A.st.Normalasari Ilyas

download A.st.Normalasari Ilyas

of 75

Transcript of A.st.Normalasari Ilyas

INVENTARISASI JENIS-JENIS BAMBU (Bambusa spp.) DI KABUPATEN GOWA SKRIPSI Skripsi ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Sains (S.Si) Jurusan Biologi pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Oleh : A. ST.NORMALASARI ILYAS NIM. 60300106001 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2011 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Denganpenuhkesadaran,penyusunyangbertandadibawahini,menyatakan bahwaskripsiini adalah hasil karya penyusun sendiri. Jika dikemudianhari terbukti bahwaskripsiinimerupakanduplikat,tiruan,dibuatataudibantuoranglainsecara keseluruhanatausebagian,makaskripsidangelaryangdiperolehkarenanyabatal demi hukum. Makassar, 29 Juli2011 Penulis A. ST. NORMALASARI ILYAS NIM. 60300106001 KATA PENGANTAR SyukurAlhamdulillahpenulispanjatkankepadaAllahSWTatassegala anugerah,rahmatdanKarunia-Nyayangtelahmemberikankeselamatan,keridhoan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syaratuntukmemperolehgelarSarjanaStrataSatu(S1)padaFakultasSainsdan Teknologi Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. PenulisjugataklupamengucapkanshalawatdanSalamkepadaRasulullah Muhammad SAW, manusia termulia yang telah menunjukkan jalan keselamatan bagi umatmanusia.UntaiandoakepadakeluargaRasulullahMuhammadsaw.yangsuci danparasahabatbeliauyangsenantiasasetiamenjagaamanah,semogaAllahSwt., menjadikan merka umat pilihan dan akhli surga. Melaluikesempataninijuga,penulisinginmenghaturkanrasaterimakasih yangsetinggi-tingginyakepadapihak-pihakyangtelahbanyakberjasadalan kehidupan penulis, terutama kepada:1.Ayahanda tercinta Drs. Ilyas Jakariah, SH dan Ibunda tercinta St. Aminah. Untuk itu, dengan ketulusan hati saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka atasdedikasi,kasihsayang,perhatiandanbimbingannyayangtakternilai harganya selama ini kepada saya selaku putrinya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudaraku : Kumala, SH, Fatima, Hasna,Pangeran dan Anggatanpakebisingan dankeceriaaan kaliandirumah, terasasunyi2.Prof.Dr.H.QadirGassing,HT.MS.,selakuRektorUniversitasIslamNegeri (UIN) Alauddin Makassar. 1.Dr. Muh. HalifahMustami, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi JurusanBiologiUniversitasIslamNegeri(UIN)AlauddinMakassar.Pembantu DekanI,II,danIIIFakultasFakultasSainsdanTeknologiJurusanBiologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. 2.FatmawatiNurKhalikS.Si.,M.Si.danHafsanS.Si,M.Pd,selakuKetuadan SekretarisJurusanBiologiFakultasSainsdanTeknologiUniversitasIslam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.3.Ir. Hj. Hilda Karim, M. P dan Fatmawati Nur Khalik S.Si., M.Si. Masing-masing selaku Pembimbing I dan II penulis yang selama ini telah meluangkan waktunya demimemberikan arahan, bimbingan dan petunjuk bagi penulis sehingga tulisan ini dapat dirampungkan. Sekali lagi, Terimah kasih Bu !.4.SeluruhdosendanstaffyangadadiFakultasFakultasSainsdanTeknologi Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. 5.Kepaladanwargamasing-masingKecamatanBontonompo,Kecamatan Sombaopu,KecamatanParangloe,KecamatanBiringBulu,danKecamatan Tombolopao, yang telah membantu di lapangan pada saat penelitian. 6.BuatyangterspesialEyiyangtelahbanyakmembantudanmemberikan dukunganmorildanmaterial.Sahabat-sahabatterbaikku:Jihadsahabat seperjuangankudalampenulisanskripsiini,Rabanaisahabatpetualanganku selamadilapangan,AngkatanBiologi06atassegaladukungandankenangan indahyangkalianberikanselamaperkuliahan,PoskoKKNBungungloe,Ana-Joe,KeluargaBesarSunardidanBundaSartinayangtelahmembantudengan dukungandandoa,DantidaklupapulakepadaDra.Syamsiah,M.Siselaku penguji Iyang telahmembantu dalam pembuatan kunci detereminasi skripsiini. Para blogger yg berpartisipasi dalam webku, seluruh Mahasiswa Jurusan Biologi, sertaorangyangyangtelahmembantukuyangtidakdapatkesebutkansatu-persatu..Terima kasih untuk semuanya! TeriringDoasemogaAllahSWTsenantiasamemberikanlimpahanrahmat, kebahagiaan,dankeselamatankepadapihakyang telahmemberikanbantuankepada penulisselamamenyelesaikantugasakhirini.Akhirkata,penulismengharapkan semogaskripsiinidapatbermanfaatbagisemuapihak.Danmengenaikekurangan dalam penulisan ini, harapan penulis dengan adanya kritik dan saran dari semua pihak agar menjadi bahan pelajaran bagi penulis. Makassar, 29 Juli 2011 Penulis A. ST. NORMALASARI ILYAS NIM : 603 001 06 001 DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ . iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv DAFTAR ISI......................................................... ....................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................ix DAFTAR ILUSTRASI GAMBAR.............................................................. x ABSTRAK.................................................................................................. xiii BAB IPENDAHULUAN 1 - 4 A. Latar Belakang...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.....3 C. Tujuan Penelitian......3 D. Manfaat Penelitian........4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA5 - 30 A.Manfaat Bambu...............5 B.Taksonomi Bambu ........................................... 17 C.Morfologi Bambu .........17 D.Syarat Tumbuh Bambu .........28 E.Kabupaten Gowa ......30 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 34 36A.Jenis Penelitian ............................34 B.Variabel Penelitian ......34 C.Definisi Operasional Penelitian......................34 D.Ruang Lingkup Penelitian..........34 E.Prosedur Penelitian .......... 35 F.Teknik Pengumpulan Data ...... 36 G.Teknik Analisis Data...... 36 BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN37 - 57 A.Hasil Penelitian........37 B.Pembahasan.....57 BAB VPENUTUP58A.Kesimpulan ....58 B.Saran.58 DAFTAR PUSTAKA .............59 LAMPIRAN LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Beberapa Contoh Jenis-Jenis Bambu di Indonesia ...24 Tabel 2.2 Ibu Kota Kecamatan, Jarak dan Luas Kecamatan Tahun 2010 30 Tabel 4.1 Hasil Inventarisasi Morfologi Bambusa spp.........37 DAFTAR ILUSTRASI GAMBAR Gambar 2.1 Hutan Bambu.. 6 Gambar 2.2 Bambusa bambos ......... 11 Gambar 2.3 Bambusa vulgaris .... 12 Gambar 2.4 Dendrocalamus asper .. 13 Gambar 2.5 Dendrocalamus strictus ....... 14 Gambar 2.6 Giganthochloa atroviolacea ........ 15 Gambar 2.7 Giganthochloa pseudoarumdinacea ............ 16 Gambar 2.8 Akar Bambu ......... 18 Gambar 2.9 Batang Bambu .....19 Gambar 2.10 Tunas/Rebung Dari Bambusa vulgaris ...20 Gambar 2.11 Daun Bambu Fase Muda..... 22 Gambar 2.12 Daun Bambu Fase Dewasa .. 23 Gambar 2.13 Bunga Bambusa spp.... 24 Gambar 2.14 Dendrocalamus minor........................................................................ 26 Gambar 2.15 Dendrocalamus giganteus ... 26 Gambar 2.16 Bambusa polymorpha .. 27 Gambar 2.17 Bambusa tulda . 27 Gambar 2.18 Bambusa wamin ... 27 Gambar 2.19 Phylostachys bambusoides .27 Gambar 2.10 Dendrocalamus brandensii .. 27 Gambar 2.11 Peta Kabupaten Gowa .. 33 Gambar 4.1 Rumpun Bambusa vulgaris .39 Gambar 4.2 Batang (caulis) Bambusa vulgaris ... 39 Gambar 4.3 Daun (folium) Bambusa vulgaris . 40 Gambar 4.4 Lidah Daun (ligula) Bambusa vulgaris ....... 41 Gambar 4.5 Pelepah daun (vagina) Bambusa vulgaris ... 41 Gambar 4.6 Tunas/Rebung Bambusa vulgaris .... 41 Gambar 4.7 Rumpun Bambusa pallida ... 42 Gambar 4.8 Batang (caulis) Bambusa pallida . 42 Gambar 4.9 Daun (folium) Bambusa pallida ... 43 Gambar 4.10 Lidah Daun (ligula) Bambusa pallida ..... 44 Gambar 4.11 Pelepah Daun (vagina) Bambusa pallida .... 44 Gambar 4.12 Tunas/Rebung Bambusa pallida ...... 44 Gambar 4.13 Rumpun Bambusa apus ... 45 Gambar 4.14 Batang (caulis) Bambusa apus 45 Gambar 4.15 Seludang Batang Bambusa apus ..... 46 Gambar 4.16 Daun (folium) Bambusa apus .............................................................. 46 Gambar 4.17 Lidah Daun (ligula) Bambusa apus ..... 47 Gambar 4.18 Pelepah Daun (vagina) Bambusa apus .... 47 Gambar 4.19 Tunas/Rebung Bambusa apus ..... 48 Gambar 4.20 Rumpun Bambusa multiplex 48 Gambar 4.21 Batang (caulis) Bambusa multiplex . 48 Gambar 4.22 Daun (folium) Bambusa multiplex ... 49 Gambar 4.23 Lidah Daun (ligula) Bambusa multiplex ..... 50 Gambar 4.24 Pelepah Daun (vagina) Bambusa multiplex .... 50 Gambar 4.25 Tunas/Rebung Bambusa multiplex .. 50 ABSTRAK Nama Penyusun : A. St. Normalasari Ilyas NIM : 60300106001 Judul Skripsi : InventarisasiJenis-JenisBambu(Bambusaspp.)di Kabupaten gowa Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifyangdilakukanuntuk mengetahuijenis-jenisbambu(Bambusaspp.)diKabupatenGowa.Metodeyang dilakukan adalah purposif, dimana melakukan penjelajahan di daerah penelitian yang mewakiliKabupatenGowayaituKecamatanBontonompo,KecamatanSombaopu, KecamatanParangloe,KecamatanBiringBulu,danKecamatanTombolopao, selanjutnyabambu(Bambusaspp.)yangdijumpaidiidentifikasiberdasarkanciri morfologinyayaiturumpun,buluh/batang,tunas/rebung,dandaun.Hasil inventarisasimenunjukkanbahwadiKabupatenGowaterdapat4jenisBambusa yaitu Bambusa vulgaris, Bambusa pallida, Bambusa apus, dan Bambusa mutiplex. Kata kunci : Inventarisasi, bambu (Bambusa spp.), Kabupaten Gowa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutanmerupakansumberdayaalamyangdapatdiperbaharuidansangat berperanpentingbaiksebagaipengaturtataair,menjagadanmemelihara keanekaragaman hayati maupun penghasil kayu atau non kayu.1

