Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan Vertigo dan.pptx

8/17/2019 Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan Vertigo dan.pptx

1/32

Asuhan

Keperawa

Klien Den

Gangguan

dan Meni

Disease.

Kelompok 6

Neurobehavio


2/32

Anatomi Fisiologi Otak


3/32


4/32

Vertigo

Vertigo bukan suatu penyakit, melgejala penyakit. Pengertian dari vertisendiri yaitu sesuai dengan akar katabahasa yunani, vetere, yang berarti “be

vertigo mengau pada adanya sensasatau perasaan seseorang bah!a tububergerak terhadap dirinya. "asa itu bisabentuk berputar, bergoyang, atau mela


5/32

Klasifikasi Vertigo

Vertigo Vestibular #

Perasaan berputar akibat terganggu ssara$ keseimbang yang dimulai dari bagitelinga, batang otak, sampai otak besar.

Penyebabnya antara lain adanya in$eksi tumor otak, trauma kepala, in$eksi seatau lainnya %&u, pilek, diare', remote e$terhadap in$eksi yang menyebabkan ver

( Vertigo vestibular sentral

( Vertigo vestibular peri$er


6/32

Klasifikasi Vertigo

( Vertigo non)vestibular#*iasanya berupa perasaan bergmelayang, atau sempoyongan

gangguan pada sistem visualmisalnya kelainan re$raksi matamaupun gangguan pada sistemproprioseptik %sumsum tulangbelakang', misalnya gangguan sara$ te i.


7/32

Etiologi Vertigo

Penyebab umumnya

+. Keadaan lingkunganm misalnya mabuk darat,laut

2. bat obatan, alkohol, dan gentamisin.

-. angguan $ungsi otak sementara yang disebakurangnya darah ke salah satu bagian otak

/. Kelainan lain di telinga, misalnya in$eksi telingdalam karena bakteri

0. angguan syara$


8/32

Etiologi Vertigo

1tiologi pada vertigo tipe sentralumumnya adalah gangguan vaskedangkan pada vertigo tipe per

etiologinya biasanya idiopatik /0trauma +43, labirinitis viral +03%sindrom meniere 23, pasaopertelinga 23, pasaoperasi nontelinototoksisitas 23, otitis si5litika +lainn a -3'


9/32

Patofisiologi Vertigo

keseimbangan tubuh dikendaoleh otak keil yang mendapain$ormasi mengenai posisi tub

organ keseimbangan di telingtengah dan mata. Vertigo biatimbul akibat gangguan telintengah dan dalam atau gangg

en lihatan.


10/32

angguan pada otak keil yan

mengakibatkan vertigo seringditemukan, Namun kurangnyapatokan oksigen ke otak dapapula menyebabkan vertigo.

*eberapa jenis obat seperti kstreptomisin dan salisilat,diketahui dapat menimbulkan

radang kronis telinga dalam y


11/32

Manifestasi Klinis Sentral

Rasa mual berlebihan

Muntah

Diperburuk oleh pergerakan kepala tidak spesik Dicetuskan oleh pergerakan kepala spesik posisi Di!"

#allpike$ perputaran kepala dalam posisi telentang%&

Timbuln'a nistagmus paroksismal ke atas dan rotatoar

dengan maneu(er Di!"#allpike&

)

Timbuln'a nistagmus paroksismal ke ba)ah dengan

maneu(er Di!"#allpike&

*istagmus dengan perubahan posisi hori+ontal paroksismal

geotropik,ageotropik% 'ang dibangkitkan oleh perputaran

posisi hori+ontal kepala&

*istagmus persisten ke ba)ah pada semua posisi

#ilangn'a nistagmus dengan pengulangan posisi )

Membaik setelah pera)atan dengan maneu(er posisional )


12/32

Pemeriksaan Penunjang

( 7aboratorium darah lengkap, pro5l lipid, adan hemostasis

( 8oto rontgen servikal

( Neuro5siologi sesuai indikasi# 11

%elektroense$alogra5', 1N %elektronistag19 %elektromiogra5', *:1P %*rainstem :1voked Potential' dan audiometri. %;e!an

( Neuroimaging# >? an, 9"@, arteriogra5.


