Asuhan antenatal

18

Transcript of Asuhan antenatal

Page 1: Asuhan antenatal
Page 2: Asuhan antenatal

MANAJEMEN IBU ANTENATAL

STANDAR ALAT

STANDAR ASUHAN KEBIDANAN

Page 3: Asuhan antenatal
Page 4: Asuhan antenatal

Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara dini dan secara teratur.

Hasil yang diharapkan adalah 1. Ibu memahami tanda dan

gejala kehamilan.2. Ibu, suami, anggota

masyarakat meyadarimanfaat pemeriksaankehamilan secara dinidan teratur, sertamengetahui tempatpemeriksaan hamil.

3. Meningkatnya cakupanibu hamil yangmemeriksakan dirisebelum kehamilan 16minggu.

Page 5: Asuhan antenatal

Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan antenatal

Bidan juga harus mengenal kehamilan risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS/infeksi HIV;

Memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan

Mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan

Hasil yang diharapkan adalah :1. Ibu hamil mendapatkan

pelayanan antenatal minimal 4x selama kehamilan.

2. Meningkatnya pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat.

3. Deteksi dini dan penanganan komplikasi kehamilan.

4. Ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahuitanda bahaya kehamilan dan tahu apa yang harus dilakukan.

5. Mengurus transportasi rujukan jika sewaktu-waktu terjadi kedaruratan.

Page 6: Asuhan antenatal

Bidan melakukan pemeriksaan abdomen dengan seksama dan melakukan palpasi untuk meperkirakan usia kehamilan.

Hasil yang diharapkan adalah :1. Perkiraan usia

kehamilan yang lebih baik.

2. Diagnosis dini kelainan letak, dan merujuknya sesuai dengan kebutuhan.

3. Diagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain, serta merujuknya sesuai dengan kebutuhan.

Page 7: Asuhan antenatal

Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan, dan/atau rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hasil yang diharapkan adalah :1. Ibu hamil dengan

anemia berat segera dirujuk.

2. Penurunan jumlah ibu melahirkan dengan anemia.

3. Penurunan jumlah bayi baru lahir dengan anemia/BBLR

Page 8: Asuhan antenatal

Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya.

Hasil yang diharapkan adalah :1. Ibu hamil dengan

tanda preeklamsia mendapat perawatan yang memadai dan tepat waktu.

2. Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat preeklamsia.

Page 9: Asuhan antenatal

Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami/keluarganya pada trimester III memastikan bahwa persiapan persalinan bersih dan aman dan suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik, di samping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat.

Bidan mengusahakan untuk melakukan kunjungan ke setiap rumah ibu hamil untuk hal ini.

Hasil yang diharapkan adalah 1. Ibu hamil, suami dan

keluarga tergerak untuk merencanakan persalinan yang bersih dan aman.

2. Persalinan direncanakan di tempat yang aman dan memadai dengan pertolongan bidan terampil.

3. Adanya persiapan sarana transportasi untuk merujuk ibu bersalin jika perlu.

4. Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan bila diperlukan.

Page 10: Asuhan antenatal

1. Timbang berat badan

2. Ukur tekanan darah

3. Ukur tinggi fundus uteri

4. Pemberian imunisasi tetanus toxoid

5. Pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan

6. Tes terhadap infeksi menular seksual (IMS)

7. Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

Page 11: Asuhan antenatal

Standar peralatan dalam asuhan antenatalmeliputi perlatan steril dan tidak steril,bahan-bahan habis pakai, formulir yangdisediakan dan obat-obatan.

Page 12: Asuhan antenatal

Peralatan Tidak Steril Peralatan Steril Bahan Habis Pakai Formulir yang

Disediakan

Obat-Obatan

1. Timbangan dewasa

2. Pengukur tinggi

badan

3. Sphygmomanomete

r (tensimeter)

4. Stetoskop

5. Funduskup

6. Termometer aksila

7. Pengukur waktu

8. Senter

9. Refleks hammer

10. Pita pengukur

lingkar lengan atas

11. Pengukur hb

12. Metline

13. Bengkok

14. Handuk kering

15. Tabung urine

16. Lampu spiritus

17. Reagen untuk

pemeriksaan urine

18. Tempat sampah

1. Bak instrumen

2. Spatel lidah

3. Sarung tangan

(handscoen)

4. Spuit (jarum)

a. Kasa bersih

b. Kapas

c. Alkohol 70%

d.Larutan klorin

1. Buku KIA

2. Kartu status

3. Formulir rujukan

4. Buku register

5. Alat tulis kantor

6. Kartu penapisan dini

7. Kohort ibu/bayi

a. Golongan roborantia

(Vitamin B6 dan B

kompleks)

b. Tablet zat besi

c. Vaksin TT

d.Kapsul Yodium

e. Obat KB

Page 13: Asuhan antenatal

Manajemen asuhan antenatal di komunitasmerupakan langkah-langkah alamiah sistematisyang dilakukan bidan, dengan tujuan untukmempersiapkan kehamilan dan persalinan yangsehat berdasarkan standar yang berlaku.

Dalam manajemen asuahan antenatal dikomunitas, bidan harus melakukan kerja samadengan ibu, keluarga, dan masyarakat megenaipersiapan recana kelahiran, penolong persalinan,tempat bersalinan, tabung untuk bersalinan, danmempersiapkan recana apabila terjadikomplikasi.

Page 14: Asuhan antenatal

PEMBINAAN DUKUN BAYI

Page 15: Asuhan antenatal

suatu pelatihan yang di berikan kepada

dukun bayi oleh tenaga kesehatan yang

menitik beratkan pada peningkatan

pengetahuan dukun yang bersangkutan,

terutama dalam hal hygiene sanitasi,

yaitu mengenai kebersihan alat-alat

persalinan dan perawatan bayi baru lahir,

serta pengetahuan tentang perawatan

kehamilan, deteksi dini terhadap resiko

tinggi pada ibu dan bayi, KB, gizi serta

pencatatan kelahiran

dan kematian.

Page 16: Asuhan antenatal

Zaman Dulu Zaman Sekarang

Melakukan pemeriksaan ibu hamil

Menolong persalinan

Merawat ibu nifas dan bayi

Menganjurkan ibu hamil dan nifas untuk berpantang makanan tertentu

Melarang ibu untuk berKB sebelum 7 bulan pasca persalinan

Melarang bayi diimunisasi

Merujuk ibu hamil ke petugas kesehatan

Merujuk ibu bersalin ke petugas kesehatan dan tidak boleh menolong persalinan bagi dukun yang belum terlatih

Page 17: Asuhan antenatal

a)Meningkatkan mutu keterampilan dukun

bayi dalam memberikan pelayanan

sesuai dengan tugas dan fungsinya

b)Meningkatkan kerjasama antara

dukun bayi dan bidan

c)Meningkatkan cakupan persalinan

dengan petugas kesehatan

Page 18: Asuhan antenatal

Promosi bidan siaga

Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas dan rujukan

Pengenalan Dini Tetanus Neonatorum, BBL dan Rujukan