Askep Dm Dedew
-
Upload
gulz-ravenclaw-cheonsa-grangerweasly -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
Transcript of Askep Dm Dedew
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
1/80
BAB I
PENDAHULUAN
A. Definisi Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah keadaan hiperglikemi kronik yang disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan
hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah (Mansjoer dkk,2007).
Diabetes melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai dengan ketidakadaan absolute insulin atau penurunan
relative insensitivitas sel terhadap insulin (or!in, 200").
Menurut #meri$an Diabetes #sso$iation (#D#) tahun 20%&, diabetes merupakan suatu kelompok panyakit metabolik
dengan karakterristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua'duanya. Diabetes
Mellitus (DM) adalah kelainan defisiensi dari insulin dan kehilangan toleransi terhadap glukosa.
B. KLASIFIKASI
1
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
2/80
Menurut #meri$an Diabetes #sso$iations *pert ommittee on the Diagnosis and lassifi$ation of Diabetes Melitus,
menjabarkan + kategori utama diabetes, yaitu (or!in, 200").
%. -ipe Insulin Dependent Diabetes Melitus (DDM)/ Diabetes Melitus tergantung insulin (DM-) ima persen sampai
sepuluh persen penderita diabetik adalah tipe . 1el'sel beta dari pankreas yang normalnya menghasilkan insulin dihan$urkan
oleh proses autoimun. Diperlukan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. #!itannya mendadak biasanya terjadi
sebelum usia 0 tahun.
2. -ipe Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (3DDM)/ Diabetes Mellitus tak tergantung insulin (DM--) 1embilan
puluh persen sampai "&4 penderita diabetik adalah tipe . 5ondisi ini diakibatkan oleh penurunan sensitivitas terhadap
insulin (resisten insulin) atau akibat penurunan jumlah pembentukan insulin. 6engobatan pertama adalah dengan diit dan olah
raga, jika kenaikan kadar glukosa darah menetap, suplemen dengan preparat hipoglikemik (suntikan insulin dibutuhkan, jika
preparat oral tidak dapat mengontrol hiperglikemia). -erjadi paling sering pada mereka yang berusia lebih dari 0 tahun dan
pada mereka yang obesitas.
. DM tipe lain 5arena kelainan genetik, penyakit pankreas (trauma pankreatik), obat, infeksi, antibodi, sindroma penyakit lain,
dan penyakit dengan karakteristik gangguan endokrin.
2
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
3/80
+. Diabetes 5ehamilan estasional Diabetes Melitus (DM)Diabetes yang terjadi pada !anita hamil yang sebelumnya tidak
mengidap diabetes)
C.ETIOLOGI
1. Diabetes Mellitus te!antun! insulin "DMTI#
a. 8aktor genetik
6enderita diabetes tidak me!arisi diabetes tipe itu sendiri tetapi me!arisi suatu presdisposisi atau ke$enderungan geneti$
kearah terjadinya diabetes tipe . 5e$enderungan geneti$ ini ditentukan pada individu yang memililiki tipe antigen 9#
(Human Leucocyte Antigen) tertentu. 9# merupakan kumpulan gen yang bertanggung ja!ab atas antigen tranplantasi
dan proses imun lainnya.
b. 8aktor imunologi
6ada diabetes tipe terdapat bukti adanya suatu respon autoimun. ni merupakan respon abnormal dimana antibody
terarah pada jaringan normal tubuh dengan $ara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya seolah'olah sebagai
jaringan asing.
$. 8aktor lingkungan
3
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
4/80
8aktor eksternal yang dapat memi$u destruksi sel : pan$reas, sebagai $ontoh hasil penyelidikan menyatakan bah!a virus
atau toksin tertentu dapat memi$u proses autoimun yang dapat menimbulkan destuksi sel : pankreas.
$. Diabetes Mellitus ta% te!antun! insulin "DMTTI#
1e$ara pasti penyebab dari DM tipe ini belum diketahui, fa$tor geneti$ diperkirakan memegang peranan dalam
proses terjadinya resistensi insulin.
Diabetes Mellitus tak tergantung insulin (DM--) penyakitnya mempunyai pola familiar yang kuat. DM-- ditandai
dengan kelainan dalam sekresi insulin maupun dalam kerja insulin. 6ada a!alnya tampak terdapat resistensi dari sel'sel
sasaran terhadap kerja insulin. nsulin mula'mula mengikat dirinya kepada reseptor'reseptor permukaan sel tertentu,
kemudian terjadi reaksi intraselluler yang meningkatkan transport glukosa menembus membran sel. 6ada pasien dengan
DM-- terdapat kelainan dalam pengikatan insulin dengan reseptor. 9al ini dapat disebabkan oleh berkurangnya jumlah
tempat reseptor yang responsif insulin pada membran sel. #kibatnya terjadi penggabungan abnormal antara komplek reseptor
insulin dengan system transport glukosa. 5adar glukosa normal dapat dipertahankan dalam !aktu yang $ukup lama dan
meningkatkan sekresi insulin, tetapi pada akhirnya sekresi insulin yang beredar tidak lagi memadai untuk mempertahankan
euglikemia (6ri$e,200;). Diabetes Mellitus tipe disebut juga Diabetes Mellitus tidak tergantung insulin (DM--) atau Non
4
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
5/80
Insulin Dependent Diabetes Mellitus (3DDM) yang merupakan suatu kelompok heterogen bentuk'bentuk Diabetes yang
lebih ringan, terutama dijumpai pada orang de!asa, tetapi terkadang dapat timbul pada masa kanak'kanak.
8aktor risiko yang berhubungan dengan proses terjadinya DM tipe , diantaranya adalah
a. i!ayat keluarga
d. 5elompok etnik
D. GE&ALA KLINIS
Menurut #skandar (200;) seseorang dapat dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita dua dari tiga gejala
yaitu
%. 5eluhan ->#1 ?anyak minum, ?anyak ken$ing dan 6enurunan berat badan.
2. 5adar glukosa darah pada !aktu puasa lebih dari %20 mg/dl
. 5adar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl
5
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
6/80
1edangkan menurut @aspadji (2007) keluhan yang sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus adalah 6oliuria, 6olidipsia,
6olifagia, ?erat badan menurun, emah, 5esemutan, atal, Aisus menurun, ?isul/luka, 5eputihan.
E. KOMPLIKASI
?eberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus (Mansjoer dkk, 2007) adalah
%. #kut
a. 9ipoglikemia dan hiperglikemia
b. 6enyakit makrovaskuler mengenai pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner ($erebrovaskuler, penyakit pembuluh
darah kapiler).
$. 6enyakit mikrovaskuler, mengenai pembuluh darah ke$il, retinopati, nefropati.
d. 3europati saraf sensorik (berpengaruh pada ekstrimitas), saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal, kardiovaskuler
(1uddarth and ?runner, 20%0).
2. 5omplikasi menahun Diabetes Mellitus
a. 3europati diabetik
b. >etinopati diabetik
6
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
7/80
$. 3efropati diabetik
d. 6roteinuria
e. 5elainan koroner
f. isk 8oot
1tage
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
8/80
1tage + nfe$ted 8oot
1tage & 3e$roti$ 8oot
1tage ;
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
9/80
rade & -ukak dengan angren luas / melibatkan keseluruhan kaki
. 5lasifikasi iverpool
5lasifikasi primer
' Aas$ular
' 3europati
' 3euroiskemik
5lasifikasi sekunder
' -ukak sederhana, tanpa komplikasi
' -ukak dengan komplikasi
+. 5lasifikasi 6D1 menurut nternational onsensus =n -he Diabeti$ 8oot (200)
mpaired 6erfusion
' 3one
' 6#D B but not $riti$al' riti$al limb is$hemia
1iCe / *tent in mm2
-issue loss / Depth
' 1uperfi$ial fullthi$kness, not deeper than dermis
' Deep ul$er, belo! dermis. nvolving sub$utaneous stru$tures, fas$ia, mus$le or tendon
' #ll subseuent layers of the foot involved in$luding bone and or joint
nfe$tion
' 3o symptoms or signs of infe$tion
' nfe$tion of skin and sub$utaneous tissue only
' rythema E 2 $m or infe$tion involving sub$utaneous stru$ture, no systemi$ sign of inflammatory response
' nfe$tion !ith systemi$ manifestation fever, leu$o$ytosis, shift to the left metaboli$ instability, hypotension, aCotemia
9
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
10/80
mpaired sensation
' #bsent
' 6resent
F. PENEGAKKAN DIAGNOSTIK
5riteria yang melandasi penegakan diagnosa DM adalah kadar glukosa darah yang meningkat se$ara abnormal. 5adar gula
darah plasma pada !aktu puasa yang besarnya di atas %+0 mg/dl atau kadar glukosa darah se!aktu diatas 200 mg/dl pada satu kali
pemeriksaan atau lebih merupakan kriteria diagnostik penyakit DM. 6ada pemeriksaan urin
G.PENATALAKSANAAN
10
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
11/80
-ujuan utama terapi DM adalah men$oba menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam upaya mengurangi
terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik. -ujuan terapeutik pada setiap tipe DM adalah men$apai kadar glukosa darah
normal (euglikemia) tanpa terjadi hipoglikemia dan gangguan series pada pola aktivitas pasien. #da lima konponen dalam
penatalaksanaan DM, yaitu
1. Diet
a. 1yarat diet DM hendaknya dapat
%) Memperbaiki kesehatan umum penderita
2) Mengarahkan pada berat badan normal
) Menormalkan pertumbuhan DM anak dan DM de!asa muda
+) Mempertahankan kadar 5D normal
&) Menekan dan menunda timbulnya penyakit angiopati diabetik
;) Memberikan modifikasi diit sesuai dengan keadaan penderita.
7) Menarik dan mudah diberikan
b. 6rinsip diet DM, adalah
11
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
12/80
%) Fumlah sesuai kebutuhan
2) Fad!al diet ketat
) Fenis boleh dimakan/tidak
$. Diit DM sesuai dengan paket'paket yang telah disesuaikan dengan kandungan kalorinya.
%) Diit DM %%00 kalori
2) Diit DM %00 kalori
) Diit DM %&00 kalori
+) Diit DM A %700 kalori
&) Diit DM A %"00 kalori
;) Diit DM A 2%00 kalori
7) Diit DM A 200 kalori
G) Diit DM A 2&00 kalori
5eterangan
Diit s/d diberikan kepada penderita yang terlalu gemuk
Diit A s/d A diberikan kepada penderita dengan berat badan normal
12
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
13/80
Diit A s/d A diberikan kepada penderita kurus. Diabetes remaja, atau diabetes komplikasi.
Dalam melaksanakan diit diabetes sehari'hari hendaklah diikuti pedoman F yaitu
• F jumlah kalori yang diberikan harus habis, jangan dikurangi atau ditambah
• F jad!al diit harus sesuai dengan intervalnya.
• F jenis makanan yang manis harus dihindari
6enentuan jumlah kalori Diit Diabetes Mellitus harus disesuaikan oleh status giCi penderita, penentuan giCi dilaksanakan
dengan menghitung 6er$entage of relative body !eight (??>H berat badan normal) dengan rumus
?? (5g)
??> H I %00 4
-? ($m) J %00
5urus (under!eight) ??> K "0 4
3ormal (ideal) ??> "0 J %%0 4
emuk (over!eight) ??> E %%0 4
=besitas, apabila ??> E %20 4
13
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
14/80
=besitas ringan ??> %20 J %0 4
=besitas sedang ??> %0 J %+0 4
=besitas berat ??> %+0 J 200 4
Morbid ??> E 200 4
1ebagai pedoman jumlah kalori yang diperlukan sehari'hari untuk penderita DM yang bekerja biasa adalah
kurus ?? I +0 J ;0 kalori sehari
3ormal ?? I 0 kalori sehari
emuk ?? I 20 kalori sehari
=besitas ?? I %0'%& kalori sehari
$. Lati'an
?eberapa kegunaan latihan teratur setiap hari bagi penderita DM, adalah
a. Meningkatkan kepekaan insulin (glukosa uptake), apabila dikerjakan setiap % L jam sesudah makan, berarti pula
mengurangi insulin resisten pada penderita dengan kegemukan atau menambah jumlah reseptor insulin dan
meningkatkan sensitivitas insulin dengan reseptornya.
b. Men$egah kegemukan apabila ditambah latihan pagi dan sore
14
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
15/80
$. Memperbaiki aliran perifer dan menambah supply oksigen
d. Meningkatkan kadar kolesterol'high density lipoprotein
e. 5adar glukosa otot dan hati menjadi berkurang, maka latihan akan dirangsang pembentukan glikogen baru
f. Menurunkan kolesterol (total) dan trigliserida dalam darah karena pembakaran asam lemak menjadi lebih baik.
(. Pen)ulu'an
6enyuluhan 5esehatan Masyarakat >umah 1akit (65M>1) merupakan salah satu bentuk penyuluhan kesehatan kepada
penderita DM, melalui berma$am'ma$am $ara atau media misalnya leaflet, poster, -A, kaset video, diskusi kelompok, dan
sebagainya.
