““AssalammuAssalammu’’alaikumalaikumWarahmatullahiWarahmatullahi WabarokaatuhWabarokaatuh””

ARIEF MUSTOFA NURARIEF MUSTOFA NUR

BencanaBencana GeologiGeologidandan ManajemenManajemenPengelolaannyaPengelolaannya

BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI KEBUMIAN BALAI INFORMASI DAN KONSERVASI KEBUMIAN KARANGSAMBUNG KARANGSAMBUNG –– LIPILIPIKARANGSAMBUNG, KEBUMEN KARANGSAMBUNG, KEBUMEN –– JAWA TENGAHJAWA TENGAH

SUMBERDAYA SUMBERDAYA ALAM BUMIALAM BUMI

BENCANA BENCANA KEBUMIANKEBUMIAN

BUMI SEBAGAI TEMPAT HIDUP BUMI SEBAGAI TEMPAT HIDUP DAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN KEHIDUPAN MANUSIA

SELAIN MENYIMPAN SELAIN MENYIMPAN SUMBERDAYASUMBERDAYA, BUMI JUGA , BUMI JUGA

MENYIMPAN MENYIMPAN POTENSI BENCANAPOTENSI BENCANA

AIRAIR

MINYAK / GAS BUMIMINYAK / GAS BUMI

MINERAL LOGAMMINERAL LOGAM

MINERAL NON LOGAM MINERAL NON LOGAM

NIRHAYATINIRHAYATI

SUMBERDAYA SUMBERDAYA ALAM BUMIALAM BUMI

KEHIDUPAN MANUSIA MENJADI KEHIDUPAN MANUSIA MENJADI LEBIH BAIK DAN SEJAHTERALEBIH BAIK DAN SEJAHTERA

PENGERTIAN PENGERTIAN BENCANA BENCANA

SUATU KEJADIAN YANG DISEBABKAN OLEH SUATU KEJADIAN YANG DISEBABKAN OLEH ALAMALAM ATAU KARENA ATAU KARENA ULAH MANUSIAULAH MANUSIA, , TERJADI SECARA TERJADI SECARA TIBATIBA--TIBATIBA ATAU ATAU PERLAHANPERLAHAN--LAHANLAHAN SEHINGGA SEHINGGA MENYEBABKAN HILANGNYA JIWA MANUSIA, MENYEBABKAN HILANGNYA JIWA MANUSIA, HARTA BENDA, KERUSAKAN LINGKUNGAN ; HARTA BENDA, KERUSAKAN LINGKUNGAN ; KEJADIAN INI KEJADIAN INI DILUAR KEMAMPUAN DILUAR KEMAMPUAN MASYARAKAT DENGAN SEGALA SUMBER MASYARAKAT DENGAN SEGALA SUMBER DAYANYADAYANYA

JENISJENIS--JENIS JENIS BENCANA BENCANA

BENCANA GEOLOGIBENCANA GEOLOGIGEMPABUMI, TSUNAMI, TANAH LONGSOR, LETUSAN GUNUNGAPIGEMPABUMI, TSUNAMI, TANAH LONGSOR, LETUSAN GUNUNGAPI

BENCANA HIDROBENCANA HIDRO--METEOROLOGIMETEOROLOGIBANJIR, BANJIR BANDANG, TOPAN, KEKERINGANBANJIR, BANJIR BANDANG, TOPAN, KEKERINGAN

BENCANA BIOLOGIBENCANA BIOLOGIEPIDEMI, PENYAKIT TANAMAN, PENYAKIT HEWANEPIDEMI, PENYAKIT TANAMAN, PENYAKIT HEWAN

LANJUTAN JENISLANJUTAN JENIS--JENIS BENCANA JENIS BENCANA

BENCANA TEKNOLOGIBENCANA TEKNOLOGIKECELAKAAN TRANSPORTASI, KECELAKAAN INDUSTRIKECELAKAAN TRANSPORTASI, KECELAKAAN INDUSTRI

BENCANA LINGKUNGANBENCANA LINGKUNGANKEBAKARAN, KEBAKARAN HUTAN, PENGGUNDULAN HUTANKEBAKARAN, KEBAKARAN HUTAN, PENGGUNDULAN HUTAN

BENCANA SOSIALBENCANA SOSIALKONFLIK, SABOTASE, TERORISMEKONFLIK, SABOTASE, TERORISME

GEMPABUMI DAN TSUNAMIGEMPABUMI DAN TSUNAMI

LETUSAN GUNUNGAPILETUSAN GUNUNGAPI

TANAH LONGSORTANAH LONGSOR

BANJIR BANJIR

SEDIMENTASISEDIMENTASI

BENCANA GEOLOGIBENCANA GEOLOGI

KENYAMANAN DAN KESEJAHTERAAN KENYAMANAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA TERGANGGUMANUSIA TERGANGGU

KORBAN JIWA KORBAN JIWA

RUSAKNYA SARANA DAN PRASARANA UMUMRUSAKNYA SARANA DAN PRASARANA UMUM

GEMPABUMI GEMPABUMI DAN DAN

TSUNAMITSUNAMI

STRUKTUR DALAM BUMI STRUKTUR DALAM BUMI ( Skinner ( Skinner et alet al, 2004 ), 2004 )

