Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Ektopik

17
STIKES HAMZAR KAMPUS B MATARAM ASUHAN KEPERAWATAN PADA gangguan KEHAMILAN

description

maternitas

Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Ektopik

  • STIKES HAMZAR KAMPUS B MATARAMASUHAN KEPERAWATAN PADA gangguan KEHAMILAN

  • PengertianKehamilan ektopik adalah kehamilan dimana setelah fertilisasi implantasi terjadi diluar endometrium kavum uteri. ( istilah lain : ectopic pregnancy, ectopic gestation, eccecyesis).Hampir 90% kehamilan ektopik terjadi dituba uterine.Dengan pengertian ini maka kehamilan pada pars interstitial tuba dan kehamilan pada servikal termasuk kehamilan intrauterin tetapi mempunyai sifat kehamilan ektopik yang sangat berbahaya.

  • EtiologiFaktor uterus : Tumor rahim yang menekan tubaUterus hipoplastisFaktor Tuba : 1. Gangguan pada lumen tuba :InfeksiHipoplasiaOperasi plastik pada tuba2. Gangguan diluar tuba :Endometriosis tubaDivertikel pada lumen tubaPerlekatan sekitar tubaMigrasi eksternal

  • Faktor Ovum :Migrasi eksterna dari ovumPerlekatan membarana granulosaRapid cell devisionMigrasi internal ovum

  • Clinical PathwayFaktor Uterus Faktor Tuba Faktor Ovarium Kehamilan Ektopik Operasi Eksplorasi Laparatomi Masalah Keperawatan : Nyeri Kurang pengetahuan Risiko infeksi , dll

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan laboratorium : Hb seri setiap 1 jam menunjukkan penurunan kadar Hb,Adanya lekositosis. Dengan cara diagnostic laparoskopik Dengan cara ultrsonografi

  • Diagnosis BandingAbortus imminensPenyakit radang panggul ( akut atau khronik)Torsi kista ovariiRuptur korpus luteum

  • Penanganan Penderita yang disangka KET harus segera dirawat inap dirumah sakit untuk penanggulanggannyaBila wanita dalam keadaan syok perbaiki keadaan umumnya dengan pemberian cairan yang cukup ( dekstrose 5%, glukosa 5%, garam fisiologis) dan transfusi darah.Setelah didiagnosis jelas atau sangat disangka KET dan keadaan umum baik atau lumayan, segera lakukan laparatomi untuk menghilangkan sumber perdarahan ; dicari,diklem dan dieksisi sebersih mungkin (salpingektomi) kemudian diikat sebaik-baiknya.Sisa-sisa darah dikeluarkan dan dibersihkan sedapat mungkin supaya penyembuhan lebih cepatBerikan antibiotika yang cukup dan obat anti inflamasi

  • PengertianMola hidatidosa adalah jonjot-jonjot korion (chorionic villi) yang bergandeng berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan sehingga menyerupai buah anggur, atau mata ikan karena itu disebut juga hamil anggur. Kelainan ini merupakan neoplasmatrofoblas yang jinak.

  • PatofisiologiJonjot-jonjot korion tumbuh berganda dan mengandung cairan merupakan kista-kista kecil seperti anggur, biasanya di dalamnya tidak berisi embrio, secara patologik kadang-kadang ditemukan jaringan mola plasenta dengan bayi normal.Bisa juga terjadi kehamilan ganda mola adalah satu janin tumbuh dan yang satu menjadi mola hidatidosa. Gelembung mola besarnya bervariasi mulai dari yang kecil sampai berdiameter lebih dari 1 cm, mola parsialis sering dijumpai janin dan gelembung-gelembung mola.

  • EtiologiTidak diketahui secara pasti namun faktor penyebabnya diantaranya :Faktor ovumImunoselektif dari tropoblastKeadaan sosio-ekonomi yang rendahParitas tinggiKekurangan proteinInfeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas

  • PembagianMola hidatidosa komplet (klasik), jika tidak ditemukan janinMola hidatidosa inkomplit (parsial), jika disertai janin atau bagian janin.

  • Tanda dan gejalaMual dan muntah yang parahPembesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilanGejala-gejala hipertiroidismeGejala-gejala pre-eklamsia

  • Penanganan medisDiagnosa dini akan menguntungkan prognosisPemeriksaan USGPengosongan jaringan mola dengan segeraAntisipasi komplikasiLakukan pengamatan lanjut hingga minimal 1 tahun