*. Obat
a. -ablet =#D (=ral #ntidiabetes)
%). Mekanisme kerja sulfanilurea
• kerja =#D tingkat prereseptor pankreatik, ekstra pan$reas
• kerja =#D tingkat reseptor
15
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
16/80
2). Mekanisme kerja ?iguanida
?iguanida tidak mempunyai efek pankreatik, tetapi mempunyai efek lain yang dapat meningkatkan efektivitas
insulin, yaitu
(a) ?iguanida pada tingkat prereseptor ekstra pankreatik
Menghambat absorpsi karbohidrat
Menghambat glukoneogenesis di hati
Meningkatkan afinitas pada reseptor insulin
(b) ?iguanida pada tingkat reseptor meningkatkan jumlah reseptor insulin
($) ?iguanida pada tingkat pas$areseptor mempunyai efek intraseluler
b. nsulin
In+i%asi ,en!!unaan insulin
%) DM tipe
2) DM tipe yang pada saat tertentu tidak dapat dira!at dengan =#D
) DM kehamilan
+) DM dan gangguan faal hati yang berat
16
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
17/80
&) DM dan infeksi akut (selulitis, gangren)
;) DM dan -? paru akut
7) DM dan koma lain pada DM
G) DM operasi
") DM patah tulang
%0) DM dan under!eight
%%) DM dan penyakit raves
Bebea,a -aa ,ebeian insulin
%) 1untikan insulin subkutan
nsulin reguler men$apai pun$ak kerjanya pada %'+ jam, sesudah suntikan sub$utan, ke$epatan absorpsi di tempat
suntikan tergantung pada beberapa fa$tor antara lain
lokasi suntikan
ada tempat suntikan yang sering dipakai yitu dinding perut, lengan, dan paha. Dalam memindahkan suntikan
(lokasi) janganlah dilakukan setiap hari tetapi lakukan rotasi tempat suntikan setiap %+ hari, agar tidak
memberi perubahan ke$epatan absorpsi setiap hari.
17
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
18/80
6engaruh latihan pada absorpsi insulin
atihan akan memper$epat absorbsi apabila dilaksanakan dalam !aktu 0 menit setelah suntikan insulin
karena itu pergerakan otot yang berarti, hendaklah dilaksanakan 0 menit setelah suntikan.
2) 6emijatan (Masage)
6emijatan juga akan memper$epat absorpsi insulin.
) 1uhu
1uhu kulit tempat suntikan (termasuk mandi uap) akan memper$epat absorpsi insulin.
Dalamnya suntikan
Makin dalam suntikan makin $epat pun$ak kerja insulin di$apai. ni berarti suntikan intramuskuler akan lebih
$epat efeknya daripada sub$utan.
5onsentrasi insulin
#pabila konsentrasi insulin berkisar +0 J %00
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
19/80
1untikan intramuskular dapat digunakan pada koma diabetik atau pada kasus'kasus dengan degradasi tempat
suntikan subkutan. 1edangkan suntikan intravena dosis rendah digunakan untuk terapi koma diabetik.
KAKI DIABETES
I. Pen!etian
5aki diabetik adalah infeksi, ulkus, dan atau kerusakan pada jaringan yang berhubungan dengan gangguan pada saraf dan
aliran darah pada kaki (#dhiarta, 20%%) .
angguan pada saraf dan aliran darah ini disebabkan karena hiperglikemia, sedangkan menurut @aspadji (2007) kaki diabetik
adalah kelainan tungkai ba!ah akibat diabetes melitus yang tidak terkontrol. 5esimpulannya, kaki diabetik adalah kerusakan
jaringan pada kaki diakibatkan karena gula darah yang tidak terkontrol.
II. Fa%t/ Pen)ebab Ka%i DM
%. 8aktor endogen
♣ 3europati
19
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
20/80
-erjadi kerusakan saraf sensorik yang dimanifestasikan dengan penurunan sensori nyeri, panas, tak terasa, sehingga
mudah terjadi trauma dan otonom/simpatis yang dimanifestasikan dengan peningkatan aliran darah, produksi keringat
tidak ada dan hilangnya tonus vaskuler
♣ #ngiopati
Dapat disebabkan oleh faktor geneti$, metaboli$ dan faktor resiko lain.
♣ skemia
#dalah arterosklerosis (pengapuran dan penyempitan pembuluh darah) pada pembuluh darah besar tungkai
(makroangiopati) menyebabkan penurunan aliran darah ke tungkai, bila terdapat thrombus akan memperberat timbulnya
gangrene yang luas.
#terosklerosis dapat disebabkan oleh faktor
• #danya hormone aterogenik
• Merokok
• 9iperlipidemia
20
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
21/80
Manifestasi kaki diabetes iskemia
5aki dingin
3yeri no$turnal
-idak terabanya denyut nadi
#danya pemu$atan ekstrimitas inferior
5ulit mengkilap
9ilangnya rambut dari jari kaki
6enebalan kuku
angrene ke$il atau luas.
2. 8aktor eksogen
a. -rauma
b. nfeksi
-erdapat lima grade ulkus diabetikum/kaki diabetes antara lain
rade 0 tidak ada luka
21
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
22/80
rade kerusakan hanya sampai pada permukaan kulit
rade kerusakan kulit men$apai otot dan tulang
rade terjadi abses
rade A angren pada kaki bagian distal
rade A angren pada seluruh kaki dan tungkai ba!ah distal
III. Pe+/an e0aluasi %a%i +iabetes
%. valuasi vaskuler, meliputi
• palpasi pulsus perifer
• ukur !aktu pengisian pembuluh darah vena dengan $ara mengangkat kaki kemudian diturunkan, !aktu lebih dari 20
detik berarti terdapat iskemia atau kaki pu$at !aktu diangkat.
•
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
23/80
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
24/80
. 6emeriksaan radiologis
+. 6erbaikan sirkulasi dan nutrisi
&. Meminimalkan berat badan
24
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
25/80
DAFTA3 PUSTAKA
#dhiarta. (20%%). 6enatalaksanaan 5aki Diabetik, ?andung >ineka ipta
#meri$an Diabetes #sso$iation. (20%&). Standart Of Medical In Diabetic.
