Bab 1 fisika radiodiagnostik

23
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Wilhelm conrad rontgen penemu sinar-x dilahirkan tahun 1845 di kota lennep, jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 universitas zurih. !elama sem"ilan "elas tahun sesudah itu, rontgen "ekerja di pel"agai universitas, dan lam"at laun peroleh repu seorang ilmu#an $ang jempol. %ahun 1888 dia diangkat jadi maha guru "idang &isika dan direktur lem"aga &isika universitas #ur"urg. D situlah, tahun 1895, rontgen mem"uat penemuan $ang mem"uat naman$a kesohor. %anggal 8 nopem"er 1895 rontgen lagi "ikin pero"aan dengan 'sinar athode.' sinar athode terdiri dari arus eletron. (rus dipro dengan menggunakan voltase tinggi antara elektrode $ang ditempatkan pada masing-masing ujung ta"ung gelas $ang udaran$a hampir dikosongkan seluruhn$a. !inar athode sendiri tidak khusus merem"es dan sudah distop oleh "e"erapa sentimeter udara. )ada peristi#a ini rontgen sudah sepenuhn$a menutup dia pun$a ta"ung sinar athode dengan kertas hitam te"al, sehingga "iarpun sinar listr din$alakan, tak ada aha$a $ang "isa terlihat dari ta"ung. %etapi, tatkala rontgen men$alakan arus listrik di dalam ta"ung sinar athode, dia terperanjat melihat "ah#a aha$a mulai memijar pada la$ar $ang terletak dekat "angku seperti distimulir oleh lampu. Dia padamkan ta"ung dan la$ar *$ang ter"ungkus oleh "arium platino $anide+aha$a "erhenti memijar. arena ta"ung sinar athode sepenuhn$a tertutup, rontgen segera sadar "ah#a sesuatu "entuk radiasi $ang tak kelihatan mesti datang dari ta"ung k aha$a listrik din$alakan. arena ini merupakan hal $ang misterius,

description

egweg

Transcript of Bab 1 fisika radiodiagnostik

19

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Wilhelm conrad rontgen penemu sinar-x dilahirkan tahun 1845 di kota lennep, jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari universitas zurich. Selama sembilan belas tahun sesudah itu, rontgen bekerja di pelbagai universitas, dan lambat laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi maha guru bidang fisika dan direktur lembaga fisika universitas wurburg. Di situlah, tahun 1895, rontgen membuat penemuan yang membuat namanya kesohor.Tanggal 8 nopember 1895 rontgen lagi bikin percobaan dengan "sinar cathode." sinar cathode terdiri dari arus electron. Arus diprodusir dengan menggunakan voltase tinggi antara elektrode yang ditempatkan pada masing-masing ujung tabung gelas yang udaranya hampir dikosongkan seluruhnya. Sinar cathode sendiri tidak khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara. Pada peristiwa ini rontgen sudah sepenuhnya menutup dia punya tabung sinar cathode dengan kertas hitam tebal, sehingga biarpun sinar listrik dinyalakan, tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung.Tetapi, tatkala rontgen menyalakan arus listrik di dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai memijar pada layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar lampu. Dia padamkan tabung dan layar (yang terbungkus oleh barium platino cyanide) cahaya berhenti memijar. Karena tabung sinar cathode sepenuhnya tertutup, rontgen segera sadar bahwa sesuatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik dinyalakan. Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu "sinar x." adapun "x" merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu yang tidak diketahui.Tergiur oleh penemuannya, rontgen menyisihkan penyelidikan lain dan pusatkan perhatian pada yang terkandung dalam "sinar x." sesudah beberapa minggu kerja keras, dia menemukan bukti lain seperti ini: (1) sinar x bisa membikin sinar pelbagai benda kimia selain "barium platinocyanide." (2) sinar x dapat menerobos melalui pelbagai benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Rontgen menemukan bahwa sinar x dapat menembus langsung dagingnya tetapi berhenti pada tulangnya. Dengan jalan meletakkan tangannya antara tabung sinar cathode dan layar yang bersinar, rontgen dapat melihat di layar bayangan dari tulang tangannya. (3) sinar x berjalan menurut garis lurus; tidak seperti partikel bermuatan listrik, sinar x tidak terbelokkan oleh bidang magnit.Bulan desember 1895 rontgen menulis kertas kerja pertamanya mengenai sinar x. Laporannya dalam waktu singkat menggugah perhatian dan kegemparan. Dalam tempo beberapa bulan, beratus ilmuwan melakukan penyelidikan sinar x, dan dalam tempo setahun sekitar 1000 kertas kerja diterbitkan tentang masalah itu! Salah seorang ilmuwan yang penyelidikannya langsung bersandar dari hasil penemuan rontgen adalah antoine henri becquerel. Orang ini, meskipun maksud utamanya menyelidiki sinar x, justru menemukan fenomena penting tentang radioaktivitas.Secara umum, sinar x bekerja bilamana enerji tinggi elektron mengenai sasaran. Sinar x itu sendiri tidak mengandung elektron, tetapi gelombang elektron magnetik. Oleh karena itu pada dasarnya dia serupa dengan radiasi yang dapat terlihat mata (yaitu gelombang cahaya), kecuali panjang gelombang sinar x jauh lebih pendek. Penggunaan sinar x yang paling dikenal --tentu saja-- di bidang pengobatan dan diagnosa gigi. Penggunaan lain adalah di bidang radioterapi, di mana sinar x digunakan untuk menghancurkan tumor ganas atau mencegah pertumbuhannya.Sinar x juga banyak digunakan di pelbagai keperluan industri. Misalnya, bisa digunakan buat ukur tebal sesuatu benda atau mencari kerusakan yang tersembunyi. Sinar x juga berfaedah di banyak bidang penyelidikan ilmiah, mulai dari biologi hingga astronomi. Khususnya, sinar x menyuguhkan para ilmuwan sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan atom dan struktur molekul.Penggunaan sinar x telah membawa banyak manfaat meski sinar ultraviolet (yang panjang gelombangnya lebih pendek ketimbang cahaya yang tampak oleh mata) telah diketahui orang hampir seabad sebelumnya. Keberadaan sinar x --yang punya persamaan dengan gelombang ultraviolet, kecuali panjang gelombangnya masih lebih pendek-- masih berada dalam kerangka fisika klasik. Hingga akhir hayatnya rontgen tak punya anak, karena itu dia dan istrinya mengangkat anak seorang gadis. Tahun 1901 rontgen menerima hadiah nobel untuk bidang fisika, yang untuk pertama kalinya diberikan untuk bidang itu. Dia tutup usia di munich, jerman tahun 1923.Suatu alat yang berfungsi menaikkan kontras radiografi dengan cara menyerap radiasi hambur dan meneruskan radiasi primer disebut Grid.Grid pertama kali ditemukan oleh dr. Gustav bucky (1913) kemudian disempurnakan lagi oleh radiologis dari chicago bernama dr. Hocles potter (1920) dengan cara mengatur jarak al dan pb menjadi lebih rapat.

B. RUMUSAN MASALAHDari latar belakang diatas, kami merumuskan masalah:1. Apa yang dimaksud dengan grid?2. Bagaimana prinsip kerja grid?3. Jelaskan fungsi dari macam-macam grid !4. Apa yang dimaksud dengan filter ?5. Bagaimana pengaruh filter terhadap dosis radiasi pada pasien ?

C. TUJUAN PENULISANMakalah ini disusun dengan tujuan :1. Untuk mengetahui uraian tentang filter dan grid.2. Mengetahui fungsi dan prinsip kerja filter dan grid.3. Mengetahui jenis-jenis dari filter dan grid.

D. MANFAAT PENULISANDengan adanya makalah ini, maka kami memperoleh manfaat :1. Sebagai referensi atau materi perkuliahan dalam memahami penggunaa grid dan filter.2. Memperluas pengetahuan mengenai grid dan filter dan penerapannya di lapangan.

BAB IIPEMBAHASAN

A. GRID1. Pengertian GridGrid radiografi diciptakan pada tahun 1913 oleh gustave bucky . Grid adalah perangkat yang telah diselingi garis memimpin dimaksudkan untuk menyerap radiasi pencar emineted dari pasien sebelum menyerang reseptor gambar , sehingga meningkatkan kontras radiographic . Grid ditempatkan antara pasien dan reseptor gambar . Grid yang berharga dalam praktek radiografi dan memiliki undergrone banyak perubahan fisik sejak awal mereka . Mereka bekerja dengan baik untuk meningkatkan kontras radiografi , tetapi mereka tidak perangkat yang sempurna .Radiasi menyebar meninggalkan pasien , sejumlah besar itu diarahkan pada reseptor gambar . Seperti yang dinyatakan sebelumnya , menyebarkan radiasi merugikan kualitas radiografi karena menambah kepadatan yang tidak diinginkan untuk radiografi tanpa menambahkan informasi setiap pasien . Radiasi scatter menurunkan kontras radiografi .Idealnya , grid akan menyerap semua foton tersebar diarahkan reseptor gambar dan akan memungkinkan semua foton menular yang dipancarkan dari pasien untuk lulus dari pasien untuk lulus dari pasien ke reseptor gambar . Sayangnya , hal ini tidak terjadi (gambar 5-11 ) . Namun , bila digunakan dengan benar , grid dapat sangat meningkatkan contrase yang kontras gambar radiografi .

Gambar 01. Transmisi FotonAngka 5-11 idealnya , grid akan menyerap semua radiasi scatered dan memungkinkan semua foton ditransmisikan mencapai film . Namun dalam kenyataannya, beberapa foton tersebar sehingga untuk melewati film, foton yang ditransmisikan harus diserap.Grid merupakan salah satu alat untuk mengurangi atau mengeliminasi radiasi hambur agar tidak sampai ke film. Alat tersebut berupa lempengan timah {pb} dan alumunium {al} yang terdiri atas beberapa lajur-lajur lapisan-lapisan tipis timbal yang disusun tegak diantara bahan-bahan yang tembus radiasi seperti kayu, plastic, dan bakelit.Timbal pada grid memiliki ketebalan 0,5 inch dan pada sela grid terdapat meteri diantara potongan timbal yang berfungsi untuk menjaga jarak timbal yang terbuat dari bahan Serat Aluminum Kayu Pemanfaatan grid ini terutama digunakan pada organ-organ manusia yang memiliki nomor atom tinggi. Grid berfungsi untuk menyerap radiasi hambur yang tidak searah yang berasal dari objek yang dieksposi (meredith dkk, 1977). Menurut carlton (2000) dengan menggunakan grid untuk mendapatkan densitas yang sama dibutuhkan jumlah sinar yang lebih besar dibanding dengan tanpa menggunakan grid, tetapi kontras radiografi yang didapat lebih baik.

Gambar 02. Jenis Ukuran Grid

2. Macam- Macam GridGrid dilihat dari susunannya terbagi dalam 4 macam :a. Grid linear atau Grid parallel. Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempenganlempengan timbal yang satu dengan yang lain tersusun paralel. Lead strip antara aluminium dan Pb sejajar dan yang satu dengan yang lainnya tersusun parallel .grid ini mempunyai keterbatasan pemakaian yaitu pada pemakaian FFD tertentu dapat terjadi gambaran seperti underexpose dan pada meja pemeriksaan radiologi paling banyak di gunakan. Grid macam ini banyak keuntungan, yaitu dengan memberikan kita x-ray tube yang membelok mendekati panjang dari grid tanpa menghilangkan radiasi primer. Hanya berguna untuk ;1. Ukuran lapangan yang kecil 2. Untuk gambar yang jauh

Gambar 3. Grid Linear atau Grid Paralel

b. Grid FocusGrid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke tepi sehingga titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekurangan grid jenis linear. Letak dari lead strip miring. Grid dari ujung ketengah grid searah menuju suatu fokus sehingga sinar oblique masih bisa lewat melalui lempengan aluminium (interspace).

Gambar 4. Grid Fokus

c. Pseudo Grid Grid jenis ini seperti konstruksi linear tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari tepi ke tengah semakin tinggi, sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid sampai ke film.

Gambar 5. konstruksi grid pseudo

d. Grid SilangMerupakan dua garis paralel yang seolah-olah ditumpuk menyilang dengan garis lempengan dengan timbal saling tegak lurus , sehingga sangat efektif menyerap radiasi hambur. 2 bertumpuk menyilang Rasio adalah jumlah dari dua garis lurus Sangat sensitive pada penentuan posisi & kemiringan Hanya pada grid tertentu dan jarang ditemukan .

Gambar 6. Grid Silang

3. Prinsip Kerja Grid radiasi primer setelah melewati objek akan menimbulkan radiasi hambur radiasi hambur akan diserap oleh pb, radiasi primer sepenuhnya digunakan untuk pencatatan bayangan pada is semakin besar grid ratio, semakin bagus karena radiasi hambur akan semakin kecil.4. Perbandingan 2 Buah Grid Ratioa. High Ratio Grid

Gambar 7. Rasio Grid Tinggib. Low ratio grid

Gambar 8. Rasio Grid yang Rendah

Grid dengan rasio yang lebih tinggi lebih effektif dibandingkan dengan rasio yang lebih rendah karena sudut deviasi yang lebih kecil dan jarak antar pb yang lebih rapat.

5. Tipe Grid Berdasarkan Pergerakannyaa. Stationary grid / lysolm / grid diam Yaitu grid yang diam saat eksposib. Moving grid / bucky / grid bergerak Yaitu grid yang bergerak saat ekspos

6. Tipe Grid Berdasarkan Bentuk Dan Konstruksinyaa. Grid linearLead strip antara aluminium dan pb sejajar. Grid ini mempunyai keterbatasan pemakaian yaitu pada pemakaian ffd tertentu dapat terjadi gambaran seperti underexpose.b. Crossed grid Yaitu 2 buah grid linear yang ditumpuk secara tegak lurus. Grid ini didesain untuk menyerap lebih banyak radiasi hambur.c. Focussed grid Letak dari lead strip miring. Grid dari ujung ketengah grid searah menuju suatu fokus sehingga sinar obligue masih bisa lewat melalui lempengan aluminium (interspace).

7. Kesalahan Penggunaan Grida. Off levelPosisi grid diletakkan tidak tepat pada posisi yang sebenarnya karena posisi grid miring sehingga radiasi primer lebih banyak diserap. Seperti nampak pada gambar berikut:

Gambar 9. Off Level Pada Grid

b. Off centerPenempatan cr tidak tepat pada grid, sehingga posisi sinar tidak rata. Hal ini mengakibatkan distribusi radiasi yang berbeda sehingga mengakibatkan gambaran ada yang hitam dan putih.Seperti nampak pada gambar berikut:

Gambar 10. Off center Pada Grid

c. Off focusTerjadi karena pemilihan ffd yang kurang tepat (terlalu jauh atau dekat) sehingga densitas gambaran tidak sama antara bagian tengah dan pinggir. Hal ini menyebabkan banyak sinar primer yang diserap di daerah pinggir.Seperti nampak pada gambar berikut:

Gambar 11. Off Fokus pada Grid

d. Upside downTerjadi karena pemakaian grid terbalik. Seperti nampak pada gambar berikut:

Gambar 12. Upside Down pada Grid

B. FILTER1. Pengertian Filter merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan kehomogenitasan energi radiasi polikromatik, yang dipancarkan oleh anoda tabung tanpa absorsbsi.Radiasi polikromatik sendiriadalah radiasi sinar-x yang terdiri dari foton-foton yang mempunyai spektrum yang bermacam-macam.Sinarx yang dihasilkan pada anoda harus keluar dari tabung menjadi balok utama. Ini adalah sinar-x yang pada akhirnya akan merekam bagian tubuh kereseptor gambar. Sinar-x yang keluar tabung yang polyenergetic. Ini berarti bahwa mereka terdiri dari rendah, menengah, dan tinggi energi foton. Foton energi rendah tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan citra. Mereka berkontribusi hanya untuk dosis pasien.

Gambar 13. The Anode Hell Effect

Pengurangan foton energi rendah mengharuskan filtrasi on ditambahkan ke sinar-x untuk melemahkan, atau menyerap, foton tersebut. Aluminium adalah bahanu tama yang digunakan untuk tujuan ini karena menyerap foton energi rendah sementara memungkinkan manfaat foton energ iyang lebih tinggi untuk keluar (gambar2-14).Berbagai komponen dalam x-ray tube assembly juga berkontribusi terhadap redaman sinar-x energi rendah. Filtrasi yang melekat mengacu pada filtrasi yang secara permanen dijalur sinarx-ray. Tiga komponen berkontribusi terhadap melekatfiltrasi: (1) amplop kaca tabung, (2) minyak yang mengelilingi tabung, (3) cermin dalam kolimator (gambar2-14). Total filtrasi dalam sinar x-ray adalah jumlah dari filtrasi ditambahkan danfiltrasi yang melekat. Pemerintah federal as menetapkan standar minimum total filtrasi untuk memastikan bahwa pasien menerima minimal Dosisradiasi.

Gamabar 14. Penambahan Al pada FilterPedoman saat tabung yang x-ray yang beroperasi di atas 70 kvp harus memiliki total filtrasi minimal 2,50 mm aluminium atau aquivalentnya.Figure 2-14 :aluminium ditambahkan filtrasi showen di pelabuhan tabungx-ray. Filtrasi yang melekat pada tabung kaca, minyak. Dan cermin kolimator ditampilkan.

2. Jenis Filtera. Filter bawaan (inherent)Filter bawaan adalah filter oleh tabung sinar-x itu sendiri, misalnya tabung kaca, oli pendingin dan jendela tabung. Untuk tabung sinar-x pada pesawat mamografi, saringan bawaannya berkisar 0,1 mm al ekivalen.Untuk memenuhi kebutuhan akan kualitas radiasi yang tetap rendah dan dosis pasien yang minimal pada mamografi, maka dipilih suatu bahan khusus. Bahan tersebut adalah logam baryllium. Karena nomor atomnya kecil (z=4), maka efek penyaringannya lebih kecil daripada efek penyaringan kaca pyrex atau borosilicate. Ketebalan 0,8 mm beryllium (0,028 mm al ekivalen pada 30 kv) dapat digunakan sebagai jendela tabung sinar-x pesawat mamografi

b. Filter tambahan (additional)Filter tambahan merupakan bahan penyerap yang terletak pada jalur berkas sinar-x, dari tabung menuju pasien. Filter tambahan biasanya berupa lembaran dengan ketebalan tertentu. Bahan filter yang digunakan dalam radiologi diagnostic adalah alumunium dengan no.atom 13, bahan filter ini paling baik untuk menyerap semua radiasi berenergi rendah.Selain pelat aluminium, tembaga juga bisa digunakan untuk filter. Untuk tabung sinar-x pesawat mamografi digunakan molybdenum. Ketebalan 30 m mo dapat digunakan pada tabung sinar-x pesawat mamografi.Pemakaian kolimator sebagai pembatas lapangan penyinaran pada pesawat mamografi ternyata kurang menguntungkan. Hal ini karena struktur kolimator (misalnya mika dan cermin) juga merupakan filter yang ekivalen dengan 1 mm al. Oleh karena itu lebih disukai pemakaian konus berbentuk d.Dengan filter total 0,5 mm al ekivalen, diharapkan kualitas sinar-x yang dihasilkan tabung sinar-x pesawat mamografi dapat tetap rendah.

3. Bahan filterTeganganJenis bahan filter

30-120 kvpAluminium

120-250 kvpTembaga

250-600 kvpTimah

600-2mvPb

>2 mv

4. Ketebalan filterKvpTotal filtrasi

Di bawah 50 kvp0.5 mm alumunium

50-70 kvp1.5 mm alumunium

Di atas 70 kvp2.5 mm alumunium

5. Efek pemakaian filter Mengurangi intensitas berkas sinar-x Meningkatkan rata-rata energi foton berkas sinar-x Mengurangi kontras radiograf Mengurangi dosis pasien

Hubungan Antara Filter Dengan Kuantitas Dan Kualitas RadiografPenambahan filter atau filtrasi akan dapat mempengaruhi kuantitas sinar-x. Apabila filter bertambah maka kuantitas sinar-x akan berkurang sehingga terjadi penurunan kontras pada gambaran radiografi.Filtrasi atau filter juga mempengaruhi kualitas sinar-x. Apabila filtrasi bertambah maka kualitas sinar-x akan bertambah sehingga filter ini berfungsi untuk menghilangkan sinar-x berenergi rendah dan bergelombang panjang yang tidak berguna dalam film.

Pengaruh Filter Terhadap Dosis Radiasi Sinar-X Pada Pasien Dosis radiasi adalah jumlah energi yang dipindahkan dengan jalur ionisasi kepada suatu volume tertentu atau kepada seluruh tubuh yang biasanya disamakan dengan jumlah energi yang diserap oleh jaringan atau zat lainnya tiap satuan massa pada tempat pengukuran, satuannya adalah rad.Bila suatu berkas sinar-x melewati suatu bahan maka akan terjadi atenuasi absorbsi dan hamburan. Sinar lunak atau berenergi rendah lebih mudah diserap sehingga hanya melewatkan berkas berenergi tinggi.Pada pesawat sinar-x radiodiagnostik, filter digunakan untuk menfiltrasi pancaran sinar radiografi,dapat mengurangi pada kulit pasien dan jaringan superficial dengan menyerap sebagian energy foton berenergi rendah (dan bergelombang panjang) dari pancaran heterogeneous sehingga kualitas sinar dan energy rata-rata bertambah.Dengan penggunaan filter maka sina-x ber energi rendah akan diserap dan yang berenergi tinggi akan diteruskan sehingga akan mengurangi radiasi rendah yang diserap pasien. Dengan kata lain dosis yang diterima pasien akan berkurang.

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULANGrid radiografi diciptakan pada tahun 1913 oleh gustave bucky . Grid adalah perangkat yang telah diselingi garis memimpin dimaksudkan untuk menyerap radiasi pencar emineted dari pasien sebelum menyerang reseptor gambar , sehingga meningkatkan kontras radiographic . Grid ditempatkan antara pasien dan reseptor gambar .Grid yang berharga dalam praktek radiografi dan memiliki undergrone banyak perubahan fisik sejak awal mereka . Mereka bekerja dengan baik untuk meningkatkan kontras radiografi , tetapi mereka tidak perangkat yang sempurna .Filter merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan kehomogenitasan energi radiasi polikromatik, yang dipancarkan oleh anoda tabung tanpa absorsbsi.Radiasi polikromatik sendiriadalah radiasi sinar-x yang terdiri dari foton-foton yang mempunyai spektrum yang bermacam-macam.Sinar-x yang dihasilkan pada anoda harus keluar dari tabung menjadi balok utama. Ini adalah sinar-x yang pada akhirnya akan merekam bagian tubuh kereseptor gambar. Sinar-x yang kelua rtabung yang polyenergetic. Ini berarti bahwa mereka terdiri dari rendah, menengah, dan tinggi energi foton. Foton energi rendah tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan citra. Mereka berkontribus ihanya untuk dosis pasien.

B. SARANsebagai mahasiswa dalam menyusun sebuah tugas, diharapkan lebih banyak mengkaji pada buku-buku modul yang didalamnya terdapat materi dan pembahasan yang lebih lengkap, kerena dengan mengkaji kita lebih memahami ilmu dari suatu materi. Berbeda jika memanfaatkan fasilitas internet, mahasiswa cenderung malas untuk membaca karena menganggap semua materi telah tersedia dan tersusun dengan rapi sisi mengedit sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh dosen pengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, peter. dan Martin L. Wastie. 1989. Diagnostic imaging. Jakarta.EGC Hal 3

Fauber, terri.L. 2000. Radiographic Imaging and Exposure. Mosby. Hal 32,112

Neni. 2001. Produksi sinar-x

zonaradiology.blogspot.com. 2013. x-ray-grid (online)diakses 4 februari 2015

firzandinata.wordpress.com. 2011. grid-radiografi . (online)diakses 4 februari 2015

aretnasih.blogspot.com. 2014. kualitas-sinar-x. (online)diakses 4 februari 2015

bocah-radiography.blogspot.com. 2014. filter-radiografy (online)diakses 4 februari 2015