Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

24
TUGAS KOLOMPOK ASNEO TENTANG LINGKUP ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA SERTA PENYAKIT YANG LAZIM TERJADI Disususun oleh : Kelompok 7 Fitri yeni ( 13211467 ) Sri wahyuni ( 13211499 ) Rantika musti ( 13211486 ) Lokal : II C Dosen pembimbing : putri nelly syofiah S.S.i.T

description

asneo

Transcript of Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Page 1: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

TUGAS KOLOMPOK ASNEO

TENTANG LINGKUP ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA SERTA PENYAKIT

YANG LAZIM TERJADI

Disususun oleh :

Kelompok 7

Fitri yeni ( 13211467 )

Sri wahyuni ( 13211499 )

Rantika musti ( 13211486 )

Lokal : II C

Dosen pembimbing : putri nelly syofiah S.S.i.T

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

T.A 2014/2015

Page 2: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak

nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk

Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada

terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”” LINGKUP

ASUHAN NEONATUS BAYI DAN ANAK BALITA SERTA PENYAKIT YANG LAZIM

TERJADI. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen yang telah

memberikan kesempatan untuk membuat makalah ini, dengan penuh kasih, dan kepercayaan

yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa

memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun

penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada

yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar

makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi

semua pembaca.

Page 3: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Penelitian menunjukkan bahwa 50% kematian bayi terjadi pada periode

neonatal, yaitu saat bulan pertama kehidupan, di mana periode neonatal merupakan periode yang

paling kritis dalam fase pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kurang baiknya penanganan bayi

baru lahir yang sehat akan menyebabkan kelainan-kelainan yang mengakibatkan cacat seumur

hidup, bahkan kematian. Sebagai contoh, bayi yang mengalami hipotermia akan menyebabkan

hipoglikemia dan akhirnya dapat terjadi kerusakan otak jika kondisi tersebut tidak diatasi dengan

tepat. Percegahan merupakan hal terbaik yang harus dilakukan dalam penanganan neonatal agar

neonatus menjadi individu yang dapat menyesuaikan diri dan dapat bertahan dengan baik dari

kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. Itulah sebabnya diperlukan pengetahuan yang

baik mengenai adaptasi fisiologis pada bayi baru lahir dari tenaga kesehatan khususnya bidan,

yang selalu memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak.

Page 4: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................. iDaftar Isi.......................................................................................................iiBAB I PENDAHULUAN...........................................................................1A. Latar Belakang.........................................................................................2B. Rumusan Masalah....................................................................................3C. Tujuan Penulisan......................................................................................4BAB II PEMBAHASAN.............................................................................5A. prinsip dasar.............................................................................................6B. penanganan bayi baru lahir...................................................................... 7C. Penyakit yang lazim terjadi pada neonatus bayi dan anak balita............................................................................................................ 8BAB III PENUTUP.................................................................................... 9DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10

Page 5: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

BAB II

PEMBAHASAN

ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN MASLAH YANG LAZIM TERJADI

1.BERCAK MONGOL

Definisi

Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian sacral,walaupun kadang terlihat dibagian tubuh lai.menurut Mary Hilton dalam buku dasar dasar keperawatan maternitas,bintik mongol adalah daerah pigmentasi biru kehitaman yang dapat terlihat pada semua permukaan tubuh termasuk pada ekstremitas

Etiologi

Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir,warna khas dari bercak mongol yang ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melaninbpada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari Krista neuralis ke epidermis

Tanda dan gejala

Luka seperti pewarnaan Daerah pigmentasi dengan tekstur kulit yang normal Area datar dengan bentuk yang tidak teratur Bercak yang biasanya akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun Tiadak ada komplikasi yang ditimbulkan

Penatalaksanaan

Dengan memberikan konseling kepada orang tua bayi,bidan menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga ortua bayi tidak merasa cemas.2

2.HEMANGIOMA

Definisi

Suatu tumor jaringan lunakakibat dari proliferasi(pertumbuhan ang berlebih) dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.

