ASSALAMU'ALAIKUM WR · 2014. 12. 22. · mempertahankan diri. Hal ini terwujud pada usaha makan...
Transcript of ASSALAMU'ALAIKUM WR · 2014. 12. 22. · mempertahankan diri. Hal ini terwujud pada usaha makan...
ASSALAMU'ALAIKUM
WR.WB
KELOMPOK 3
Nama Anggota :
Anisa Khafida (14144600207)
Arif Rahman (14144600180)
Riana Asti Fitriani (14144600213)
Siti Aminah (14144600198)
Yossy Mahala Chrisna S (14144600262)
Kelas : A5-14
Fakultas/Prodi : FKIP/PGSD
Universitas PGRI Yogyakarta
Tahun 2014
BERTAHAN DAN
MENGEMBANGKAN DIRI,
IRAMA PERKEMBANGAN
HUKUM MEMBERTAHAN DAN
MENGEMBANGKAN DIRI
• Sebagai makhluk hidup, manusia mempunyai dorongan/hasrat untuk
mempertahankan diri. Hal ini terwujud pada usaha makan ketika lapar,
menyelamatkan diri apabila ada bahaya.
• Pada anak kecil usaha ini diwujudkan dengan menangis, apabila lapar,
haus, rasa tidak enak badan, dan sebagainya, kemudian si ibu akan
tanggap dengan tanda-tanda tersebut.
• Dari usaha untuk memepertahankan diri berlanjut menjadi usaha untuk
mengembangkan diri.
• Pada anak-anak biasanya terlihat rasa ingin tahunya itu besar sekali,
sehingga anak-anak tidak hentin-hentinya bertanya mengenai suatu hal dan
dirinya akan merasa senang apabila dunianya diisi dengan berbagai
pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari sekelilingnya. Melalui
kegiatan bermain, berkumpul dengan teman, bercerita dan sebagainya.
• Dikalangan remaja timbul rasa persaingan dan perasaan belum puas
terhadap apa yang telah dicapai.
HUKUM IRAMA(RITME)
PERKEMBANGAN
Perkembangan berlangsung sesuai dengan iramanya. Hukum irama
berlaku untuk perkembangan setiap orang. Baik perkembangan jasmani maupun
perkembangan rohani tidak selalu dialami perlahan-lahan dengan urut-urutan
yang teratur, melainkan merupakan gelombang-gelombang besar dan kecil yang
silih berganti.
Tempo dan irama perkembangan menekankan bahwa masing-masing
individu memiliki irama sendiri dalam perkembangannya ; ada yang cepat dan ada
yang lambat. Implikasinya : proses pembelajaran harus menghargai keunikan
masing-masing peserta didik. Tiap-tiap individu mengikuti pola perkembangan
yang umum. Meskipun individu memiliki irama dan tempo yang berbeda, disertai
bakat yang berbeda, namun individu tersebut masih mengikuti garis
perkembangan umum. Jadi perbedaan itu bisa disebabkan karena pembawaan dan
lingkungan.
Misal, A : Berjelan 1 tahun
B : Berjalan 1,5 tahun.
Baik A dan B masih mengikuti pola perkembangan umum, walaupun A lebih cepat
berjalan dari B.
Sehubungan dengan perkembangan cepat atau lambatnya, anak dapat
dibedakan atas tiga golongan :
1. Anak tidak menunjukkan perkembangan yang cepat maupun terhambat,
melainkan perkembangannya berlngsung mendatar dan maju secara
berangsur-angsur.
2. Anak cepat sekali berkembang pada waktu kecil tetapi ketika besar
kecepatan perkembangannya semakin berkurang sehingga akhirnya
berhenti sama sekali.
3. Anak yang lambat laju perkembangannya pada waktu kecil, tetapi
semakin besar semakin bertambah cepat kemajuannya.
TERIMA KASIH
WASSALAMU'ALAIKUM
WR.WB