AolumeGhttp//diabetes.teithe.gr/D1420=8420MD#420#>4203
420D#?-142020%&.pdf
25
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
26/80
or!in, liCabeth F. (200"). ?uku 1aku 6atofisiologi. Fakarta
Mansjoer, #rif.dkk. (2007). 5apita 1elekta 5edokteran, Fakarta Media #es$ulapius
3#3D# nternational. (20%+). 3ursing Diagnosis lassifi$ation 200& J 200;,
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
27/80
ASUHAN KEPE3A4ATAN PADA PASIEN Tn. T DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLITUS TIPE II 5
ULKUS DIABETIK DI
BANGSAL NILAM 3SUD MOCH. ANSA3I SALEH
BAN&A3MASIN
$617
A. 3i2a)at Ke,ea2atan
umah 1akit >3#
>uang/ 5amar 3ilam/ #'&
-anggal Masuk >umah 1akit 2; =ktober 20%&
-anggal 6engkajian %% november 20%&
1. I+entitas
a. 5lien 3ama
3ama ( nisial) -n. -
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
28/80
#lamat Fl. Finten >-.II 3o.II
-anggal Masuk 2; =ktober 20%&
3o. >egister 27."I.II
Diagnosa Medis Diabetes Melitus -ipe B i!ayat 5esehatan 1ekarang
5lien -n.- mengatakan N 2 bulan yang lalu kaki kanan melepuh dengan ukuran ke$il, karena tidak ada keluhan dan
dianggap biasa maka dibiarkan begitu saja oleh klien, tanpa disadari lama kelamaan lepuhan kaki semakin membesar dan
klien merasa semakin lemah kemudian klien kontrol kepuskesmas dan dirujuk ke >1 Mo$h. #nsari 1aleh ?anjarmasin
pada tanggal 2; oktober 20%& dan dir!at diruang 3ilam #&.
28
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
29/80
b. >i!ayat 5esehatan Masa alu
5lien mengatakan Ok* mengetahui menderita diabetes mellitus sejak tahun 2007 dan rutin $ek gula di klinik **, pasien
tidak pernah masuk >1 dan dira!at inap sebelumnyaP
$. >i!ayat 6enyakit 5eluarga
5lien mengatakan Ptidak mempunyai ri!ayat penyakit keluarga baik jantung, hipertensi, atau diabetes turunan
sebelumnya,P
I. Kea+aan Uu
a. 5esadaran
%. 5ulitatif 5omposmentis2. 5uantitatif + M& A;
b. -anda'-anda Aital
-ekanan Darah %+0/G0mm9g,
M#6 %00
M#6 H 1istol B (2 * Diastol)
H %+0 B (2 * G0)
H %00 mm9g
5esimpulan 3ormal
$. 3adi G2*/menit, irama reguler, volume kuatd. 1uhu GQ/ a*illa
e. 6ernafasan 2%*/menit, irama normal, jenis pernapasan dada
f. 6engukuran -? %;7 $m, ?? & kg, ?? %" kg
29
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
30/80
I. Pen!%a8ian P/la Kese'atan
1. Ka8ian Pese,si Kese'atan +an Peeli'aaan Kese'atan
a. 5ajian sebelum sakit
5lien mengatakan Pkalau sakit biasanya berobat ke puskesmas, namun tidak rutin memeriksakan gula darah. 5* juga
jarang berolahraga ,tidak punya pantangan makan serta perokok berat. 5* dapat menghabiskan rokok 2 bungkus/hariP
b. 5eadaan saat ini
5lien mengatakan Pmengerti tentang penyakitnya dan mau kooperatif dalam perngobatan dan pera!atan yang diberikan
serta mngikuti diet yang sudah diterapkanP
Masala' 9 ti+a% a+a
$. Ka8ian P/la Nutisi Metab/li%
a. 5eadaan sebelum sakit
5lien mengatakan P klien mengkonsumsi gula biasa, setiap pagi maupun malam sering minum teh manis, makan * sehari
dan habis % porsi dengan menu lauk dan sayur yang sedikit namun dengan porsi nasi yang banyak. 1etelah mengetahui
penyakitnya klien mengkonsumsi gula rendah kalori, namun masih tidak mematuhi diet makanan yang dianjurkan.
b. 5eadaan saat ini
5lien mengatakan P 1etelah di ra!at di >umah sakit, k* mengikuti diet yang diberikan, nafsu makan k* baik, bisa
menghabiskan % porsi makanan yang disediakan >1. 5* minum air putih hanya N%000$$/hari, infus > 20 tpmP
Masala' 9 Ti+a% a+a asala'
30
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
31/80
(. P/la Eliinasi
a. 5eadaan sebelum sakit
5lien mengatakan Psebelum sakit ?#? %*/hari tidak ada nyeri saat ?#?, tidak pernah ?#? !arna hitam maupun
ber$ampur darah dan ?#5 B 7'G* sehariP
b. 5eadaan saat ini5lien mengatakan P ?#? 2 hari sekali, ?#5 */hariP.
Masala' 9 Masala' ti+a% a+a
*. Kea+aan P/la A%ti0itas +an Lati'an
a. 5eadaan sebelum sakit
1ebelum sakit klien bekerja sebagai petani, klien tidak pernah merasa nyeri dada atau sesak saat beraktivitas ringan ataupun
berat. 5lien juga mengatakan tidak pernah olahraga. ?agi klien pekerjaan sehari'harinya sudah seperti olahraga.
b. 5eadaan saat ini
5lien mengatakan P sekarang selama sakit aktivitas sehari'hari hanya ditempat tidur dan aktivitas semua dibantu P
5emampuan 6era!atan Diri 0 % 2 +
Makan / Minum
Mandi
-oileting
31
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
32/80
?erpakaian
Mobilitas di -empat -idur
?erpindah
#mbulasi / >=M
0 mandiri, % alat ?antu, 2 dibantu orang lain, dibantu orang lain dan alat, + tergantung total.
=ksigenasi 5lien bernafas se$ara spontan tanpa bantuan alat oksigenasi
Masalah Hambatan Mobilitas Fisik
7. P/la Ti+u +an Istia'at
a. 5eadaan sebelum sakit
5lien mengatakan P sebelum sakit, klien tidur B G ja m/hari , dengan kualitas tidur yang baik dan tidak pernah mengalami
gangguan tidur.
b. 5eadaan saat ini
6asien mengatakan Otidur malam N & jam namun sering terbangun karena terganggu dengan lingkungan dan nyeri pada kaki,
tidur siang N jamP
Masalah Gangguan Pola Tidur
:. Ka8ian K/se, Dii
a. 5eadaan sebelum sakit
5lien mengatakanPmensyukuri atas kehidupan yang dia milikiP
b. 5eadaan saat ini
32
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
33/80
5lien mengatakanPklien menyadari bah!a penyakit yang diderita saat ini merupakan hasil dari pola hidup yang kurang
sehat sebelumnya. 1ehingga klien bertekat untuk mengubah pola hidupP
Masala' 9 ti+a% a+a
;. Ka8ian P/la +an 'ubun!an
a. 5eadaan sebelum sakit
5lien mengatakan Oklien dan keluarga merupakan keluarga yang rukun. ?egitupun dengan saudara yang lain. 5lien juga
rutin kepengkajian dan berkumpul dengan tetangga'tetangganya
b. 5eadaan saat ini
5lien mengatakan Oklien tidak menutup diri. 5lien senang berkomunikasi dan ber$anda dengann pera!at dan pasien lain
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
34/80
Masalah tidak ada masalah
I. Peei%saan Fisi%
Ke,ala
5ulit kepala bersih, !arna rambut hitam keubanan,rambut distribusi merata dan tipis, tidak ada lesi, tidak ada massa dikepala,
tidak ada nyeri tekan.
Mata
mata simetris kiri dan kanan, sklera tidak ikterus, konjungtiva anemis, kelopak mata tidak ada edema, pupil isokor, reaksi pupil
(B B)
Hi+un!
simetris kiri kanan, tidak ada pernapasan $uping hidung, tidak ada polip, tidak ada sekret, tidak ada lesi.
Bibi +an Mulut
mulut simetris kiri kanan, bibir kering, gusi merah muda, tidak ada gusi berdarah.
Telin!a
simetris kiri kanan, tidak ada tanda'tanda infeksi
34
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
35/80
Le'e
nspeksi simetris kiri kanan
6alpasi tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfe
Da+a
1. Peei%saan &antun!
nspeksi $tus ordis tidak tampak
6alpasi $tus ordis teraba di 1 A, tidak ada nyeri tekan
6erkusi tidak ada membesaran jantung
#uskultasi ?unyi jantung 1%'12 tunggal, tidak ada bunyi tambahan
$. Peei%saan Pau
nspeksi simetris kiri'kanan, pengembangan dada normal
6alpasi vokal fremitus kiri kanan sama
6erkusi sonor
#uskultasi vesikuler kiri'kanan, tidak ada suara tambahan seperti !heeCing dan ron$hi
Ab+/en
35
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
36/80
nspeksi simetris,ada lesi, !arna kulit sa!o matang
#uskultasi bising usus %G*/menit
6alpasi tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
6erkusi tympani, tidak ada pembesaran hepar
E%steitas
1kala kekuatan otot
&&&& &&&&
2222
S%ala Nilai Ket.
3ormal
&/&
Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup
gerak penuh, mampu mela!an gaya gravitasi,
mampu mela!an dengan tahan penuh
?aik +/& Mampu menggerakkan persendian dengan gaya
gravitasi, mampu mela!an dengan tahan sedang1edang /& 9anya mampu mela!an gaya gravitasi
?uruk 2/& -idak mampu mela!an gaya gravitas Rgerakkan
pasifSi
1edikit %/& 5ontraksi otot dapat di palpasi tampa gerakkan
persendian
36
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
37/80
-idak ada 0/& -idak ada kontraksi otot
E%steitas atas
-angan kanan dan kiri dapat mela!an tahanan pemeriksa dengan kekuatan maksimal, tidak terdapat lesi pada ekstremitas atas,
tidak ada edema, terpasang infus 3al 0 tpm di tangan bagian de*tra.
E%steitas ba2a'
Kanan
' -erdapat ulkus diabetik di kaki kanan bagian distal dengan
' Ga+e I "angren pada kaki bagian distal) (klasifikasi menurut @edger)
' 5lasifikasi 6D1 menurut nternational onsensus =n -he Diabeti$ 8oot (200)
Gan!!uan Pefusi 9
skemia ekstremitas 5ronis
U%uan 9 %& $m
Ke+alaan Ke'ilan!an 8ain!an 9
1emua lapisan jaringan kaki yang terlibat termasuk tulang dan sendi
37
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
38/80
Infe%si 9
nfeksi dengan gejala sistemik demam, leukositosis, bergeser ke ketidakstabilan metabolisme kiri, hipotensi, aCotemia
'
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
39/80
5aki kiri dapat mela!an tahanan pemeriksa dengan kekuatan maksimal, tidak terdapat lesi pada ekstremitas atas, terdapat edema.
39
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
40/80
PATH4A?
40
diopatik, usia, genetik,
lifestyle dll
nsensitivitas sel terhadap
insulin
lukosa tidak dapat masuk ke dalam sel
hiperglikemia
>ese tor insulin tidak berikatan den an insulin
1el kekurangan glukosa
9ati merespon dengan melakukan glukogenesis
=ksidasi kolesterol
dan trigieserid
Membentuk radikal
bebas
-erbentuk jaringan
baru
angguan metabolisme
protein
6ertumbuhan jaringan
terhambat
uka sulit sembuh
infeksi
9iperglikosilasi protein
Demielinisasi saraf perifer
6erlambatan hantaran saraf
berkurangnya sensitivitas
hilangnya suhu T nyeri
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
41/80
. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI
MASALAH
KEPE3A4ATAN
41
arteroklerosis
6enyempitan/ penyumbatan
pembuluh darah
angiopati
Perubahan kulit/ atropi
5ulit rapuh
espon inflamasi
3yeri akut hipertermi
Neuropati
Trauma :
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
42/80
D1 klien mengatakan O kaki
terasa nyeri seperti panas terbakar
dan kesemutanP
D=
' klien tampak meringis kesakitan
' klien tampak gelisah
'-anda'-anda Aital
?p %+0/G0 mm9g6 G2 */menit
> 2% */menit
- G Q$
' 5arakteristik 3yeri
6 saat disentuh dan ditekan
U seperti terbakar
> bagian tungkai kanan
1 ; nyeri mengganggu
aktivitas (0'%0)
- hilang timbul N& menit
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
43/80
D1 5lien mengatakan O badan
terasa menggigilP
D=
' ?p %+0/G0 mm9g
6 G2 */menit
> 2% */menit
- G Q$
'akral teraba hangat
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
44/80
D1 5lien mengatakanP nyeri di
kaki kananO
D=
' -erdapat tanda'tanda infeksi pada
ekstermitas kiri, kanan ba!ah kalor
(B), rubor (B), dolor (B), tumuor
(B), fungsi leasa(B)
?p %+0/G0 mm9g, 6 G2*/menit,
> 2% */menit - G Q$
'eukosit 2&, G 4
'9? %2,2"/dl
'>- & detik
' #da edema
' '
B B
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
45/80
D1
5lien mengatakan P luka kaki tidak
sembuh'sembuh dan bernanahP
D=
' tampak di kaki de*tra bagian
distal terdapat ulkus diabetik
grade A
' ulkus dikompres kassa
dan dibalut perban' #da bau busuk ' #da pus
' 1ebagian luka nampak nekrosis
' D1 2%2 g/d , 2F66
2%"g/d
' #lbumin %,"
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
46/80
DS 9 5lien mengatakan P
sekarang selama sakit aktivitas
sehari'hari hanya ditempat tidur
dan aktivitas semua dibantuP.
DO 9
' 5lien kategori (dibantu
sepenuhnya)
' 5lien tampak bedrest total
' #da edema' '
B B
' kstremitas
&&&& &&&&
2222
@ #lbumin %,"
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
47/80
' 5onjungtiva anemis
' pasien tampak lemas
' Mata $ekung
' 6asien tampak sering menguap
' -idak konsentrasi ketika
ditanyakan
#ngiopati diabetik
Makro angiopati
-erganggunya aliran darah
kekaki
6enurunan asupan nutrisi
dan =2
skemik
6olineuropati diabetik
3yeri
angguan pola tidur
DIAGNOSA P3IO3ITAS
%. 3yeri akut berhubungan dengan $idera fisik (luka ganggren).
2. 9ipertermi berhubungan dengan penyakit (proses inflamasi)
. 5etidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan gangguan vaskuler.
+. 5erusakan integritas jaringan berhubungan dengan gangguan sirkulasi
47
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
48/80
&. 9ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskular.
;. angguan pola tidur berhubungan dengan kegelisahan dan sering bangun malam tadi
48
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
49/80
3ama/ 2% */menit, - G Q$, 6 ulkus , U seperti
terbakar, > bagian tungkai kanan, 1 ; (0'%0) nyeri menganggu aktivitas, - hilang timbul N& menit
Hasil )an!
+i'aa,%an
Inte0ensi Ke,ea2atan 3asi/nal I,leentasi E0aluasi
1etelah
dilakukan
tindakan
kepera!atan %
%. kaji tingkat nyeri %.
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
50/80
* 2+ jam nyeri
dapat teratasi
dengan kriteria
hasil
• --A dalam
batas
normal, ?6
%20/G0
mm9g, 6
;0'%00
*/menit, >
%;'20
*/menit, -
;'7Q$
•5lien tidak
2. =bservasi --A
. #jarkan teknik
relaksasi
+.5olaborasi dengan
dokter pemberian obat
analgesik
i.
2.--A yang tidak
normal menunjukan
intensitas nyeri
. Memenuhi kebutuhan
=2 oleh jaringan
sehingga akan
mengurangi nyerinya
4! Memiliki indikasi
mengurangi nyeri
klien
; (0'%0) nyeri menganggu
aktivitas
2. Mengobservasi --A
%+0/G0 mm9g, 6 G2
*/menit, > 2% */menit, -
G Q$
. Mengajarkan teknik
relaksasi menarik nafas
dalam bila timbul nyeri
+. Memberikan #ntrain
*2ml (A)
O
6 ulkus , U seperti
terbakar , > bagian
tungkai kanan, 1 ; (0'
%0) nyeri menganggu
aktivitas
--A
?p. %0/G0mm9g
-emp.7,& Q
6ulse.72*/menit
>esp.22*/menit
A 9
3yeri akut berhubungan
dengan $idera fisik (luka
50
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
51/80
gelisah
•1kala nyeri 0
dari (0'%0)
•6asien dapat
bertoleransi
dengan nyeri
yang
dirasakanya
ganggren) belum teratasi
P lanjutkan intervensi
%,2, dan +
3ama/
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
52/80
Dokter Dr. 5
9ari/ -anggal %%/%%/%&
Dia!n/sa Ke,ea2atan II
9ipertermi berhubungan dengan penyakit (proses inflamasi) ditandai klien mengatakan badan terasa menggigil, ?p %+0/G0 mm9g,
6 G2 */menit, > 2% */menit, - G Q, akral teraba hangat
Hasil )an! +i'aa,%an Inte0ensi %e,ea2atan 3asi/anal I,leentasi E0aluasi
1etelah dilakukan
tindakan kepera!atan
selama % * 2+ jam
hipertermi dapat teratasi
dengan kriteria hasil
'--A dalam batas
normal
?6 %20/G0 mm9g
%. =bservasi --A
2. #njurkan pasien
banyak minum air
putih
%.Mengetahui
perkembangan
pasien
2.#gar dapat
berkeringat dan
penguapan lebih
0".%& @-#
%. Mengobservasi
--A ?p.%+0/G0mm9g,
6.G2*/menit, >. 2%*/menit,
- G Q
2. Menganjurkan pasien
banyak minum air putih
%.0 @-#
S klien mengatakan O
panas sudah agak
berkurangP
O
'akral teraba hangat
'--A
?p. %0/G0mm9g
52
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
53/80
6 ;0'%00 */menit
> %;'20 */menit
- ;'7Q$
'-idak ada perubahan
!arna kulit dan pusing
. ?eri kompres air
hangat
4! 5olaborasi
pemberian antipiretik
1=D
$epat
.Mengurangi panas
dengan pemindahan
panas se$ara
konduksi air hangat
mengontrol
pemindahan panas
se$ara perlahan
tanpa menyebabkan
hipotermi dan
menggigil
+.#ntipiretik memiliki
indikasi menurunkan
panas
.Memberi kompres air hangat
+.Memberikan #ntrain *2ml
(A)
-emp.7,& Q
6uls.72*/menit
>esp.22*/menit
A
' 9ipertermi
berhubungan dengan
penyakit (proses
inflamasi) teratasi
sebagian
P anjutkan intervensi
%,2, dan +
53
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
54/80
3ama/
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
55/80
Hasil )an! +i'aa,%an Inte0ensi %e,ea2atan 3asi/anal I,leentasi E0aluasi
1etelah dilakukan
tindakan kepera!atan
selama % * 2+ jam
diharapkan
•-ekanan darah
dalam batasan
normal%20/G0mm9g
•5lien menunjukkan
kesadaran akan
keamanan/pera!ata
n kaki
+. %.5aji tanda J tanda
infeksi
&.
b)
%. 2. 5aji tanda
dehidrasi
2.
.
+. .5aji intake dan
output
&. $airan
;.
+. ?eri posisi pada tungkai
kaki ba!ah
7.
G. &. akukan
pera!atan
". dressing luka
dengan
%.
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
56/80
%0. prinsip steril
%%. ;. 5olaborasi
pemberian
%2. obat diabetik 1=D
(2) V
%.
2.
$)
d) 2.
%.
2. +
(2)
%.
' ilostaCole 2*%00mg
(tab)
' 3ovorapid %; unit
(1)
3ama/
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
57/80
5erusakan integritas jaringan berhubungan dengan gangguan sirkulasi ditandai dengan klien mengatakan luka kaki tidak sembuh'
sembuh dan bernanah tampak di kaki de*tra bagian distal terdapat ulkus diabetik grade A, ulkus dikompres kassa dan dibalut perban,
ada bau busuk,ada pus, sebagian luka nampak nekrosis, D1 2%2 g/d , 2F66 2%"g/d, albumin %,7.
