ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

22
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

description

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB. PROSES AUDIT KINERJA. Struktur Audit (umum). Tahap-tahap audit Elemen masing-masing tahap audit Tujuan umum masing-masing Elemen Tugas-tugas tertentu yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan. Struktur Audit Kinerja. Tahap pengenalan & perencanaan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Page 1: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Page 2: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Struktur Audit (umum)

1. Tahap-tahap audit

2. Elemen masing-masing tahap audit

3. Tujuan umum masing-masing Elemen

4. Tugas-tugas tertentu yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan

Page 3: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Struktur Audit Kinerja

1. Tahap pengenalan & perencanaan

2. Tahap Pengauditan

3. Tahap Pelaporan

4. Tahap Penindaklanjutan

Page 4: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Struktur Audit Kinerja & Elemen

Tahap ElemenPengenalan & perencanaan - Survei pendahuluan

- Review Sistem Pengendalian Manajemen

Pengauditan - Review Hasil-Hasil Program

- Review Ekonomi

- Review Kepatuhan

Pelaporan - Persiapan laporan

- Review & revisi

- Pengiriman dan peyajian laporan

Follow-up - Desain Follow-up

- Investigasi

- Pelaporan

Page 5: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Pengenalan & Perencanaan

• Survei pendahuluan

upaya untuk memperoleh gambaran akurat tentang lingkungan organisasi yang di audit

• Review Sistem Pengendalian Manajemen

1. Menganalisis sistem manajemen organisasi

2. membandingkan dengan model yang ada

3. Mencatat dugaan terhadap setiap ketidakcocokan

Page 6: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Kriteria Realibilitas Data

1. Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data– prosedur yang ada didesain untuk memastikan fairness,

dependability, dan reliability– Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan

perhitungan data untuk memastikan integritas data– Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan– Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan

integritas data

2. Kecukupan pelaporan data– Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar

yang konsisten dengan tahun sebelumnya– Kewajaran dan realibitas data disajikan dengan kriteria

tertentu

Page 7: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Dokuemen yang disiapkan

• Memorandum analitisberisi identifikasi kelemahanyang material dalam SPM dan pembuatan rekomendasi untuk perbaikan kelemahan tsb.

• Memorandum perencanaandibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas,dan waktu untuk pekerjaan audit berikut

Page 8: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Contoh Kriteria AuditNo Kriteria Kriteria audit

1 Penetapan tujuan Tujuan masing-masing unit organisasi yang menggambarkan kontribusi dari masing2 unit terhadap organisasi secara keseluruhan harus ditetapkan konsisten dg kebutuhan dan dirangking sesuai dg prioritas

2 Penetapan strategi Strategi untuk mencapai tujuan harus ditetapkan dan program-program disusun berdasarkan strategi yg telah dibuat

3 Kelengkapan dan keseimbangan pengendalian

Rentang pengendalian dalam sebuah organisasi harus lengkap dan seimbang diantara aktivitas-aktivitas organisasi yang banyak jumlahnya dan sangat kompleks

4 Kualifikasi manajemen Orang-orang yang duduk diposisi manajemen harus mempunyai kemampuan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya

Page 9: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

No Kriteria Kriteria audit

5 Job Desriptions Job description harus dikembangkan untuk seluruh posisi dalam organisasi untuk memudahkan komunikasi, koordinasi, dan memastikan tanggung jawab masing2 posisi

6 Perencanaan Perencanaan harus menetapkan hasil yang ingin dicapai, kapan akan dilaksnakan, jumlah dana yang diperlukan, dan standar pelaksanaan

7 Evaluasi Kinerja Karyawan

- Seluruh karyawan dievaluasi secara periodik dan diinformasikan hasil mereka

- Sistem evaluasi harus didasarkan pada atribut-atribut yang paling efektif dalam mendukung pencapaian tujuan evaluasi

Page 10: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

No Kriteria Kriteria audit

8 SPM untuk produktivitas

a. Ada standar untuk mengukur produktivitas masing2 dept. /fungsi :

