BAB 1-5 FINAL
-
Upload
juli-shartica-lee -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of BAB 1-5 FINAL
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
1/73
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Penelitian
Kecurangan akuntansi telah berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Salah
satu bentuk kecurangan akuntansi terbesar yang terjadi di dunia adalah yang di lakukan Enron
dan Worldcom. Kecurangan yang di lakukan dua perusahaan ini telah menggemparkan hampir
seluruh pasar modal di dunia dan juga telah menyebabkan kebangkrutan terbesar abad ini. Dari
dua kasus tersebut, dapat di simpulkan bahwa kecurangan akuntansi menimbulkan kerugian yangsangat besar hampir di seluruh industri ( Spathis, !! ".
#raud (kecurangan" merupakan penyimpangan dan perbuatan hukum yang dilakukan
secara sengaja, untuk keuntungan pribadi$ kelompok secara %air & secara langsung dan tidak
langsung merugikan pihak lain (Koesmana, dkk'!!". Kecurangan yang banyak ditemukan
adalah ' penyalah gunaan aset, korupsi, kecurangan laporan keuangan. Sedangkan )rrens
menyatakan bahwa, yang di maksud dengan %raud (kecurangan akuntansi" adalah salah saji yang
timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan (%raudulent %inancial statement" dan salah saji
yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap akti*a (misappropriation o% assets".
+eran )udit internal diperlukan, karena audit internal suatu bagian yang independen,
yang disiapkan dalam perusahaan untuk menjalankan %ungsi pemeriksaan, pengendalian dan
keberadaan audit internal ditunjukkan untuk memperbaiki kinerja perusahaan (ugiman,
!!-'".
1
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
2/73
+engendalian internal organisasi merupakan tanggungjawab dari manajemen. Sementara
auditor internal bertanggungjawab meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal telah
berjalan secara e%ekti% dan mengindenti%ikasi area/area yang dapat (atau perlu" disempurnakan.
0ntuk mengatasi potensi timbulnya kecurangan, adudit internal dan pengendalian internal
diperlukan kebedaraannya di dalam perusahaan, yang bertugas untuk menge*aluasi suatu sistem
dan prosedur yang telah disusun secara benar dan sistematis serta apakah telah
diimplementasikan secara benar, melalui pengamatan, penelitian, dan pemeriksaan atas
pelaksanaan tugas yang telah didelegasikan di setiap unit organisasi.
+emeriksaan internal yang dilaksanakan oleh satuan pengawas internal akanmenghasilkan temuan/temuan, dan setiap temuan tersebut akan diberikan suatu rekomendasi dan
saran/saran yang diperlukan, salah satu jenis pemeriksaan pada perusahaan yang kegiatan
utamanya bergerak dalam bidang pengelolaan, pendistribusian, adalah kemungkinan adanya
penyimpangan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
+enulis melihat adanya permasalahan yang perlu dikaji, yaitu keterkaitan akan
pemeriksaan internal dengan sejumlah temuan yang kemungkinan dapat diidenti%ikasi sebagai
temuan kecurangan (%raud" yang diterangkan dalam sebuah karya ilmiah dengan judul '
“Pengaruh Audit Internal Dan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan
(Fraud )”
1! "u#u$an %a$alah
1erdasarkan uraian diatas, masalah/masalah yang akan dikemukan di atas, penulis
mengidenti%ikasikan masalah sebagai berikut '
. )pakah ada pengaruh antara audit internal terhadap pencegahan fraud 2
2
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
3/73
. )pakah ada pengaruh antara pengendalian internal terhadap pencegahan fraud 2
3. )pakah ada pengaruh antara audit internal dan pengendalian internal terhadap pencegahan
fraud 2
1& %ak$ud dan Tu'uan Penelitian
4aksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan
peranan audit internal dan pengendalian internal dalam pencegahan kecurangan di +.5. )dapun
tujuan dilakukannya penelitian ini adalah '
. 0ntuk melihat pengaruh audit internal terhadap %raud. 0ntuk melihat pengaruh pengendalian internal terhadap %raud
3. 0ntuk melihat pengaruh audit internal dan pengendalian internal berpengaruh dalam
mencegah terjadinya kecurangan (%raud" pada perusahaan.
1( %anaat Penelitian
+enelitian ini diharapkan dapat berguna baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pihak/
pihak yang berkepentingan, antara lain '
. 1agi )kademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman
tentang seberapa besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap pencegahan
%raud.
. 1agi +enulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara langsung
mengenai teori/teori dalam melakukan pemeriksaan internal audit untuk mengungkapkan praktik
kecurangan (%raud".
3
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
4/73
3. 1agi +erusahaan yang diteiliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran mengenai audit internal dan pengendalian internal dan masukan dalam membantu
pencegahan terjadinya %raud.
4
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
5/73
BAB II
KA*IAN PU+TAKA, "E"AN-KA PE%IKI"AN DAN
PEN-E%BAN-AN HIP.TE+I+
!1 Ka'ian Pu$taka
!11 Pengertian Pengaruh
+engertian +engaruh 4enurut Kamus 1esar 1ahasa Indonesia (!!'678" adalah daya
yang ada atau timbul dari sesuatu (barang atau benda" yang ikut membentuk watak, kepercayaan
atau perbuatan seseorang.
)udit Internal yang baik diperoleh dari suatu struktur yang terorganisasi yang berguna
bagi pemimpin perusahaan, dalam mencegah kecurangan/kecurangan yang terjadi dalam
perusahaan, serta mampu mengamankan harga perusahaan dengan baik. 1erdasarkan pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh adalah sesuatu yang timbul dari besarnya peran audit
internal yang ada terhadap pencegahan kecurangan.
!1! Audit
!1!1 Pengertian Audit
5
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
6/73
+ada dasarnya pemeriksaan bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan pengendalian
sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pengertian pemeriksaan terdapat dua unsur yang
selalu kita temui yaitu kondisi dan kriteria. Kondisi adalah kenyataan yang ada atau keadaan
yang sebenarnya melekat pada objek yang diperiksa. Kriteria adalah yang seharusnya dikerjakan
atau hal yang seharusnya melekat pada objek yang diperiksa.
De%inisi mengenai audit yang dikemukakan oleh )rens, Elder dan 1easley (!!6'7"
adalah'
9)udit adalah pengumpulan dan e*aluasi bukti mengenai in%ormasi untuk menentukan
dan melaporkan derajat kesesuaian antara in%ormasi tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan. )udit harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.:
Sedangkan menurut 4ulyadi (!!'8" audit adalah suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan menge*aluasi bukti secara objekti% mengenai pernyataan/pernyataan tentang
kegiatann dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan/pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil/
hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa audit harus dilaksanakan oleh orang
yang kompeten dan independen dengan cara mengumpulkan bukti/bukti yang ada serta
menge*aluasi bahan bukti tersebut, yang bertujuan agar dapat memberikan suatu pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan. +roses pelaksanaan audit tidak boleh dilakukan oleh
sembarang orang, auditor harus mempunyai latar belakang pendidikan dan pengetahuan yang
memadai sehubungan dengan pelaksanaan audit. Selain itu, auditor harus dapat bersikap
6
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
7/73
independen, bertindak sesuai dengan peraturan perundang/undangan yang yang berlaku dan
menjalankan kode etik pro%esi.
!1!! Tipe/Tipe Audit0r
4enurut 4ulyadi dan +uradiredja (886'/6" mengemukakan tipe/tipe auditor sebagai
berikut'
. )uditor Independen
)uditor pro%esional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama
dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya.
. )uditor +emerintah
)uditor pro%esional yang bekerja diinstansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan
audit atas petanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit/unit organisasi atau
entitas pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada
pemerintah.
3. )uditor Internal
)uditor yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokoknya adalah menentukan apakah
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi,
menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan
e%isiensi dan e%ekti*itas prosedur kegiatan organisasi, serta menetukan keandalan
in%ormasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi.
7
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
8/73
!1!& *eni$/*eni$ Audit
4enurut )rens, Elder dan 1easley (!!6'-/8" ada tiga jenis audit, yaitu'
1. Financial Statement Audits
+emeriksaan keuangan merupakan pemeriksaan atas laporan keuangan suatu organisasi
atau perusahaan secara keseluruhan dengan tujuan memberikan pendapat atas kewajaran
penyajian laporan keuangan tersebut sesuai dengan kriteria yang berlaku.
