ASPEK BIODIVERSITAS DALAM PENILAIAN · PDF filekomunitas internasional” Tahun 1992 :...
Transcript of ASPEK BIODIVERSITAS DALAM PENILAIAN · PDF filekomunitas internasional” Tahun 1992 :...
13/03/2014
1
ASPEK BIODIVERSITAS
DALAM PENILAIAN
SUMBERDAYA HUTAN
Oleh : Yanto Santosa Lab. Ekologi dan Manajemen Satwa Liar Dept. KSHE-Fahutan, IPB
BIODIVERSITAS
adalah keseluruhan/ totalitas
variasi yang meliputi bentuk,
penampilan, jumlah serta
karakteristik lainnya yang terdapat
pada tingkat gen, jenis, dan
ekosistem.
13/03/2014
2
materi
Aspek teori Asal-usul
Konsep nilai
Keragaman nilai sumberdya hutan/biodiversitas
Nilai ekonomi total SDH
Metoda Perhitungan nilai SDH
Pengalaman praktek Tahapan penilaian
Valuasi Ekonomi Jenis Satwa Dilindungi
Valuasi Ekonomi Jenis Satwa Buru
Penentuan Nilai Kerugian SDH Akibat Kejahatan
Asal-usul
Ph. Chardonet et al dalam “the value of wildlife” : “nilai satwaliar dimasa lampau secara umum diabaikan atau tidak diperhitungkan oleh komunitas internasional”
Tahun 1992 : konvensi internasional biodiversitas di Rio de Janerio
Dalam rangkaian rencana aksi oleh konvensi, sejumlah aksi secara nominal merujuk pada nilai dari keanekaragaman hayati (rencana aksi no 24 dan 36)
Pada tujuan akhir di Bab X konvensi tersebut adalah “untuk memperbaiki panilaian dan kepedulian terhadap nilai dan pentingnya keanekaragaman hayati.
13/03/2014
3
Nilai = Persepsi terhadap suatu obyek pada tempat dan waktu tertentu
Persepsi = pandangan individu atau kelompok terhadap suatu obyek sesuai dengan tingkat pengetahuan, pemahaman, harapan, dan norma.
Sehingga, Nilai Sumberdaya Hutan (SDH) BERAGAM tergantung dari persepsi masing-masing.
Sumber : Materi Kuliah Ekonomi Kehutanan
KERAGAMAN NILAI SDH
Keragaman Nilai SDH, disebabkan :
Perbedaan Penilai
Masing-masing individu atau kelompok mempunyai persepsi yang berbeda terhadap besarnya nilai (harga) suatu obyek
Perbedaan Yang dinilai
Masing-masing ekosistem, jenis dan gen mempunyai nilai yang berbeda.
13/03/2014
4
McNeely et al (1985)
1. nilai langsung yang mencakup nilai manfaat konsumtif (pemanfaatan yang bersifat non komersial) dan nilai manfaat produktif (nilai komersial)
2. nilai tidak langsung yang dibagi menjadi nilai manfaat non-konsumtif (untuk penelitian ilmiah, bird-watching), nilai pilihan (yaitu nilai dari ketersediaan pilihan-pilihan yang terjaga untuk masa depan) dan nilai eksistensi
Nilai Ekonomi Total
Nilai Guna Nilai Non-Guna
Nilai Guna Langsung
Nilai Guna Tak Lgsg
Nilai Pilihan Nilai Pilihan Nilai Keberadaan
Nilai Non- Guna Lainnya
Hasil yang dapat dikon- sumsi lgsg
Manfaat fungsional
Nilai pilihan penggunaan
Nilai pilihan Non penggun.
