ASUHAN KEBIDANAN NY “ T “ GESTASI 30 MINGGU DI PUSKESMAS KASSI KASSI MAKASSAR askeb ANC Q
-
Upload
gexz-windha-suardika -
Category
Documents
-
view
36 -
download
1
description
Transcript of ASUHAN KEBIDANAN NY “ T “ GESTASI 30 MINGGU DI PUSKESMAS KASSI KASSI MAKASSAR askeb ANC Q
ASUHAN KEBIDANAN NY “ T “ GESTASI 30 MINGGU
DI PUSKESMAS KASSI KASSI MAKASSAR
TANGGAL 11 MARET 2013
No. Register : 241 / 13
Tanggal Kunjungan : 11 Maret 2013, pukul 08.30 WITA
Tanggal Pengkajian : 11 Maret 2013, pukul 08.45 WITA
Nama pengkaji : Ni Luh Winda Anggriani
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas Klien/ Suami
Nama : Ny . “T” / Tn. “K”
Umur : 25 tahun / 26 tahun
Nikah /Lamanya menikah : 1 kali ± 1 tahun
Suku : Toraja / Toraja
Agama : kristen / Kristen
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Tiddung VI STP. 9 Blok 13
B. Riwayat Kehamilan Sekarang
1. HPHT Tanggal 13 Agustus 2012, dan sampai saat ini tidak pernah
haid lagi. HTP Tanggal 20 Mei 2013.
1
2. Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
3. Ibu merasakan pergerakan janinnya pada bulan januari sampai
sekarang
4. Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil janin di sebelah kiri perut
Ibu
5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
6. Ibu tidak pernah mengkomsumsi obat-obatan atau jamu kecuali yang
diberikan oleh Bidan
7. Ibu mendapatkan suntik TT sebanyak 2 kali di Puskesmas Mamajang :
Tanggal TT1 : 03 Desember 2012
Tanggal TT2 : 13 Februari 2013
C. Riwayat Kesehatan Lalu dan Sekarang
1. Ibu tidak pernah di oprasi
2. Ibu tidak ada riwayat masalah kadiovaskuler, Hipertensi, Asma, DM,
malaria, PMS, HIV/AIDS.
3. Ibu tidak ada riwayat kembar dalam keluarga
4. Ibu tidak pernah di opname
D. Riwayat Psikososial, Ekonomi, dan Spiritual
1. Status pernikahan sah
2. Respon ibu dan keluarga sangat senang terhadap kehamilannya.
3. Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
4. Keluarga sangat mendukung kehamilan ibu
2
5. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah antara suami dan
keluarga
6. Ibu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
beragam : Nasi, Sayur – sayuran, Buah – buahan,
Lauknya seperti : tempe, tahu, ikan, dan kadang-kadang daging.
7. Ibu tidak merokok, minum- minuman keras, dan tidak mengkonsumsi
obat-obatan terlarang.
8. Beban kerja dan kegiatan sehari-hari ibu di bantu oleh adik ipar, dan
kakak ipar.
9. Ibu ingin bersalin di Puskesmas Kassi Kassi dan di tolong oleh bidan
10. Ibu dan keluarga berharap agar kehamilannya berjalan dengan normal.
11. Ibu dan keluarga rajin ibadah tiap minggu ke Gereja.
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. Pengukuran fisik secara umum :
a. Tinggi badan : 160 cm
b. Berat badan : 58 kg
c. LILA : 23,5 cm
d. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan darah : 110 / 80 mmHg
2) Nadi : 82 x / menit
3) Pernafasan : 20 x / menit
3
4) Suhu : 36,8 0C
4. Kepala
Rambut berwarna hitam, kulit kepala tidak kotor, rambut tidak
rontok, tidak ada nyeri tekan, dan benjolan, serta tidak ada luka.
5. Wajah
Tidak ada oedema pada wajah, ekspresi wajah tampak tenang,tidak
pucat dan tidak ada cloasma gravidarum.
6. Mata
Konjungtiva merah muda,Sclera putih
7. Mulut
Mukosa bibir lembab, tidak pecah-pecah, tidak pucat,tampak
bersih dan tidak berbau,Gigi tidak caries dan tidak ada yang
tanggal.
8. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjat limfe dan vena
jugularis
Payudara
Simetris kiri dan kanan, Putting susu pendek, tampak
hiperpigmentasi pada areola, adanya Pengeluaran colostrums tapi
masih sedikit,Tidak ada massa dan nyeri tekan.
9. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi, Tonus otot perut tegang, tidak Tampak
striae livide dan tampak linea nigra
4
Palpasi :
1) Leopold I : ½ Px dan pusat, 28 cm, teraba bokong
2) Leopold II : PUKA
3) Leopold III : Kepala
4) Leopold IV : BAP
b. Auskultasi
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur terutama pada kuadran perut
bawah dengan frekuensi 132x/menit.
c. Lingkar perut : 90 cm
d. TBJ : TFU x LP
: 28 x 90
: 2520 gram
10. Ekstremitas
11. Tidak ada edema dan varises,Refleks patella kiri dan kanan positive
(+), Pemeriksaan LAB
a. Hb : 12,2 gr %
b. Albumin : ( - )
c. Reduksi : ( - )
LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G1 P0 A0 , gestasi 30 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase
kepala, BAP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik
5
1. G1P0A0
Data subjektif : Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
Data objektif : - Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi
- Tonus otot perut tegang
Analisa dan interpretasi data :
a. Ibu hamil pertama, hal ini di tunjang dari hasil pemeriksaan fisik di
temukan tonus otot masih tegang, oleh karena belum pernah mengalami
peregangan sebelumnya. Dan terjadi pembesaran perut yang di sebabkan
oleh hipertrofi otot polos uterus dan serabut-serabut kolagen menjadi
higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat
mengikuti pertumbuhan janin.( ilmu kebidanan hal 89 )
b. Terabanya bagian-bagian janin pada palpasi merupakan salah satu dari
tanda-tanda pasti kehamilan. (synopsis obstetric, hal 5).
c. Pembesaran perut pada dasarnya disebabkan oleh hipertrofi otot polos
uterus, disamping itu serabut-serabut kolagen yang adapun menjadi
higroskopik akibat meningkatnya kadar estrogen sehingga uterus dapat
mengikuti pertumbuhan janin. (Winksosatro Hanifa)
2. Umur kehamilan 30 minggu
Data subjektif : - Tanggal HPHT : 13 agustus 2012
Data Objektif : - Tanggal TP : 20 Mei 2013
6
- Leopold I :TFU pertengahan
antara Px dan pusat, 28cm, teraba
bokong.
Analisis dan interpretasi data :
Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 13 Agustus 2012 sampai
dengan tanggal pengkajian 11 maret 2013, umur kehamilan ibu ialah 30
minggu.
3. Situs memanjang
Data subjektif : -
Data objektif : a. Leopold I = Teraba bokong
b. Leopold III = Kepala
Analisa dan Interpretasi Data :
a. Pada palpasi Leopold I teraba bulat, lunak dan tidak melenting
menandakan yang terdapat pada fundus adalah teraba bokong.
b. Pada Leopold III teraba keras, bulat, dan melenting menandakan
bagian terendah adalah kepala.
4. PUKA
Data subjektif : Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil janin di
sebelah kiri perut Ibu
7
Data objektif : pada palpasi Leopold II teraba punggung kanan
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan
frekuensi 132x/menit
Analisa dan Interpretasi Data :
a. Bagian terkecil janin terdapat di sebelah kiri
sehingga pergerakan janin lebih kuat di rasakan oleh ibu di sebelah kiri.
b. Pada palpasi leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti
papan disisi kanan perut ibu yang merupakan punggung janin dan teraba
bagian-bagian kecil janin di isi kiri ibu.(buku Ajar praktek kebidanan,
hal 6).
c.DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu bagian bawah
5. Presentase kepala
Data Subjektif : -
Data objektif : a. Leopold III kepala (teraba keras dan
bulat)
b. DJJ 132x/menit terdengar dikuadran kanan
bawah perut ibu.
Analisa dan interpretasi data :
a. Pada palpasi Leopold III untuk menentukan bagian terendah janin
teraba keras, melenting, dan bulat yang menandakan kepala
b. Salah satu tanda janin presentase kepala yaitu DJJ kuadran bawah
abdomen ibu.
8
6. Bergerak atas panggul (BAP)
Data subjektif : -
Data objektif : Leopold IV kedua jari-jari tangan masih dapat
bertemu di pinggir atas simpysis
(konvergen).
Analisa dan interpretasi data :
Pada palpasi Leopold IV, kedua ujung jari tangan pemeriksa masih dapat
dipertemukan di pinggir atas simpysis dan bagian terendah masih dapat
digerakkan menandakan kepala belum masuk dalam panggul.
7. Intra Uterine
Data subjektif : - Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
- Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut selama hamil
Data objektif : Tidak ada nyeri saat palpasi, TFU sesuai umur
kehamilan, Pada palpasi Leopold teraba bagian-
bagian kecil janin
Analisa dan Interpretasi Data :
Bagian besar janin dapat diraba saat di palpasi secara Leopold dan ibu
tidak meras nyeri saat janin bergerak, teraba bagian-bagian janin dalam
uterus. Kehamilan intra uterine, perkembangan rahim sesuai dengan
tuanya kehamilan (Sulfan sofoewan, 2003)
8. Tunggal
Data subjektif : -
9
Data objektif : Pada palpasi teraba dua bagian besar yaitu satu
kepala dan satu bokong
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan
frekuensi 132x/menit
TFU sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data :
Pada suatu kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesaran perut
sesuai umur kehamilan. Saat palpasi teraba satu kepala, satu punggung
dan DJJ terdengar jelas dikuadran kiri bawah perut ibu. (Hanifa W, 2002)
9. Hidup
Data subjektif : ibu merasakan pergerakan janin ± 12x/hari
Data objektif : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan
frekuensi 132x/menit
Analisa dan interpretasi data :
a. Salah satu tanda pasti janin hidup adalah adanya pergerakan janin
dan terdengarnya DJJ menandakan janin hidup (Manuaba 196
2011)
b. Salah satu tanda janin hidup adalah pergerakan janin dirasakan
kuat oleh ibu didukung tergengarnya DJJ yang jelas, kuat, dan
teratur dengan frekuensi 130x/menit (Prawirohardjo, 2005)
c. DJJ dalam batas normal terdengar jelas dan ada pergerakan janin
yang lebih dari satu kali per jam (≥ 1x/jam) per jam atau lebih dari
10
sepuluh kali per hari (≥ 10x/hari) dan pembesaran uterus
menandakan janin hidup dan bertumnbuh (Mochtar Rustam, 2005)
10. Keadaan Ibu dan janin baik
Data Subjektif : a) tidak ada keluhan-keluhan lain dan kecemasan
yang dirasakan ibu selama kehamilan
b) Ibu merasakan pergerakan janin kuat, biasanya
12 kali dalam sehari.
Data Objektif : a) Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,8 0C
P : 20 x/menit
b) Konjungtiva merah muda
c) Wajah dan tungkai tidak oedema
d) Hb 12,2 gr %
e) DJJ terdengar jelas dan kuat 132 x/menit
Analisis dan interpretasi data :
a. Adanya pergerakan janin dan DJJ dalam batas normal antara 120-160 x/menit
menandakan janin dalam keadaan baik.
b. Tanda-tanda vital dalam batas normal menandakan ibu dalam keadaan baik.
11
c. Konjungtiva merah muda, Hb 12 gr % menandakan ibu tidak anemia, tidak
adanya oedema pada wajah dan tungkai menandakan ibu dalam keadaan baik.
LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang
LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA DAN KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lainnya
LANGKAH V ; RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung normal
2. Keadaan ibu dan janin baik
B. Kriteria
a. Pembesaran uterus atau TFU sesuai umur kehamilan
b. Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal:
Tekanan darah: systole : 100-130 mmHg, diastole : 60-90 mmHg
Nadi : 60 -100 x/i
Pernapasan : 16 – 24 x/i
Suhu : 36,5-37° C
12
c. Pergerakan janin minimal 1 kali dalam 1 jam atau minimal 10 kali dalam
sehari
d. DJJ dalam batas normal : 120-160 kali/menit
C. Rencana Tindakan
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : Menyampaikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
sangat penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan
kehamilannya, ibu akan mengerti dan mengurangi kekhawatiran
ibu serta ibu dapat bersikap kooperatif terhadap tindakan atau
anjuran petugas kesehatan.
2. Berikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a.Istirahat yang cukup minimal ±1-2 jam pada siang hari dan minimal ±
7-8 jam pada malam hari dengan posisi dorsal recumbent ke kanan atau
ke kiri
Rasional : Istirahat dapat mengurangi beban kerja jantung yang
mengalami peningkatan kerja karena kehamilan dan juga
dapat menghemat penggunaan energi sebagai bekal untuk
persiapan menghadapi persalinan serta posisi dorsal
recumbent meningkatkan oksigenasi ke uterus sehingga tidak
terjadi hipoksia pada janin.
b. Gizi Ibu hamil
13
Rasional : kebutuhan gizi pada ibu hamil lebih banyak dari biasanya
karena janin, organ-organ dalam kehamilan dan pesiapan
laktasi seperti mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung protein, kalsium, vitamin dan mineral.
c.Personal hygiene
Rasional: Keadaan yang bersih akan membuat ibu merasa nyaman dan
mencegah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh.
