ASKEP tumor paru.doc

download ASKEP tumor paru.doc

of 24

Transcript of ASKEP tumor paru.doc

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    1/24

    KONSEP DASAR PENYAKIT TUMOR PARU

    Pengertian

    Tumor adalah neoplasma pada jaringan yaitu pertumbuhan jaringan baru yang

    abnormal. Paru merupakan organ elastis berbentuk kerucut dan letaknya didalam

    rongga dada. Jenis tumor paru dibagi untuk tujuan pengobatan, meliputi SCLC

    ( Small Cell Lung Cancer ) dan SLC ( on Small Cell Lung Cancer ! "arsinoma

    Skuamosa, adenokarsinoma, karsinoma sel besar )

    "arsinoma bronkogenik adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari

    saluran napas. ( #ood $l saga%%, dkk &'' )"anker paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh diparu, sebagian besar

    kanker paru berasal dari selsel didalam paru tapi dapat juga berasal dari bagian

    tubuh lain yang terkena kanker. ( *erich &+&+ -eblog, by rich )/enurut #ood

    $lsaga%%, &'', karsinoma bronkogenik adalah tumor ganas paru primer yang

    berasal dari saluran napas. Sedangkan menurut Susan -ilson dan June Thompson,

    &'', kanker paru adalah suatu pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sel

    anaplastik dalam paru.

    Penyakit kanker paruparu adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang

    sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan

    bentuk jaringan sell atau ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan

    yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru

    maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.

    Penyakit "anker Paruparu tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan,

    baik bagi pria maupun 0anita. 1ibandingkan dengan jenis penyakit kanker

    lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker

    paruparu ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.

    "arsinoma paru yang sejati jarang terjadi pada anak 2 anak dan remaja.

    Penderita termuda berumur &' tahun pada satu seri dan berusia 3 serta 3+ tahun

    pada seri yang lain. /erokok berat dan lama tampaknnya merupakan %actor risiko

    yang paling penting bahkan pada penderita yang berusia muda sekalipun.

    4erbagai tumor primer telah dilaporkan, tetapi semuanya bersi%at sangat jarang.

    "urang dari 3+ kasus, termasuk &+ keganasan telah dilaporkan. $denoma

    &

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    2/24

    bronkus dan karsinoid adalah tumor primer yang paling la5im. Lesi metastatic

    seperti tumor 0ilms, sarcoma osteogenik dan hepatoblastoma adalah bentuk

    keganasan paru pada anak yang paling la5im dijumpai. Penderita dengan gejala 2

    gejala atau dengan roentgenogra%i atau tanda laboratorium lain yang member6kesan keganasan paru harus dicari secara cermat untuk kemungkinan adanya

    tumor pada tempat lain sebelum eksisi pembedahan dilakukan. Tumor paru dapat

    muncul dengan demam, hemoptisis, mengi, batuk, e%usi pleura, nyeri

    dada,dispnea, atau pneumonia berulang atau menetap, atau atelektasis. Lesi primer

    tunggal dan lesi metastatic murni yang ditemukan lama sesudah tumor primer

    diambil paling baik ditangani dengan cara eksisi.

    Epidemiologi

    Lebih dari &, juta kasus baru kanker paru yaitu stadium lanjutan dari Tumor

    Paru dan bronkus di seluruh dunia, menyebabkan &,& juta kematian tiap tahunnya.

    1ari jumlah insiden dan pre7alensi di dunia, ka0asan $sia, $ustralasia, dan Timur

    Jauh berada pada tingkat pertama dengan estimasi kasus lebih dari 89 ribu

    dengan angka kematian mencapai lebih dari +: ribu orang. Sampai saat ini

    kanker paru masih menjadi masalah besar di dunia kedokteran. "anker paru sulit

    terdeteksi dan tanpa gejala pada tahap a0al. Sel kanker yang tidak terkendali

    dalam jaringan paru melakukan reproduksi liar sehingga menyebabkan

    tumbuhnya tumor yang menghambat dan menghentikan %ungsi paruparu

    sebagaimana mestinya. 4esarnya ukuran paruparu menyebabkan kanker tumbuh

    bertahuntahun tak terdeteksi dan tanpa gejala. penyakit ini baru bisa dideteksi

    setelah kanker mencapai stadium lanjut.