Page 6: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Pembagian

Nevus flammeusDaerah kapiler yang tidak menonjol,berbatas tegas,ukurannya tidak bertambah,berwarna merah ungu,dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan

Nevus vaskulosusKapiler yang baru terbentuk dan membesar pada kulit (lapisan derms dan subdermis) yang tumbuh beberapa bulan setelah lahir kemudian mengerut dan menghilang dengan asendrinya

Penatalaksanaan

Berikan konseling kepda orang tua bahwa tanda lahir itu normal dan sering terjadi pada bayi baru lahir,sehingga orang tua tidak perlu khawatir dalam mengadapi kejadiaan ini

3.IKTERUS

Defnisi

Salah satu keadaan menyerupai penyakit hati yang terdapat pada bayi baru lahir akibat terjadinya hiperbilirubinemia.ikterus merupakan salah satu kegawatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir,sebanyak 25-50% pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi berat lahir rendah

Etiologi

Prahepatik (ikterus hemolitik)Disebabkan karena produksi bilirubin yang meningkat pada proses hemolisis sel darah merah.peningkatan bilirubin dapat disesbabkan karena infrksi,kelainan sel darah merah dan toksin dari luar tubauh serta dari tubuh itu sendiri

Pascahepatik (obstruktif)Adanya obstruktif pada saluran empedu yang mengakibatkan bilirubin konjugasi akan kembali lagi ke dalam sel hati dan masuk ke dalam aliran darah,kemudian sebagian msauk dalam ginjal sehingga kulit dan skelera berwarna kuning kehijauan serta gatal. Sebagian akibat dari obstruksi saluran empedu menyebabkan ekskresi bilirubin ke dalam saluran pencernaan berkurang,sehingga feses akan berwarna putih keabu-abuan,liat dan seperti dempul

Hepatoseluler Konjugasi bilirubin terjadi pada sel hati,apabila sel hati mengalami kerusakan maka secara otomatis akan mengganggu proses konjugasi bilirubin sehingga bilirubin direct meningkat dalam aliran darah.

Penatalaksanaan

a.ikterus fisiologis

Page 7: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Lakukan perawatan seperti bayi baru lahir normal lainnya Lakukan perawatan bayi sehari-hari

Memandikan Mlakukan perawatan tali pusat Membersihkan jalan nafas Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi,lebih kurang 30 menit

Ajarkan ibu cara Memandikan bayi Melakukan perawatan tali pusat Menjaga bayi agar tidak hipotermi

Jelaskan pentingnya hal –hal seperti Memberikan ASI sedini dan sesering mungkin Menemur bayi di bawah sinar matahari dengan kondisi telanjang Memberikan asupan makanan bergizi tinggi bagi ibu Menganjurkan ibu dan pasangan untuk ber-KB sesegera mungkin Menganjurkan ibu untuk tidak minum jamu

Apabial ikterus lebih parah anjurkan ibu untuk segera merujuk Anjurkan ibu untuk control setelah 2 hari

b. hiperbilirubinemia sedang

Berian ASI secara adekuat Lakukan pencegahan hipotermi Letakkan bayi di tempat yang cukup sinar matahari Lakukan pemeriksaan ulang selama 2 hari kemudian Anjurka ibu dan keluarga untuk segera merujuk bayinya jika keadaan bayi bertambah parah serta

mengeluarkan feses berwarna putih keabu-abuan dan liat seperti dempul

c. hiperbilirubinemia berat

Berikan informed consent pada keluarga untuk segera merujuk bayinya Selam persiapan merujuk,berikan ASI secara adekuat Lakukan pencegahan hipotermi

4. MUNTAH

Definisi

Keluarnya sebagian besar atau seluruh isi lambung yang terjadi setelah makanan msuk lambung agak lama,disertai kontraksi lambung dan abdomen. Dalam beberapa jam pertama setelah lahir,bayi mungkin mengalami munth lender,bahkan disertai sedikit darah.

Etiologi

Kelainan congenital Infeksi saluran pencernaan Cara pemberian makan yang salah

Page 8: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Keracunan

Sifat muntah

Keluar cairan terus menerus,hal ini kemungkinan disebabkan oleh obstruksi esophagus Muntah proyektil,hal ini disebabkan oleh stenosis pylorus (suatu kelemahan pada katup di ujung

bawah lambung yang menghubungkn lambung denagn usus 12 jari yang tidak mau membuka) Muntah segera setelah lahir dan menetap,kemungkinan adanya tekanan intracranial yang tinggi

atau obstruksi pada usus

Penatalaksanaan

Kaji factor penyebab dan sifat muntah Jika teradi pengeluaran cairan terus menerus,maka kemungkinan dikarenakan

obstruksi esophagus Jika terjadi muntah berwarna hijau kekuning-kuningan,patut dicurigai adanya

obstruksi di bwah ampula vateri Jika terjadi muntah proyektil,maka harus dicurigai adanya stenosis pylorus Jika terjadi segera setelah lahir kemudian menetap,maka kemungkinan terjadi

peningkatan tekanan intracranial Berikan pengobatan yang bergantung pda factor penyebab Ciptakan suasana tenang Perilakukan bayi dengan baik dan hati-hati Beriakn diet yang sesuai dan tidak merangsang muntah Berikan antiemetic jika terjadi reaksi simptomatis Rujuk segera