Nilai pengetahuan
Nilai non- penggunaan l ainnya
Kayu Buah+biji Getah Rotan Panan
hewan Tumbuh-
an Obat
Fungsi ekologis
Pengendalian banjir
Perlindungan terhadap angin
Rekreasi Ekosistem Suaka mrg
satwa
Habitat Spesies
langka
Biodiversity Pemanda-
ngan
Sumber: Pearce et al (1990); Suparmoko dan Nurrochmat (2005)
13/03/2014
5
Data time series permintaan dan penawaran tersedia:
- Metode Manfaat Sosial Bersih
Pasar hasil hutan tersedia:
- Metode Harga Pasar
Final Product:
- Metode Harga Pengganti
(harga substitusi, harga substitusi tak langsung, biaya oportunitas tak langsung, nilai relatif, biaya relokasi, biaya perjalanan/pengadaan)
Intermediate Product:
- Pendekatan Nilai Produksi
Sumber : Materi Kuliah Ekonomi Kehutanan
Hutan memiliki fungsi perlindungan aset: - Metode Perlindungan Aset (Biaya Penggantian, Biaya Rehabilitasi, Nilai
Kehilangan Produksi, Biaya Pembangunan) Nilai hutan dapat direfleksikan dengan nilai
properti lain: - Metode Harga Hedonic Ekosistem hutan berfungsi mendukung produksi: - Metode Nilai Produksi Ada harga pasar untuk barang yang memiliki
fungsi sama: - Metode Harga Pengganti Fungsi/atribut hutan tidak berkaitan dengan
transaksi komersial/substitusi: - Metode Kontingensi
Sumber : Materi Kuliah Ekonomi Kehutanan
13/03/2014
6
Identifikasi
Kuantifikasi
Valuasi
Urutan prioritas
Jenis satwa liar Harga
Dasar
Endemik Status
konservasi
Jenis kelamin Trend
perdagangan
Icon Negara World’s
Herritage
Tingkat
kesulitan
reproduksi
TOTAL
HARGA ($)
Endemik =
1
DL dan app
CITES = 1
Jantan=0 sedang
trend=1
icon = 0,5 wh = 0,5 Mudah=0 Min = 0
Non
Endemik=
0
Betina= 0,25 tidak trend=0 non icon = 0 non wh = 0 Sulit=0,75 Max = 5
Anoa (Anoa depressicornis,
Anoa quarlesi)
$10,000 10,000 10,000 2,500 10,000 0 0 0 42,500
Babi rusa (Babyrousa
babyrussa)
$20,000 20,000 20,000 5,000 20,000 0 0 0 85,000
Badak Jawa (Rhinoceros
sondaicus)
$1,000,000 1,000,000 1,000,000 250,000 0 0 1,000,000 750,000 5,000,000
Badak Sumatera
(Dicerorhinus sumatrensis)
$800,000 800,000 800,000 200,000 0 0 0 600,000 3,200,000
Biawak Komodo (Varanus
komodoensis)
$300,000 300,000 300,000 75,000 0 300,000 300,000 0 1,575,000
Cendrawasih (seluruh jenis
dari famili Paradiseidae)
$18,000 18,000 18,000 4,500 18,000 0 0 0 76,500
Elang Jawa, Elang Garuda
(Spizaetus bartelsi)
$50,000 50,000 50,000 12,500 0 25,000 0 0 187,500
Harimau Sumatera (Panthera
tigris sumatrae)
$50,000 50,000 50,000 12,500 0 0 0 0 162,500
Lutung Mentawai (Presbytis
Potenziani)
