Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

download Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

of 30

Transcript of Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    1/30

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA KEHAMILAN

    DENGAN GANGGUAN PARU-PARU

    DISUSUN OLEH:

    1. FITRI ZUHDYANA

    2. NUR HAYATUL NUPUS

    Prodi:S1 ILMU KEPERAWATAN/I-!

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    INSAN !ENDEKIA MEDIKA

    "OM#ANG

    2$1%

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    2/30

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

    taufik, serta hidayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

    pembuatan makalah mata kuliah Sistem Reproduksi tentang & Asuhan !epera"atan Pada

    !ehamilan #engan Penyakit Paru-Paru$% &akalah ini di buat berdasarkan bimbingan dari

    dosen serta literatur yang kami punya%

    Pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas kami dalam menempuh

    pembelajaran di semester ini,kami mengu'apkan terimah kasih kepada ()% #irektur ST*!+S $ *&+ .ombang#rs%&%/ainul Arifin,&%!es0

    % #osen pembimbing 0 &uarrofah, S%kep%,Ns,&%kes

    1% Semua pihak yang ikut serta berpartipasi dalam pembuatan makalah ini%

    !iranya makalah ini bisa bermanfa2at bagi pihak yang memba'a%&eski begitu, kami

    sadar bah"a makalah ini perlu perbaikan dan penyempurnaan%3ntuk itu, saran dan kritik

    yang membangun dari pemba'a akan diterima dengan senang hati%

    Akhirnya,kami u'apkan terima kasih kepada semua pihak,semoga makalah ini

    bermanfaat bagi semua pihak%

    .ombang, 45 &aret 4)6

    Penulis

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    3/30

    7A7 *

    P+N#A8393AN

    9atar 7elakang

    Seiring dengan meningkatnya penyakit saluran pernafasan di masyarakat, kita akan

    mendapati lebih banyak pasien hamil dengan penyakit saluran pernafasan daripada

    sebelumnya% Pada kehamilan terjadi perubahan fungsi dan anatomi tubuh termasuk saluran

    pernafasan% .uga terjadi perbedaan patofisiologis penyakit pada saluran pernafasan selama

    kehamilan% Pera"atan pasien dengan penyakit saluran pernafasan sebaiknya dilakukan

    bersama dengan dokter spesialis penyakit dalam%

    A'uan penanganan penyakit saluran pernafasan, termasuk asma tuber'ulosis, sering

    berubah seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi% *nfeksi 8*: mengubah

    epidemiologi tuberkolusis dengan 'epat di seluruh dunia% .uga berbagai hasil penelitian yang

    berbeda sering kali membingungkan dalam memeberikan terapi dan melakukan pemerikasaan

    ataupun tindakan obstretik yang sebenarnya tidak diperlukan% 3ntuk mendapatkan hasil yang

    optimal perlu dipahami penyakit saluran pernafasan dan pengaruhnya terhadap kehamilanserta penatalaksaannya%

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    4/30

    7A7 **

    P+&7A8ASAN

    1. Fi'io(o)i R*'+ir,'i d,(, *,i(,0

    !ehamilan akan menimbulkan perubahan yang luas terhadap fisiologi pernapasan%

    Ada empat faktor penting yang terjadi dalam kehamilan yang erat hubungannya dengan

    fungsi pernapasan% Rahim yang membesar karena kehamilan akan mendorong diafragma ke

    atas, sehingga rangga dada menjadi sempit, gerakan paru akan terbatas untuk mengambil

    oksigen selama pernapasan, dan untuk mengatasi kekurangan 4 ini pernapasan menjadi

    'epat ;hiper44 ml menurun menjadi )44 ml

    >% !apasitas residu fungsional yaitu jumlah

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    5/30

    &a'am-ma'am penyakit paru (

    1. I05*'i S,(r,0 P*r0,5,',0 A3,'

    Antara lain rinitis, sinusitis, faringitis, dan trakea-laringitis% Crganisme penyebab

    adalah

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    6/30

    7akteri penyebab infeksi tersering ialah streptokokus pneumonia yang juga merupakan

    bagian dari flora normal% Namun bila terdapat penurunan fagositik mukosa, kolonisasi bakteri

    dapat terjadi% *nfeksi bakteri dapat juga merupakan infeksi sekunder setelah infeksi