3. Jelaskan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu
Rasional : Dengan memberi tahu ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan, Ibu dapat tanggap dan segera meminta pertolongan ke
puskesmas, RS ,RB dan tenaga kesehatan terdekat jika
mengalami salah satu tanda bahaya tersebut.
4. Diskusikan pada ibu untuk KB pascasalin
Rasional : Dengan mendiskusikan Ibu ber-KB, agar dapat mengatur jarak
kehamilannya.
5. Pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan kalsium
Rasional : Dengan memberikan suplemen zat besi dapat membantu
meningkatkan kadar Hb ibu disamping intake makanan yang
mengandung zat besi, kebutuhan vitamin meningkat selama
hamil sehingga dinutuhkan tambahan suplemen. Janin yang
sedang tumbuh dan berkembang dalam kandungan memerlukan
kalsium untuk pertumbuhan tulang dan agar ibu terhindar dari
14
defesiensi kalsium yang menyebabkan mudah terkena karies
gigi dan osteoporosis.
6. Diskusikan tentang persiapan kelahiran dan persalinan
Rasional : Dengan mendiskusikan tentang persiapan kelahiran dan
persalinan baik fisik, psikis maupun financial ibu dapat
mempersipkan diri dalam menghadapi peristiwa terutama
mengenai tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya dan
keluarga yang mendampingi.
7. Anjurkan ibu untuk datang kembali (follow up)
memeriksakan kehamilannya pada tanggal yang telah di tentukan.atau kapan
saja jika ada keluhan.
Rasional: Dengan menyampaikan pesan untuk kembali kontrol maka ibu
akan mengadakan kesepakatan dengan bidan sehingga tujuan
asuhan dapat dicapai secara efisien dan efektif serta untuk
mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta
mengantisipasi komplikasi dalam kehamilan.
LANGKAH VI : PENATALAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tanggal 11 Maret 2013 pukul 09.30 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilan dalam keadaan
ibu baik
a. TTV dalam batas normal :
1. Tekanan darah : 110/80 mmHg
15
2. Nadi : 82 x/ menit
3. Pernafasan : 20 x/ menit
4. Suhu : 36,8 0C
b. TFU sesuai umur kehamilan
2. Memberikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2 jam pada siang hari dan ± 7-8 jam
pada malam hari.
b. Gizi
Mempertahankan pola makan 3x sehari dengan makanan padat, gizi dari
sayur, nasi, lauk, buah-buahan, dll.
c. Personal Hygiene
Menganjurkan mengganti pakaian terutama pakaian dalam minimal 3 x
sehari atau setiap kali ibu merasa lembab.
3. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, seperti :
a. Sakit kepala hebat
b. Penglihatan kabur
c. Nyeri perut hebat
d. Pergerakan janin berkurang
e. Perdarahan pervaginam
f. Demam
g. kejang
4. Mendiskusikan pada ibu untuk menggunakan KB pascasalin
5. Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (SF), vitamin, dan
kalsium:
16
a. Tablet zat besi (SF) 1x1 : membantu proses pembentukan eritrosit
b. Vitamin C 3x1 : membantu penyerapan zat besi
c. Kalk 2x1 : membantu pertumbuhan tulang dan gigi
6. Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan kelahiran dan
persalinan meliputi
a. Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya persalinan di
puskesmas
b. Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c. Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu BERDOA (bersama, donor,
ongkos dan keluarga.
7. Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow up) memeriksakan
kehamilannya tanggal yang telah di tentukan atau kapan saja jika ada
keluhan.
17
LANGKAH VII : EVALUASI
Tanggal 11 Maret 2013 pukul 09.30 Wita
1. Kehamilan berlangsung normal
a. TFU : ½ Px dan pusat, 28 cm teraba bokong
2. Keadaan ibu dan janin baik
a. Tanda-tanda vital dalam batas normal :
1) Tekanan darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 82x/menit
3) Suhu : 36,8°C
4) Pernafasan : 20x/menit
b. Pergerakan janin di rasakan oleh ibu ± 12 kali dalam sehari
c. DJJ dalam batas normal yaitu : 132 kali / menit.