2. Operational Audits
+emeriksaan operasional adalah suatu tinjauan terhadap setiap bagiian dan prosedur serta
metode operasi suatu organisasi untuk menilai e%isiensi dan e%ekti*itas kegiatan entitas
tersebut. +ada akhirnya pemeriksaan operasional biasanya diajukan saran/saran
rekomendasi pada manajemen untuk meningkatkan kualitas operasi perusahaan.
3. Compliance Audits
+emeriksaan ketaatan merupakan proses pemeriksaan atas ketaatan pelaksanaan suatu
prosedur atau peraturan tertulis yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang, baik pihak
atasan perusahaan maupun pemerintah.
0ntuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan perusahaan akan tercapai,
pengendalian internal secara terus menerus memerlukan pengawasan dari manajemen untuk
menentukan apakah pelaksanaannya sesuai dengan yang dihendaki.
8
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
9/73
Dengan semakin berkembangnya perusahaan, %ungsi pengawasan ini kurang dapat dilaksanakan
dengan baik, karena jangkauan dan ruang lingkup yang akan dikendalikan semakin luas dan
kompleks sehingga kemampuan manajemen dirasakan sangat terbatas. 0ntuk itu manajemen
memerlukan bagaian khusus dalam perusahaan untuk melakukan penilaian atas pengendalian
internal dan akti*itas perusahaan. 1agian ini disebut sebagai audit internal. )udit internal harus
dilakukan oleh seorang yang bebas dari pengaruh departemen atau bagian/bagian yang
diperiksanya.
!1& Audit Internal
!1&1 Pengertian Audit Internal
Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan utama untuk memperoleh laba disamping
beberapa tujuan lainnya. 0ntuk mencapai tujuan tersebut, maka semua tahap kegiatan yang akan
dilaksanakan harus direncanakan, dianalisa, dan diteliti secara seksama terlebih dahulu oleh
mereka yang bertanggungjawab. Seiring dengan berjalannya waktu, masalah pada perusahaan
akan semakin sulit dan rumit. ugas yang dipikul oleh manajemen akan semakin berat. ;leh
karena itu, manajemen memerlukan alat bantu yang dapat digunakan untuk mengendalikan
kegiatan/kegiatan yang akan dilaksanakannya. Salah satu alat bantu dalam melaksanakan %ungsi
utama manajemen, %ungsi pengawasan, dan pengendalian adalah akti*itas audit.
9
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
10/73
+emeriksaan audit internal berkewajiban untuk menyediakan in%ormasi tentang
kelengkapan dan kee%ekti*an sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas suatu
pelaksanaan tanggung jawab yang di tugaskan.
+engertian )udit Internal menurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
11/73
De%inisi )udit Internal yang diberikan oleh II) dapat diartikan sebagai'
9)kti*itas independen yang memberikan jaminan objekti% dan konsultasi yang dirancang
untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. )kti*itas ini
membantu organisasi mencapai tujuannya dengan membawa pendekatan yang sistematis
dan disiplin untuk menge*aluasi dan meningkatkan e%ekti%itas manajemen risiko,
pengendalian dan proses tata kelola.:
Secara rinci, melalui tabel tentang suatu perbedaan antara de%inisi auditor internal yang
lama dengan yang baru, seperti yang terdapat dalam
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
12/73
rekomendasi, konseling, dan in%ormasiyang berkaitan dengan akti*itas yangdikaji dan menciptakan pengendaliane%ekti% dengan biaya yangb wajar
sistematis untuk menge*aluasi danmeningkatkan kee%ekti%an manajemen risiko, pengendalian dan proses pengaturan dan pengelolaan organisasi.
Sumer( Tunggal 2)12
!1&! Tu'uan dan "uang Lingkup Audit Internal
ujuan audit internal yang terdapat dalam Standard for The *rofesional *racitice of
Intern Auditing yang dikutip oleh >atli%% dan Wallace (88-" adalah “The o!ecti"e of Intern
Auditinf is to assist memers of the organi$ation in the effecti"e discharge of their
responsiilities'.
De%inisi diatas menyatakan bahwa tujuan audit internal adalah untuk membantu anggota
organisasi dalam melaksanakan tanggungjawabnya secara e%ekti%.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
13/73
)uditor internal harus melaksanakan hal/hal berikut'
. +ere"ie- keandalan (reabilitas dan integritas" in%ormasi %inansial dan operasional serta
cara yang digunakan untuk mengidenti%ikasi, mengukur, mengklasi%ikasi dan melaporkan
in%ormasi tersebut.
. +ere"ie- berbagai sistem yang telah ditetapkan untuk memastikan kesesuaian dengan
berbagai kebijakan, rencana prosedur, hukum dan peraturan yang dapat berakibat penting
terhadap kegiatan organisasi, serta harus menentukan apakah organisasi telah mencapai
kesesuaian dengan hal/hal tersebut.
3. +ere"ie- berbagai cara yang digunakan untuk melindungi harta dan bila dipandang
perlu, mem*eri%ikasi keberadaan harta/harta tersebut.
7. 4enilai keekonomian dan kee%esienan penggunaan berbagai sumber daya.
=. +ere"ie- berbagai operasi atau program untuk menilai apakah hasilnya akan konsisten
dengan yang direncanakan.
!1&& Un$ur/Un$ur Audit Internal
4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
14/73
4erupakan suatu akti*itas penilaian dan pemeriksaan atas kebenaran data dan in%ormasi
yang dihasilkan dari suatu sistem akuntansi sehingga dapat dihasilkan dari sistem
akuntansi yang akurat, cepat dan dapatt dipercaya. ?atatan yang telah di*eri%ikasi dapat
ditentukan oleh audit internal tertentu apakah terdapat kelemahan dalam prosedur
pencatatan untuk diajukan saran/saran perbaikan.
. 4enilai$4enge*aluasi ( /"aluation"
4erupakan akti*itas penilaian secara menyeluruh atas pengendalian akuntansi keuangan
dari kegiatan menyeluruh berdasarkan kriteria yang sesuai. ekomendasi ( 0ecommendation"
4erupakan suatu akti*itas penilaian dan pemeriksaan terhadap ketaatan dan pelaksanaan
dan prosedur operasi, prosedur akuntansi, kebijakan dan peraturan/peraturan yang telah
ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa unsur/unsur audit internal yaitu
memastikan$mem*eri%ikasi ("erification", menilai$menge*aluasi (e"aluation", dan
rekomendasi (recommendation"
!1&( +tandar Pr0e$i0nal Audit Internal
4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
15/73
. Independensi.
. Kemampuan +ro%essional.
3. >uang @ingkup +ekerjaan.
7. +elaksanaan +ekerjaan )udit.
4aksud dari pernyataan tersebut adalah sebagai berikut'
. Independensi
Independensi auditor internal dapat dicapai jika direktur departemen audit internal
bertanggungjawab kepada seseorang dalam organisasi yang memiliki kewenangan yang
memadai untuk memastikan cakupan audit yang luas serta pertimbangan yang cukup.
. Kemampuan +ro%esional
Standar praktek mengakui perlunya keahlian, kompetensi, dan kemahiran dalam
melaksanakan audit internal, selain itu auditor internal harus memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan disiplin untuk melaksankan tanggungjawab audit.
3. >uang @ingkup +ekerjaan
>uang lingkup pekerjaan internal auditor harus meliputi pengujian dan e*aluasi terhadap
kecukupan dan e%ekti%itas sistem pengendalian internal serta kualitas pelaksanaan
tanggungjawab yang diberikannya.
7. +elaksanaan +ekerjaan )udit
+elaksanaan pekerjaan audit menetapkan sasaran pelaksanaan, dalam standar ini
berkaitan dengan tindak lanjut yang mengharuskan auditor internal untuk terlibat dalam
15
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
16/73
menilai tindakan yang diambil berdasarkan temuan audit yang dilaporkan dan setiap
rekomendasi yang diberikan.
