AYP - Ungkap 104T

4
Ungkap Rp104,2TriliunDirekeningNasabah Bank Mandiri JAKARTA, SKPKnews- Sungguh luar biasa dan Fantastis saat mengetahui dana simpanan Nasabah Bank Mandiri dengan jumlah yang begitu besar yakni Rp104 Triliun. Tentu kita mengenal pengusaha PT.Djarum dan perbankan BCA R Budi Hartono, sebagai penyandang predikat orang terkaya di Indonesia dengan memiliki kekayaan US$ 7,6millyaratau setara Rp.88,4 trilliyun, boleh dikata keliru. Karena selain R Budi Hartono, masih ada warga negara Indonesia yang kekayaannya melebihi dari kekayaan R.Budi Hartono? Berikut penelusuran Sidi Hartono tim investigasi LI-TPK. Nama Angga Yan Parica merupakan staf pribadi mantan Dubes RI Spanyol Slamet Santoso Mustafa,SH yang keberadaannya hingga kini masih misteri. Salah satu sumber resmi yang meminta namanya diproteck, mengatakan selain hubungan antara Pejabat Dubes Spanyol dan Staf, antara mereka telah terjadi hubungan asmara sesame jenis (Gay). Penelusuran awal uang Rp. 751.730.929.269,82 (751,7 millyar) di nomor rekening No. 125-00-0438914-4 atas namaAngga Yan Parica yang diduga berasal dari 60 pengusahaan asing untuk investasi di Indonesia. Pada tanggal 11 Februari 2010 tanpa sepengetahuan Angga Yan Parica, Bapak Slamet Santoso Mustafa, SH mendatangi Setelah aplikasi permohonan Over Booking ditandatangani oleh pihak Bank Mandiri Kantor Cabang Sentra Kalimalang Bekasi untuk melakukan Over Booking, sesuai tanggal aplikasi dengan rincian sebagai berikut : 1. Tanggal 11 Februari 2010 nominal Rp. 20 Trilliun 2. Tanggal 12 Februari 2010 nominal Rp. 34 Trilliun. 3. Tanggal 13 Februari 2010 nominal Rp. 26 Trilliun. 4. Tanggal 14 Februari 2010 nominal Rp. 23,5 Trilliun 5. Terjadi 2 (dua) kali transaksi dalam satu hari, yaitu : Pertama Rp. 10 Trilliun, Kedua Rp. 24 Trilliun, Sehingga total Over Booking dilakukan dalam 5 (lima) hari mencapai Rp. 103,5 Trilliun. Setelah Over Booking, keesokan harinya (15/02/2010), Slamet SM mendatangi Bank Mandiri Galaxi Bekasi dan mengajukan permohonan Blokir terhadap rekening No. 125-00-0438914-4 atas nama Angga Yan Parica dengan alasan supaya pemilik rekeneing tersebut, tidak

