Bab 1. Pendahuluan kp jalan

10
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan administrasi pemerintahan, Jalan Bypass Soekarno-Hatta digolongkan sebagai jalan nasional, yaitu jalan arteri yang termasuk sistem jaringan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibu kota/kabupaten , dan jalan strategis provinsi. Seiring dengan perkembangan zaman, sehingga menyebabkan meningkatnya pula daya beli masyarakat, maka berdampak terhadap peningkatan kebutuhan akan sarana transportasi darat. Akibatnya, jumlah atau volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut meningkat melebihi kapasitas jalan tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Direktorat Jenderal Bina Marga telah melakukan berbagai usaha meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan dalam rangka memberikan pelayanan bagi pemakai jalan.

description

berisi pendahuluan pembuatan jalan

Transcript of Bab 1. Pendahuluan kp jalan

2

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangBerdasarkan administrasi pemerintahan, Jalan Bypass Soekarno-Hatta digolongkan sebagai jalan nasional, yaitu jalan arteri yang termasuk sistem jaringan primer yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibu kota/kabupaten , dan jalan strategis provinsi. Seiring dengan perkembangan zaman, sehingga menyebabkan meningkatnya pula daya beli masyarakat, maka berdampak terhadap peningkatan kebutuhan akan sarana transportasi darat. Akibatnya, jumlah atau volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut meningkat melebihi kapasitas jalan tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Direktorat Jenderal Bina Marga telah melakukan berbagai usaha meningkatkan kualitas dan kapasitas jalan dalam rangka memberikan pelayanan bagi pemakai jalan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengadakan Proyek Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Sp. Tanjung Karang-Batas Kota Sukamaju-Kalianda dan Sekitarnya, Paket : Bandar Lampung Bypass A (Soekarno-Hatta). Dalam proyek tersebut panjang jalan yang akan diperbaiki sepanjang 10 Km.

B. Tujuan Pembangunan ProyekSecara umum, maksud dan tujuan dibangunnya proyek ini yaitu meliputi :a. Mendukung kelancaran arus lalu lintas dan mendukung kelancaran perekonomian antar pulau serta sebagai solusi konflik lalu lintas yang terjadi di jalan lalu lintas sumaterab. Memperlancar arus transportasi jalan di Provinsi Lampung, khususnya di jalan Bypass Bandar Lampung (Soekarno-Hatta)c. Memenuhi tuntutan masyarakat akan kebutuhan dan pelayanan sarana transportasi yang semakin tinggid. Mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas kendaraan akibat kerusakan jalan

C. Tujuan Kerja Praktik

Maksud dan tujuan Kerja Praktik adalah sebagai berikut:1. Memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program studi S-1 Teknik Sipil, Universitas Lampung.2. Memberi gambaran bagi mahasiswa tentang kehidupan didunia kerja yang sebenarnya.3. Menerapkan dan mencoba membandingkan teori yang telah didapat dibangku kuliah dengan kenyataan pelaksanaan yang ada dilapangan.4. Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa dalam melaksanakan proses kerja di lapangan serta permasalahan-permasalahan teknis di lapangan.

D. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada Proyek adalah sebagai berikut :1. Pekerjaan Umum 2. Pekerjaan Drainase3. Pekerjaan Galian Tanah 4. Pelebaran dan Perkerasan Bahu Jalan 5. Perkerasan Berbutir6. Perkerasan Aspal 7. Perkerjaan Struktur8. Pengendalian Kondisi dan Pekerjaan MinorE. Batasan MasalahDikarenakan waktu kerja praktik yang terbatas, yakni 3 bulan, terhitung mulai dari akhir Juli 2013 sampai dengan akhir Oktober 2013 maka batasan masalah pelaksanaan dilapangan meliputi :1. Pekerjaan Umuma. Perawatan dan perlindungan Lalulintas2. Pekerjaan Drainasea. Galian saluran drainase dan jalur airb. Pekerjaan batu plesteranc. Reinforced Pipe Culvert, inside diameter 75 to 120 cmd. Unreinforced Concrete Pipe Culvert, Inside diameter 20 cm