((LempengLempeng))

((kerakkerak)) LempengLempengterapungterapung

BahanBahanbatuanbatuanpanaspanas,,semi semi plastisplastis

BAGIAN KULIT BUMIBAGIAN KULIT BUMI

TENAGA DARI DALAM BUMI YANG TENAGA DARI DALAM BUMI YANG MENGGERAKKAN LEMPENG BUMIMENGGERAKKAN LEMPENG BUMI

PergerakanPergerakan arusarus konveksikonveksi didi dalamdalam bumibumiserupaserupa dengandengan pergerakanpergerakan partikelpartikel air yang air yang dipanaskandipanaskan dalamdalam sebuahsebuah bejanabejana

CONVERGENCE ( KONVERGEN ) CONVERGENCE ( KONVERGEN )

DIVERGENCE ( DIVERGEN ) DIVERGENCE ( DIVERGEN )

TRANSFORMTRANSFORM

TIGA MACAM TIGA MACAM PERGERAKAN PERGERAKAN LEMPENG BUMILEMPENG BUMI

Plates of the lithosphere and their kinds of margins Plates of the lithosphere and their kinds of margins ( Skinner et al, 2004 )( Skinner et al, 2004 )

DIVERGENTTRANSFORM FAULT

CONVERGENT (SUBDUCTION)

CONVERGENT (COLLISION)

JALUR PENUNJAMAN LEMPENG BUMI DAN JALUR GUNUNGAPI DUNIAJALUR PENUNJAMAN LEMPENG BUMI DAN JALUR GUNUNGAPI DUNIA

PLATES TECTONIC SETTING OF EARTHQUAKE EPICENTERS PLATES TECTONIC SETTING OF EARTHQUAKE EPICENTERS WITH MAGNITUDE > 5 [ WITH MAGNITUDE > 5 [ SKINNER ET AL, 2004SKINNER ET AL, 2004 ] ]

PLATES TECTONIC SETTING OF VOLCANIS ACTIVITY PLATES TECTONIC SETTING OF VOLCANIS ACTIVITY [ SKINNER ET AL, 2004 ][ SKINNER ET AL, 2004 ]

PETA POTENSI GEMPABUMI DI INDONESIAPETA POTENSI GEMPABUMI DI INDONESIA

WILAYAH KEPULAUAN INDONESIA BERADA PADA WILAYAH KEPULAUAN INDONESIA BERADA PADA INTERAKSI 3 LEMPENG BUMIINTERAKSI 3 LEMPENG BUMI

TABRAKAN ANTARA TABRAKAN ANTARA LEMPENG SAMUDRA LEMPENG SAMUDRA DAN LEMPENG BENUA DAN LEMPENG BENUA YANG BERLANGSUNG YANG BERLANGSUNG TERUSTERUS

SUATU SAAT BATUAN SUATU SAAT BATUAN YANG BERADA DI YANG BERADA DI ZONA TABRAKAN ZONA TABRAKAN

PATAH DAN PATAH DAN MELEPASKAN ENERGI MELEPASKAN ENERGI

SEHINGGA SEHINGGA MENIMBULKAN MENIMBULKAN GEMPA SERTA GEMPA SERTA

MENGGOYANG AIR MENGGOYANG AIR LAUTLAUT HIPOSENTRUMHIPOSENTRUM

EPISENTRUMEPISENTRUM

ZONA TABRAKAN AKAN RELATIF STABIL NAMUN AIR ZONA TABRAKAN AKAN RELATIF STABIL NAMUN AIR LAUT YANG DIGUNCANG DAPAT MENIMBULKAN LAUT YANG DIGUNCANG DAPAT MENIMBULKAN

GELOMBANG YANG SANGAT BESARGELOMBANG YANG SANGAT BESAR

PENGERTIAN PENGERTIAN GEMPABUMIGEMPABUMI

SENTAKAN YANG BERSUMBER DARI DALAM SENTAKAN YANG BERSUMBER DARI DALAM BUMI YANG KEMUDIAN MERAMBAT KE BUMI YANG KEMUDIAN MERAMBAT KE PERMUKAAN BUMI MENYEBABKAN TANAH PERMUKAAN BUMI MENYEBABKAN TANAH BERGUNCANG AKIBAT REKAHAN BUMI BERGUNCANG AKIBAT REKAHAN BUMI PECAH DAN BERGESER DENGAN KERASPECAH DAN BERGESER DENGAN KERAS