5.GUMOH

Definisi

Keluarnya kembali sebagian kecil isi lambung setelah beberapa saat setelah makanan masuk ke dalam lambung.gumoh terjadi karena bayi menelan udara pada saat menyusui

Etiologi

Bayi sudah merasa kenyang Posisi salah saat menyusui Posisi botol yang salah Tergesa –gesa saat pemberian susu Kegagalan dalam mengeluarka uadara yang tertelan

Penatalaksanaan

Perbaiki teknik menyusui Perhatiakn posisi botol saat pembarian susu Sendawakan bayi setelah disusui Lakukan teknik menyusui yang benar,yaitu bibir mencakup rapat seluruh putting susu ibu

Page 9: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

6.ORAL TRUSH

Definisi

Terinfeksinya membrane mukosa mulut bayi oleh jamur candidaasis yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak keputihan dan membentuk plak-plak berkeping di mulut,terjadi ulkus dangkal

Etiologi

Terjadi karena adanya infeksi jamur (candida albican) yang merupakan organism penghuni kulit dan mukosa mulut,vagina,dan saluran cerna

Tanda dan gejala

Adanya lesi pada mulut yang berwarna putih dan membentuk plak-plak yang berkeping menutupi seluruh atau sebagian lidah,kedua bibir,gusi dan mukosa pipi

Penatalaksanaan

Bedakan oral trush dengan endapan susu pada mulut bayi Apabila sumber infeksi berasal dari ibu,maka ibu harus segera di obati dengan pemberian

antibiotic berspektrum luas Jaga kebersihan dengan baik,terutama kebersihan mulut Bersihkan daerah mulut bayi setelah makn ataupun minum susu dengan air matang dan juga

bersih Pada bayi yang minum susu dengan menggunakan boto,gunakan teknik steril dalm membersihkn

botol susu Berikan terapi pada bayi

1 ml larutan Nystatin 100.000 unit diberikan 4 kali sehari dengan interval stiap 6 jam.

Gunakan violet 3 kali sehari

7.DIAPER RASH

Definisi

Kemeraha pada kulit bayi akibat adanya kontak yang terus menerus dengan lingkungan yang tidak baik

Page 10: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Etiologi

Tidak terjaganya kebersish kulit dan pakaian bayi Jarangnya mengganti popok setelah bayi BAB dan BAK Terlalu panas atau lembabnya udara /suhu lingkungan Tingginya frekuensi BAB (diare) Adanya reaksi kontak terhadap karet,plastic dan deterjen

Tanda dan gejala

Iritasi pada kulit yang kontak langsung dengan allergen,sehingga muncul eritema Erupsi pada daerah kontak yang menonjol,seperti bokong,alat genital,perut bawah atau paha atas Pada keadaan yang lebih parah dapat terjadi papilla eritematosa,vesikula,dan ulsertasi

Penatalaksanaan

Daerah yang terkena ruam popok,tidk boleh terkena air dan harus dibiarkan terbuka dan tetap kering

Gunakan kapas halus yang mengandung minyak untuk membersihkan kulit yang iritasi Atur posisi tidur anak agar tidak menekan kulit/daerah yang iritasi Usahakan pemberian makanan tinggi kalori tinggi protein (TKTP) dengan porsi cukup Perhatiak kebersihan kulit dan tubuh secara keseluruhan Jagalah kebersihan pakaian dan alat-alat untuk bayi Rendamlah pakaian atau celana yang terkena urinedalam air yang dicampur acidum

borium,setelah itu bersihkan tetapi jangan menggunakan sabun cuci,segera bilas dan keringkan

8.SEBHORREA

Definisi

Adalah radang berupa sisik yang berlemak dan eritema pada daerah yang memiliki banyank kelenjer sebaseanya,biasnay di daerah kepala

Etiologi

Penyebab sebhorrea masih belum diketahui secara pasti,tetapi ada beberap ahli yang menyatakan beberapa factor penyebab sebhorrea,yaitu :

Factor hereditas yaitu bisa disebabkan karena factor keturunan dari orang tua Intake makanan yang tinggi lemak dan kalori Asupan minuman beraakohol Adanya gangguan emosi

Penatalaksanaan

Walaupun secara kausal masih belum diketahui,tapi pengobatannya bisa di lakukan dngan obat-obat tropical,seperti sampo yang tidak berbusa dank rim selenium sulfide/Hg-presipitatus albus 2%.