$10,000 10,000 10,000 2,500 0 0 0 0 32,500
Orangutan (Pongo
pygmaeus)
$30,000 30,000 30,000 7,500 0 0 0 0 97,500
Orangutan sumatera (Pongo
abeli)
$40,000 40,000 40,000 10,000 0 0 0 0 130,000
Owa Jawa (Hylobates
moloch)
$25,000 25,000 25,000 6,250 0 0 0 0 81,250
Gajah Sumatera (Elaphus
maximus)
$500,000 500,000 500,000 125,000 0 0 0 375,000 2,000,000
13/03/2014
7
Nilai Ekonomi Satwa Buru
No. Nama jenis Nilai (IDR) No Nama Jenis Nilai (IDR)
Burung 11 Biawak Totol Hitam 100.000,-
1 Burung Kasuari Kerdil 5.000.000,- 12 Biawak Kordensis 1500.000,
-
2 Burung Merak 10.000.000
,- 13 Biawak Kalabek 1500.000,-
3 Ayam Hutan Merah 200.000,- 14 Landak 1000.000,-
Satwa Kecil 15 Kelinci Hutan 500.000,-
4 Kancil 200.000,- 16 Monyet Ekor Panjang 1000.000,-
5 Musang Air 150.000,- Satwa Besar
6 Musang Jawa 2.600.000,- 17 Babi Hutan 1.500.000,-
7 Musang Air 500.000,- 18 Rusa 4.000.000,-
8 Biawak Hitam 700.000,- 19 Kijang 7.500.000,-
9 Biawak Tanjung 1.500.000,- 20 Kambing Hutan 2.100.000,-
10 Biawak Air Tawar 500.000,- 21 Kerbau Liar 14.300.000,-
1. Nilai Kayu (log)
Volume Kayu
Kriteria
Kerapatan
Vegetasi
Rawa Mangrove Lahan Kering
Kalimantan Sumatera Kalimantan Sulawesi Kalimantan Sulawesi Sumatra
Jarang (m3/ha) ≤ 225 ≤ 9,10 ≤ 81 ≤ 90 ≤ 267 ≤ 200 ≤ 160
Sedang (m3/ha) 226 – 339
(283)
9,1 – 42,71
(26)
82 – 171
(127)
90 – 180
(135)
268 – 363
(316)
200 – 230
(215)
160 – 320
(240)
Tinggi (m3/ha) ≥ 364 ≥ 42,71 ≥ 172 ≥ 180 ≥ 364 ≥ 320 ≥ 320
Harga Pasar x Potensi Hasil Hutan Non
Kayu/Ha
2. Nilai hasil hutan non kayu
13/03/2014
8
1. Nilai Biodiversity
2. Nilai Penyediaan Sumberdaya Air
Kawasan Hutan Nilai Air (Rp/hektar)
Konsumsi RT Pertanian PDAM
TN GP (Darusman, 1991) 265.742.000 8.194.000 -
TN Halimun (Dishut Jabar, 2002) 85.820 39.820 -
Hutan Lindung Baturaden (Ginoga dkk, 2006) - 23.613 113.190
Hutan Lindung Curug Cilember, Bogor (Bahruni, 1999) 303.600 23.613 113.190
Fungsi Nilai ( US$/ha/tahun) Konservasi tanah dan Air 37,97 Serapan Karbon 5 Transportasi Air 5,3
Keanekaragaman Hayati 9,5
Perlindungan Banjir 48,64
Sumber : NRM-USAID, 1998
Nilai tidak langsung
3. Nilai pengendali banjir
• Kajian Fakultas kehutanan IPB bekerjasama dengan
Departemen Kehutanan (1999) nilai hutan sebagai
pengendali banjir sebesar Rp. 25 per Ha.
4. Nilai sebagai penyerap karbon
• Studi USAID (1998) menemukan nilai fungsi hutan
sebagai penyerap karbon sebesar US dollar 5 per
Ha. Berdasarkan kesepakatan internasional harga
karbon adalah USD dollar 5 per ton.