TIDAK DAPAT DICEGAHTIDAK DAPAT DICEGAH

SANGAT MENDADAK DAN MENGEJUTKANSANGAT MENDADAK DAN MENGEJUTKAN

LOKASI, KEKUATAN, WAKTU KEJADIANLOKASI, KEKUATAN, WAKTU KEJADIAN

TIDAK DAPAT DIPREDIKSI OLEH TIDAK DAPAT DIPREDIKSI OLEH

SIAPAPUNSIAPAPUN

KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK GEMPABUMIGEMPABUMI

GEMPA KECIL TIDAK SELALU MERUPAKAN GEMPA KECIL TIDAK SELALU MERUPAKAN

PENDAHULUAN GEMPA BESARPENDAHULUAN GEMPA BESAR

DIPERKIRAKAN 500 RIBU GEMPA TERDEKTEKSI DIPERKIRAKAN 500 RIBU GEMPA TERDEKTEKSI

TIAP TAHUN. 100 RIBU GEMPA DIRASAKAN TIAP TAHUN. 100 RIBU GEMPA DIRASAKAN

100 GEMPA DIANTARANYA MENIMBULKAN 100 GEMPA DIANTARANYA MENIMBULKAN

KERUSAKANKERUSAKAN

TIDAK ADA GEMPA AKIBAT CUACATIDAK ADA GEMPA AKIBAT CUACA

HALHAL--HAL TERKAIT HAL TERKAIT GEMPABUMIGEMPABUMI

PENGERTIAN PENGERTIAN TSUNAMITSUNAMI

BERASAL DARI BAHASA JEPANG BERASAL DARI BAHASA JEPANG ((TSUTSU=PELABUHAN ; =PELABUHAN ; NAMINAMI=GELOMBANG) =GELOMBANG) JADIJADI…….. .. TSUNAMI ADALAH GELOMBANG LAUT YANG TSUNAMI ADALAH GELOMBANG LAUT YANG SANGAT PANJANG YANG DISEBABKAN SALAH SANGAT PANJANG YANG DISEBABKAN SALAH SATUNYA OLEH GEMPABUMI SATUNYA OLEH GEMPABUMI

PETA POTENSI TSUNAMIPETA POTENSI TSUNAMI ( ( SumberSumber : PVB, 2006 ): PVB, 2006 )

BAGAIMANA BAGAIMANA GEMPABUMI YANG GEMPABUMI YANG

MEMICU TSUNAMI ???MEMICU TSUNAMI ???

KENALI GEJALANYA

1. Kondisi Normal

Laut tenang dan berperilaku seperti biasanya

KENALI GEJALANYA

800 Km/jam

2. Pada saat gempa terjadi dislokasi di laut

Di tengah laut terjadi gempa, adanya patahan naik.

Gempa ini dapat dirasakan di pantai dan kadang tidak dirasakandipantai

KENALI GEJALANYA

800 Km/jam3. Terbentuk tsunamiAir surut tiba-tiba

Adanya patahan naik di tengah laut, kolom air laut akan naiksehingga di pantai terjadi air surut secara tiba-tiba.

Karena kesetimbangan air maka air yang dipinjam daripantai akandikembalikan dengan sangat cepat (mencapai 800 km/jam).

KENALI GEJALANYA

4. Tsunami mencapai pantaiGelombang besar datang

Gelombang tsunami di tengah laut lepas tidak terlalu tinggi karenakedalaman laut yang besar.

Mendekati pantai, ketinggian gelombang semakin besar karenalaut semakin dangkal.

KENALI GEJALANYA

5. Banjir menjorok ke darat menyapu kembali ke laut

Air akan kembali cepat ke laut

Gelombang tsunami akan masuk ke darat dan menerjang apapundidepannya dan dengan cepat pula kembali ke laut.

GEMPABUMI GEMPABUMI PENYEBAB TSUNAMIPENYEBAB TSUNAMI

PUSAT GEMPA DI DASAR LAUTPUSAT GEMPA DI DASAR LAUT

KEKUATANNYA [ > 6.5 SR ] KEKUATANNYA [ > 6.5 SR ]

KEDALAMANNYA DANGKAL [ < 60 KM ]KEDALAMANNYA DANGKAL [ < 60 KM ]

TERJADI PATAHAN NAIK TERJADI PATAHAN NAIK

KOLOM AIR LAUT DI ATAS PUSAT KOLOM AIR LAUT DI ATAS PUSAT

GEMPA TEBALGEMPA TEBAL

DAMPAK BENCANA DAMPAK BENCANA GEMPABUMI DAN GEMPABUMI DAN

TSUNAMITSUNAMI

GEMPA YOGYAKARTAGEMPA YOGYAKARTAMERENGGUT RIBUAN JIWA MANUSIA MERENGGUT RIBUAN JIWA MANUSIA

PEMUKIMAN DI DAERAH BANTUL YANG HANCURPEMUKIMAN DI DAERAH BANTUL YANG HANCUR

PATAHAN KALI OPAK YANG TERAKTIFKAN AKIBAT GEMPA PATAHAN KALI OPAK YANG TERAKTIFKAN AKIBAT GEMPA PANJANG PATAHAN AKTIF 12 KM, MEMANJANG HINGGA KLATENPANJANG PATAHAN AKTIF 12 KM, MEMANJANG HINGGA KLATEN

TULUNGTULUNG

SANDENSANDEN

KOTA DAN SEGALA SARANAKOTA DAN SEGALA SARANA--PRASARANA HANCURPRASARANA HANCUR

ACEH 26 DESEMBER 2004 ACEH 26 DESEMBER 2004 SEBELUM TSUNAMISEBELUM TSUNAMI

ACEH 27 DESEMBER 2004 ACEH 27 DESEMBER 2004 SETELAH TSUNAMISETELAH TSUNAMI

KORBAN JIWA MANUSIAKORBAN JIWA MANUSIA

KOTA TERGENANG AIR LAUTKOTA TERGENANG AIR LAUT

SAMPAH PASCA BENCANASAMPAH PASCA BENCANA

DAMPAK GEMPABUMI DAMPAK GEMPABUMI DIPENGARUHI HALDIPENGARUHI HAL--HAL HAL BERIKUT :BERIKUT :