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    7/30

    a% Terapi suportif dengan antpiretik dan istirahat pada influenDa tanpa komplikasi%

    b% Amantadine atai rimantadine 44 mg perhari sebagai profilaksis pada ibu yang rentan

    dan pengobatan dapat men'egah >4 ? H4 B infeksi klinik, dan bila diberikan pada 6J jam

    setelah timbul gejala dapat mengurangi tingakat keparahan efek teratogenik pada manusia

    belum diketahui% Tidak direkomendasikan sebagai profilaksis pada ibu hamil yang sehat%

    P*04*),,0

    :aksinasi influenDa direkomendasikan pada semua ibu hamil pada musim influenDa,

    tanpa memandang usia kehamilan% Tidak ada efek teratogenik 4B,sebanyak 4B dari

    ibu dengan asma ringan dan moderat mengalami serangan intra partum,serta peningkatan

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    8/30

    resiko serangan )J kali lipat setelah persalinan dengan S jika dibandingkan dengan

    persalinan per

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    9/30

    %. T*r4(o'i'

    D*5i0i'i

    Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

    kuman T7 ;&y'oba'terium Tuber'ulosis=, sebagian besar kuman T7 menyerang Paru, tetapi

    dapat juga mengenai organ tubuh lainnya% !uman tuberkulosis berbentuk batang, mempunyai

    sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pe"arnaan% Cleh karena itu disebut sebagai 7asil

    Tahan Asam ;7TA=, kuman T7 'epat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat

    bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab% #alam jaringan tubuh kuman

    ini dapat #ormant, tertidur lama selama beberapa tahun%

    *munitas manusia menunjukkan imunitas alamiah terhadap tuberkulosis, dengan

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    10/30

    a% Tuberkulosis paru tersangka yang diobati, sputum 7TA negatif tapi tanda klinis

    positif%

    b% Tuberkulosis paru tersangka yang tidak diobati, sputum 7TA negatif dan tanda-tanda

    klinis juga meragukan%

    P*0(,r,0 T*r(o'i'

    Sumber penularana penyakit tuber'ulosis adalah penderita T7 7TA positif% Pada

    "aktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman keudara dalam bentuk #roplet

    ;per'ikan #ahak=% #roplet yang mengandung kuman dapat bertahan diudara pada suhu kamar

    selama beberapa jam% Crang dapat terinfeksi bila droplet tersebut terhirup kedalam saluran

    pernapasan% Selama kuman T7 masuk kedalam tubuh manusia melalui pernapasan, kuman

    T7 tersebut dapat menyebar dari paru kebagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran

    darah, sistem saluran linfe,saluran napas, atau penyebaran langsung kebagian-nagian tubuh

    lainnya% #aya penularan dari seorang penderita ditentukan oleh banyaknya kuman yang

    dikeluarkan dari parunya% &akin tinggi derajat positif hasil pemeriksaan dahak, makin

    menular penderita tersebut% 7ila hasil pemeriksaan dahak negatif ;tidak terlihat kuman=, maka

    penderita tersebut dianggap tidak menular% !emungkinan seseorang terinfeksi T7 ditentukan

    oleh konsentrasi droplet dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut%

    Resiko penularan setiap tahun ;Annual Risk of Tuber'ulosis *nfe'tion M ART*= di

    *ndonesia dianggap 'ukup tinggi dan berfariasi antara ) - B% Pada daerah dengan ART*

    sebesar ) B, berarti setiap tahun diantara )444 penduduk, )4 ;sepuluh= orang akan terinfeksi%