Bambumerupakansalahsatuproduknonkayuyangdihasilkandarihutan. Bambumempunyaiperananyangsangatpentingyaitusebagaibahanpembuatan kertas,sumpit,plywooddaribambu(playwoodbamboo),furniture,jugabarang-baranguntukcenderamatakarenabambumemilikisifat-sifatyangbaikuntuk dimanfaatkan,antaralainbatangnyakuat,ulet,lurus,rata,keras,mudahdibelah, mudah dibentuk dan mudah dikerjakan serta ringan sehinga mudah diangkut. Bambu terdapatdalamjumlahyangbanyak,mudahcarapenyebarannyadanluas pemanfaatannya.2 Di alam ini, Allah Swt., menciptakan bermacam-macam tumbuhan untuk dimanfaatkan oleh manusia, sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Lukman/31 :10, sebagai berikut : 1JendroEdyWibowo,SusiloBudiHusodo,danE.M.Kesaulija,BuletinPenelitianBotani PapuaBeccariana,vol.5no.1(Mei2003).http://www.wasantara.net.id/pskh_mkw.pdf(07 September 2009), h. 1. 2Lihatibid. _l> ,...l , -, ..- !.._.l _ _ _. .,.. >, , !,_. _ `,:!.l. _. ,!..l ,!. !..,.! !, _. _ _ , ) ( Terjemahnya :DiamenciptakanlangittanpatiangyangkamumelihatnyadanDia meletakkangunung-gunung(dipermukaan)bumisupayabumiitutidak menggoyangkankamu;danmemperkembangbiakkanpadanyasegalamacam jenisbinatang.danKamiturunkanairhujandarilangit,laluKamitumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.3 TelahdisebutkanbahwaLuqmantelahdiberiolehAllahnikmatdanilmu pengetahuan, oleh sebab itu dia bersyukur kepadaNya atas nikmat yang diberikan itu. Begitupuladalamhalini,bambumenjaditanamanserbagunabagimasyarakat khususnyadipedesaan.Sehinggaperintahagarmemperhatikanalamdan keajaibannyauntukmemperkuatkeimanandankepercayaanakanke-EsaanAllah perlu ditingkatkan.Diduniaterdapatsekitar1200-1300jenisbambusedangkanmenurutdata lapangandanlaboratoriumbahwabambudiIndonesiadiketahuiterdiriatas143 jenis.4 Halinidapatdipastikanbahwabambumerupakansumberdayayangsangat melimpah dan memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi. Namun, kenyataan yang terjadiadalahtidaksemuajenisbambudikenalolehmasyarakatdenganbaik. KhususnyadiKabupatenGowa,banyakmasyarakatyanghanyamengetahuinama daerahnya saja. 3DepartemenAgamaRepublikIndonesia.Al-QurandanTerjemahnya(Semarang:Asy Syifa, 1998), h. 328. 4K.Widnyana.BambudenganBerbagaiManfaatnya.http://ejournal.unud.ac.id/ abstrak/bambu%20lkp.pdf(19 September 2009), hal. 3. Menuruthasilsurveilapanganyangtelahdilakukan,diKabupatenGowa memilikijumlahtanamanbambuyangbervariasi.Namun,dataDinasKehutanan KabupatenGowatahun2009,tanamanyangdominanterdapatdiKabupatenGowa adalahkomoditikelapadalamdankelapahybrida. 5 Halinijelasterlihatkurangnya perhatianpemerintahsetempat,sehinggapenelitianinisangatdiperlukanuntuk melengkapi inventarisasi keanekaragaman bambu di Kabupaten Gowa. Padaumumnyakunciidentifikasitumbuhandidasarkanpadaperbedaan bunga. Akan tetapi, kebanyakan bambu hanya berbunga satu kali sepanjang hidupnya yaitupadaakhirrentanghidupnya,olehkarenaitusampaisaatinipendapattentang taksonomibambumasihberbeda-beda.Untukitu,strukturvegetatifperlu diperhatikan sebagai salah satu kriteria untuk mengidentifikasi tanaman bambu.6 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah jenis-jenis bambu apa sajakah yang terdapat di Kabupaten Gowa? C. Tujuan Penelitian Berdasarkanrumusanmasalahdisebelumnyamakapenelitianinibertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bambu yang terdapat di Kabupaten Gowa. 5Dinas Kehutan Kabupaten, 2009. Data Luas Areal, Jumlah Petani, Produktivitas dan Potensi Tanaman Perkebunan Kabupaten Gowa. (15 Maret 2010), h. 1. 6BudiIrawan.2006KeanekaragamanJenisBambudiKabupatenSumedangJawaBarat. http://http://ejournal.unud.ac.id/keanekaragman_jenis_bambu/Sumedang%artikel.pdf(19April 2011), h. 2. D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat diketahui jenis-jenis bambu yang terdapatdi Kabupaten Gowa. 2. Dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian lanjutan. 3. Dapat menjadi bahan informasi bagi pengembangan tanaman bambu di Kabupaten Gowa. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.ManfaatBambu 1.Ekologi Tanamanbambumempunyaisistemperakaranserabutdenganakarrimpang yangsangatkuat.Karakteristikperakaranbambumemungkinkantanamanini menjagasistemhidronologissebagaipengijattanahdanair,sehinggadapat digunakansebagaitanamankonservasi.RumpunbambudiTatarSundadisebut dapuranawijugaakanmenciptakaniklimmikrodisekitarnya,sedangkanhutan bambudalamskalaluaspadausiayangcukupdapatdikategorikansebagaisatu satuanekosistemyanglengkap.Kondisihutanbambumemungkinkan mikroorganismedapatberkembangbersamadalamjalinanrantaimakananyang saling bersimbiosis.7 7Admin.Bambu,TanamanYangTerpinggirkan.http://www.dephut.go.id/Bamboo:viva_ borneo/ cepat/santun/tak-terbatas.htm (19 September 2009), h. 1. Gambar 2.1 Hutan Bambu8 EnvironmentBambooFoundation(EBF)adalahsebuahyayasanyang menanganiintensifbambudiIndonesiamenjelaskanfungsiEBFdanbeberapa manfaat utama tanamanbambu:Misi EBF adalahmemperkenalkan bambu sebagai bahan bangunan di masa depan, sebab dalam 3 tahun, sepertiga rumpun bias dipanen dan memiliki sifat setengah tanaman keras. Dalam beberapa minggu, tunas baru akan tumbuhtanpapenanamanulang,dantidakmengakibatkantanahlonsoratau hilangnyapenyerapankarbon.RBFmendapatlaporandaribanyaknegarabahwa debitairmeningkatsetelahbeberapatahunditanamibambudandalambeberapa kasusmunculmataairbaru,tidakmengherankanmengingatbambuadalahtanaman C3danefektifdalamkonsenvasiair.Pepohonanrata-ratamenyerap35-40%air hujan,sedangkanbambubiasmenyerapsampai90%.Itusebabnyaorangdi Kolumbiamengatakanbahwamerekamenanamairapabilamenanambambu. Dengan demikian fungsi bambu sangatlah banyak, diantaranya adalah : 8InomyMedia.GaleriBambu.http://www.plantamor.com/index.php?plant=618(17Juni 2010), h.1 a.Meningkatkan volume air bawah tanah. b.Konservasi lahan. c.Perbaikan lingkungan, dan d.Sifat-sifatbambusebagaibahanbangunantahangempa,khususnyawilayah rawan gempa.9 Bambu melindungi lingkungan dan udara Bambuadalahtumbuhanpelindungkerusakantanahyangpalingcepat berkembang,melepaskanoksigen35%lebihbanyakdaripadajenistumbuhanlain. Beberapajenisbambu,setiaphektarnyabahkanmenyeraphingga12tonkarbon dioksidadariudara.Bambujugadapatmenurunkanintensitascahayamataharidan melindungi terhadap sinar ultra-violet.10 Pengendali erosi tanah Akarnyadidalamtanahdapatmembuattanahtidakmengalamierosi. Batangnyayanglenturdankuatdapatmenahanlajuairataulumpurjikaterjadiair bandang.11 Penyelamatan hutan Bambumerupakansalahsatubahanbangunanyangkuat.Bambumemiliki gaya tarik 28.000 pounds per inci bujursangkar, beda dengan baja ringan yang hanya memilikigayatarik23.000poundsperincibujursangkar.Jikasuaturumah 9K. Widnyana. Bambu dengan Berbagai Manfaatnya. http://ejournal.unud.ac.id/ abstrak/bambu%20lkp.pdf(19 September 2009), hal. 7.10KeajaibanBambu.http://attayaya.blogspot.com/2009/04/bambu-fact.html(01Januari 2010), ha. 1. 11Lihatibid. membutuhkankayu,makabisadigantidenganbambusehinggakitadapat menyelamatkan hutan tropis.12 2.Sosial, Ekonomi, Budaya Bambudisebutjugatanamanrakyatyangbanyakbermanfaatuntuk masyarakat.Banyakkegunaannyauntukkehidupansehari-hari,baiksebatas kebutuhan rumah tangga maupun sebagai sumber perdagangan. Hampir tiap petani di pedesaanmemilikitanamanbambudikebunnyamasing-masing,terutamadarijenis bambutaliuntukbahananyaman,gombonguntukbahanrumahdanperkakas, wulunguntukbahanhiasan,danlain-lain.Tanamanbambubaikdalamskalakecil maupunbesarmempunyainilaiekonomiyangmeyakinkan.Budayamasyarakat menggunakanbambudalamberbagaiaktivitaskehidupansehinggabambudapat dikategorikansebagaiMultipurposeFreeSpecies(MPFS=jenispohonyang serbaguna).Pemanfaatanbambusecaratradisionalmasihterbatassebagaibahan bangunandankebutuhankeluargalainnya(alatrumahtangga,kerajinan,alat keseniansepertiangklung,calung,suling,gambang,bahanmakanansepertirebung, danlain-lain).Padaumumnyajenis-jenisbambuyangdiperdagangkanadalahjenis bambu yang berdiameter besar dan berdinding tebal. Jenis-jenis tersebut diwakili oleh wargaBambusa(3jenis),Dendrocalamus(2jenis)danGigantochloa(8jenis).Dari jenis-jenistersebutdapatdibudidayakansecaramassaluntukmenunjangindustri kertas,chopstick,flowerstick,plybamboo,particleboarddanpapansemenserat 12Lihatibid. bambusertakemungkinandikembangkanbangunandaribahanbambuyangtahan gempa dan lain-lain.13 Rebung(tunasbambu)merupakantunasmudatanamanbambuyangenak dimakan,sehinggadigolongkankedalamsayuran.Rebungmerupakansalahsatu bahanmakananyangcukuppopulerdimasyarakat.Padamasyarakatpedesaan, rebungsudahsejakzamandahuludimanfaatkansebagaibahanmasakan.14 Bagian kulitrebungdijadikanekstrakuntukbahanobat.Bagiantengahrebungdapat dikonsumsilangsung,ataudiproseslebihlanjutmenjadimakanankemasanbasah ataukering.Sehingga,tidakhanyadisayursaja,sebagaimanayangbiasaterjadidi kalanganmasyarakat.Rebungbambumengandungbahan-bahanterapiuntuk menghilangkankeracunan,menghilangkandahak,memperlancarpencernaan,dan melangsingkantubuh.Komposisinutrienrebungberbeda-beda,tergantung spesiesnya. Begitu pula kandungan asam aminonya, berbeda-beda, tergantung kondisi pertumbuhandanketinggianrebung.15 Darimacam-macamtumbuhan,Allah menciptakanmakananyangbaik.HalinisesuaidenganfirmanAllahSwt.,dalam Q.S. Al-Baqarah/2: 58. Sebagai berikut : :| !.l l>: :..> ,`1l l !.. ,> ,..: . s l>: !,l.>. l L> -. >l >.,.L>.,.. _,..`>.l ) ( 13EndahSuwarni.NilaiekonomisBambuBelumMeningkatPTBumiLohjinawi. http://matabumi/nilai-ekonomis-bambu.htm. (19 September 2009), h. 1. 14Lihat Tini Wulandariloc. cit. 15Lihat Endah Suwarni loc. cit. Terjemahnya : Dan(ingatlah),ketikaKamiberfirman:"Masuklahkamukenegeriini (BaitulMaqdis),danmakanlahdarihasilbuminya,yangbanyaklagienak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan Katakanlah:"BebaskanlahKamidaridosa",niscayaKamiampunikesalahan-kesalahanmu,dankelakKamiakanmenambah(pemberianKami)kepada orang-orang yang berbuat baik".16 Allahmenciptakanberbagaimacamtumbuhanyangbaikdandapat dimanfaatkan oleh umat manusia. Salah satu contohnya yaitu bambu yang digunakan sebagai bahan makanan dan merupakan nikmat yang telah diberikanNya. Bambumerupakantumbuhanyangmempunyai dua hasilyang saat ini sangat dibutuhkanmanusia,yaitukertasdankain.Khususnyakainyangberasaldariserat bambu mempunyai keunggulan dapat menghambat pertumbuhan bakteri sampai 70%. Kemungkinan bahan dasarnya sudah dicampur dengan serat bambu.17 Bambumerupakanmaterialyangmudahuntukdigunakanpadadesain kontemporer,baikskalaarsitektur,interior,produk,maupunkerajinan.Bambujuga memiliki potensi dikembangkan sebagai bahan bakar alternatif semisal biofuel (bahan bakar nabati).18 16 Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Quran dan Terjemahnya (Semarang:Asy Syifa, 1998), h. 8. 17PemerintahKotaSalatiga.BudidayaBambu,SolotigoBlogsAgregator.http:// elangmaya.lensa.or.id/archives/ budidaya-bambu/html (01 Januari 2010). h. 1. 18Andri.Bambu,SolusiMasyarakatModern,PikiranRakyat.http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib.Bambu,solusi masyarakat modern.id/htm (01 Januari 2010), h. 1. Beberapa contoh jenis bambu yang bernilai ekonomis, yaitu : 1.Bambusa bambos (L.) Voss Nama lokal: bambu ori, jawa: pring ori Tinggimencapai30m(dindingbatangsangattebaldanbatangberbuluhtebal), diameter15-18cm(jarakbuku20-40cm),danwarnabatanghijaumuda. Tumbuhpadatanahyangbasah,disepanjangsungai.Rebungnyabermanfaat sebagai sayuran, daunnya dapat dijadikan sebagai makanan ternak, dan batangnya untuk keperluan rumah tangga dan bahan dasar bangunan.19 Gambar 2.2 Bambusa bambos20 19J.A. Sonjaya. Jenis-Jenis Bambu Yang Bernilai Ekonomis. http://www.sahabatbambu. com/ jenis-jenis-bambu-bernilai-ekonomis.htm. (01 Januari 2010), h. 1. 20J.A.Sonjaya.KonstruksiBambu.Http://www.sahabatbambu.com/services/bamboo-construction. htm&imgurl (30 April 2011), h. 1. 2.Bambusa vulgaris Schrader ex Wendland Nama lokal: pring ampel, bambu ampel, haur Tinggi mencapai 10 - 20 m (batang berbuluh sangat tipis dan tebal dinding batang 7 - 15 mm), diameter 4-10 cm (jarak buku 20 - 45 cm), dan warna batang kuning muda bergarishijau tua. Tempat tumbuhmulai dataran rendah hingga ketinggian 1200 m, di tanah marjinal atau di sepanjang sungai, tanah genangan, pH optimal 5 -6,5, tumbuhpalingbaikpadadataranrendah.Airrebusanrebungmudabambu kuningdimanfaatkanuntukmengobatipenyakithepatitis.Batangnyabanyak digunakanuntukindustrimebel,bangunan,perlengkapanperahu,pagar,tiang bangunan dan juga sangat baik untuk bahan baku kertas.21 Gambar 2.3 Bambusa vulgaris22 21Lihat J.A. Sonjaya. Jenis-Jenis Bambu Yang Bernilai Ekonomisloc. cit. 22 Lihat J.A. Sonjaya. Konstruksi Bambuloc. cit. 3.Dendrocalamus asper (Schultes f.) Backer ex Heyne Nama lokal: bambu petung, buluh betung, bulu jawa, betho. Tinggimencapai20-30m(batangberbuluhtebaldanebaldindingbatang11-36 mm,diameter8-20cm(jarakbuku10-20cmdibagianbawahdan30-50cmdi bagianatas),danwarnabatangcoklat tua.Tempat tumbuhmulaidataranrendah hinggaketinggian1500m,tumbuhterbaikpadaketinggianantara400-500m dengancurahhujantahunansekitar2400mm.Tumbuhdisemuajenistanah tetapipalingbaikditanahyangberdrainasebaik.Rebungmemilikirasayang manisdandibuatuntuksayuran.Batangnyadigunakanuntukbahanbangunan (perumahandanjembatan),peralatanmemasak,bahkanjugauntukpenampung air.Banyakdigunakanuntukkonstruksirumah,atapdengandisusuntumpang-tindih, dan dinding dengan cara dipecah dibuat plupu.23 Gambar 2.4 Dendrocalamus asper24 23Lihat J.A. Sonjaya. Jenis-Jenis Bambu Yang Bernilai Ekonomisloc. cit. 24Lihat J.A. Sonjaya. Konstruksi Bambuop. cit, hal. 2. 4.Dendrocalamus strictus (Roxb.) Nees Nama lokal: bambu batu Tinggi mencapai 8-16 m (batang berbuluh tebal dan tebal dinding batang hingga 1 cm),diameter2,5-12,5cm(jarakbuku30-45cm),danwarnabatanghijau kekuninganburam.Dapattumbuhdisegalajenistanah,khususnyatanahliat berpasirdengandrainaseyangbaikdenganpH5,5-7,5.Ketinggiandari permukaan laut sampai dengan 1200 dengan curah hujan optimal per tahun 1000-3000mm.Batangnyadigunakansebagaibahanindustripulpdankertas,kayu lapis,bangunan,mebel,anyaman,peralatanpertanian,danpeternakan.Daunnya digunakan untuk makanan ternak.25