18
PENDOKUMENTASIAN
Data Subjektif (S)
1. Ibu hamil pertama dan tidak pernah
keguguran
2. HPHT Tanggal 13 Agustus 2012
3. Ibu dengan umur kehamilan 7 bulan
4. Ibu merasakan pergerakan bagian terkecil
janin di sebelah kiri perut Ibu
5. Ibu merasakan janinnya bergerak kuat.
6. ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang
hebat selama hamil.
7. Ibu merasakan pergerakan janin ± 12 x /
hari.
8. Tidak ada keluhan-keluhan lain dan
kecemasan yang dirasakan ibu selama kehamilan
9. Ibu merasakan pergerakan janin kuat,
biasanya 10 kali dalam sehari.
Data Objektif (O)
1. Tonus otot perut tegang
2. Tanggal Tapsiran Persalinan : 20 Mei 2013
3. Teraba bagian-bagian janin pada saat palpasi
19
4. Palpasi leopold
Leopold I: TFU pertengahan pusat dengan Px dan pusat, 28 cm, teraba
bokong.
Leopold II : PUKA
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
5. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 132x/menit dikuadran
kanan bawah perut ibu.
6. Ibu tidak merasakan nyeri saat palpasi
7. TFU sesuai umur kehamilan
8. Tanda-tanda vital :
TD : 110 / 80 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,8 0C
P : 20 x/menit
9. Konjungtiva merah muda
10. Wajah dan tungkai tidak oedema
11. Hb 12,2 gr %
Assesment (A)
G1 P0 A0 , gestasi 30 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase kepala,
BAP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
20
Planning (P)
Tanggal 11 maret 2013
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu dan janin
baik, kehamilannya berlangsung normal
a. TTV dalam batas Normal
Tekanan Darah : 110 / 80 mmHg
Nadu : 82 kali / menit
Suhu : 36,8 ᵒc
Pernapasan : 20 kali / menit
2. Memberikan Pendidikan kesehatan (HE) tentang :
a. Istirahat yang cukup
Menganjurkan ibu untuk istirahat ± 1-2 jam pada siang hari dan ± 7-8
jam pada malam hari.
b. Gizi
Mempertahankan pola makan 3x sehari dengan gizi dari sayur, nasi,
lauk, buah-buahan.
c.Personal Hygiene
Menganjurkan mengganti pakaian terutama pakaian dalam minimal 3 x
sehari atau setiap kali ibu merasa lembab ; ibu mengerti dan bersedia
melakukan apa yang dianjurkan
3. Mendiskusikan tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, seperti :
a. Sakit kepala hebat
b. Penglihatan kabur
21
c. Nyeri perut hebat
d. Pergerakan janin berkurang
e. Perdarahan pervaginam
f. Demam
g. Kejang; Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia
datang jika ada tanda-tanda tersebut.
4. Mendiskusikan pada ibu untuk menggunakan KB pascasalin ; ibu mengerti
dan ingin menggunakan KB suntik 3 bulanan apabila ia selesai melahirkan.
5. Memberikan atau Penatalaksanaan pemberian tablet zat besi (SF), vitamin,
dan kalsium:
a. Tablet zat besi (SF) 1x1 : membantu proses pembentukan erotrosit
b. Vitamin C 3x1 : membantu penyerapan zat besi
c. Kalk 2x1 : membantu pertumbuhan tulang dan gigi
; Ibu bersedia minum obat yang di berikan dan mengerti bahwa Tablet zat
Besi ( SF) di minum 1 kali dalam sehari dan sebaiknya di minum pas
malam hari, vitamin C diminum 3 kali dalam sehari, dan kalk 2 kali dalam
sehari.
6. Mendiskusikan dengan ibu tentang persiapan kelahiran dan persalinan
meliputi :
a. Pemilihan tempat persalinan, persiapan biaya persalinan di puskesmas
b. Persiapan perlengkapan ibu dan bayi
c. Kesiapan Ibu jika timbul komplikasi yaitu BERDOA (bersama, donor,
ongkos dan keluarga ; Ibu berencana melahirkan di Puskesmas
Mamajang, ditolong oleh bidan dan persiapan bayi sudah disiapkan.
22
7. Menganjurkan ibu untuk datang kembali (follow up) memeriksakan
kehamilannya pada tanggal yang telah di tentukan atau kapan saja jika ada
keluhan ; Ibu bersedia datang kembali sesuai dengan anjuran petugas
kesehatan.
23