askep SLE
Transcript of askep SLE
![Page 1: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/1.jpg)
Imunopatogenesis, Penatalaksanaan dan Asuhan Keperawatan
![Page 2: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi
SLE adalah penyakit peradangan kronik multisistem yg dihubungkan dg ketidaknormalan sistem imun. SLE berpengaruh pd kulit, persendian & membran serosa (pleura, perikardium), jantung, ginjal, sistem hematologi & neurologi (Lewis et al, 2004)
![Page 3: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/3.jpg)
Lupus eritematosus sistemik (LES)
Penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi dari yang ringan sampai berat . Pada keadaan awal, sering sekali sukar dikenal sebagai LES, karena manifestasinya sering tidak terjadi bersamaan. Sampai saat ini penyebab LES belum diketahui ada dugaan faktor genetik, infeksi dan lingkungan ikut berperan pada patofisiologi LES
![Page 4: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/4.jpg)
KlasifikasiAda 3 jenis penyakit Lupus yang dikenal yaitu: 1. Discoid Lupus, yang juga dikenal sebagai
Cutaneus Lupus, yaitu penyakit Lupus yang menyerang kulit
2. Systemics Lupus, penyakit Lupus yang menyerang kebanyakan system di dalam tubuh, seperti kulit, sendi, darah, paru-paru, ginjal, hati, otak, dan system saraf. Selanjutnya kita singkat dengan SLE (Systemics Lupus Erythematosus)
3. Drug-Induced, penyakit Lupus yang timbul setelah penggunaan obat tertentu. Gejala-gejalanya biasanya menghilang setelah pemakaian obat dihentikan
![Page 5: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/5.jpg)
Reaksi sistem imun terhadap antigen jaringan sendiri
Antigen tersebut disebut autoantigen sedang
antibodi yang dibentuk disebut autoantibodi
Penyakit Autoimun/hilangnya toleransi
![Page 6: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/6.jpg)
Patofisiologi
Gangguan imunoregulasi : faktor genetik, hormonal, lingkungan (cahaya matahari, luka bakar termal), Obat-obat tertentu fungsi sel T-supresor yang abnormal penumpukan kompleks imun dan kerusakan jaringan Inflamasi akan menstimulasi antigen yang selanjutnya merangsang antibodi tambahan dan siklus tersebut berulang kembali
![Page 7: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/7.jpg)
Faktor genetik
Gen MHC (Major Histocompatibility Complex) mengatur produksi autoantibodi spesifik. Penderita lupus (kira-kira 6%) mewarisi defisiensi komponen komplemen Kekurangan komplemen dapat merusak pelepasan sirkulasi kompleks imun oleh sistem fagositosit mononuklear. Defisiensi C1q menyebabkan fagositis gagal membersihkan sel apoptosis, sehingga komponen nuklear akan menimbulkan respon imun
![Page 8: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/8.jpg)
Faktor Lingkungan
Sinar UV mengarah pada self-immunity dan hilangnya toleransi karena menyebabkan apoptosis keratinosit
Perokok memiliki resiko tinggi terkena lupus,berhubungan dengan zat yang terkandung dalam tembakau yaitu amino lipogenik aromatik
![Page 9: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/9.jpg)
Penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi
Lupus eritematosus sistemik (LES)
Ringan Berat
![Page 10: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/10.jpg)
Spektrum penyakit autoimun
Tiroiditis HashimotoMiksedem primerTirotoksikosisAnemia pernisiosaGastritis atrofi autoimunPenyakit AddisonMenopause prematurDiabetes juvenilSindrom GoodpastureMiastenia gravisInfetrilitas pada priaPempigus vulgarisPempigoidOftalmia simpatis Uveitis phacogenicAnemia hemolitik autoimunPurpora trombositopenik idiopatikLeukopenia idiopatik Sirosis biliar primerHepatitis kronis aktif dengan HBsAg negatifSrosis kreptogenikKolitis ilseratifSindrom sjorenArtritis reumatoidDermatomiositisSklerodermaLE diskoidLupus Eritematosus Sistemik (LES)
Organ Spesifik
Non Organ Spesifik