Gambar 2.5 Dendrocalamus strictus26 25Lihat J.A. Sonjaya. Jenis-Jenis Bambu Yang Bernilai Ekonomisloc. cit. 26Lihat J.A. Sonjaya. Konstruksi Bambuop. cit, hal. 5. 5.Gigantochloa atroviolacea Widjaja Nama lokal: bambu hitam, pring wulung, peri laka Tinggimencapai2m(batangberbuluhtipis/halusdantebal,dindingbatang hingga8mm),diameter6-8cm(jarakbuku40-50cm),warnabatangnyadari hijau-coklat tua-keunguanatauhitam.Tumbuhpada tanahtropisdataranrendah, berlembab,dengancurahhujanpertahunmencapai1500-3700mm,dengan kelembabanrelatifsekitar70%dantemperatur20-32derajatC.Dapatpula tumbuhditanahkeringberbatuatautanah(vulkanik)merah.Jikaditanamdi tanahkeringberbatu,warnaungupadabatangakankelihatansemakinjelas. Digunakanuntukbahanpembuataninstrumenmusiksepertiangklung,calung, gambangdancelempung.Jugaberfungsiuntukbahanindustrikerajinantangan dan pembuatan mebel. Rebungnya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.27 Gambar 2.6 Gigantochloa atroviolacea28 27Lihat J.A. Sonjaya. Jenis-Jenis Bambu Yang Bernilai Ekonomisloc. cit. 28Lihat J.A. Sonjaya. Konstruksi Bambu op. cit, hal. 3. 6.Gigantochloa pseudoarundinacea (Steudel) Widjaja Nama lokal: bambu andong, gambang surat, peri Tinggi mencapai 7-30 m (batang berbuluh tebal dan tebal dinding batang hingga 2 cm),diameter5-13cm(jarakbukuhingga40-45cm),warnabatanghijau kehijau-kuninganatauhijaumuda.Tumbuhpadatanahliatberpasir/tanah berpasirdenganketinggianhingga1200mdiataspermukaanlautdengancurah hujanpertahun2350-4200mm,temperatur20-32derajatCdengantingkat kelembabanrelatifsekitar70%.Digunakanuntukbahanbangunan,pipaair, mebel,peralatanrumahtangga,sumpitmakan,tusukgigi,danperalatanmusik. Rebungnya dapat dimasak menjadi sayuran.29 Gambar 2.7 Gigantochloa pseudoarundinacea30 29Lihat J.A. Sonjaya. Jenis-Jenis Bambu Yang Bernilai Ekonomisloc. cit. 30Lihat J.A. Sonjaya. Konstruksi Bambu op. cit, hal. 4. B. Taksonomi Bambu Kedudukan tanaman bambu dalam taksonomi adalah sebagai berikut : Regnum: Plantae Divisio: MagnoliophytaClassis : Monocotyledonae Sub Classis: Commelinidae Ordo: Poales Familia: Poaceae Genus: Bambusa31 C. Morfologi Bambu BambutergolongkeluargaGraminae(rumput-rumputan)disebutjugaHiant Grass(rumputraksasa), berumpundanterdiridarisejumlah batang(buluh)yang tumbuhsecarabertahap,darimulairebung,batangmudadansudahdewasapada umur 4 - 5 tahun.32 Bambumempunyaipertumbuhanyangsangatcepat,berbedadenganpohon kayu hutan yang baru siap tebang dengan kualitas baik setelah berumur 40 - 50 tahun, makabambudengankualitasprimadapatdiperolehhanyapadaumur3-5tahun. 31Van Steenis, C. G. G. S,et al. Flora (Jakarta:Pradnya Paramita, 2006 ), h. 104. 32Lihat K. Widnyana loc. cit, hal. 8. Tanamanbambumempunyaiketahananyangluarbiasa.Rumpunbambuyangtelah dibakar, masih dapat tumbuh lagi.33 1.Akar (radix) Merupakansistemakarserabut(radixadventicia).Akarbambuterdiridari rimpang(rhizoma)berbukudanberuas,padabukuakanditumbuhiolehserabutdan tunas yang dapat tumbuh menjadi batang disebut rebung.34