    Etiologi dan Patofisiologi

    Etiologi

    Seperti kanker pada umumnya, etiologi yang pasti dari kanker paru masih belum

    diketahui, namun diperkirakan bah0a inhalasi jangka panjang dari bahan 2 bahan

    karsiogenik merupakan %aktor utama, tanpa mengesampingkan kemungkinan

    perana predisposisi hubungan keluarga ataupun suku bangsa atau ras serta status

    imunologis.

    a. Pengaruh rokok.

    3

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    3/24

    b. Pengaruh paparan industry

    c. Pengaruh adanya penyakit lain atau predisposisi oleh karena adanya

    penyakit lain.

    d. Pengaruh genetik dan status imunologis.

    Patofisiologi.

    Sebabsebab keganasan tumor masih belum jelas, tetapi 7irus, %aktor

    lingkungan, %aktor hormonal dan %aktor genetik semuanya berkaitan dengan resiko

    terjadinya tumor. Permulaan terjadinya tumor dimulai dengan adanya 5at yang

    bersi%at intiation yang merangasang permulaan terjadinya perubahan sel.

    1iperlukan perangsangan yang lama dan berkesinambungan untuk memicu

    timbulnya penyakit tumor.

    6nitiati agen biasanya bisa berupa unsur kimia, %isik atau biologis yang

    berkemampuan bereaksi langsung dan merubah struktur dasar dari komponen

    genetik ( 1$ ). "eadaan selanjutnya diakibatkan keterpaparan yang lama

    ditandai dengan berkembangnya neoplasma dengan terbentuknya tumor, hal ini

    berlangsung lama mingguan sampai tahunan.

    "anker paru ber7ariasi sesuai tipe sel daerah asal dan kecepatan pertumbuhan.

    mpat tipe sel primer pada kanker paru adalah karsinoma epidermoid ( sel

    skuamosa ). "arsinoma sel kecil ( sel oat ), karsinoma sel besar ( tak

    terde%erensiasi ) dan adenokarsinoma. Sel skuamosa dan karsinoma sel kecil

    umumnya terbentuk di jalan napas utama bronkial. "arsinoma sel kecil umumnya

    terbentuk dijalan napas utama bronkial. "arsinoma sel besar dan adenokarsinoma

    umumnya tumbuh dicabang bronkus peri%er dan al7eoli. "arsuinoma sel besar dan

    karsinoma sel oat tumbuh sangat cepat sehigga mempunyai progrosis buruk.

    Sedangkan pada sel skuamosa dan adenokar. Paru merupakan organ yang elastis,

    berbentuk kerucut dan letaknya di dalam rongga dada atau toraksinoma prognosis

    baik karena pertumbuhan sel ini lambat.

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    4/24

    Manifestasi Klinis

    a. 4atuk yang terus menerus dan berkepanjangan

    b. apas pendekpendek dan suara parau

    c. 4atuk berdarah dan berdahak

    d. yeri pada dada, ketika batuk dan menarik napas yang dalam

    e. #ilang na%su makan dan berat badan.

    $dapun mani%estasi yang lain yaitu, pada 0aktu masih dini gejala sangat tidak

    jelas utama seperti batuk lama dan in%eksi saluran pernapasan. ;leh karena itu

    pada pasien dengan batuk lama 3 minggu sampai & bulan harus dibuatkan %oto digunakan untuk mengganggu pola

    pertumbuhan tumor, untuk menangani pasien dengan tumor paru sel kecil

    9

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    8/24

    atau dengan mestatasis luas, dan untuk melengkapi bedah atau terapi radiasi.

    "emoterapi memberikan peredaan, terutama nyeri, tetapi kemoterapi tidak

    menyembuhkan dan jarang dapat memperpanjang hidup

    1. 6mmunoterapi/isalnya interleukin & dan alpha inter%eron

    :

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    9/24

    ASUAN KEPERA!ATAN PASIEN DEN"AN TUMOR PARU

    A. Pengka#ian

    Preoperasi (1oenges, =encana $suhan "epera0atan,&''').