    Sebagian besar dari orang yang terinfeksi tidak akan menjadi penderita T7, hanya )4 B dari

    yang terinfeksi yang akan menjadi penderita T7% #ari keterangan tersebut diatas, dapat

    diperkirakan bah"a daerah dengan ART* ) B, maka diantara )44%444 penduduk rata-rata

    terjadi )44 ;seratus= penderita tuberkulosis setiap tahun, dimana >4 B penderita adalah 7TA

    positif% Laktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi penderita T7 adalah

    daya tahan tubuh yang rendah0 diantaranya karena giDi buruk atau 8*:IA*#S%

    *nfeksi primer terjadi saat seseorang terpapar pertama kali dengan kuman T7% #roplet

    yang terhirup sangat ke'il ukurannya, sehingga dapat mele"ati sistem pertahanan mukosillier

    bronkus, dan terus berjalan sehinga sampai di al

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    11/30

    terjadinya infeksi sampai pembentukan kompleks primer selama 6 - minggu% Adanya

    infeksi dapat dibuktikan dengan terjadinya perubahan reaksi tuberkulin dari negatif menjadi

    positif%

    !elanjutan setelah infeksi primer tergantung kuman yang masuk dan besarnya respon

    daya tahan tubuh ;imunitas seluler=% Pada umumnya reaksi daya tahan tubuh tersebut dapat

    menghentikan perkembangan kuman T7% &eskipun demikian, ada beberapa kuman akan

    menetap sebagai kuman persister atau dormant ;tidur=% !adang-kadang daya tahan tubuh

    tidak mampu mengehentikan perkembangan kuman, akibatnya dalam beberapa bulan, yang

    bersangkutan akan menjadi penderita Tuberkulosis% &asa inkubasi, yaitu "aktu yang

    diperlukan mulai terinfeksi sampai menjadi sakit, diperkirakan sekitar bulan%

    Tuberkulosis pas'a primer biasanya terjadi setelah beberapa bulan atau tahun sesudah

    infeksi primer, misalnya karena daya tahan tubuh menurun akibat terinfeksi 8*: atau status

    giDi yang buruk% iri khas dari tuberkulosis pas'a primer adalah kerusakan paru yang luas

    dengan terjadinya ka

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    12/30

    batuk darah, sesak napas dan rasa nyeri dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat

    badan turun, rasa kurang enak badan ;malaise=, berkeringat malam "alaupun tanpa kegiatan,

    dan demam meriang lebih dari sebulan%

    T*r(o'i' +,d, *,i(,0

    P*r9,(,0,0 P*0,i3 T*r(o'i' P,d, K*,i(,0

    )% Pengaruh kehamilan pada tuberkulosis

    % Pengaruh tuberkulosis pada kehamilan

    1% Pengaruh tuberkulosis pada persalinan%

    6% Pengaruh tuberkulosis pada bayi

    P*0),r *,i(,0 +,d, 3*r(o'i' +,r

    Tidak selalu mudah untuk mengenali ibu hamil dengan tuberkulosis paru, apalagi

    penderita tidak menunjukkan gejala-gejala yang khas seperti badan kurus, batuk menahun

    atau hemaptoe% Tuberkulosis aktif tidak membaik atau memburuk dengan adanya kehamilan%

    Tetapi kehamilan bisa meningkatkan risiko tuberkulosis inaktif terutama pada post partum%

    Reaktifasi tuberkulosis paru yang inaktif juga tidak mengalami peningkatan selama

    kehamilan% Angka reaktifasi tuberkulosis paru-paru kira-kira >-)4B tidak ada perbedaan

    antara mereka yang hamil maupun tidak hamil%

    E5* 3*r4(o'i' 3*r,d,+ *,i(,0

    !ehamilan dan tuber'ulosis merupakan dua stressor yang berbeda pada ibu hamil%

    Stressor tersebut se'ara simultan mempengaruhi keadaan fisik mental ibu hamil%

    +fek T7 pada kehamilan tergantung pada beberapa fa'tor antara lain tipe, letak dan

    keparahan penyakit, usia kehamilan saat menerima pengobatan antituberkulosis, status nutrisi

    ibu hamil, ada tidaknya penyakit penyerta, status imunitas, dan kemudahan mendapatkan

    fasilitas diagnosa dan pengobatan T7%

    Status nutrisi yang jelek, hipoproteinemia, anemia dan keadaan medis maternal

    merupakan dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal%

    3sia kehamilan saat "anita hamil mendapatkan pengobatan antituberkulosa

    merupakan fa'tor yang penting dalam menentukan kesehatan maternal dalam kehamilan

