Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

23
Pengenalan dan Penatalaksanaan Bayi bugar atau baru lahir dengan bermasalah Tujuan 1. -Mampu melakukan penilaian awal dan langkah esensial asuhan bayi baru lahir -Pencegahan infeksi pd bayi baru lahir -Menjaga temperatur dan mencegah kehilangan panas tubuh Asuhan Bayi Baru Lahir

Transcript of Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Page 1: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Pengenalan dan Penatalaksanaan Bayi bugar atau baru lahir dengan bermasalah

Tujuan 1. -Mampu melakukan penilaian awal dan langkah esensial asuhan bayi baru lahir -Pencegahan infeksi pd bayi baru lahir -Menjaga temperatur dan mencegah kehilangan panas tubuh

Asuhan Bayi Baru Lahir

Page 2: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Tujuan 2. - Memahami manfaat kontak dini

( termasuk asupan dini ASI ) - Menjelaskan cara yg benar dalam

pemberian ASI atau laktasi - Melakukan perawatan dan mencegah gangguan pd payudara

Page 3: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Tujuan 3. -Melakukan profilaksis gangguan pd mata -Melakukan inisiasi pernafasan pd asfiksia -Mengenali kondisi kesehatan BBL yg memerlukan pelayanan rujukan / tindakan lanjutan -Penatalaksanaan bayi dgn pewarnaan mekonium pd cairan ketuban

Page 4: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Penatalaksanaan Awal BBL - Penilaian awal - Mencegah kehilangan panas tubuh - Rangsangan taktil - Merawat tali pusat - Memulai pemberian ASI - Pencegahan Infeksi ,termasuk profilaksis gangguan pd mata

Page 5: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Pencegahan Infeksi - Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan bayi - Gunakan sarung tangan bersih saat menagani bayi yg belum di mandikan - Semua peralatan sudah di DTT dan jangan menggunakan alat dari bayi yg satu bayi lainnya sebelum di proses dgn benar - Pastikan handuk,pakaian,selimut,kain dsb dalam bersih sebelum di pakaikan pd bayi,termasuk penggunaan timbangan,pita pengukur,stetoskop dan peralatan lainnya

Page 6: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Pemeriksaan Fisik-Gunakan tempat hangat dan bersih -Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan ,bertindak lembut saat menangani bayi -Lihat,dengar,rasakantiap daerah mulai kepala secara sistemik menuju jari kaki -Jika ditemukan faktor resiko/masalah bila perlu cari bantuan lebih lanjut -Rekam hasil pemeriksaan

Asuhan Bayi Lahir

Page 7: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Dalam waktu 24 jam bila bayi tidak mengalami masalah berikan asuhan Lanjutkan pengamatan pernafasan,warna,dan

aktifitas Pertahankan suhu tubuh : -Hindarkan memandikan bayi sedikitnya 6 jam dan hanya setelah itu jika tidak terdapat masalah medis dan jika suhunya 36,5 derajat atau lebih -Bungkus bayi dgn kain kering dan hangat , kepala bayi hrs tertutup

Asuhan Bayi Lahir

Page 8: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

- Menangis kuat atau bernafas tanpa kesulitan

- Warna kulit bayi (merah muda,pucat atau kebiruan)

- Gerakan ,posisi ektremitas atau tonus otot bayi

Penilaian Awal

Page 9: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Tubuh bayi baru lahir belum mampu untuk melakukan regulasi temperatur tubuh sehingga apabila penanganan pencegahan kehilangan panas tubuh dan lingkungan sekitar tdk di siapkan dengan baik ,bayi

tersebut dpt mengalami gangguan fatal- Evaporasi ( penguapan cairan pd permukaan tubuh bayi )- Konduksi (tubuh bayi bersentuhan dgn

permukaan yg temperaturnya lebih rendah )-

Mekanisme kehilangan panas tubuh

Page 10: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

-Konveksi (tubuh bayi terpapar udara atau lingkungan bertemperatur dingin )

-Radiasi (pelepasan panas akibat adanya benda

yg lebih dingindi dekat tubuh bayi )

Page 11: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

- Keringkan tubuh bayi dgn handuk bersih , kering dan hangat - Selimuti - Tutup bagian kepala bayi - Minta ibu untuk mendekap tubuh bayi dan segera menyusui bayinya - Tempatkan bayi di lingkungan yg hangat - Jangan segera menimbang( tanpa penutup tubuh ) dan memandikan bayi

Mencegah kehilangan panas tubuh

Page 12: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

- Tunggu ( minimal ) 6 jam sebelum memandikan bayi (tunggu lebih lama untuk

bayi asfiksia atau hipotermi ) - Lakukan setelah stabilnya temperatur tubuh bayi (36.5-37,5 derajat C ) - Memandikan dlm ruangan yg hangat dan tidak banyak hembusan angin - Memandikan secara cepat dgn menggunakan air hangat ,segera keringkan tubuhnya(dengan handuk bersih,kering dan hangat ) dan segera kenakan pakaiannya - Tempatkan di dekat ibunya dan beri ASI sedini mungkin