    &. $kti7itas! istirahat.

    ejala > "elemahan, ketidakmampuan mempertahankan kebiasaan rutin,

    dispnea karena akti7itas.

    Tanda > "elesuan( biasanya tahap lanjut).

    3. Sirkulasi.

    ejala > JA1 (obstruksi 7ana ka7a).

    4unyi jantung > gesekan pericardial (menunjukkan e%usi). Takikardi! disritmia, jari tabuh.

    . 6ntegritas ego.

    ejala > Perasaan taku. Takut hasil pembedahan

    /enolak kondisi yang berat! potensi keganasan.

    Tanda > "egelisahan, insomnia, pertanyaan yang diulang 2 ulang.

    ?. liminasi.

    ejala > 1iare yang hilang timbul (karsinoma sel kecil).

    Peningkatan %rekuensi! jumlah urine (ketidakseimbangan hormonal, tumor epidermoid)

    +. /akanan! cairan.

    ejala > Penurunan berat badan, na%su makan buruk, penurunan masukan makanan, kesulitan

    menelan, haus! peningkatan masukan cairan.

    Tanda > "urus, atau penampilan kurang berbobot (tahap lanjut)

    dema 0ajah! leher, dada punggung (obstruksi 7ena ka7a), edema 0ajah! periorbital

    (ketidakseimbangan hormonal, karsinoma sel kecil), glukosa dalam urine (ketidakseimbangan

    hormonal, tumor epidermoid).8. yeri! kenyamanan.

    ejala > yeri dada (tidak biasanya ada pada tahap dini dan tidak selalu pada tahap lanjut)

    dimana dapat! tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan posisi. yeri bahu! tangan (khususnya

    pada sel besar atau adenokarsinoma). yeri abdomen hilang timbul.

    9. Perna%asan.

    ejala > 4atuk ringan atau perubahan pola batuk dari biasanya dan atau

    produksi sputum. a%as pendek, pekerja yang terpajan polutan, debu industry, serak, paralysis

    '

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    10/24

    pita suara, dan ri0ayat merokok

    Tanda > 1ispnea, meningkat dengan kerja, peningkatan %remitus taktil (menunjukkan

    konsolidasi), krekels! mengi pada inspirasi atau ekspirasi (gangguan aliran udara), krekels!

    mengi menetapD pentimpangan trakea ( area yang mengalami lesi) dan hemoptisis.

    :. "eamanan

    Tanda > 1emam mungkin ada (sel besar atau karsinoma)

    "emerahan, kulit pucat (ketidakseimbangan hormonal, karsinoma sel kecil)

    '. Seksualitas

    Tanda > inekomastia (perubahan hormone neoplastik, karsinoma sel

    besar)

    $menorea! impotent (ketidakseimbangan hormonal, karsinoma sel kecil)

    &). Penyuluhan.

    ejala > Baktor resiko keluarga, kanker(khususnya paru), tuberculosis

    "egagalan untuk membaik.

    b. Pascaoperasi (1oenges, =encana $suhan "epera0atan, &''').

    "arakteristik dan kedalaman perna%asan dan 0arna kulit pasien.

    Brekuensi dan irama jantung.

    Pemeriksaan laboratorium yang terkait (1$. lektolit serum, #b dan #t).

    Pemantauan tekanan 7ena sentral.

    Status nutrisi.

    Status mobilisasi ekstremitas khususnya ekstremitas atas di sisi yang di operasi.

    "ondisi dan karakteristik 0ater seal drainase.

    &). $kti7itas atau istirahat.ejala > Perubahan akti7itas, %rekuensi tidur berkurang.

    3). Sirkulasi.

    Tanda > denyut nadi cepat, tekanan darah tinggi.

    ). liminasi.

    ejala > menurunnya %rekuensi eliminasi 4$4

    Tanda > "ateter urinarius terpasang! tidak, karakteristik urine

    4isng usus, samara atau jelas.

    ?). /akanan dan cairan.

    &

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    11/24

    ejala > /ual atau muntah

    +). eurosensori.

    ejala > angguan gerakan dan sensasi di ba0ah tingkat anastesi.

    8). yeri dan ketidaknyamanan.

    ejala > "eluhan nyeri, karakteristik nyeri

    yeri, ketidaknyamanan dari berbagai sumber misalnya insisi

    $tau e%ek 2 e%ek anastesi.

    $. Diagnosa kepera%atan

    a. Tidak e%ekti% bersihan jalan napas berhubungan dengan obstruksi bronkial

    sekunder karena in7asi tumor.

    b. angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan penekanan sara% oleh tumor

    paru.

    c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan dan

    dyspnea

    d. $kti7itas intoleransi berhubungan dengan kelemahan secara umum.

    &. Inter'ensi

    1E & >Tidak e%ekti% bersihan jalan napas berhubungan dengan obstruksi bronkial sekunder

    karena in7asi tumor.

    Tujuan dan kriteria hasil 6nter7ensi =asional

    4ersihan jalan napas akan

    paten dengan kriteria batuk

    hilang, suara napas bersih, E

    2ray bersih.

    &. $uskultasi

    paru akan ronkii, rales atau

    mengi.

    3. /onitor hasil

    sputum sitologi

    . 4eri posisi

    optimal kepala tempat

    Lihat adekuatnya pertukaran

    gas dan luasnya obstruksi

    jalan napas karena skeret.

    /elihat adanya sel kanker

    Sekret bergerak sesuai

    gra7itasi sesuai perubaha

    posisi.

    /eninggikan kepala tempat

    tidur memungkinkan

    dia%ragma untuk berkontraksi

    &&

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    12/24

    tidur ditinggikan.

    ?. $tur

    humidi%ier oksigen

    +. bantu pasien

    dengan ambulasi atau ubah

    posisi

    8. anjurkan

    intake cairan &,+ 2 3 L!hari

    kecuali kontraindikasi

    9. 4antu anak

    untuk mengeluarkan

    sputum atau latih batuk

    secara e%ekti% bila sudah

    mengerti

    /ensuplay oksigen dan

    mengurangi kerja pernapasan

    Sekret bergerak sesuai

    perubahan tubuh terhadap

    gra7itasi

    /engencerkan sekret

    4atuk mengeluarkan sekret

    yang menumpuk

    1E 3 > angguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan penekanan sara% oleh tumor paru.

    Tujuan dan kriteria hasil 6nter7ensi =asional

    /endemonstrasikan bebas

    nyeri dengan kriteria ekspresi

    0ajah rileks, pengembangan

    paru optimal, menyatakan

    nyeri berkurang s!d hilang

    &. "aji keadaan nyeri klien

    secara PF=ST

    3. 4eri analgesik dan e7aluasi

    kee%ekti%annya

    /embantu dalam

    menentukan status nyeri klien

    dan menjadi data dasar untuk

    inter7ensi dan monitoring

    keberhasilan inter7ensi.

    =asa nyaman merupakan

    prioritas dalam pemberian

    pera0atan pasien demgam

    tumor. "ontrol rasa nyeri

    butuh analgesik dosis tinggi.

    &3

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    13/24

    . Gntuk meminimalkan

    nyeri dada pleural >

    anjurkan untuk menahan

    dada dengan kedua tangan

    atau dengan bantal saat

    batuk, dorong pasien untuk

    berhenti merokok, dan

    berikan pelembab udara

    sesuai order dan obat

    antitusi%

    ?. Gntuk meminimalkan

    nyeri tulang > membalik

    badan pE dengan hati hati

    dan berikan dukungan,

    hindari menarik

    ekstremitas, berikan matras

    yang lembut, ubah posisi

    tiap 3 jam.

    apas dalam dan batuk kuat

    meregangkan membran

    pleura dan menimbulkan

    nyeri dada pleuritik. ikotin

    dari tembakau bisa

    menyebabkan konstriksi

    bronkial dan menuruhkan

    gerakan silia yang melapisi

    saluran pernapasan. $nti

    batuk menekan pusat batuk di

    otak

    /etastase ke tulang

    menyebabkan nyeri hebat.

    Pada banyak pasien bahkan

    sentuhan ringan dapat

    menimbulkan rasa nyeri.