    dengan T7%

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    13/30

    !ehamilan dapat berefek terhadap tuber'ulosis dimana peningkatan diafragma akibat

    kehamilan akan menyebabkan ka

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    14/30

    Selain itu, risiko juga meningkat pada janin, seperti abortus, terhambatnya

    pertumbuhan janin, kelahiran prematur dan terjadinya penularan T7 dari ibu ke janin melalui

    aspirasi 'airan amnion ;disebut T7 'ongenital=% Fejala T7 'ongenital biasanya sudah bisa

    diamati pada minggu ke -1 kehidupan bayi,seperti prematur, gangguan napas, demam, berat

    badan rendah, hati dan limpa membesar% Penularan kongenital sampai saat ini masih belum

    jelas,apakah bayi tertular saat masih di perut atau setelah lahir% Prognosis bagi "anita hamil

    dengan penyakit tuber'ulosis yang aktif telah mengalami perbaikan yang luar biasa selama

    "aktu 14 tahun terakhir ini% 7eberapa preparat tuber'ulosis urutan pertama tidak terlihat

    memberikan efek yang merugikan bagi janin% Penyakit tuber'ulosis yang aktif selalu dapat

    diobati paling tidak dengan dua %ma'am preparat tuber'ulosis% #alam suatu tinjauan

    ;Snider,dkk )HJ4= tidak menemukan frekuensi 'a'at lahir pada anak-anak yang ibunya

    mendapatkan pengobatan isoniaDid, ethambutol maupun rifampisin selama kehamilannya%

    !elainan auditorius dan

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    15/30

    tuber'ulosis aktif telah berobat minimal minggu sebelum bersalin atau kultur 7TA mereka

    negati

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    16/30

    P*0,3,(,',0,,0 *di' +,d, K*,i(,0 d*0),0 T#

    Regimen yang sama direkomondasikan pada "anita hamil dengan T7 maupun "anita

    non hamil dengan T7 ke'uali streptomy'in% penggunaanPyraDinamide dalam kehamilan%

    P*0)o,3,0 *di'

    Pengobatan tuber'ulosis aktif pada kehamilan hanya berbeda sedikit dengan penderita

    yang tidak hamil% Ada )) obat tuberkulosis yang terdapat di Amerika Serikat, 6 diantaranya

    dipertimbangkan sebagai obat primer karena kefektifannya dan toleransinya pada penderita,

    obat tersebut adalah isoniaDid, rifampisin, ethambutol dan streptomy'in% Cbat sekunder

    adalah obat yang digunakan dalam kasus resisten obat atau intoleransi terhadap obat, yang

    termasuk adalah paminasalisili' a'id, pyraDinamide, 'y'loserine, ethionamide, kanamy'in,

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    17/30

    1% +thambutol >-> mgIkgIhari, dan tidak lebih dari ,> gram sehari;biasanya >

    mgIkgIhari selama minggu kemudian diturunkan )> mgIkgIhr%

    Pengobatan ini diberikan minimal H bulan, jika resisten terhadap obat ini dapat

    dipertimbangkan pengobatan dengan pyraDinamide% Selain itu pyraDinamide >4 mgIhari

    harus diberikan untuk men'egah neuritis perifer yang disebabkan oleh isoniaDid% Pada

    tuberkulosis aktif dapat diberikan pengobatan dengan kombinasi obat biasanya

    digunakan isoniaDid > mgIkgIhari ;tidak lebih 144 mgIhari= dan ethambutol )>

    mgIkgIhari% Pengobatan dilanjutkan sekurang-kurangnya )5 bulan untuk men'egah

    relaps% Pengobatan ini tidak dianjurkan jika diketahui penderita telah resisten terhadap

    isoniaDid% .ika dibutuhkan pengobatan dengan 1 obat atau lebih, dapat ditambah dengan

    rifampisin tetapi stretomy'in sebaiknya tidak digunakan% Terapi dengan isoniaDid

    mempunyai banyak keuntungan ;manjur, murah, dapat diterima penderita= dan

    merupakan pengobatan yang aman selama kehamilan%

    +fek Samping dari tiap-tiap obat tersebut ialah(

    )% *soniaDid (

    8epatotoksik maka tes fungsi hati seharusnya dilakukan dan diulang se'ara periodik%