Rekomendasi untuk memandikan bayi

Page 13: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

- Sementara menggunakan sarung tangan, bersihkan cemaran atau darah dlm larutan clorin 0,5 %- Bilas dgn air matang atau DTT kemudian keringkan dgn handuk- Ikat (dengan simpul kunci ) tali pusat 1 cm dari pusat

bayi (dgn tali atau penjepit )- Lepaskan klem penjepit tali pusat dan masukkan dlm klorin 0,5%- Jangan kompres atau membungkus tali pusat (pengolesan alkohol atau povidon iodin pd puntung tali pusat masih di bolehkan selama tdk menyebabkan tali pusat basah / lembab

Merawat tali pusat

Page 14: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Klem dan potong tali pusat -Klem tali pusat dgn 2 buah klem pd titik 2 dan 3

cm dari pangkal pusat bayi ( 1 cm di antara klem-klem tersebut) - Potong tali pusat diantara 2 klem dgn tangan

kiri - Pertahankan kebersihan ,sarung tangan , potong dgn gunting steril - Periksa tali pusat tiap 15 menit : Bila perdarahan lakukan pengikatan/ klem

ulang

Merawat tali pusat

Page 15: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

- Lipat popok di bawah puntung tali pusat- Jika puntungnya kotor,bersihkan dgn air

matang/DTT kemudian keringkan kembali secara seksama

- Warna kemerahan atau timbulnya nanah pd pusar atau puntung tali pusat adalah tanda abnormal (bayi tersebut hrs di rujuk untuk penanganan lebih lanjut

Nasehat bagi ibu /keluarganyauntuk merawat tali pusat

Page 16: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Pastikan pemberian ASI dimulai dalam 1 jam setelahbayi lahir

Anjurkan ibu memeluk dan menyusui bayinya setelah tali pusat di potong

Lanjutkan pemberian ASI setelah plasenta lahir dan tindakan lain yg diperlukan ,telah selesai dilakukan

Minta anggota keluarganya membantu ibu menyusui bayinya

Memulai pemberian ASI

Page 17: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Mulai dlm 1 jam setelah bayi lahir Jangan berikan makanan atau minuman lain

selain ASI Pastikan ASI diberikan hingga 6 bln pertama

kehidupan bayi Berikan ASI setiap saat(siang dan

malam )bila bayi membutuhkan

Pedoman Umum Menyusui

Page 18: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Merangsang produksi ASI Memperkuat reflek isap bayi Promosi keterikatan ibu bayi Memberi kekebalan pasif melalui kolostrom Merangsang kontraksi uterus (untuk involusi

)

Pemberian ASI secara Dini

Page 19: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Peluk tubuh bayi dan hadapkan mukanya ke payudara ibu sehingga hidungnya berada di depan putting susu

Dekatkan mulut bayi ke payudara bila tampak tanda –tanda siap menyusu

Cara menempelkan mulut pd payudara : -sentuhkan dagu bayi pada payudara Tempelkan mulutnya (yg terbuka lebar ) pada puting susu sehingga melingkupi semua areola mama (bibir bawahnya melingkupi putting susu )

Perhatikan gerakan menghisap dan jaga agar hidung bayi tdk tertutup oleh payudara

Cara Menyusui

Page 20: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

* Pastikan putting susu dan areola mamae selalu dalam keadaan bersih

Gunakan kain bersih untuk menyeka puting susu dan gunakan sedikit ASI sebagai pelembab

Lecet dan retak bukan alasan untuk menghentikan pemberian ASI ,ajarkan cara menyusukan yg benar untuk menghindarkan lecet/retak dan kurangnya asupan untuk bayi

Ajarkan cara untuk mengenali dan mencari pertolongan bila terjadi bendungan ASI atau mastitis

Perawatan Payudara

Page 21: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

• Gunakan tetes mata perak nitrat 1% ,salep tetrasiklin 1% atau salep eritromisin 0,5%

• Berikan dalam 1 jam pertama kelahiran • Setelah pemberian tetes mata

profilaksis ,kembalikan bayi pada ibunya untuk disusukan dan bergabung kembali

Tetes Mata Profilaksis

Page 22: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Semua BBL diinjeksi vitamin K 1 1 mg intramuskuler

Paha kiri -> sesegera mungkin

Profilaksi Perdarahan BBL

Page 23: Asuhan Bayi Baru Lahir.pptx

Imunisasi Jumlah Pemberian

Jadwal

Regimen Tunggal

3 kali Usia 0 bulan ( segera setelah lahirUsia 1 bulanUsia 6 bulan

Regimen Kombinasi

4 kali Usia 0 bulan ( segera setelah lahir )Usia 2 bulanUsia 3 bulan -> DPT Hepatitis BUsia 4 bulan

Pemberian Imunisasi Hepatitis B