Askep Diare

download Askep Diare

of 13

Transcript of Askep Diare

CLINICAL STUDY 1Laporan Asuhan Keperawatan Triger 6DIARE

Oleh:Prima Yusifa Mega A. P105070207111014

JURUSAN ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2013

Pengkajian Dasar Keperawatan Anak

Nama mahasiswa: Prima Yusifa Mega A. P.Tempat praktik:NIM: 105070207111014Tanggal praktik: 3 Desember 2013A. Identitas KlienNama: An. NurulNo. Register:Usia: 4 thTanggal masuk:Jenis kelamin: PerempuanTanggal pengkajian: 3 Des 13Alamat: KesambenSumber informasi: Ibu klienNama Orang tua: Ny. Yutin (25 th)Pekerjaan: Ibu rumah tanggaB. Status Kesehatan Sekarang1. Keluhan Utama Saat MRS: Mencret >15 kali sehari, muntah, rewel, tidak mau makan Saat pengkajian: Mencret 5 kali sehari, muntah, rewel, tidak mau makan2. Lama Keluhan: 3 hari3. Kualitas Keluhan: Berat4. Faktor Pencetus: Makan mie instant dan makanan ringan5. Upaya yg telah dilakukan: Dibawa ke balai pengobatan dan dirawat selama 1 hari namun tidak membaik6. Diagnosa Medis: DiareC. Riwayat Kesehatan Saat IniAn. Nurul (4 th) mengalami diare sebanyak 5 kali sehari, muntah, rewel dan tidak mau makan. Konsistensi fesesnya cair, dengan sedikit ampas dan berlendir. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik didapatkan perut kembung, BU 20 kali/menit, TTV: TD 100/60mmHg, N 100 kali/menit, S 37,70C, RR 24 kali/menit, TB 101 cm, BB 13 Kg. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah didapatkan Hb 11, SDP 12.000, Na 136, K 2,9, Cl 111, dan pemeriksaan feses SDP (+). Klien diberikan terapi Kaen 3B, Amoxixilin 3 x sehari, Elbio 2 x sehari, Zinc kid dan Pamol sirup 3 x sehari.D. Riwayat Kesehatan Terdahulu1. Penyakit yang Pernah Dialami : Batuk, pilekE. Riwayat Kehamilan dan Persalinan1. Prenatal: Baik, ibu mengalami mual muntah pada trimester 12. Natal: Lahir normal di bidan3. Imunisasi: LengkapF. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan: NormalG. Riwayat KeluargaGenogram

H. Lingkungan Rumah: BersihI. Pola aktifitas: DibantuJ. Pola NutrisiJenisRumahRumah Sakit

Jenis MakananNasi, lauk

Frekuensi Makan3 x sehari

Porsi yang DIhabiskan1 porsi porsi

K. Pola Eliminasi1. BABJenisRumahRumah Sakit

Frekuensi> 15 kali sehari5 kali sehari

KonsistensiCair, sedikit ampas, berlendirCair, sedikit ampas, berlendir

Warna/BauKhasKhas

2. BAKJenisRumahRumah Sakit

Frekuensi3-5 kali sehari5 kali sehari

KonsistensiCairCair

Warna/BauKhasKhas

L. Pola Istirahat Tidur1. Tidur SiangJenisRumahRumah Sakit

Lama tidur2 jam1 jam, 2 kali

Kenyamanan Setelah TidurRewel

2. Tidur MalamJenisRumahRumah Sakit

Lama tidur9 jam9 jam

Kenyamanan Setelah TidurRewel

KesulitanRewel

Upaya MenanganiDielus-elus kakinya

M. Pola Kebersihan DIriJenisRumahRumah Sakit

MandiDiseka

Frekuensi2 kali sehari

N. Pemeriksaan Fisik1. Keadaan Umum: Anak tampak rewel Kesadaran: Compos mentis TTVTD: 100/60 mmHgNadi: 100 kali/menitSuhu: 37,70CRR: 24 kali/menit TB: 101 cm BB sebelum sakit: 16 Kg BB saat sakit: 13 Kg2. Kepala dan Lehera. Mata: Anemis (-), Cowong (-)3. Abdomen Inspeksi: Kembung sejak 3 hari yang lalu Auskultasi: BU 20 kali/menitO. Pemeriksaan Penunjang1. Pemeriksaan Darah Hb: 11 SDP: 12.0002. Pemeriksaan Elektrolit Na: 136 mEq/L K: 2,9 mEq/L Cl: 111 mEq/L3. Pemeriksaan Feses Bakteri (-) SDP (+) SDM (-)P. Terapi1. Kaen 3B2. Amoxixilin3 x 13. Elbio2 x14. Zinc kid5. Pamol sirup3 x 1

ANALISA DATANo.DataEtiologiMasalah keperawatan

1.DS:- Ny. Yutin mengatakan anaknya BAB 5 x/hari kerika di RS- Ny. Yutin mengatakan anaknya makan mie instant dan makanan ringan- Konsistensi: cair, dengan sedikit ampas dan berlendirDO:- BU 20 x/menit- Suhu 37,70C- SDP 12.000- Pemeriksaan feses, SDP (+)HipersensitivitasInflamasi usus