13/03/2014
9
Komponen Kerugian
Volume
Kerugia
n (1)
Volume
Kerugia
n (2)
Harga per komponen (Rp per Ha)
Nilai
Kerugian Harga 1 Harga 2 Harga terpilih untuk
perhitungan
(1) (2) (2) (3) (4) (6) (7)
Kerugian Langsung
1. Kayu (m3) 364 320 1.150.000
(PP 12/202)
418.600.000
1. Non Kayu 4.390.000 4.390.000
1. Biodiversity (Rp/ha) 2.700.000 100.000 2.700.000 2.700.000
Jumlah A 435.690.000
A. Kerugian tidak
Langsung
1. Penyedia air
Pertanian (Rp/ha)
265.742.000 265.742.000
1. Penyedia air RT
(Rp/ha)
8.194.000 8.194.000
1. Pengendali banjir
(Rp/ha)
500.000 25 500.000
1. Serapan Karbon
(Rp/ha)
5000.000 50.000 5.000.000
1. Perlindungan Erosi 1.125.000 1.125.000
1. Bank Genetika
(Rp/ha)
410.000 410.000
1. Penyedia
tanah/humus
(Rp/ha)
50.000 50.000
1. Pengurai Limbah
(Rp/ha)
435.000 435.000
Jumlah B 281.456.000
Jumlah A + B 707.146.000
Nilai Kerugian Ekonomi Kebakaran Hutan Menurut
Tipologi Kerugian pada Ekosistem Hutan Tropis
No. Tipologi Kerugian
Nilai Kerugian
(Rp/Ha)
Daerah diatas 500m dpl
(ekosistem hutan tropis )
Daerah dibawah 500m
dpl
(ekosistem mangrove
dan gambut)
I. Nilai Kerugian Langsung
1. Kehilangan nilai kayu 3.353.000.- 3.353.000.-
1. Kehilangan nilai non-kayu 4.390.000.- 4.390.000.-
1. Kehilangan nilai satwa -
1. biaya untuk rehabilitasi ekosistem 30.000.000.- 30.000.000.-
Total I. Nilai kerugian langsung 37.743.000.- 37.743.000.-
II. Nilai Kerugian Tidak langsung
1. Kehilangan fungsi penampung air 65.000.000.- 0.-
1. Kehilangan fungsi tata air 30.000.- 0.-
1. Kehilangan fungsi pengendalian erosi 1.225.000.- 0.-
1. Kehilangan kapasitas pembentukan tanah 50.000.- 50.000.-
1. Kehilangan unsur hara tanah 4.610.000.- 4.610.000.-
1. Kehilangan kemampuan pengurai limbah 435.000.- 435.000.-
1. Kehilangan daya pemulihan genetik 410.000.- 410.000.-
1. Kehilangan daya pulih diversity 2.700.000.- 2.700.000.-
1. Kerugian akibat pelepasan karbon 410.000.- 410.000.-
1. Kerugian rosot karbon 90.000.- 90.000.-
1. Kehilangan jasa lingkungan 28.311321.- 150.000.-
Total II. Nilai Kerugian Tidak Langsung 103.261.321.- 8.855.000.-
Total Nilai Kerugian Kebakaran 141.004.320.- 46.698.000.-
Sumber: Sukrismanto Erly, 2012. Disertasi S3, Valuasi Kebakaran Hutan, Pasca Sarjana IPB.
13/03/2014
10
JENIS TUMBUHAN NILAI SATUAN
(1) (2) (3)
A. KAYU
I. KAYU BULAT
a) Kayu Meranti dan Rimba Campuran
1. Kayu yang berasal dari wilayah I (Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi dan Maluku)
a. Kelompok Meranti
b. Kelompok Rimba Campuran
2. Kayu yang berasal dari wilayah II (Irian JayaNusa
Tenggara dan Bali)
a. Kelompok Meranti
b. Kelompok Rimba Campuran
c. Merbau
b) Selain Kelompok Meranti dan Rimba Campuran
1. Kayu Indah tanpa batasan diameter (termasuk
Sonokeling, Ramin dan Ulin)
2. Kayu Torem (Wilayah I)
3. Kayu Torem (Wilayah II)
c) Kelompok Lain :
1. Kayu yang berasal dari Wilayah I (Kayu Mentanos,
Kisereh, Perupuk, Giam, Kulim, dan Belangeran)
2. Kayu yang berasal dari Wilayah II (Kayu Mentanos,
Kisereh, Perupuk, Giam, Kulim dan Belangeran)
1.270.000
953.000
1.700.000
1.150.000
2.649.000
2.363.000
1.500.000
1.500.000
1.750.000
1.750.000
/m³
/m³
/m³
/m³
/m³
/m³
/m³
/m³
/m³
/m³
I. KAYU BULAT KECIL
Tidak berlaku bagi kelompok jenis 1.b dan 1.c
a. Diameter <30 cm 550.000 /m³
a. Cerucuk 18.000 /btg
a. Tiang Termal 72.000 /btg
a. Galangan Rel 289.000 /m³
a. Arang
- Bakau + Meranti 3.650.000 /ton
13/03/2014
11