KEKUATAN GEMPAKEKUATAN GEMPA

LETAK DAN KEDALAMAN HIPOSENTRUM LETAK DAN KEDALAMAN HIPOSENTRUM

JARAK EPISENTRUM KE LOKASI RAWANJARAK EPISENTRUM KE LOKASI RAWAN

KEPADATAN PENDUDUK, KUANTITAS KEPADATAN PENDUDUK, KUANTITAS

DAN KUALITAS SARANA PRASARANA DAN KUALITAS SARANA PRASARANA

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT

DALAM MITIGASI BENCANA DALAM MITIGASI BENCANA

LANGKAHLANGKAH--LANGKAH LANGKAH ANTISIPASI BENCANA ANTISIPASI BENCANA

GEMPABUMI DAN TSUNAMIGEMPABUMI DAN TSUNAMI

MENGENALI TEMPAT YANG AMAN [ V ] DAN MENGENALI TEMPAT YANG AMAN [ V ] DAN TIDAK AMAN [ X ] JIKA TERJADI TIDAK AMAN [ X ] JIKA TERJADI

GEMPABUMIGEMPABUMI

MENGAITKAN BENDAMENGAITKAN BENDA--BENDA YANG MUDAH BENDA YANG MUDAH JATUH ATAU ROBOH JIKA TERJADI JATUH ATAU ROBOH JIKA TERJADI

GEMPABUMIGEMPABUMI

BILA MELIHAT AIR LAUT DI PANTAI BILA MELIHAT AIR LAUT DI PANTAI SURUT SURUT TIBATIBA--TIBATIBA, SEGERALAH MENJAUHI PANTAI , SEGERALAH MENJAUHI PANTAI

DAN MENUJU DARATAN YANG LEBIH TINGGI DAN MENUJU DARATAN YANG LEBIH TINGGI UNTUK MENGHINDARI TERJANGAN TSUNAMIUNTUK MENGHINDARI TERJANGAN TSUNAMI

Lariii…

MEMBUNYIKAN ALARM TANDA BAHAYAMEMBUNYIKAN ALARM TANDA BAHAYA

LETUSAN GUNUNGAPILETUSAN GUNUNGAPI

Gunungapi

PENGERTIAN GUNUNGAPIPENGERTIAN GUNUNGAPI

GUNUNGAPI TERBENTUK DARI BATUAN LELERAN DAN GUNUNGAPI TERBENTUK DARI BATUAN LELERAN DAN REMPAH LEPAS YANG BERASAL DARI DALAM BUMIREMPAH LEPAS YANG BERASAL DARI DALAM BUMI

TANAH SUBURTANAH SUBUR

POTENSI AIRTANAH BESARPOTENSI AIRTANAH BESAR

POTENSI PANAS BUMIPOTENSI PANAS BUMI

DAERAH MINERALISASIDAERAH MINERALISASI

MANFAAT MANFAAT GUNUNGAPIGUNUNGAPI

BAHAYA LANGSUNG BAHAYA LANGSUNG ALIRAN LAVA PIJAR, WEDUS GEMBEL, HUJAN ABU, DLLALIRAN LAVA PIJAR, WEDUS GEMBEL, HUJAN ABU, DLL..

BAHAYA TIDAK LANGSUNGBAHAYA TIDAK LANGSUNGGEMPA VULKANIK, TSUNAMI, PERUBAHAN AIRTANAHGEMPA VULKANIK, TSUNAMI, PERUBAHAN AIRTANAH

BAHAYA GAS BERACUN BAHAYA GAS BERACUN H2S, CO2, CO, HCN, SO2, DLLH2S, CO2, CO, HCN, SO2, DLL

BAHAYA LANJUTAN BAHAYA LANJUTAN BANJIR LAHAR DINGIN, GUGURAN BATUAN, DLLBANJIR LAHAR DINGIN, GUGURAN BATUAN, DLL..

BAHAYA PENCEMARAN BAHAYA PENCEMARAN UDARA, AIRUDARA, AIR

BAHAYA GUNUNGAPIBAHAYA GUNUNGAPI

ALIRAN PIROKLASTIK ALIRAN PIROKLASTIK [ [ WEDUS GEMBELWEDUS GEMBEL ]]