13/32

Penatalaksanaan

Pada kasus vertigo sentral, karena disebabkgangguan vaskuler, penatalaksanaannya sedengan tatalaksana stroke. Pada vertigo perpenatalaksanaannya terdiri dari#

( ?erapi kausal.

( ?erapi simtomatik.

( ?erapi rehabilitasi

( ?erapi operasi.

Prosedur operasi dilakukan bila proses repos

tidak berhasil. %*lak, 2


14/32

Pencegahan

+. ?idur dengan posisi kepala agak tinggi

2. *angun seara perlahan dan duduk terlebih dulubangkit dari tempat tidur

-. Aindari posisi membungkuk saat mengangkat ba

/. Aindari posisi mendongakkan kepala, misalnya umengambil suatu benda dari ketinggian


15/32

Prognosis

Prognosis *enign paroBysmalpositional Vertigo %*PPV' baik pada penelitian mengenai e$ekt

>"? terhadap 2C pasien *PPV kaposterior dilaporkan C


16/32


17/32

Meniere diseas

penyakit klinis

didefinisikan s

idiopatik dari eyang mana sin

didefinisikan o

berulang vertig

yang spontan,

pendengaran, a

dan tinnitus. (H

Meniere-s D


18/32

Meniere’s Disease

?emuan karakteristik penyaki9eniere adalah dilatasikompartemen endolim$atik da

telinga bagian dalam yangdisebabkan oleh peningkatanendolymph %hidrops endolim$


19/32

.lasikasiMeniere’s Disease

menurut lokasinya beserta mani$estasinya#

1. Meniere disease vestibular.Vertigo yang hanya bersi$at episodik, penurunan respons vatau tak ada respon total pada telinga yang sakit, tak ada koklear dan tak ada kehilangan pendengaran objekti$ sertamengalami gejala dan tanda koklear

2. 9eniere klasik*iasanya pasien sering mengeluh vertigo, kehilangan pendsensorineural ber&uktuasi dan terjadi tinitus

-. Penyakit meniere koklea.Pasien kehilangan pendengaran ber&uktuasi sering terjadi rasa penuh aural, tinnitus, tak ada vertigo, namun uji labirinormal


20/32

/tiologi Meniere’s Dis

Penyakit 9eniere disebabkan karena apembengkakan pada kompartemenendolim$atik, pembengkakan tersebutdisebabkan oleh produksi endolim$e y

berlebih, penurunan penyerapan endooleh kantung endolim$atik, kelainan gin$eksi virus, $aktor makanan, reaksi adan respon alergi. %aumil N. et al 2


21/32

Penyakit 9eniere bersi$at idiopatik, sedangkan sin

9eniere memiliki banyak etiologi. *eberapa etiologi dari s

9eniere yaitu# %torper @, 2+D, dan penurunan kadar kompleks @g: pada serum.

2'Posttraumatik, akibat adanya $raktur tulang temporal.

-':danya kelainan kongenital pada telinga dalam,

pelebaran aDuadutus vestibular atau aplasia telinga dala

/':danya in$eksi sebelumnya, seperti labirintis, me

penyakit lyme, atau otosi$ilis

0'Neoplasma, seperti h!annaoma vestibular yang menek


22/32


23/32

:pabila proses ini berlanjut dapat terjadi ruptur memsehingga endolim$e berampur dengan perilim$e. Aameyebabkan gangguan pendengaran sementara yanpulih setelah membran kembali menutup dan airan dan perilim$e kembali normal. Aal ini yang menyterjadinya ketulian yang dapat sembuh bila tidak