    Reaksi hipersensitif

    Neurotoksik yang sering adalah neuropati perifer yang dapat di'egah dengan pemberian

    % +thambutol ( Neuritis optika, nefrotoksik, skin rashIdermatitis

    % +tionamid ( 8epatotoksik, gangguan saluran 'erna, teratogenik

    5% P%A%S ( 8epatotoksis dan gangguan saluran 'erna%

    E;,(,'i +*0)o,3,0 :

    1. Klinis ( 7iasanya penderita dikontrol setiap minggu selama minggu, selanjutnya

    setiap minggu selama sebulan sampai akhir pnegobatan% Se'ara klinis hendaknya

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    18/30

    terdapat perbaikan dari keluhan-keluhan penderita seperti ( batuk-batuk berkurang,

    batuk darah hilang, nafsu makan bertambah%

    2. Bakteriologis ( 7iasanya estela -1 minggu pengobatan, sputum 7TA mulai jadi

    negatif% Pemeriksaan 'ontrol sputum 7TA dilakukan sekali sebulan% 7ila sudah negatif,

    sputum 7TA tetap diperiksa sedikitnya sampai 1G berturut-turut bebas kuman%

    Se"aktu-"aktu mungkin terjadi silent ba'terial shedding, dimana sputum 7TA positif

    dan tanpa keluhan yang rele

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    19/30

    &en'ari diantara anggota keluarga pada tuberkulosis paru yang menderita penyakit

    tersebut sehingga sehingga diteruskan penularannya%

    Ri"ayat psikososial

    Pada penderita yang status ekonominya menengah ke ba"ah dan sanitasi kesehatan yangkurang ditunjang dengan padatnya penduduk dan pernah punya ri"ayat kontak dengan

    penderita penyakit paru yang lain%

    Pola fungsi kesehatan

    )= Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat

    Pada klien dengan gangguan paru biasanya tinggal didaerah yang berdesak-desakan,

    kurang 'ahaya matahari, kurang

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    20/30

    Pada penderita paru pada pola reproduksi dan seksual akan berubah karena kelemahan

    dan nyeri dada%

    )4= Pola penanggulangan stress

    #engan adanya proses pengobatan yang lama maka akan mengakibatkan stress pada

    penderita yang bisa mengkibatkan penolakan terhadap pengobatan

    ))= Pola tata nilai dan keper'ayaan

    !arena sesak napas, nyeri dada dan batuk menyebabkan terganggunya aktifitas ibadah

