BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Sejarah dan … · Secara garis besar komputer generasi pertama...
Transcript of BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Sejarah dan … · Secara garis besar komputer generasi pertama...
BAB 1
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari materi,mahasiswa diharapkan untuk dapat :
1. Menjelaskan sejarah dan perkembangan computer
2. Menjelaskan system computer
3. Menjelaskan tahap-tahap pengolahan data
A. Pengenalan Sejarah dan Perkembangan Komputer
Komputer yang kita lihat sekarang ini adalah suatu evolusi panjang
dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa mekanik
maupun elektronik. Dewasa ini computer memegang peranan penting dalam aktifitas
manusa. Komputer secara nyata dan siknifikan memberikan dukungan besar dalam
aktifitas manusia baik dalam aktifitas bisnis, pendidikan, keuangan dan sebagainya.
Kehadiran dan dukungan computer dapat menunjang terciptanya system
informasi yang cepat,relevan, dan akurat yang dihasilkan dari proses pengolahan data
yang dilakukan. Berikut ini disajikan secara ringkas perkembangan teknologi computer
dari masa ke masa.
Generasi Zeroth-Komputer Mekanis
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di asia kecil dapat
dianggap sebagai awal mula mesin komputerisasi.Alat ini memungkinkan penggunanya
untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur dalam sebuah
rak. Para pedagang pada masa itu menggunakan Abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan.
Setelah hamper 12 abad muncul penemuan lain dalam mesin komputasi.
Pada tahun 1642 Blaise Pascal menemukan apa yang dia sebut sebagai kalkulator roda
numeric (numerical wheel calculator) yang diberi nama Pascaline. Alat ini berupa kotak
persegi kuningan menggunakan 8 roda putar bergigi untuk menjumlahkan bilangan
hingga 8 digit. Kelemahan alat tersebut adalah hanya terbatas pada penjumlahan dan
pengurangan saja. Pascalinne temuan Blaise pascal ini kemudian disempurnakan
penggunaannya oleh Gottfred Wihern Von Lebienz tahun 1694 sehingga dapat digunakan
untuk perkalian.
Tahun 1820 Charles Xaxier Thomas de Colmar menemukan kalkulator
mekanik. Kalkulator mekanik tsb dapat melaksanakan 4 fungsi aritmatik dasar
(penambahan, pengurangan,perkalian, dan pembagian). Bersama-sama dengan Pascal dan
Leibniz Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibuat oleh Charles Babage ketika
tahun 1822 ia membuat mesin yang dapat melakukan perhitungan persamaan diferansial,
yanhg diberi nama mesin diferensial. Dengan menggunakan tenaga uap,mesin diferensial
tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak
hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan mesin diferensial selama 10 tahun, Babbage ketika
tahun 1822 ia membuat komputer general purpose yang pertama yang disebut Analitical
Angine. Bersama asistennya Augusta Ada King, mereka merevisi rencana, mencari
padanan, dan mengomunikasikan spesifikasi Analytical engine kepada pubik. Analitical
engine tersebut mempunyai komponen untuk penyimpanan, pengolahan, bagian input,
dan bagian output. Meskipun mesin tersebut punya keterbatasan kerena memerlukan
ribuan roda penggerak dan tuas, Babbage dapat dikatakan sebagai Bapak Komputer
digital.
Pada tahun 1930-an seorang mahasiswa tekhnik Jerman bernama Konrad
Zuse membuat seri hitung otomatis dengan menggunakan relai-relai elektronik. Tak lama
seseudah itu, John Atasanoff dan George Stibitz merancang kalkulator dengan
menggunakan aritmatik biner dan memiliki kapasitor-kapasitor sebagai memori. Namun
karena kehilangan sumber pendanaan proyek tersebut terhenti. Ketika zuse, Stibitz, dan
Atasanoff sedang merancang kalkulator otomatis.
Howard Aiken menciptakan kalkulasi-kalkulasi bilangan rumit yang diberi
nama Mark I 1944. Mesin tersebut memiliki 72 word yang masing-masing terdiri dari 23
desimal dan memiliki waktu instruksi 6 derik. Era Elektronik dimulai.
Komputer Generasi Pertama-Tabung Hampa Udara
Pendorong perkembangan komputer elektronik adalah perang dunia ke
dua, karena negara-negara yang terlibat berusaha menggembangkan komputer untuk
mengeksploitasi potensi Strategis dari komputer. Tahun 1941 Konrad Zuse membangun
sebuah komputer yang diberi nama Z3 untuk mendesain pesawat terbang dan peluru
kendali. Pada permulaan perang, intelegien Inggris menemukan mesin kode sandi jerman
yang bernama Enigma dari Intelegien Polandia. Hal ini kemudian mendorong Inggris
untuk menciptakan komputer pemecah kode sandi dalam mesin enigma yang diberi nama
Colossus tahun 1943. Proyek ini dapat dicatat sebagai komputer digital elektronika
pertama di dunia.
Perang juga mempengaruhi perkembangan komputer di Amerika Serikat.
Howard Aiken seorang insyinyur Harvard yang bekerja di IBM berhasil memproduksi
kalkulator relai elektronik untuk US Navy yang menggunakan sinyal elektro magnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik yang diberi nama Tipe Harvard IBM Automatic
Sequence controller Calculator.Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan
bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil.
John Mauchey bersama John Presper Erkert memulai membuat computer
elektronik yang dinamakan ENIAC ( Elektronik Numerial Integrator and Computer ).
Komputer ini terdiri dari 18000 tabung vakum, 70000 resistor, dan 5 juta titik solder yang
dirancang bisa menyusun 6000 tombol multi posisi dan menghubungkan banyak soket
dengan bermacam kabel. ENIAC merupakan komputer serba guna yang bekerja 10000
kali lebih cepat dari mark I pertengahan tahun 1940-an Eckert, Mauchley, dan John Von
Neumann kemudian masih dipakai dalam tekhnik komputer yang diberi nama EDVAD
( Elektronik Discate Variable Automatik Computer ).
Tekhnik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama komputer ini Adalah CPU
(Central Prosessing Unit ) yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan
melalui sumber tunggal. Tahun 1951 UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang
dibuat oleh Remington Rand menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan
model arsitektur Non Neuwmann tersebut.
Secara garis besar komputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
1. Komputer hardware aktif yang digunakan berupa tabung hampa.
2. Program dibuat dalam bahasa mesin untuk satu mesin.
3. Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk satu tugas tertentu.
4. Ukuran komputer sangat besar, banyak mengeluarkan panas,
prosesnya relatif lambat, dan kapasitas penyimpanan data kecil.
Komputer generasi kedua-Transistor (1955-1965)
Tahun 1948 penemuan transistor yang diciptakan di laboratorium Bell
tahun 1948 oleh John Berden, Walter Brattain, dan William Shockey sangat
mempengaruhi perkembangan computer. Transistor menggantikan tube vakum di TV,
Radio, dan Komputer sehingga mengakibatkan ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastic. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai tahun 1956. Komputer
bertransistor pertama disebut TX-0 berupa sebuah mesin 16 bit bersama jalur produk
Whitwind I.
Penemuan lain berupa pengembangan memori inti magnetik membantu
pengembangan energi computer generasi kedua yang lebih cepat, lebih kecil, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dari komputer sebelumnya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah super komputer. IBM membuat super komputer
bernama Strach dan Sprery-Rand membuat super komputer bernama LARC. Karena
mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu compleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, maka komputer ini tidak terlalu populer. Hanya 2 LARC yang pernah disunakan
yaitu di Lawrence Radiation Labs san US Navy Research and Development center.
Pada awal tahun 1960-an, mulai muncul computer generasi kedu sukses di
bisnis, universitas, dan pemerintahan. Selain menggunakan transistor computer generasi
kedua ini menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly, yaitu bahasa
menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer generasi
kedua ini memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan computer saat
ini yaitu printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program.
Beberapa bahasa program mulai bermunculan seperti COBOL(Common
Bussiness-Oriented Language) dan FORTRAN (Formula Translator) yang menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih
mudah dipahami manusia sehingga memudahkan seseorang untuk memprogram dan
mengatur computer.
Secara garis besar computer generasi kedua memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Komponen terbuat dari transistor
b. Program dibuat dalam bahasa assembly dan bahasa FORTAN
c. Alat semakin ringan dan kecil, proses pengolahan data semakin cepat
menggunakan magnetic disk dan magnetic tape untuk menyimpan
data, dan kapasitas penyimpanan data semakin besar.
Komputer generasi Ketiga-Rangkaian Terpadu (1965-1980)
Walaupoun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar sehingga berpotensi merusak bagian
internal komputer. Jack Kilby mengembangkan IC (integrated circuit) tahun 1958 yang
mengkombinasikan 3 komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil.
Penemuan rangkaian terpadu dari silikom oleh Robert Noyce tahun 1958 memungkinkan
dimasukkannya lusinan transistor dalam satu keping chip tunggal yang disebut semi
konduktor. Hasilnya, komputer semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer geenrasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer. Dunia komputer generasi ketiga melakukan sebuah lamgkah besar
melalui pengenalan seri-seri DPD-11 oleh DEC. Komputer 16 bit pengganti DPD 8.
Secara garis besar komputer generasi ketiga memiliki ciri-ciri sbb :
a) Komponen dibuat dari silikon chip berukuran 0,635 cm
b) Program dibuat dalam bahasa high level language
c) Mulai menggunakan multi programming dan multi processing,
d) Alat yang digunakan untuk input dan output lebih luas
dipergunakan.