Gambar 2.8 Akar bambu35 2.Batang (caulis) Batangbambuberbentuksilindris,berdindingkeras,berkayu,buluhberuas, berbuku. Pada setiap buku terdapat mata tunas atau cabang, di tengahnya berongga, kulit luar berwarna kuning, hijau, hijau kebiruan, hijau kecoklatan atau ungu dan jika sudah tuaakanmenguningataucokelat.Batangmudaselalutertutupseludangyangsangat 33Morisco. Bambu For Furture. www.moriscobamboo.com/artikel_02.html (01 Januari 2010), h. 1. 34TiniWulandari.Manfaatrebung.http://www.duniapustaka.net/KSU-pointer/manfaat_ rebung(08 September 2009), h. 1. 35Bambu root. Http://www.plantamor.com/bamboo_root_moso (29 April 2011), h.1. rapat,berbuluhcoklat,ataukehitaman,seludangakanlepasseiringdengan pertumbuhan panjang batang. Tumbuhnya ke atas dan tegak lurus (erectus). 36

Gambar 2.9 Batang bambu37 Rebungyangmerupakantunasmudatanamanbambuyangmunculdi permukaan dasar rumpun. Biasanya rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu danbiasanyadipenuhiolehglugut(rambutbambu)yanggatal.Morfologirebung berbentukkerucut,setiapujungglugutmemilikibagiansepertiujungdaunbambu, tetapiwarnanyacokelat.38 Setiaprumpunmenghasilkan814batangsetiaptahun, sekitar23bulanrebungmencapaipertumbuhandewasa,dan3bulankemudian batangmencapaitinggimaksimum.39 Rumpunbambumemilikitinggi10,6m. Batang bercabang, tipis, boleh dikatakan bulat silindris (teres), keras, berdaun sangat 36Solikin.Jenis-jenisTumbuhanSukuPoaceaediKebunRayaPurwodadi.http://www. unsjournals.com/D/D0501/D0501pdf/D050105.pdf, h. 24. 37Lihat Inomy Media op. cit, hal. 2. 38Lihat Tini Wulandariloc. cit. 39M. CharomainiZ. Pertumbuhan Bambu Petung Dari Beberapa Populasi Asal Pulau Jawa. BalaiBesarBioteknologidanPemuliaanTanamanHutanYogyakarta. http://www.biotifor.or.id/index.php?action=publikasi.gendown&akt_id.pertumbuhan_bambu_petung. pdf (01 Januari 2010), h. 1. dekatdenganujung.40 Padasetiapbukuterdapatmatatunasataucabang.41 Batang bambubersifatfleksibilitas,dimanabatangnyamampubergoyangbersamaangin dalamcuacaburukdananginyangkencang.Sedangkanpohon-pohonlainyang mempunyaibatangyanglebihbesar,justrutidakmampumenghadapianginyang kencang.42 Gambar 2.10 Tunas/rebung dari Bambusa vulgaris.43 3.Daun (folium) Merupakandaunmajemuk(foliumcompositum),dimanatangkainya bercabang-cabangdanpadacabangtangkaiiniterdapatlebihdarisatuhelaiandaun. Pada pangkalnya pelepah daunmempunyai karangan rambut yang pendek. Memiliki lidah(ligula)berupaselaputtipisyangbiasanyaditemukandiperbatasanhelai pelepahdaunsangatpendek.Helaiandaunbentukgarislancet,halussepanjangtepi 40Van Steenis...loc. cit. 41Adminloc. cit.42Griya.FilosofiPohonBambu,Griya. http://m.okezone.com/filosofi-pohon-bambu.htm. (01 Januari 2010), h. 1. 43Lihat Inomy Media. loc. cit dan rata (integer), kedua sisi kasar, pada waktu muda kering menggulung, 4 8 kali 0,3 0,8 cm.44Memiliki pertulangan daun yang sejajar, dimana terlihat tulang-tulang daun yang kecil seperti pada daun yang bertulang melengkung semuanya berasal dari pangkalibutulangdaun(petiolescommunis).Karenadaunsempitdanpanjang, tulang-tulangtersebuttidakkelihatanmelengkung,tetapilurusdansejajar (rectinervis)satusamalain.Ujungdaun(apexfolii)danpangkaldaun(basisfolii) runcing (acutus). 45 Daunmerupakanbagianyangmemilikiheteromorfismepadafasekehidupannya. Heteromorfismefolium Bambusamerupakan perbedaan susunan daun dan tata letak daun pada fase muda dan fase tuanya, sedangkan pada fase tunas (rebung) belum ada daunyangmunculdantumbuh.Tanaman Bambusamengalamiheteromorfismepada foliumnya,dimanapadafasebambumudamemilikisusunandauntunggaldanpadafase bambudewasa,dauntunggalgugurdankemudianpadatiapnodusnyatumbuhibutangkai daun,anaktangkaidaun,dandaun-daunmajemuk.Berikutadalahpembahasanmengenai heteromorfisme Bambusa.46 a.Fase Muda Padafasemuda,dimanadiameterbatangnyamasihsekitar35cm,muncul dauntunggaldaritiapnodus-nodusnya.Morfologidauntunggalpadafasemudaini antara lain daun berbentuk lanset, tepi daun rata, ujung daun lancip, memiliki tangkai daunyangsangatpendekyanglangsungmenempelpadanodus,sehinggatampak 44Lihat Van Steenis, C. G. G. S...loc. cit. 45Gembong. Morfologi Tumbuhan. Griya, hal. 32, 3440, 41, dan 49. 46Shel l i . " Heteromorfisme Folium Bambusa sp pada Fase Muda dan Fase Dewasa. http://shelli.blog.uns.ac.id (28 April 2011), hal. 1. seolah-olahdaunitutidakmemilikitangkai.Selainitu,dauntunggalini memiliki pertulangandaunsejajardanpermukaandaunlicin.Merupakandaun tunggaldengantataletakdaunsalingberhadapandanberselang-seling.Daunyang masihmudaterletakdibagianujungbatangmuda,danmasihmenggulungsecara vertikal. Pada umumnya, daun yang terletak di bagian atas berukuran lebih besar dan lebih panjang daripada daun-daun tunggal yang terletak di bawahnya. Gambar 2.11 Daun bambu fase muda47 b.Fase Dewasa Batangbambumudaakanterusmengalamipertumbuhandanperkembangan sampai dewasa, sementara daun tunggal yang ada pada fase muda akan gugur. Hal ini dibuktikandengantidakadanyadauntunggalyangmasihmenempelpadabatang bambuyangtelahdewasa.Padabambuyangsudahdewasa, sifatbatangnyasudah sangat keras dengan diameter lebih dari 5 cm. susunan daunnyaberbeda denganfase tua,daunyangmunculdantumbuhbukanlagimerupakandauntunggal,melainkan 47Lihatibid. daunmajemuk. Dari tiap nodus batang utama, tumbuhibu tangkai daun. Selanjutnya dari setiap nodus ibu tangkai daun, tumbuh anak tangkai daun, dan dari setiap nodus anaktangkaidauninilahbarumuncultangkaidaundandaun-daunmajemuk.Daun majemuk pada fase dewasa ini merupakan daun majemuk menyirip ganjil. Morfologi satu helai daun majemuk ini sama dengan daun tunggal pada fase muda. Gambar 2.12 Daun bambu fase dewasa48

4.Bunga (flos) Merupakanbungamajemuktakberbatas(inflorencentiaracemosa).Pada bunga,bulir(spica)padatanamanyanglebihtuasangatbanyak.Diatastangkai sangattipis,panjang1,53,5cm.Anakbulirpanjang22mm.Tangkaiputik2, kepala putik kuning. Buah kuning kecoklatan. Kerapkali pada dinding yang terjal; 5 48Lihatibid. 1.700m.49 Pohonbambumembutuhkanwaktuselama45tahununtukmenghasilkan bunga lalu mati.50

