Askep Asma Dalam Kehamilan
Transcript of Askep Asma Dalam Kehamilan
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Asma adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon
trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya
penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik
secara spontan maupun hasil dari pengobatan (The American Thoracic
Society). Asma dalam kehamilan adalah gangguan inflamasi kronik jalan
napas terutama sel mast dan eosinofil sehingga menimbulkan gejala periodik
berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk yang ditemukan pada
wanita hamil. Gejala klinik yang klasik berupa batuk, sesak nafas, dan mengi
(wheezing), serta bisa juga disertai nyeri dada. Serangan asma umumnya
berlangsung singkat dan akan berakhir dalam beberapa menit sampai jam,
dan setelah itu penderita kelihatan sembuh secara klinis. ada sebagian kecil
kasus terjadi keadaan yang berat, yang mana penderita tidak memberikan
respon terhadap terapi (obat agonis beta dan teofilin), hal ini disebut status
asmatikus.
enelitian di Australia pada akhir tahun !"-an menunjukkan bahwa
sekitar #"$ ibu hamil dan penderita asma justru gejala asmanya membaik,
%"$ tidak ada perubahan dari kondisi sebelum hamil, dan hanya &"$ yang
asmanya memburuk. 'iasanya serangan asma akan timbul mulai usia
kehamilan & minggu sampai # minggu, dan pada akhir kehamilan serangan
jarang terjadi (*+ariny A, &""). i Amerika Serikat insiden asma pada
kehamilan berkisar antara ".% sampai ." $ dari seluruh kehamilan. Angkaabortus, partus dan prematur maupun kematian pada ibu atau janin umumnya
tidak mengalami peningkatan pada ibu-ibu yang mendapat kontrol asma
dengan baik. Sementara itu hamil dengan serangan asma yang berat
merupakan suatu problema yang serius dengan angka abortus, partus,
prematur serta angka kematian ibu dan anak yang meningkat. (Anonymous,
&""/). ada tahun &"" lalu, tim peneliti dari 0ohn 1unter 1ospital di
2ewcastle menemukan bahwa jenis kelamin bayi yang sedang dikandung
1
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
2/41
berpengaruh terhadap reaksi asma yang diidap si ibu. ara calon ibu yang
mengandung bayi laki-laki cenderung membaik gejala asmanya, sedangkan
calon ibu yang mengandung bayi perempuan cenderung bereaksi sebaliknya.
enderita asma kebanyakan tidak mengalami kesulitan selama
berlangsungnya kehamilan dan nifas. 3nfeksi jalan nafas seperti bronkhitis
dan bronkopneumonia, dan kadang-kadang tekanan emosional dapat
menimbulkan atau memperberat serangan asma. engaruh asma pada ibu dan
janin sangat tergantung dari sering dan beratnya serangan, karena ibu dan
janin akan kekurangan oksigen (hipoksia). 4eadaan hipoksia bila tidak segera
ditangani tentu akan berpengaruh pada janin, dan sering terjadi keguguran,
persalinan prematur atau berat janin tidak sesuai dengan usia kehamilan
(pertumbuhan janin). (1anifa5iknjosastro, !/)
enderita asma selama kehamilan perlu mendapatkan perawatan yang
baik untuk mengurangi timbulnya serangan asma saat kehamilan. eran
perawat sangat diperlukan dalam memberikan penanganan, seperti health
education kepada penderita untuk mencegah timbulnya stress, menghindari
faktor-faktor pencetus timbulnya asma seperti 6at-6at alergi, infeksi saluran
napas, dan faktor psikis, serta edukasi tentang pengaruh obat-obat asma pada
kehamilan. (Sarwono rawirohardjo, !!). engan pengobatan asma yang
benar dan terkontrol serta senantiasa berkonsultasi kepada dokter, kehamilan
dan janin akan tumbuh sehat hingga tiba saat melahirkan dan menyusui.
enting diperhatikan bagi penderita asma saat hamil dapat melanjutkan obat
asma selama hamil sesuai dengan saran dokter, berkonsultasi kepada dokter
untuk mengendalikan asma, dan tetap memberikan AS3 selama menggunakan
obat asma
1.2 RUMUSAN MASALAH
. 'agaimana konsep ibu hamil dengan asma7
&. 'agaimana asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan asma7
2
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
3/41
1.3 TUJUAN
1.3.1 TUJUAN UMUM
. 8enjelaskan konsep ibu hamil dengan asma.
&. 8enjelaskan asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan asma.
1.3.2 TUJUAN KHUSUS
. 8enjelaskan definisi ibu hamil dengan asma.
&. 8enjelaskan klasifikasi ibu hamil dengan asma.
#. 8enjelaskan etiologi ibu hamil dengan asma.