![Page 11: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/11.jpg)
Perbadaan antara penyakit autoimun organ spesifik - non organ
spesifik
Antigen
Kerusakan
Tumpang tindih
Organ Spesifik
Terdapat didalam alat tubuh tertentuAntigen dalam alat tubuh
Dengan antibodi organ spesifik dan penyakit lain
Non-organ Spesifik
Tersebar di seluruh tubuh
Penimbunan komplek sistemikterutama dalam ginjal, sendi dan kulit
Dengan antibodi nonorgan spesifik dan penyakit lain
![Page 12: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/12.jpg)
Wanita > laki-laki
![Page 13: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/13.jpg)
Side
Nucleus
CytoplasmCell membranes
Side
Nucleus
CytoplasmCell membranes
Antigen
ds-DNAss-DNAU1-RNP
SmHistonesSSB/La
SSA/Ro
PCNA
Ribosomal P-proteinRed cellsWhite celtsPlateletsPhospholipid
Antigen
ds-DNAss-DNAU1-RNP
SmHistonesSSB/La
SSA/Ro
PCNA
Ribosomal P-proteinRed cellsWhite celtsPlateletsPhospholipid
Clinical features
Characteristic of SLE/nephritisNon-specificPresent in a variety of connective tissue disease including SLE, mixed connective tissue disease and overlap syndromes(myositis, sclerodactyly, Raynaud's)Characteristic of SLEPresent in drug-related lupusPresence associated with decreased nephritisPresent in a number disorders, including SLE, Sjogrens syndrome, congenital heart block, neonatal lupusPresence characteristic of SLE
Psychosis, depressionCoomb's positive haemolytic anemiaLymphopeniaThrombocytopenia- •Thrombosis, recurrent abortions
Clinical features
Characteristic of SLE/nephritisNon-specificPresent in a variety of connective tissue disease including SLE, mixed connective tissue disease and overlap syndromes(myositis, sclerodactyly, Raynaud's)Characteristic of SLEPresent in drug-related lupusPresence associated with decreased nephritisPresent in a number disorders, including SLE, Sjogrens syndrome, congenital heart block, neonatal lupusPresence characteristic of SLE
Psychosis, depressionCoomb's positive haemolytic anemiaLymphopeniaThrombocytopenia- •Thrombosis, recurrent abortions
Autoantibodies noted in SLE and their clinical relevanceAutoantibodies noted in SLE and their clinical relevanceAutoantibodies noted in SLE and their clinical relevanceAutoantibodies noted in SLE and their clinical relevance
![Page 14: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/14.jpg)
Gambaran klinis LES
LESLES
SSP20%SSP20%
Hepotomepali/Splenomegali
20%
Hepotomepali/Splenomegali
20%
Sal cerna18%
Sal cerna18%
Paru38%Paru38%
Hematologi50%
Hematologi50% Jantung
48%Jantung
48%
VaskulitisVaskulitis
Ginjal50%
Ginjal50%
Limphadenopati12-50%
Limphadenopati12-50%
Kelelahan90%
Kelelahan90%
Panas lama80-82%
Panas lama80-82%
BB turun60%
BB turun60%
Artritis/Artralgia90%
Artritis/Artralgia90%
Kulit50-58% Kulit
50-58%
![Page 15: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/15.jpg)
Kelompok ringan Termasuk pada kelompok ini ialah : panas , artritis, perikarditis ringan, efusi pleura / perikard ringan, kelelahan dan sakit kepala.
Kelompok berat Termasuk pada kelompok ini ialah : efusi pleura dan perikard masif, penyakit ginjal, anemia hemolitik, trombositopenia, lupus serebral, vaskulitis akut, miokarditis, lupus pneumonitis dan perdarahan paru.
LES dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
Keuntungan pembagian ini ialah untuk menentukan dosis steroid atau obat lainnya.
![Page 16: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/16.jpg)
Faktor pencetus/eksaserbasi
LESLESKeguguranKeguguran
KehamilanKehamilanTindakanpembedahanTindakanpembedahan
InfeksiInfeksi
Sinar UV(320-400 nm)Sinar UV(320-400 nm)
Obat :Obat :
ProcainamidHidralazinMetildopaCPZ
ProcainamidHidralazinMetildopaCPZ
![Page 17: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/17.jpg)
Tanda dan Gejala
• Keluhan umum adalah demam, penurunan BB, arthralgia, kelemahan yang berlebihan.