Hasil )an! +i'aa,%an Inte0ensi Ke,ea2atan 3asi/nal I,leentasi E0aluasi
1elama %*2+ jam setelah
diberikan tidakan
kepera!atan diharapkan
integritas jaringan
membaik dengan kriteria
hasil
• Menunjukkan --A
dalam batas normal
?6 %20/G0 mm9g
6 ;0'%00 */menit
> %;'20 */menit
- ;'7Q$
%. =bservasi --A
2.=bservasi tanda'tanda infeksi
.akukan dressing
luka dengan prinsip
steril
+.5olaborasi pemberian
obat 1=D
%.6eningkatan temperatur
menunjukkan adanya
tanda'tanda infeksi
2.esp.22*/menit
A 5erusakan integritas
Faringan berhubungan
57
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
58/80
•Menunjukkan ada
proses penyembuhan
luka
baru
+.
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
59/80
3ama/
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
60/80
fisik klien meningkat
kriteria hasil
• 5lien meningkat
dalam aktivitas fisik
• Mampu melakukan
#D se$ara mandiri
• Mengerti tujuan dari
peningkatan
mobilitas
• Memverbalisasikan
perasaan dalam
meningkatkan
kekuatan dan
kemampuan
berpindah
2. ubah posisi klien
minimal tiap 2 jam
. lakukan gerakan
pasif pada
ekstremitas k* yang
sakit
2. Menurunkan resiko
terjadinya skemia
jaringan akibat
sirkulasi darah yang
jelek pada daerah
yang tertekan
. =tot valunter akan
kehilangan tonus
dan kekuatannya
bila tidak dilatih
untuk digerakkan.
terlentang/miring kiri
kanan
.Melakukan gerak pasif
pada ktremitas yang
sakit
' Menaikkan dan
menurunkan lengan
dengan siku tetap
lurus
' Menggerakkan
lengan dan tungkai
mendekat (abduksi)
menjauhi (aduksi)
sumbu tubuh
' Menekukkan (fleksi)
dan meluruskan
(ekstensi) siku,lutut
O
%.Monitor --A
?p. %0/G0mm9g
-emp.7,& Q
6uls.72*/menit
>esp.22*/menit
2.#ktivitas klien
masih dibantu
keluarga
.1kala kekuatan otot
&&&& &&&&
2222 &&&&
A
9ambatan mobilitas
fisik berhubungan
dengan kerusakan
neuromuskular
60
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
61/80
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
62/80
3ama/ esp.2%*/menit
2. Menanyakan kepada
pasien penyebab
kurang tidur
S klien mengatakan
Omasih susah tidur
tidur malam N & jam
namun sering
terbangun karena
terganggu dengan
lingkungan dan nyeri
62
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
63/80
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
64/80
angguan pola tidur
berhubungan dengan
kegelisahan dan sering
bangun malam belum
teratasi
P
'pantau keadaan
umum pasien dan
--A
'5aji faktor yang
menyebabkan
gangguan tidur (nyeri,
takut, stress, ansietas,
imobilitas, gangguan
eliminasi gangguan
transportasi,
64
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
65/80
lingkungan yang
asing.
' $iptakan suasana
nyaman dan posisi
tidur pasien yang
nyaman
II.Peei%saan Dia!n/sti%
65
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
66/80
66
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
67/80
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
68/80
III. Me+i%asi
Naa Obat In+i%asi K/ntain+i%asi Efe% Sa,in! Caa Ke8a Obat K/nsi+easi
Pea2ateftria*one
2*% gram (A)
nfeksi yang
disebabkan oleh
pathogen seperti
infeksi saluran
nafas,infeksi -9-,
infeksi saluran kemih,
sepsis, meningitis,
infeksi tulang, endi
dan jaringan lunak .
9ipersensitif terhadap
$ephalosporin dan
penisilin.
angguan pen$ernaan,
diare, mual muntah,
reaksi kulit
dermatitis, pluritas,
sakit kepala, iritasi
akibat peradangan dan
nyeri pada tempat
yang di injeksi.
fektif terhadap
mikroorganisme gram
positif dan gram
negative.
6emeriksaan skin
test
MetronidaCole (drip)
* %00 ml
-rikomoniasis seperti
vaginitis dan uretritis,
amebiasis, sebagai
obat pilihan untuk
6enderita yang
hipersensitif terhadap
metronidaCole.
Mual, sakit kepala,
anoreksia, diare, nyeri
epigastrium dan
konstipasi.
#ntibakteri dan
antiprotoCoa sintetik
derivate nitroimidaCol
yang mempunyai
-idak dianjurkan
untuk penderita
gangguan saraf
pusat dan
68
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
69/80
giardiasis. aktivitas
bakterisid,amebisid
dan trikomonosid.
diperlukan
pemeriksaan sel
darah putih.
#ntrain *2ml (A) =bat untuk
menghilangkan nyeri
akut/kolik.
6enderita hipersensitif
terhadap mitamiCole
3a.
>eaksi
hipersensitivitas
seperti kemerahan dan
agranulositosis.
Menghambat transmisi
rasa sakit ke susunan
saraf pusat dan perifer.
6emakaian jangka
menimbulkan
sindrom neuropati.
ilostaCole
2*%00mg
Men$egah
pembekuan darah dan
obat vasodilator yang
digunakan untuk
mengobati kaki
bagian ba!ah dan
sirkulasi yang buruk.
6erdarahan, gagal
jantung kongestif.
>uam kulit, palpitasi,
sakit kepala, pusing,
mual,muntah, diare.
Menghambat
pelepasan serotonin
dan adenosine oleh
trombosit,
menghambat agregasi
trombosit yang
diinduksi oleh
tromboksan
Melakukan
penge$ekkan
keadaan jantung
pasien
=mepraCole
% vial * %2 jam
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
70/80
jari,tungkak lambung
dan refluk
esofagitierosiva
ruam kulit
utikarya,pluritus
jarang terjadi.
tersubsitusi,yang
menekan sekresi
lambung melalui
penghambatan
sefesifik pada sistem
enCim9B atau 5B atp
atau fase pada
permukaan sekresi
parenta lambung
1etelah diberikan
lihat efek obat
mual dan muntah.