. 8enjelaskan patofisiologi ibu hamil dengan asma.
%. 8enjelaskan manifestasi klinis ibu hamil dengan asma.
. 8enjelaskan pemeriksaan diagnostik ibu hamil dengan asma.
/. 8enjelaskan penatalaksanaan ibu hamil dengan asma.
. 8enjelaskan komplikasi ibu hamil dengan asma.
!. 8enjelaskan prognosis ibu hamil dengan asma.
". 8enjelaskan 59: ibu hamil dengan asma.
. 8enjelaskan tentang asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan
asma.
1.4 MANFAAT
. 8anfaat teoritis
8engetahui konsep tentang ibu hamil denga asma dan asuhan
keperawatan yang harus di terapkan pada ibu hamil dengan asma.
&. 8anfaat raktis
erawat dapat mengaplikasikan proses keperawatan secara
profesional dan holistik pada klien ibu hamil dengan asma yang didasarkan pada ilmu pengetahuna sehingga dapat meningkatkan
derajat kesehatan klien.
3
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
4/41
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Asma adalah suatu gangguan yang komplek dari bronkial yang
dikarakteristikan oleh periode bronkospasme (kontraksi spasme yang lama
pada jalan nafas). (olaski ; !!).
Asma adalah gangguan pada jalan nafas bronkial yang dikateristikan
dengan bronkospasme yang re+ersibel. (0oyce 8. 'lack ; !!).
Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, re+ersibel
dimana trakea dan bronkhi berespon secara hiperaktif terhadap stimulasi
tertentu. (Smel6er Su6anne ; &"").
Asma adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon.
trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya
penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-ubah baik
secara spontan maupun hasil dari pengobatan (
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
5/41
tanpa pro+okasi tetap normal. enderita ini sangat jarang jatuh ke dalam
status asmatikus dan dalam pengobatannya sangat jarang memerlukan
kortikosteroid.
2. A'm! !&() +!n ')!)(' !'m!)i&('*
Serangan asma dapat demikian beratnya sehingga penderita segera mencari
pertolongan. 'ila serangan asma akut tidak dapat diatasi dengan obat-obat
adrenergik beta dan teofilin disebut status asmatikus.
3. A'm! oni& "e#'i')en ,!'m! oni&-*
ada asma kronik selalu ditemukan gejala-gejala obstruksi jalan napas,
sehingga diperlukan pengobatan yang terus menerus. 1al tersebut
disebabkan oleh karena saluran nafas penderita terlalu sensitif selain
adanya faktor pencetus yang terus-menerus.
'erdasarkan penyebabnya, asma diklasifikasikan menjadi # tipe, yaitu
. *kstrinsik (alergik)
itandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-faktor
pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, obat-
obatan (antibiotic dan aspirin) dan spora jamur. Asma ekstrinsik sering
dihubungkan dengan adanya suatu predisposisi genetik terhadap alergi.
9leh karena itu jika ada faktor-faktor pencetus spesifik seperti yang
disebutkan di atas, maka akan terjadi serangan asthma ekstrinsik.
&. 3ntrinsik (non alergik)
itandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi terhadap
pencetus yang tidak spesifik atau tidak diketahui, seperti udara dingin
atau bisa juga disebabkan oleh adanya infeksi saluran pernafasan danemosi. Serangan asma ini menjadi lebih berat dan sering sejalan dengan
berlalunya waktu dan dapat berkembang menjadi bronkhitis kronik dan
emfisema. 'eberapa pasien akan mengalami asma gabungan.
#. Asthma gabungan
'entuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari
bentuk alergik dan non-alergik.
5
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
6/41
1.4 ETILGI
Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi
timbulnya serangan asthma bronkhial.
. =aktor predisposisi
. Genetik
imana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum
diketahui bagaimana cara penurunannya yang jelas. enderita
dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat juga
menderita penyakit alergi. 4arena adanya bakat alergi ini,
penderita sangat mudah terkena penyakit asthma bronkhial jika
terpapar dengan foktor pencetus. Selain itu hipersentifisitas saluran
pernafasannya juga bisa diturunkan.
&. =aktor presipitasi
. Alergen
imana alergen dapat dibagi menjadi # jenis, yaitu ;
. 3nhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan.
Seperti ; debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur,
bakteri dan polusi.
&. 3ngestan, yang masuk melalui mulut.
Seperti ; makanan dan obat-obatan.
#. 4ontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit.
seperti ; perhiasan, logam dan jam tangan.
&. erubahan cuaca.:uaca lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering
mempengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan
faktor pemicu terjadinya serangan asma. 4adang-kadang serangan
berhubungan dengan musim, seperti; musim hujan, musim
kemarau, musim bunga. 1al ini berhubungan dengan arah angin
serbuk bunga dan debu.
6
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
7/41
#. Stress.
Stress> gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma,
selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada.
isamping gejala asma yang timbul harus segera diobati penderita
asma yang mengalami stress>gangguanemosi perlu diberi nasehat
untuk menyelesaikan masalah pribadinya. 4arena jika stressnya
belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati.
. ?ingkungan kerja.
8empunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan
asma. 1al ini berkaitan dengan dimana dia bekerja. 8isalnya orang
yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes,
polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau cuti.
%. 9lah raga> aktifitas jasmani yang berat.
Sebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika
melakukan aktifitas jasmani atau aloh raga yang berat. ?ari cepat
paling mudah menimbulkan serangan asma. Serangan asma karena
aktifitas biasanya terjadi segera setelah selesai aktifitas tersebut.
2.4 PATFISILGI
Asma adalah suatu gangguan peradangan kronik pada jalan napas
dengan komponen herediter mayor. 8enurut lemanske dan busse (!!/),
peningkatan responsi+itas dan peradangan jalan nafas berkaitan dengan
kromosom @# (reseptor ig* afinitas-kuat), %@ (kelompok gen sitokin), dan
@ (reseptor antigen sel
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
8/41
prostaglandin seri = dan ergono+in menyebabkan eksaserbasi asma, kedua
obat yang sering digunakan di bidang obstetri ini sebisa mungkin dihindari
Secara klinis, asma merupakan suatu spektrum penyakit yang luas
yang berkisar dari mengi ringan sampai bronkokonstriksi berat yang dapat
menyebabkan gagal napas, hipoksemia berat, dan kematian. Akibat fungsional
dari bronkospasme akut adalah obstruksi jalan napas dan berkurangnya aliran
udara. saha bernapas meningkat secara progresif dan pasien mengeluh dada
sesak, mengi, atau kehabisan napas. erubahan oksigenasi selanjutnya
merupakan cerminan dari ketidaksesuaian +entilasi-perfusi karena
penyempitan jalan napas tidak merata.
ada penyakit ringan, hipoksia pada awalnya dikompensasi dengan
baik oleh hiper+entilasi, seperti tercermin oleh normalnya tekanan oksigen
arteri dan berkurangnya tekanan karbondioksida sehingga terjadi alkalosis
respiratorik. Seiring dengan bertambah parahnya penyempitan jalan napas,
gangguan +entilasi-perfusi meningkat sehingga terjadi hipoksemia arteri. ada
obstruksi yang parah, +entilasi sedemikian terganggu karena kelelahan otot
pernafasan sehingga terjadi retensi :9& awal. 4arena adanya hiper+entilasi,
hal ini mungkin hanya dijumpai pada awal penyakit karena tekanan :9& arteri
kembali ke kisaran normal. Akhirnya, pada obstruksi yang sudah kritis, terjadi
gagal napas yang ditandai hiperkapnia dan asidemia.
5alaupun perubahan-perubahan ini pada umumnya re+ersibel dan
ditoleransi baik pada indi+idu sehat yang tidak hamil, stadium-stadium awal
asma mungkin sudah berbahaya bagi wanita hamil dan janinya. 4apasitas
residu fungsionalyang lebih kecil serta meningkatnya pirau menyebabkan
hipoksia dan hipoksemia lebih mudah terjadi.ada asma yang timbul akibat reaksi imunologik, reaksi antigen B
antibody menyebabkan lepasnya mediator kimia yang dapat menimbulkan
kelainan patologi tadi. 8ediator kimia tersebut adalah;
a. 1istamin
. 4ontraksi otot polos
&. ilatasi pembuluh kapiler dan kontraksi pembuluh +ena,
sehingga terjadi edema
8
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
9/41
#. 'ertambahnya sekresi kelenjar dimukosa bronchus,
bronkhoilus, mukosaa, hidung dan mata
b. 'radikinin
. 4ontraksi otot polos bronchus
&. 8eningkatkan permeabilitas pembuluh darah
#. Casodepressor (penurunan tekanan darah)
. 'ertambahnya sekresi kelenjar peluh dan ludah
c. rostaglandin
. 'ronkokostriksi (terutama prostaglandin =)
2./ PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP ASMA
4ehamilan akan menimbulkan perubahan yang luas terhadap
fisiologi pernapasan.Ada faktor penting yang terjadi dalam kehamilan
yang erat hubungannya dengan fungsi pernapasan, yaitu
. Dahim yang membesar,
4ehamilan akan mendorong diafragma ke atas sehingga rongga
dada menjadi sempit. Gerakan paru akan terbatas untuk
mengambil oksigen selama pernapasan dan untuk mengatasi
kekurangan oksigen ini, pernapasan akan menjadi cepat
(hiper+entilasi)
&. erubahan hormonal
8enurut Dengganis, perjalanan asma pada ibu hamildipengaruhi
oleh meningkatnya ;
a. 1ormon estrogen
4adar estrogen yang meningkat selama kehamilanmenimbulkan efek pada penurunan kapasitas difusi :9&
pada paru. 1al ini diduga terjadi sebagai akibat
meningkatnya asam mukopolisakarida perikapiler.
*strogen memberikan pengaruh terhadap asma selama
kehamilan.dengan menurunkan klirens metabolik
glukokortikoid sehingga terjadi peningkatan kadar
9
http://keluargacemara.com/kesehatan/kehamilan/asma-disaat-hamil.htmlhttp://keluargacemara.com/kesehatan/kehamilan/asma-disaat-hamil.html -
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
10/41
kortisol. *strogen juga mempotensiasi relaksasi bronkial
yang diinduksi oleh isoproterenol.
b. 1ormon progesteron
4adar progesteron yang meningkat selama kehamilan
meningkatkan nilai ambang batas kadar :9& dalam darah
sehingga kandungan :9& dalam darah cenderung
meningkat menyebabkan peningkatan frekuensi nafas
hiper+entilasi yang bisa disebut sebagai dispnea selama
kehamilan. rogesteron juga bersifat Esmooth muscle
relaxantF terhadap otot& polos uterus, genitourinarius, dan
diduga juga terhadap otot& bronkus.
c. 1ormon kortisol
4adar kortisol bebas plasma meningkat selama kehamilan,
demikian pula kadar total kortisol plasma. 8ekanisme
stress psikologis.
#. 8eningkatnya +olume darah dan cardiac output
8eningkatnya +olume darah dan cardiac out put dalam usaha
menyelamatkan janin serta memenuhi kebutuhan metabolik ibu
yang meninggi.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
11/41
basic protein) yang banyak ditemukan dalam plasenta, bila sampai
masuk ke paru-paru.ada jaringan janin ditemukan histamin
dalam konsentrasi tinggi. Sebagai respon terhadap stimulus ini
maka plasenta menghasilkan histaminase (diaminoksidase) dalam
jumlah besar mencapai """ kali lipat dibandingkan wanita yang
tidak hamil.
2.0 PENGARUH ASMA TERHADAP KEHAMILAN
2.0.1 PENGARUH PADA IBU
Asma berat yang tidak terkontrol juga menimbulkan resiko bagi
ibu, kematian ibu biasanya dihubungkan dengan terjadinya status asmatikus,
dan komplikasi yang mengancam jiwa seperti pneumotoraks,
pneumomediastinum, kor pulmonale akut, aritmia jantung, serta kelemahan
otot dengan gagal nafas. Angka kematian secara substantif meningkat
apabila asmanya memerlukan +entilasi mekanis.
2.0.2 PENGARUH PADA JANIN
Asma berat sangat mempengaruhi kehamilan, beberapa penelitian
menunjukkan adanya peningkatan insidensi abortus, kelahiran prematur,
janin dengan berat badan lahir rendah, dan hipoksia neonatus. 'eratnya
derajat serangan asma sangat mempengaruhi hal ini, terdapat korelasi
bermakna antara fungsi paru ibu dengan berat lahir janin. Angka kematian
perinatal meningkat dua kali lipat pada wanita hamil dengan asma
dibandingkan kelompok kontrol. Asma dalam kehamilan juga dihubungkan
dengan terjadinya sedikit peningkatan insidensi preeklampsia ringan, dan
hipoglikemia pada janin, terutama pada ibu yang menderita asmaberat.Gangguan pada janin diperkirakan disebabkan oleh kombinasi
beberapa faktor, yaitu berkurangnya aliran darah uterus, berkurangnya aliran
balik +ena ibu, dan pergeseran kur+a disosiasi oksihemoglobin ke kiri akibat
keadaan basa. Apabila ibu tidak mampu lagi mempertahankan tekanan
oksigen normal dan terjadi hipoksemia, janin akan berespon dengan
mengurangi aliran darah umbilikus, meningkatkan resistensi +askular
sistemil dan paru, dan akhirnya mengurangi curah jantung.
11
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
12/41
2./ MANIFESTASI KLINIS
8anifestasi klinik pada pasien asma adalah batuk, dyspnoe,
wheezingdan pada sebagian penderita disertai dengan rasa nyeri dada. ada
penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukan gejala klinis,
sedangkan waktu serangan tampak penderita ;
a. 2afas cepat dan dalam.
b. enderita tampak gelisah
c. uduk dengan tangan menyanggah ke depan.
d. Serta tampak otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras.
e. ernapasan cuping hidung batuk kering ( tidak produktif) karena
secret kental dan lumen jalan napas sempit.
f. iaphoresis
g. Sianosis
h. 2yeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam pernapasan.
i. 4ecemasan, labil dan penurunan tingkat kesadaran
j.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
13/41
a.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
14/41
pro+okasi bronkialuntuk menunjukkan adanya hiperreaktifitas bronkus.
0ika pemeriksaan spirometri normal, untuk menunjukkan adanya
hiperreaktifitas bronkus harus dilakukan tes pro+okasi histamin,
metakolin, alergen, kegiatan jasmani, hiper+entilasi dengan udara dingin
bahkan inhalasi dengan a@uadestilata. enurunan =*C sebesar &"$
atau lebih setelah tes pro+okasi adalah bermakna.
&. emeriksaan tes kulit
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
15/41
emeriksaan analisa gas darah hanya dilakukan pada penderita dengan
serangan asma berat. ada keadaan tersebut dapat terjadi hipoksemia,
hiperkapnea dan asidosis respiratorik.
a. Analisa gas darah pada umumnya normal akan tetapi dapat pula
terjadi hipoksemia, hiperkapnia, atau asidosis.
b. 4adang pada darah terdapat peningkatan dari SG9< dan ?1.
c. 1iponatremia dan kadar leukosit kadang-kadang di atas %.""">mm#
dimana menandakan terdapatnya suatu infeksi.
d. ada pemeriksaan faktor-faktor alergi terjadi peningkatan dari 3g *
pada waktu serangan dan menurun pada waktu bebas dari serangan.
. emeriksaan eosinofi dalam darah
ada penderita asma jumlah eosinofil total dalam darah sering
meningkat. Selain dapat dipakai sebagai patokan untuk menentukan
cukup tidaknya dosis kortkosteroid yang diperlukan penderita asma,
jumlah eosinofil total dalam darah dapat membantu untuk
membedakan asma dari bronkitis kronik.
/. emeriksaan sputum. ntuk melihat adanya;
a. 4ristal-kristal charcot leyden yang merupakan degranulasi dari
kristal eosinofil.
b. Spiral curshmann, yakni yang merupakan cast cell (sel cetakan)
dari cabang bronkus.
c. :reole yang merupakan fragmen dari epitel bronkus.
d. 2etrofil dan eosinopil yang terdapat pada sputum, umumnya
bersifat mukoid dengan +iskositas yang tinggi dan kadang terdapat
mucus plug.
2.7 PENATALAKSANAAN
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
16/41
pasien sendiri.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
17/41
0ika membutuhkan kortikosteroid sistemik, dianjurkan pemberian
prednison atau metilprednisolon karena preparat ini dimetabolisme di
plasenta dan hanya "$ obat aktif yang dapat mencapai janin.
isimpulkan kortikosteroid sistemik hendaklah dipergunakan secara
selektif, hanya untuk kasus asma berat dan tidak digunakan secara
kontiniu, disebabkan efek samping dari pemberian kortikosteroid sistemik
yaitu preeklampsi, prematur, berat badan lahir rendah dan kelainan
kongenital berupa oral cleft selama trimester pertama kehamilan.
c. 'ronkodilator ;
. K& Agonis
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
18/41
c. 8enghalangi persalinan.
a.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
19/41
g. Golongan simptomatik,
8isal; adrenalin, efedrin, isoprenalin, terbutalin, salbutamol, orsiprenalin
dan sebagainya. 9bat-oabat ini bekerja sebagai anti asma melalui
perangsangan terhadap reseptor simpatis.
2. KMPLIKASI
ada asma yang tidak terkontrol selama kehamilan akan mempunyai
efek yang serius baik bagi ibu maupun bagi janin.4emungkinan komplikasi
pada ibu hamil yang tidak terkontrol ;
. re-eklampsia, suatu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan
dapat mempengaruhiplasenta, ginjal, hati, dan otak.
&. *klampsia
#. erdarahan +agina.
. ersalinan premature,
%. Abortus
. Solusio plasenta.
/. 4orioamnionitis
8. 4ematianjarang terjadi, sebagai akibat dari kondisi hipoksia yang tidak
sgera ditangani.
Sedangkan komplikasi yang terjadi terhadap bayi adalah
. Intra uterine growth retardation(3GD).
&. 'ayi lahir premature.
#. ''?D
4. 8eningkatkan kemungkinan resiko kematian perinatal.4ematian janin
dalam kandungan sebagai akibat kondisi distress janin dan solusio
plasenta
%.
