audiogram murni

4
NOTASI AUDIOGRAM Pada audiogram terdapat unsur – unsur sebagai berikut : AC (air conduction) AC adalah hantaran suara yang melalui udara, grafik AC ditandai dengan garis lurus penuh. Dan intensitas yang diperiksa antara 250 – 8000 Hz. AC pada telinga kanan diberi symbol O sedangkan pada telinga kiri diberi symbol X. BC (bone conduction) BC adalah hantaran suara yang melalui tulang mastoid, grafik BC ditandai dengan garis putus – putus. Intensitas yang diperiksa antara 500 – 4000 Hz. BC pada telinga kanan diberi symbol <. Sedangkan pada telinga kiri diberi symbol >. Untuk telinga kanan, sebaiknya penulisan grafik menggunakan warna Merah, sesuai dengan warna earphone untuk telinga kanan. Sedangkan telinga kiri ditulis dengan menggunakan warna Biru. KONFIGURASI AUDIOGRAM Hasil dari pemeriksaan audiometri dapat dibuat pada grafik yang disebut audiogram. Konfigurasi pada audiogram ini bermacam – macam jenisnya, antara lain: Tipe mendatar Tipe menurun Konfigurasi tipe menurun ini biasanya khas pada orang lanjut usia yang sudah mengalami proses degenerative. Tipe menanjak Tipe menakik (Notch) Konfigurasi tipe menakik ini biasanya khas pada orang – orang yang sering terpapar bising setiap harinya. Akan terlihat ambang dengar (AD) terkecil paling besar pada

description

THT

Transcript of audiogram murni

Page 1: audiogram murni

NOTASI AUDIOGRAM

Pada audiogram terdapat unsur – unsur sebagai berikut :

AC (air conduction)AC adalah hantaran suara yang melalui udara, grafik AC ditandai dengan garis lurus penuh. Dan intensitas yang diperiksa antara 250 – 8000 Hz. AC pada telinga kanan diberi symbol O sedangkan pada telinga kiri diberi symbol X.

BC (bone conduction)BC adalah hantaran suara yang melalui tulang mastoid, grafik BC ditandai dengan garis putus – putus. Intensitas yang diperiksa antara 500 – 4000 Hz. BC pada telinga kanan diberi symbol <. Sedangkan pada telinga kiri diberi symbol >.

Untuk telinga kanan, sebaiknya penulisan grafik menggunakan warna Merah, sesuai dengan warna earphone untuk telinga kanan. Sedangkan telinga kiri ditulis dengan menggunakan warna Biru.

KONFIGURASI AUDIOGRAM

Hasil dari pemeriksaan audiometri dapat dibuat pada grafik yang disebut audiogram. Konfigurasi pada audiogram ini bermacam – macam jenisnya, antara lain:

Tipe mendatar Tipe menurun

Konfigurasi tipe menurun ini biasanya khas pada orang lanjut usia yang sudah mengalami proses degenerative.

Tipe menanjak Tipe menakik (Notch)

Konfigurasi tipe menakik ini biasanya khas pada orang – orang yang sering terpapar bising setiap harinya. Akan terlihat ambang dengar (AD) terkecil paling besar pada frekuensi suara yang tinggi, ini dikarenakan fisiologis dari koklea itu sendiri.

Page 2: audiogram murni

INTERPRETASI HASIL AUDIOGRAM

Dari hasil audiogram, dapat ditentukan beberapa hal sebagai berikut yaitu : Jenis Ketulian Derajat Ketulian

Jenis ketulian dibagi menjadi 3 yaitu Tuli Konduktif, Tuli Sensorineural (perseptif), dan juga Tuli campur.

1. Tuli Konduktif adalah keadaan dimana pada audiogram ditunjukkan grafik AC berada di bawah garis 25dB dan grafik BC di atas garis 25 db (di bawah batas normal).

Page 3: audiogram murni

2. Tuli Sensorineural ditunjukkan pada audiogram dengan kedudukan grafik AC dan BC sama – sama berada di bawah garis 25 dB. Tetapi adanya perbedaan antara grafik AC dan BC (gap) tidak melebihi 5 dB atau juga bisa berhimpit.

3. Tuli Campur ditunjukkan pada audiogram dengan kedudukan grafik AC dan BC juga sama – sama berada di bawah garis 25 dB. Tetapi harus ada gap minimal 10 dB.

Derajat ketulian dapat dihitung dengan menghitung AD pada frekuensi 500 – 4000 Hz dijumlahkan lalu dibagi 4. Derajat ketulian dapat dihitung pada hantaran udara maupun hantaran tulang.Derajat ketulian ISO:

0 – 25 dB : normal >25 – 40 dB : tuli ringan

Page 4: audiogram murni

>40 – 70 dB : tuli sedang >70 – 90 db : tuli berat >90 dB : tuli sangat berat