Page 11: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

9.FURUNKEL

Definisi

Peradangan pada folikel rambut,kulit dan ringn sekitarnya yang sering terjadi pada daerah bokonhg,kuduk,aksila,badan dan tungkai.furunkel dapat terbentuk pada lebih dari satu tempat yang biasa disebut sebagai furunkulosis.

Etiologi

Iritasi pada kulit Kebersihan kulit yang kurang terjaga Daya tahan tubuh yang rendah Infeksi oleh staphylococcus aureus

Tanda dan gejala

Nyeri pada daerah ruam Ruam pada daerah kulit berupa nodus eritematosa yang berbentuk kerucut dan memiliki pustule Nodul dapat melunak menjadi abses yang berisi pus dan jaringan nekrotik yang dapat pecah

membentuk fistel lalu keluar meleui lobus minoris resistensiae Setelah seminggu,umumnya furunkel akan pecah sendiri dan sebagian dapat menghilang dengan

sendirinya.

Penatalaksanaan

Kebanyakan furunkel tidak membutuhkan pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya Jaga kebersihan daerah yang mengalami furunkel serta daerah sekitarnya Berikan pengobatan topical dengan kompres hangat untuk mengurangi nyeri dan melunakkan

nodul Jangan memijat furunkel,terutama yang letaknya di daerah hidung dan bibir atas karena dapat

menyebabkan penyebaran kuman secara hematogen Bila furenkel terjadi di daerah yang tidak ada kuman seperti hidung dan telinga,maka

berkolaborasilah dengan dokter untuk melakukan insasi. Jika memungkinkan membuka furenkel,maka lakukanlah :

Beri penjelasan pada keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan atau berikan informed consent

Minta seseorang untuk memegangi anak

Page 12: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Ambilah sebuah pisau beadah steril dan insasi furunkel dengan segera pada puncaknya saja. Kemudian masukkan penjepit dalam luka dan bukalah penjepitnya untuk membuat jalan jalan keluar bagi pus

Berikan analgesic Tutuplah luka dengan kasa kering,usahakan agar satu sudut dari kasa

dimasukkan,agar jalan tetap terbuka,sehingga pus dapat keluar. Bersihkan alat-alat Ingatkan keluarga untuk mengganti perbannya secara periodic

Terapi antibiotic dan antiseptic diberikan bergantung pada luas dan beratnya penyakit,misalnya dengan pemberian achromycin 250 mg sebanyak 3 atau 4 kali sehari

Bila furunkel terjadi secara menetap atau berulang atau dalam jumlah yang banyak,maka kaji factor predisposisi adanya diabetes mellitus

10. MILLIARIASIS

Definisi

Derinatosis yang disebabkan oleh retensi keringat akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat

Etiologi

Penyebab teradinya milliariasis ini adalah udara ang panas dan lembab serta adanya infeksi bakteri

Pembagian serta tanda dan gejala

a. Milliaria kristalina Timbul pada pasien yang mengalami peningkatan jumlah keringat,seperti pasien demam

yang terbaring di tempat tidur.lesinya berupa vesikel yang sangat superficial,bentuknya kecil dan menyerupai titik embun berukuran 1-2 mm. umumnya ,lesi ini timbul stelah keringat,vesikel mudah pecah karena trauma yang paling ringan,misalnya akibat gesekan dengan pakaian. Vesikel yang pecah berwarna ernih dan tanpa reaksi peradangan,asimptomatik, dan dan berlangsung singkat.biasanya tidak ada keluahan dan dpat sembuah dengan sendirinya.

b. Milliaria rubraMemiliki gambaran berupa papula vesikel dan eritema di sekitar keringat. Keringat

menembus ke dalam epidermis. Biasanya disertai rasa gatal dan pedih pada daerah ruam dan daerah sekitarnya,sering juga diikuti dengan infeksi sekunder lainnya dan dapat juga menyebabkan timbulnya impetigo dan furunkel

c. Milliaria fustulosa

Penatalaksanaan

Prinsip asuhan adalah mengurangi penymbatan keringat dan menghilangkan subatan yang mudah timbul

Jaga kebersihan tubuh bayi Upayakn menciptakan lingkungan dengan kelembapan yang cukup serta suhu yang seuk dan

kering,misalnya pasien tinggal diruangan ber AC

Page 13: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidk terlalu panas Segera ganti pakaian yang basah dan kotor Pada milliaria rubra dapat diberikan bedak selisil 2% dengan menambahkan mentol 0,5-2% yang

bersifat mendinginkan ruam

11.DIARE

Definisi

Pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Atau buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya.bayi dikatakan diare jika sudah lebih dari 3 kali buang air besar,sedangkan neonates dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar.