    1E > Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelelahan dan

    dyspnea

    Tujuan dan kriteria hasil 6nter7ensi =asional

    Status nutrisi ditingkatkan

    dengan kriteria 44

    bertambah, makan sesuai diet

    seimbanmg, albumin,

    lim%osit normal, lingkar

    lengan normal

    &. "aji diet harian dan

    kebutuhannya

    3. Timbang 44 tiap minggu

    . "aji %aktor psikologi

    ?. /oniitor albumin dan

    4antu menentukan diet

    indi7idu

    Sesuai penngkatan nutrisi.

    /engidenti%ikasi e%ek

    psikologis yang

    mempengaruhi menurunnya

    makan dan minum

    6ndikasi adekuatnya protein

    &

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    14/24

    lim%osit

    +. 4eri oksigen selama

    makan sesuai keperluan

    8. $njurkan oral care

    sebelum makan

    9. $tur anti emetik sebelum

    makan

    :. 4erikan diet T"TP(Tinggi

    kalori tinggi protein)

    '. $tur pemberian 7itamin

    sesuai order

    untuk sistem imun

    /engurangi dyspnea dengan

    mengurangi kerja paru

    /enghilangkan rasa sputum

    yang bisa mengurangi napsu

    makan pasien

    /engurangi mual yang bisa

    mempengaruhi napsu makan

    /endukung sistem imun

    Sebagai diet suplemen atau

    tambahan

    1E ? > $kti7itas intolerans berhubungan dengan kelemahan secara umum.

    Tujuan dan kriteria hasil 6nter7ensi =asional

    Pasien mampu melakukan

    ak7itas tanpa keleahan atau

    dispnea dengan kriteria hasil

    mampu melakukan akti7itas

    hariannya.

    &. ;bser7asi respon terhadap

    akti7itas

    3. 6denti%ikasi %aktor yang

    mempengaruhi intolerans

    seperti stres, e%ek samping

    obat

    . rencanakan periode

    istirahat di antara 0aktu

    bekerja

    ?. anjurkan untuk lakukan

    akti7itas sesuai

    kemampuan pasien

    +. berikan program latihan

    akti7itas sesuai toleransi

    8. =encanakan bersama

    /elihat kemapuan

    berakti7itas

    6nte7ensi dilaksanakan sesuai

    %aktor yang mempengaruhi

    /engurangi kelelahan

    melalui isitirahat yang cukup

    /enemukan akti7itas

    kebutuhan pasien tanpa

    menyebabkan kelelahan

    /eningkatkan independensi

    pasien sendiri

    6denti%ikasi menyimpan

    &?

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    15/24

    keluarga mengurangi

    energi yang berlebihan saat

    melakukan akti7itas harian

    energi .

    D. Implementasi

    Sesuai dengan inter7ensi

    E. E'al(asi

    1E & > PE sudah tidak mengalami batuk

    1E 3 > kspresi 0ajah PE sudah tidak meringis lagi1E > PE mau makan 0alau cuma sedikit

    4erat badan PE sudah dalam rentang batas normal

    1E ? > PE sudah bisa melakukan akti%itas sehari 2 hari tanpa bantuan orang lain

    &+

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    16/24

    Kesimp(lan

    Tumor adalah neoplasma pada jaringan yaitu pertumbuhan jaringan baru yang abnormal.

    Paru merupakan organ elastis berbentuk kerucut dan letaknya didalam rongga dada. Jenis

    tumor paru dibagi untuk tujuan pengobatan, meliputi SCLC ( Small Cell Lung Cancer ) dan

    SLC ( on Small Cell Lung Cancer ! "arsinoma Skuamosa, adenokarsinoma, karsinoma sel

    besar ). Tumor paru disebabkan oleh

    Pengaruh rokok.

    Pengaruh paparan industry

    Pengaruh adanya penyakit lain atau predisposisi oleh karena adanya penyakit lain.

    Pengaruh genetik dan status imunologis.