Gambar 2.13 Bunga Bambusa spp.51 Tabel 2.1 Beberapa Contoh Jenis-Jenis Bambu di Indonesia No.Nama botaniNama localDaerah ditemukan 1. Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend. -Jawa 2. Bambusa arundinacea (Retz.) Wild. Pring oriJawa, Sulawesi 3.Bambusa atra Lindl.LolebaMaluku 4.Bambusa balcooa Roxb.-Jawa 5. Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f. Bambu duri Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara 6. Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro. Bambu pagar, cendaniJawa 7.Bambusa horsfieldii Munro.Bambu embongJawa 49Lihat Van Steenis, C. G. G. S...loc. cit. 50Daskap.KebunRayaBogorYangMemesona.http://www.Aliimpoenyas_blog.com (07Februari 2009), h. 1. 51 Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 2. No.Nama botaniNama localDaerah ditemukan 8. Bambusa polymorpha Munro. -Jawa 9.Bambusa tulda Munro.-Jawa 10.Bambusa vulgaris Schard.Awi ampel, haur Jawa, Sumatera, Kalimantan, Maluku 12. Dendrocalamus giganteus Munro. Bambu sembilangJawa 13. Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness. Bambu batuJawa 14.Dinochloa scandens O.K. Bambu cangkoreh, Kadalan Jawa 15.Gigantochloa apus Kurz.Bambu apus, taliJawa 16.Gigantochloa atroviolaceaBambu hitam, wulungJawa 17.Gigantochloa atter Bambu ater, jawa benel, buluh Jawa 18. Gigantochloa achmadii Widjaja. Buluh apusSumatera 19.Gigantochloa hasskarlianaBambu lengka taliJawa, Bali, Sumatera 20. Gigantochloa levis (Blanco) Merr. Buluh sulukKalimantan 21. Gigantochloa manggong Widjaja. Bambu manggongJawa 23.Gigantochloa pruriensBuluh rengenSumatera 24. Gigantochloa psedoarundinaceae Bambu andong, gambang surat Jawa 25. Gigantochloa ridleyi Holtum. Tiyang kaasBali 26.Gigantochloa robusta Kurz. Bambu mayan, temen serit Jawa, Bali, Sumatera 27. Gigantochloa waryi Gamble Buluh daboSumatera 28. Melocanna bacifera (Roxb) Kurz. -Jawa No.Nama botaniNama localDaerah ditemukan 29. Nastus elegantissimus (Hassk) Holt. Bambu eul-eulJawa 30. Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera bambu unceaJawa 31.Schizotachyum blunei Ness. Bambu wuluh, tamiang Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku 32. Schizotachyum brachycladum Kuez. Buluh nehe, awi buluh, ute wanat, tomula Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku 33. Schizotachyum candatum Backer ex Heyne Buluh bungkokSumatera 34. Schizotachyum lima (Blanco) Merr. Bambu toi Sulawesi, Maluku, Irian Jaya 35. Schizotachyum longispiculata Kurz. Bambu jalur Jawa, Sumatera, Kalimantan 36. Schizotachyum zollingeri Stend. Bambu jala, cakeutreuk Jawa, Sumatera 37. Thryrsostachys iamensis Gamble. -Jawa Sumber : Jenis-jenis bambu di Indonesia.52 Gambar 2.14 Dendrocalamus minor53Gambar 2.15 Dendrocalamus giganteus54 52Jenis-JenisBambudiIndonesia.http://www.dephut.go.id/files/Lampiran%20I.pdf(17 Februari 2010), h. 1. Gambar 2.16 Bambusa polymorpha55Gambar 2.17 Bambusa tulda56 Gambar 2.18 Bambusa wamin57 Gambar 2.19 Phylostachhys-bambuisoides58Gambar 2.20 Dendrocalamus brandesii59 53Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 2. 54Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 7. 55Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 2. 56 Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 1. 57Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 4. 58 Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 6. 59 Lihat Inomy Media...op. cit, hal. 7. D. Syarat Tumbuh Bambu Pertumbuhanbambutidakterlepasdipengaruhiolehkondisilingkungan. Dengan demikian perlu diketahuifaktor-faktor yang berkaitan dengan syarat tumbuh tanaman bambu. Tanamanini akan tumbuh dengan baik di tempat yang sesuai utnuk pertumbuhannya.60 Faktorlingkungantersebutmeliputikondisiiklimdanjenis tanah.61 1.Iklim Lingkunganyangsesuaiuntuktanamanbambuadalahyangbersuhusekitar 8.80 360C. Suhu ini juga dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Tanaman bambu biasa dijumpaimulaidaridataranrendahsampaidatarantinggi,denganketinggian0 sampai200mdpl.Walaupundemikian,tidaksemuajenisbambudapattumbuh denganbaikpadasemuaketinggiantempat.Curahhujanyangdibutuhkanuntuk tanamanbambuminimum1.020mmpertahundankelembapanudarayang dikehendaki minimum 80%. 2.Tanah Bambudapattumbuhdiberbagaijenistanah,mulaidaritanahberatsampai ringan,tanahkeringsampaibasahdandaritanahsubursampaitanahkurangsubur. Jugapadatanahdapatberpengaruhdariyangberbukitterjalsampaitanahyang landai.Perbedaanjenistanahdapatberpengaruhterhadapkemampuanperebungan bambu.Tanamanbambudapat tumbuhpadatanahyangbereaksimasamdenganpH 60SigitPrastiyo.IndentifikasiPotensidanPemasaranProdukDariHutanRakyatBambu. Repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7664/1/10E00082.pdf (27 Juli 2010), h. 27. 61Lihatibid. 3,5 dan umumnyamenghendaki tanahyang pH-nya 5,0 sampai 6,5. Pada tanahyang suburtanamanbambuakantumbuhbaikkarenakebutuhanbagitanamantersebut akan terpenuhi. Bambu termasuk jenis tanaman yang memiliki pertumbuhan sangat cepat jika dibandingkandengantanamankayu-kayuan.Dalam3tahunsejakditanam,sebatang bambusudahdapatmembentukrumpunyangsangatrapat.62 Dalamseharibambu dapat bertambah panjang 30- 90 cm. Rata-rata pertumbuhan bambu untuk mencapai usiadewasadibutuhkanwaktu3-6tahun.Bambumemilikikeistimewaandari tanaman lain, yaitu bambu dapat tumbuh pada pada tanah yang mengandung alkaloid. Tanahinimengandungsilikatpadatsehinggatanamanbambusajayangdapat tumbuhdanmendominasitanahjenisini.63 Tanamanbambumemerlukanwaktu selama satu tahun untuk tumbuh dewasa pada daerah tropis dan membutuhkan waktu enambulanpadadaerahdenganempatmusim.Padadaerahkering,bambusudah dapatdimanfaatkanpadaumurtigatahun.Sedangkanpadadaerahbasah, pemanfaatan dapat dilakukan jika bambu sudah berumur lima tahun.64

62Drs. Agus Andoko. Budi Daya Bambu Rebung(Jakarta: Kaniaius, 1997). Solotigo Blogs Agregator-elangmaya.lensa.or.id/archives/budidaya-bambu/9 (17 Fabruari 2010), h. 12. 63Lihat Daskap op. cit, hal. 2. 64Lihat Daskapop. cit, hal. 2. E. Kabupaten Gowa 1.Letak Geografis dan Luas Wilayah Kabupaten Gowa berada pada 12o 38.16 Bujur Timur dari Jakarta dan 5o 33.6 BujurTimurdariKutubUtara. Sedangkanletak wilayahadministrasiantara 12o 33.19 hingga 12o. 15.17 Bujur Timur dan 5o5o hingga 5o 34.7 Lintang Selatan dari Jakarta.65