!1&5 Tanggung *a6a dan Ke6enangan Audit
)udit internal mempunyai tanggungjawab dan kewenangan audit atas penyediaan
in%ormasi untuk menilai kee%ekti%an Sistem +engendalian Internal dan mutu pekerjaan organisasi
perusahaan.
;leh karena itu, kepala bagian audit internal harus menyiapkan uraian tugas yang
lengkap mengenai tujuan, kewenangan dan tanggungjawab bagian audit internal.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
17/73
1erdasarkan uraian wewenang dan tanggungjawab tersebut, dapat disimpulkan
wewenang dan tanggungjawab auditor internal adalah sebagai berikut'
. 4emberikan keterangan/keterangan dan saran/saran kepada manajemen dalam
melaksanakan tanggungjawab dengan cara/cara yang tidak bertentangan dengan kode
etik yang berlaku.
. 4engkoordinasi pekerjaan/pekerjaan dengan pihak/pihak lain dan akti*itas lainnya
sehingga tercapai sasaran/sasaran audit dan organisasi.
!1&7 Ke#a#puan Pr0e$i0nal
Kemampuan pro%esional merupakan tanggungjawab bagian audit internal. 4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
18/73
Sta%% )uditor Internal harus memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan
audit organisasi perusahan. 4isalnya, kemampuan dalam menerapkan standart audit,
prosedur dan teknik/teknik audit.
3. +engawasan
4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
19/73
)uditor internal harus melaksanakan kegiatan audit untuk memperoleh berbagai
in%ormasi yang mendukung kegiatan audit. +elaksaanaan kegiatan audit menurut Standart +ro%esi
)udit Internal (S+)I" (!!7'3/7" adalah dalam melaksanakan audit, auditor internal harus
megidenti%ikasi, menganalisis, dan mendokumentasikan in%ormasi yang memadai untuk
mencapai tujuan penugasa.
Dari pernyataan diatas, dapat dilihat bahwa dalam melaksanakan kegiatan audit, seorang
)uditor Internal harus dapat mengidenti%ikasi, menganalisis, menge*aluasi, serta
mendokumentasikan in%ormasi yang tepat untuk memastikan tercapainya sasaran, terjaminya
kualitas, dan meningkatkan kemampuan sta%.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
20/73
4enurut he Institute o% Intern )uditors dalam 4oller dan Witt (888'=/" menjelaskan
Standart +ro%esi )udit Intern dikeluarkan dengan tujuan' “To ser"e the entire profesional in all
t#pes of usiness, in "arious le"els of go"ernment, and in all other organi$atons -here intern
auditor are found to represent the pratice of intern auditing as it should e the criteria # -hich
the operations of an intern auditing department are e"aluated and measured'.
@ebih lanjut, menurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
21/73
. 4emberikan pengertian tentang peran dan tanggungjawab audit internal kepada seluruh
tingkatan manajemen, dewan direksi, badan/badan publik, auditor eksternal dan
organisasi/organisasi pro%esi yang berkaitan.
. 4enetapkan dasar pedoman dan pengukuran atau penilaian pelaksanaan audit internal.
3. 4emajukan produk audit internal.
!1( Pengendalian Internal
!1(1 Pengertian Pengendalian Internal
+engendalian Internal merupakan bagian dari manajemen risiko yang harus dilaksanakan
oleh setiap lembaga untuk mencapai tujuan lembaga. Demikian perlunya pengendalian internal
dalam sebuah lembaga sehingga hal ini harus dilaksanakan secara konsisten untuk menjamin
kesinambungan dan kepercayaan pihak donor maupun masyarakat. +engendalian internal harus
dilaksanakan see%ekti% mungkin dalam suatu perusahaan untuk mencegah dan menghindari
terjadinya kesalahan, kecurangan, dan penyelewengan.
4enurut ?;S;, pengendalian internal merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh
direksi organisasi, manajemen, dan personel lainnya, yang didesain untuk memberikan
keyakinan memadai akan tercapainya tujuan dalam kategori berikut (1+K,!!8"'
. E%ekti*itas dan e%isiensi operasi.
. Keandalan pelaporan keuangan.
3. Ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku.
Sedangkan pengertian pengendalian internal menurut )rens et al (!!6'7" adalah'
9+engendalian Internal adalah proses yang dirancang untuk memberikan kepastian yang
layak mengenai pencapaian tujuan manajemen tentang reliabilitas pelaporan keuangan,
21
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
22/73
e%ekti*itas dan e%isiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku.:
!1(! Tu'uan Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk
memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan
sasarannya.
4enurut )rens et al (!!6'3!", biasanya manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam
merancang sistem pengendalian internal yang e%ekti%, yaitu'
. >eliabilitas +elaporan Keuangan
4anajemen bertanggungjawab untuk menyiapkan laporan bagi para in*estor, kreditor,
dan pemakai lainnya. 4anajemen memikul baik tanggungjawab hukum maupun
pro%essional untuk memastikan bahwa in%ormasi telah disajikan secara wajar sesuai
dengan persyaratan pelaporan seperti prinsip/prinsip akuntansi yang berlaku umum
(B))+". ujuan pengendalian internal yang e%ekti% atas pelaporan keuangan adalah
mematuhi tanggungjawab pelaporan keuangan tersebut.
. E%isiensi dan E%ekti*itas ;perasi
+engendalian dalam perusahaan akan mendorong pemakaian sumber daya secara e%isien
dan e%ekti% untuk mengoptimalkan sasaran/sasaran perusahaan. ujuan yang penting dari
pengendalian ini adalah memperoleh in%ormasi keuangan dan nonkeuangan yang akurat
tentang operasi perusahaan untuk keperluan pengambilan keputusan.
3. Ketaatan pada
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
23/73
Selain mematuhi ketentuan hukum, organisasi/organisasi public, nonpublic, nirlaba
diwajibkan untuk menaati berbagai hukum dan peraturan. 1eberapa hanya berhubungan
secara tidak langsung dengan akuntansi seperti 00 perlindungan lingkungan dan hak
sipil, sementara yang lainnya berkaitan erat dengan akuntansi, seperti peraturan pajak
penghasilan dan kecurangan.
+engendalian internal dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber
daya perusahaan. +engendalian internal dapat menyediakan in%ormasi tentang bagaimana menilai
kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan in%ormasi yang akan di
gunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.
Sasaran +engendalian Internal adalah '
. 4endukung operasi perusahaan yang e%ekti% dan e%isien.
. @aporan Keuangan yang handal$akuntabel
3. +erlindungan asset
7. 4engecek keakuratan dan kehandalan data akuntansi
=. Kesesuaian dengan hukum dan peraturanCperaturan yang berlaku
-. 4embantu menentukan kebijakan manajerial
!1(& K0#p0nen Pengendalian Internal
+engendalian internal sebagaimana dide%inisikan oleh ?;S;, terdiri atas lima komponen
yang saling terkait (4usta%a,!!7", yaitu'
. @ingkungan pengendalian (control en"ironment "
. +enaksiran risiko (ris& assessment "
3. )kti*itas pengendalian (control acti"ities"
23
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
24/73
7. In%ormasi dan komunikasi (information and communication"
=. +emantauan (monitoring ".
Komponen pertama, lingkungan pengendalian adalah tindakan, kebijakan, dan prosedur
yang mere%leksikan seluruh sikap top manajemen, dewan komisaris, dan pemilik entitas tentang
pentingnya pengendalian dalam suatu entitas, yang mencakup'
. Integritas dan nilai etika (integrit# and ethical "alues"
. Komitmen terhadap kompetensi (commitment to competence"
3. +artisipasi dewan komisaris atau komite audit ( oard of 4irectors or Audit Committee
*articipation"
7. #iloso%i dan gaya operasi manajemen (management%s philosoph# and operating st#le"
=. Struktur organisasi (organi$ational structure"
-. +emberian otoritas dan tanggung jawab (assigment of authorit# and responsiilit#"
. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia (human resource policies and practices"
Komponen kedua, penaksiran risiko dalam sistem pengendalian internal adalah usaha
manajemen untuk mengidenti%ikasi dan menganalisis risiko yang rele*an dalam menyiapkan
laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Komponen ketiga, akti*itas pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibangun
oleh manajemen untuk mencapai tujuan laporan keuangan yang obyekti%. )kti*itas pengendalian
dapat digolongkan dalam pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang tepat atas transaksi dan
akti*itas, pendokumentasian dan pencatatan yang cukup, pengawasan aset antara catatan dan
%isik, serta pemeriksaan independen atas kinerja.