description

asffas

Transcript of AYP - Ungkap 104T

Page 1: AYP - Ungkap 104T

Ungkap Rp104,2TriliunDirekeningNasabah Bank Mandiri

JAKARTA, SKPKnews- Sungguh luar biasa dan Fantastis saat mengetahui dana simpanan Nasabah Bank Mandiri dengan jumlah yang begitu besar yakni Rp104 Triliun.Tentu kita mengenal pengusaha PT.Djarum dan perbankan BCA R Budi Hartono, sebagai penyandang predikat orang terkaya di Indonesia dengan memiliki kekayaan US$ 7,6millyaratau setara Rp.88,4 trilliyun, boleh dikata keliru. Karena selain R Budi Hartono, masih ada warga negara Indonesia yang kekayaannya melebihi dari kekayaan R.Budi Hartono? Berikut penelusuran Sidi Hartono tim investigasi LI-TPK.Nama Angga Yan Parica merupakan staf pribadi mantan Dubes RI Spanyol Slamet Santoso Mustafa,SH yang keberadaannya hingga kini masih misteri. Salah satu sumber resmi yang meminta namanya diproteck, mengatakan selain hubungan antara Pejabat Dubes Spanyol dan Staf, antara mereka telah terjadi hubungan asmara sesame jenis (Gay).Penelusuran awal uang Rp. 751.730.929.269,82 (751,7 millyar) di nomor rekening No. 125-00-0438914-4 atas namaAngga Yan Parica yang diduga berasal dari 60 pengusahaan asing untuk investasi di Indonesia. Pada tanggal 11 Februari 2010 tanpa sepengetahuan Angga Yan Parica, Bapak Slamet Santoso Mustafa, SH mendatangi Setelah aplikasi permohonan Over Booking ditandatangani oleh pihak Bank Mandiri Kantor Cabang Sentra Kalimalang Bekasi untuk melakukan Over Booking, sesuai tanggal aplikasi dengan rincian sebagai berikut : 1. Tanggal 11 Februari 2010 nominal Rp. 20 Trilliun 2. Tanggal 12 Februari 2010 nominal Rp. 34 Trilliun. 3. Tanggal 13 Februari 2010 nominal Rp. 26 Trilliun. 4. Tanggal 14 Februari 2010 nominal Rp. 23,5 Trilliun 5. Terjadi 2 (dua) kali transaksi dalam satu hari, yaitu : Pertama Rp. 10 Trilliun, Kedua Rp. 24 Trilliun, Sehingga total Over Booking dilakukan dalam 5 (lima) hari mencapai Rp. 103,5 Trilliun.Setelah Over Booking, keesokan harinya (15/02/2010), Slamet SM mendatangi Bank Mandiri Galaxi Bekasi dan mengajukan permohonan Blokir terhadap rekening No. 125-00-0438914-4 atas nama Angga Yan Parica dengan alasan supaya pemilik rekeneing tersebut, tidak bisa melakukan transaksi untuk sementara waktu.Namun anehnya pada tanggal 16 Februari 2010, pihak Bank Mandiri mengabulkan permintaanSlamet SM untuk melakukan pemblokiran unlimited terhadap rekening orang lain, atas namaAngga Yan Parica yang di blokir Bank Mandiri, yang memiliki saldo Rp. 751,7millyar. Lewat Surat Pernyataan Slamet SM yang sering memakai rekening Angga diwaktu Slamet SM menjabat Duta Luar Biasa yang berkuasa penuh untuk kerajaan Spanyol.Sejak Januari 2006, Slamet SM banyak melakukan transaksi dengan memakai rekening Angga untuk transaksi via transfer, sampai puncaknya melakukan Over Booking ratusan trilliun dalam waktu 5 (lima) hari berturut turut. Kejadian Over Booking/ Pemblokiran rekening seseorang yang dilakukanSlamet SM dan pihak Bank Mandiri terhadap rekeningAngga YP ini, diketahui saat Angga melakukan transaksi via M-Banking. Karena belum yakin rekeningnya diblokir, Angga langsung mengecek di mesin ATM dan terlihat pesan “Monitor ini tidak cukup untuk menampilkan saldo anda”.Ketika dicoba cek melalui SMS Banking, balasan SMS tersebut tertera nominal Rp.99.999.999.906.986,89. Dicoba hingga 150 kali olehAngga Yan Parica dalam waktu bertahap selama 3 (tiga) bulan nominalnya tetap sama. Untuk lebih meyakinkan lagi, Angga mendatangi kembali operator SMS Banking Bank Mandiri untuk meminta print outnya, dengan menggunakan kabel data ke handphonnya, dengan cara itu bias meyakinkannya bahwa dalam rekening Mandirinya terdapat dana yang jumlahnya sangat besar, sehinggaAngga Yan Parica merasa hidupnya tidak tenang dan terancam.