    Permulaan terjadinya tumor dimulai dengan adanya 5at yang bersi%at intiation yang

    merangasang permulaan terjadinya perubahan sel. 1iperlukan perangsangan yang lama dan

    berkesinambungan untuk memicu timbulnya penyakit tumor. ejala klinis yang ditunjukkan

    yaitu>

    4atuk yang terus menerus dan berkepanjangan

    apas pendekpendek dan suara parau

    4atuk berdarah dan berdahak

    yeri pada dada, ketika batuk dan menarik napas yang dalam

    #ilang na%su makan dan berat badan.

    Penatalaksaan untuk penyakit tumor paru yaitu> Pembedahan, Terapi radiasi,

    "emoterapi dan 6mmunoterapi.

    &8

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    17/24

    DA)TAR PUSTAKA

    4ehrman, "iegman, $r7in. 3.Ilmu Kesehatan Anak Nelson. edisi &+, 7ol 3. Jakarta > C

    4runner H Suddarth. 3&.Keperawatan Medikal Bedah.edisi :, 7ol &. Jakarta> C

    1oengoes, /arilynn, dkk. 3. Rencana Asuhan Keperawatan ; Pedoman untuk

    Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien,edisi . Jakarta> C

    1onna L. -ong (3?),Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, edisi ?, C, Jakarta

    &9

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    18/24

    SATUAN A&ARA PENYU*UAN

    TUMOR PARU

    Pokok 4ahasan > Penyakit tumor paru

    Sub Pokok 4ahasan > Pera0atan tumor paru

    Sasaran > /asyarakat desa

    #ari! Tanggal > Jumat ? o7ember 3&&

    -aktu > pkl. &+. 2 selesai

    Tempat > 4alai 1esa

    I. PEN"OR"ANISASIAN

    "etua > =atna Sari 1e0i

    Sekretaris > /ega Ianthi

    ;bser7er > 1esriani

    /oderator > 1e7y -ahyu Sari

    Penyaji > 6ndah -idyasari dan rna 10i Cahyani

    II. *ATAR $E*AKAN"

    Penyakit kanker paruparu adalah sebuah bentuk perkembangan sell yang sangat cepat

    (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sell atau

    ekspansi dari sell itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar

    ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau

    otak.

    1i 6ndonesia, kanker paru menjadi penyebab kematian utama kaum pria dan lebih dari

    9 kasus kanker itu baru terdiagnosis pada stadium lanjut (stadium 666b atau 6A) sehingga

    hanya + penderita yang bisa bertahan hidup hingga + tahun setelah dinyatakan positi% .

    "anker paru sulit terdeteksi dan tanpa gejala pada tahap a0al. Sel kanker yang tidak

    terkendali dalam jaringan paru melakukan reproduksi liar sehingga menyebabkan tumbuhnya

    tumor yang menghambat dan menghentikan %ungsi paruparu sebagaimana mestinya.

    4esarnya ukuran paruparu menyebabkan kanker tumbuh bertahuntahun tak terdeteksi dan

    tanpa gejala. penyakit ini baru bisa dideteksi setelah kanker mencapai stadium lanjut.

    &:

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    19/24

    III. TU+UAN UMUM

    Selain mendapatkan penyuluhan selama menit tentang pera0atan tumor paru,

    peserta penyuluhan dapat mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui

    pendekatan komunikasi, in%ormasi dan edukasi ("6) sehingga kesakitan dan kematian akibat

    anemia perniciosa dapat dicegah dan dikurangi.

    I,. TU+UAN KUSUS

    Setelah dilakukan tindakan penyuluhan >

    &. Peserta dapat memahami tentang penyakit tumor paru

    3. Peserta dapat memahami penyebab tumor paru

    . Peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit tumor paru

    ?. Peserta dapat mengetahui cara mencegah tumor paru

    ,. METODE

    Ceramah, diskusi! Tanya ja0ab.

    ,I. MEDIA

    Lea%let.