ALIRAN LAVA PIJARALIRAN LAVA PIJAR

HUJAN ABUHUJAN ABU

GAS BERACUNGAS BERACUN

MELAKUKAN PEMETAAN DAN PENGAMATAN MORFOLOGI MELAKUKAN PEMETAAN DAN PENGAMATAN MORFOLOGI

GUNUNGAPI TERUTAMA PADA DAERAH PUNCAKGUNUNGAPI TERUTAMA PADA DAERAH PUNCAK

MENGUMPULKAN DATA BERUPA SEJARAH KEGIATAN MENGUMPULKAN DATA BERUPA SEJARAH KEGIATAN

GUNUNGAPI, SIFAT LETUSAN TERMASUK BAHAN YANG GUNUNGAPI, SIFAT LETUSAN TERMASUK BAHAN YANG

DIHASILKANNYA DAN AKIBAT TERHADAP DAERAH SEKITARDIHASILKANNYA DAN AKIBAT TERHADAP DAERAH SEKITAR

LANGKAH MITIGASI LANGKAH MITIGASI BENCANA LETUSAN BENCANA LETUSAN GUNUNGAPIGUNUNGAPI

PETA DAERAH BAHAYA PETA DAERAH BAHAYA GUNUNGAPIGUNUNGAPI

PETA DAERAH BAHAYA PETA DAERAH BAHAYA GUNUNGAPIGUNUNGAPI

DAERAH TERLARANG DAERAH TERLARANG DAERAH YANG LANGSUNG TERKENA BENCANADAERAH YANG LANGSUNG TERKENA BENCANA

DAERAH BAHAYADAERAH BAHAYADAERAH YANG MASIH DAPAT TERKENA BAHAYADAERAH YANG MASIH DAPAT TERKENA BAHAYA

DAERAH WASPADADAERAH WASPADADAERAH YANG SELALU SIAP DIKOSONGKAN DAERAH YANG SELALU SIAP DIKOSONGKAN

BILA TERJADI ENCANABILA TERJADI ENCANA

PETA DAERAH BAHAYA PETA DAERAH BAHAYA GUNUNG MERAPI GUNUNG MERAPI (K. KOESOEMADINATA, (K. KOESOEMADINATA, 1979)1979)

ANTISIPASI BAHAYA ANTISIPASI BAHAYA BANJIR LAHAR BANJIR LAHAR DIBANGUN DIBANGUN SABO DAMSABO DAMPADA SUNGAI YANG PADA SUNGAI YANG MENJADI JALAN ALIRAN MENJADI JALAN ALIRAN LAHARLAHAR

GERAKAN TANAHGERAKAN TANAH

PENGERTIAN PENGERTIAN GERAKAN TANAHGERAKAN TANAH

PADA PRINSIPNYA GERAKAN TANAH TERJADI PADA PRINSIPNYA GERAKAN TANAH TERJADI AKIBAT TERGANGGUNYA KESTABILAN LERENG, AKIBAT TERGANGGUNYA KESTABILAN LERENG, YAITU APABILA YAITU APABILA GAYA PENGGERAK TANAH YANG GAYA PENGGERAK TANAH YANG AKAN LONGSOR MELAMPAUI BESARNYA GAYA AKAN LONGSOR MELAMPAUI BESARNYA GAYA PENAHANNYA PENAHANNYA ( WESLEY, 1973 ; HUNT, 1986 ; ( WESLEY, 1973 ; HUNT, 1986 ; ANDERSON & RICHARD, 1987 DALAM ANDERSON & RICHARD, 1987 DALAM KARNAWATI, 1991 )KARNAWATI, 1991 )

A B

ILUSTRASI KESTABILAN MASSA ILUSTRASI KESTABILAN MASSA TANAH DAN BATUANTANAH DAN BATUAN

[ A ] KONDISI STABIL[ A ] KONDISI STABIL [ B ] KONDISI TERGANGGU [ B ] KONDISI TERGANGGU KESTABILAN SEHINGGA KESTABILAN SEHINGGA DAPAT BERGERAKDAPAT BERGERAK

TIPE GERAKAN TANAHTIPE GERAKAN TANAH

CREEPINGCREEPING (RAYAPAN TANAH)(RAYAPAN TANAH), , GERAKAN MASSA TANAH SEPANJANG GERAKAN MASSA TANAH SEPANJANG BIDANG BATAS BATUAN INDUKNYA, SANGAT BIDANG BATAS BATUAN INDUKNYA, SANGAT LAMBAT, BIASANYA AREANYA SANGAT LUASLAMBAT, BIASANYA AREANYA SANGAT LUAS

MUDFLOWMUDFLOW (ALIRAN LUMPUR)(ALIRAN LUMPUR), , GERAKAN MASSA TANAH RELATIF CAIR, GERAKAN GERAKAN MASSA TANAH RELATIF CAIR, GERAKAN RELATIF CEPAT. CONTOH : ALIRAN LAHARRELATIF CEPAT. CONTOH : ALIRAN LAHAR

BILA MASSA TANAH DAN BATUAN RELATIF KERING :BILA MASSA TANAH DAN BATUAN RELATIF KERING :DEBRIS FLOW (ALIRAN BAHAN ROMBAKAN)DEBRIS FLOW (ALIRAN BAHAN ROMBAKAN)

ROCK FALL ROCK FALL (JATUHAN BATUAN)(JATUHAN BATUAN), , GERAKAN MASSA BERUPA BATUAN YANG GERAKAN MASSA BERUPA BATUAN YANG JATUH BEBAS KARENA ADANYA TEBING JATUH BEBAS KARENA ADANYA TEBING TERJAL MENGGANTUNG (TERJAL MENGGANTUNG (HANGING CLIFFHANGING CLIFF), ), GERAKAN CEPAT. GERAKAN CEPAT.