Peningkatan produk sekretorik (mukus), peningkatan leukosit dan suhu, peningkatan motilitas

Penyerapan air dan elektrolit berkurang

Diare

Diare

2.DS:- Ny. Yutin mengatakan anaknya BAB dan 5 x/hari kerika di RS- Konsistensi: cair, dengan sedikit ampas dan berlendir- Ny. Yutin mengatakan anaknya muntah dan tidak mau makan sejak 3 hari yang laluDO;- Na 136 mEq/L- K 2,9 mEq/L- Cl 111 mEq/LDaire, muntah

Kehilangan cairan dan elektrolit

Risiko ketidakseimbangan elektrolit

Risiko ketidakseimbangan elektrolit

3.DO:- Ny. Yutin mengatakan anaknya BAB dan 5 x/hari kerika di RS- Ny. Yutin mengatakan anaknya muntah dan tidak mau makan sejak 3 hari yang laluDS:- BU 20 x/menit- BB 13 Kg, sebelumnya 16 Kg- Porsi yang dihabiskan 1/4

Diare, muntah

Kehilangan nutrisi & cairan, intake nutrisi kurang

Pemecahan lemak dan protein sebagai pengganti karbohidrat untuk metabolisme

BB berkurang

Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh

Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN(BERDASARKAN PRIORITAS)Ruang:Nama Pasien: An. NurulDiagnosa: DiareNo. DxTanggal MunculDiagnosa KeperawatanTanggal TeratasiTanda Tangan

1233 Des 133 Des 133 Des 13DiareRisiko ketidakseimbangan elektrolitKetidakseimbangan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh

RENCANA ASUHAN KEPERAWATANDiagnosa Keperawatan No. 1: DiareTujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, semua indicator NOC pada angka 4Kriteria Hasil :- Frekuensi BAB 3-4 kali sehari- Konsistensi: Lunak, berampas dan tidak berlendir- BU- WBC 10.001-11.000

NOC: Bowel elimination, GI functionNo.Indikator12345

1234FrekuensiKonsistensiBUWBCoo

o

Keterangan Penilaian :IndikatorFrekuensiKonsistensiBU (kali/menit)WBC

19-10 kali/hariCair, tak berampas, berlendir36-4013.001-14.000

27-8 kali/hariCair, sedikit berampas, berlendir31-3512.001-13.000

35-6 kali/hariCair, berampas, tak berlendir25-3011.001-12.000

43-4 kali/hariLunak, berampas, tak berlendir21-2510.001-11.000

51-2 kali/hariLunak, berampas5-20 (maintenance)3.200-10.000

Intervensi NIC : Diarrhea management1. Ajarkan keluarga untuk menggunakan antidiare elbio secara tepat 2 x sehari, Amoxocilin 3 x sehari, Zinc kid (1,2,3)2. Instruksikan keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses (1,2,4)3. Monitor tanda dan gejala diare (1,2,3)4. Ukur output diare (2)5. Beritahu dokter jika terjadi kenaikan BU (3)6. Konsultasikan dengan dokter jika tanda dan gejala diare menetap (1,2,3)7. Instruksikan diet rendah serat, tinggi kalori dan protein (1,2,3)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATANDiagnosa Keperawatan No. 2: Risiko ketidakseimbangan elektrolitTujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, semua indicator NOC pada angka 5Kriteria Hasil :- Na: 135-144 mEq/L- K: 3,6-5,2 mEq/L- Cl: 107-116 mEq/L

NOC: Electrolyte & Acid/Base BalanceNo.Indikator12345

123NaKCloo

Keterangan Penilaian :IndikatorNa (mEq/L)K (mEq/L)Cl (mEq/L)

1175-184137-146

2165-174127-136

3155-1640.3-1,8117-126

4145-1541,9-3,5107-116

5135-144 (maintenance)3,6-5,297-106

Intervensi NIC :1. Monitor ketidaknormalan serum elektrolit (2,3)2. Pertahankan kepatenan akses IV (1,2,3)3. Berikan cairan Kaen 3B (2)4. Ambil specimen untuk analisis laboratorium untuk pemeriksaan elektrolit (ABG, urin, serum level) (1,2,3)5. Monitor kehilangan cairang yang mengandung elektrolit (diare) (1,2,3)6. Kontrol kehilangan elektrolit yang berlebihan (berikan antipiretik pamol sirup 3 x sehari) (1,2,3)7. Sediakan diet yang sesuai dengan ketidakseimbangan elektrolit yang dialami oleh klien (tinggi kalium, rendah sodium dan rendah karbohidrat) (1,2,3)8. Konsultasika dengan dokter jika tanda dan gejala ketidakseimbangan elektrolit menetap atau bertambah buruk (1,2,3)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATANDiagnosa Keperawatan No. 3: Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuhTujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 24 jam,Kriteria Hasil :- Porsi yang dihabiskan meningkat menjadi porsi- BB meningkat menjadi 13,4 Kg- Klien tidak muntah lagi