Computer generasi ke-empat –Perpaduan dalam skala besar (1980-1990)
Pada tahun 1980-an VSLI (Very Large Scale Integration ) memungkinkan
pemasangan kemampuan pemasangan transistor dalam sebuah chip tunggal.
Perkembangan ini menyebabkan lahirnya komputer-komputer dengan ukuran semakin
kecil dan kecepatan semakin besar. Chip intel 4004 yang dibuat tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC degan meletakkan seluruh komponen dari sebuah computer
(CPU,memori, dan kemdali input dan output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelum IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas spesifik, sekarang
mikro processor dapat diproduksi dan diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan
yang diinginkan. Tidak lama kemudian setiap perangkat rumah tangga dilengkapi dengan
microprocessor.
Tahun 1981 IBM memperkenalkan penggunaan PC (personal Computer)
untuk penggunaan rumah, sekolah, dan kantor. Computer melanjutkan evolusinya menuju
ukuran yang lebih kecil, dari computer dan diletakkan di atas meja (desktop computer)
menjadi komputer yang dapat masuk dalam tas (laptop computer) atau komputer yang
dapat digenggam (palmtop computer). PC IBM bersaing dengan Apple Macintosh dalam
memperebutkan pasar computer. Apple Macintosh terkenal karena mempopulerkan
system grafis pada komputernya., sementara IBM masih menggunakan computer berbasis
teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan peranti mouse.
Seiring dengan kuatnya pengaruh komputer kecil, komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam satu jarigan untuk saling berbagi memori, peranti
lunak, informasi, dan juga untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Komputer jaringan juga memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerja sama
elektronik untuk menyelesikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan
langsung yang di sebut LAND (Lokal Area Network) artau kabel telepon. Jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
Secara garis besar, komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Komponen dibuat dari Vlsi (very large scale integration)
b. Program dibuat dalam proses input/output
c. Kapasitas penyimpan data besar.
d. Umur masing-masing komponen lebih lama.
Computer generasi kelima
Mengidentifikasi computer generasi kelima cukup sulit karena tahap ini
masih sangat muda. Contoh imaginer komputer generasi kelima adalah komputer fixsi
HAL 9000 dari novel karya Arthur C. Clark berjudul 2001 : Space Oddisey. Hal 9000
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima.
Dengan kecerdasan buatan (artifikal intelligence) HAL 9000 memiliki cukup nalar untuk
melakukan percakapan dengan manusia menggunakan masukan visual, dan belajar
dengan pengalamannya sendiri.
Banyak kemajuan dibidang desain komputer dan teknologi yang semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Contoh kemajuan rekayasa adalah
kemampuan pemprosesan paralel yang akan menggantikan model Von Neumman. Model
Von Neumman akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak
CPU untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan lain dalahg tekhnologi super konduktor yang memungkinkan
aliran tekhnik tanpa hambatan apapun, yang nantinya akan mempercepat kecepatan
informasi.
B. Sistem Komputer
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk
sistem komputer. Elemen-elemen dari sistem komputer terdiri dari hardware,software,
dan brainware.
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) yang mendukung pengoperasian komputer terdiri
dari alat masukan (input device), alat proses (process device) dan alat keluaran
(output device)
Alat masukan (input device) ada;ah perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain
keyboard, mouse,scanner, kamera digital, dan lainnya.
(gambar) (gambar) (gambar)
Keryboard Mouse Scanner
Alat proses (process device) adalah berupa Central Processing Unit (CPU)
yang terdiri dari Aritmatic Logical Unit (ALU), Control Unit (CU), Memori yang
terdiri dari Random Access Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM).
(gambar) (gambar) (gambar)
Motherboard RAM PROCESOR
Alat keluaran (output device) adalah peralatan yang kita gunakan untuk
melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakykan oleh komputer. Perangkat
tersebut antara lain monitor, printer, speaker dan lainnya.
Setelah data terolah di komputer, kita memerlukakan output hasil data tersebut. Salah
satu perangkat output yaitu printer dimana output berupa cetakan diatas kertas.
Sebelum kita melakukan percetakan kita perlu menyiapkan printer dan
menghubungkannya ke komputer.
(gambar) (gambar)
Monitor Printer
Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer
dengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer. Berikut ini
gambar port-port yang ada di komputer untuk menghubungkan ke peripheral.
(gambar)
Untuk keybaord dan mouse seiringnya menggunakan konektor serial DB-9, PS/2 dan
USB. Dibawah ini gambar bentuk :
(gambar) (gambar)
Serial DB-9 PS/2
(gambar) (gambar)
Konektor Panel Konektor di Monitor
2. Perangkat Lunak (Software)
Seluruh instruksi yang digunakan oleh komputer disediakan melalui program atau perangkat lunak (software). Ada 2 jenis utama dari perangkat lunak komputer yaitu software sistem operasi dan software sistem aplikasi. Sistem operasi (operating system) menyediakan instruksi untuk operasi dasar komputer. Sistem operasi juga membantu interaksi antara pemakai dan komputer. Setiap komputer memerlukan sistem operasi. Salah satu sistem operasi yang terenal dewasa ini adalah sistem operasi Windows.
Software aplikasi adalah perangkat lunak yang melaksanakan tugas-tugas khusus. Contoh-contoh dari perangkat lunak aplikasi meliputi pemrosesan kata, spreadsheet, dan akuntansi. Ada ribuan aplikasi yang melaksanakan berbagaihal yang diperlukan pemakai, mulai dari games hingga analisis statistik atau matematika yang canggih. Contoh software aplikasi yaitu Microsoft Office, DacEasy Accounting, MYOB dan sebagainya.
3. Personal (Brainware) Personal dalam perusahaan merupakan faktor yang penting, karena personal
tersebutlah yang akan mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh perusahaan. Secanggih apapun perangkat keras dan perangkat lunak yang dimiliki oleh
perusahaan, tidak akan berarti apabila tidak ditunjang oleh personal yang memiliki kemampuan dalam menggunakannya.
C. Tahap-tahap Pengolahan Data
Bahan baku yang diolah komputer untuk dijadikan informasi disebut data. Data
adalah fakta yang belum diolah, yang diperoleh dari hasil pengamatan. Data yang
berkualitas harus benar, asli,lengkap, sesuai dengan periode waktu up to date), tercatat
dalam suatu media kertas, disk atau tape.
Ada tiga tahap pengolahan data dengan menggunakan komputer :
1. Input Data
Input data memasukkan data yang diperoleh dari sumber yang ada berupa
simbol/lambang, angka, huruf/kata-kata, da gambar, termasuk data yang diperoleh
secara elektronik seperti dari facsimile, modern, dan alat komunikasi lainnya. Data
tersebut dimasukkan melalui alat masukan seperti keybord, modern, scanner, dan
lain-lain.
Ada beberapa tipe input/pemasukan data dengan komputer, yaitu :
a. Batch Processing
Cara pengolahan data secara bertahap. Data yang masuk dikumpulkan dulu
tahap demi tahap, dan baru pada akhir suatu periode yang pada akhirnya akan
menghasilkan laporan/informasi. Contoh KHS Mahasiswa tiap semester.
b. Transaction Processing atau real-time Processing
Data yang masuk langsung diproses pada saat yang sama dengan
menggunakan komputer yang tersedia dari tempat mana saja yang langsung
berhubungan dengan pusat pengolahan data. Misalnya, membeli tiket atau pada saat
pengambilan uang melalui ATM.
c. Time Sharing System
Adalah pengolahan data melalui komputer yang mampu melaklukan
multiprogramming yakni yang mempunyai sistem operasi untuk memproses sesuatu
sekaligus (seperti aplikasi WINDOWS) dan yang dapat digunakan secara multi user
yakni yang dapat digunakan oleh sekelompok user beebeda pada saat yang sama,
misalnya pada perbankan.
d. Network System
Pengolahan data melalui jaringan komputer yang mampu saling melakukan
data dari berbagai komputer baik secara LAN (Local Area Network) atau secara
WAN (Wide Area Network), misalnya banyak digunakan dalam dealing room dalam
transaksi valuta asing dan saham dalam dunia perbankan atau dalam jaringan internet.
2. Proses Data
Setelah data diinput ke dalam komputer maka proses pengolahan data selanjutnya
dilakukan oleh komputer sesuai dengan program yang digunakan.
3. Output Data
Hasil akhir pengolahan data dengan komputer adalah berupa informasi-informasi
yang tersaji dalam bentuk laporan, surat, dokumen, gambar, grafik, informasi yang
dihasilkan harus membantu memahami 4 syarat yakni :
1. Accuracy : tepat dan akurat. Informasi benar dan diolah dari data yang
diolah
2. Timelines : ada pada saat yang tepat
3. Completeness : lengkap tetapi tidak berlebihan
4. Conciseness : lengkap ringkas dan teratur agar mudah dipahami.
Tugas
APLIKASI KOMPUTER 1
Nama : ENGLA MUSTIKA ANDRIANI BP/NIM : 2008/05272 Prodi. : Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2008
APLIKASI PENGOLAH KATA (MICROSOFT WORD)
A. MENGAKTIFKAN MICROSOFT W0RD
1. Melalui Menu Start
Untuk mengaktifkan program pengolah kata (Microsoft Word) dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
Cara mengaktifkan Microsoft Word dari menu Start adalah sebagai berikut.
a. Klik Start.
b. Klik All Program.
c. Klik Microsoft Office.
d. Klik Microsoft Word.
2. Melalui Desktop
Cara mengaktifkan Microsoft Word dari desktop windows, yaitu
dengan klik dua kali (double click) pads ikon Microsoft Word.
Gambar 5.1 Ikon Microsoft Word
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, akan ditampilkan jendela
Microsoft Word seperti di bawah ini.