ROCK SLIDEROCK SLIDE (LUNCURAN BATUAN)(LUNCURAN BATUAN), , GERAKAN MASSA BERUPA BATUAN YANG GERAKAN MASSA BERUPA BATUAN YANG MELUNCUR SEPANJANG BIDANG RATA YANG MELUNCUR SEPANJANG BIDANG RATA YANG MIRING MISALNYA SEPANJANG BIDANG MIRING MISALNYA SEPANJANG BIDANG PERLAPISAN BATUAN, GERAKAN CEPAT.PERLAPISAN BATUAN, GERAKAN CEPAT.

DEBRIS SLIDE DEBRIS SLIDE (ALIRAN BAHAN ROMBAKAN),(ALIRAN BAHAN ROMBAKAN),GERAKAN MASSA BERUPA TANAH DAN BATUAN GERAKAN MASSA BERUPA TANAH DAN BATUAN YANG MELUNCUR SEPANJANG BIDANG RATA YANG YANG MELUNCUR SEPANJANG BIDANG RATA YANG MIRING MISALNYA SEPANJANG BIDANG PERLAPISAN MIRING MISALNYA SEPANJANG BIDANG PERLAPISAN BATUAN, GERAKAN RELATIF CEPAT. BATUAN, GERAKAN RELATIF CEPAT.

SLUMP SLUMP (NENDATAN),(NENDATAN),GERAKAN MASSA BIASANYA BERUPA TANAH GERAKAN MASSA BIASANYA BERUPA TANAH YANG RELATIF TEBAL YANG BERGERAK YANG RELATIF TEBAL YANG BERGERAK MELALUI BIDANG LENGKUNG, GERAKAN MELALUI BIDANG LENGKUNG, GERAKAN RELATIF CEPAT. RELATIF CEPAT.

SUBSIDENCE SUBSIDENCE (AMBLESAN),(AMBLESAN),TERJADI KARENA ADANYA RONGGA DI DALAM TANAH TERJADI KARENA ADANYA RONGGA DI DALAM TANAH BIASANYA PADA BATUAN KARBONAT (BATUGAMPING). BIASANYA PADA BATUAN KARBONAT (BATUGAMPING).

MENARA PISAMENARA PISA ITALIA ITALIA YANG MENGALAMI YANG MENGALAMI AMBLESAN SECARA AMBLESAN SECARA PERLAHAN SEHINGGA PERLAHAN SEHINGGA MENARA PISA MENJADI MENARA PISA MENJADI MIRING. MIRING.

FAKTOR PENYEBAB FAKTOR PENYEBAB GERAKAN TANAHGERAKAN TANAH

KONDISI LERENG [KEMIRINGAN LERENG]KONDISI LERENG [KEMIRINGAN LERENG]

TANAH / BATUAN PENYUSUN LERENGTANAH / BATUAN PENYUSUN LERENG

KONDISI GEOLOGIKONDISI GEOLOGI

IKLIM [CURAH HUJAN] IKLIM [CURAH HUJAN]

KONDISI HIDROLOGI LERENG KONDISI HIDROLOGI LERENG

KONDISI LAINKONDISI LAIN--LAINLAIN

FAKTOR FAKTOR PENGONTROLPENGONTROL

HUJANHUJAN

GETARAN GETARAN

[GEMPA, KENDARAAN BERAT][GEMPA, KENDARAAN BERAT]

AKTIVITAS MANUSIAAKTIVITAS MANUSIA

FAKTOR PEMICUFAKTOR PEMICU

CIRI DAERAH DAN LERENG YANG POTENSI LONGSOR CIRI DAERAH DAN LERENG YANG POTENSI LONGSOR

GEJALA AWAL AKAN TERJADINYA LONGSORANGEJALA AWAL AKAN TERJADINYA LONGSORAN

TINDAKAN PRAKTIS MENCEGAH LONGSORANTINDAKAN PRAKTIS MENCEGAH LONGSORAN

TINDAKAN DARURAT TERJADI LONGSORAN TINDAKAN DARURAT TERJADI LONGSORAN

TINDAKAN PENCEGAHAN TINDAKAN PENCEGAHAN

HALHAL--HAL DALAM HAL DALAM MITIGASI GERAKAN MITIGASI GERAKAN TANAHTANAH

MEMAHAMIMEMAHAMI

LERENG YANG LERENG YANG TERSUSUN OLEH TERSUSUN OLEH TUMPUKAN TANAH TUMPUKAN TANAH LEMPUNG YANG TEBALLEMPUNG YANG TEBAL

LERENG YANG LERENG YANG TERSUSUN OLEH TERSUSUN OLEH

PERLAPISAN BATUAN KE PERLAPISAN BATUAN KE ARAH LUAR LERENGARAH LUAR LERENG

LERENG YANG TERSUSUN LERENG YANG TERSUSUN OLEH BATUAN RETAKOLEH BATUAN RETAK--RETAKRETAK

LERENG DISEPANJANG LERENG DISEPANJANG TEBING SUNGAI CURAMTEBING SUNGAI CURAM

PerlapisanPerlapisan batuanbatuan kekearaharah luarluar lerenglereng yang yang berpotensiberpotensi terjaditerjadigerakangerakan tanahtanah

MassaMassa batuanbatuan keke araharahluarluar lerenglereng yang yang berpotensiberpotensi jatuhjatuh