• Dermatologi
• Lesi pembuluh darah di kulit dapat timbul di semua lokasi, namun paling sering di area kulit yang terpapar sinar matahari. Reaksi kulit yang berat dapat terjadi pada orang yang fotosensitif
![Page 18: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/18.jpg)
• Tanda rash kupu2 didaerah pipi, melewati area hidung dialami oleh 50% pasien dg SLE
• Ulser pada mulut atau membran nasopharing tjd lebih dari ½ pasien dg SLE.
• Umum terjadi: gatal pd kulit kepala & rambut rontok, kebotakan (alopesia) dengan atau tanpa lesi pada kulit kepala.
• Rambut dapat tumbuh kembali selama masa penyembuhan, tapi kehilangan rambut dapat menjadi permanen di sekitar lesi.
• Kulit kepala menjadi kering, bersisik & atrofi.
![Page 19: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/19.jpg)
Gambar.: Rash berbentuk seperti kupu-kupu pada penderita SLE
![Page 20: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/20.jpg)
Oral Ulcers
![Page 21: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/21.jpg)
Photosensitivity
![Page 22: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/22.jpg)
Discoid Lupus
![Page 23: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/23.jpg)
Discoid Lupus
![Page 24: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/24.jpg)
Small Vessel Vasculitis
![Page 25: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/25.jpg)
Erythematous Rash
![Page 26: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/26.jpg)
Muskuloskeletal
• Polyarthralgia dengan kekakuan di pagi hari merupakan keluhan pertama klien.
• Arthritis dialami oleh >90% pasien dg SLE.
• Paling sering terkena ialah sendi interfalangeal proksimal diikuti oleh lutut, pergelangan tangan,metakarpofalangeal, siku dan pergelangan kaki
![Page 27: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/27.jpg)
Saluran Pencernaan
• Nyeri abdomen terdapat pada 25 % kasus SLE, mungkin disertai mual (muntah jarang) dan diare
• Nyeri yang timbul mungkin disebabkan oleh arteritis pembuluh darah kecil mesenterium dan usus yang mengakibatkan ulserasi usus.Arteritis dapat juga menimbulkan pankreatitis
![Page 28: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/28.jpg)
Cardiopulmonal
• Takipnea & batuk pada pasien dengan SLE menandakan adanya gangguan pada paru.
• SLE dapat mempercepat terjadinya CAD & risiko perkembangan CAD juga meningkat.
![Page 29: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/29.jpg)
Ginjal• Lupus Nefritis (LN) terjadi pada sekitar 50% pasien SLE.
• Manifestasi LN bervariasi dari proteinuria ringan sampai berat, glomerulonefritis yang terus berkembang.
• Hampir semua pasien SLE menunjukkan ketidaknormalan jaringan renal pada hasil biopsi renal atau hasil otopsi.
• Gagal ginjal merupakan salah satu penyebab kematian SLE kronik
![Page 30: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/30.jpg)
Sistem Syaraf
• Dapat terjadi neuropati perifer yang mengarah kepada defisit sensori & motorik bahkan sindrom otak organik akibat dari endapan komplek imun diantara jaringan otak, yg dikarakteristikkan dengan gangguan proses pikir, disorientasi, defisit memori & gejala psikiatrik seperti depresi berat & psikosis → susah membedakan neuro psikiatrik akibat SLE dr masalah neurologik yg disebabkan oleh non SLE/penyebab lain.
• Stroke atau meningitis aseptik terjadi
![Page 31: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/31.jpg)
Hematologi
• Pembentukan antibodi dalam melawan sel2 darah seperti eritrosit, leukosit, trombosit & faktor2 pembekuan merupakan ciri2 dari SLE anemia, leukopenia ringan, thrombositopenia muncul pd klien dengan SLE.
![Page 32: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/32.jpg)
Infeksi• Pasien dengan SLE memiliki kerentanan yg
tinggi terhadap infeksi, kemungkinan b.d kerusakan pada kemampuannya memfagositosis serbuan bakteri.
• Infeksi yang paling umum terjadi adalah pneumonia disertai dengan inflamasi penyebab utama kematian.
• Demam hal serius yang merupakan awal gejala infeksi.