Gambar 5.2 Tampilan Jendela Microsoft Word
1
Untuk menutup Microsoft Word, lakukan langkah berikut.
a. Klik File.
b. Klik Exit atau (Alt + F4), atau juga bisa dengan cara klik tends Close
yang berada di sudut kanan atas toolbar judul.
B. MENGAKSES MENU PADA MICROSOFT WORD
Pada tampilan jendela Microsoft Word terdapat menu utama dan beberapa
menu toolbar. Pada baris menu utama terdapat beberapa menu, antara lain: File,
Edit, View, Insert, Format, Tools, Table, Window dan Help. Semua perintah
dalam Microsoft Word ada di dalam menu utama tersebut. Artinya, kita dapat
menggunakan Microsoft Word walau tanpa ada menu toolbar yang ditampilkan.
Menu utama tesebut berbentuk menu pull down, yaitu jika kita pilih salah satu
menu maka isi dari menu tersebut akan tampil di dalam kotak dibawahnya dan
kita dapat memilihnya dengan menekan anak panah.
Untuk memilih menu utama kita dapat langsung mengklik mouse pada
menu yang kita inginkan. Selain itu, dapat pula dengan cara manual menggunakan
keyboard Adapun caranya dengan menekan huruf yang bergaris bawah pada menu
disertai dengan menekan tombol Alt. Misalnya menu File dapat dilakukan dengan
menekan tombol Alt + F, menu Edit dapat dilakukan dengan menekan tombol Alt
+ E, dan seterusnya.
C. FUNGSI IKON DALAM MICROSOFT WORD
Selain menu utama, dalam jendela Microsoft Word terdapat beberapa menu
toolbar, antara lain sebagai berikut.
1. Toolbar Standard
Biasanya toolbar Standard akan djtampilkan saat kita mengaktifkan
Microsoft Word. Akan tetapi, jika tidak tampil (tersembunyi) kita dapat
menampilkan dengan perintah: Klik View, Klik Toolbar, kemudian klik
Standard.
2
Toolbar standard berisi ikon-ikon sebagai berikut.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Gambar 5.3 Ikon pada toolbar Standard
Nama dan fungsi dari ikon tersebut adalah sebagai berikut;
1. New : untuk membuat dokumen baru
2. Open : membuka dokumen yang telah tersimpan
3. Save : untuk menyimpan dokumen
4. Print : mencetak dokumen yang sedang aktif
5. Print Preview : menampilkan hasil ke layar sebelum dicetak
6. Spelling : memeriksa ejaan/tulisan
7. Cut : menghapus naskah yang diblok
8. Copy : membuat duplikat naskah yang diblok
9. Paste : menampilkan isi clipbord
10. Format Painter : menyamakan model dan bentuk penulisan
11. Undo : membatalkan perintah yang dikerjakan
12. Redo : memoatalkan perintah yang di undo
13. Insert Hiperlink : Mengaitkan ke dokumen lain
14. Web Toolbar : Menampilkan/menyembunyikan toolbar web
15. Tables and Borders : menampilkan/menyembunyikan toolbar Tables
and Borders
16. Insert Tabel : menyisipan label ke lembar kerja
17. Insert MS. Excel : menyisipkan lembar kerja Microsoft Excel
18. Columns : membuat naskah dengan gaya kolom
19. Drawing : menampilkan/menyemb.unyikan toolbar Drawing
20. Document Map : untuk rnemetakan dokumen yang disunting
21. Show/hide : memunculkan/menyembunyikan spasi lunak dan
spasi keras
22. Zoom : mengatur besar/kecilnya tampilan layar
23. Help : untuk menampilkan fasilitas bantuan
3
2. Toolbar Formatting
Toolbar Formatting menyediakan fasilitas untuk membuat tulisan, seperti
yang diinginkan. Misalnya model huruf, besar huruf, format penulisan dan lain
sebagainya. Pada toolbar Formatting berisi sederetan ikon seperti berikut.
Gambar 5.4 Ikon pada toolbar Formatting
Fungsi dari masing-masing ikon tersebut, yaitu
1. Style : memilih model paragraf
2. Font : memilih model/jenis huruf
3. Font Size : menentukan ukuran huruf
4. Bold : menebalkan teks atau huruf
5. Italic : memiringkan teks atau huruf
6. Underline : menggarisbawahi teks atau huruf
7. Align Left : membuat penulisan naskah rata kiri
8. Center : membuat penulisan naskah rata tengah
9. Align Right : membuat penulisan naskah rata kanan
10. Justify : membuat penulisan naskah rata kanan kiri
11. Numbering : membuat nomor pada awal baris/paragraf
12. Bullets : membuat simbol/gambar pada awal baris atau paragraf
13. Decrease Indent : menggeser indentasi ke kiri
14. Increase Indent : menggeser indentasi ke kanan
15. Border : memberi/menghapus garis atau border
16. Highlight : memberikan warna garis atau warna border
17. Font color : memberikan warna pada tulisan atau teks
3. Toolbar Drawing
Toolbar drawing berisikan ikon-ikon untuk pembuatan gambar, garis dan
pewarnaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 5.5 ikon pada toolbar Drawing
4
Fungsi dari masing-masing ikon tersebut adalah sebagai berikut.
1. Draw : melakukan group/ungroup dan mengatur posisi gambar
terhadap teks
2. Select Objects : untuk memilih objek
3. Free Rotate : untuk memutar objek
4. AutoShapes : menampilkan dan memilih gambar atau simbol-simbol
(garis, panah, flowchart, dan lain-lain)
5. Line : membuat garis lurus
6. Arrow : membuat garis lurus dengan panah
7. Rectangle : membust kotak atau persegi panjang
8. Oval : membuat lingkaran atau clips
9. Textbox : membuat teks di dalam kotak
10. Word Art : membuat tulisan artistik
11. Fill color : memberi warna atar belakang (Backgroud)
12. Line color : memberi warna garis
13. Font color : memberi warna pada teks model garis
14. Line style : memilih model garis
15. Dash style : memilih model garis putus-putus
16. Arrow style : memilih model garis model garis dengan panah
17. Shadow : memberi bayang-bayang pada objek
18. 3-D : mengubah objek menjadi gambar tiga dimensi
D. MEMBUAT DOKUMEN DENGAN MICROSOFT WORD
Program Microsoft Word merurakan program pengolah kata yang
dirancang untuk kebutuhan pengolahan kata, seperti membuat tulisan, membuat
dokumen, grafik, gambar, serta diagram. Pada bab ini akan diuraikan tentang
pembuatan berbagai dokumen dengan menggunakan Microsoft Word.
1. Mengatur Ukuran Halaman
Supaya hasil naskah yang kita ketik sesuai dengan yang kita kehendaki,
baik batas margin maupun ukuran kertasnya maka kita harus mengatur ukuran
5
alaman terlebih dahulu. Pengaturan ini sebaiknya dilakukan sebelum kalian
menulis naskah. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Klik File pada menu utama.
b. Pilih dan klik Page Setup pada submenu dibawahnya, hingga tampil kotak
dialog, seperti Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Kotak dialog Page Setup (mengatur margin)
c. Klik Margin pada kotak dialog Page Setup.
d. Atur batas penulisan, sesuai dengan yang dikehendaki dengan cara meng-klik
tanda panah atas untuk menambah ukuran dan tanda panah bawah untuk
mengurangi ukuran. Adapun pilihan batas margin yang perlu diatur, yaitu
1) Top : batas atas
2) Bottom : batas bawah
3) Left : batas kiri
4) Right : batas kanan
5) Gutter : batas penjilidan
6
6) Header : batas untuk header (catatan atas)
7) Footer : batas untuk footer (catatan bawah)
e. Tentukan orientasi halaman dengan memilih pada pilihan Orientation.
1) Portrait : untuk bentuk kertas secara vertikal
2) Landscape : untuk bentuk kertas secara horizontal
f. Setelah batas penulisan naskah (Margin) sudah selesai diatur maka langkah
selanjutnya memilih ukuran kertas yang akan digunakan. Caranya klik pada
pilihan Paper pada kotak dialog Page Setup.
g. Tampilan di dalam kotak dialog Page Setup dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 5.7 Kotak dialog Page Setup
h. Pilih Paper Size (ukuran kertas) yang diinginkan. Caranya klik tanda panah
bawah pada Paper Size (lihat gambar), kemudian pilih ukuran kertasnya.
i. Ukuran kertas yang biasa digunakan adalah ukuran Folio atau F4, dan ukuran
Kwarto atau A4.
7
j. Akhiri dengan meng-klik OK dan akan ditampilkan kembali lembar kerja
Microsoft Word. Kalian dapat mulai mengetik pada lembar Microsoft Word
tersebut.
2. Mengatur Format Teks dan Spasi dalam Paragraf
a. Proses Pengeblokan
Sebelum membahas tentang format teks, teriebih dahulu kita akan
mengenal beberapa teknik pengeblokan. Beberapa teknik pengeblokan naskah
dapat dijelaskan di bawah ini.
1) Blok satu kata : Klik dua kali pada kata yang akan diblok
2) Blok satu baris : Klik pada posisi di sebeish kiri baris
3) Blok satu kalimat : Ctrl + klik pada kalimat yang akan diblok
4) Blok satu alinia : Klik tiga kali pada alinia yang akan diblok
5) Blok seluruh naskah : Ctrl -t A pada dokumen yang akan diblok
b. Efek Pencetakan
Kita bisa membuat tulisan yang kita ketik menjadi tebal, miring, atau
bergaris bawah agar menjadi titik pandang bagi pembaca. Biasanya hal itu
dilakukan terhadap kata atau kalimat yang dianggap periling, misal penulisan
bahasa asing atau yang lainnya.
Ada dua cara untuk melakukan efek pencetakan, yaitu sebagai berikut.
1) Melalui menu utama.
Langkah-langkah membuat efek tebal, miring, atau bergaris baxvah
melalui menu utama adalah sebagai berikui.
a) Blok kata atau kalimat yang ak.in ki:.- beri efek pencetakan.
b) Klik Format pada menu utama
c) Klik Font hingga muncul kotak dialog Font.
d) Pilih salah salu efek pencetakan pada kolak Font style. * Regular : bentuk font normal * Italic : bentuk font miring * Bold : bentuk fonl lebal * Bold ilalic : benluk fonl lebal dan miring
e) Klik OK.
8
Gambar 5.9 Kotak dialog Font
2) Melalui ikon pada toolbar Formatting
a) Blok pada kata atau kalimat yang akan diberi efek pencetakan
b) Pilih ikon efek pencetakan yang kita inginkan.
c. Perataan Naskah
Naskah yang kita ketik bisa dibuat rata kiri, rata tengah, rata kanan, atau
rata kanan-kiri. Misalnya pada penulisan teks judul, biasanya diletakkan rata
tengah dan teks lainnya rata kanan-kiri. Untuk mengatur perataan naskah ada
dua cara, yaitu sebagai berikut.
1) Melalui menu utama
Langkah-langkah membuat perataan naskah melalui menu utama
adalah sebagai berikut.
a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang akan kita atur
perataannya. Jika ada beberapa alinea maka harus diblok pada alinea
yang akan diformat.
b) Klik Format pada menu utama.
9
c) Klik Paragraph, hingga muncul kotak dialog Paragraph.
d) Klik Indents and Spacing.
e) Pilih salah satu jenis perataan naskah pada kotak Alignment.
* Left : rata kiri
* Centered : rata tengah
* Right : rata kanan
* Justified : rata kanan-kiri
f) Klik OK.
Gambar 5.10 Kotak dialog paragraf
2) Melalui Ikon pada toolbar Formatting
Langkah-langkah membuat perataan naskah melalui ikon pada
toolbar Formating adalah sebagai berikut.
a) Arahkah titik sisip (kursor) pada alinea yang akan kita ratakan. Jika
ada beberapa alinea, maka harus diblok pada alinea yang ingin
diformat.
b) Pilih salah satu jenis perataan (Alignment).
10
d. Pengaturan Jarak Spasi
Pengaturan jarak spas' atau jarak baris digunakan untuk mengatur
kerapatan antarbaris. Untuk mengatur jarak spasi dapat diiakukan dengan tiga
cara, yaitu sebagai berikut.
1) Melalui menu utama
Langkah-langkah mengatur jarak spasi meiaiui menu utama adalah
sebagai berikut.
a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang spasinya akan diubah.
b) Klik Format pada menu utama.
c) Klik Paragraph hingga muncul kotak dialog paragraph
d) Klik kotak Line Spacing.
e) Pilih salah satu jarak spasi yang diinginkan:
o Single : naskah satu spasi
o 1.5 lines : naskah satu setengah spasi
o Double : naskah dua spasi
o At least : pengaturan spasi dengan angka bulat
o Exactly : pengaturan spasi dengan angka bulat
o Multiple : untuk spasi desimal, misal 1.7, 1.9, dan lain
sebagainya.
f) Kiik OK.
2) Melalui ikon pada toolbar Formatting
Langkah-langkah mengatur jarak spasi melalui ikon pada toolbar
Formatting adalah sebagai berikut.
a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang akan dirubah spasinya.
b) Pilih salah satu ikon Line Spacing yang dikehendaki.
3) Melalui keyboard
Langkah-langkah mengatur jarak spasi melalui keyboard adalah
sebagai berikut.
a) Arahkan titik sisip (kursor) pada alinea yang akan dirubah spasinya.
11
b) Tekan salah satu tombol berikut.
* Ctrl-t-1 : untuk jarak baris satu spasi
* Ctrl+ 5 : untuk jarak baris 1.5 spasi
* Ctr + 2 : untuk jarak baris 2 spas
3. Memodifikasi Dokumen
Untuk melakukan modifikasi terhadap dokumen, dapat dilakukan melalui
berbagai cara berikut.
a. Jenis Huruf (Font) dan Berbagai Ukuran Huruf (Font Size)
Untuk mengetik naskah pada Microsoft Word, kita dapat menulisnya
dengan berbagai model huruf (Font) dan berbagai ukuran huruf (Font Size).
Cara mengubah bentuk dan ukuran huruf dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut.
1) Blok naskah/teks yang akan diubah.
2) Klik Format.
3) Klik Font hingga muncul kotak dialog seperti berikut.
Gambar 5.12 Kotak dialog Font
12
4) Pilih model huruf pada kotak Font.
5) Pilih efek pencetakan (normal, tebal, miring) pada Font style.
6) Pilih ukuran huruf pada kotak Size.
7) Pilih efek pencetakan khusus pada kotak pilihan Effects.
8) Kemudian klik OK.
Pada kotak Effects terdapat beberapa pilihan. Adapun fungsi dari
masing-masing pilihan tersebut adalah sebagai berikut.
Tombol Fungsi Effect Contoh
Strikethrough Cetak dicoret Winword Double Strikethrough Cetak dicoret ganda Winword Superscript Cetak naik Winword
Subscript Cetak turun WinwordShadow Cetak dengan bayangan Winword Outline Cetak garis luar Winword Embos Cetak huruf timbul Winword Engrave Cetak huruf masuk Winword Small caps Cetak huruf mengecil Winword All caps Cetak huruf membesar WINWORD Hiden Menyembunyikan teks
b. Indentasi
Indentasi atau yang sering disebut bentuk paragraf pada dasarnya hanya
ada tiga bentuk. Untuk mengubah bentuk indentasi kita dapat menggunakan
batas indentasi yang berada di Horizontal Ruler dengan melakukan drag ke
tempat yang diinginkan.
1) First line indent sama dengan Hanging indent akan menghasilkan paragraf
yang lurus.
2) First line indent lebih besar danpada Hanging indent akan menghasilkan
sebuah paragraf yang menjorok ke dalam.
3) First line indent lebih kecil dari pada hanging indent, akan menghasilkan
sebuah paragraf gantung.
13
c. Menggabungkan File
Menggabung file adalah memasukkan sebuah file ke dalam file lain
yang sedang di-edit sehingga kedua file tersebut menyatu. Cara
menggabungkan file dapaf dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Buka salah satu file yang telah kalian buat. (Misal: LATIH-COPY).
2) Letakkan titik sisip pada posisi dimana file yang akan disisipkan berada.
(Misal: di akhir dokumen).
3) Klik Insert pada baris menu.
4) Klik File hingga tampil kotak dialog seperti Gambar 5.13 di bawah.
5) Pilih file yang akan disisipkan. (Misal: LATIH-CUT).
6) Klik OK untuk mengakhirinya.
Gambar 5.13 Kotak dialog Insert File
d. Bullets and Numbering
1) Bullets
Bullets adalah simbol atau gambar yang terletak di awal paragraf.
Biasanya untuk pengganti nomor atau sering disebut dengan istilah point. Cara
uruuk membuat Bullets adalah sebagai berikut.
a) Blok naskah yang akan dibuat bullets.
b) Klik Format pada menu utama.
14
c) Klik Bullets and Numbering hingga tampil kotak dialog Bullets and
Numbering.
d) Klik Bulleted.
e) Pilih salah satu model bullet yang diinginkan.
Gambar 5.14 Kotak dialog Bullet and Numbering pada pilihan Bulleted
f) Klik OK.
Selain cara di atas, kalian dapat membuat Bullets dengan langsung
mengklik ikon Bullets. Akan tetapi, dengan cara ini kita tidak bisa memilih
model Bullets.
Apabila pada cara yang pertama, model yang kita inginkan tidak ada
dalam pilihan maka langkah kita sete!ah tampil kotak dialog Bullets and
Numbering adalah sebagai berikut.
a) Klik Customize hingga muncul kotak dialog Customize Bullets List.
b) Klik Character hingga tampil kotak dialog Symbol.
15
Gambar 5.16 Kotak dialog Symbol
c) Pilih/klik salah satu gambar pada kotak dialog Symbol. Jika gambar yang
diinginkan tidak ditemukan, kalian bisa mengganti pada Font (biasanya
pada jenis font Wingdings).
d) Jika sudah ditemukan. klik OK pada kotak dialog Symbol.
e) Lalu Klik OK, pada kotak dialog Customize Bullets List.
2) Numbering
Numbering adalah angka atau huruf yang terletak di awal paragraf yen;,
digunakan sebagai penomoran baris. Untuk membuat Numbering dapa:
dilakukan langkah-langkah berikut.
a) Blok naskah yang akan dibuat Numbering.
b) Klik Format pada menu utama.
c) Klik Bullets anda Numbering hingga muncul kotak dialog Bullets anf;
Numbering.
d) Klik Numbered.
e) Pilih salah satu model number vang diinginkan.
f) Klik OK.
16
Gambar 5.17 Kotak dialog Bullet
and Numbering pada pilihan Numbering
Selain cara tersebut, ada cara lain untuk membuat Numbering, yaitu
setelah naskah diblok langsung di-klik pada ikon Numbering Akan tetapi,
dengan cara ini kita tidak bisa memilih model Numbering.
e. Border and Shading
1) Border
Fasilitas border ini digunakan untuk membuat garis dengan model yang
bervariasi dan dengan letak yang sesuai keinginan kita. Adapun perintah yang
digunakan adalah sebagai berikut.
a) Blok naskah lalu klik Format pada baris menu utama.
b) Klik Border and Shading hingga muncul kotak dialog Border and Shading.
c) Klik Border, lalu pilih model Border sesuai keinginan.