    LC1

    Laptop

    ,II. KISI-KISI MATERI&. Pengertian penyakit tumor paru tumor paru

    3. Penyebab tumor paru

    . Tanda dan gejala penyakit tumor paru

    ?. Penatalaksanaan penyakit tumor paru

    ,III. PROSES PE*AKSANAAN

    No Kegiatan Respon Pasien Kel(arga !akt(/. Pendahuluan

    a. /emberi salam

    b. /enyampaikan pokok

    bahasan

    c. /enyampaikan tujuan

    d. /elakukan apersepsi

    /enja0ab salam

    /enyimak

    /enyimak

    /enyimak

    + menit

    0. 6si

    Penyampaian materi

    tentang>

    a. 1e%inisi tumor parub. tiologi tumor paru

    /emperhatikan

    /emperhatikan

    /emperhatikan

    3 menit

    &'

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    20/24

    c. Pato%isiologi tumor paru

    d. ejala klinis tumor paru

    Pengobatan tumor paru

    /emberikankesempatan pada

    peserta penyuluhan

    untuk bertanya

    /enja0ab pertanyaan

    peserta penyuluhan

    yang berkaitan dengan

    materi yang belum jelas

    /enanyakan hal yang belum

    jelas

    /emperhatikan ja0aban

    penyuluh

    1. Penutupa. 1iskusi

    b. "esimpulan

    c. 7aluasi

    d. /emberi salam penutup

    $kti% bertanya

    /emperhatikan

    /enja0ab pertanyaan

    /enja0ab salam

    + menit

    I2. SETTIN" TEMPAT

    3

    PAPAN TU*IS

    PENYA+I)ASI*ITATOR MODERATOR O$SER,ER

    *APTOP KETUA

    *&D

    PESERTA PESERTA

    PESERTA PESERTA

    PESERTAPESERTA

    PESERTAPESERTA

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    21/24

    2. E,A*UASI

    &. 7aluasi struktur

    a. Tempat dan peralatan tersedia sesuai perencanaan

    b. Peran dan tugas masyarakat sesuai perencanaan

    3. 7aluasi proses

    a. Pelaksanaan sesuai dengan 0aktu yang telah ditetapkan

    b. $udiens mengikuti penyuluhan dari a0al sampai akhir

    c. $udiens berperan akti% selama penyuluhan

    . 7aluasi hasila. /inimal 8 audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan

    de%inisi tumor paru

    b. /inimal 8 audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan

    %actor penyebab tumor paru

    c. /inimal 8 audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan

    pato%isiologi tumor paru

    d. /inimal 8 audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan

    tanda dan gejala tumor paru

    e. /inimal 8 audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan

    mani%estasi klinis tumor paru

    %. /inimal 8 audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan

    penatalaksanaan tumor paru

    2I. RE)ERENSI

    4ehrman, "iegman, $r7in. 3.Ilmu Kesehatan Anak Nelson. edisi &+, 7ol 3. Jakarta > C

    4runner H Suddarth. 3&.Keperawatan Medikal Bedah.edisi :, 7ol &. Jakarta> C

    1oengoes, /arilynn, dkk. 3. Rencana Asuhan Keperawatan ; Pedoman untuk

    Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien,edisi . Jakarta> C

    1onna L. -ong (3?),Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, edisi ?, C, Jakarta

    2II. ISI MATERI

    3&

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    22/24

    /. Definisi

    Tumor adalah neoplasma pada jaringan yaitu pertumbuhan jaringan baru yang abnormal.

    Paru merupakan organ elastis berbentuk kerucut dan letaknya didalam rongga dada. Jenis

    tumor paru dibagi untuk tujuan pengobatan, meliputi SCLC ( Small Cell Lung Cancer ) dan

    SLC ( on Small Cell Lung Cancer ! "arsinoma Skuamosa, adenokarsinoma, karsinoma sel

    besar ).

    "arsinoma paru yang sejati jarang terjadi pada anak 2 anak dan remaja. Penderita termuda

    berumur &' tahun pada satu seri dan berusia 3 serta 3+ tahun pada seri yang lain. /erokok

    berat dan lama tampaknnya merupakan %actor risiko yang paling penting bahkan pada

    penderita yang berusia muda sekalipun. 4erbagai tumor primer telah dilaporkan, tetapi

    semuanya bersi%at sangat jarang. "urang dari 3+ kasus, termasuk &+ keganasan telah

    dilaporkan. $denoma bronkus dan karsinoid adalah tumor primer yang paling la5im. Lesi