– Tkt jasa yg diharapkan dapat disediakan oleh masing2 dept/fungsi– Kualitas jasa yg diharapkan dapat dicapai– Jumlah output yang ingin dicapai– Biaya untuk mencapai output yg diinginkan

b. Indikator untuk mengukur produktivitas masing2 dept./fungsi harus ditetapkan

c. Perbandingan antara kinerja yang telah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dilaporkan secara periodik

d. Penyebab terjadinya penyimpangan diidentifikasi dan dianalisa untuk mengambil tindakan koreksi yang tepat

e. Sistem bagi prosedur dan praktek untuk menyampaikan informasi tentang produktivitas ditetapkan untuk memastikan informasi yg akurat, lengkap dan tepat waktu

Page 11: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

No Kriteria Kriteria audit

9 Garis wewenang dan tanggung jawab

Garis wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi harus ditetapkan dengan jelas, tidak terduplikasi, dan ditetapkan secara logis dan konsisten

10 Pelaksanaan dan pengendalian kegiatan

Pelaksanaan, koordinasi dan pembatasan tindakan disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan

Page 12: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Tahapan Audit Kinerja

• Telaah hasil-hasil program

• Telaah ekonomi dan efisiensi

• Telaah kepatuhan

Page 13: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Komponen Audit

1. Identifikasi lingkungan manajemen2. Perencanaan dan tujuan3. Struktur organisasi4. Kebijakan dan praktik5. Sistem dan prosedur6. Pengendalian dan metode pengendalian7. SDM dan lingkungan fisik8. Praktik pengelolaan staf9. Analisis fiskal10.Area khusus investigasi

Page 14: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Tahapan Pelaporan1. Persiapan

Preparation

Auditor mulai mengembangkan temuan-temuan audit, menggabungkan temuan-temuan tsb menjadi sebuah laporan yang koheren dan logis, serta menyiapkan bukti-bukti pendukung dan dokumentasi yang diperlukan

2. Penelaahan

Review

Tahap analisis kritis terhadap laporan tertulis yang dilakukan oleh staf audit, review, dan komentar atas laporan diberikan oleh pihak manajemen/auditee

3. Pengiriman

transmission

Persiapan tertulis sebuah laporan yang permanen agar dapat dikirim kelembaga yang memberi tugas untuk mengaudit dan kepada auditee

Page 15: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan audit kinerja

1. Laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif

2. Auditor tidak boleh terlalu overstate3. Informasi yang disajikan harus disertai suatu

bukti yang kompeten 4. Auditor hendaknya menulis laporan secara

konstruktif, memberikan pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun kinerja yang buruk

5. Auditor hendaknya mengakomodasi usaha-usaha yang dilakukan oleh manajemen untuk memperbaiki kinerjanya

Page 16: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Keahlian yang perlu dimiliki auditor

• Keahlian tekniskeahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan/menyusun informasi audit menjadi sebuah laporan koheren

• Keahlian manajerialkeahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan,mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu

• Keahlian interpersonalKeahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada

Page 17: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Laporan Audit Kinerja

I. Pendahuluana. Umumb. Surat Pengiriman atau memorandumc. Laporan Ringkasand. Daftar isi Laporan secara keseluruhane. Daftar Tabel dan Gambar

II. Teksa. Pendahuluanb. Badan, mencakup :

1) pengantar masalah (bila perlu)2) Temuan-temuan3) Kesimpulan dan rekomendasi

c. Komentar auditee

III. Referensi Masalaha. Footnotesb. Lampiranc. Bibliografid. Komentar auditee (jika tidak dimasukan ke dalam teks)e. Bahan referensi

Page 18: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Langkah-Langkah Pengembangan Laporan Audit

1. Menyiapkan temuan-temuan secara individual

2. Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung terks

3. Menyiapkan teks

4. Menyiapkan laporan inti

5. Menyiapkan memorandum pengiriman laporan

Page 19: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Tahap Peningaklanjutan

Tindak lanjut didisain untuk memastikan/ memberikan pendapat apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan

Tahap-tahap :

1. Dasar untuk melakukan follow-up

2. Pelaksanaan review follow-up

3. Batasan review follow-up

4. Implementasi rekomendasi

Page 20: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Implementasi Rekomendasi

• Implementasi oleh unit kerja

• Implementasi oleh Eksekutif

• Peranan auditor dalam mengiplementasian rekomendasi audit

• Peranan legislatif dalam mengiplementasian rekomendasi audit

• Pemeriksaan kembali secara periodik

Page 21: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Implementasi Rekomendasi Legislatif

• Tindakan legislatif secara Formal

• Tindakan legislatif secara Informal

• Tindakan legislatif melalui anggaran

Page 22: ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB