Askep Katarak Dan Glaukoma

download Askep Katarak Dan Glaukoma

of 43

Transcript of Askep Katarak Dan Glaukoma

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    1/43

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kebutaan di Indonesia merupakan bencana Nasional. Sebab kebutaan

    menyebabkan kualitas sumber daya manusia rendah. Hal ini berdampak pada

    kehilangan produktifitas serta membutuhkan biaya untuk rehabilitasi dan

     pendidikan orang buta. Berdasarkan hasil survey nasional tahun 199 ! 199"#

    angka kebutaan di Indonesia mencapai 1#$ %. &ngka ini menempatkan Indonesia

     pada urutan pertama dalam masalah kebutaan di &sia dan nomor dua di dunia

     pada masa itu.

    Salah satu penyebab kebutaan adalah katarak. sekitar 1#$ % dari 'umlah

     penduduk di Indonesia# () % disebabkan oleh katarak. *andangan mata yangkabur atau berkabut bagaikan melihat melalui kaca mata berembun# ukuran lensa

    kacamata yang sering berubah# penglihatan ganda ketika mengemudi di malam

    hari # merupakan ge'ala katarak. +etapi di siang hari penderita 'ustru merasa

    silau karena cahaya yang masuk ke mata terasa berlebih.Begitu besarnya resiko masyarakat Indonesia untuk menderita katarak 

    memicu kita dalam upaya pencegahan. ,engan memperhatikan gaya hidup#

    lingkungan yang sehat dan menghindari pemakaian bahan-bahan kimia yang

    dapat merusak akan membuta kita terhindar dari berbagai 'enis penyakit dalam

    stadium yang lebih berat yang akan menyulitkan upaya penyembuhan.

    laukoma adalah penyakit yang ter'adi akibat gangguan tekanan

    intraokuler pada mata. /leh karena itu glaukoma dapat mengganggu penglihatan

    yang perlu di0aspadai. +idak hanya itu# glaucoma 'uga dapat memba0a kita

    kepada kebutaan. ontohnya pada kasus glaucoma yang ter'adi di &merika

    Serikat. ,isana glaucoma beresiko 12% pada kebutan34uckman 5

    Sorensen.19)67.

    8enurut data dari H/ pada tahun 2662# penyebab kebutaan paling

    utama di dunia adalah katarak 3:(#)%7# galukoma 312#%7# uveitis 316#2%7# age-

    related mucular degeneration 3&8,7 3)#(%7# trakhoma 3#"%7# corneal apacity

    3$#1%7# dan diabetic retinopathy 3:#)%7. Namun sesungguhnya hal ini bisa di

    cegah dengan pemeriksaan tonometri rutin. Sehingga tidak sampai ter'adi hal

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    2/43

    2

    fatal seperti kebutaan. ;ika seseorang tidak pernah melakukan pemeriksaan

    tonometri# sedang ia baru mendapati dirinya glaukoma yang sudah fatal# maka

    tindakan yang bisa di ambil adalah operasi. 8endengar kata ini 'elas kita sudah

    merinding sebelum melakukannya. &palagi hasil dari opersi belum tentu sesuai

    dengan harapan kita. 8isal# opersi tersebut beru'ung pada kebutaan seperti

    contoh di atas. /leh karena itu# kita perlu malakukan pengukuran tonometri rutin

    dan 'uga memahami proses kepara0atan pada klien glaukoma. Sehingga proses

    keperea0atan dapat tercapai secara efektif dan efesien berdasarkan ilmu

    keperera0atan.

    B. RUMUSAN MASALAH

    Bagaimana konsep penyakit dan asuhan keperaa0atan pada pasien dengan gangguan

    system sensori < Katarak dan laukoma

    C. TUJUAN

    1 8ahasis0a mengetahui konsep penyakit Katarak dan alukoma

    2 8ahasis0a mnegetahui &suhan kepera0atan pada gangguan system sensori < Katarak 

    dan laukoma

    8ahasis0a mampu menganalisis 'urnal terkait Katarak dan glaukoma

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    3/43

    3

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. KATARAK 

    1. Defenisi

    Katarak merupakan kekeruhan yang ter'adi pada lensa mata# sehingga

    menyebabkanpenurunan=gangguan penglihatan 3&dmin#26697. Katarak 

    menyebabkan penglihatan men'adi berkabut=buram. Katarak merupakan

    keadaan patologik lensa dimana lensa men'adi keruh akibat hidrasi cairan

    lensa atau denaturasi protein lensa# sehingga pandangan seperti tertutup air 

    ter'un atau kabut merupakan penurunan progresif ke'ernihan lensa# sehingga

    keta'aman penglihatan berkurang 3or0in# 26667. ,efinisi lain katarak adalah

    suatu keadaan patologik lensa di mana lensa rnen'adi keruh akibat hidrasicairan lensa# atau denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini ter'adi akibat

    gangguan metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada berbagai usia

    tertentu 3I0an#26697

    4ensa mata merupakan bagian 'ernih dari mata yang berfungsi untuk 

    menangkap cahaya dan gambar. >etina merupakan 'aringan yang berada di

     bagian belakang mata# bersifat sensitive terhadap cahaya. *ada keadaan

    normal# cahaya atau gambar yang masuk akan diterima oleh lensa mata#

    kemudian akan diteruskan ke retina# selan'utnya rangsangan cahaya atau

    gambar  tadi akan diubah men'adi sinyal = impuls yang akan diteruskan ke otak 

    melalui saraf penglihatan dan akhirnya akan diter'emahkan sehingga dapat

    dipahami. +etapi bila 'alan cahaya tertutup oleh keadaan lensa yang katarak 

    maka impuls tidak akan dapat diterima oleh otak dan tidak akan bisa

    diter'emahkan men'ado suatu gambaran penglihatan yang baik.

    2. Karakerisik Kaarak 

    Katarak biasanya ter'adi bertahap selama bertahun-tahun dan ketika

    katarak sudah sangat memburuk lensa yang lebih kuat pun tidak akan mampu

    memperbaiki penglihatan. /rang dengan katarak secara khas selalu mencari

    cara untuk menghindari silau yang berasal dari cahaya yang salah arah.

    8isalnya dengan mengenakan topi berkelapak lebar atau kaca mata hitam dan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    4/43

    4

    menurunkan pelindung cahaya saat mengendarai mobil pada siang hari.

    Katarak dapat diklasifikasikan menurut umur penderita<a. Katarak Kongenital

    Katarak Kongenital# se'ak sebelum berumur 1 tahun sudah terlihat

    disebabkan oleh infeksi virus yang dialami ibu pada saat usia kehamilan

    masih dini 3?armacia# 26697. Katarak kongenital adalah katarak yang mulai

    ter'adi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi berusia kurang dari 1

    tahun. Katarak kongenital merupakan penyebab kebutaan pada bayi yang

    cukup berarti terutama akibat penanganannya yang kurang tepat.Katarak kongenital sering ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh

    ibu-ibu yang menderita penyakit rubela# galaktosemia# homosisteinuri#

    toksoplasmosis# inklusi sitomegalik#dan histoplasmosis# penyakit lain yang

    menyertai katarak kongenital biasanya berupa penyakit-penyakt herediter 

    seperti mikroftlmus# aniridia# koloboma iris# keratokonus# iris

    heterokromia# lensa ektopik# displasia retina# dan megalo kornea.

    @ntuk mengetahui penyebab katarak kongenital diperlukan

     pemeriksaan ri0ayat prenatal infeksi ibu seperti rubela pada kehamilan

    trimester pertama dan pemakainan obat selama kehamilan. Kadang-kadang

    terdapat ri0ayat ke'ang# tetani# ikterus# atau hepatosplenomegali pada ibu

    hamil. Bila katarak disertai u'i reduksi pada urine yang positif# mungkin

    katarak ini ter'adi akibat galaktosemia. Sering katarak kongenital

    ditemukan pada bayi prematur dan gangguan sistem saraf seperti retardasi

    mental.

    *emeriksaan darah pada katarak kongenital perlu dilakukan karena ada

    hubungan katarak kongenital dengan diabetes melitus# fosfor# dan kalsium.

    Hampir $6 % katarak kongenital adalah sporadik dan tidak diketahui

     penyebabnya. *ada pupil bayi yang menderita katarak kongenital akan

    terlihat bercak putih atau suatu leukokoria

     b. Katarak ;uvenill

    Katarak ;uvenil# Katarak yang lembek dan terdapat pada orang muda#

    yang mulai terbentuknya pada usia kurang dari 9 tahun dan lebih dari

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    5/43

    5

     bulan. Katarak 'uvenil biasanya merupakan kelan'utan katarak kongenital.

    Katarak 'uvenil biasanya merupakan penyulit penyakit sistemik ataupun

    metabolik dan penyakit lainnya

    c. Katarak senil

    Katarak Senil# setelah usia $6 tahun akibat penuaan. Katarak senile

     biasanya berkembang lambat selama beberapa tahun# Kekeruhan lensa

    dengan nucleus yang mengeras akibat usia lan'ut yang biasanya mulai

    ter'adi pada usia lebih dari "6 tahun. 3Ilyas# Sidarta< Ilmu *enyakit 8ata#

    ed. 7. Katarak Senil sendiri terdiri dari : stadium# yaitu<

    17 Stadium a0al

      *ada stadium a0al 3katarak insipien7 kekeruhan lensa mata masih

    sangat minimal# bahkan tidak terlihat tanpa menggunakan alat periksa.

    *ada saat ini seringkali penderitanya tidak merasakan keluhan atau

    gangguan pada penglihatannya# sehingga cenderung diabaikan.

    Kekeruhan mulai dari tepi ekuator berbentuk 'eri'i menu'u korteks

    anterior dan posterior 3 katarak kortikal 7. Aakuol mulai terlihat di dalam

    korteks. Katarak sub kapsular posterior# kekeruhan mulai terlihat

    anterior subkapsular posterior# celah terbentuk antara serat lensa dan dan

    korteks berisi 'aringan degenerative3benda morgagni7pada katarak 

    insipient kekeruhan ini dapat menimbulkan poliopia oleh karena indeks

    refraksi yang tidak sama pada semua bagian lensa. Bentuk ini kadang-

    kadang menetap untuk 0aktu yang lama.

    27 Stadium Imatur 

      *ada stadium yang lebih lan'ut# ter'adi kekeruhan yang lebih tebal

    tetapi tidak atau belum mengenai seluruh lensa sehingga masih terdapat

     bagian-bagian yang 'ernih pada lensa. *ada stadium ini ter'adi hidrasi

    kortek yang mengakibatkan lensa men'adi bertambah cembung.

    *encembungan lensa akan mmberikan perubahan indeks refraksi dimana

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    6/43

    6

    mata akan men'adi mioptik. Kecembungan ini akan mengakibatkan

     pendorongan iris kedepan sehingga bilik mata depan akan lebih sempit.

    7 Stadium 8atur 

      Bila proses degenerasi ber'alan terus maka akan ter'adi pengeluaran

    air bersama-sama hasil desintegrasi melalui kapsul. ,idalam stadium ini

    lensa akan berukuran normal. Iris tidak terdorong ke depan dan bilik 

    mata depan akan mempunyai kedalaman normal kembali. Kadang pada

    stadium ini terlihat lensa ber0arna sangat putih akibatperkapuran

    menyeluruh karena deposit kalsium 3a7. Bila dilakukan u'i bayangan

    iris akan terlihat negative

    :7 Stadium Hipermatur   Katarak yang ter'adi akibatkorteks yang mencair sehingga masa

    lensa ini dapat keluar melalui kapsul. &kibat pencairan korteks ini maka

    nukleus tenggelam kearah ba0ah 3'am "73katarak morgagni7. 4ensa

    akan mengeriput. &kibat masa lensa yang keluar kedalam bilik mata

    depan maka dapat timbul penyulit berupa uveitis fakotoksik atau

    galukoma fakolitik 

    d. Katarak Intumesen

    Kekeruhan lensa disertai pembengkakan lensa akibat lensa

    degenerative yang menyerap air. 8asuknya air ke dalam celah lensa

    disertai pembengkakan lensa men'adi bengkak dan besar yang akan

    mendorong iris sehingga bilik mata men'adi dangkal dibanding dengan

    keadaan normal. *encembungan lensa ini akan dapat memberikan penyulit

    glaucoma. Katarak intumesen biasanya ter'adi pada katarak yang ber'alan

    cepat dan mengakibatkan miopi lentikularis. *ada keadaan ini dapat ter'adi

    hidrasi korteks hingga akan mencembung dan daya biasnya akan bertambah# yang meberikan miopisasi. *ada pemeriksaan slitlamp terlihat

    vakuol pada lensa disertai peregangan 'arak lamel serat lensa.

    e. Katarak Brunesen

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    7/43

    7

    Katarak yang ber0arna coklat sampai hitam 3katarak nigra7 terutama

     pada lensa# 'uga dapat ter'adi pada katarak pasien diabetes militus dan

    miopia tinggi. Sering ta'am penglihatan lebih baik dari dugaan sebelumnya

    dan biasanya ini terdapat pada orang berusia lebih dari "$ tahun yang

     belum memperlihatkan adanya katarak kortikal posterior.

    !. Ei"#"$i

    Berbagai macam hal yang dapat mencetuskan katarak antara lain

    3or0in#26667<

    a. @sia lan'ut dan proses penuaan

     b. ongenital atau bisa diturunkan.

    c. *embentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan# seperti merokok

    atau bahan beracun lainnya.

    d. Katarak bisa disebabkan oleh cedera mata# penyakit metabolik 3misalnya

    diabetes7 dan obat-obat tertentu 3misalnya kortikosteroid7.

    Katarak 'uga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain#

    seperti<

    a. Katarak traumatik yang disebabkan oleh ri0ayat trauma=cedera pada mata.

     b. Katarak sekunder yang disebabkan oleh penyakit lain# seperti<

     penyakit=gangguan metabolisme# proses peradangan pada mata# atau

    diabetes melitus.

    c. Katarak yang disebabkan oleh paparan sinar radiasi.

    d. Katarak yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan 'angka pan'ang#

    seperti kortikosteroid dan obat penurun kolesterol.

    e. Katarak kongenital yang dipengaruhi oleh faktor genetic

    %. Manifesasi K#inis  e'ala sub'ektif dari pasien dengan katarak antara lain<

    a. Biasanya klien melaporkan penurunan keta'aman penglihatan dan silau

    serta gangguan fungsional yang diakibatkan oleh kehilangan penglihatan

    tadi. b. 8enyilaukan dengan distorsi bayangan dan susah melihat di malam hari

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    8/43

    8

    e'ala ob'ektif biasanya meliputi<

    a. *engembunan seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga retina tak akan

    tampak dengan oftalmoskop. Ketika lensa sudah men'adi opak# cahaya

    akan dipendarkan dan bukannya ditransmisikan dengan ta'am men'adi

     bayangan terfokus pada retina. Hasilnya adalah pandangan men'adi kabur 

    atau redup.

     b. *upil yang normalnya hitam akan tampak abu-abu atau putih. *engelihatan

    seakan-akan melihat asap dan pupil mata seakan akan bertambah putih.c. *ada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampak benar-benar 

     putih #sehingga refleks cahaya pada mata men'adi negatif.

    e'ala umum gangguan katarak meliputi

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    9/43

    9

    a. Kartu mata Snellen = mesin telebinokular 3 tes keta'aman penglihatan dan

    sentral penglihatan7 < mungkin terganggu dengan kerusakan lensa# system

    saraf atau penglihatan ke retina ayau 'alan optic.

     b. *emeriksaan oftalmoskopi < mengka'i struktur internal okuler# mencatat

    atrofi lempeng optic# papiledema# perdarahan retina# dan mikroaneurisme.

    c. ,arah lengkap# la'u sedimentasi 34C,7 < menun'ukkan anemi sistemik =

    infeksi

    d. CK# kolesterol serum# dan pemeriksaan lipid < dilakukan untuk

    memastikan aterosklerosis.

    e. +es toleransi glukosa = ?BS < menentukan adanya= control diabetes.

    (. Penaa#aksanaan Me)is

    e'ala-ge'ala yang timbul pada katarak yang masih ringan dapat

     dibantu dengan menggunakan kacamata# lensa pembesar# cahaya yang lebih

    terang# atau kacamata yang dapat meredamkan cahaya. *ada tahap ini tidak 

    diperlukan tindakan operasi.

    +indakan operasi katarak merupakan cara yang efektif untuk 

    memperbaiki lensa mata# tetapi tidak semua kasus katarak memerlukan

    tindakan operasi. /perasi katarak perlu dilakukan 'ika kekeruhan lensa

    menyebabkan penurunan ta'am pengelihatan sedemikian rupa sehingga

    mengganggu peker'aan sehari-hari. /perasi katarak dapat dipertimbangkan

    untuk dilakukan 'ika katarak ter'adi berbarengan dengan penyakit mata

    lainnya# seperti uveitis yakni adalah peradangan pada uvea. @vea 3disebut

     'uga saluran uvea7 terdiri dari struktur<

    a. Iris < cincin ber0arna yang melingkari pupil yang ber0arna hitam

     b. Badan silier < otot-otot yang membuat lensa men'adi lebih tebal sehingga

    mata bisa fokus pada ob'ek dekat dan lensa men'adi lebih tipis sehingga

    mata bisa fokus pada ob'ek 'auh

    c. Koroid < lapisan mata bagian dalam yang membentang dari u'ung otot

    silier ke saraf optikus di bagian belakang mata

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    10/43

    10

    Sebagian atau seluruh uvea bisa mengalami peradangan. *eradangan

    yang terbatas pada iris disebut iritis# 'ika terbatas pada koroid disebut

    koroiditis.

    ;uga operasi katarak akan dilakukan bila berbarengan dengan

    glaukoma# dan retinopati diabetikum. Selain itu 'ika hasil yang didapat setelah

    operasi 'auh lebih menguntungkan dibandingkan dengan risiko operasi yang

    mungkin ter'adi. *embedahan lensa dengan katarak dilakukan bila

    mengganggu kehidupan social atau atas indikasi medis lainnya. Indikasi

    dilakukannya operasi katarak <

    a. Indikasi sosial< 'ika pasien mengeluh adanya gangguan penglihatan dalam

    melakukan rutinitas peker'aan b. Indikasi medis< bila ada komplikasi seperti glaucoma

    c. Indikasi optik< 'ika dari hasil pemeriksaan visus dengan hitung 'ari dari

     'arak m didapatkan hasil visus ="6

    Selan'utnya ada beberapa operasi yang bisa dilakukan# yaitu D

    a. IC 3 Intra Capsular Cataract Extraction7

    yaitu dengan mengangkat semua lensa termasuk kapsulnya. Sampai akhir

    tahun 19"6 hanya itulah teknik operasi yg tersedia.

     b. CC 3 Ekstra Capsular Cataract Extraction7 terdiri dari 2 macam yakni

    17 Standar CC atau planned CC dilakukan dengan mengeluarkan

    lensa secara manual setelah membuka kapsul lensa. +entu sa'a

    dibutuhkan sayatan yang lebar sehingga penyembuhan lebih lama.

    27 ?ekoemulsifikasi 3*haco Cmulsification7. Bentuk CC yang terbaru

    dimana menggunakan getaran ultrasonic untuk menghancurkan

    nucleus sehingga material nucleus dan kortek dapat diaspirasi melalui

    insisi E mm. /perasi katarak ini di'alankan dengan cukup dengan

     bius lokal atau menggunakan tetes mata anti nyeri pada kornea

    3selaput bening mata7# dan bahkan tanpa men'alani ra0at inap. Sayatan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    11/43

    11

    sangat minimal# sekitar 2#( mm. 4ensa mata yang keruh dihancurkan

    3Cmulsifikasi7 kemudian disedot 3fakum7 dan diganti dengan lensa

     buatan yang telah diukur kekuatan lensanya dan ditanam secara

     permanen. +eknik bedah katarak dengan sayatan kecil ini hanya

    memerlukan 0aktu 16 menit disertai 0aktu pemulihan yang lebih

    cepat.

    *ascaoperasi pasien diberikan tetes mata steroid dan antibiotik 'angka

     pendek. Kacamata baru dapat diresepkan setelah beberapa minggu# ketika

     bekas insisi telah sembuh. >ehabilitasi visual dan peresepan kacamata baru

    dapat dilakukan lebih cepat dengan metode fakoemulsifikasi. Karena pasientidak dapat berakomodasi maka pasien akan membutuhkan kacamata untuk 

     peker'aan 'arak dekat meski tidak dibutuhkan kacamata untuk 'arak 'auh. Saat

    ini digunakan lensa intraokular multifokal. 4ensa intraokular yang dapat

     berakomodasi sedang dalam tahap pengembangan.

    &pabila tidak ter'adi gangguan pada kornea# retina# saraf mata atau

    masalah mata lainnya# tingkat keberhasilan dari operasi katarak cukup tinggi#

    yaitu mencapai 9$%# dan kasus komplikasi saat maupun pasca operasi 'uga

    sangat 'arang ter'adi. Kapsul=selaput dimana lensa intra okular terpasang pada

    mata orang yang pernah men'alani operasi katarak dapat men'adi keruh.

    @ntuk itu perlu terapi laser untuk membuka kapsul yang keruh tersebut agar 

     penglihatan dapat kembali men'adi 'elas.

    *. As+,an Ke-eraaan Kaarak 

    a. *engak'ian17 &namnesa

    a7 IdentitasBerisi nama# usia# 'enis kelamin# peker'aan yang sering terpapar 

    sinar matahari secara langsung# tempat tinggal sebagai gambaran

    kondisi lingkungan dan keluarga# dan keterangan lain mengenai

    identitas pasien.

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    12/43

    12

     b7 >i0ayat *enyakit Sekarang

    Keluhan utama pasien katarak biasanya antara lain<

    • *enurunan keta'aman penglihatan secara progresif 3ge'ala

    utama katarak7

    • 8ata tidak merasa sakit# gatal atau merah• Berkabut# berasap# penglihatan tertutup film

    • *erubahan daya lihat 0arna

    • angguan mengendarai kendaraan malam hari# lampu besar

    sangat menyilaukan mata

    • 4ampu dan matahari sangat mengganggu

    • Sering meminta ganti resep kaca mata

    • 4ihat ganda

    • Baik melihat dekat pada pasien rabun dekat 3 hipermetropia7

    e'ala lain 'uga dapat ter'adi pada kelainan mata lainc7 >i0ayat *enyakit +erdahulu

    &danya ri0ayat penyakit sistemik yang di miliki oleh pasien

    seperti

    • ,8

    • Hipertensi

    • *embedahan mata sebelumnya# dan penyakit metabolic lainnya

    memicu resiko katarak.

    • Ka'i gangguan vasomotor seperti peningkatan tekanan vena#

    • Ketidakseimbangan endokrin dan diabetes# serta ri0ayat

    terpa'an pada radiasi# steroid = toksisitas fenotiaFin.

    • Ka'i ri0ayat alergid7 >i0ayat Kesehatan Keluarga

    &pakah ada ri0ayat diabetes atau gangguan sistem sensori

     persepsi.27 *emeriksaan ?isik < Ins-eksi

    ,alam inspeksi# bagian-bagian mata yang perlu di amati adalah dengan

    melihat lensa mata melalui senter tangan 3penlight7# kaca pembesar#

    slit lamp# dan oftalmoskop sebaiknya dengan pupil berdilatasi. ,engan

     penyinaran miring 3:$ dera'at dari poros mata7 dapat dinilai kekeruhan

    lensa dengan mengamati lebar pinggir iris pada lensa yang keruh 3iris

    shado07. Bila letak bayangan 'auh dan besar berarti kataraknya imatur#

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    13/43

    13

    sedang bayangan kecil dan dekat dengan pupil ter'adi pada katarak 

    matur.

     b. ,iagnosa Kepera0atan Gang 8ungkin 8uncul

    17 emas b.d kehilangan pandangan komplit# pembedahan atau ketidak 

    mampuan mendapatkan pandangan.

    27 >esiko infeksi b.d pertahanan primer dan prosedur invasive

     pengangkatan katarak 

    7 >esiko cidera b.d peningkatan +I/

    :7 ,efesiensi pengetahuan b.d terbatasnya informasi atau kesalahan

    interpretasi

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    14/43

    14

    /.  Iner0ensi Ke-eraaan

    No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan criteria Hasil Intervensi

    1 Cemas

    Definisi :

    Perasaan gelisah yang tak jelas dari

    ketidaknyamanan atau ketakutan yang

    disertai respon autonom (sumner tidak

    spesifik atau tidak diketahui oleh individu);

    perasaan keprihatinan disebabkan dari

    antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini

    merupakan peringatan adanya ancaman

    yang akan datang dan memungkinkan

    individu untuk mengambil langkah untuk

    menyetujui terhadap tindakan

    Ditandai dengan

    − elisah

    − !nsomnia

    − "esah

    − #etakutan

    − Sedih

    − $okus pada diri

    − #ekha%atiran

    − &emas

    NOC :

    'niety control

    &oping

    !mpulse control

    Kriteria Hasil :

    #lien mampu mengidentifikasi dan

    mengungkapkan gejala cemas engidentifikasi* mengungkapkan

    dan menunjukkan tehnik untukmengontol cemas

    +ital sign dalam batas normal

    Postur tubuh* ekspresi %ajah*

    bahasa tubuh dan tingkat aktivitasmenunjukkan berkurangnyakecemasan

    NIC :

    'niety "eduction (penurunan kecemasan)

    • unakan pendekatan yang menenangkan

    • ,yatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku

    pasien• -elaskan semua prosedur dan apa yang

    dirasakan selama prosedur

    • Pahami prespektif pasien terhdap situasi stres

    • emani pasien untuk memberikan keamanan

    dan mengurangi takut

    • /erikan informasi faktual mengenai diagnosis*

    tindakan prognosis

    • Dorong keluarga untuk menemani anak

    • 0akukan back 1 neck rub

    • Dengarkan dengan penuh perhatian

    • !dentifikasi tingkat kecemasan

    • /antu pasien mengenal s ituasi yang

    menimbulkan kecemasan

    Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan*ketakutan* persepsi

    • !nstruksikan pasien menggunakan teknik

    relaksasi

    • /arikan obat untuk mengurangi kecemasan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    15/43

    15

    2 Resiko infeksi

    Definisi : Peningkatan resiko masuknyaorganisme patogen

    $aktor2faktor resiko :- Prosedur !nfasif

    - #etidakcukupan pengetahuan untukmenghindari paparan patogen

    - rauma- #erusakan jaringan dan peningkatan

    paparan lingkungan- "uptur membran amnion- 'gen farmasi (imunosupresan)- alnutrisi- Peningkatan paparan lingkungan

    patogen- !monusupresi- #etidakadekuatan imum buatan- idak adekuat pertahanan sekunder

    (penurunan 3b* 0eukopenia* penekananrespon inflamasi)

    - idak adekuat pertahanan tubuh primer

    (kulit tidak utuh* trauma jaringan*penurunan kerja silia* cairan tubuhstatis* perubahan sekresi p3* perubahanperistaltik)

    - Penyakit kronik

    NOC :

    !mmune Status

    #no%ledge : !nfection control

    "isk control

    Kriteria Hasil :

    #lien bebas dari tanda dan gejala

    infeksi

    endeskripsikan proses penularanpenyakit* factor yangmempengaruhi penularan sertapenatalaksanaannya*

    enunjukkan kemampuan untuk

    mencegah timbulnya infeksi -umlah leukosit dalam batas

    normal enunjukkan perilaku hidup sehat

    NIC :

    Infection Control (Kontrol infeksi)

    • /ersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain

    • Pertahankan teknik isolasi

    • /atasi pengunjung bila perlu

    • !nstruksikan pada pengunjung untuk mencuci

    tangan saat berkunjung dan setelah berkunjungmeninggalkan pasien

    • unakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan

    • &uci tangan setiap sebelum dan sesudah

    tindakan kpera%tan

    • unakan baju* sarung tangan sebagai alat

    pelindung

    • Pertahankan lingkungan aseptik selama

    pemasangan alat

    • anti letak !+ perifer dan line central dan

    dressing sesuai dengan petunjuk umum

    • unakan kateter intermiten untuk menurunkan

    infeksi kandung kencing

    • ingktkan intake nutrisi

    • /erikan terapi antibiotik bila perlu

    Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)

    • onitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan

    lokal

    • onitor hitung granulosit* 4/&

    • onitor kerentanan terhadap infeksi

    • /atasi pengunjung

    • Saring pengunjung terhadap penyakit menular

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    16/43

    16

    • Partahankan teknik aspesis pada pasien yang

    beresiko

    • Pertahankan teknik isolasi k1p

    • /erikan pera%atan kuliat pada area epidema

    • !nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap

    kemerahan* panas* drainase

    • !speksi kondisi luka 1 insisi bedah

    • Dorong masukkan nutrisi yang cukup

    • Dorong masukan cairan

    • Dorong istirahat

    • !nstruksikan pasien untuk minum antibiotik

    sesuai resep

    • 'jarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala

    infeksi

    • 'jarkan cara menghindari infeksi

    • 0aporkan kecurigaan infeksi

    • 0aporkan kultur positif

    3 Resiko cidera

    Defenisi : Beresiko mengalami cideraseagai akiat kondisi lingkungan

    !ang erinteraksi dengan sumer adaptif dan sumer defensif individu

    "aktor resiko :#ksternal

    - Biologis- $at kimia- %anusia- Cara peminda&an' transpor 

    NOC :

    "isk kontrol

    Kriteria Hasil :

    #lien bebas dari cidera

    #lien mampu menjelaskan cara1metode untuk mencegah cidera

    #lien mampu menjelaskan faktor

    resiko dari lingkungan1prilakupersonal

    ampu memodifikasi gaya hidup

    untuk mencegah injury enggunakan fasilitas kesehatan

    NICEnviorentment management

    - Sediakan lingkungan ang aman!agi "a#ien

    - Identi$ka#i ke!utu%an keamanan"a#ien

    - &eng%indarkan lingkungan ang!er!a%aa

    - &ema#ang #ide rail tem"at tidur- &enediakan tem"at tidur ang

    naman dan !er#i%- &enem"atkan #aklar lam"u ang

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    17/43

    17

    - NutrisiInternal

    - (rofil dara& anormal- Disfungsi iokimia- )sia perkemangan- Disfungsi efektor - Disfungsi imun*autoimun- Disfungsi integratif - %alnutrisi- "isik- (sikologi- Disfungsi sensorik- Hipoksia jaringan

    yang ada ampu mengenali perubahan

    status kesehatan

    muda% di'angkau "a#ien- &em!ata#i "engun'ung- &engan'urkan keluarga untuk

    menemani "a#ien- &engontrol lingkungan dari

    ke!i#ingan- &eminda%kan !arang(!arang ang

    da"at mem!a%aakan

    - erikan "en'ela#an "ada "a#iendan keluarga atau "engun'ungadana "eru!a%an #tatu#ke#e%atan dan "ene!a! "enakit

    4 Defesiensi (engeta&uan

    Definisi :idak adanya atau kurangnya informasikognitif sehubungan dengan topic spesifik.

    /atasan karakteristik : memverbalisasikanadanya masalah* ketidakakuratan mengikutiinstruksi* perilaku tidak sesuai.

    $aktor yang berhubungan : keterbatasankognitif* interpretasi terhadap informasi yangsalah* kurangnya keinginan untuk mencariinformasi* tidak mengetahui sumber2sumberinformasi.

    NOC :

    #o%l%dge : disease process

    #o%ledge : health /ehavior

    Kriteria Hasil :

    Pasien dan keluarga menyatakan

    pemahaman tentang penyakit*kondisi* prognosis dan programpengobatan

    Pasien dan keluarga mampu

    melaksanakan prosedur yang

    dijelaskan secara benar Pasien dan keluarga mampu

    menjelaskan kembali apa yangdijelaskan pera%at1tim kesehatanlainnya

    NIC :

    eaching : disease Process5 /erikan penilaian tentang tingkat pengetahuan

    pasien tentang proses penyakit yang spesifik6 -elaskan patofisiologi dari penyakit dan

    bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomidan fisiologi* dengan cara yang tepat.

    7 ambarkan tanda dan gejala yang biasa munculpada penyakit* dengan cara yang tepat

    8 ambarkan proses penyakit* dengan cara yang

    tepat9 !dentifikasi kemungkinan penyebab* dengna

    cara yang tepat Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi*

    dengan cara yang tepat 3indari harapan yang kosong< Sediakan bagi keluarga informasi tentang

    kemajuan pasien dengan cara yang tepat

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    18/43

    18

    = Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkindiperlukan untuk mencegah komplikasi di masayang akan datang dan atau proses pengontrolanpenyakit

    5> Diskusikan pilihan terapi atau penanganan55 Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau

    mendapatkan second opinion dengan cara yangtepat atau diindikasikan

    56 ?ksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan*dengan cara yang tepat57 "ujuk pasien pada grup atau agensi di

    komunitas lokal* dengan cara yang tepat58 !nstruksikan pasien mengenai tanda dan

    gejala untuk melaporkan pada pemberipera%atan kesehatan* dengan cara yang tepat

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    19/43

    19

    B. GLAUKOMA

    1. Defenisi

    laukoma merupakan suatu kumpulan penyakit yang mempunyai

    karakteristik umum neuropatik yang berhubungan dengan hilangnya fungsi

     penglihatan. alaupun kenaikan tekanan intra okuler adalah satu dari resiko

     primer# ada atau tidaknya faktor ini tidak merubah definisi penyakit. 3Herman#

    26167 laukoma bukanlah sebuah penyakit# melainkan kekomplekan dari

    gangguan tekanan intraokuler yang mana mempunyai karakteristik ge'ala

     peningkatan tekanan intraokular pada orang de0asa.

     Normalnya# tekanan intraokular adalah 16-26 mmHg. ;ika hasil

     pemeriksaan tekanan bola mata lebih dari 26# maka kita patut curiga terhadap

    adanya glaukoma. &pabla hasil menun'ukkan angka lebih dari 2$# maka

    dipastikan orang tersebut terkena glaukoma.@ntuk mengetahui# seseorang tersebut terkena glaukoma atau tidak#

     bisa dengan pemeriksaan tonometri 3pemeriksaan tekanan bola mata7.

    *engukuran tonometri rutin ini penting# untuk mengidentifikasi adanya

    glaukoma sebelum mata terkena bahaya permanen dari peningkatan tekanan

    di dalamnya.laukoma biasanya diderita oleh klien yang berumur di atas :6 th.

    *ada orang yang memiliki kecenderungan hereditas glaukoma dalam

    keluarganya# mereka harus melakukan pengukuran tonometri ritin setiap hari.

    34uckman# 19)67.

    ,ari beberapa definisi glaukoma diatas# dapat disimpulakan bah0a

    glaukoma adalah penyakit mata yang ter'adi karena peningkatan tekanan bola

    mata dan mempengaruhi kepekaan atau ke'elasan penglihatan.

    2. Ti-e G#a+k"'a

    &da beberapa type glaukoma dan dapat di klaasifikasikan sebagai

     berikut <

    a. laukoma *rimer ,e0asa

    laukoma primer de0asa meliputi<

    17 laukoma Sudut +erbuka = Kronik 

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    20/43

    20

    laukoma 'enis ini umumnya ter'adi karena keturunan. laukoma

     'enis ini sering ter'adi pada orang yang mempunyai sudut ruang

    terbuka yang normal tapi mempunyai resistensi aliran auous humor

    keluar dari ruang sudut.

    27 laukoma Sudut +ertutup

    laukoma 'enis inin 'arang ter'adi. &da kesalahan tempat yang

    ma'u dari u'ung akar dan gulungan iris yang mela0an kornea.

     b. laukoma Sekunder 

    laukoma ini biasa di bangun dari banyak sebab seperti uveitis# gangguan

    neuvaskuler# trauma tumor# penyakit degenerasi mata# dll.

    c. laukoma Kongenital

    laukoma ini ter'adi di mata selama ada dalam masa a0al tumbuh dan

     berkembang. Biasanya terlihat selama " bulan kelahiran.

    d. laukoma &bsolut

    lakoma ini biasanya adalah hasil dari beberapa ke'adian glaukoma dan

    itu berarti mengarah pada kebutaan yang mana tekanan intraokuler 

    meningkat. &ueous humor adalah cairan pada bola mata yang di

     produksi oleh badan siliari yang mnerupakan kristal 'ernih.

    !. Ei"#"$i 

    &da beberapa sebab dan faktor yang beresiko terhadap ter'adinya

    glaukoma. ,iantaranya adalah<

    a. @mur  >isiko glaukoma bertambah tinggi dengan bertambahnya usia. +erdapat

    2% dari populasi usia :6 tahun yang terkena glaukoma. &ngka ini akan

     bertambah dengan bertambahnya usia.

     b. >i0ayat anggota keluarga yang terkena glaucoma

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    21/43

    21

    @ntuk glaukoma 'enis tertentu# anggota keluarga penderita glaukoma

    mempunyai resiko " kali lebih besar untuk terkena glaukoma. >esiko

    terbesar adalah kakak-beradik kemudian hubungan orang tua dan anak-

    anak.

    c. +ekanan bola mata

    +ekanan bola mata diatas 21 mmHg berisiko tinggi terkena glaukoma.

    8eskipun untuk sebagian individu# tekanan bola mata yang lebih rendah

    sudah dapat merusak saraf optik. @ntuk mengukur tekanan bola mata

    dapat dilakukan dirumah sakit mata dan=atau dokter spesialis mata. /bat-

    obatan

    d. *emakai steroid secara rutin*emakai obat tetes mata yang mengandung steroid yang tidak dikontrol

    oleh dokter# obat inhaler untuk penderita asma# obat steroid untuk radang

    sendi dan pemakai obat yang memakai steroid secara rutin lainnya. Bila

    anda mengetahui bah0a anda pemakai obat-obatan steroid secara rutin#

    sangat dian'urkan memeriksakan diri anda ke dokter spesialis mata untuk 

     pendeteksian glaukoma.

    e. >i0ayat trauma 3luka kecelakaan7 pada mata

    f. *enyakit lain

    >i0ayat penyakit diabetes 3kencing manis7# hipertensi dan migren%. Pa"fisi"#"$i

    &ueous diproduksi oleh epitel tidak berpigmen dari prosesus siliaris#

    yang merupakan bagian anterior dari badan siliar. &ueous humor kemudian

    mengalir melalui pupil ke dalam kamera okuli anterior# memberikan nutrisi

    kepada lensa# iris dan kornea. ,rainase aueous melalui sudut kamera anterior 

    yang mengandung 'aringan trabekular dan kanal Schlemm dan menu'u

     'aringan vena episklera. 3Barbara# 19997

    *er'alanan aliran aueous humor )6-96% melalui 'aringan trabekular#

    namun terdapat 16% melalui ciliary body face# yang disebut 'alur uveoskleral.

    Berdasarkan fisiologi dari sekresi dan ekskresi cairan aueous# maka terdapat

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    22/43

    22

    tiga faktor utama yang berperan dalam meningkatnya tekanan intraokular#

    antara lain<

    a. Kecepatan produksi aueous humor oleh badan siliar 

     b. >esistensi aliran aueous humor melalui 'aringan trabekular dan kanal

    Schlemm

    c. +ekanan vena episklera

    +ekanan intraokular normal yang secara umum diterima adalah 16-21 mmHg.

    &. K#asifikasi G#a+k"'a

    Banyak sekali pola yang digunakan untuk mengklasifikasikan

    glaukoma# namun# klasifikasi yang secara luas digunakan adalah glaukoma

    sudut terbuka dan glaukoma sudut tertutup# karena pembagian tersebut

    terfokus pada patofisiologi ter'adinya glaukoma dan merupakan titik a0al

    ditentukannya penatalaksanaan klinis yang sesuai. laucoma berdasarkan

    klasifikasi vaghen# yaitu <a. laukoma *rimer 

    laukoma primer adalah glaukoma yang tidak berhubungan dengan

     penyakit mata atau sistenik yang menyebabkan meningkatnya resistensi

    aliran aueous humor. laukoma primer biasanya ter'adi pada kedua mata.

    17 laukoma Sudut +erbuka 3laukoma Simpleks7laukoma primer sudut terbuka merupakan glaukoma yang tidak 

    diketahui penyebabnya dan ditandai dengan sudut bilik mata terbuka.

    laukoma primer sudut terbuka merupakan penyakit kronis dan

     progresif lambat dengan atrofi dan cupping dari papil nervus optikus dan

     pola gangguan lapang pandang yang khas. laukoma primer sudut

    terbuka memiliki kecenderungan familiar.

    *ada umumnya# glaukoma primer sudut terbuka ter'adi pada usia

    lebih dari :6 tahun. *revalensi 'uga lebih tinggi pada orang berkulit

    gelap atau ber0arna dibandingkan dengan orang berkulit putih.

    ambaran patologi utama pada glaukoma sudut terbuka adalah

     proses degeneratif di 'alinan trabekular# termasuk pengendapan bahan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    23/43

    23

    ekstrasel di dalam 'alan trabekular dan di ba0ah lapisan endotel kanalis

    Schlemm. &kibatnya adalah penurunan drainase aueous humor yang

    menyebabkan peningkatan tekanan intra okuler.

    +ekanan intraokuler merupakan faktor resiko utama untuk 

    glaukoma primer sudut terbuka. +erdapat faktor resiko lain yang

     berhubungan dengan glaukoma primer sudut terbuka# yaituD miopia#

    diabetes mellitus# hipertensi dan oklusi vena sentralis retina.

    Sifat onsetnya yang samar serta per'alanannya yang progresif 

    lambat maka timbulnya ge'alanya pun lambat dan tidak disadari sampai

    akhirnya berlan'ut dengan kebutaan. Keluhan pasien biasanya sangat

    sedikit atau samar# misalnya mata terasa berat# kepala pusing sebelah#dan anamnesis tidak khas lainnya. Biasanya pasien tidak mengeluh

    adanya halo dan tidak tampak mata merah. +ekanan intraokuler sehari-

    hari biasanya tinggi atau lebih dari 26 mmHg. &kibat tekanan tinggi

    akan terbentuk atrofi papil serta ekskavasio glaukomatosa. Kerusakan

    dimulai dari tepi lapang pandang# dengan demikian penglihatan sentral

    tetap baik# sehingga penderita seolah-olah melihat melalui teropong.

    ,iagnosis glaukoma primer sudut terbuka ditegakkan apabila

    ditemukan kelainan-kelainan glaukomatosa pada diskus optikus dan

    lapangan pandang disertai peningkatan tekanan intraokuler# sudut

    kamera anterior terbuka dan tampak normal# dan tidak ditemukan sebab

    lain yang dapat meningkatkan tekanan intraokuler.

    27 laukoma Sudut +ertutup

    *asien yang menderita glaukoma primer sudut tertutup cenderung

    memiliki segmen anterior yang kecil dan sempit# sehingga men'adi

    faktor predisposisi untuk timbulnya pupillary block  relatif. >esiko

    ter'adinya hal tersebut meningkat dengan bertambahnya usia# seiring

    dengan berkembangnya lensa dan pupil men'adi miosis.

    7 laukoma *rimer Sudut +ertutup &kut

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    24/43

    24

    laukoma primer sudut tertutup akut adalah kondisi yang timbul

    saat +I/ meningkat secara cepat akibat blokade relatif mendadak dari

     'aringan trabekular. Hal ini dapat menimbulkan manifestasi berupa rasa

    sakit# penglihatan buram# halo# mual dan muntah. *eningkatan +I/ yang

    tinggi menyebabkan edema epitel kornea yang bertanggung 'a0ab

    dalam timbulnya keluhan penurunan penglihatan.

    +anda-tanda pada glaukoma sudut tertutup akut antara lain<

    a7 +I/ yang tinggi

     b7 *upil yang lebar dan terkadang irreguler 

    c7 Cdema epitel kornea

    d7 Kongesti pembuluh darah episkleral dan kon'ungtivae7 Kamera okuli anterior yang sempit

    Selama serangan akut# +I/ cukup tinggi sehingga dapat

    menyebabkan gangguan nervus optikus dan oklusi pembuluh darah

    retina. Sinekia anterior perifer dapat terbentuk dengan cepat dan +I/

    yang tinggi menyebabkan ter'adinya iskemia sehingga dapat ter'adi

    atrofi sektoral dari iris. &trofi pada iris menimbulkan pelepasan pigmen

    iris dan pigmen-pigmen tersebut menempel dan mengotori permukaan

    iris dan endotel kornea. &kibat iskemia iris# maka pupil dapat berdilatasi

    dan terfiksasi.

    ,iagnosis pasti didapatkan dengan gonioskopi. onioskopi 'uga

    membantu menentukan apakah blokade iris dan 'aringan trabekular 

    reversibel atau irreversibel.

    :7 laukoma *rimer Sudut +ertutup Subakut

    laukoma primer sudut tertutup subakut 3intermiten7 adalah

    kondisi yang ditandai dengan adanya penglihatan yang buram# halo# dan

    rasa sakit yang ringan# disertai dengan peningkatan +I/. e'ala ini

    membaik dengan sendirinya# terutama selama tidur# dan muncul kembali

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    25/43

    25

    secara periodik dalam hitungan hari atau minggu. ,iagnosis yang tepat

    dapat dibantu ditegakkan dengan pemeriksaan gonioskopi.

    $7 laukoma *rimer Sudut +ertutup Kronis

    laukoma primer sudut tertutup kronis merupakan kondisi yang

    timbul setelah glaukoma sudut tertutup akut atau saat sudut kamera

    anterior tertutup secara bertahap dan tekanan intraokuler meningkat

    secara perlahan. e'ala klinisnya serupa dengan glaukoma primer sudut

    terbuka# yaitu keluhan yang samar# cupping papil nervus optikus yang

     progresif dan gangguan lapang pandang glaukomatosa. Sehingga#

     pemeriksaan gonioskopi diperlukan untuk menentukan diagnosis yang

    tepat.

     b. laukoma Kongenital

    laukoma kongenital primer atau infantil adalah glaukoma yang

    timbul sesaat setelah lahir sampai beberapa tahuh pertama setlah

    kelahiran. Selain itu# glaukoma kongenital 'uga dapat timbul menyertai

    anomali kongenital lainnya.laukoma infantil atau dikenal dengan istilah buphthalmos#

    dipercaya ter'adi akibat displasia dari sudut kamera anterior tanpa disertai

    abnormalitas okular dan sistemik lainnya. +erdapat dua teori yang

    menerangkan patofisiologi ter'adinya glaukoma infantil# yaituD ter'adi

    abnormalitas membran atau sel pada 'aringan trabekular# sehingga 'aringan

    trabekuler men'adi impermeabelD teori lain mengatakan bah0a ter'adi

    anomali luas pada kamera okuli anterior termasuk insersi abnormal dari

    muskulus siliaris. ,engan adanya anomali-anomali tersebut# maka aliran

    aueous akan terganggua dan ter'adi pembendungan aueous humor# maka

    akan timbul buphtalmos karena 'aringan sklera pada neonatus masih

    lunak.

    Keadaan klinis yang khas dari glaukoma infantil adalah trias klasik 

     pada bayi baru lahir# yaituD epifora# fotofobia# dan blefarospasme.

    ,iagnosis tergantung dari pemeriksaan klinis yang hati-hati# termasuk 

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    26/43

    26

     pemeriksaan +I/# pengukuran diameter kornea# gonioskopi dan

    oftalmoskopi.

    c. laukoma Sekunder 

    laukoma sekunder adalah glaukoma yang berhubungan dengan

     penyakit mata atau sistemik yang menyebabkan menurunnya aliran

    aueous humor. laukoma sekunder sering ter'adi hanya pada satu mata.

    laukoma sekunder merupakan glaukoma yang diketahui

     penyebab yang menimbulkannya. laukoma sekunder dapat terlihat dalam

     bentuk sudut tertutup maupun sudut terbuka. Kelainan-kelainan tersebut

    dapat terletak pada<

    17 Sudut bilik mata# akibat goniosinekia# hifema# leukoma adheren dan

    kontusi sudut bilik mata

    27 *upil# akibat seklusio dan oklusi relatif pupil

    7 Badan siliar# seperti rangsangan akibat luksasio lensa

    Beberapa penyakit yang dapat menimbulkan glaukoma# yaitu<

    17 @veitis# dimana glaukoma ter'adi akibat adanya sinekia anterior

    maupun posterior# penimbunan sel radang di sudut bilik mata dan

    seklusio pupil yang biasanya disertai dengan iris bomb.

    27 *asca trauma serta ulkus kornea# yang mengakibatkan leukoma

    adheren sehingga bilik mata tertutup dan mengganggu aliran aueous

    humor.

    7 Hifema# akan mengakibatkan tersumbatnya sudut bilik mata

    laukoma yang disebabkan oleh lensa. Katarak yang immatur 

    akan menyerap cairan sehingga ukurannya membesar sehingga

    menyumbat sudut bilik mata# sedangkan katarak yang hipermatur# lensa

    akan pecah dan komposisi lensa dapat menyumbat sudut bilik mata.

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    27/43

    27

    *ascabedah katarak# yang mengakibatkan terbentuknya sinekia dan

    terbentuknya blokade pupil akibat radang di daerah pupil.

    d. laukoma &bsolut

    laukoma absolut merupakan stadium akhir glaukoma dimanasudah ter'adi kebutaan total. *ada glaukoma absolut# kornea terlihat keruh#

     bilik mata dangkal# papil atrofi dengan ekskavasio galukomatosa# mata

    keras seperti batu dan dengan rasa sakit. 8ata dengan kebutaan ini

    mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah sehingga menimbulkan

     penyulit berupa neovaskularisasi pada iris. Kelainan mata yang dapat

    menyebabkan glaukoma antara lain<

    17 Kelainan lensa

    27 Kelainan uvea

    7 +rauma

    :7 *asca bedah

    $7 laukoma absolut

    Berdasarkan lamanya glaucoma dapat diklasifikasikan sebagai berikut <a. G#a+k"'a Ak+

    laukoma akut adalah penyakit mata yang disebabkan oleh tekanan

    intraokuler yang meningkat mendadak sangat tinggi. *entalaksanaan

    *enderita dira0at dan dipersiapkan untuk operasi. ,ievaluasi tekanan

    intraokuler 3+I/7 dan keadaan mata. Bila +I/ tetap tidak turun# lakukan

    operasi segera. Sebelumnya berikan infus manitol 26% 66-$66 ml# "6

    tetes=menit. ;enis operasi# iridektomi atau filtrasi# ditentukan berdasarkan

    hasil pemeriksaab gonoskopi setelah pengobatan medikamentosa.

    . G#a+k"'a Kr"nik 

    laukoma kronik adalah penyakit mata dengan ge'ala peningkatan

    tekanan bola mata sehingga ter'adi kerusakan anatomi dan fungsi mata

    yang permanen. *enatalaksanaan *asien diminta datang teratur " bulan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    28/43

    28

    sekali# dinilai tekanan bola mata dan lapang pandang. Bila lapang pandang

    semakin memburuk# meskipun hasil pengukuran tekanan bola mata dalam

     batas normal# terapi ditingkatkan. ,ian'urkan berolahraga dan minum

    harus sedikit-sedikit.

    (. Manifesasi K#inis

    8enurut Harna0artia' 3266)7 umumnya dari ri0ayat keluarga

    ditemukan anggota keluarga dalam garis vertical atau horiFontal memiliki

     penyakit serupa# penyakit ini berkembang secara perlahan namun pasti#

     penampilan bola mata seperti normal dan sebagian besar tidak menampakan

    kelainan selama stadium dini. *ada stadium lan'ut keluhan klien yang mincul

    adalah sering menabrak akibat pandangan yang men'adi 'elek atau lebih

    kabur# lapangan pandang men'di lebih sempit hingga kebutaan secara

     permanen. e'ala yang lain adalah<

    a. 8ata merasa dan sakit tanpa kotoran.

     b. Kornea suram.

    c. ,isertai sakit kepala hebat terkadang sampai muntah.

    d. Kemunduran penglihatan yang berkurang cepat.

    e. Nyeri di mata dan sekitarnya.

    f. @dema kornea.

    g. *upil lebar dan refleks berkurang sampai hilang.

    h. 4ensa keruh.

    Ilyas 3266:7 glaukoma akan memperlihatkan ge'ala sebagai berikut<

    a. +ekanan bola mata yang tidak normal

     b. >usaknya selaput 'ala

    c. 8enciutnya lapang penglihatan akibat rusaknya selaput 'ala yang dapat

    d. Berakhir dengan kebutaan

    *. Penaa#aksanaan G#a+k"'a

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    29/43

    29

    +u'uan utama terapi glaukoma adalah dengan menurunkan tekanan

    intraokular serta meningkatkan aliran humor auos 3drainase7 dengan efek 

    samping yang minimal. *enangananya meliputi<a. +erapi ?armakologi

    1) laukoma *rimer 

    a7 *emberian tetes mata Beta blocker 3misalnya timolol# betaJolol#

    carteolol# levobunolol atau metipranolol7 yang kemungkinan akan

    mengurangi pembentukan cairan di dalam mata dan +I/. b7 *ilocarpine untuk memperkecil pupil sehingga iris tertarik dan

    membuka saluran yang tersumbat.c7 /bat lainnya yang 'uga diberikan adalah epinephrine# dipivephrine

    dan carbacol 3untuk memperbaiki pengaliran cairan atau

    mengurangi pembentukan cairan7d7 8inum larutan gliserin dan air biasa untuk mengurangi tekanan dan

    menghentikan serangan glaukoma.e7 Bisa 'uga diberikan inhibitor  karbonik anhidrase 3misalnya

    acetaFolamide7.f7 *ada kasus yang berat# untuk mengurangi tekanan biasanya

    diberikan manitolintravena 3melalui pembuluh darah7.

    27 laucoma Sekunder 

    *engobatan glaukoma sekunder tergantung kepada penyebabnya.

    ;ika penyebabnya adalah peradangan# diberikan corticosteroid dan obat

    untuk melebarkan pupil. Kadang dilakukan pembedahan.

    7 laucoma Kongenitalis

    @ntuk mengatasi laukoma kongenitalis perlu dilakukan pembedahan.

     b. +erapi 4aser 

    17 4aser iridotomy melibatkan pembuatan suatu lubang pada bagian mata

    yang ber0arna 3iris7 untuk mengiFinkan cairan mengalir secara normal

     pada mata dengan sudut sempit atau tertutup 3narrow or closed angles7.

    27 4aser trabeculoplasty adalah suatu prosedur laser dilaksanakan hanya

     pada mata-mata dengan sudut-sudut terbuka 3open angles7.

    4aser trabeculoplasty tidak menyembuhkan glaukoma# namun sering

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    30/43

    30

    dilakukan daripada meningkatkan 'umlah obat-obat tetes mata yang

     berbeda-beda. *ada beberapa kasus-kasus# dia digunakan sebagai

    terapi permulaan atau terapi utama untuk open-angle glaukoma.

    *rosedur ini adalah metode yang cepat# tidak sakit# dan relatif aman

    untuk menurunkan tekananintraocular . ,engan mata yang dibius

    dengan obat-obat tetes bius# pera0atan laser dilaksanakan melalui lens

    kontak yang berkaca pada sudut mata 3angle of the

    eye7. Microscopic laser yang membakar sudut mengiFinkan cairan

    keluar lebih leluasa dari kanal-kanal pengaliran.7 4aser cilioablation 3'uga dikenal sebagai penghancuran badan ciliary

    ataucyclophotocoagulation7 adalah bentuk lain dari pera0atan yang

    umumnya dicadangkan untuk pasien-pasien dengan bentuk-bentuk 

    yang parah dari glaukoma dengan potensi penglihatan yang miskin.

    *rosedur ini melibatkan pelaksanaan pembakaran laser pada bagian

    mata yang membuat cairan aueous 3ciliary body7. *embakaran laser 

    ini menghancurkan sel-sel yang membuat cairan# dengan demikian

    mengurangi tekanan mata.

    c. +erapi *embedahan

    17 +rabeculectomy adalah suatu prosedur operasi mikro yang sulit#digunakan untuk mera0at glaukoma. *ada operasi ini# suatu potongan

    kecil dari trabecular mesh0ork yang tersumbat dihilangkan untuk 

    menciptakan suatu pembukaan dan suatu 'alan kecil penyaringan yang

     baru dibuat untuk cairan keluar dari mata. @ntk 'alan-'alan kecil baru#

    suatu bleb penyaringan kecil diciptakan dari 'aringan con'unctiva

    3con'unctival tissue7. on'unctiva adalah penutup bening diatas putih

    mata. ?iltering bleb adalah suatu area yang timbul seperti bisul yang

    ditempatkan pada bagian atas mata diba0ah kelopak atas. Sistim

     pengaliran baru ini mengiFinkan cairan untuk meninggalkan mata#

    masuk ke bleb# dan kemudian le0at masuk kedalam sirkulasi darah

    kapiler 3capillary blood circulation7 dengan demikian menurunkan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    31/43

    31

    tekanan mata. +rabeculectomy adalah operasi glaukoma yang paling

    umum dilaksanakan. ;ika sukses# dia merupakan alat paling efektif 

    menurunkan tekanan mata.