Etiologi

1. Infeksi a. Enteral yaitu infejsi yang terjadi dalam saluran pencernaan dan merupakan penyebab utama

terjadinya diare. Infeksi enteral meliputi : Infeksi bakteri seperti vibrio,E.coli,salmonella Infeksi virus (enterovirus) Infeksi parasit :cacing,protozoa dan jamur

b. Parental ,yaitu infeksi di bagian tubuh lain di luar alat pencernaan,misalnya otitis media akut (OMA)

2. Malabsorbsia. Karbohidrat : disakarida serta monosakaridab. Lemakc. Protein

3. Makanan ,misalnya makanan basi,beracun dan alergi4. Psikologis ,misalnya rasa takut atau cemas

Tanda dan gejala

Cengeng,rewel Gelisah Suhu meningkat Nafsu makan menurun Feses cair dan berlendir Anus lecet Dehidrasi Berat badan menurun Turgor kulit mnurun Mata dan ubun-ubun cekung Selaput lender dan mulut serta kulit menjadi kering

Page 14: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Penatalaksanaan

1. Pemberian cairan (rehidrasi awal dan rumatan)2. Diatetik (pemberian makanan)3. Obat-obatan

a. jumlah cairan yang diberikan adalah 100 ml/kg/BB/hari sebanyak 1kali setiap 2 jam,jika diare tanpa dehidrasi. Sebanyak 50 % cairan ini di berikan dalam 4 jam pertama dan sisanya adlibitum

b. sesuaikan dengan umur anak < 2 tahun diberikan ½ gelas 2-6 tahun diberikan 1 gelas > 6 tahun diberikan 400cc (2 gelas

c. Apabila dehidrasi ringan dan diarenya 4 kali sehari,maka diberikan cairan 25 -100 ml/kg/BB dalam sehari atau setiap jam 2 kali

d. Oralit diberikan sebayak lebih kurang 100 ml/kgBB setiap 4-6 jam pada kasus dehidrasi ringan sampai berat

4. Teruskan pemberian ASI karena bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak

12. OBSTIPASI

Definisi

Penimbunan feses yang keras akibat adanya penyakit atau adanya obstruksi pada saluran cerna. Bisa juga dibilang tidak adanya pengeluaran feses selama 3 hari atau lebih

Etiologi

Kebiasaan makan Hipotiroidisme

Obstipasi merupakan gejala dari 2 keadaan yaitu kreatinisme dan myodem yang menyebabkan tidak cukupnya ekskresi hormone tiroid sehingga semua proses metabolism berkurang

Keadaan –keadaan mentalFactor kejiwaan memegang peranan penting terhadap terjadinya obstipasi,terutama depresi berat yang tidak memedulikan keinginan seorang anak untuk BAB.

Penyakit organicObstipasi terjadi berganti-ganti dengan diare pada kasus karsinoma kolon dan diverticulitis.

Kelainan congenitalAdanya penyakit seperti atresia,stenosis,megakolon aganglionik congenital, obstruksi bolus usus ileus mekonium atau sumbatan mekonium. Hal ini dicurigai terjadi pada neonates yang tidak mengeluarka mekonium dalam 36 jam pertama.

Penyebab lainDiet yang salah,tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat selulosa sehingga bisa mendorong terjadinya peristaltic atau pada anak setelah sakit atau sedang sakit,ketika anak masih kekurangan cairan.

Tanda dan gejala

Page 15: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Pada neonates jika tidak mengeluarkan mekonium dalam 36 jam pertama,pada bayi jika tidak mengeluarkan feses Selma 3 hari atau lebih

Sakit dan kejang pada perut Pada pemeriksaan rectal, jari akan merasa jepitan udara dan mekonium yang menyemprot Feses besar dan tidak dapat digerakkan dal rectum Bising usus yang janggal Merasa tidak enak badan,anokresia dan sakit kepala Terdapat luka pada anus.

Penatalaksanaan

Mencari penyebab obstipasi Menegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan memperhatikan gizi,tambahan

cairan,dan kondisi psikis Pengosongan rectum dilakukan jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan untuk menegakkan

kembali kebiasaan defekasi.