Gambar 5.18 Kotak dialog Border and Shading pada pilihan Border
17
Keterangan:
Pada Setting berguna untuk memilih bentuk border berikut ini.
- None : menghilangkan border
- Box : border beruoa kotak
- Shadow : border ada bayangannya
- 3-D : border berbentuk tiga dimensi
- Custom : border dengan setting sendiri, yaitu dengan klik pilihan
pada kotak Preview
2) Shading
Fasilitas ini juga terdapat pada Border and Shading. Jika border
berfungsi untuk memberi garis atau bingkai maka Shading berfungsi untuk
memberi warna latar belakang dari suatu naskah. Adapun cara
menggunakannya adalah sebagai berikut.
a) Blok naskah lalu klik Format pada baris menu utama.
b) Klik Border and Shading hingga muncul kotak dialog Border and Shading
c) Kemudian, klik Shading hingga kotak dialog menjadi seperti Gambar 5.19.
Selanjutnya, pilihlah warna yang dikehendaki pada option Fill.
d) Akhiri dengan klik OK.
Gambar 5.19 Kotak dialog Border and Shading pada pilihan shading
18
3) Page Border
Pernahkah kalian meiihat Ijazah? Biasanya pada tepi ijzaah ada sebuah
bingkai yang memenuhi tepi halaman. Bingkai itulah yang disebut dengan
Page border. Pada Microsoft Word untuk membuat Page Border dapat
dilakukan ngan perintah sebagai berikut.
1) Klik Format pada baris menu utama.
2) Klik Border and Shading.
3) Klik page border hingga tampil kotak dialog berikut.
4) Pada settig, pilihlah Box
5) Pada kotak Art pilihlah gambar yang akan digunakan sebagai bingkai.
6) Klik OK
Gambar 5.20 Kotak dialog Border and Shading pada pilihan Page Border
4) Tabulasi
Pada ujung kiri Horizontal Ruler terdapat tanda tabulasi. Dalam
keadaan standar bentuknya seperti huruf L tetapi ;ika kita klik pada tanda itu
maka :nodelnya akan berubah. Setiap model, menriiki fungsi yang berlainan.
Cobalah kalian perhatikan penulisan naskah di bawah ini. Pada naskah
tersebut menggunakan empat model tanda tabulasi. Cobalah kalian cari
perbedaannya.
19
Dalam penulisannya jika kita akan mengarahkan titik sisip (kursor)
sejajar dengan sebuah tanda tabulasi, maka harus menggunakan tcmbci
Tahulasi (Tab; pada keyboard.
5) Naskah Berkolom
Fasilitas Microsoft Word yang sering digunakan oleh para jurnalistik
adaian pembuatan naskah berkolom atau disebut juga menulis dengan gaya
koran. Maksudnya, naskah yang ditulis dibuat menjadi beberana koicm.
seperti vans; ada di dalam koran.
Cara pembuatan naskah berkolom tidaklah sulit. Kalian harus tetap
mengetik naskahnya seperti biasa, baru setelah selesai mengetik, kita lakukan
pengeditan hingga menjadi berkolom. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
1) Blok naskah yang akan dibuat menjadi berkolom.
2) Klik Format pada menu utama.
3) Klik Columns, hingga muncul kotak dialog seperti di bawah
Gambar 5.24 Kotak dialog Coloums
20
4) Tentukan jumlah kolom yang dikehendaki pada pilihan Presets berikut.
a) One : satu kolom
b) Two : dua kolom sama lebar
c) Three : tiga kolom sama lebar
d) Left : dua kolom dengan kolom yang kiri lebih sempit dari yang
kanan
e) Right : dua kolom dengari kolom yang kanan lebih sempit dari
yang kiri
5) Tentukan Line Between atau garis antarkolom (jika ada).
6) Tentukan jarak antarkolom (Spacing).
7) Klik OK untuk mengakhirinya.
6) Memberi dan Menghapus Nomor Halaman
a) Memberi nomor halaman
Jika kalian menghendaki naskah yang akan dicetak ada nor maka
kalian dapat melakukan perintah berikut.
1) Klik Insert pada menu utama.
2) Klik Page Numbers hingga tampil kotak dialog berikut.
Gambar 5.25 Kotak dialog Page Number
3) Klik kotak Position untuk memilih letak nomor halama
a) Top of Page (Header) : nomor halaman diletakkan di atas
b) Bottom of page (Footer) : nomor halaman diletakkan di bawah
21
4) Klik
1) Left : nomor halaman di sebelah kiri
2) Center : nomor halaman di tengah
3) Right : nomor halaman di sebelah kanan
4) Inside : nomor halaman ganjil di kiri, genap di kanan
5) Outside : nomor halaman ganjil di kanan, genap di kiri
e) Klik OK untuk mengakhiri.
b) Menghapus nomor halaman
Jika kalian tidak menghendaki adanya nomor no menghapus nomor
halaman yang telah dibuat. Adapun cara menghapusnya adalah sebagai
berikut.
1) Klik dua kali (double click) pada posisi nomor halaman berada hingga
keluar kotak header and footer.
2) Blok nomor halaman.
3) Tekan tombol Delete pada keyboard.
4) Klik Close pada toolbar header and footer.
7) Header and Footer
Header adalah catatan yang terletak di atas naskah utama dan akan
tampil di sf.'tisp halaman. Adapun Footer adalah catatan yang terletak di
bawah naskah utama dan akan tampil di setiap halaman. Kita dapat membuat
tulisan, gambar, WordArt, atau yang lainnya untuk dijadikan Header atau
Footer. Bahkan, nomor halaman iurra oapat dibuat dengan fasilitas Header and
Footer.
Adapun cara membuatan Header and Footer dapat diikuti langkah
berikut.
a) Klik View pada menu utama.
b) Klik Header and Footer, hingga pada lembar kerja Microsoft Word tampil
gambar berikut.
22
Pada bagian atas akan tampil sebuah area seperti gambar (a)
Adapun bagian bawah teks akan terlihat area seperti gambar (b).
c) Tulis teks, gambar, WordArt, nomor halaman, atau yang lainnya di dalam
area yang telah disediakan. Jika di atas, ditulis di area Header. Jika di
bawah, tulis di area Footer
Pada saat kita menyunting Header and Footer di layar tampil toolbar
Header and Footer sebagai berikut:
4. MEMBUAT DAN MENGELOLA TABEL
Selain untuk membuat naskah, Microsoft Word juga dapat daiam bentuk
kolom dan baris. Pada prinsipnya, tabel vang Microsoft Word hasilnya akan mirip
dengan yang dibuat dengan Microsoft Exel.
Untuk membuat tabel dengan Microsoft Word, sebaikr mengetahui terlebih
dahulu berapa jumlah kolom dan baris yang akan kalian buat. Setelah itu, baru
kita buat tabelnya dengan urutan berikut.
1) Klik Table pada baris menu.
2) Klik Insert, lalu klik Table, hingga keluar kotak dialog berikut.
23
Gambar 5.28 Kotak dialog Insert Table
3) Pada Number of Columns diisi dengan jumlah kolom yang akan dibuat.
4) Pada Number of Rows diisi dengan jumlah baris yang akan dibuat.
5) Klik OK untuk mengakhirinya.
Pada lembar kerja Microsoft Word akan terbentuk tabel sesuai yang
kalian kehendaki. Selanjutnya, kalian dapat memasukkan isi tabelnya. Pada
saat mengisi tabel, untuk meiakukan perpindahan antarsel (perpotongan baris
dengan kolom pada tabel) tidak boleh menggunakan tombol enter, melainkan
dengan anak panah ke bawah ( ).
1. Proses Pengeblokan pada Tabel
Sama seperti pembuatan naskah, pada tabel juga ada proses pengeblokan. Proses pengeblokkan di smi cermanfaat untuk memilih isi sel dan selanjutnya kalian dapat memberikan penntah sesuai yang diinginkan. Misalnya, memberi efek cetak, mengatur perataan, menghapus isi sel, meng-copy isi sel dan masih banyak proses yang dapat dilakukan setelah dilakukan pengeblokan. Cara meiakukan pengeblokan pada tabel adalah sebagai berikut.
a) Blok 1 sel : Klik sekali di sudut kiri bawah sel. b) Blok 1 kolom : Klik sekali di atas kolom. c) Blok 1 baris : Klik sekali di kiri baris. d) Blok semua tabel : klik sekali di tanda atas yang berada di sudut kiri e) Blok beberapa sel : klik sekali di sel awal dan shift + klik di sel akhir.
24
2. Mengatur Border and Shading Fasilitas Border digunakan untuk mengubah model garis yang ada di daiam
label. Misalnya, garis pada keliling tabel dibuat ganda, garis yang tegak akan
dibuat tebal, dan lain sebagainya. Adapun fasilitas Shading digunakan untuk
memberi warna latar belakang. Untuk menjalankan fasilitas Border and Shading,
kalian harus mengeblok area yang akan diberi warna atau diganti model garisnya.
Sebagai contoh, file yang bernama LATIH-TABEL akan dibuat semuanya
bergaris ganda dan kensla tabelnya diberi warna kuning. Bagaimana caranya?
Ikutilah langkah-langkah berikut.
a) Buka file LATIH-TABEL.
b) Blok seluruh isi tabel sehingga terlihat seperti gambar berikut.