24
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
25/73
Komponen keempat, in%ormasi dan komunikasi dalam pengendalian internal adalah
metode yang dipergunakan untuk mengidenti%ikasi, mengumpulkan, mengklasi%ikasi, mencatat
dan melaporkan semua transaksi entitas, serta untuk memelihara akuntabilitas yang berhubungan
dengan aset. ransaksi/transaksi harus memuaskan dalam hal eksistensi, kelengkapan, ketepatan,
klasi%ikasi, tepat waktu, serta dalam posting dan mengikhtisarkan.
Komponen kelima, pemantauan kegiatan pengendalian internal secara periodik harus
dipantau oleh manajemen. +emantauan meliputi penilaian atas kualitas kinerja pengendalian
internal untuk menentukan apakah operasi pengendalian memerlukan modi%ikasi atau perbaikan.
!15 Kecurangan 2:raud)
!151 Pengertian :raud
+ada kenyataannya, kecurangan ( fraud " hampir terdapat disetiap lini pada organisasi,
mulai dari jajaran manajemen sampai kepada jajaran pelaksanaan bahkan bisa sampai ke office
o#. Kecurangan dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh seorang pegawai yang tampaknya
jujur sekalipun.
4enurut Sawyers (!!7&==-" yang diterjemahkan oleh )li )kbar menjelaskan bahwa'
9#raud (kecurangan" adalah suatu tindakan pelanggaran hukum yang dicirikan dengan
penipuan, menyembunyikan, atau melanggar kepercayaan:.
Sedangkan menurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
26/73
+erbuatan tersebut dilakukan dengan sengaja demi keuntungan atau kerugian suatu
organisasi oleh orang dalam atau juga oleh orang luar diluar organisasi tersebut.:
1erdasarkan de%inisi diatas, kecurangan mengarah pada ketidakwajaran dan suatu
tindakan yang illegal. Sebagian besar merupakan penipuan yang disengaja dan dilakukan untuk
man%aat atau kerugian organisasi. Kecurangan ini pun bisa dilakukan oleh orang dalam atau luar
organisasi.
!15! *eni$/*eni$ :raud
Association of Certified Fraud /5amination ()?#E'!!!", mengkategorikan kecurangan
dalam tiga kelompok yang dikenal dengan #raud ree (+ohon Kecurangan" sebagai berikut'
. Kecurangan @aporan Keuangan ( Financial Statement Fraud "
Dapat dide%inisikan sebagai kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk
salah saji material laporan keuangan yang merugikan in*estor dan kreditor. Kecurangan
ini dapat bersi%at %inancial atau kecurangan non/%inancial.
. +enyalahgunaan )set ( Asset +isappropriation"
+enyalahgunaan aset dapat digolongkan kedalam 9Kecurangan Kas: dan 9Kecurangan
atas +ersediaan: dan 9)set @ainnya:, serta pengeluaran/pengeluaran biaya secara curang.
3. Korupsi (Corruption"
4enurut )?#E, korupsi terbagi kedalam pertentangan kepentingan (conflict of interest ",
suap (rier#", pemberian ilegal (illegal gratuit#, dan pemerasan (economic e5tortion"
26
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
27/73
!15& :akt0r/:akt0r Pen;ea Ter'adin;a :raud
4enurut )rens et al (!!6'73" menyatakan bahwa terdapat tiga kondisi kecurangan
( fraud " yang berasal dari pelaporan keuangan yang curang dan penyalahgunaan akti*a. Kondisi
tersebut disebut sebagai 9Segitiga Kecurangan ( Fraud Triangle yang dapat digambarkan sebagai
berikut'
-a#ar !1
:raud Triangle
Insenti%$ekanan
Kesempatan Sikap$>asionalisasi
Sumer( Auditing dan 6asa Assurance 6ilid 1
27
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
28/73
1erikut penjelasan mengenai Fraud Triangle'
• Insenti%$ekanan
ekanan ekonomi merupakan salah satu %aktor yang mendorong seseorang beranimelakukan tindak kecurangan. #aktor ini berasal dari idi*idu si pelaku dimana dia merasa
bahwa tekanan kehidupan yang begitu berat memaksa si pelaku melakukan kecurangan
untuk kepentingan pribadinya. asionalisasi
Si pelaku merasa memiliki alasan yang kuat yang menjadi dasar untuk membenarkan apa
yang dia lakukan. Serta mempengaruhi pihak lain untuk menyetujui apa yang dia
lakukan.
#raud umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan atau
dorongan untuk meman%aatkan yang ada dan adanya pembenaran (diterima secara umum"
terhadap tindakan tersebut. 1anyaknya %raud yang terjadi mengakibatkan perusahaan mengalami
28
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
29/73
kerugian yang sangat besar sehingga perusahaan dapat jatuh pada saat yang tidak tepat, misalnya
kehilangan uang atau saham.
!15( Tanda/Tanda :raud
#raud dapat ditangani sedini mungkin oleh manajemen atau pemeriksaan internal apabila
jeli melihat tanda/tanda %raud tersebut. )min Widjaja unggal (88'-/-" menyatakan bahwa
beberapa tanda %raud antara lain'
. erdapatnya perbedaan angka laporan keuangan yang mencolok dengan tahun/tahun
sebelumnya
. idak ada pembagian tugas dan tanggungjawab yang jelas
3. idak ada rotasi pekerjaan karyawan
7. +engendalian operasi yang tidak baik
=. Situasi karyawan yang sedang dalam tekanan
Dari pendataan diatas, jelas bahwa tanda/tanda fraud dapat diketahui dari perbedaan
angka laporan keuangan yang mencolok dari tahun/tahun sebelumnya.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
30/73
lancar, contohnya adalah banyaknya sumber daya yang hilang sehingga kegiatan operasi menjadi
tidak e%isien.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
31/73
Selain itu agar fraud dapat ditemukan, menurut )min Widjaja unggal dalam bukunya
9+emeriksaan Kecurangan: (88'/3" menjelaskan bahwa syarat fraud dapat ditemukan,
yaitu'
1. +enemuan Fraud
)udit Internal diharapkan dapat menemukan fraud yang terjadi didalam perusahaan,
sehingga fraud yang terjadi dapat segera diatasi. emuan/temuan hasil audit harus
didasarkan pada'
a. Kriteria, yaitu berbagai sumber, standar, ukuran atau harapan dalam e*aluasi
b. Kondisi, yaitu berbagai bukti nyata yang ditemukan oleh )uditor Internal
c. Sebab, yaitu alasan yang dikemukakan atas terjadinya perbedaan antara kondisi yang
diharapkan dengan kondisi yang sesungguhnya
d. )kibat, yaitu berbagai kerugian yang timbul atau dihadapi oleh pihak/pihak yang di audit
e. Dalam laporan tentang berbagai temuan, dapat pula dicantumkan berbagai rekomendasi
hasil yang dicapai oleh pihak yang diaudit, dan in%ormasi lain yang membantu yang tidak
dicantumkan ditempat lain.
. 1ukti/bukti yang cukup kompeten
1ukti yang cukup %aktual dan kompeten dapat sangat berguna karena dapat
membuktikan, orang maupun pihak/pihak tertentu yang menerima atau memperoleh bukti
yang kuat, akan mendukung pendapat )uditor. 1ukti yang kompeten dan %aktual
diperoleh dengan menggunakan teknik yang tepat.
!154 "uang Lingkup Fraud Auditing
31
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
32/73
>uang lingkup fraudauditing merupakan pembatasan/pembatasan tertentu dalam
melakukan audit. 4enurut )min Widjaja unggal (88'6/6!" ruang lingkup fraud auditing
meliputi'
. ingkat materialitas
4aterialitas dalam Standar )kuntansi Keuangan (!!'-" Ao. tentang penyajian
@aporan Keuangan paragra% 3! berbunyi' 9 In%ormasi dipandang material kalau
kelalaaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat in%ormasi tersebut dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil atas dasar laporan
kecurangan:. ;leh karena itu, tingkat materialistis merupakan salah satu %aktor yang
mempengaruhi pertimbangan )udit Internal dalam menentukan jumlah bukti yang cukup.
. 1iaya
4anajemen harus menganalisis keadaan biaya secara keseluruhan atau man%aat dari
perluasan audit dan tindakan/tindakan yang akan diambil untuk mencegah fraud pada
masa yang akan datang.
3. In%ormasi yang sensiti%
+erusahaan yang mengetahui ruang lingkup fraud, segera membuat kebijakan untuk
menghalangi dan mendeteksi akti*itas fraud . Si%at sensiti% dari akti*itas fraud
membutuhkan suatu petunjuk %ormal dalam pelaporan dan praktek penyelidikannya.
7. +engembangan integritas
)uditor internal sering diminta untuk melakukan program peningkatan integritas, dimana
prioritas manajemen ditinjau bersama seluruh karyawan.
32
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
33/73
Sehubungan dengan itu,
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
34/73
1erdasarkan hasil riset yang dilakukan, )ri% dan Satyo (!!!'7" menyatakan bahwa
pengendalian internanl yang baik dan keberanian serta keinginan seluruh anggota organisasi atau
perusahaan untuk melaporkan fraud kepada pihak berwenang merupakan kiat jitu mengatasi
fraud .
Dari pernyataan diatas, dapat diketahui bahwa dengan pengendalian internal yang baik
dan adanya suatu tindakan dari perusahaan melaporkan kasus terjadinya fraud kepada aparat
hukum merupakan salah satu kegiatan untuk mencegah terjadinya fraud didalam perusahaan.
0ntuk itu, pihak perusahaan harus menegaskan dan menekankan untuk tidak melakukan
kecurangan dalam bentuk dan cara apapun, serta mengambil tindakan yang benar dalam upaya
pencegahan dan penindakan kecurangan yang terjadi sehingga perusahaan tidak dirugikan
!153 "i$et E#piri$
Tael !! "i$et E#piri$
N. Na#a Peneliti *udul "i$et Tu'uan "i$et Alat Anali$i$ Ha$il "i$et
au%ik (!!" +engaruhInternal)uditor,Eksternal)uditor danD+>Dterhadap pencegahankecurangan
0ntuk menguji pengaruhauditor internal,auditoreksternal, danD+>D secarasimultan dan parsial terhadap pencegahan
kecurangan padakabupaten$kotadi +ro*insi>iau.
4etodeSensus,Kuesioner,
)nalisa alur
Keberadaanauditor internal,auditoreksternal danD+>D berpengaruh positi% terhadap pencegahankecurangan
baik secarasimultanmaupun secara parsial padakabupaten$kotadi pro*insi>iau.
34
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
35/73
#esti, )ndreas, Aatariasari (!7"
+engaruh+eran )uditInternalerhadap+encegahan
Kecurangan
0ntukmenganalisis pengaruh peranaudit internalyang terdiri dari
indepedensi,kemampuan pro%esional,lingkup kerja,kinerja kerjaaudit, dan pengelolaandepartemenaudit internalterhadap pencegahankecurangan.
)nalisis>egresi@inierSederhana
4engindikasikan peran auditinternal berpengaruhterhadap
pencegahan. itu berarti bahwa peran auditinternal lebih baik, sebagaihasilnya pencegahankecuranganmenjadimeningkat
3 Subramaniam F >ae(!!6"
Guality o%internalcontrol proceduresantecedentsandmoderatinge%%ect onorganisational justice andemployee%raud
+enelitian ini bertujuan untukmempertemukan konsep teoritisdari keadilanorganisasi,kualitas pengendalianinternal danliteraturkecuranganuntukmengembangkan dua modelyang berbedayang berkaitandengan penipuankaryawan dan
kualitas pengendalianinternal masing/masing
analisisregresilogistik,
analisisregresi berganda
model pertamamengungkapkan bahwakualitas prosedur pengendalianinternalmemiliki e%ekmoderasi padahubunganantara persepsikeadilanorganisasi dan penipuankaryawan.model keduamenunjukkan bahwa kualitas prosedur
pengendalianinternal secarasigni%ikan dan berhubungan positi% dengantiga %aktorutamaorganisasi'
35
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
36/73
lingkungan perusahaanyang etis,sejauh mana pelatihan
manajemenrisiko sta%, dantingkat akti*itasaudit internal
7
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
37/73
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
38/73
0mpan
1alik
!& Penge#angan Hip0te$i$
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
39/73
Bambar .3 4odel +enelitian
4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
40/73
ditingkatkan standar pro%esi pada auditor pemerintah maka laporan yang dihasilkan akan lebih
akurat untuk membangun pemerintah yang bersih. Sehingga pencegahan kecurangan dapat
terlaksana dengan baik. 1erdasarkan urain tersebut, maka hipotesis yang dapat diajukan adalah
sebagai berikut'
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
41/73
penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar *ariabel dan %enomena
penelitian (?ooper F Schindler, !". Dengan demikian, causal eHplanatory adalah
menjelaskan hubungan antara *ariabel dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya dan bertujuan untuk menjelaskan berbagai kejadian dan %enomena penelitian.
(ejaningrum, !7"
&! P0pula$i dan +a#pel
+engertian populasi menurut Sugiyono (!!7&" adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek$ subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan pengertian
sampel menurut Sugiyono (!!7&" yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. +opulasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan di 1andung dan
pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah +. Bracia #armindo. Dasar +engambilan sampel
menurut 0oscoe 1789 dalam :ma Se&aran 1772( 292 memberikan pedoman penentuan
jumlah sampel sebagai berikut'
. Sebaiknya ukuran sampel di antara 3! s$d =!! elemen
. ika sampel dipecah lagi ke dalam subsampel (laki$perempuan, SD$S@+$S40,
dsb",jumlah minimum subsampel harus 3!
3. +ada penelitian multi*ariate (termasuk analisis regresi multi*ariate" ukuran sampel harus
beberapa kali lebih besar (! kali" dari jumlah *ariable yang akan dianalisis.
7. 0ntuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan pengendalian yang ketat, ukuran
sampel bisa antara ! s$d ! elemen.
Sampel yang akan dipakai pada penelitian kali ini adalah 3! sampel.
41
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
42/73
&!1 Teknik Penga#ilan +a#pel
+enelitian ini menggunakan non/probability sampling dengan metode purposi*e
sampling. 4enurut Sulianto (!!='7", non probability merupakan metode pengambilan
sampel yang mana tiap anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk
dijadikan sampel. 4enurut ogianto (!!7'8", puposi*e sampling dilakukan dengan
mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan
dapat berdasarkan pertimbangan (judgement" tertentu. (Sumber' ejaningrum, !7".
Kriterianya adalah perusahaan yang memiliki audit internal dan pengendalian internal.
&& Deini$i .pera$i0nal
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
43/73
)udit
Internal
+engertian )udit
Internal menurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
44/73
+elaksana
an
Kegiatan
)udit.
internal
/anggungjawab
)udit.
/+erencanaan
)udit.
+engujian dan
+enge*aluasian
in%ormasi/+enyampaian
hasil audit.
;rdinal Diadopsi dari
Busnardi (!!8"
+engendal
ian
Internal
+engendalian
internal menurut
)rens et al
(!!6'7" adalah
proses yang
dirancang untuk
memberikan
kepastian yang layak
mengenai
pencapaian tujuan
manajemen tentang
@ingkung
an
+engendal
ian
/Ailai integritas
dan etika
/komitmen
terhadap
kompetensi DK
dan K), %iloso%i
dan gaya operasi
manajemen,
struktur organisasi,
/+elimpahan
wewenang dan
;rdinal Diadopsi dari
Busnardi (!!8"
44
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
45/73
reliabilitas pelaporan
keuangan, e%ekti*itas
dan e%isiensi operasi,
dan kepatuhan
terhadap hukum dan
peraturan yang
berlaku.
)kti*itas
+engendal
ian
tanggungjawab,
dan kebijakan dan
praktik sumber
daya manusia.