Page 2: AYP - Ungkap 104T

Merasa dirinya dirugikan baik moril maupun materil, sehingga pada tanggal 07 Mei 2010, Angga memberikan kuasa kepada :Syaifudin Har.SH, Bambang Haryanto.SH, Harwein Latief.SE.MM. kemudianpadatanggal 25 Juni 2010 pukul 10:00 s/d 11.00 WIB, terjadi pertemuan antara Kuasa Hukum Angga Yan Parica dengan Legal Group Bank Mandiri, bertempat di Ruang Rapat Profesionalisme, lantai 9 dan dihadiri oleh masing-masing perwakilan, diantaranya Syaifudin Har.SH, Harwien Latief.SE.MM (Kuasa Hukum Angga Yan Parica), M.Zainudidin (Bank Mandiri Sentra Niaga CabangBekasi), Ahadi Subri (Bank Mandiri Kemang Niaga Pratama Bekasi), Komang Susyawati (Bank Mandiri Taman Galaxi Bekasi), Susilo Pamanto (Compliance Group), Ganif Yudarso, Hari Pramudato, Russeto Satono (Legal Group) dengan hasil belum adanya kesepakatan antara kedua belah pihak. Sehingga Pada tanggal 30 Juni 2010 Bank Mandiri melayangkan surat kepada Syaifudin Har, & Partners, Perihal : Notulen Rapat Tanggal 25 Juni 2010 yang ditandatangani oleh Ridzki Junaedi selaku Senior Vice President dan Ganif Yudarso selaku Vice President. Karena dianggap pengacaranya dianggap tidak mampu melakukan pembelaan, maka Angga melayangkan surat pencabutan kuasa terhadap kuasa hukumnya ini.

 Pada tanggal 20 Desember 2010 Angga kembali memberikan kuasa kepada Humphrey R. Djemat,SH.LL.M. FCB.Arbdan Syaifudin Har,SH. Karena surat kuasa ini sudah lebih dari satu tahun diberikan juga tidak ada penyelesaian, tanggal 23 Februari 2011 Angga melayangkan surat yang ditujukan kepada : Presiden RI, H.M.Amien Rais dan Menko Ekuwin, yang perihalnya : Laporan Kronologis masuknya Dana KeRekening Saya dan Permohon Bantuan, yang ditembuskan Kepada : Ibu Sri Mulyani Indrawati (MantanMenkeu RI), Menteri Keuangan (Mantan Dirut Bank Mandiri), Ketua Komisi XI DPR RI, Gebernur BI, Dirut Bank Mandiri Beserta Dewan Komisaris, dan Kepala Cabang Bank Mandiri Sentra Niaga Kali Malang Bekasi. Kemudian tanggal 08 April 2011, Angga menunjuk HOTMAN PARIS & PARTNERS sebagai kuasa hukumnya.Di dalam surat kuasa tercantum 11 (sebelas) orang penerima kuasa, diantaranya : 1. Hutman Paris Hutapea,S.H. M.Hum. 2. Anthony L.P Hutapea, S.H.,M.Hum 3. Subagio Aridarmo,S.H. 4. Ir. Nurbaini Janah,S.H. 5. Mien Hermini,S.H. 6. Ryan Amalbean,S.H. 7. Immanuel Sianipar,S.H. 8. Adhistya Handy Cristyanto,S.H.,M.M. 9. Padmadriya A. Citramannoharra,S.H. 10. A.A.AryaYudhistira,S.H. 11. RianWicaksana,S.H.

Padatanggal 22 Juni 2011, PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk. Plaza Mandiri, Jl. Jend.Gatot Subroto Kav.36-38, Jakarta 12190, Indonesia mengirimkan surat Nomor : TOP.CCS/CHM.7092/2011, kepada Angga, perihal : Tanggapan atas Surat Bapak, yang isinya menerangkan kebenaran Kronologis masuknya uang sebesar Rp. 103.500.000.000.000.- (103,5 Trilliun rupiah), yang dilakukan permohonan Over Booking oleh Slamet SM kerekeningAngga Yan Parica yang sebelumnya isi saldo pada rekening tersebut sebesar Rp.751.730.929.269,82 (751,7 Millyar rupiah), sehingga jumlah keseluruhan saldo di rekening No. 125-00-0438914-4 atas namaAngga Yan Parica sebesarRp. 104.251.730.929.269,82 (104,2 Trilliun rupiah).

Pada 10 Oktober 2011, Angga mengirim surat pencabutan kuasa terhadap kuasa hukumnya HOTMAN PARIS & PARTNERS, karena disinyalir tidak mampu untuk dijadikan pembela. Uang sebesar 104,2Trilliun di rekening tunai Bank Mandiri atas nama Angga, tentu menjadi magnet untuk terus ditelusuri. SKPK news tentu akan mencoba untuk terus menginvestigasi dan menguji kebenaran dokumen terkait Bank Mandiri ini. Pertama Siapa sebenarnya Angga Yan Parica dan Slamet Santoso Mustafa. (SH)