KabupatenGowamerupakansalahsatukabupatenyangberadadiSulawesi Selatan,dimanapusatwilayahkabupatenberjarakkuranglebih6kmdariibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Batas-batas wilayahnya sebagai berikut : Sebelah utara berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai. Sebelah barat berbatasan dengan Kota Makassar dan Kabupaten Takalar. Sebelah selatan berbatasan dengan Takalar Dan Jeneponto.66 LuaswilayahKabupatenGowasekitar1.883,33km2atausamadengan 3,01%dariluaswilayahProvinsiSulawesiSelatanmempunyai18Kecamatan sebagaimana tabel 2.2 67 65 Administrator.KondisiGeografis.Http://www.gowakab.go.id/index.php?option=com_ content&view=article&id=55&Itemid=73 (31 Maret 2010), h.1 66Finar Report. The impact Of Sea Level Rice On Indonesia Coastal Cities. Http://sim.nilim.go.jp/GE/Survey2/H12??/laporan/6-Makassar.doc (30 maret 2011), h. 104 67Lihatibid. Tabel 2.2 Ibu Kota Kecamatan, Jarak dan Luas Kecamatan Tahun 2010.68 No.Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak dari Ibukota Kab. (Km) Luas Kecamatan (Km2) % Thd Luad Kab. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Parangloe Manuju Tinggimoncong Tombolopao Bungaya Bontolempangan Tompobulo Biring Bulu Bontonompo Bontonompo Selatan Bajeng Bajeng Barat Bontomarannu Pallangga Barombong Sombaopu Pattallassang Parigi Lanna Bilalang Malino Tamona Sapaya Bontoloe Malakaji Lauwa Tamallayang Pabundukang Kalebajeng Borimatangkasa Borongloe Manggalli Kanjilo Sungguminasa Patallassang Majannang 27 20 59 90 46 63 125 140 16 30 12 15,80 9 2,45 6,5 0,00 13 70 221,26 91,90 142,87 251,82 175,53 142,46 132,54 218,84 30,39 29,24 60,09 19,04 52,63 48,24 20,67 28,09 84,96 132,76 11,75 4,88 7,59 13,37 9,32 7,56 7,04 11,62 1,61 1,55 3,19 1,01 2,79 2,56 1,10 1,49 4,51 7,05 Jumlah1.883,33100 Sumber : Ibu Kota Kecamatan, Jarak dan Luas Kecamatan Tahun 2010.69 Keadaan wilayah Kabupaten Gowa terdiri dari datar, berbukit, sampai dengan bergunung dengan ketinggian tempatmulai dari pusatpemerintahan 10 sampai 1500 meter di atas permukaan laut.70 68Lihat Administrator...loc. cit.69Lihat Administratorloc. cit. op. cit, hal 2. 70Lihatibid. 2.Iklim Iklimmerupakansalahsatufaktoryangsangatpentingdalamhubungannya denganpenyebaran,pertumbuhandanproduksi.Iklimdipengaruhiolehcurahhujan, suhu, intensitas cahaya matahari dan angin.71 CurahhujandiKabupatenGowayaitu237,75mmdengansuhu27,125C. Curahhujantertinggiyangdipantauolehbeberapastasiun/pospengamatanterjadi padaBulanDesemberyangmencapairata-rata676mm,sedangkancurahhujan terendah pada Bulan Juli - September yang bisa dikatakan hampir tidak ada hujan.72 3. Kondisi Topografi dan Jenis Tanah WilayahKabupatenGowasebagianbesarmerupakandatarantinggisekitar 72.20persen(1.359,76km2)denganketinggiantempatdaripermukaanlautdiatas 100meter.AdadelapanwilayahKecamatanyangmerupakandatarantinggiyaitu Tinggimoncong,Tombolopao,Tompobulu,Bontolempangan,Bungaya,Biringbulu, Parangloe dan Manuju.73 DaritotalluasKabupatenGowa35,30persen(664,82km2)mempunyai kemiringantanah di atas 40 derajat 35,06 persen (660,30 km2) dengan kemiringan 15 40derajat,14,01persen(263,85km2)dengankemiringan215derajat,15,63 persen (294,36 km2) dan kemiringan 0 2 derajat. Sedangkanklasifikasimenurutketinggiantempatdiataspermukaanlaut wilayahKabupatenterbagi lima klasifikasi ketinggian yaitu : a) Ketinggian daerah 0 71Lihatibid. 72Lihatibid. 73Lihatibid. 25meterdpl,seluas432,79km2(22,98persen);b)Ketinggiandaerah25100 meter dpl seluar 89,64 km2 (4,76 persen) ; c) Ketinggian daerah 100 500 meter dpl seluas 391,17 km2 (20,77 persen) ; d) Ketinggian daerah 500 1.000 meter dpl seluas 439,79 km2 (23,35 persen) ; e) Ketinggian daerah di atas 1.000 meter dpl 530,03 km2 (28,14 persen). BerdasarkanpetatanahtinjauPropinsiSulawesiSelatanjenistanah Kabupaten Gowa adalah, aluvial pada daerah dataran rendah 42.517 ha,latosol pada daerahberbukit 95.405 ha, Andosol pada daerah bergunung 24.612 ha, dan podsolik merah kuning pada daerah berombak.74 Gambar 2.11 Peta Kabupaten Gowa75 74Lihatibid. 75Lihat Administrator...op. cit, hal. 3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.Jenis Penelitian Penelitianinitermasukjenispenelitiandeskriptifyangmenginventarisasi bambu berdasarkan jenisnya yang terdapat di Kabupaten Gowa. B.Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah jenis-jenis bambu di Kabupaten Gowa. C.Definisi Operasional Variabel Jenis-jenisbambuadalahtanamanbambuyangberanekaragamantarasatu rumpundenganrumpunlainnyaberdasarkanmorfologinya.Jenisbambudi inventarisasijenisnyaberdasarkanrumpun,buluh(batang),daun,pelepah,dantunas (rebung) bambu yang tumbuh di Kabupaten Gowa. D.Ruang Lingkup dan Batasan PenelitianRuang lingkup dan batasan penelitian yang dilakukan yaitu : 1.BambumerupakantanamanyangtergolongkeluargaGraminae(rumput-rumputan) disebut juga Hiant Grass (rumput raksasa). Berumpun dan terdiri dari sejumlahbatang(buluh)yangtumbuhsecarabertahap.Penelitiandilakukan padabambuyangsudahdewasapadaumur4-5tahun.Inventarisasiberdasarkan rumpun, buluh (batang), daun, pelepah, tunas (rebung), dan bunga. 2.Metodeyangdigunakanyaitumetodepurposifdenganmengidentifikasijenis-jenisbambudanmetodewawacaradilakukandenganmelakukantanyajawab kepada masyarakat. 3.WaktupenelitiandilaksanakanpadabulanOktoberselamasatubulan.Tempat penelitiandilaksanakandilimatempatyangtelahmewalikiKabupatenGowa yaituKecamatanBontonompo,KecamatanSombaopu,KecamatanParangloe, Kecamatan Biring Bulu, dan Kecamatan Tombolopao. E.Prosedur Penelitian 1.Alat Penelitian Alatyangdigunakanpadapenelitianiniyaitukamera.Gunting,kapak,alat tulis, kain, meteran, termometer, altimeter, dan mikroskop binokuler. 2.Bahan Penelitian Bahanyangdigunakanpadapenelitianiniyaitusemuajenis-jenisbambu (Bambusa spp.) yang berada di Kabupaten Gowa. F.Teknik Pengumpulan Data 1.Tahap Persiapan a.Menentukan lokasi penelitian. Langkahpertamayangdilakukanadalahmelakukanobservasilapangan. Selanjutnya melakukan penjelajahan di daerah sasaran penelitian. b. Menyiapkan alat dan bahan. 2.Tahap Pelaksanaan Langkahpertamayangdilakukanadalahmengidentifikasitumbuhanbambu (Bambusaspp.)yangdijumpaidilapanganberdasarkancirimorfologinyayaitu rumpunmemilikijarakyangberbedaantarbatang.Buluh/batang(caulis)terdiridari warnabatang, ukuran batang, permukaanbatang, pelepahbuluh pada batang,jumlah daunpadatangkaidanpermukaanbatang.Tunas/rebungterdiridariwarnarebung dandiameterrebung.Daunterdiridaribangundaun(circumscriptio),ujungdaun (apexfolii),pangkaldaun(basisfolii),tepidaun(margofolii),dagingdaun (intervenium),permukaandaun,danpelepah(vagina).Selanjutnyatanamanbambu yang telah diidentifikasi kemudian diambil gambarnya dengan menggunakan kamera. G.Teknik Analisis Data Datayangdiperolehdarihasilpenelitianselanjutnyadianalisissecara deskriptifdalam bentuk gambar. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian Hasilpenelitianinventarisasijenis-jenisBambusadiKabupatenGowa, diketahui 4 jenis Bambusa disajikan dalam bentuk tabel dan gambarsebagai berikut : Tabel 4.1 Hasil Inventarisasi Morfologi Rumpun Bambusa. No.Morfologi Bambusa vulgaris Bambusa pallida Bambusa apus Bambusa multiplex 1.Rumpun a.Arah tumbuh batang b.Jarak antar batang Tegak lurus 10 20 cm Tegak lurus 5 40 cm Tegak lurus 6 30 cm Tegak lurus 4 7 cm 2.Tunas a. Warna b. Diameter Hijau kecoklatan 1,5 2,5 cm Hijau kecoklatan 2 7 cm Coklat 4 9 cm Coklat 0,5 1,5 cm No.Morfologi Bambusa vulgaris Bambusa pallida Bambusa apus Bambusa multiplex 3.Batang a.Warna b.Ukuran -Tinggi -Diameter -Panjang ruas c.Permukaan d.Pelepah buluh Kuning bergaris hijau membujur 5 25 m 1,5 3 cm 10 -15 cm Licin Mudah luruh Hijau Tua 20 30 m 2- 8cm 20 29 Licin Mudah luruh Hijau tua 10 25 m 5 10 cm 15 22 cm Licin Tidak mudah luruh Hijau muda 1 1,5 m 0,8 2 cm 9 13 cm Licin Mudah luruh 4.Daun a.Pelepah b. Tangkai anak daun c.Helaian -Bangun -Ujung -Pangkal -Tepi -Daging -Warna -Permukaan -Jumlah helaian pada tangkai d. Menurut jumlah helaian daun 4 5 cm 0,1 0,25 mm Lanset Runcing Membulat Rata Seperti kertas Hijau Kasap 9 Daun majemuk menyirip gasal 4 -6 cm 0,1 0,3 mm Lanset Runcing Membulat Rata Seperti Kertas Hijau Licin 12 Daun majemuk menyirip genap 4 5 cm 0,1 0,15 mm Lanset Runcing Runcing Rata Seperti Kertas Hijau Licin 6 Daun majemuk menyirip genap 2- 3 cm 0,1 -0,15 mm Lanset Runcing Runcing Rata Seperti kertas Hijau bergaris putih Kasap 6 Daun majemuk menyirip genap 1.Bambusa vulgaris mbar 1.1 Habitus Gambar 4. 1. Rumpun Bambusa vulgaris a.Batang bulat berongga 1 2 Gambar 4. 2. Batang (caulis) Bambusa vulgaris Keterangan : 1.Buku (nodus) 2.Ruas (internodus) b.Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus) 1

2 3 4 5 6 Gambar 4. 3. Daun (folium) Bambusa vulgaris Keterangan : 1.Ujung daun runcing (apex acutus) 2.Tepi daun rata (integer) 3.Bangun daun lancet (lanceolatus) 4.Pangkal daun membulat (basis rotundatus) 5.Tangkai anak daun (petiololus) 6.Rakis c.Lidah daun (ligula) Keterangan : 11. Ibu tulang daun (costa) 2.Lidah (ligula) 2 Gambar 4. 4. Lidah daun Bambusa vulgaris d.Pelepah daun (vagina) Gambar4. 5. Pelepah daun (vagina) Bambusa vulgaris e.Tunas/Rebung Gambar 4. 6. Tunas/rebung Bambusa vulgaris 2.Bambusa pallida Gambar 2.1 Habitus Gambar 4. 7. Rumpun Bambusa pallida a.Batang bulat berongga 1Keterangan : 1.Buku (nodus) 2.Ruas (internodus) 2 Gambar 4. 8. Batang (caulis) Bambusa pallida b.Daun majemuk menyirip genap (abrupe pinnatus) 1

2 3

4

5 6 Gambar 4. 9. Daun Bambusa pallida Keterangan : 1.Ujung daun runcing (apex acutus) 2.Tepi daun rata (margo integer) 3.Pangkal daun membulat (basis rotundatus) 4.Tangkai anak daun (petiololus) 5.Bangun daun lanset (laceolatus) 6.Rakis c.Lidah daun (ligula) 1Keterangan :1. Ibu tulang daun (costa) 2. Lidah-Lidah (ligula) 2 Gambar 4. 10. Lidah daun (ligula) Bambusa pallida d.Pelepah daun (vagina) Gambar 4. 11. Pelepah daun (vagina) Bambusa pallida e.Tunas/rebung Gambar 4. 12. Tunas/rebung Bambusa pallida3.Bambusa apus Gambar 4. 13. Rumpun Bambusa apus a.Batang bulat berongga Keterangan : 1.Ruas (internodus) 2.Pelepah buluh 3.Buku (nodus) 1 2 3 Gambar 4. 14. Batang (caulis) Bambusa apus b.Seludang batang Keterangan : 1.Auricle 1 Gambar 4. 15. Seludang batang Bambusa apusc.Daun majemuk menyirip genap (abrupe pinnatus) 1 2 3 4 5 6 Gambar 4. 16. Daun (folium) Bambusa apus Keterangan : 1.Ujung daun runcing (apex acutus) 2.Tepi daun rata (margo integer) 3.Pangkal runcing (basis acutus) 4.Bangun daun lancet (laceolatus) 5.Tangkai anak daun (petiololus) 6.Rakis d.Lidah daun (ligula) Keterangan : 1.Ibu tulang daun (costa) 1 2.Lidah (ligula) 2 Gambar 4. 17. Lidah daun (ligula) Bambusa apus e.Pelepah daun (vagina) Gambar 4. 18. Pelepah daun (vagina) Bambusa apus f.Tunas/rebung