13.INFEKSI

Definisi

Infeksi perinatal adalah infeksi pada neonates yang terjadi pada masa antenatal,intranatal dan postnatal.

Etiologi

1.Infeksi antenatal

Infeksi yang terjadi pada masa kehamilam ketika kuman masuk ke tubuh janin melalui sirkulasi darah ibu,lalu masuk melewati plasenta dan akhirnya ke dalam sirkulasi darah umbikalis.

2. infeksi intranatal

Infeksi terjadi pada masa persalinan. Infeksi ini sering terjadi ketika mikroorganisme masuk melalui vagina,lalu naik dan kemudian masuk ke dalam rongga amnion,biasanya setelah selaput ketuban pecah.

3. infeksi postnatal

Infeksi pada periode postnatal dapat terjadi setelah bayi lahir lengkap,misalnya melalui kontaminasi langsung dengan alat –alat yang tidak steril,tindakan yang tidak antiseptic atau               dapat juga terjadi akibat infeksi silang misalnya pada neonates neonatorum,omfalitis dan lain-              lain.

Tanda dan gejala

Bayi malas minum Gelisah dan mungkin juga terjadi alergi Frekuensi pernapasan meningkat Berat badan menurun Pergerakan kurang

Page 16: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Muntah Diare Sklerema dan udema Pendarahan,iketrus,kejang Suhu tubuh dapat normal,hipotermi atau hipetermi

Penatalaksanaan

Berikan posisi semifowler agak sesak berkurang Apabila suhu tinggi,lakukan kompres dingin Berikan ASI perlahan lahan, Apabila bayi muntah,lakukan perawatan muntah yaitu posisi tidur miring ke kiri atau kanan Apabila ada diare,perhatikan personal hygiene dan keadaan lingkungan Rujuk segera ke rumah sakit,lakukan informed consent pada keluarga.

SINDROM KEMATIAN BAYI MENDADAK ( SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME _ SIDS)

Definisi

Terjadi pada bayi yang sehat,saat ditidurkan tiba –tiba ditemukan meninggal beberapa jam kemudian. SIDS terjadi kurang lebih 4 dari 1000 kelahiran hidup, insiden puncak dari SIDS pada bayi usia 2 minggu dan 1 tahun

Etiologi

Ibu yang masih remaja Bayi dengan jarak kehamilan yang dekat Bayi laki-laki dengan berat badan di bawah normal Bayi yang mengalami dysplasia bronkopulmoner Bayi prematur Gemelli (bayi kembar) Bayi denagn sibling Bayi dari ibu yang ketergantunagn narkotika Prevalensi pada bayi dengan posisi tidur telungkup Bayi dengan virus pernapasan Bayi dengan infeksi botulinum Bayi dengan apnea yang berkepanjangan. Bayi dengan gangguan pada nafas herediter Bayi dengan kekuranagn surfaktan pada alveoli

Page 17: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

Penatalaksanaan

1. Bantu orang tua mengatur jadwal untuk melakukan konseling2. Berikan dukungan dan dorongan kepada orang tua,ajak oaring tua untuk mengungkapkan rasa

dukanya.3. Berikan penjelasan mengenai SIDS,berikan kesempatan pada orang tua untuk mengajukan

pertanyaan4. Beri pengertian pada orang tua bahwa perasaan yang mereka rasakan adalah hal yang wajar5. Beri keyakinan pada sibling (jika ada) bahwa mereka tida bersalah terhadap kematian bayi

tsb,bahkan jika mereka sebenarnya juga mengharapkan kematian dari bayi tersebut6. Jika kemudian ibu melahirkan bayi kembali,beri dukungan pada orang tua selama beberapa bulan

pertama,paling tidak sampai melewati usia bayi yang meninggal sebelumnya.

BAB III

PENUTUP

A.  Simpulan

Page 18: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Bayi Dan Balita Dengan Maslah Yang Lazim Terjadi

   Setelah kita mengetahui lingkup asuhan neonatus bayi dan anak balita serta penyaakit

yang lazim terjadi, kita sebagai calon bidan yang baik, kita bisa memberikan asuhan sesuai

dengan standar pelayanan kebidanan.

B.    Saran

   Penulis ba nyak berharap para pembaca yang memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada penulis demi sempurna nya makalah ini dan dan penulisan makalah

dikesempatan-kesempatan berikut nya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khusus

nya juga para pembaca yang budi man pada umum nya.