3. Pekerjaan Galian Tanaha. Galian diatas material perkerasan lamab. Timbunan biasac. Timbunan pilihand. Penyiapan badan jalan4. Pelebaran dan Perkerasan Bahu Jalana. Agregat Base kelas S5. Perkerasan Berbutira. Agregat A b. Agregat Bc. Cement Treated Base(CTB)d. Cement Treated Recycle Base(CTRB)6. Perkerasan aspala. Prime coatb. Take coatc. Asphaltic Concrete- Wearing Course(AC-WC) Modifiedd. Asphaltic Concrete- Binder Course(AC-BC) Modified7. Pekerjaan Struktura. Struktur beton kelas K250b. Beton kelas K 175c. Beton Kelas K125d. Reinforcing Steel Deformed Bars U-39e. Caisson 300 cm Diameter, Furnishedf. Caisson 300 cm Diameter, Sunkg. Stone Masonry8. Pengendalian Kondisi dan Pekerjaan Minora. Campuran aspal panas untuk pekerjaan minorb. Patok kilometerc. Perkerasan blok beton pada trotoar dan medianF. Metode Penyusunan Laporan Kerja PraktikDalam melaksanakan kerja praktik, penulis berkesempatan melakukan kerja praktik pada General Kontraktor yaitu PT. Conbloc Infratecno untuk ditempatkan pada pelaksanaan proyek dilapangan, yang diawasi oleh Konsultan Supervisi CECI Joint Venture with PT. Cipta Strada.Penyusunan laporan kerja praktik ini berdasarkan pada :a. Pengamatan langsung di lapanganb. Asistensi dan konsultasi dengan dosen pembimbing kerja praktik. c. Dokumentasi proyek dan arsip-arsip data proyek yang didapat dari kontraktor yaitu PT. Conbloc Infratecno.d. Melakukan wawancara pada saat kerja praktik di lapangan dengan konsultan pengawas, kontraktor pelaksana, dan para pekerja di lokasi proyek serta pihak-pihak yang terkait pada ruang lingkup proyek tersebut.e. Referensi lain yang menunjang pembuatan laporan ini.G. Metode Pengumpulan DataMetode yang digunakan dalam penulisan laporan kerja praktik ini, yaitu :

1. ObservasiPenulisan dilakukan dengan pengamatan secara langsung selama Kerja Praktik pada saat pelaksanaan pembangunan proyek di lapangan.2. Studi PustakaPenulisan menggunakan berbagai literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang terjadi di lapangan. Studi pustaka ini bertujuan untuk membandingkan secara teori dan teknis di lapangan.3. WawancaraPenulisan melakukan wawancara pada saat kerja praktik di lapangan dengan para pekerja dan pihak-pihak yang terkait pada lingkup pekerjaan pada laporan ini.

H. Sistematika Penulisan LaporanSub bab ini memaparkan sistematika pembahasan yang menjadi pedoman dalam penyusunan laporan kerja praktik dalam proyek Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Sp. Tanjung Karang-Batas Kota Sukamaju-Kalianda dan Sekitarnya, Paket : Bandar Lampung Bypass A (Soekarno-Hatta) yang terdiri dariBAB I: PENDAHULUANPada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang proyek Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Sp. Tanjung Karang-Batas Kota Sukamaju-Kalianda dan Sekitarnya, Paket : Bandar Lampung Bypass A (Soekarno-Hatta) serta hubungannya dengan tujuan didirikan proyek tersebut, maksud dan tujuan dilakukan kerja praktik, ruang lingkup kerja praktik, batasan masalah, metode pelaksanaan kerja praktik dan sistematika penulisan.BAB II: GAMBARAN UMUM PROYEKPada bab ini penulis menguraikan tentang lokasi proyek, data umum proyek, data struktur proyek, fungsi dan fasilitas bangunan, menejemen proyek, pelelangan, kontrak dan struktur organisasi.BAB III: MATERIAL DAN ALATPada bab ini penulis menguraikan tentang material dan juga alat yang digunakan pada proyek.BAB IV: PELAKSANAAN PEKERJAANPada bab ini penulis menguraikan tentang pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan selama proses kerja praktik berlangsung dan sesuai dengan batasan masalah yang adaBAB V: TUGAS KHUSUSPada bab ini penulis menguraikan tentang tugas khusus yang diberikan oleh dosen pembimbing dan penyelesaian dari tugas khusus tersebut.BAB VI: PENUTUPPada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan yang diperoleh selama proses kerja praktik berlangsung.