    metastatic seperti tumor 0ilms, sarcoma osteogenik dan hepatoblastoma adalah bentuk

    keganasan paru pada anak yang paling la5im dijumpai. Penderita dengan gejala 2 gejala atau

    dengan roentgenogra%i atau tanda laboratorium lain yang member6 kesan keganasan paru

    harus dicari secara cermat untuk kemungkinan adanya tumor pada tempat lain sebelum eksisi

    pembedahan dilakukan. Tumor paru dapat muncul dengan demam, hemoptisis, mengi, batuk,

    e%usi pleura, nyeri dada,dispnea, atau pneumonia berulang atau menetap, atau atelektasis. Lesi

    primer tunggal dan lesi metastatic murni yang ditemukan lama sesudah tumor primer diambil

    paling baik ditangani dengan cara eksisi.

    0. Etiologi

    Pengaruh rokok.

    Pengaruh paparan industry

    Pengaruh adanya penyakit lain atau predisposisi oleh karena adanya penyakit lain.

    Pengaruh genetik dan status imunologis.

    1. Patofisiologi

    33

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    23/24

    Permulaan terjadinya tumor dimulai dengan adanya 5at yang bersi%at intiation yang

    merangasang permulaan terjadinya perubahan sel. 1iperlukan perangsangan yang lama dan

    berkesinambungan untuk memicu timbulnya penyakit tumor.

    6nitiati agen biasanya bisa berupa unsur kimia, %isik atau biologis yang berkemampuan

    bereaksi langsung dan merubah struktur dasar dari komponen genetik ( 1$ ). "eadaan

    selanjutnya diakibatkan keterpaparan yang lama ditandai dengan berkembangnya neoplasma

    dengan terbentuknya tumor, hal ini berlangsung lama mingguan sampai tahunan.

    3. Manifestasi Klinis

    4atuk yang terus menerus dan berkepanjangan

    apas pendekpendek dan suara parau

    4atuk berdarah dan berdahak

    yeri pada dada, ketika batuk dan menarik napas yang dalam

    #ilang na%su makan dan berat badan.

    Pada keadaan yang sudah berlanjut akan ada gejala ekstrapulmoner seperti nyeri tulang,

    stagnasi (7ena ca7a superior syndroma). yeri adalah mani%estasi akhir dan sering ditemukan

    berhubungan dengan metastasis ke tulang. Jika tumor menyebar ke struktur yang berdekatan

    dan ke nodus lim%e

    4. Penatalaksanaan

    a. Pembedahan > =eseksi bedah adalah metoda yang dipilih untuk pasien dengan

    tumor setempat tanpa adanya penyebaran metastasik dan mereka yang %ungsi

    jantung paru yang baik. Tiga tipe reksesi paru mungkin dilakukan

    >Lobektomi(satu lobus paru diangkat), pneumonektomi (pengangkatan seluruh

    paru).

    b. Terapi radiasi > Terapi radiasi dapat menyembuhkan pasien dalam persentasi

    kecil. Terapi radiasi ini sangat berman%aat dalam pengendalian neoplasma yang

    tidak dapat direseksi tetapi yang responsi7e terhadap radiasi. Tumor sel kecildan epidermoid biasanya sensiti7e terhadap radiasi =adiasi dapat juga

    3

  • 7/25/2019 ASKEP tumor paru.doc

    24/24

    digunakan untuk mengurangi ukuran tumor untuk membuat tumor yang tidak

    dapat dioperasi menjadi dapat dioperasi atau radiasi dapat digunakan sebagai

    pengobatan paliati% untuk menghilangkan tekanan tumor pada struktur 7ital.

    c. "emoterapi > digunakan untuk mengganggu pola pertumbuhan tumor, untuk

    menangani pasien dengan tumor paru sel kecil atau dengan mestatasis luas, dan

    untuk melengkapi bedah atau terapi radiasi. "emoterapi memberikan peredaan,

    terutama nyeri, tetapi kemoterapi tidak menyembuhkan dan jarang dapat

    memperpanjang hidup

    d. 6mmunoterapi

    /isalnya interleukin & dan alpha inter%eron

    3?