NOC: Nutritional statusNo.Indikator12345

123Intake makananBBMuntaho

Keterangan Penilaian :IndikatorIntake makanan (porsi)BB (Kg)Muntah (Kali)

1012,0-12,47-8

212,5-12,95-6

313,0-13,43-4

413,5-13,91-2

5114-18,50

Intervensi NIC :1. Perhatikan jika pasien memiliki alergi makanan (1)2. Pastikan makanan kesukaan pasien (1)3. Kolaborasikan dengan alhi gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan pasien (1,2)4. Monitor intake nutrisi dan kalori (1,2)5. Timbang BB secara teratur (2)6. Anjurkan intake makanan dan minuman yang tinggi potassium/kalium (1)7. Tentukan kebutuhan penggunaan NGT (3)

IMPLEMENTASINama Klien: An. NurulTanggal Pengkajian: 3 Des 13Diagnosa Medis: Diare

TglNo. Dx KepJamTindakan KeperawatanRespon KlienTTD & Nama Terang

3/12/13108.001. Mengajarkan keluarga untuk menggunakan antidiare elbio secara tepat 2 x sehari, Amoxocilin 3 x sehari dan Zinc kid2. Menginstruksikan keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses3. Memonitor tanda dan gejala diare4. Mengukur output diare5. Menginstruksikan diet rendah serat, tinggi kalori dan tinggi proteinKlien tampak tidak tenang dan rewel.

3/12/13207.001. Mempertahankan kepatenan akses IV2. Memberikan cairan Kaen 3B3. Memonitor kehilangan cairang yang mengandung elektrolit (diare)4. Mengontrol kehilangan elektrolit yang berlebihan (berikan antipiretik pamol sirup 3 x sehari)5. Menyediakan diet yang sesuai dengan ketidakseimbangan elektrolit yang dialami oleh klien (tinggi kalium, rendah sodium dan rendah karbohidrat)6. Memonitor ketidaknormalan serum elektrolitKlien tampak tidak tenang dan rewel.

3/12/13307.001. Kolaborasi dengan alhi gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan pasien2. Memonitor intake nutrisi dan kalori3. Menimbang BB secara teratur4. Memasang NGTKlien tampak tidak tenang dan rewel.

EVALUASIHari/ Tanggal/ JamNo Dx KepEvaluasiTanda Tangan

Selasa, 13 Des 1313.00 WIB1S: Klien tampak tidak tenang dan rewel

O:- Porsi yang dihabiskan - BB 13 Kg

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat dinas sore:1. NIC :- Mengajarkan keluarga untuk menggunakan antidiare elbio secara tepat 2 x sehari, Amoxocilin 3 x sehari dan Zinc kid- Menginstruksikan keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses- Memonitor tanda dan gejala diare- Mengukur output diare- Menginstruksikan diet rendah serat, tinggi kalori dan tinggi protein2. NOC:- Frekuensi BAB 3-4 kali sehari- Konsistensi: Lunak, berampas dan tidak berlendir- BU- WBC 10.001-11.000

Selasa, 13 Des 1313.00 WIB2S: Klien tampak tidak tenang dan rewel

O:- Akses IV paten- BAB 3 kali sehari dengan konsistensi cair, sedikit berampas dan berlendir- Na: 136 mEq/L- K: 2,9 mEq/L- Cl: 111 mEq/L

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat dinas sore:1. NIC :- Memonitor ketidaknormalan serum elektrolit- Mempertahankan kepatenan akses IV- Memberikan cairan Kaen 3B- Memonitor kehilangan cairang yang mengandung elektrolit (diare)- Mengontrol kehilangan elektrolit yang berlebihan (berikan antipiretik pamol sirup 3 x sehari)- Menyediakan diet yang sesuai dengan ketidakseimbangan elektrolit yang dialami oleh klien (tinggi kalium, rendah sodium dan rendah karbohidrat)2. NOC:- Na: 135-144 mEq/L- K: 3,6-5,2 mEq/L- Cl: 107-116 mEq/L

Selasa, 13 Des 1313.00 WIB3S: Klien tampak tidak tenang dan rewel

O:- BAB 3 kali sehari- Konsistensi cair, sedikit berampas dan berlendir- Klien mengalami muntah 1 kali

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan kepada perawat dinas sore:1. NIC :- Kolaborasi dengan alhi gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan pasien- Memonitor intake nutrisi dan kalori- Menimbang BB secara teratur- Memasang NGT2. NOC:- Porsi yang dihabiskan meningkat menjadi porsi- BB meningkat menjadi 13,4 Kg- Klien tidak muntah lagi

REFERENSI

Bulecheck, Gloria dkk. 2008. Nursing Interventions Classification (NIC) Fifth Edition. United State of America: Mosby.

Johnson, M., et al. 2008. Nursing Outcomes Classification (NOC) Fourth Edition. United State of America: Mosby.

NANDA. Nursing Diagnoses: Definition & Classification. 2012-2014.

Smeltzer C.S & Bare Brenda. 2002. Brunner & Suddarts Textbook of Medical Surgical Nursing Tenth Edition. Philadelphia: Lippincott.