19
http://popup%28%27/PopUp.aspx?cp-documentid=100056585%27);http://popup%28%27/PopUp.aspx?cp-documentid=100056585%27); -
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
20/41
BAB III
ASUHAN KEPERAATAN
3.1 Peng&!$i!n
a. 3dentitas>biodata klien
2ama, umur, agama, suku, pendidikan, alamat, nama suami, pekerjaan
0enis kelamin; wanita yang sedang hamil
ekerjaan; mempengaruhi reaksi alergi klien (polusi udara, debu, kelelahan
fisik)
b. 4eluhan utama
asien dengan asma diadapatkan keluhan seperti sesak nafas, adanya
wheezing, batuk disertai sputum
c. Diwayat penyakit saat ini
asien sebelum terjadinya asma, biasanya didahului adanya reaksi alergi
maupun pengaruh paparan 6at-6at yang tidak spesifik. gejala pernafasan
yang cepat, bunyi nafas ronchi atau mengi dan batuk.
d. enyakit yang pernah diderita
enyakit terdahulu yang pernah diderita, mungkin sudah pernah mengalami
asma sebelumnya
e. enyakit yang pernah diderita keluarga
Adanya keluarga yang juga mengalami asma dan penyakit paru sebelumnya
f. Diwayat alergi
Adanya riwayat alergi terhadap allergen spesifik (susu, debu, bulu
binatang) dan paparan 6at-6at yang tidak spesifik (stress fisiologis,
perubahan cuaca, infeksi)
g. Diwayat menstruasisia menarce, banyaknya, 11
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
21/41
enggunaan 4', jenis dan lama pengguanaan, serta keluhan
k. De+iew of system
'; ola nafas tidak teratur, whee6ing, penggunaan otot-otot bantu
pernafasan,
'&;
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
22/41
A2A?3SA A
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
23/41
albumin dibawah
normal
c. 4lien tampak lesu,
lemah
d. orsi makan tidak
habis
menurun
Sesak
2afsu makan menurun
3ntake nutrisi kurang
erubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
S;asien mengatakankeluar darah pada
+agina
9; lemah, pucat,
kadar 1b menurun,
konjucti+a anemis,
akral dingin
'atuk
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
24/41
akti+itas janin menurun
9; 00 menurun,
1asil SG tampak
akti+itas janin menurun
abnormal
1ipoksemia
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
25/41
#. menit, suhu #-#/,%o:).
. Sesak berkurang.
%. 5hee6ing dan ronchi hilang.
2o 3nter+ensi Dasional
. 'erikan minum air hangat Air hangat dapat menurunkan spasme
bronkus dan mengencerkan mukus
&. Ajarkan batuk efektif 'atuk efektif dapat membantu
mengeluarkan sputum
#. ?akukan suction ntuk menghilangkan sekret
4olaborasi pemberian obat
sesuai indikasi
(bronkodilator)
'ronkodilator membebaskan spasme
jalan nafas
%. Auskultasi bunyi nafas, catat
adanya bunyi nafas mengi,
ronchi
8engi menunjukan adanya
penyempitan jalan nafas dan roncki
menunjukan adanya penumpukan
mucus di saluran nafas
b. iagnosa; 4etidakefektifan pola nafas berhubungan dengan dispnea,
penurunan ekspansi paru-paru akibat penekanan pembesaran uterus pada
diafrgama
menit, suhu #-#/,%o:).
#. *kspansi paru maksimal.
. 'unyi nafas normal atau bersih.
2o 3nter+ensi Dasional
. osisikan semi fowler (tinggikan
kepala dan bantu mengubah
posisi)
8emungkinkan ekspansi paru dan
memudahkan pernafasan
&. 'erikan istirahat yang cukup 8engurangi kebutuhan akan
oksigen
#. 4aji frekuensi, kedalaman 4ecepatan dan kedalaman
25
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
26/41
pernafasan dan ekspansi dada.
:atat upaya pernafasan termasuk
penggunaan otot-otot bantu
pernafasan
pernafasan ber+ariasi tergantung
derajat gagal nafas
. 'erikan oksigen tambahan sesuai
dengan kebutuhan
8emaksimalkan bernafas dan
menurunkan kerja pernafasan
c. iagnosa; 4ebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang tidak adekuat akibat sesak nafas
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
27/41
4riteria hasil;
. 4onjuncti+a tidak anemis
&. Akral hangat
#. 1b normal
. 8uka tidak pucat
%.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
28/41
1. ertahankan tirah baring dalam
lingkungan yang tenang.
ntuk mengistirahatkan
klien selama terjadinya
gejala.
2. 'erikan lingkungan yang tenang dan
batasi pengunjung selama fase akut
sesuai indikasi. orong penggunaan
manajemen stress dan pengalih yang
tepat.
8enurunkan stres dan
rangsangan berlebihan.
