Supply Curve212.Edhi As.078*Quantity(S)SHighLowPrice(P)High

212.Edhi As.078

Demand Curve212.Edhi As.078*Quantity(S)HighLowPrice(P)HighD

212.Edhi As.078

EQUILIBRIUM POINT212.Edhi As.078*Quantity(S)HighLowPrice(P)HighDSurplusShortageSMarket Equilibrium

212.Edhi As.078

Mekanisme permintaan dan penawaran212.Edhi As.078*

Harga Pizza ( Price ) Jumlah Fizza yang Ditawarkan ( Supplier )Jumlah Fizza yang Diminta ( Demander )$ 22000100$ 41900400$ 61600600$ 81200800$ 1010001000 Equilibrium$ 12 8001200$ 14 6001300$ 164001600$ 182001800$ 201002000Gambarkan KurvanyaPenawaranPermintaan

212.Edhi As.078

Perusahaan Swasta dan Persaingan di Perekonomian Pasar

1.7. Perusahaan Swasta (Private sector Company)merupakan sistem ekonomi yang memperbolehkan individu-individu memenuhi kepentingan pribadi mereka tanpa pembatasan pemerintah yang tidak semestinya.

Perusahaan swasta menuntun adanya empat unsur, yaitu :Hak Properti Pribadi Kebebasan MemilihLabaPersaingan

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Persaingan ( Competation )1.8. Persaingan ( Competation )merupakan perlombaan antar perusahaan untuk mendapatkan sumber daya atau pelanggan yang sama.

Persaingan Sempurna ( Perfect Competation ) merupakan pasar atau industri yang dicirikan oleh perusahaan kecil yang banyak jumlahnya dan membuat produk yang sama.

Oleh karena itu harga ditentukan oleh kekuatan pasar seperti penawaran dan permintaan yang mencerminkan empat prinsip :Produk yang ditawarkan setiap perusahaan mirip sehingga para pembeli memandangnya identik dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan lain.Baik pembeli maupun penjual mengetahui harga-harga yang dibayarkan dan diterima pihak lain di pasar.Karena semua perusahaan berskala kecil, setiap perusahaan mudah memasuki atau meninggalkan pasar.Harga-harga ditentukan sepenuhnya oleh penawaran dan permintaan serta diterima baik oleh penjual maupun212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

next Persaingan ( Competation )2) Persaingan Monopolistik merupakan pasar atau industri yang dicirikan oleh banyak pembeli dan relatif banyak penjual yang berusaha membedakan produk mereka dari para pesaingnya.

(1) Oligopoli merupakan pasar atau industri yang dicirikan oleh penjual yang sedikit yang mempunyai kekuatan mempengaruhi harga produk mereka.

(2) Monopoli merupakan pasar atau industri dimana hanya ada satu produsen yang dapat menetapkan harga produknya.

(3) Monopoli alami merupakan industri dimana satu perusahaan dapat menyediakan semua barang atau jasa yang dibutuhkan dengan cara yang paling efisien.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Degrees of Competition

212.Edhi As.078*SellersOneMonopolyOligopolyMonopolistic CompetitionManyPerfect Competition

212.Edhi As.078

Faktor faktor yang Menentukan Iklim Bisnis

Secara Nasional maupun Internasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu misal, terjadinya depresi atau krisis ekonomi dan krisis keuangan dampaknya akan mengalami antara lain : melonjaknya pengangguran, banyak perusahaan gulung tikar dll.

Untuk usaha penyembuhan berupaya meningkatkan Investasi ( Invesment ), Tabungan ( Saving ) , Peran Pemerintah ( Goverment ) terhadap Kebijakan Fiskal dan Moneter.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Dua Kebijakan Pemerintah yang mempengaruhi ekonomi1). Kebijakan Moneter ( Monetary Policy ) :Mengendalikan uang beredar.Menetapkan Cadangan PemerintahMenaikkan atau menurunkan tingkat bunga

2). Kebijakan Fiskal ( Fiscal Policy ) :Mengendalikan Pajak dan pembelanjaan.

Revisi keputusan kebijakan fiskalTarif pajak pribadi (Personal tax rates)Pajak perseroan (Corporate taxes).Bea cukai (Excise taxes).Anggaran Defisit (Budget deficit).

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Problem bisnis yang dihadapi saat ini1) Inflasi ( Inflation ) adalah suatu kenaikan harga harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.

Bentuk Inflasi :Cost-push inflationTingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya. Demand-pull inflationTingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk.

2) Produktivitas ( Productivity ) adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja atau Rasio yang efisien antara input (masukan ) dengan output (keluaran).

3) Pengangguran ( Unemployment ) adalah kondisi orang tidak mempunyai pekerjaan & penghasilan misal : bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir-akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan, PHK, atau orang yang belum pernah dapat kesempatan bekerja.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Problem bisnis saat ini212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078

Empat Jenis PengangguranPengangguran Friksi (Frictional Unemployment)Orang-Orang diantara pekerjaan Juga dikenal sebagai pengangguran alami.Pengangguran musiman (Seasonal Unemployment)Orang-Orang yang tidaklah diperlukan selama beberapa musim.Pengangguran siklus (Cyclical Unemployment)Menganggur dalam kaitan dengan kondisi-kondisi ekonomi lemah/miskin.Mungkin merupakan indikator yang terbaik dari kondisi-kondisi ekonomi.Pengangguran Struktural (Structural Unemployment)Menganggur dalam kaitan dengan tidak cukupnya ketrampilan kerja.

212.Edhi As.078*

212.Edhi As.078