![Page 33: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/33.jpg)
Pemeriksaan Diagnostik• Antibodi anti-DNA• Antibodi antinuklear (ANA)• Jumlah sel darah lengkap• Urinalysis• X-ray pada persendian yang terpengaruh• X-ray dada• Pemeriksaan ECG untuk menetapkan keterlibatan
ekstraartikuler
![Page 34: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/34.jpg)
Pengkajian Keperawatan• Data subyektif
• Informasi kesehatan yang penting– Riwayat kesehatan yang lalu: paparan terhadap
radiasi ultra violet, obat-obatan, bahan-bahan kimia, infeksi virus; stres fisik atau psikologis; adanya pernyataan peningkatan aktifitas estrogen, meliputi lebih awalnya periode menstruasi, kehamilan dan periode post partum; pola penyembuhan dari penyakit dan serangan penyakit.
![Page 35: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/35.jpg)
Riwayat Pengobatan
Penggunaan obat kontrasepsi oral, Procainamide (Pronestyl), Hydralazie (Apresoline), Isoniazid (INH), obat-obat anti serangan, antibiotik-antibiotik (ada kemungkinan mempercepat timbulnya gejala SLE); Kortikosteroid, NSAID.
![Page 36: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/36.jpg)
Pola kesehatan fungsional– Persepsi kesehatan – manajemen kesehatan:
riwayat keluarga yang menderita penyakit-penyakit autoimun; seringnya mengalami infeksi; kelemahan.
– Nutrisi – metabolik: penurunan berat badan, ulser pada mulut dan hidung; mual dan muntah; xerostomia (kekeringan kelenjar saliva), disfagia; fotosensitif disertai timbulnya rash; seringnya mengalami infeksi.
![Page 37: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/37.jpg)
– Eliminasi: penurunan output urine; diare atau konstipasi.
– Aktifitas latihan: kekakuan di pagi hari; pembengkakan sendi dan deformitas; nafas pendek, dyspnea; kelelahan yang berlebihan.
– Istirahat – tidur: insomnia.
– Persepsi – kognitif : gangguan penglihatan; vertigo; sakit kepala; polyarthralgia; nyeri dada (perikardial, pleuritik); nyeri abdomen; nyeri persendian; nyeri, berdebar, rasa dingin pada jari-jari disertai dengan mati rasa dan rasa geli (tingling).
![Page 38: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/38.jpg)
– Seksual – reproduksi: amenorhea, periode menstruasi yang tidak teratur.
– Mekanisme koping – toleransi stres: depresi, menarik diri.
![Page 39: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/39.jpg)
Data obyektif• Umum: demam, limpadenopati, edema pada
periorbital
• Integumen: alopesia; kering, kulit kepala bersisik; keratokonjunctivitis, ruam berbentuk seperti kupu-kupu pada wajah; eritema pada telapak tangan, urtikaria, periungual eritema, purura atau petekiae; ulser pada kaki.
• Pernafasan: pleural friction rub, penurunan suara nafas.
![Page 40: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/40.jpg)
• Kardiovaskuler: vaskulitis; pericardial friction rub; hipertensi, edema, aritmia, murmur, pucat dan sianosis bilateral dan simetris didaerah jari-jari (fenomena Raynaud’s).
• Pencernaan: ulser pada mulut dan faring; splenomegali.
• Persarafan: kelemahan wajah, neuropati perifer, edema pada papil, disartria, bingung, halusinasi, disorientasi, psikosis, timbulnya serangan, afasia, hemiparese.
![Page 41: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/41.jpg)
• Muskuloskeletal: miopati, miositis, artritis.
• Perkemihan: proteinuria.
• Kemungkinan-kemungkinan ditemukan: anti-DNA, Sm dan antibodi antinuklear (ANA); anemia, leukopenia, trombositopenia; peningkatan nilai endapan eritrosit (ESR); sel LE prep positif; peningkatan serum kreatinin; mikroskopik hematuria, adanya cetakan sel dalam urine; hasil pemeriksaan x-ray dada terdapat perikarditis atau efusi pleura.
![Page 42: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/42.jpg)
Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul
• Kelemahan berhubungan dengan proses penyakit yang dimanifestasikan oleh kekurangan energi, ketidakmampuan mempertahankan aktifitas sehari-hari
• Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit dan ketidakadekuatan ukuran rasa nyaman yang dimanifestasikan dengan keluhan nyeri pada persendian
• Gangguan integritas kulit berhubungan dengan fotosensitif, rash pada kulit dan alopesia
![Page 43: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/43.jpg)
• Intoleransi aktifitas berhubungan dengan arthralgia, kelemahan dan kelelahan
• Ketidakefektifan manajemen/penatalaksanaan regimen terapeutik berhubungan dengan kurang pengetahuan dari pengobatan penyakit jangka panjang.
![Page 44: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/44.jpg)
Penatalaksanaan Lupus eritematosus sistemik, yang akan dibagi dua kelompok yaitu :
Penatalaksanaan umum
Pengobatan farmakologis
![Page 45: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/45.jpg)
Penatalaksanaan Umum
Penatalaksanaan Umum
Kontrasepsi oralKontrasepsi oral
Kelelahan Kelelahan
MerokokMerokok
CuacaCuaca
Sinar matahariSinar matahari
DietDiet
Stres dan trauma fisikStres dan
trauma fisik
![Page 46: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/46.jpg)
Kelelahan - 50 % mengeluh lelah
- Harus dibedakan apakah derajat sakit atau
penyerta penyakit lain
Pelepasan sitokin karena proses inflamasi
Penatalaksanaan umum.
Cukup istirahatBatasi aktivitasMerubah gaya hidup
![Page 47: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/47.jpg)
Merokok
Hindari rokok/merokok
Wanita lebih banyak dari laki-laki 6:1
Umumnya tidak merokok
Bila merokok akan mengurangi
oksigenisasi karena pengecilan pembuluh
darah
![Page 48: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/48.jpg)
Cuaca
di Indonesia 2 musim
sering sekali cuara mempengaruhi keluhan
artritis oleh karena aktivitas inflamasi yang
berlebih
Hindari perubahan cuaca yang mendadak
![Page 49: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/49.jpg)
Stres dan trauma fisik
perubahan emosi dan trauma fisik dapat
mempengaruhi sistem imun engan cara :
Penurunan mitigen limposit Menurunkan fungsi sitotoksit
limposit Menaikan aktifitas sel NK
Trauma fisik dan stress dihindari untuk meningkatkan ketahanan tubuh
![Page 50: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/50.jpg)
Diet
Minyak ikan (fish oil) yang mengandung
eicosapentanoic acid dan docosahexanoid
acid dan dapat menghambat
Agresi trombosit Leukotrin 5 - lipoxygenase
Sel monositPolimorphonuklear
![Page 51: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/51.jpg)
Sinar matahari(Sinar Ultra Violet)
Sinar ultra violet mempunyai 3
gelombang
2 dari 3 gelombang yaitu 320 – 400 nm
berperan dalam proses phototoksik
Paling banyak pada jam 10 pagi sd 3
sore Hindari pemaparan langsung jam tersebut
![Page 52: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/52.jpg)
Kontrasepsi oral
Semua obat dengan estrogen tinggi
memperberat
lupus
Bila sangat diperlukan harus diberikan
dengan kadar
ekstrogen yang rendahHindari kontrasepsi oral Pilihan IUD
![Page 53: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/53.jpg)
Pengobatan LES
KortikosteroidPrednisonMetilprednosolon
ImunosupresifAzathioprinMethotrexatSiklophospamid
PlasmapheresisImunoterapi
![Page 54: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/54.jpg)
Steroid sistemik
Pengobatan farmakologis
• Pemilihan steroid harus dipilih oleh karena akan dipakai jangka panjang
•Perlu diketahui derajat sakitnya
Dosis : 1- 1,5 mg /kg berat badan dalam dosis terbagi
![Page 55: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/55.jpg)
Beberapa kerusakan organ yang sering ditemukan :
Anemia hemolitik autoimun
Trombositopenia otoimun
Vaskulis sistemik akut
Perikarditis
Miokarditis
Efusi pleura
Lupus pneumonitis
Lupus serebral
![Page 56: askep SLE](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022052117/55721225497959fc0b901d38/html5/thumbnails/56.jpg)
TERIMA KASIH