6o description,
pengesahan
transaksi dan
akti*itas,/kelengkapan
dokumen dan
catatan,
/pengamanan aset
dan catatan,
/pengecekan
independen.
;rdinal Diadopsi dari
Busnardi (!!8"
+encegaha
n
Kecuranga
n
4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
46/73
undangan lainnya
yang dilakukan
dengan niat untuk
berbuat curang.
+erbuatan tersebut
dilakukan dengan
sengaja demi
keuntungan atau
kerugian suatuorganisasi oleh
orang dalam atau
juga oleh orang luar
diluar organisasi
tersebut.
personel
dan
4enghila
ngkan
kesempata
n
melakuka
n Fraud
>uang
@ingkup
)udit
Kecurang
an.
+endekata
n )udit
mengurangi
potensi kolusi,
in%ormasi
kebijakan
perusahaan,
/pengawasan
personel, jalur
khusus pelaporan
Fraud, proakti% audit tentang
Fraud, dan
ekspektasi atas
hukuman.
/ingkat
materialias
/1iaya
/)nalisis ancaman
/Sur*ei
+endahuluan
;rdinal
;rdinal
Diadopsi dari
Busnardi (!!8"
Diadopsi dari
Busnardi (!!8"
46
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
47/73
/)udit +rogram
&( Teknik Pengu#pulan Data
)dapun cara untuk memperoleh data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain
dengan cara'
. +enelitian @apangan (#ield >esearch"
+enelitian @apangan dilakukan dengan mengadapak penelitian langsung untuk
memperoleh data primer, yaitu data yang dikumpulkan secara langsung dari
perusahaan yang dijadikan objek penelitian khususnya untuk melihat kenyataan yang
sebenarnya dari masalah yang diteliti dengan melalui'
a. Kuesioner
Kuesioner yang di sajikan adalah suatu da%tar pertanyaan yang disusun rupa untuk
mendapatkan jawaban yang digunakan sebagai data untuk menganalisis danmemecahkan masalah.
b. Wawancara
Wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak
internal perusahaan yang terkait atau dengan memberikan da%tar pertanyaan
kepada pihak perusahaan dengan rinci akan dijawab pada kesempatan lain.
c. ;bser*asi
Dengan melakukan obser*asi, penulis dapat mengamati secara langsung sumber
data yang dianalisis.
. +enelitian Kepustakaan (@ibrary >esearch"
47
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
48/73
+enelitian kepustakaan dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara
membaca dan mempelajari literatur, buku/buku yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti dengan tujuan untuk memperoleh dasar teoritis yang akan digunakan sebagai
pembanding dan pendukung pembahasan.
&(1 *eni$ dan +u#er Data
Data/data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.
. Data +rimer
)dalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yang berupa tanggapan, saran,kritik dan penilaian dari karyawan sebagai responden.
. Data Sekunder
)dalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti. Data ini ber%ungsi sebagai
pelengkap data primer.
&5 Anali$i$ Data
&51 U'i In$tru#en
&511 U'i
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
49/73
?#) menurut oreskog dan Sorborn (883" digunakan untuk menguji unidimensional,
*aliditas dan reliabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diukur langsung. 4odel
pengukuran atau disebut juga model deskripti% (#erdinant, !!", measurement theory (
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
50/73
multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. 0ji asumsi klasik penting
dilakukan untuk menghasilkan estimator yang linier tidak bias dengan *arian yang minimum
( est ;inier :niased /stimator 1@0E", yang berarti model regresi tidak mengandung
masalah. idak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
1erikut ini adalah uji asumsi klasik yang harus dipenuhi oleh model regresi '
&5!1 U'i N0r#alita$
4enurut Imam BhoJali (!! '!" tujuan dari uji normalitas adalah sebagai berikut'
90ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing/masing *ariabel berdistribusi normalatau tidak.0ji normalitas diperlukan karena untuk melakukan pengujian/pengujian *ariabel
lainnya dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.ika asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak *alid dan statistik parametrik tidak dapat digunakan.:
4enurut Singgih Santoso (!!,
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
51/73
• ika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan
pola distribusi normal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
ika data menyebar jauh dari garis diagonal dan$atau tidak mengikuti arah garis diagonal
tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas.
&5!! U'i .utlier$
0ji ;utlier dilakukan untuk menghilangkan nilai/nilai ekstrim pada hasil obser*asi. 4enurut
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
52/73
a ika ada pola tertentu, seperti titik/titik ( pointpoint " yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit" maka telah terjadi
heteroskedastisitas.
b ika tidak ada pola yang jelas serta titik/titik menyebar di atas dan di bawah angka nol
pada sumbu O, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
&5!( U'i %ultik0linearita$
4enurut Imam BhoJali (!!= ' 8" tujuan dari uji multikolinearitas adalah sebagai berikut'
90ji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanyakorelasi antar *ariabel bebas (independen". Karena model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara *ariabel independen.:
0ji multikolinieritas dilakukan dengan melihat tolerance "alue atau dengan menggunakan
ariance Inflation Factors (NI#" dari hasil analisis dengan menggunakan S+SS. Ailai NI# dapat
dihitung dengan rumus yaitu sebagai berikut'
IF 1
(1− R j2)
0ji multikolinearitas dilakukan dengan melihat tolerance "alue dan "ariance inflation
factor (NI#". 4ultikolinearitas terjadi bila nilai NI# diatas nilai ! atau tolerance "alue dibawah
!,!. 4ultikolinearitas tidak terjadi bila nilai NI# dibawah nilai ! atau tolerance "alue diatas
!,!. (
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
53/73
4etode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda.
>egresi digunakan untuk menjelaskan dan menge*aluasi hubungan antara suatu *ariabel
dependen dengan satu atau lebih *ariabel independen (Widarjono, !3&=". +engaruh tersebut
dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan , yaitu'
O a P bH P bH P e
O' Nariabel terikat (dependent *ariable"
H' )udit Internal (Nariabel 1ebas"
H ' +engendalian Internal ( Nariabel 1ebas"
a' koe%isien intercept, bila H!, maka ya b' koe%isien regresi untuk 5
b ' koe%isien regresi untuk 5
e' Error
BAB I<
HA+IL PENELITIAN DAN PE%BAHA+AN
(1 Ha$il Penelitian
(11 Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan U#ur
53
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
54/73
>esponden penelitian ini brjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan responden
berdasarkan umur. 15
Tael (1 Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan U#ur
#reRuency +ercent
Nalid 7 -.
= -.
3.3
6 - !.!
8 = -.
3! 7 3.3
3 3 !.!
3= 3 !.!
3- 3 !.!
7! 3.3
otal 3! !!.!
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
55/73
(1! Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan *eni$ Kela#in
>esponden penelitian ini berjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan
responden berdasarkan jenis kelamin. esponden penelitian ini berjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan
responden berdasarkan jabatan.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
56/73
abel 7.3 menunjukan bahwa responden yang memiliki jabatan Sta% )kuntansi sebanyak 3
orang (73,3Q", Sta% +enjualan sebanyak orang (3,3Q", Sta% +roduksi sebanyak ! orang
(33,3Q", Sta% >FD sebanyak - orang (!Q".
(1( Karakteri$tik "e$p0nden Berda$arkan La#a Beker'a
>esponden penelitian ini berjumlah 3! responden dan peneliti mengelompokan
responden berdasarkan lama bekerja.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
57/73
+u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15
abel 7.= menunjukan bahwa responden yang memiliki pendidikan D3 sebanyak orang (-,Q",
pendidikan S sebanyak 7 orang (6!,!Q" dan pendidikan S sebanyak 7 orang (3,3Q".
(! Pe#aha$an
(!1 U'i In$tru#en Penelitian
(!11 U'i
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
58/73
Tael (7 Ha$il U'i Kecukupan +a#pel
Deskripsi K4;
Kriteria K4; ≥ !,=!
15
Tael (4 Ha$il U'i
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
59/73
merupakan alternati% lain yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk menguji reliabilitas,
disamping pengukuran koe%isiensi stabilitas dan ekui*alensi.
Konsep reliabilitas menurut pendekatan ini adalah konsistensi diantara butir/butir pertanyaan
dalam satu instrumen. eknik yang akan digunakan untuk mengukur konsistensi internal adalah
teknik alpha Cronach%s.