3ovorapid %; unit
(1)
6engobatan DM 9ipoglikemia 9ipoglikemia 6eny atau obat yang
dapat memperlambat
absorpsi makanan atau
meningkatkan
kebutuhan insulin
ihat efek samping
obat
A6. #lbumin *2
ap
#lbumin %00ml/%2
jam
Meningkatkan daya
tahan tubuh,
meningkatkan kadar
albumin dan
' Demam, nusea,
mengigil, dan urtikaria
#sam amino dalam
vip albumin
membantu
mempertahankan
1ebelum diberikan
kadar $ek albumin
dan menghentikan
pemakaian
70
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
71/80
hemoglobin,
memper$epat
penyembuhan luka
paska op,
menghilangkan
odema , memper$epat
proses penyembuhan
penyakit.
tekanan osmoti$
koloid kapiler dan
meningkatkan
kekebalan tubuh
se$ara alamiah.
sementara bila
menimbulkan
efeksamping
71
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
72/80
I.Catatan Pe%eban!an
Hai
Tan!!al
Catatan Pe%eban!an Paaf
%&/%%/20%& S klien mengatakanP kaki nyeri sudah berkurangP
O9 klien tampak meringis ketika kaki digerakkan, klien
tampak gelisa,?p %0/G0 mm9g, 6 7G */menit, >
20 */menit, - ;,G Q$, 6 ulkus , U seperti terbakar,
> bagian tungkai kanan, 1 + (0'%0) nyeri
menganggu aktivitas, - hilang timbul N& menit
A9 3yeri akut berhubungan dengan dengan $idera fisik
(luka ganggren) teratasi sebagian
P9 %. 5aji tingkat nyeri
2. =bservasi --A
. #jarkan teknik relaksasi
+. 5olaborasi dengan dokter pemberian obat analgesik
I9 %. Mengkaji tingkat nyeri (0".00 !ita)
6 ulkus , U seperti terbakar, > bagian tungkai
kanan, 1 + (0'%0) nyeri menganggu aktivitas, -
hilang timbul N& menit.
72
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
73/80
2. Mengobservasi --A (0".%0 !ita)
?p %0/G0 mm9g, 6 7G */menit, > 20 */menit,
- ;,G Q$
%. . Mengajarkan teknik relaksasi (0".2& !ita)
2! Mengajarkan k* teknik nafas dalam ketika nyeri
timbul
. +.Mengkolaborasi dengan dokter pemberian obat
analgesik (0".+& !ita) antrain *% amp (A)
E masalah teratasi sebagian
S 9 klien mengatakanPnyeri di kaki kanan masihP
O9 terdapat tanda'tanda infeksi pada ekstermitas kiri dan
kanan ba!ah, kalor (B), rubor (B), dolor (B), tumor
(B), fungsiolesa(B),?p %0/G0 mm9g, 6 7G
*/menit, > 20*/menit, - ;,G Q, eukosit 2&, G 4,
9? %2,2"/dl, >- & detik, edema
A9 5etidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan gangguan vaskuler, belum teratasi
&. P9 %.5aji tanda J tanda infeksi
73
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
74/80
%. 5aji tanda dehidrasi
2. 5aji intake dan output $airan
. #njurkan klien untuk miringkan keba!ah
ektremitas yang luka
+. akukan pera!atan dressing luka dengan prinsip
steril
&. 5olaborasi pemberian obat diabetik 1=D
I9
%. Mengkaji tanda tanda infeksi (0".00 !ita) kalor
(B), rubor (B), dolor (B), tumor (B), fungsiolesa(B)
2. Mengkaji tanda dehidrasi bibir kering (0".00!ita)
. Mengkaji intake %000$$ dan output $airan B &00$$
(0".00!ita)
+. Menganjurkan klien untuk memiringkan keba!ah
ektremitas yang luka (%0.%0 !ita)
&. Melakukan pera!atan dressing luka menggunakan
3a$l.0," (0".+0 !ita)
;. .Mengkolaborasikan pemberian obat diabeti$ 1=D
(%0.00 !ita)
74
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
75/80
' MetronidaCole (drip) * % flas
' ilostaCole 2*%00mg
' 3ovorapid %; unit
E9 Masalah masih, lanjutkan intervensi
S 9 klien mengatakan O kaki masih bernanahP
O9 tampak di kaki de*tra bagian distal terdapat ulkus
diabetik grade A, ulkus dikompres kassa dan dibalut
perban, ada bau busuk,ada pus, sebagian luka nampak
nekrosis, D1 %%; g/d , 2F66 %G g/d, albumin
%,".
A9 5erusakan integritas jaringan berhubungan dengan
gangguan sirkulasi, belum teratasi
P9
%. =bservasi --A
2. =bservasi tanda'tanda infeksi
.akukan dressing luka dengan prinsip steril
+.5olaborasi pemberian obat 1=D
I9
%. Mengobservasi --A (0".%0 !ita)
?p %0/70 mm9g, 6 G0 */menit, > 20*/menit,
- ;,7 Q
2.=bservasi tanda'tanda infeksi (0".00 !ita)
rubor (B), kalor(B), dolor (B), tumor (B), fungsiolesa
(B).
75
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
76/80
.akukan dressing luka dengan prinsip steril
menggunakan nal 0,"4 (0".+0 !ita)
+.5olaborasi pemberian obat 1=D
Aip albumin * tab
E9 masalah masih, lanjutkan intervensi
S 9 klien mengatakan P aktivitas semua dibantuP
O9klien tampak berbaring kategori (dibantu
sepenuhnya), klien tampak bedrest total, ada edema
5ekuatan otot
A9 9ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
kerusakan neuromuskular, masalah masih
P9
%. Monitor --A
2. ubah posisi klien minimal tiap 2 jam
. lakukan gerakan pasif pada ekstremitas k* yang
sakit
+. #njarkan keluarga dank * begaimana $ara
mengubah posisi
I.
%. Memonitor --A (0".%0 !ita)
?p %0/70 mm9g, 6 G0 */menit, > 20*/menit,
- ;,7 Q
2. Mengubah posisi klien minimal tiap 2 jam miring
76
' 'B B &&&& &&&&
2222 &&&&
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
77/80
5anan dan kiri
. melakukan gerakan pasif pada ekstremitas k* yang
sakit
' Menaikkan dan menurunkan lengan dengan siku
tetap lurus
'Menggerakkan lengan dan tungkai mendekat
(abduksi) menjauhi (aduksi) sumbu tubuh
'Menekukkan (fleksi) dan meluruskan (ekstensi)
siku,lutut serta pergelangan tangan
'Menaikkan dan menurunkan tungkai dengan lutut
tetap lurus
4! Menganjarkan keluarga dan k* bagaimana $ara
mengubah posisi
E9 masalah masih lanjutkan intervensi
77
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
78/80
78
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
79/80
-
8/19/2019 Askep Dm Dedew
80/80