MUNCULNYA RETAKAN TANAH BERBENTUK TAPAL KUDA MUNCULNYA RETAKAN TANAH BERBENTUK TAPAL KUDA

MUNCULNYA REMBESAN AIR PADA LERENG BAWAHMUNCULNYA REMBESAN AIR PADA LERENG BAWAH

POHON/TIANG MIRING DARI KEDUDUKAN SEMULAPOHON/TIANG MIRING DARI KEDUDUKAN SEMULA

DITEMUKAN BONGKAH BATUAN/TANAH YANG DITEMUKAN BONGKAH BATUAN/TANAH YANG

BERASAL DARI LERENG ATAS BERASAL DARI LERENG ATAS

INDIKASI AWAL INDIKASI AWAL TERJADINYA TERJADINYA LONGSORANLONGSORAN

RetakanRetakan TanahTanah yang yang membentukmembentuk sepertiseperti tapaltapalkudakuda

TanahTanah menunjukanmenunjukanpenurunanpenurunan (ambles)(ambles)

RetakanRetakan padapadadindingdinding rumahrumah

RetakanRetakan padapadalantailantai rumahrumah

RembesanRembesan air yang air yang terjaditerjadikarenakarena tanahtanah menumpangmenumpangpadapada lempunglempung

RembesanRembesan air air yang yang terjaditerjadi

karenakarena batuanbatuanporous porous

menumpangmenumpang padapadabatuanbatuan kedapkedap airair

TiangTiang listriklistrik miringmiring

AdanyaAdanya material yang material yang berasalberasal daridari lerenglereng atasatas

MELAPOR KE APARAT PEMERINTAH SETEMPAT MELAPOR KE APARAT PEMERINTAH SETEMPAT

MENYUMBAT/MENIMBUN RETAKAN TANAH DENGAN MENYUMBAT/MENIMBUN RETAKAN TANAH DENGAN

MATERIAL KEDAP AIRMATERIAL KEDAP AIR

APABILA RETAKAN MELEBAR 5 CM DALAM 1 JAM, APABILA RETAKAN MELEBAR 5 CM DALAM 1 JAM,

DAERAH LERENG BAWAH HARUS DIKOSONGKAN DAERAH LERENG BAWAH HARUS DIKOSONGKAN

DARI KEGIATAN MANUSIADARI KEGIATAN MANUSIA

TINDAKAN SEGERA TINDAKAN SEGERA YANG DILAKUKANYANG DILAKUKAN

LANGKAH PENCEGAHAN LANGKAH PENCEGAHAN AGAR INDIKASI AWAL AGAR INDIKASI AWAL

LONGSORAN TIDAK MUNCULLONGSORAN TIDAK MUNCUL

MENUTUP RETAKAN TANAH DENGAN MATERIAL MENUTUP RETAKAN TANAH DENGAN MATERIAL KEDAP AIRKEDAP AIR

MEMBUAT SALURAN PERMUKAAN & BAWAH PERMUKAANMEMBUAT SALURAN PERMUKAAN & BAWAH PERMUKAAN

APABILA HUJAN DERAS ATAU TIDAK DERAS APABILA HUJAN DERAS ATAU TIDAK DERAS

TERUS MENERUS > 1 JAM SEGERA TERUS MENERUS > 1 JAM SEGERA

MENYINGKIR KE TEMPAT AMAN MENYINGKIR KE TEMPAT AMAN

JANGAN MENIMBULKAN GETARAN PADA LERENG JANGAN MENIMBULKAN GETARAN PADA LERENG RAWAN RAWAN

LONGSORLONGSOR

JANGAN MELAKUKAN PENGGALIAN DIBAWAH JANGAN MELAKUKAN PENGGALIAN DIBAWAH LERENG LERENG

YANG RAWAN LONGSORYANG RAWAN LONGSOR

MENGURANGI TEBAL TANAH ATAU MENGURANGI TEBAL TANAH ATAU KEMIRINGAN KEMIRINGAN

LERENGLERENG

MELAKUKAN REKAYASA VEGETATIFMELAKUKAN REKAYASA VEGETATIF

(a) Pengurangan kemiringan lereng

(b) Pembuatan berm

(c) Mengggali di bagian atas dan menimbun di bagianbawah sambil mengurangi kemiringan lereng.

Saluran drainasi

Digali dan ditimbunkan di bawah

MENGURANGI MENGURANGI KEMIRINGAN LERENGKEMIRINGAN LERENG

REKAYASA VEGETATIF DENGAN POHON REKAYASA VEGETATIF DENGAN POHON KAYU YANG PERAKARANNYA MENCAPAI KAYU YANG PERAKARANNYA MENCAPAI BATUAN DASAR SEHINGGA BERFUNGSI BATUAN DASAR SEHINGGA BERFUNGSI

SEBAGAI PASAK BUMISEBAGAI PASAK BUMI

BANJIRBANJIR

PENGERTIAN BANJIR PENGERTIAN BANJIR

BANJIR TERJADI APABILA SALURAN ALAM [SUNGAI] TIDAK MAMPU BANJIR TERJADI APABILA SALURAN ALAM [SUNGAI] TIDAK MAMPU MENAMPUNG AIR SEHINGGA MELUAP KE DAERAH SEKITARNYA MENAMPUNG AIR SEHINGGA MELUAP KE DAERAH SEKITARNYA

YANG LEBIH RENDAH KARENA TERGANGGUNYA KESEIMBANGAN YANG LEBIH RENDAH KARENA TERGANGGUNYA KESEIMBANGAN SISTEM HIDROLOGI [SISTEM HIDROLOGI [SIKLUS HIDROLOGISIKLUS HIDROLOGI]. ].