DAFTAR PEMESANAN BUKU KELAS X
Nama Buku Jumlah (eksemplar) Harga (Per Eksemplar) Biologi 24 350.000 Matematika 48 230.000 Kimia 30 245.000 Teknologi Informasi 25 360.000
c) Klik Format pada menu utama.
d) Klik Border and Shading hingga keluar kotak dialog berikut.
e) Klik Border pada kotak dialog.
Gambar 5.29 Kotak dialog Border and Shading pilihan Border
25
Selanjutnya, untuk memberi warna kuning pada kepala tabelnya, ikutilah
cara berikut.
a) Blok kepala tabel.
b) Klik Format pada menu utama.
c) Klik Border and Shading.
d) Klik Shading hingga tampil kotak dialog berikut.
Gambar 5.30 Kotak dialog Border and Shading-Pilihan Shading
e) Pilih/klik warna yang dikehendaki.
f) Klik OK untuk mengakhiri dan simpan kembali hasilnya.
3. Menyisipkan dan Menghapus Baris dan Kolom pada Tabel Terkadang tabel yang kalian buat akan ditambah kolom atau bansnya.
Untuk menyisipkan baris atau kolom pada tabel, ikutilah cara sebagai berikut.
a. Menyisipkan Baris
Langkah-langkah untuk menyisipkan baris adalah sebagai berikut.
1) Blok bans dimana bans kosong akan kits sisipkan:
2) Klik Table pada menu utama.
3) Klik Insert Rows.
26
b. Menyisipkon Kolom
Langkah-langkah untuk menyisipkan kolom adalah sebagai berikut.
1) Blok kolom dimana kolom kosong akan kita sisipkan.
2) Klik Table pada menu utama.
3) Klik Insert Columns.
c. Menghapus Kolom
Apabila tabel yang kalian buat kelebihan kolom, kalian dapat menghapus
kelebihan baris dengan cara berikut.
1) Blok kolom yang akan dihapus.
2) Klik Table pada menu utama.
3) Klik Delete Columns.
d. Menghapus Baris
Selain kelebihan kolom, mungkin tabel yang kalian buat terjadi kelebihan
baris. Kalian dapat menghapus kelebihan baris dengan cara berikut.
1) Blok baris yang akan dihapus.
2) Klik Table pada menu utama.
3) Klik Delete Rows.
e. Mengatur Lebar Kolom atau Baris
Apabila kolom atau baris yang kalian buat kurang lebar atau terlalu lebar,
kalian dapat mengaturnya. Cara melebarkan ataupun menyempitkan kolom
dan baris dengan melakukan Drag pada garis yang akan dilebarkan atau
disempitkan.
1) Cara mengubah lebar ko/om
Langkah-langkah untuk mengubah lebar kolcm adalah sebagai berikut.
a) Arahkan mouse pada posisi garis vertikal (tegak) yang akan dilebarkan
(garis sebelah kanan kolom yang akan dilebarkan).
b) Pastikan mouse berubah bentuk menjadi seperti ini
c) Drag (klik, tahan, dan tarik) ke kanan untuk melebarkan dan drag ke
kiri untuk menyempiikan kolom.
d) Lepaskan jika lebar kolom sudah sesuai dengan keinginan.
27
Jika menginginkan lebar semua kolom sama, kalian dapat memblok
semua kolom, klik Table pada menu utama, kemudian klik Distribute
Columns Evenly.
2) Cara mengubah lebar baris
Langkah-langkah untuk mengubah lebar baris adalah sebagai berikut.
a) Arahkan mouse pada posisi garis horizontal (mendatar) yang akan kita
lebarkan (garis di bawah baris yang akan kita lebarkan).
b) Pastikan mouse berubah bentuk menjadi seperti ini
c) Drag (klik, tahan dan tarik) ke bawah untuk melebarkan dan drag ke
atas untuk menyenipitkan baris.
d) Lepaskan jika sudah sesuai dengan keinginan.
Jika menginginkan lebar semua kolom sama, kalian dapat memblok
semua kolom, klik Table pada menu utama, kemudian klik Distribute
Rows Evenly.
f. Menggabung dan Memecah Cells
Berikut ini cara mengabung dan memecah sel.
1) Menggabung sel
Menggabung sel atau disebut dengan istilah Merge Cells adalah
menggabungkan beberapa sel menjadi satu. Cara melakukan Merge Cells
adalah sebagai berikut.
a) Blok sel yang akan digabung.
b) Klik Table pada menu utama.
c) Klik Merge Cells atau klik pada ikon Merge Cells ftf^l.
2) Memecah sel
Memecah Sel atau biasa disebut Split Cells adalah membagi dari satu sel
menjadi beberapa sel. Cara melakukan Split Cells adalah sebagai berikut.
a) Blok sel yang akan dipecah.
b) Klik Table pada menu utama.
c) Klik Split Ce\\s atau dapat dilakukan dengan meng-klik pada ikon Split Cells
28
4. MENGOPERASIKAN DRAWING
Pada bagian bawah jendela Microsoft Word terdapat toolbar Drawing.
Toolbar berfungsi untuk memperrnudah kalian dalam membuat objek gambar,
mengatur letak, memutar objek, dan mewarnainya.
Adapun macam ikon yang terdapat di dalam toolbar Drawing adalah
sebagai berikut.
Gambar 5.31 Toolbar Drawing
1. Menyisipkan Shapes dalam Dokumen
Salah satu ikon pada toolbar Drawing adalah AutoShapes. Ikon ini berisi
beberapa menu pilihan, antara lain: Line, Basic Shapes, Block Arrow, Flowchart,
Stars and Banners, dan Callouts. Semua menu tersebut menyajikan beberapa
pilihan gambar yang dapat diambil dan dimasukkan ke dalam lembar kerja
Microsoft Word.
Berbagai model gambar yang terdapat dalam AutoShapes adalah sebagai
berikut.
Gambar S.33 Pilihan menu dalam ikon AutoShapes: (a) Lines (b) 8a Arrows (d! Flowchart (e)
Stars and Banners (f) Callouts
29
Cara menyisipkan gambar dalam AutoShapes adalah sebagai berikut.
a. Klik ikon AutoShapes pada toolbar Drawing.
b. Pilih salah satu pilihan menu yang ada (Lines, Basic Shapes, Block Arrow,
Flowchart, Stars and Banners atau Callouts).
c. Klik salah satu gambar yang diinginkan sehingga mouse berbentuk tanda
plus ( + ).
d. Letakkan mouse pada posisi dimana gambar akan diletakkan, lalu tekan
klik sehingga gambar akan muncul di lembar kerja.
Setelah gambar tampil, kalian dapat mengatur besar kecilnya gambar sesuai
keinginan. Caranya melakukan drag pada tombol resize yang berada di sekeliling
gambar.
Jika akan menambahkan tulisan di dalam objek yang kalian buat, ikutilah
langkah berikut.
a. Arahkan mouse pada objek.
b. Klik kanan.
c. Klik Add Text hingga titik sisip berada di dalam objek.
d. Tulis teks yang diinginkan.
a. Menggunakan Text Box
Text Box adalah fasilitas yang ada dalam Microsoft Word yang
berfungsi untuk membuat naskah yang berada di dalam kotak. Langkah untuk
membuat tulisan yang berada di dalam kotak (text box) adalah sebagai berikut.
1) Klik ikon Text Box yang berada di toolbar Drawing. T'unggulah hingga
bentuk mouse berubah menjadi tanda plus ( + ).
2) Arahkan mouse tersebut ke dalam lembar kerja.
3) Drag (klik, tahan, dan tarik) mouse ke kanan dan ke kiri hingga
membentuk kotak yang besarnya sesuai keinginan, lalu lepas
4) Tulis naskah di dalam kota yang tersedia.
5) Setelah selesai, klik di tempat kosong untuk mengakhirinya.
30
b. Menyisipkan WordArt
WordArt atau sering disebut dengan tulisan artistik merupakan salah
satu fasilitas yang dimiliki oleh Microsoft Word. Fasilitas WordArt dapat
membuat tulisan yang kalian edit menjadi lebih menarik. Untuk membuat
tulisan artistik kita dapat melakukan langkah-langkah berikut.
1) Melalui menu utatnri
Langkah-langkah membuat tulisan artistik melalui menu utama adalah
sebagai berikut.
a) Klik Insert.
b) Klik Picture.
c) Klik WordArt.
2) Melalui ikon WordArt
Langkah-langkah membuat tulisan artistik melalui ikon WordArt adalah
sebagai berikut.
a) Klik ikon WordArt yang ada di tollbar Drawing.
b) Selanjutnya. akan ditampilkan kotak dialog WordArt Galery.
Gambar 5.3-5 Kotak dialog WordArt Galery
c) Pilih salah satu model WordArt.
d) Klik OK sehingga tampil kotak dialog Edit WordArt Text seperti
gambar di bawah ini.
31
Gambar 5.35 Kotak dialog Edit WordArt
e) Tulis teks yang dikehendaki (misalnya: Belajar WordArt).
f) Pilih model huruf (Font,), ukuran huruf (Font SizeJ dan efek
tulisannya.
g) Klik OK hingga akan terlihat hasilnya seperti gambai di oawah ini.
Seandainya tulisan yang dihasilkan ukurannya kurang besar, kalian
dapat membesarkan dengan melakukan drag pada salah satu tombol resize
yang ada di sekeliling WordArt.
2. Menyisipkan Simbol dan Clip Art
a. Menyisipkan Simbol
Jika kita sering membaca buku, brosur, atau pamflet, kalian akan
menemukan berbagai model simbol misalkan simbol alfa (α), simbol betta (β),
simbol kurang-lebih (±) dan masih banyak lainnya.
Pada Microsoft Word terdapat fasilitas untuk membuat berbagai simbol.
Misalnya kita akan mengambil simbol lamda ( Λ) maka kalian dapat
melakukan langkah-langkah sebagai berikut
1) Klik Insert pada menu utama.
2) Klik Symbol hingga tampil kotak dialog Symbol, seperti gambar di bawah
ini.
32
Gambar 5.37 Kotak dialog Symbol
3) Tentukan Jenis Font pada kotak Font (Misalnya: Symbol)
4) Pilih dan klik simbol yang dikehendaki (Misalnya: /.)
5) Klik Insert pada kotak dialog Symbol.
6) Akhiri dengan klik Close untuk menutup kotak dialog Symbol.
b. Menyisipkan Clip Art
Selain dapat menyisipkan berbagai simbol, Microsoft Word juga mahir
dalam menyisipkan gambar (Clip Art) ke dalam lembar kerja sehmgga tulisan
yang dihasilkan akan semakin menarik. Langkah-langkah untuk menyisipkan
gambar ke dalam lembar kerja adalah sebagai berikut.
a) Klik Insert pada menu utama.
b) Klik Picture.
c) Klik Clip Art hingga muncul kotak dialog seperti pada
gambar 5.38 (a).
d) Tulis kata kunci pada kolom Search pada kotak dialog Insert Clip Art.
Untuk lebih jelasnya, lihatlah Gambar 5.38 (b).
e) Pilih salah satu gambar yang dikehendaki dengan satu kali klik. Secara
otomatis gambar akan berada di dalam lembar kerja.
f) Modifikasi besar kecilnya gambar dapat dilakukan dengan menarik
pada rotak handle yang mengelilingi gambar.
33
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
AKUNTANSI Jl.Prof. Hamka, Kampus Pusat UNP Air Tawar Padang, Telp/ Fax. 0751-7055644
Web : http://ekonomi-unp.ac.id, E-mail : Aswardi [email protected]
Nama : Engla Mustika Andriani Angkatan : 2008 NIM : 05272 Program Studi : Akuntansi Dosen PA : Lilianita SE,Ak
Kode Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 14048 EKO010 Pengantar Aplikasi Komputer 2 15.00-18.00
2 14039 EKO005 Pengantar Bisnis 3 13.20-16.00
3 14042 UNP 032 Bahasa Indonesia 3 09.40-12.20
4 14043 UNP 024 Bahasa Inggris 3 13.20-16.00
5 14044 EKO 007 Matematika Ekonomi 3 09.40-12.20
6 14045 UNP 030 Pendidikan Agama 3 09.40-12.20
7 14046 EKO 003 Pengantar Akuntansi 1 3 07.00-0840 09.40-12.20
8 14050 EKO 001 Pengantar Ekonomi Mikro 3 07.00-08.40
23
Jadwal
Total
Mata KuliahNo Seksi Sks
IP Semester lalu : 0,00
Max SKS : 23
Dosen PA Mahasiswa ysb
Lilianita SE, AK Engla Mustika Andriani
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
AKUNTANSI Jl.Prof. Hamka, Kampus Pusat UNP Air Tawar Padang, Telp/ Fax. 0751-7055644
Web : http://ekonomi-unp.ac.id, E-mail : Aswardi [email protected]
Nama : Engla Mustika Andriani (05272) Tanggal : 17 Septembaer 2008
Quiz
1. Tri darma Perguruan tinggi terdiri dari : a. Pendidikan dan pengajaran b. Penelitian c. Pengabdian pada masyarakat
2. manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna………….
Benar
Salah 3. Jelaskanlah pengertian komputer secara ringkas
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGRI PADANG
FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SENI SERTIFIKAT
No. 850/H.35.1.4/PP/2007
DIBERIKAN KEPADA
Nama : YEDARNI NIM : 83778 Program Stud i : Pendidikan Sendratasik Jurusan : Sendratasik Dengan Nilai : 62
Telah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ( PKMB ) Fakultas Bahasa Sastra dan Seni Universitas Negeri Padang Tahun 2007
Mengetahui : Padang, 31 Agustus 2007 Dekan Ketua Pelaksana,
Drs. Rusdi, M.A., Ph.D. Drs. Budiwirman, M.Pd Nip : 131846252 Nip : 131851514
PANITIA HUT-RI KE 63 KELURAHAN KUBANG SIRAKUK SELATAN
KOTA SAWAHLUNTO
Kepada Yth Ria
Kubang Sirakuk Atas
Sawahlunto
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan hormat,
Melalui surat ini kami mengundang bapak/ibu/sdr/i untuk menghadiri rapat kerja
Panitia HUT RI yang akan diadakan pada :
Hari / Tanggal : Senin,2 Agustus 2007
Pukul : 19.00 (selesai sholat magrib)
Tempat : Kantor Sekretariat Panitia Hut RI
Demikianlah surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiarannya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalam
Ketua Panitia Sekretaris
Hana Hanafi Linda Erlina
Mengetahui
Lurah Kubang Sirakuk Selatan
J U S M A
Tembusan :
Walikota Sawahlunto
Membuat Daftar Isi Otomatis
Daftar isi merupakan daftar judul yang disertai dengan nomor halaman tempat
judul itu berada. Daftar isi biasanya merupakan bagian terakhir yang di kerjakan
pada saat membuat dokumen ilmiah misalnya Tugas Akhir, yaitu setelah semua
dokumen selesai diketik dan diberi nomor halaman, maka tahap akhir adalah
membuat daftar isi sesuai dengan isi dokumen. Kesulitan yang mungkin timbul
pada saat membuat daftar isi secara manual adalah pada saat dokumen yang
dibuat ternyata harus mengalami perubahan isi baik berupa penambahan atau
pengurangan isi maka secara otomatis akan mempengaruhi daftar isi yang telah
dibuat sebelumnya.
Untuk menghindari kesulitan membuat daftar isi, dapat memaksimalkan fasilitas
yang dimiliki oleh Microsoft Word, dengan catatan dokumen yang dibuat terlebih
dahulu diformat dengan menggunakan fasilitas Style dan Heading atau jika
tidak bisa menggunakan pengaturan Outlining.
Berikut ini ada 3 bahasan seputar membuat daftar isi :
1. Membuat daftar isi berdasarkan Heading dan Style (Format Otomatis) Langkah-langkahnya yaitu :
1. Taruh titik sisip pada posisi dilembar daftar isi
2. Dari menu Insert kemudian pilih Reference kemudian aktifkan
fasilitas Index dan Tables.
3. Dari jendela Index dan Tables aktifkan tab Table of Content
4. Kemudian tampilan daftar isi dapat diformat dengan memilih
beberapa kotak chek box seperti :
- show page number : untuk menampilkan nomor halaman
pada daftar isi
- right align page numbers : posisi nomor halaman pada
lembar kerja
- use hyperlink instead of page number : jika diaktifkan maka
hyperlink diaktifkan, artinya jika menekan tombol ctrl+klik
mouse pada teks maka secara otomatis akan
menampilkan lembar tempat teks tersebut
- bentuk leader dapat dipilih menggunakan tombol drop
down pada field Tab Leader
- tampilan daftar isi dapat diformat dengan menggunakan
tombol drop down pada file format
5. Untuk format lebih lanjut dapat menggunakan Modify, disini bisa
diatur berdasarkan TOC (table of content) sesuai kebutuhan
6. Jika telah selesi klik tombol OK
2. Membuat Daftar isi menggunakan Style lain Jika dalam membuat dokumen tidak menggunakan pemformatan otomatis
(Style dan Heading) maka tetap dapat dibuatkan daftar isi otomatisnya
yaitu
Ada 2 (dua) langkah yang harus dikerjakan adalah :
1. Atur format Outlining
a. Aktifkan dokumen yang akan dibuatkan daftar isi
b. Kemudian aktifkan toolbar Outlining dari menu
view/toolbar
c. Letakkan kursor/sorot pada teks yang akan
ditampilkan dalam daftar isi seperti nama bab, nama
sub-bab
d. Kemudian dari toolbar Outlining pilih level untuk teks
tersebut.
e. Lakukan pada sebuah judul dan sub judul yang lain.
2. Membuat Daftar Isi
Setelah mengatur posisi judul dengan menggunakan Outlining
maka untuk membuat daftar isi dilakukan langkah-langkah seperti
berikut :
a. Aktifkan jendela Index and Tables dari menu
Insert/Reference
b. Aktifkan tab Table of Content
c. Kemudian pilih tombol Options
d. Isi TOC level untuk mengatur level mana saja yang
akan ditampilkan dalam daftar isi dan posisinya
e. Setelah itu atur format tampilan dan lainnya seperti
pada cara membuat daftar isi menggunakan Style
dan heading
f. Kemudian pilih tombol OK
3. Memperbarui Isi Daftar Dalam suatu kondisi dokumen yang telah dibuatkan daftar isi mengalami
perubahan (pengeditan) bisa berupa penambahan materi sehingga terjadi
perubahan nomor halaman atau perubahan lain sehingga menimbulkan
ketidaksesuaian antara daftar isi yang telah dibuat dengan isi dokumen
sekarang maka yang harus dilakukan adalah bukan menghapus daftar isi
yang telah dibuat tetapi dengan melakukan update daftar isi sehingga
daftar isi yang ada sesuai dengan isi dokumen yang sekarang yaitu
dengan cara :
a. Klik kanan pada teks dalam daftar isi yang telah
dibuat
b. Pilih perintah Update File
c. Kemudian akan tampil jendela Update Table of
Content yang meminta untuk memilih apakah yang
yang diupdate adalah page number only (hanya
nomor halaman) atau entri table (untuk menambah
judul pada daftar isi). Pilih salah satu pilihan yang ada
kemudian klik tombol OK.
d. Secara otomatis daftar isi yang sekarang akan
menyesuaikan dengan dokumen yang telah di edit
tersebut.
LATIHAN 1 MERANCANG SEKALIGUS MERAKIT PC SENDIRI Bila anda seorang yang awam dengan masalah komputer, tetapi memiliki
hobi mengutak-atik peralatan elektronika, mencoba untuk merancang dan
merakit PC sendiri adalah sebuah petualangan yang sangat yang
mengasyikkan. Anda harus merancang telebih dahulu sebelum memulai
merakit karena harus menentukan komponen apa yang harus dibeli, agar
hasil kerja nantinya akan sesuai dengan kebutuhan. Untuk merancang
sebuah komputer baru, perlu memperhatikan beberapa komponen utama,
seperti prosesor, motherboard/mainboard, memori (RAM), harddisk (HDD),
CD/DVD, kartu grafis (video grafis) kartu suara (sound card), Input/Output
ports, dan system operasi yang akan digunakan misalnya sistem operasi
windows yang sangat populer.
Beberapa komponen lainnya seperti monitor, keyboard, mouse, speakers dan
modem lebih bersifat umum karena tidak perlu dirangkai untuk menjadi
kesatuan dan dapat disebut sebagai komponen eksternal. Untuk monitor,
tinggal menentukan ingin membeli monitor dengan berbagai ukuran
menggunakan teknologi CRT atau LCD. Hal ini sangat penting lagi sebelum
merancang sebuah komputer adalah menentukan komputer tersebut akan
digunakan untuk keperluan apa, sehingga dapat dirancang dan dirakit jenis
komputer sesuai dengan kebutuhan tersebut.
LATIHAN 2 MERANCANG SEKALIGUS MERAKIT PC SENDIRI Bila anda seorang yang awam dengan masalah komputer, tetapi memiliki
hobi mengutak atik peralatan elektronika, mencoba untuk merancang dan
merakit komputer PC sendiri adalah sebuah petualangan yang sangat
mengasyikkan. Anda harus merancang terlebih dahulu sebelum memulai
merakit karena harus menentukan komponen apa yang akan dibeli, agar hasil
kerja nantunya sesuai dengan kebutuhan. Untuk merancang sebuah
komputer baru, perlu memperhatikan beberapa komponen utama, seperti
prosessor, motherboard/mainboard, memori (RAM), Harddisk (HDD),
CD/DVD, kartu grafis (video grafis), kartu suara (sound card), Input/Output
ports, dan sistem operasi yang akan digunakan misalnya system operasi
windows yang sangat populer.
Beberapa komponen lainnya seperti monitor, keyboard, mouse, speakers dan
modem lebih bersifat umum karena tidak perlu dirangkai untuk menjadi
kesatuan dan dapat disebut sebagai komponen eksternal. UNTUK
MONITOR, tinggal menentukan ingin membeli monitor dengan berbagai
ukuran menggunakan teknologi CRT atau LCD. Hal ini sangat penting lagi
sebelum merancang sebuah komputer adalah menentukan komputer tersebut
akan digunakan untuk keperluan apa, sehingga dapat dirancang dan dirakit
jenis komputer sesuai dengan kebutuhan tersebut.
LATIHAN 3
URGENSI WAKTU Dua hal yang kebanyakan orang tidak pandai memanfaatkannya, yaitu
kesehatan dan waktu luang. Padahal, kepandaian memanfaatkan waktu
merupakan permasalhan penting dan sensitif karena menyangkut setiap
manusia. Selama ini setiap insan mengetahui urgensi waktu, namun banyak
yang belum pandai bagaimana cara memanfaatkannya. Waktu di biarkan
berlalu begitu saja tanpa hasil apapun. Bahkan tidak jarang banyak di antara
manusia secara sengaja membuang-buang waktu tanpa tujuan yang jelas.
Sebagaimana diisyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“ Ada dua nikmat yang banyak manusia merugi
didalamnya karena tidak pandai memanfaatkannya,
yaitu kesehatan dan waktu kosong” (HR Buchari)
Siapa yang pandai menggunakan waktu kosong dan kesehatannya untuk
taat kepada Allah, dialah orang yang beruntung. Sebaliknya, jika
menggunakan untuk melakukan maksiat, dialah orang yang merugi
karena habis luang, dating kesibukan dan habis sehat, dating sakit.
LATIHAN 4 Program aplikasi yang tergabung dalam Windows Office sebagai berikut :
Microsoft Word
Microsoft Excel
Microsoft Power Point
Microsoft Acces
Microsoft Outlook
Microsoft Front Page
Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengaktifkan program
aplikasi Microsoft Word :
1. Hidupkan tombol power yang ada pada CPU dan Monitor
2. Tunggu beberapa saat sampai muncul desktop windows dan tombol
3. Pilih tombol start
4. Pilih Program
5. Pilih Microsoft Office
6. Klik Microsoft Word
TEKNOLOGI INFORMASI
enderita cacat kebutaan dapat berharap banyak. Sebuah perusahaan Inggris, BT Research sedang merintis sebuah alat yang memungkinkan si orang buta membaca pesan
ponsel berbasi text termasuk Short Massage service (SMS). Ide pembuatan proyek ini datang setelah BT. Research dikunjungi oleh sekelompok remaja buta tahun lalu. Mesad Hameed, salah satu remaja itu mengeluh kepada manager BT Research Adam Oliver bahwa ia tidak bisa membaca SMS yang diterimanya yang membuatnya seolah-olah tersolit.
P
Keluhan ini disampaikan kepada Institut Nasional bagi orang buta. Namun mereka menjawab bahwa saat ini tak ada teknologi yang memungkinkan. Karena itu, BT Research akhirnya memilih Mengembangkannya. Ternyata mereka berhasil. Temuan itu sementara ini dinamakan Btexact.
Alat ini bisa membuat user yang buta mengetikan pesan SMS sekaligus mengetahui isi SMS yang datang kepada mereka. Alat ini memiliki memori ribuan kata yang akan disuarakan bilamana SMS datang. Keterbatasannya bila ada kata yang tak terekam dalam memori, Btexact tidak akan membacanya. Hal ini sangat mengembirakan bagi penderita tuna netra.
NO HARI/TANGGAL JENIS PENGELUARAN
BIAYA PENGELUARAN
1 Rabu/01 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 2 Rabu/01 Foto copy buku Rp 2300 3 Kamis/02 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 4 Kamis/02 Makan siang Rp 5000 5 Jum’at/03 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 6 Jum’at/03 Makan siang Rp 5000 7 Jum’at/03 Membeli makanan ringan
(chiki, permen, coklat) Rp 8000
8 Sabtu/04 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 9 Sabtu/04 Biaya transportasi ke warnet RP 3000 10 Sabtu/04 Biaya pergi ke warnet selama
2 jam Rp 6000
11 Minggu/05 Tidak ada pengeluaran - 12 Senin/06 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 14 Senin/06 Makan siang Rp 5000 15 Senin/06 Biaya lain-lain Rp 1000 16 Selasa/07 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 17 Rabu/08 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 18 Rabu/08 Pergi ke kampus lagi, ada mata
kuliah komputer Rp 7000
19 Kamis/09 Transportasi gratis - 20 Kamis/09 Makan siang Rp 5000 21 Kamis/09 Ongkos pulang ke rumah Rp 3500 22 Jum’at/10 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 23 Jum’at/10 Foto copy Rp 500 24 Jum’at/10 Makan siang Rp 5000
By ENGLA MUSTIKA ANDRIANI
25 Jum’at/10 Membeli double folio Rp 200 26 Sabtu/11 Tidak ada pengeluaran
(tidak kuliah) -
27 Minggu/12 Tidak ada pengeluaran - 28 Senin/13 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 29 Senin/13 Makan siang Rp 5000 30 Selasa/14 Ongkos ke kampus gratis - 31 Selasa/14 Ongkos ojek Rp 1500 32 Rabu/15 33 Kamis/16 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 34 Kamis/16 Membeli snack ringan Rp 2500 35 Jum’at/17 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 36 Jum’at/17 Makan siang Rp 5000 37 Sabtu/18 Tidak ada pengeluaran
(tidak kuliah) -
38 Minggu/19 Tidak ada pengeluaran - 40 Senin/20 Biaya tranportasi ke kampus Rp 7000 41 Senin/20 Beli Hansaplas Rp 1000 42 Senin/20 Beli pena Pilot Rp 1700 43 Selasa/21 Transportasi Rp 3500 44 Rabu/22 Transportasi ke kampus Rp 7000 45 Rabu/22 Pergi ke warnet selama 1 jam Rp 3000 46 Kamis/23 Biaya transportasi ke kampus Rp 7000 47 Jum’at/24 Tidak ada pengeluaran - 48 Sabtu/25 Tidak kuliah, pengeluaran
tidak ada -
49 Minggu/26 Hari Libur, istirahat di rumah - 50 Senin/27 Transportasi ke kampus Rp 5000 51 Senin/28 Beli peralatan tulis Rp 12000 52 Selasa/29 Ongkos pulang dari kampus Rp 3000 53 Rabu/30 Transportasi ke kampus Rp 3500 54 Rabu/30 Beli cemilan Rp 2500 55 Rabu/30 Makan siang Rp 5000 56 Rabu/30 Ongkos pulang Rp 3000 57 Kamis/31 Transportasi ke kampus Rp 7000 Total pengeluaran bulan NOFEMBER Rp 215.500
By ENGLA MUSTIKA ANDRIANI