Gambar 4. 19. Tunas/rebung Bambusa apus 4.Bambusa multiplex Gambar 4. 20. Rumpun Bambusa multiplex a.Batang bulat berongga Keteangan : 1. Ruas (internodus) 12. Buku (nodus) 2 Gambar 4. 21. Batang Bambusa multiplex b. Daun majemuk menyirip genap (abrupe pinnatus) 1

2 3 4 5 6 Gambar 4. 22. Daun Bambusa multiplex Keterangan : 1.Ujung daun runcing (apex acutus) 2.Tepi daun rata (margo integer) 3.Bangun daun lancet (lanceolatus) 4.Pangkal daun runcing (basis acutus) 5.Tangkai anak daun (petiololus) 6.Rakis c.Lidah daun (ligula) Keterangan : 11. Ibu tulang daun (costa) 2. Lidah (ligula) 2 Gambar 4. 23. Lidah daun (ligula) d.Pelepah daun (vagina) Gambar 4. 24. Pelepah daun (vagina) Bambusa apus e.Tunas/rebung B.Pembahasan Hasilinventarisasiyangtelahdilakukansepanjangjalurpenelitian,diketahui sebanyak 4 jenis dari genus Bambusa yang terdapat di Kabupaten Gowa dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1.Rumpun Semuajenisbambusamemilikiarahtumbuhbatangyangtegaklurus. Bambusa pallida memiliki jarak antar batang yang terjauh yaitu sekitar 5 40 cm dan Bambusa multiplex memiliki jarak antar batang yang terdekat yaitu sekitar 4 7 cm. 2.Tunas/Rebung Bambusaapusmemilikidiameterrebungyangterbesaryaitu49cmdan Bambusa multiplex memiliki diamter rebung yang terkecil yaitu 0,5 1,5 cm. Rebung merupakantunasmudatanamanbambuyangmunculdipermukaandasarrumpun, dapatdigunakanuntukmembedakansetiapjenisbambuyaitubentukrebungdan warnarebung.Bentukrebungterdiridaribentukmengerucutdanbentukramping. Bambuyangberdiameterlebihdari10cm,umumnyamemilikibentukrebung mengerucut, sedangkan bambuyang berdiameter kurang dari 10 cm memiliki bentuk rebungyangramping.76 BentukrebungrampingterdapatpadaBambusaapus, Bambusa pallida, Bambusa apus, dan Bambusa multiplex. Warnapelepahrebungumumnyahijau,kecualiBambusaapusdanBambusa multiplexyangmempunyaipelepahrebungberwarnacoklat.Bambusapallida 76Budi Irawan. 2006Keanekaragaman Jenis Bambu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. http:// http://ejournal.unud.ac.id/ keanekaragman_jenis_bambu /Sumedang%artikel.pdf(19 April 2011), h. 8. pelepah rebungnya berwarna hijau kecoklatan, sedangkan warna pelepah rebung hijau miang coklat kehitaman terdapat pada Bambusa vulgaris. 3.Batang (caulis) Tinggi batang Bambusa umumnya lebih dari 5 m, kecuali Bambusa multiplex memiliki ketinggian batang yang terendah yaitu hanya mencapai 1 1,5 m. Bambusa yangmemilikiukuranbatangyangtertinggiyaituBambusapallidadengan ketinggian 20 30 m.Morfologi batang bambu dapat digunakan untuk mengelompokkan jenis-jenis bambuketingkatgenusdanspesies.Morfologibatangyangdapatdigunakandalam membedakanjenis-jenisbambuadalahtipebatang,tinggibatang,warnabatang, permukaan batang , diameter batang, dan panjang ruas.77 Tipebatangbambuadaduayaitutegakdanberbiku-biku,tetapiyang ditemukan dalam penelitian ini hanya ada satu macam yaitu tegak. Tipe batang dapat digunakanuntukmengelompokkanbambukedalamtingkatangenus.Genus Dendrocalamus,gigantochloa,Phyllostachys,Schizotachyumdanthryrsostachys memilikitipebatangtegak,sedangkangenusBambusamemilikitipebuluhtegak sampai berbiku-biku. 78 Batangbambuumumnyaberwarnahijau,namunadaperbedaandalam tingkatanwarna.Morfologiwarnabatangbambumengalamiperubahanseiring 77Widjaja. Identikit Jenis-jenis bambu di Jawa. http://www.unsjournals.com/ Pusat Penelitian dan Pengembangan Bilologi. LIPI. Bogor/ D0703pdf (19 April 2011), h. 10. 78Lihat Budi Irawanloc. cit. hal, 9.perkembanganbatang.Morfologibatangmudadanbatangtuamemilikiperbedaan yang cukup jelas dalam hal warna dan tekstur permukaan batang.79

Batangbambumemilikipermukanyanglicin.PadaBambusavulgaris memilikibatangyangberwarnakuningbergarishijaumembujur,Bambusapallida, Bambusa multiplex, dan Bambusa apus memiliki batang yang berwarna hijau muda. DiameterbatangBambusacukupbervariasi.Ukurandiameterbatangyang terbesar sekitar 5 10 cm terdapat pada Bambusa apus dan ukuran diameter terkecil sekitar 0,8 2 cm terdapat pada Bambusa multiplex. BambuyangmemilikipanjangruasbatangterpendekadalahBambusa multiplex yaitu antara 9 13 cm. dan Bambusa pallida memiliki ruas yang terpanjang antara 20 29 cm. Morfologipelepahbuluhdapatdigunakanuntukmengelompokkanbambu kedalamtingatspesies.Perbedaandalampelepahbuluhbambumeliputiluruh tidaknya pelepah buluh.80 Pelepah Bambusa vulgaris, Bambusa pallida, dan Bambusa multiplexmudahluruh,sedangkanpadajenisBambusaapuspelepahpadabuluhnya tidakmudahluruh.Warnapelepahbuluhdarisetiapjenisbambuumumnyacoklat muda. Parapenelitibambuumumnyamenggunakanpelepahbuluhsebagaikarakter pembeda dalam mengelompokkan jenis-jenis bambu. Tetapi, ukuran panjang pelepah buluhbelumtentusamapanjangruasbatang,contohnyapadajenisSchizotachyum 79Lihat Budi Irawanloc. cit. 80Lihatibid. silicatumpanjangpelepahbuluhnyahanyamencapai30cmpadahalpanjangruas batangmencapai120cm(tidakmenutupiseluruhpermukaanbatang)danpadajenis Dendrocalamusgiganteuspanjangpelepahbuluhmencapai60cmdanpanjangruas batangnyamencapai70cm,jadihampirmenutupiseluruhpermukaanbatang. Sehingga Mc Clure, Widjaja, dan Wong tidak menggunakan ukuran panjang pelepah buluh dan warna pelepah buluh untuk membedakan jenis-jenis bambu.81 4.Daun (folium) Bambusamemilikibangundaunlancet(laceolatus),ujungdaunruncing (acutus), tepi daun rata (integer), dan daging daun seperti kertas (herbaceus). Adapun morfologiyangmembedakandaundarimasing-masingbambuadalahpangkaldaun, warnadaun,permukaandaun,tangkaianakdaun,pelepahdaundanjumlahhelain daun pada tangkai daun.PadaBambusavulgarisdanBambusapallidamemilikipangkaldaunyang membulat(rotundatus),sedangkanpadaBambusaapusdanBambusamultiplex memiliki pangkal daun runcing (acutus). Bambusa vulgaris, Bambusa multiplex, dan Bambusaapusmemilikiwarnadaunhijau,danBambusamultiplexmemilikiwarna daun hijau bergaris putih.WarnadauntelahdipakaiolehWidjajauntukmengelompokkanbambuke dalamtingkatantaksonjenis,sedangkankarakter permukaandaunbelumdigunakan sebagaipembeda,padahalkarakterinipundapatdigunakandalammembedakan 81BudiIrawan.2006KeanekaragamanJenisBambudiKabupatenSumedangJawaBarat. http://http://ejournal.unud.ac.id/keanekaragman_jenis_bambu/Sumedang%artikel.pdf(19April 2011), h. 2. bambukedalamspesiesyangberbeda.82 HalinidapatterlihatdarijenisBambusa vulgaris dan Bambusa multiplex mempunyai permukaan daun yang kasap, sedangkan Bambusa pallida dan Bambusa apus memiliki permukaan daun yang licin. Pada daun Bambusa pallida memiliki pelepah yang terpanjang yaitu 4 6 cm danBambusamultiplexmemilikipelepahyangterpendekyaitu23cm.Bambusa spp.memilikitangkaianakdaunyangpendek.Bambusapallidamemilikitangkai anak daun yang terpanjang yaitu 0,1 0,3 mm dan pada Bambusa multiplex memiliki tangkai anak daun yang terpendek yaitu 0,1 0,15 mm. Tangkai daun pada Bambusa pallida memiliki jumlah helaian yang terbanyak yaitu12helaiandaundanBambusamultiplexmemilikijumlahhelaianyangpaling sedikityaitu6helaiandaunpadatangkainya.Menurutjumlahhelaiandaunpada masing-masing tangkai, Bambusa vulgarismerupakan daun majemuk menyirip gasal danpadaBambusapallida,Bambusaapus,Bambusamultiplexmerupakandaun majemukmenyiripgenap.Bambusamemilikitangkaidaunsemuyangmerupakan kumpulan dari pelepah. Padasaatpenelitiandilakukan,bungapadaBambusaspp.tidakdapat ditemukankarenapohonbambumembutuhkanwaktuselama45tahununtuk menghasilkanbungalalumati.83 Bungapadabambumerupakanbungamajemuktak berbatas(inflorencentiaracemosa).Padabunga,bulir(spica)padatanamanyang lebih tua sangat banyak. Di atas tangkai sangat tipis, panjang 1,5 3,5 cm. Anak bulir 82Lihat ibid. 83Lihat Daskaploc. cit. panjang22mm.Tangkaiputik2,kepalaputikkuning.Buahkuningkecoklatan. Kerapkali pada dinding yang terjal 5 1.700 m.84