8eningkatkan istirahat.
# 'antu klien memilih posisi nyaman untuk
istirahat dan tidur.
4lien mungkin nyaman
dengan kepala tinggi, tidur
di kursi, atau menunduk ke
depan meja atau bantal.
0elaskan pentingnya istirahat dalam rencana
pengobatan dan perlunya keseimbanganakti+itas dan istirahat.
embatasan akti+itas
ditentukan dengan responindi+idual klien terhadap
akti+itas dan perbaikan
kegagalan pernapasan.
% *+aluasi respon klien terhadap akti+itas.
:atat adanya dispnea, peningkatan
kelemaham> kelelahan dan perubahan
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
29/41
2o 3nter+ensi Dasional
. 1indari tidur terlentang dan anjurkan
tidur ke posisi kiri
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
30/41
sindroma +ena ka+a sehingga
klien harus dimonitor secara
teliti
#. 9bser+asi perubahan frekuensi dan pola
00 janin
enurunan kadar oksigen pada
janin menyebabkan perubahna
frekuensi jantung janin
. 'erikan 9& "-& liter dengan masker
jika terjadi tanda-tanda distress janin
8eningkatkan oksigen pada
janin
BAB I
TINJAUAN KASUS
2y. 2 0 & tahun datang ke poli hamil untuk kunjungan ulang kontrol
kehamilan. 3bu mengatakan mempunyai riwayat asma sejak kecil. Saat S sering
kambuh dan terakhir kambuh kelas S dan oleh dokter diberi obat yang
diminum saat asma nya kambuh. ada usia kehamilan trimester ke 333, ibu merasa
asmanya kambuh lagi, sering sesak ketika tidur dan kecapekan, batuk disertai
sputum. Secara tidak sengaja dia menghirup serbuk sari bunga yang merupakan
alergen bagi dirinya. 3bu mengatakan bahwa dia perrtama kali mendapat
menstruasi sejak kelas &S8 (usia tahun), lamanya M/hari dengan kuantitas
darah haid yang sedang. Siklus menstruasinya teratur & hari. an tidak pernah
mengalami dismenorhoe ketika menjelang maupun ketika haid.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
31/41
gampang sesak nafas terutama kalo sedang kecapekan dan sedang tidur,
mengalami perubahan makan (nafsu makan menurun). Gerakan janin sedikit
mengalami penurunan. Suudah suntik d?, urine reduksi negati+e, urine albumin
negati+e, letsu>bokong-kaki>00 (N), ' ; ,%&, =?; ,%
A'(!n Ke"e#!5!)!n
3. engkajian
. 3dentitas asien
2ama pasien ; 2y. 2 0
mur ; & tahun
31
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
32/41
Suku>bangsa ; 0awa>3ndonesia
Agama ; 3slam
endidikan ;
ekerjaan ; Swasta
enghasilan ; MDp ."""."""
Alamat ; 0alan 8engantu &" Surabaya
2ama Suami ; bangsa ; jawa>3ndonesia
Agama ; islam
endidikan ; swasta
ekerjaan ; wiraswasta
enghasilan ; M Dp ."""."""
Alamat ; 0alan. 8engantli &" Surabaya
&. 4eluhan tama
Sesak 2afas
#. Diwayat penyakit saat ini
asien datang ke poli hamil DS r. Soetomo untuk kunjungan ulang
kontrol kehamilan. 3bu mengatakan mempunyai riwayat penyakit asma sejak
kecil, saat S sering kambuh dan terakhir kambuh kelas S dan oleh dokter
diberikan obat yang diminum ketika asmanya kambuh. Sekarang
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
33/41
kehamilannya ibu merasa sering sesak ketika tidur dan bila kecapekan, batuk
disertai sputum . Secara tidak sengaja pasien mencium serbuk bunga yang
merupakan allergen baginya dan menyebabkan asmanya kambuh
. enyakit yang pernah diderita
3bu mengatakan tidak mempunyai penyakit kelainan jantung, diabetes,
hipertensi, hanya mempunyai riwayat penyakit asma sejak kecil
%. enyakit yang pernah diderita keluarga
ari pihak keluarga suami tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti diabet,
jantung, asma, 1
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
34/41
!. emeriksaan =isik
a. 4eadaan umum; baik
b. 4esadaran ; composmentisc. menit
f. DD; &J>menit
g.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
35/41
ada 8: onald;
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
36/41
. DD meningkat
(& kali>menit)
%. enggunaan
otot bantu nafas
ke atas
Gerakan paru terbatas
*kspansi paru
menurun
Sesak
ola nafas tidak efektif
S;asien mengatakan
nafsu makannya
menurun9;
e. '' turun
f. 4adar 1b (! g>dl)
dibawah normal
g. 4lien tampak lesu,
lemah
h. orsi makan tidak
habis
embesaran rahim
iafragma terdorong
ke atas
Gerakan paru terbatas
*kspansi paru
menurun
Sesak
2afsu makan menurun
3ntake nutrisi kurang
erubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
erubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
S;klien merasa lemah
saat sesak
9; DD meningkat,
gerak terbatas, akti+itas
terbatas
embesaran rahim
iafragma terdorong
ke atas
Gerakan paru terbatas
*kspansi paru
menurun
3ntoleransi akti+itas
36
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
37/41
Sesak
3ntoleransi akti+itas
S; klien mengatakan
akti+itas janin menurun
9; 00 menurun,
1asil SG tampak
akti+itas janin menurun
menit, suhu #-#/,%
o
:).!. Sesak berkurang.