)da kriteria suatu item pertanyaan lolos uji reliabilitas '
. ?ronbachs )lpha ≥ !,-!
. ?ronbachs )lpha i% item deleted ≤ ?ronbachs )lpha
Tael (9 Ha$il U'i "eliailita$
Nariabel ?ronbachs )lpha ?ronbachs )lpha i%
item deleted
Keterangan
)udit Internal !,-- )I .a
)I- .a
>eliabel
+engendalian Internal !,!!! +I7 .a >eliabel
Kecurangan ( Fraud " !,-6 K= !.=8K8 !.=!6
K !.-6
>eliabel
+u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15
1erdasarkan hasil pengujian abel 7.6, item pertanyaan pada *ariabel )udit Internal memiliki
nilai ?ronbachs )lpha sebesar !,-- yang berarti lebih besar dari !,-! sehingga memenuhikriteria lolos pengujian reliabilitas, item pertanyaan +engendalian Internal memiliki nilai
?ronbachs )lpha sebesar !,!!! yang berarti tidak lebih besar dari !,-!, namun memiliki
?ronbachs )lpha i% item deleted sebesar .a yang berarti lebih kecil dari ?ronbachs )lpha
59
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
60/73
sehingga memenuhi kriteria kedua lolos pengujian uji reliabilitas, dan item pertanyaan
kecurangan (#raud" memiliki nilai ?ronbachs )lpha sebesar !,-6 yang berarti lebih besar dari
!,-! sehingga memenuhi kriteria pertama lolos pengujian reliabilitas.
(!! U'i A$u#$i Kla$ik
(!!1 U'i N0r#alita$
4enurut Imam BhoJali (!! '!" tujuan dari uji normalitas adalah sebagai berikut'
90ji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing/masing *ariabel berdistribusi normal
atau tidak.0ji normalitas diperlukan karena untuk melakukan pengujian/pengujian *ariabellainnya dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.ika asumsi ini
dilanggar maka uji statistik menjadi tidak *alid dan statistik parametrik tidak dapat digunakan.:
Tael (3 Ha$il U'i N0r#alita$
;ne C Sample KS est0nstandardiJed >esidual
)symp sig (/tailed" !,73 +u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15
1erdasarkan hasil pengujian pada tabel 7.8, hasil nilai signi%ikan adalah !,73 artinya nilai Sig
yang dihasilkan ∝ (!,!", hal ini menunjukkan bahwa data diatas berdistribusi normal.
(!!! U'i %0ltik0linearita$
4enurut Imam BhoJali (!!= ' 8" tujuan dari uji multikolinearitas adalah sebagai berikut'
60
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
61/73
90ji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar *ariabel bebas (independen". Karena model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
di antara *ariabel independen.:
0ji multikolinearitas dilakukan dengan melihat tolerance "alue dan "ariance inflation factor
(NI#". 4ultikolinearitas terjadi bila nilai NI# diatas nilai ! atau tolerance "alue dibawah !,!.
4ultikolinearitas tidak terjadi bila nilai NI# dibawah nilai ! atau tolerance "alue diatas !,!.
(
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
62/73
Kriteria 2$ig >,>1)
De$krip$i $ig
)udit Internal !,-!+engendalian Internal !,!
+u#er= Kue$i0ner ;ang telah di0lah/!>15
1erdasarkan hasil pengujian tabel 7., audit internal memiliki nilai sig sebesar !,-! yang
berarti nilai sig telah memenuhi kriteria lolos pengujian heteroskedastisitas dan pengendalian
internal memiliki nilai sig sebesar !,! yang berarti nilai sig telah memenuhi kriteria lolos
pengujian heteroskedastisitas.
(!& U'i "egre$i
4etode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. >egresi
digunakan untuk menjelaskan dan menge*aluasi hubungan antara suatu *ariabel dependen
dengan satu atau lebih *ariabel independen (Widarjono, !3&=".
Tael (1! Ha$il U'i "egre$i
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
63/73
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
64/73
)uditor dan D+>D terhadap pencegahan
kecurangan:
secara simultan maupun secara parsial pada
kabupaten$kota di pro*insi >iau.. #esti, )ndreas, Aatariasari (!7"
9+engaruh +eran )udit Internal erhadap
+encegahan Kecurangan:
4engindikasikan peran audit internal berpengaruh
terhadap pencegahan. itu berarti bahwa peran audit
internal lebih baik, sebagai hasilnya pencegahan
kecurangan menjadi meningkat3. Subramaniam F >ae (!!6"
9
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
65/73
Bracia +harmindo:
BAB <
+I%PULAN DAN +A"AN
1erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pelaksanaan audit internal dan
pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan di perusahaan, maka kelompok menarik
kesimpulan sekaligus memberikan saran sebagai berikut '
51 +i#pulan
+enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada pengaruh audit internal dan
pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
66/73
5& I#plika$i Penelitian
+enelitian memberikan beberapa implikasi yaitu '
5&1 I#plika$i Te0riti$
/ +enelitian selanjutnya diharapkan dapat diuji dengan menggunakan objek lain. Sehingga
dapat memberikan gambaran yang lebih jelas besar pengaruh audit internal dan
pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan (%raud".
/ Kepada peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggambil *ariabel lain selain pengaruh
audit internal dan pengendalian internal, sehingga akan diketahui %aktor lain yangmembantu dalam pencegahan kecurangan (%raud".
5&! I#plika$i %ana'erial
1erdasarkan penelitian yang dilakukan maka implikasi manajerial penelitian ini adalah
untuk mendapatkan hasil apakah audit internal dan pengendalian internal telah diterapkan secara
memadai di perusahaan.
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
67/73
mengandung implikasi agar kedepannya perusahaan lebih memperjelas peraturan/peraturan
(tertulis" sehingga karyawan dapat berhati/hati dan selalu mematuhi peraturan yang ada di dalam
perusahaan.
5( +aran
+enulis menyadari bahwa hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bukanlah suatu hasil,
yang mutlak. 4engingat penelitian ini merupakan penelitian sosial yang hasilnya dapat berubah
setiap saat.
4eskipun secara garis besar pengaruh audit internal dan pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan di perusahaan sudah memadai dan e%ekti%, penulis merasa masih ada
yang harus diperbaiki. ;leh karena itu, penulis mencoba mengajukan beberapa saran atau
masukan bagi perusahaan dan bagi peneliti/peneliti selanjutnya agar didapat hasil penelitian
yang lebih baik. )dapun saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut'
Nariabel yang digunakan untuk penelitian ini sangat sedikit,yaitu hanya tiga *ariabel,
oleh sebab itu pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan *ariabel lainnya yang
berhubungan dengan pencegahan kecurangan (%raud". Sehingga dapat memberikan gambaran
yang lebih luas mengenai %aktor apa saja yang mempengaruhi kecurangan (%raud" selain )udit
Internal dan +engendalian Internal.
Nariabel )udit Internal, +engendalian Internal dan +encegahan kecurangan (%raud"
kuesioner yang digunakan oleh peneliti masih terbatas dan pertanyaannya masih kurang
memadai, oleh sebab itu pada penelitian selanjutnya dapat menambah dan memperbaiki
pertanyaan/pertanyaan yang ada dalam penelitian ini.
3 umlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu perusahaan. +enelitian
67
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
68/73
selanjutnya diharapkan dapat memperbanyak jumlah sampel yang akan digunakan.
7 Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk menggunakan jenis perusahaan lain sebagai
objek penelitian.
68
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
69/73
KUE+I.NE"
Dalam kuesioner yang kami (@orens Ao*itasari, enny Aatalia, uly Sartika" buat dan diedarkan
kepada anda dengan maksud untuk mendapatkan in%ormasi yang selengkap/lengkapnya gunamenyelesaikan mini riset dengan judul 9+engaruh )udit Internal dan +engendalian Internalterhadap +encegahan #raud:.
Sehubungan diminta untuk memberikan tanggapan atas pernyataan yang ada pada kuesioner inisesuai dengan keadaan, pendapat dan perasaan saudara, bukan berdasarkan pendapat umum atau pendapat orang lain. Dalam pengisian jawaban atas pertanyaan di bawah ini tidak ada jawabanyang benar atau salah akan tetapi yang terpenting anda menjawab semua pertanyaan yang ada.awaban yang anda berikan semata/mata hanya untuk kepentingan akademis.