PENYEBAB / MEKANISME PENYEBAB / MEKANISME BANJIR BANJIR

CURAH HUJAN TINGGI CURAH HUJAN TINGGI

INFILTRASI TIDAK OPTIMAL INFILTRASI TIDAK OPTIMAL

RUNOFFRUNOFF BERLEBIH MASUK SUNGAI BERLEBIH MASUK SUNGAI

LEMBAH SUNGAI TIDAK MAMPU LEMBAH SUNGAI TIDAK MAMPU MENAMPUNG VOMULE AIR MENAMPUNG VOMULE AIR

AIR MELUAP AIR MELUAP

BANJIR BANJIR

KERUSAKAN KERUSAKAN LAHAN BAGIAN LAHAN BAGIAN HULUHULU

PENDAKALAN PENDAKALAN PENYEMPITAN PENYEMPITAN LEMBAH SUNGAI LEMBAH SUNGAI

DAMPAK BANJIRDAMPAK BANJIR

KORBAN JIWA MANUSIA KORBAN JIWA MANUSIA

RUSAKNYA PERMUKIMANRUSAKNYA PERMUKIMAN

RUSAKNYA SARANA TRANSPORTASI DAN RUSAKNYA SARANA TRANSPORTASI DAN

TELEKOMUNIKASI TELEKOMUNIKASI

LUMPUNYA KEGIATAN PEREKONOMIAN LUMPUNYA KEGIATAN PEREKONOMIAN

1. DAMPAK PRIMER1. DAMPAK PRIMER

WABAH PENYAKIT WABAH PENYAKIT [KULIT, PENCERNAAN, PERNAFASAN, DLL][KULIT, PENCERNAAN, PERNAFASAN, DLL]

LINGKUNGAN PASCA BANJIR YANG TIDAK SEHATLINGKUNGAN PASCA BANJIR YANG TIDAK SEHAT

2. DAMPAK SEKUNDER2. DAMPAK SEKUNDER

PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR PEMETAAN DAERAH RAWAN BANJIR

MEMBUAT DAM PENGENDALI DI DAERAH HULU MEMBUAT DAM PENGENDALI DI DAERAH HULU

SUNGAI YANG SERING BANJIRSUNGAI YANG SERING BANJIR

MEMODIFIKASI SALURAN AIR MEMODIFIKASI SALURAN AIR

PENATAAN PENGGUNAAN LAHAN DI HULUPENATAAN PENGGUNAAN LAHAN DI HULU

LANGKAH MITIGASI LANGKAH MITIGASI BAHAYA BANJIRBAHAYA BANJIR

A B

KENAMPAKAN CITRA SATELIT YANG MENGGAMBARKAN SUATU KENAMPAKAN CITRA SATELIT YANG MENGGAMBARKAN SUATU DAERAH SEBELUM TERJADI BANJIR [A] DAN KONDISI DAERAH SEBELUM TERJADI BANJIR [A] DAN KONDISI

SAAT/SETELAH BANJIR [B]SAAT/SETELAH BANJIR [B]

SEDIMENTASISEDIMENTASI

MEKANISME SEDIMENTASI MEKANISME SEDIMENTASI

EROSI EROSI

TRANSPORTASI [ENERGI RELATIF KUAT] TRANSPORTASI [ENERGI RELATIF KUAT]

DAERAH DATAR [ENERGI MELEMAH] DAERAH DATAR [ENERGI MELEMAH]

SEDIMENTASI / PENGENDAPAN SEDIMENTASI / PENGENDAPAN

DAMPAK POSITIFDAMPAK POSITIF

TANAH RELATIF SUBUR TANAH RELATIF SUBUR TERDAPAT BAHAN GALIAN TERDAPAT BAHAN GALIAN GOL CGOL C

DAMPAK DAMPAK NEGATIF NEGATIF

PENDANGKALAN PENDANGKALAN [SUNGAI, WADUK, DLL][SUNGAI, WADUK, DLL]

BANJIR BANJIR UMUR WADUK PENDEKUMUR WADUK PENDEK

EKOSISTEM TERGANGGUEKOSISTEM TERGANGGUBIAYA PEMELIHARAAN BIAYA PEMELIHARAAN

TINGGITINGGI

PENATAAN PENGGUNAAN LAHAN TERUTAMA PADA PENATAAN PENGGUNAAN LAHAN TERUTAMA PADA

DAERAH HULU SUNGAI DAERAH HULU SUNGAI

MEMBUAT DAM PENGENDALI SEDIMEN MEMBUAT DAM PENGENDALI SEDIMEN

[CONTOH DAM SABO][CONTOH DAM SABO]

PEMANTAUAN SEDIMEN DAN PENGERUKAN PEMANTAUAN SEDIMEN DAN PENGERUKAN

SECARA BERKALA SECARA BERKALA

LANGKAH MITIGASI LANGKAH MITIGASI BAHAYA SEDIMENTASIBAHAYA SEDIMENTASI