    27 Viscocanalostomy  adalah suatu prosedur operasi alternatif yangdigunakan untuk menurunkan tekanan mata. ,ia melibatkan

     penghilangan suatu potongan dari sclera 3dinding mata7 untuk 

    meninggalkan hanya suatu membran yang tipis dari 'aringan

    melaluinya cairan aueous dapat dengan lebih mudah mengalir. Ketika

    dia lebih tidak invasiv dibanding trabeculectomy dan aqueous shunt 

     surgery# dia 'uga bertendensi lebih tidak efektif. &hli bedah

    kadangkala menciptakan tipe-tipe lain dari sistim pengaliran 3drainage

     systems7. Ketika operasi glaukoma seringkali efektif# komplikasi-

    komplikasi# seperti infeksi atau perdarahan# adalah mungkin. 8aka#

    operasi umumnya dicadangkan untuk kasus-kasus yang dengan cara

    lain tidak dapat dikontrol.

    /. As+,an Ke-eraaan G#a+k"'a

    a. *engka'ian

    17 &namnesa

    &namnesa yang dapat dilakukan pada klien dengan katarak adalah<

    a7 Identitas = ,ata BiografiBerisi nama# usia# 'enis kelamin# alamat# dan keterangan lain

    mengenai identitas pasien.

     b7 >i0ayat penyakit sekarang

    8erupakan pen'elasan dari keluhan utama. 8isalnya yang sering

    ter'adi pada pasien dengan katarak adalah penurunan keta'aman

     penglihatan.

    c7 >i0ayat penyakit dahulu

    &danya ri0ayat penyakit sistemik yang di miliki oleh pasien

    seperti ,8# hipertensi# pembedahan mata sebelumnya# dan

     penyakit metabolic lainnya memicu resiko katarak.

    d7 >i0ayat Kesehatan Keluarga

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    32/43

    32

    *ada pengka'ian klien dengan gangguan mata 3 katarak 7 ka'i

    ri0ayat keluarga apakah ada ri0ayat diabetes atau gangguan

    sistem vaskuler# ka'i ri0ayat stress# alergi# gangguan vasomotor 

    seperti peningkatan tekanan vena# ketidakseimbangan endokrin

    dan diabetes# serta ri0ayat terpa'an pada radiasi# steroid =

    toksisitas fenotiaFin

    27 *emeriksaan ?isik 

     b. ,iagnosa Kepera0atan Gang 8ungkin 8uncul

    17 Nyeri b.d peningkatan tekanan intra okuler 3+I/7 yang ditandai dengan

    mual dan muntah.27 Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    7 angguan citra tubuh:7 &nsietas b.d faktor fisilogis# perubahan status kesehatan# adanya nyeri#

    kemungkinan=kenyataan kehilangan penglihatan ditandai dengan

    ketakutan# ragu-ragu# menyatakan masalah tentang perubahan ke'adian

    hidup.$7 ,efesiensi pengetahuan b.d kurang terpa'an informasi

    "7 >esiko cidera(7 >esiko infeksi

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    33/43

    33

    . Iner0ensi Ke-eraaan

    No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan criteria Hasil Intervensi

    1 N!eri +kut

    Definisi :

    Sensori yang tidak menyenangkan dan

    pengalaman emosional yang muncul secara

    aktual atau potensial kerusakan jaringan atau

    menggambarkan adanya kerusakan

    ('sosiasi Studi ,yeri !nternasional):

    serangan mendadak atau pelan intensitasnya

    dari ringan sampai berat yang dapat

    diantisipasi dengan akhir yang dapat

    diprediksi dan dengan durasi kurang dari

    bulan.

    /atasan karakteristik :

    - 0aporan secara verbal atau non verbal

    - $akta dari observasi- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri- erakan melindungi- ingkah laku berhati2hati- uka topeng- angguan tidur (mata sayu* tampak

    capek* sulit atau gerakan kacau*menyeringai)

    NOC :

    Pain 0evel*

    Pain control*

    &omfort level

    Kriteria Hasil :

    ampu mengontrol nyeri (tahu

    penyebab nyeri* mampumenggunakan tehniknonfarmakologi untuk menguranginyeri* mencari bantuan)

    elaporkan bah%a nyeri berkurang

    dengan menggunakan manajemennyeri

    ampu mengenali nyeri (skala*

    intensitas* frekuensi dan tandanyeri)

    enyatakan rasa nyaman setelah

    nyeri berkurang anda vital dalam rentang normal

    NIC :

    Pain Mana$e'en

    0akukan pengkajian nyeri secara komprehensif

    termasuk lokasi* karakteristik* durasi* frekuensi*kualitas dan faktor presipitasi @bservasi reaksi nonverbal dari

    ketidaknyamanan unakan teknik komunikasi terapeutik untuk

    mengetahui pengalaman nyeri pasien #aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri

    ?valuasi pengalaman nyeri masa lampau

    ?valuasi bersama pasien dan tim kesehatan lain

    tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masalampau

    /antu pasien dan keluarga untuk mencari dan

    menemukan dukungan #ontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi

    nyeri seperti suhu ruangan* pencahayaan dan

    kebisingan #urangi faktor presipitasi nyeri

    Pil ih dan lakukan penanganan nyeri

    (farmakologi* non farmakologi dan interpersonal)

    #aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan

    intervensi 'jarkan tentang teknik non farmakologi

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    34/43

    34

    - erfokus pada diri sendiri- $okus menyempit (penurunan persepsi

     %aktu* kerusakan proses berpikir*penurunan interaksi dengan orang danlingkungan)

    - ingkah laku distraksi* contoh : jalan2 jalan* menemui orang lain dan1atauaktivitas* aktivitas berulang2ulang)

    - "espon autonom (seperti diaphoresis*perubahan tekanan darah* perubahannafas* nadi dan dilatasi pupil)

    - Perubahan autonomic dalam tonus otot(mungkin dalam rentang dari lemah kekaku)

    - ingkah laku ekspresif (contoh : gelisah*merintih* menangis* %aspada* iritabel*nafas panjang1berkeluh kesah)

    - Perubahan dalam nafsu makan danminum

    $aktor yang berhubungan :

    'gen injuri (biologi* kimia* fisik* psikologis)

    /erikan analgetik untuk mengurangi nyeri

    ?valuasi keefektifan kontrol nyeri

    ingkatkan istirahat

    #olaborasikan dengan dokter jika ada keluhan

    dan tindakan nyeri tidak berhasil onitor penerimaan pasien tentang manajemen

    nyeri

    Analgesic Administration

    entukan lokasi* karakteristik* kualitas* dan

    derajat nyeri sebelum pemberian obat &ek instruksi dokter tentang jenis obat* dosis*

    dan frekuensi &ek ri%ayat alergi

    Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi

    dari analgesik ketika pemberian lebih dari satu entukan pilihan analgesik tergantung tipe dan

    beratnya nyeri entukan analgesik pilihan* rute pemberian* dan

    dosis optimal Pilih rute pemberian secara !+* ! untuk

    pengobatan nyeri secara teratur onitor vital sign sebelum dan sesudah

    pemberian analgesik pertama kali /erikan analgesik tepat %aktu terutama saat

    nyeri hebat ?valuasi efektivitas analgesik* tanda dan gejala

    (efek samping)

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    35/43

    35

    2 Ketidakseimangan nutrisi kurang

    dari keutu&an tuu&

    Definisi : !ntake nutrisi tidak cukup untuk

    keperluan metabolisme tubuh.

    /atasan karakteristik :

    - /erat badan 6> A atau lebih diba%ah ideal

    - Dilaporkan adanya intake makananyang kurang dari "D' ("ecomendedDaily 'llo%ance)

    - embran mukosa dan konjungtivapucat

    - #elemahan otot yang digunakanuntuk menelan1mengunyah

    - 0uka* inflamasi pada rongga mulut- udah merasa kenyang* sesaat

    setelah mengunyah makanan- Dilaporkan atau fakta adanya

    kekurangan makanan

    - Dilaporkan adanya perubahansensasi rasa

    - Perasaan ketidakmampuan untukmengunyah makanan

    - iskonsepsi- #ehilangan // dengan makanan cukup- #eengganan untuk makan- #ram pada abdomen

    NOC :

    ,utritional Status : food and $luid

    !ntake 4eight control

    Kriteria Hasil :

    'danya peningkatan berat badan

    sesuai dengan tujuan /eratbadan ideal sesuai dengan

    tinggi badan ampumengidentifikasi kebutuhan

    nutrisi idk ada tanda tanda malnutrisi

    enunjukkan peningkatan fungsi

    pengecapan dari menelan idak terjadi penurunan berat

    badan yang berarti

    NIC :

    Nutrition Management

    #aji adanya alergi makanan

    #olaborasi dengan ahli giBi untuk menentukan

     jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien. 'njurkan pasien untuk meningkatkan intake $e

    'njurkan pasien untuk meningkatkan protein dan

    vitamin & /erikan substansi gula

    Cakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi

    serat untuk mencegah konstipasi /erikan makanan yang terpilih ( sudah

    dikonsultasikan dengan ahli giBi) 'jarkan pasien bagaimana membuat catatan

    makanan harian. onitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

    /erikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

    #aji kemampuan pasien untuk mendapatkan

    nutrisi yang dibutuhkan

    Nutrition Monitoring

    // pasien dalam batas normal

    onitor adanya penurunan berat badan

    onitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa

    dilakukan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    36/43

    36

    - onus otot jelek- ,yeri abdominal dengan atau tanpa

    patologi- #urang berminat terhadap makanan- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh- Diare dan atau steatorrhea- #ehilangan rambut yang cukup banyak