Identita$ "e$p0nden
Aama >esponden '
0mur ' ....... th
enis Kelamin ' @aki/laki +erempuan
abatan '
@ama 1ekerja ' M = th = C ! th ! th
@atar 1elakang +endidikan ' S4) D3 S S @ainnya
Petun'uk Pengi$ian Kue$i0ner
1apak$Ibu diminta untuk memberikan pendapat atas pernyataan di bawah ini, kemudian berilahtanda satu dari lima alternati% jawaban yang terdapat dalam pernyataan tersebut.
++ C +angat +etu'u
+ C +etu'u
N C Netral
T+ C Tidak +etu'u
+T+ C +angat Tidak +etu'u
69
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
70/73
N0 Pertan;aan ++ + N T+
Audit Internal ;ang %e#adai
Independen$i dan .'ekti8ita$
.
Status organisasi bagian audit internal perusahaan cukup
memadai guna memungkinkan tercapainya tanggung jawab audityang diberikan
.)udit internal peusahaan bersikap objekti% dalam melakukanaudit
Tanggung *a6a dan e6enang Audit Internal
3.Kepala bagian audit perusahaan menyiapkan uraian tugas yanglengkap mengenai tujuan, kewenangan, serta tanggung jawabinternal
7.
ujuan, kewenangan, serta tanggung jawab audit internal perusahaan dide%inisikan secara tertulis dan resmi dalam
anggaran dasar bagian audit internal dan disetujui olehmanajemen dan direksi
=.
anggung jawab audit perusahaan dalam menilai kecukupan dankee%ekti%an disetiap lini operasi tidak mempunyai makna apabilaauditor internal diperusahaan tidak diberi kewenangan untuk melakukannya
Pr0e$i0nali$#e Audit Internal
-.1agian audit internal perusahaan dapat menjamin tersedianyaauditor internal yang memiliki kecakapan teknis dan latar belakang pendidikan yang sesuai dalam melaksanakan audit
.
1agian audit internal perusahaan memiliki atau mendapatkan
pengetahuan, kecakapan dan berbagai disiplin ilmu yangdibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab audit
6.1agian audit internal perusahaan mampu memberikan kepastian bahwa pelaksanaan audit internal akan diawasi dengansebagaimana mestinya
"uang Lingkup Audit
8.Kegiatan audit diperusahaan dilaksanakan sesuai dengan %ungsiaudit internal menurut kebijakan manajemen dan direksi
!.ujuan pelaksanaan audit internal perusahaan dapat membantuanggota organisasi untuk melaksanakan tanggung jawab mereka
secara e%ekti%
.
)udit internal perusahaan melakukan penge*aluasian terhadapkee%eki%an sistem pengendalian intern, misalnya struktur organisasi atau prosedur/prosedur yang ditetapkan apakah telahsesuai dengan kondisi perusahaan atau tidak
.)udit intenal perusahaan bertanggung jawab atas penyediaanin%ormasi mengenai cukup dan e%ekti%nya suatu sistem pengendalian intern dan mutu pekerjaan organisasi perusahaan
70
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
71/73
+ur8ei Pendahuluan
3.Sebelum melakukan audit, anggota tim audit internal perusahaanmengadakan pertemuan pendahuluan dengan manajemen perusahaan.
7.)nggota tim audit internal perusahaan meninjau lokasi atautempat dilakukannya audit untuk memperoleh in%ormasi/in%ormasi yang dibutuhkan.
=.)nggota tim audit internal perusahaan mempelajari dokumententang gra%ik organisasi, tujuan organisasi, maupun dokumenkegiatan lainnya serta laporan/laporan yang rele*an.
-.)nggota tim audit internal perusahaan mengerti tentang kegiatanauditee dalam hal menge*aluasi sistem pengendalian internalyang memadai.
.
Dalam melakukan tinjauan prosedur analitis, anggota tim auditinternal perusahaan memperoleh laporan singkat dan dari datakuantitati% seperti laporan keuangan dan laporan kegiatanlainnya.Pelak$anaan Kegiatan Audit
6.)udit internal perusahaan merencanakan terlebih dahulu setiaptugas audit yang akan dilakukan
8.
)udit internal perusahaan melakukan pengujian dan penge*aluasian terhadap in%ormasi yang diperoleh untuk menunjang temuan/temuan audit serta rekomendasi yang akandiberikan kepada manajemen
!.)udit internal perusahaan menyampaikan laporan hasil audityang akan dilakukannya
. )udit internal perusahaan melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan tindakan/tindakan perbaikan yang memadai dalammengatasi kelemahan/kelemahan yang ditemukan dalam audit.
+i$te# Pengendalian Internal
.Komputer yang akan digunakan untuk melakukan transaksi perusahaan dida%tarkan terlebih dahulu ke dalam sistemkomputer sentral
3.+etugas/petugas yang diperkenankan melakukan transaksi perusahaan datanya harus dicatatkan ke dalam komputer sentral
7.
+etugas yang diberi kewenangan menggunakan komputer untuk
melakukan transaksi perusahaan, masing/masing diberi menuaplikasi jasa perusahaan yang berbeda menurut jenis pekerjaannya.
=.
+etugas yang mengelola uang kas tidak diperkenankan untuk membuat bukti/bukti pengeluaran kas, dan sebaliknya pihak yang berwenang membuat bukti tidak diperkenankan mengelolauang kas
-. +erusahaan selalu membuat buah dokumen yang sama pada
71
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
72/73
setiap transaksi untuk pengendalian yang baik dalam perusahaan.
.+erusahaan menunjuk seorang petugas untuk mem*eri%ikasisetiap tugas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawanyang bertanggungjawab melakukan transaksi
Kecurangan 2:raud)
6.+erusahaan mencatat tanggal transaksi tidak sesuai denganwaktu transaksi yang sebenarnya
8.+impinan bagian akuntansi pada perusahaan ini, seharusnya berusaha untuk tidak menerima berbagai pendapatan %ikti% yangada di perusahaan
3!.)gar laba perusahaan ini tampak lebih besar, maka wajar bila pimpinan bagian akuntansi di perusahaan ini memperkecil biaya/ biaya yang tercatat dalam pembukuan perusahaan
3.+erusahaan melaporkan pengungkapan atas laporan keuanganyang memadai dan tidak ada yang di tutup/tutupi
3. +erusahaan melakukan penilaian kembali atas asset yang sesuaidengan ketentuan yang berlaku
33. Kas harus dikelola oleh orang yang bertanggung jawab dan jujur
37.+ada perusahaan tidak terjadi pengeluara/pengeluaran yangilegal atau tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
3=.Karyawan menggunakan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi
3-.4anager perusahaan membuat perencanaan yang mengutamakankepentingan pribadinya
3. +erusahaan tidakpernah menerima suap dalam bentuk apapun
36. +impinan perusahaan memberikan hadiah kepada rekan bisnisnya setelah membuat sebuah kesepakatan bisnis tertentu
38.+ada perusahaan tidak pernah ditemukan praktik pemerasanyang dilakukan terhadap karyawan atau manajemen
72
-
8/17/2019 BAB 1-5 FINAL
73/73
D)#)> +0S)K)
)rens, dkk. (!". 6asa Audit dan Assurance( *ende&atan Terpadu Adaptasi Indonesia.
akarta' Salemba Empat, buku .Koroy, .>.(!!6". *endete&sian Fraud =ecurangan Oleh Auditor /&sternal .urnal )kuntansi
dan Keuangan,!("'/33.
Busnardi.(!!8".+engaruh *eran =omite Audit, *engendalian Internal, Audit Internal 4an Tata =elola *erusahaan Terhadap *encegahan =ecurangan. Ekuitas, =("'3!/7-.
)ndreas, dkk.(!7". *engaruh *eran Audit Internal terhadap *encegahan =ecurangan. om#ekon,("
au%ik, au%eni.(!!". *engaruh Internal Auditor, /&sternal Auditor 4an 4*04 Terhadap *encegahan =ecurangan.+ekbis urnal, ("'8/3!!