    klien%

    = Pemeriksaan fisik

    7erdasarkan sistem-sistem tubuh (

    a% Sistem integumen

    Pada kulit terjadi sianosis, dingin dan lembab, tugor kulit menurun%

    b% Sistem pernapasan

    Pada sistem pernapasan pada saat pemeriksaan fisik dijumpai (

    *nspeksi ( Adanya tanda-tanda penarikan paru, diafragma, pergerakan napas

    yang tertinggal, suara napas melemah

    Palpasi ( Lremitus suara meningkat

    Perkusi( Suara ketok redup%

    Auskultasi ( Suara napas brokial dengan atau tanpa ronki basah, kasar dan

    yang nyaring

    '% Sistem pengindraan

    Pada klien T7 paru untuk pengindraan tidak ada kelainan%

    d% Sistem kordio

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    21/30

    Adanya keterbatasan akti

    h% Sistem genetalia

    7iasanya klien tidak mengalami kelainan pada genitalia

    #iagnosa kepera"atan yang mungkin timbul (

    )% 7ersihan .alan Nafas tidak +fektif

    % Pola Nafas tidak efektif

    1% Fangguan Pertukaran gas

    6% !urang Pengetahuan

    >% !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    *nter

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    22/30

    nafas% nafas yang bersih, tidak

    ada sianosis dan dyspneu

    ;mampu mengeluarkan

    sputum, mampu bernafasdengan mudah, tidak ada

    pursed lips=

    &enunjukkan jalan nafas

    yang paten ;klien tidak

    merasa ter'ekik, irama

    nafas, frekuensi

    pernafasan dalam rentang

    normal, tidak ada suara

    nafas abnormal=

    &ampu

    mengidentifikasikan dan

    men'egah fa'tor yang

    dapat menghambat jalan

    nafas

    *nformasikan pada

    klien dan keluarga

    tentang su'tioning

    &inta klien nafas

    dalam sebelum

    su'tion dilakukan%

    7erikan C dengan

    menggunakan nasal

    untuk memfasilitasi

    suksion nasotrakeal

    Funakan alat yang

    steril sitiap

    melakukan tindakan

    Anjurkan pasien

    untuk istirahat dan

    napas dalam setelah

    kateter dikeluarkan

    dari nasotrakeal

    &onitor status

    oksigen pasien

    Ajarkan keluarga

    bagaimana 'ara

    melakukan suksion

    Air"ay &anagement

    7uka jalan nafas,

    guanakan teknik

    'hin lift atau ja"

    thrust bila perlu

    Posisikan pasien

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    23/30

    untuk

    memaksimalkan

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    24/30

    Tanda Tanda

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    25/30

    terhadap oksigenasi

    1 Fangguan Pertukaran

    gas

    #efinisi ( !elebihan

    atau kekurangan

    dalam oksigenasi dan

    atau pengeluaran

    karbondioksida di

    dalam membrankapiler al

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    26/30

    &onitor respirasi

    dan status C

    6 !urang Pengetahuan

    #efinisi (

    Tidak adanya atau

    kurangnya informasi

    kognitif sehubungan

    dengan topi' spesifik%

    NC (

    !o"l"dge ( disease pro'ess

    !o"ledge ( health 7eha

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    27/30

    Sediakan informasi

    pada pasien tentang

    kondisi, dengan

    'ara yang tepat

    #iskusikan

    perubahan gaya

    hidup yang

    mungkin diperlukan

    untuk men'egah

    komplikasi di masa

    yang akan datang

    dan atau proses

    pengontrolan

    penyakit

    > !etidakseimbangan

    nutrisi kurang darikebutuhan tubuh

    #efinisi ( *ntake

    nutrisi tidak 'ukup

    untuk keperluan

    metabolisme tubuh%

    NC (

    Nutritional Status ( food and

    Lluid *ntake

    !riteria 8asil (

    Adanya peningkatan berat

    badan sesuai dengan

    tujuan

    7erat badan ideal sesuai

    dengan tinggi badan

    &ampu mengidentifikasi

    kebutuhan nutrisi

    Tidak ada tanda tanda

    malnutrisi

    N* (

    Nutrition &anagement

    !aji adanya alergi

    makanan

    !olaborasi dengan

    ahli giDi untuk

    menentukan jumlah

    kalori dan nutrisi

    yang dibutuhkan

    pasien%

    Anjurkan pasien

    untuk meningkatkan

    intake Le

    Anjurkan pasien

    untuk meningkatkan

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    28/30

    Tidak terjadi penurunan

    berat badan yang berarti

    protein dan

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    29/30

    dilakukan

    7A7 ***

    P+N3T3P

    !esimpulan

    !ehamilan akan menimbulkan perubahan yang luas terhadap fisiologi pernapasan%

    Ada empat faktor penting yang terjadi dalam kehamilan yang erat hubungannya dengan

    fungsi pernapasan% Rahim yang membesar karena kehamilan akan mendorong diafragma ke

    atas, sehingga rangga dada menjadi sempit, gerakan paru akan terbatas untuk mengambil

    oksigen selama pernapasan, dan untuk mengatasi kekurangan 4 ini pernapasan menjadi

    'epat ;hiper

  • 5/26/2018 Askep Kehamilan Dengan Penyakit Paru

    30/30

    #ALTAR P3SRTA!A

    Amin muhammad, 8ood Alsagaff% ;)HJH=% Pengantar *lmu Penyakit Paru% Airlangga

    3ni