serangan. %>or!in, 2


24/32

Penyakit meniere vestibular

+. Vertigo hanya bersi$at episodi

2. Penurunan respons vestibuler atau tak ada respotelinga yang sakit

-. ?ak ada gejala kolear

/. ?ak ada kehilangan pendengaran objekti$

0. Kelak dapat mengalami gejala dan tanda koklear

Manifestasi Klinis Meniere’s


25/32

Manifestasi Klinis Meniere’s

Penyakit meniere klasik,

+. 9engeluh vertigo

2. Kehilangan pendengaran sensorineural ber&uktuasi

-. ?innitus

Pen akit meniere koklea


26/32

Pemeriksaan Penun0ang pada Meniere’s Disease

1. Pneumo-otoskopi untuk melihat ada tidaknya nistagmus

2. Romberg test yaitu menguji keseimbangan sederhana (sepsaat baru berdiri, saat didorong di dada/di tarik, saat menen

samping/atas dan instabilitas saat memutar tubuh, memerh

berkurangnya lebar langkah serta memodifkasi a!tor ris

". #ukuda mar!hing step test $. %i&-'allpike test atau tes kalori bitermal

. )udiogram * audiogram adalah suatu grafk yang memeprliintensitas berapa de!ibel orang dapat mendengar bunyi re

tertentu, pengukuran ungsi pendengaran ini menggunak

disebut audiometri


27/32

+. es gliserin * Pasien diberi minum gliserin 1,2 ml/ kg setelah dipdan audiogram. etelah 2 jam diperiksa kembali dan dibandingkanbermakna menunjukkan adanya hidrops endolimatikus.

. ranstimpani! 0lektrokokleograf * %apat menunjukkan abnorm+ pasien yang menderita penyakit meniere

3. Politom 0lektronistagmogram * bisa normal atau menunjukkan pen4estibuler.

5. 6 s!an atau MR7 kepala

1.0lektroensealograf

11.timulasi kalorik

12.8ideonistagmograph


28/32

Penatalaksanaan Meniere-s Disease

Penangangan seara umum

Penangangan keemasan pasien danmengatur pola sehat.

Penanganan seara akut

• ?irah baring

• bat)obatan sedati$ vestibuler untuk mengurangi vertigo diantaranya %;ramamine', PromethaFine theolate %:vomine', ProhlorperaFine %st

• ;iaFepam %Valium atau >almpose' 0)+< mg %@V'. bat ini memiliki e$ekpenekanan dari nukleus vestibular medial

• Vasodilator #

• 7nhalasi dari 6arbogen ( 692 dengan 5 92:

• 'istamin %rip. 'istamin diphosphate 2, mg di!ampur kedglukosa (78: tetesan lambat


29/32

Penanganan pada $ase kronis

+. bat sedati$ vestibular

2. ProhloroperaFine %stemetil' +< mg, - B sehari, %2 bulan' kemudian dituru

- B sehari pada bulan berikutnya

-. Vasodilator. :sam nikotinik, 0< mg )G satu jam sebelum makan -dapat ditingkatkan seara perlahan untuk mendapatkan $lushing pada kulit.

/. *etahistine %vertin' 4)+6 mg, - B sehari

0. ;iuretik. Kadang)kadang pemakaian diuretik $urosemid tablet /< mg, dik

yang lain dengan suplemen potassium membantu untuk mengontrol ser

6. Propantheline bromide %probanthine' +0 mg, - B sehari dapat diberikan s

pun kombinasi dengan vasodilator dan ukup e$ekti$

C. Aormon. Penanganan harus diarahkan untuk menemukan gangguan endo

terapi yang ook dan sesuai dengan gangguan metabolik yang ada

4. teroid dapat membantu karena e$ek anti radang dan e$ek pada s

dapat mengurangi vertigo, tinnitu dan tuli. Kemungkinan e$ek menurunkan


30/32

Konseling dan gaya hidup

Pengobatan medis

Pembedahan

Rehabilitasi vestibular

Pengobatan bila terjadi atau ditemukan hilangny

pendengaran


31/32

Prognosis Meniere-s Disease

Pada pemeriksaan 1N menunpenurunan respon vestibularistelinga yang bergejala pada 0<

kasus, dan kadang ( kadang tepeningkatan potensial akhir paelektroohleogra$.


32/32

Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan Vertigo dan.pptx

Documents

Transcript of Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan Vertigo dan.pptx