    (rontok)

    - Suara usus hiperaktif- #urangnya informasi* misinformasi

    $aktor2faktor yang berhubungan :

    #etidakmampuan pemasukan atau mencerna

    makanan atau mengabsorpsi Bat2Bat giBi

    berhubungan dengan faktor biologis*

    psikologis atau ekonomi.

    onitor interaksi anak atau orangtua selama

    makan onitor lingkungan selama makan

    -ad%alkan pengobatan dan tindakan tidak

    selama jam makan onitor kulit kering dan perubahan pigmentasi

    onitor turgor kulit

    onitor kekeringan* rambut kusam* dan mudah

    patah onitor mual dan muntah

    onitor kadar albumin* total protein* 3b* dan

    kadar 3t onitor makanan kesukaan

    onitor pertumbuhan dan perkembangan

    onitor pucat* kemerahan* dan kekeringan

     jaringan konjungtiva onitor kalori dan intake nuntrisi

    &atat adanya edema* hiperemik* hipertonik

    papila lidah dan cavitas oral. &atat jika lidah ber%arna magenta* scarlet

    3 ,angguan citra tuu&

    Defenisi : Konfusi dalam gamaranmental tentang diri*fisik individuBatasan karakteristik :

    • (erilaku mengenali tuu&

    individu

    NOC :

    /ody image

    Self estem

    Kriteria Hasil :

    /ody image positif

     ampu mengidentifikasi kekuatan

    personal

    NICod Image en%an*ement- +a'i #e*ra ver!al dan non ver!al

    re#"on klien ter%ada" tu!u%na- &onitor ,rekuen#i mengkritik

    dirina-  -ela#kan tentang "engo!atan.

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    37/43

    37

    • (erilaku meng&indari tuu&

    individu

    • (erilaku memantau tuu&

    individu

    • Respon nonveral ter&adap

    perua&an aktual pada tuu&- mis.penampilan/struktur/fungsi0

    •Responnon veral ter&adappersepsi perua&an padatuu& -mis.penampilan/struktur/fungsi0

    • %engunkapkan persaan !ang

    mencerminkan perua&anpandangan tentang tuu&individu - mis.penampilan/struktur/fungsi0

    • %engungkapkan persepsi !ang

    mencerminkan perua&anindividu dalam penampilan

    1jective

    • (erua&an aktual pada

    fungsi

    • (erua&an aktual pada

    struktur • (erilaku mengenal tuu&

    individu

    • (erilaku memantau

    individu

    • (erua&an dalam

    kemampuanmemperkirakan &uungan

    endeskripsikan secara factual

    perubahan fungsi tubuh e*mpertahankan interaksi sosial

    "era/atan. kema'uan dan"rogno#i# "enakit

    - orong klien mengungka"kan"era#aanna

    - Identi$ka#i "engurangan melalui"enggunaan alat !antu

    - a#ilita# kontak dengan individu laidalam kelom"ok ke*il

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    38/43

    38

    spesial tuu& ter&adaplingkungan

    2ujective

    • Depersonalisasi

    ke&ilangan melalui kataganti !ang sesuai

    • Depersonalisasi agian

    melalui kata ganti !ang

    netral• (enekananpada

    kekuatan !ang tersisia

    • Ketakutan ter&adaf

    reaksi orang lain

    • "okus pada

    penampilan masa lalu"aktor !ang er&uungan

    • Biofisik /kognitif 

    • Buda!a/ ta&ap

    perkemangan

    • (en!akit/ cedera

    • (ersepsual/

    psikossosil/spiritual

    • (emeda&an/

    trauma

    • Terapi pen!akit

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    39/43

    39

    BAB III

    ANALISIS JURNAL

    A. KATARAK 

    Kien ia +o# et all 32617 he Impact of Cataract !urgery "n #epressive

    !ymptomps $or %illateral Cataraact &atient in 'o Chi Minh City( Vietnam.

    8enyebutkan dalam penelitian tersebut darri :1 responden sebelum melakukan

     pembedahan# 2:( responden yang telah melakukan pembedahan. Hasil penelitia

    adanya peningkatan yang signifikan terhadap ge'ala perasaan tertekan pada pasien

    dengan katarak bilateral# baik sebelum atau sesudah tindakan pembedahan 3p6#6:7#

    sedangkan 'ika ditin'au dari 'enis kelaminnya perempuan lebih dominan dibanding

    laki-laki.

    ;ika dianalisis penelitian ini sesuai dengan diagnosa kepera0atan yang

    mncul pada pasien dengan katarak# yaitu ketakutan b.d kehilangan pandangan

    komplit# 'ad0al pembedahan# atau ketidak mampuan mendapatkan pandangan.

     Namun penelitian ini tidak spesifik terhadapa depressive symptoms yang dimaksud.

    Sehingga ketakutan pasien 'uga tidak spesifik sesuai dengan faktor yang

     berhubungan dengan penegakan diagnosa kepera0atan.

    B. GLAUKOMA

    hoy et all 3261$7 )laucoma #arainage #evice ube *etraction +nd 

     %lockage In + &atient Iridocorneal Endothelial !yndrome reated ,ith g./+) Membranectomy. *enelitian ini meneliti tentang kasus penatalaksanaan

    galukoma dengan +hmed )laucoma valve dengan pemasangan tube blockage.

    Hasil penelitian ini menyebutkan pada ;uli 261: pasien dengan serangan

    glaukoma mendadak dengan tekanan intraokular hingga "( mmHg dapat

    dikoreksi dengan pemberian timolol selama 2 minggu. onioskopi dapat

    memperlihatkan luas pandang dan dapat meningkatkan kegagalan dalam

    mengontrol tekanan intraokular. &hmed galucoma valve dinilai efektif dan

     berhasil untuk mengontrol tekanan intraokular dengan menambahkan

     pemasangan tube blockage pada saat membranektomi.

    laukoma merupakan suatu kumpulan penyakit yang mempunyai

    karakteristik umum neuropatik yang berhubungan dengan hilangnya fungsi

     penglihatan. alaupun kenaikan tekanan intra okuler adalah satu dari resiko

     primer# ada atau tidaknya faktor ini tidak merubah definisi penyakit.

    3Herman# 26167 laukoma bukanlah sebuah penyakit# melainkan

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    40/43

    40

    kekomplekan dari gangguan tekanan intraokuler yang mana mempunyai

    karakteristik ge'ala peningkatan tekanan intraokular pada orang de0asa.

     Normalnya# tekanan intraokular adalah 16-26 mmHg. ;ika hasil

     pemeriksaan tekanan bola mata lebih dari 26# maka kita patut curiga terhadap

    adanya glaukoma. &pabla hasil menun'ukkan angka lebih dari 2$# maka

    dipastikan orang tersebut terkena glaukoma. *er'alanan aliran aueous humor 

    )6-96% melalui 'aringan trabekular# namun terdapat 16% melalui ciliary

    body face# yang disebut 'alur uveoskleral pada saat aliran ini terhambat maka

    dapat menyebabkan tekanan intraokuler meningkat sehingga dapat

    menimbulkan gangguan lapang pandang. Sehingga penelitian ini dapat

    di'adikan rekomendasi dalam penatalaksanaan glaukoma.

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    41/43

    41

    BAB I3

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    1. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan

    gangguan penglihatan

    2. laukoma adalah suatu kumpulan penyakit yang mempunyai

    karakteristik umum neuropatik yang berhubungan dengan hilangnya fungsi

     penglihatan. alaupun kenaikan tekanan intra okuler adalah satu dari

    resiko primer# ada atau tidaknya faktor ini tidak merubah definisi penyakit.. *erbedaan katarak dan glaukoma# 'ika katarak terdapat

    kekeruhan pada lensa mata# sedangkan galukoma gangguan lapang penglihatan

    disebabkan neuropatik# faktor resikonya adalah peningkatan tekanan intraokuler.

    B. SARAN

    ,iharapkan penulis selan'utnya dapat memperbanyak analisis 'urnal# sehingga

    semakin banyak khasanah pengetahuan dan ilmu kepera0atan yang dapat dipela'ari

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    42/43

    42

    DA4TAR PUSTAKA

    Barbara#dkk.1999. Medical-!urgical ursing .@nited States of &merica<

    4ippincott3":2-":$7

    Ben'amin ;. *hil. 2616. +cute Endhoptalmitis after Cataract !urgery . 012

    Consecutive Cases treated at the tertiary referral center in etherland .

    &merican ;ournal of ophthalmology. Aolume 1:9 No.

    Bonnie Nga K0an hoy# Ct &ll 3261$7 )laucoma #rainage #evice ube

     *etraction and %lockage in a &atient with Iridocorneal Endothelial 

    !yndrome reated ,ith d./+) Membranectomy

    http

  • 8/18/2019 Askep Katarak Dan Glaukoma

    43/43

    43

    Khurna &.K. 266(. Community "phthalmology in Comprehensive

    "phthalmology# fourth edition# chapter 26# ne0 delhi# ne0 age limited

     publisher < ::-::".

    4uckman5Sorensen.19)6. Medical-!urgical ursing a &sychophysiologic

     +pproach3@nited States of &merica< .B. Sunders ompany 319)"-19967

    8arilynn# dkk.1999. *encana +suhan >eperawatan3 Edisi 8.;akarta < C

     Nova ?aradilla. 2669. )laukoma dan >atarak !enilis. >iau< ?akultas Kedokteran

    @niversity of >iau