". 5hee6ing dan ronchi hilang.
2o 3nter+ensi Dasional
. 'erikan minum air hangat Air hangat dapat menurunkan spasme
bronkus dan mengencerkan mukus
&. Ajarkan batuk efektif 'atuk efektif dapat membantu
mengeluarkan sputum
#. ?akukan suction ntuk menghilangkan sekret
37
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
38/41
4olaborasi pemberian obat
sesuai indikasi
(bronkodilator)
'ronkodilator membebaskan spasme
jalan nafas
%. Auskultasi bunyi nafas, catat
adanya bunyi nafas mengi,
ronchi
8engi menunjukan adanya
penyempitan jalan nafas dan roncki
menunjukan adanya penumpukan
mucus di saluran nafas
b. iagnosa; 4etidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
dispnea, penurunan ekspansi paru
menit, suhu #-#/,%o:).
/. *kspansi paru maksimal.
. 'unyi nafas normal atau bersih.
2o 3nter+ensi Dasional
. osisikan semi fowler (tinggikan
kepala dan bantu mengubah
posisi)
8emungkinkan ekspansi paru dan
memudahkan pernafasan
&. 'erikan istirahat yang cukup 8engurangi kebutuhan akan
oksigen
#. 4aji frekuensi, kedalaman
pernafasan dan ekspansi dada.
:atat upaya pernafasan termasuk
penggunaan otot-otot bantu
pernafasan
4ecepatan dan kedalaman
pernafasan ber+ariasi tergantung
derajat gagal nafas
. 'erikan oksigen tambahan sesuai
dengan kebutuhan
8emaksimalkan bernafas dan
menurunkan kerja pernafasan
h. iagnosa; 4ebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake yang tidak adekuat.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
39/41
4riteria hasil;
%. '' normal.
. 4adar 1b dan albumin normal.
/. 4edaan umum baik (tampak segar, rambut sehat)
. orsi makan habis.
2o 3nter+ensi Dasional
. 'erikan porsi makan sedikit-
sedikit tapi sering
ntuk memenuhi kebutuhan nuitrisi
klien
&. 4onsultasi dengan tim gi6i 8enentukan kalori in di+ide dan
kebutuhan nutrisinya
#. Anjurkan klien untuk
menghindari allergen berupa
makanan yang dapat
menimbulkan serangan asma
8enghindari allergen akan mencegah
timbulnya serangan asma
. 0elaskan pada klien tentang
pentingnya nutrisi bagi tubuh
entingnya pengetahuan klien dapat
memoti+asi klien dalam asuhan
keperawatan
%.
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
40/41
lingkungan yang tenang.
. 'erikan lingkungan yang tenang dan
batasi pengunjung selama fase akut
sesuai indikasi. orong penggunaan
manajemen stress dan pengalih yang
tepat.
%. 'antu klien memilih posisi nyaman
untuk istirahat dan tidur.
Healt education:
. 0elaskan pentingnya istirahat dalam
rencana pengobatan dan perlunya
keseimbangan akti+itas dan istirahat.
Evaluasi/observasi:
. *+aluasi respon klien terhadap
akti+itas. :atat adanya dispnea,
peningkatan kelemaham>
kelelahan dan perubahan
-
5/24/2018 Askep Asma Dalam Kehamilan
41/41
tidur ke posisi kiri aliran darah ke jantung menurun
sehingga terjadi penurunan
perfusi jaringan
&. 9bser+asi tekanan darah dan nadi klien enurunan dan peningkatan
denyut nadi terjadi pada
sindroma +ena ka+a sehingga
klien harus dimonitor secara
teliti
#. 9bser+asi perubahan frekuensi dan pola
00 janin
enurunan kadar oksigen pada
janin menyebabkan perubahna
frekuensi jantung janin
. 'erikan 9& "-& liter dengan masker
jika terjadi tanda-tanda distress janin
8eningkatkan oksigen pada
janin
41