HasilpenelitianyangdilakukandiKabupatenGowa,diperoleh4jenis Bambusaspp.yaituBambusavulgaris,Bambusapallida,Bambusaapus,dan Bambusamultiplex.HalinidisebabkankarenadiKabupatenGowamemilikicurah hujanberkisar307mpertahundengansuhumaksimal31odanminimal23o.85 Yang dimanasemuanyabambudapattumbuhdidataranrendahdandatarantinggi,tetapi tidak semua tumbuhan bambu dapat tumbuh dengan baik di semua ketinggian tempat karenaketinggiantempatdapatmempengaruhisuhuyangada.Lingkunganyang sesuai untuk tumbuhan bambu sekitar 8.8o 36oC .86 Kunci Identifikasi Spesies Bambusamempunyaibatangyangtegak.Tunasmengerucutdanberwarnacoklat sampai hijau kecoklatan. 1.a. Warna batang kuning bergaris hijau .......... Bambusa vulgaris. b. Warna batang hijau ............................................ 2 2.a.Tinggibatang1030m,diameterbatang210cm,panjangpelepahpada daun 4 6 cm, warna daun hijau, permukaan daun licin ................................... 3 84Lihat Van Steenis, C. G. G. S...loc. cit. 85FinalReport.TheImpactOfseaLevelRiceOnIndonesiaCoatalCity.Http://sim. nilim.go.jp/GE/Survey2/H12 /laporan/6-Makassar.doc (29 Maret 2011), h. 140. 86Sigit Prastiyo. 2009. Indentifikasi Potensi dan Pemasaran Produk Dari Hutan Rakyat Bambu. Repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7664/1/10E00082.pdf (27 Juli 2010), h. 27. b.Tinggibatangkurangdari5m,diameterbatang0,82cm,panjangpelepah padadaun23cm,warnadaunhijaubergarisputih,permukaandaunkasap ........... Bambusa multiplex. 3.a.Pelepahbuluh padabatangmudahluruh, panjang tangkai daun 0,1 0,3mm, pangkaldaunmembulat,jumlahhelaianpadatangkaidaun12 .............................................................................................. Bambusa pallida. b. Pelepah buluhpada batang tidak mudah luruh, panjang tangkai daun 0,1 0,15 mm,pangkaldaunruncing,jumlahhelaianpadatangkaidaun6 ................................................................................................. Bambusa apus. BAB V PENUTUP A.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian inventarisasi yang telah dilakukan, menunjukkan diKabupatenGowaterdapat4jenisbambuyaitubambukuning,bambupetung, bambu ampel, dan bambu hias. B.Saran Berdasarkanhasilpenelitianyangtelahdilakukan,makapenulis menyarankan, sebagai berikut : 1.Bagi peneliti selanjutnyadiharapkan agardapat melakukan penelitianhingga ke jenis bambu yang bergenus selain Bambusa. 2.Diharapkankepadamahasiswauntukmelakukanpenelitianyangrelevandan menambahvariasigenetisantarjenissertamenurutletaktopografiyangadadi Kabupaten Gowa. 3.Diharapkanagarpenelitiselanjutnyamenggunakanmetodepenjelajahandi KabupatenGowayangdapatmemungkinkanditemukanlebihdari4jenis Bambusa. DAFTAR PUSTAKA Admin.Bambu,TanamanYangTerpinggirkan.http://www.dephut.go.id/Bamboo: viva_ borneo/ cepat/santun/tak-terbatas.htm (19 September 2009). Administrator.KondisiGeografis.Http://www.gowakab.go.id/index.php? option=com_content&view=article&id=55&Itemid=73 (31 Maret 2010). Andri.Bambu,SolusiMasyarakatModern,PikiranRakyat.http://newspaper. pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib.Bambu,solusimasyarakatmodern.id/htm (01 Januari 2010). AgusAndoko, Drs.. Budi Daya Bambu Rebung.Jakarta: Kaniaius, 1997. Solotigo BlogsAgregator-elangmaya.lensa.or.id/archives/budidaya-bambu/9(17 Fabruari 2010). Daskap. Kebun Raya Bogor Yang Memesona. http://www.Aliimpoenyas_blog.com (07Februari 2009). DepartemenAgamaRepublikIndonesia,Al-QurandanTerjemahnya.Semarang:Asy Syifa, 1998. DinasKehutanKabupaten,2009.DataLuasAreal,JumlahPetani,Produktivitas dan Potensi Tanaman Perkebunan Kabupaten Gowa. (15 Maret 2010). FinarReport,TheimpactOfSeaLevelRiceOnIndonesiaCoastalCities. Http://sim.nilim.go.jp/GE/Survey2/H12??/laporan/6-Makassar.doc(30maret 2011). Gembong. Morfologi Tumbuhan. Griya, 2005. Griya.FilosofiPohonBambu.http://m.okezone.com/filosofi-pohon-bambu.htm. (01 Januari 2010).

Inomy Media. Galeri Bambu. http://www.plantamor.com/index.php?plant=618 (17 Juni 2010). Irawan,Budi.KeanekaragamanJenisBambudiKabupatenSumedangJawa Barat.http://http://ejournal.unud.ac.id/keanekaragman_jenis_bambu/ Sumedang%artikel.pdf(19 April 2011).

Krisdianto,GinukSumarni,danAgusIsmanto.SariHasilPenelitianBambu. http://www.dephut.go.id/INFORMASI/litbang/teliti/bambu.htm(08September 2009). M.CharomainiZ.PertumbuhanBambuPetungDariBeberapaPopulasiAsal PulauJawa.BalaiBesarBioteknologidanPemuliaanTanamanHutan Yogyakarta.http://www.biotifor.or.id/index.php?action=publikasi.gendown& akt_id. pertumbuhan_bambu_petung. pdf (01 Januari 2010). Morisco.BambuForFurture.www.moriscobamboo.com/artikel_02.html(01 Januari 2010). PemerintahKotaSalatiga.BudidayaBambu,SolotigoBlogsAgregator. http://elangmaya.lensa.or.id/archives/ budidaya-bambu/html (01 Januari 2010). Prastiyo,Sigit.IndentifikasiPotensidanPemasaranProdukDariHutanRakyat Bambu.http://Repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 7664/1/10E00082.pdf (27 Juli 2010). SahabatBambu,ConstructingwithSustainableMaterial.http:// www.plantnames.unimelb.edu.au. (01 Januari 2010). SahabatBambu,SpesiesdanNamaLokalBambuhttp:// www.plantnames.unimelb.spesiesbambu.edu.au (01 Januari 2010). Shelli, "Heteromorfisme Folium Bambusa sp pada Fase Muda dan Fase Dewasa. http://shelli.blog.uns.ac.id (28 April 2011). Solikin.Jenis-jenisTumbuhanSukuPoaceaediKebunRayaPurwodadi. http://www.unsjournals.com/D/D0501/D0501pdf/D050105.pdf (16 Juni 2010). Sonjaya,J.A..Jenis-JenisBambuYangBernilaiEkonomis. http://www.sahabatbambu.com/jenis-jenis-bambu-bernilai-ekonomis.htm(01 Januari 2010). Suwarni,Endah.NilaiekonomisBambuBelumMeningkat.PTBumiLohjinawi. http://matabumi/nilai-ekonomis-bambu.htm (19 September 2009). Syamsiah.TaksonomiTumbuhanTinggi.JurusanBiologiFMIPAUniversitas Negeri Makassar, 2006. TiniWulandari.KeajaibanBambu.http://attayaya.blogspot.com/2009/04/bambu-fact.html (01 Januari 2010). Wahyudin,LombaTulisYPHL:PelestarianHutanBambuUntukMenanggulangi IllegalLoggingDanGlobalWarming.http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ (01 Januari 2010). Wibowo,JendroEdy,SusiloBudiHusodo,danE.M.Kesaulija,BuletinPenelitian BotaniPapua.Beccariana,vol.5no.1(Mei2003).http://www.wasantara. net.id/pskh_mkw.pdf (07 September 2009). Widjaja,E.A.IdentikitJenis-jenisbambudiJawa.http://www.unsjournals.com/ PusatPenelitiandanPengembanganBilologi.LIPI.Bogor/D0703pdf(19 April 2011). Widnyana,K.,BambudenganBerbagaiManfaatnya.http://ejournal.unud.ac.id/ abstrak/ bambu%20lkp.pdf(19 September 2009). Wulandari,Tini.Manfaatrebung.http://www.duniapustaka.net/KSU-pointer/ manfaat_ rebung(08 September 2009). Van Steenis, C. G. G. S,et al. Flora. Jakarta:Pradnya Paramita, 2006. RIWAYAT HIDUP A.St.NormalasariIlyas,lahirdiMakassar,SulawesiSelatan padatanggal13Agustus1987yangmerupakananakkeduadari enambersaudaradaripasanganDrs.IlyasJakariah,SHdanSt. Aminah. Mulaimengecappendidikandasarpadatahun1993dan berakhirpadatahun1999diSDPongtikuIMakassar,kemudian melanjutkanpendidikanpadatingkatpertama(SMPN4Makassar)selamatigatahun. Kemudianpadatahun2002,melanjutkanpendidikanpadasekolahmenengahatas(SMU Kartika Wirabuana-I Makassar) dan tamat pada tahun 2005. Pada tahun 2006 berkesempatan untukmelanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, danmenetapkan pilihannya pada UniversitasIslamNegeriAlauddinMakassar.TepatnyapadaFakultasSainsdanTeknologi, JurusanBiologi.AtasberkatrahmatAllahyangmahakuasa,doadarikeduaorangtua, doronganyangkuatdariberbagaipihakdanmotivasiyangkerasdaridalamdiri,berhasil menyelesaikanjenjangPendidikanStrataSatudalamkurungwaktuempattahunsepuluh bulan.Karenamempunyaihobyberinternet,ilmuyangdiperolehtelahdibagikandalam bentuk tulisan (www.chykoemoo.com) sejak tahun 2006. Semoga ilmu yang telah di dapatkan bergunabagidiri,keluargadanmasyarakat,sertasuksesselalumengiringilangkahnya. Amin Janganjadikantantangansebagaipenghalanglangkahmu.Namun,jadikanlah tantangan itu sebagai petunjuk dan motivasi dalam setiap langkahmu !!. Yakinlah bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini.