Askeb EPISIOTOMY

8/16/2019 Askeb EPISIOTOMY

1/26

ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.W

DENGAN LUKA EPISIOTOMI

DI BPS MULYANI

Pencapaian target kasus

untuk memenuhi tugas 14 kasus

Disusun Oleh :

Depid Susil!"i

# $%&$.%'( )

AKADEMI KEBIDANAN MAMBA*UL*ULUM

SU+AKA+TA

$%&,

1


2/26

2

LEMBA+ PENGESAHAN

Judul : Asuhan Kebidanaan ibu nifas pada Ny.W. dengan luka episiotomi di P!

mulyani

Nama : "#P$" !%!$&A WA'$

Nim : ())1(.)4*

'elah disetu+ui dan disahkan pada :

'anggal :

,ari :

-engetahui

Pembimbing

A+eng No/itasari0!.!$'.-.kes


3/26

3

KATA PENGANTA+

Assl-u*liu- W/. W0.

Pu+i syukur penulis pan+atkan atas kehadirat Allah !W' yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia2Nya0 sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah ber+udul 3Asuhan Kebidanan ibu nifas pada Ny.W.dengan luka episiotomy

"$ P! mulyani.

Penulis menyadari bah5a lapoan ini tidak dapat disusun dengan baik tanpa ada

bantuan dari berbagai pihak0oleh karna itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan kepada :

1 #tik sulistyorini0 !.!' selaku "irektur Akademi Kebidanan -amba6ul 7%lum

!urakarta.

2 A+eng Na/itasari0!0!$'0-.kes selaku pembimbing kasus

3 apak dan $bu tercinta yang selalu memberi semangat0 dorongan0 bantuan.

4 'eman 8 teman yang telah memberi semangat maupun bantuan.

Penulis menyadri bah5a laporan ini belum cukup sempurna0oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Penulis berharap

askeb ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

W*liu-ussl- W/. W0

!urakarta0

Penulis


4/26

4

DAFTA+ ISI

,A&A-AN J%"%& ...............................................................................................i

KA'A P#N9AN'A ............................................................................................ii

"A;'A $!$ .........................................................................................................iii

A $ P#N"A,%&%AN

A. &atar elakang............................................................................... 1

B. 'u+uan ............................................................................................ 1

A $$ '$NJA%N '#


5/26

5

"A;'A P%!'AKA............................................................................................(=BAB I

PENDAHULUAN

1.1 L"/ Beln1

-asa nifas puer perium adalah dimulai setelah kelahiran plasenta dan

berakhir ketika alat2alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.

Asuhan masa nfas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis

baik ibu maupun keluarganya. erdasarkan sur/ey demografi dan kesehatan

$ndonesian tahun ())@ angka kematian ibu masih berkisar (4BC1)).)))

kelahiran hidup diperkirakan bah5a ?) D kematian atau akibat kehamilan

ter+adi setelah persalinan dan E) D kematian karena masa nifas ter+adi dalam (4

+am pertama !aifuddin0 ())(.

"engan tingginya persentase angka kematian ibu pada masa nifas

ditetapkan adanya program dan kebi+akan teknis yang menyebutkan bah5a

paling sedikit kun+ungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi

baru lahir dan untuk mencegah0 mendeteksi dan menangani masalah2masalah

yang ter+adi dan banyaknya diantara penyebab kematian ibu nifas +uga

dikarenakan perdarahan infeksi pada luka bekas episiotomi anonim0()1).

idan mempunyai 5e5enang dalam melakukan Asuhan kebidanan pada

ibu nifas sesuai kompetensi yang ke E yang berbunyi idan memberikan asuhan

ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya

setempat. erdasarkan latar belakang di atas penulis mengambil +udul

A!%,AN K#$"ANAN PA"A $% N$;A! PA"A NF. ! "#N9AN &%KA

#P$!$


6/26

6

1.2 'u+uan

1.2.1 'u+uan %mum

!etelah pembela+aran klinik penulis mendapatkan pengalaman nyata

dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu

nifas dengan @ langkah arney.

1.2.2 'u+uan Khusus

a) "apat melakukan asuhan kebidanan dari pengka+ian sampai e/aluasi

dengan pendekatan mana+emen kebidanan @ langkah arney.

b) "apat menganalisa kesen+angan antara teori dengan praktek

c) "apat memberikan alternatif pemecahan masalah +ika ditemukan

kesen+angan

d) "apat mendokumentasikan hasil asuhan dengan !


7/26

7

BAB II

TIN2AUAN TEO+I

2.1 Pengertian

-asa Nifas Puerperium adalah masa pulih kembali0 mulai dari

persalinan selesai sampai alat2alat kandungan kemabli seperti pra hamil0 lama

masa nifas yaitu ?2B minggu Goad0 ())?.

#pisiotomi adalah insisi perineum yang dimulai dari cincin /ul/a ke

ba5ah0 menghindari anus dan muskulus spingter serta memotong fasia per/is0

muskulus konstrikter /agina0 muskulus trans/ersus perinei dan terkadang ikut

terpotong serat dari muskulus le/ator ani.oyle0())*

'u+uan episiotomi sebenarnya untuk memperlebar +alan lahir sehingga

memudahkan dan melancarkan proses persalinan melalui /agina. $stilah lainnya

adalah perineotomi. Pada praktiknya0 episiotomi dilakukan menurut

perencanaan primer atau tidak direncanakan sekunder0 yakni saat perineum

daerah antara /agina dan anus sudah menipis dan akan robek anonim0()1).

2.2 'eknik episiotomi :

a. #pisiotomi mediolateral

insisi ini aman0 mudah dilakukan sehingga paling sering digunakan

guntingan harus dimulai pada titik tengah lipatan kulit tipis dibelakang

/ul/a dan diarahkan ke tuberositas iskial kebantalan iskiorektalC $nsisi

pada garis tengah dekat spingter ani diperluas ke samping.

b. #pisiotomimedialis

insisi ini dibuat pada bidang anatomis dan cukup nyaman. 'erdapat sedikit

perdarahan dan mudah diperbaiki0 akan tetapi aksesnya terbatas dan insisi


8/26

8

memberikan resiko perluasan rectum sehingga insisis ini hanya bolehdilakukan oleh orang yang berpengalaman.

c. #pisiotomi lateralis +arang dilakukan

$nsisi lateral dibuat tangensial kearah bagian anus yang ber5arna cokelat0

tehnik ini paling baik dilakukan oleh dokter bedah yang

berpengalaman&iu0())B.

2.3 INDIKASI

Praktik kedokteran masa kini untungnya kembali menekankan perlunya

bukti ilmiah hasil penelitian yang disebut e/idence based medicine. %ntuk itu0

beberapa penelitian digabungkan dan dianalisis disebut meta2analisis.!oal

perlu tidaknya episiotomi ini diteliti oleh Gochrane Gollaboration yang

membandingkan episiotomi rutin dan episiotomi yang dilakukan atas indikasi

pada pertolongan persalinan melalui /agina. ,asilnya0 robekan ternyata lebih

banyak ter+adi pada persalinan dengan episiotomi. Nyeri pascapersalinan +uga

lebih banyak di+umpai pada ibu2ibu yang men+alani episiotomi.

erdasarkan bukti ini0 mulai sekarang episiotomi dilakukan harus

dengan indikasi0 antara lain:

a) B3i 0e/uu/n 0es/

Jika berat +anin diperkirakan mencapai 4 kg0 maka hal ini dapat

men+adi indikasi untuk dilakukannya persalinan sesar seksio sesarea.

Alasan yang men+adi buktinya yaitu0 risiko komplikasi akan men+adi lebih

besar dan berbahaya +ika bayi dilahirkan melalui /agina. Namun0 mungkin

sa+a risiko ini terlampaui +ika ternyata rongga panggul ibu cukup lebar.

egitu +uga +ika berat bayi baru mencapai =0E kg atau lebih dan

rongga panggul ibu cukup lebar untuk dilalui0 maka diperkirakan ia dapat


9/26

9

lahir melalui /agina. Jika ditemukan risiko persalinan macet karena bahu bayi yang lebar0 misalnya0 barulah dilakukan episiotomi.

b) Pe/ineu- sn1" u

'idak semua persalinan anak pertama dibarengi perineum yang

kaku. 'etapi bila perineum sangat kaku sehingga persalinan berlangsung

lama dan proses persalinan men+adi sulit0 perlu dilakukan episiotomi.

c) Pe/ineu- pende

Jarak perineum yang sempit boleh men+adi pertimbangan

dilakukannya episiotomi. Apalagi +ika kepala bayi termasuk besar. ,al ini

meningkatkan kemungkinan ter+adinya cedera pada anus akibat robekan

yang melebar ke ba5ah.

d) Pe/slinn den1n l" 0n"u "u sun1sn1

#pisiotomi +uga boleh dilakukan bila persalinan dilakukan dengan

menggunakan alat bantu0 entah itu forseps atau /akum. 'u+uannya untuk

mempermudah tindakan. Jalan lahir akan semakin lebar sehingga

meminimalkan risiko cedera akibat penggunaan alat bantu tersebut. egitu

pula pada persalinan sungsang.

Pada persalinan normal tanpa episiotomi0 perlukaan yang ter+adi

ternyata relatif kecil dan dapat di+ahit dengan mudah dan rapi. Proses

penyembuhannya pun cukup singkat0 sekitar (2= hari sa+a. Pun ternyata

tidak ada perbedaan dalam proses penyembuhan luka episiotomi dengan

robekan spontan perineum. ahkan episiotomi yang dilakukan secara

mediolateral sayatan miring sering menimbulkan nyeri yang lebih besar

anonim0()1).

2.4 +ISIKO EPISIOTOMI


10/26

10

erdasarkan indikasi tadi0 langkah episiotomi boleh dilakukan. Namun0 sebelum sampai pada keputusan itu0 ada beberapa kemungkinan

komplikasi yang merupakan penyulit tindakan episiotomi0 antara lain:

1. Pe/d/hn

#pisiotomi yang dilakukan terlalu dini0 yaitu pada saat kepala +anin belum

menekan perineum0 akan mengakibatkan perdarahan yang banyak pada ibu.

$ni merupakan 3perdarahan yang tidak perlu. #pisiotomi seharusnya

dilakukan ketika +aringan perineum sudah melebar dan setipis mungkin.

!aat ini kepala bayi sudah berada di panggul0 sehingga perdarahan dapat

diminimalkan.

2. In4esi

!etiap luka tentunya berisiko mengalami infeksi0 apalagi +ika status giHi dan

kesehatan ibu kurang baik. 9e+alanya yang umum0 yaitu /agina terasa

sangat nyeri dan mungkin disertai demam.

3. He-"5-

eparasi luka yang tidak akurat dan sering kali menyisakan pembuluh darah

yang tidak ter+ahit dapat menyisakan gumpalan darah di ba5ah kulit atau

disebut hematoma.,ematoma yang tidak terdeteksi +uga dapat

menyebabkan syok bahkan kematian akibat perdarahan yang tidak

diketahui.

4. N3e/i S" Be/hu0un1n

Penyembuhan luka yang tidak baik dapat menimbulkan rasa nyeri

berkepan+angan0 bahkan hingga masa nifas berakhir dan ibu mulai

berhubungan intim lagi.


11/26

11

2.5 Penanganan luka episiotomi :

a) Prinsip : ,emostasis dan perbaikan anatomi.

b) Gara :

2 -ukosa dan submukosa di+ahit +elu+ur dengan cutgut kromik )).

2


12/26

12

2.8 Pera5atan Pasca Persalinan

1. -obilisasi

Karena lelah sehabis bersalin0 ibu harus istirahat0 tidur terlentang selama B

+am pasca persalinan0 kemudian boleh miring ke kanan C kekiri untuk

mencegah ter+adinya trombosit dan trombo emboli pada kaki kedua

diperbolehkan dudu0 hari ketiga +alan2+alan dan hari ke 4 atau kelima sudah

diperbolehkan pulang.

2. "iet

-akanan harus bermutu0 bergiHi dan cukup kalori sebaiknya makan

makanan yang mengandung protein0 banyak cairan0 sayur2sayuran dan buah2

buahan.

3. -iksi

,endaknya kencing dapat dilakukan sendiri secepatnya0 kadang2kadang

5anita mengalami sulit kencing0 karena spinger udema ditekan oleh kepala

+anin dan spasme oleh iritasi m. sphingterani selama persalinan.

4. "eteksi

A harus dilakukan =24 hari pasca persalinan. ila masih sulit A dan

ter+adi obstipasi apabila berak keras dapat diberikan obat laksans peroral atau

per rectal0 +ika belum bias lakukan klisma

5. Pera5atan Payudara

Pera5atan mamae dimulai se+ak 5anita hamil supaya putting susu lemas0

tidak keras dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayinya

6. &aktasi

%ntuk menghadapi masa laktasi menyusui se+ak dari kehamilan telah

ter+adi perubahan2perubahan pada kelen+ar mamae kurnia5an0 ())*.


13/26

13

BAB III

TIN2AUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS PADA N3. W DENGAN LUKA

EPISIOTOMI DI BPS MULYANI.A-d6e0

'glCJam masuk : 4 desember ()1=C14.))Wib

I. Pengka+ian

'anggal C +am : 4desember ()14C+am 14.)) Wib

A. "ata !ubyektif

1. iodata

Nama : Ny. 5

%mur : (( th

!ukuCbangsa : Ja5aC$ndonesia

Agam : $slam

Pendidikan : !-A

Peker+aan : $'

Nama suami : 'n.b

%mur : (@ th

!ukuCbangsa : Ja5aC$ndonesia

Agama : $slam

Pendidikan : !'-

Peker+aan : Wiras5asta

Alamat : sukohar+o )(C)4 ga5ung matesih

2. Alasan -asuk

$bu mengatakan ( +am yang lalu habis melahirkan anak keduanya 0

perutnya terasa mules dan nyeri pada +alan lahir bekas +ahitan karena

adanya luka pada +alan lahir.

3. i5ayat kehamilan dan persalinan saat ini

a. Para : ( A : )

b. %sia kehamilan : 4) minggu

c. Kelainan selama hamil : tidak ada

d. 'anggal persalinan : 4 desember ()1= Jam : 14.1E Wib


14/26

14

e. Jenis persalinan : normal0spontanf. &ama persalinan : Kala $ I ? +am

Kala $$ I =) menit

Kala $$$ I 1) menit

Kala $ I( +am

Perdarahan Kala $ : ) cc

Kala $$ : () cc

Kala $$$ : @E cc

Kala $ : E) cc

Jumlah :1EE cc

g. Penyulit dalam persalinan : tidak ada

h. Anak : hidup0 : (.@))gr0 P :E1 cm

i. Kelainan b5aan : tidak ada

4. a5at gabung : ya

Alasan : bayi dalam keadaan sehat dan meningkat bouding attachment

5. i5ayat men

2 -enarche : 1( tahun

2 &ama : @ hari

2 Warna : merah

2 !iklus : (B hari

2 Jumlah : (2= gnti pembalut

2 Keluhan :tidak ada

6. i5ayat perka5inan

2 %mur 5aktu nikah :1* tahun

2 &ama : = tahun

2 Perka5inan : 1

2 Jumlah anak : (


15/26

15

7. "ata Kesehatan

2 i5ayat Kesehatan Keluarga

$bu mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita

penyakit menular0 menahun0 menurun dan penyakit yang

memerlukan pera5atan khusus

2 i5ayat Kesehatan yang lalu

$bu mengatakan dirinya belum pernah menderita penyakit yang

memerlukan pera5atan khusus

2 i5ayat Kesehatan !ekarang

$bu mengatakan tidak menderita penyakit menular 0 menahun0

menurun.

8. i5ayat kehamilan0 persalinan dan nifas yang lalu

No

9

P

A

%mur

kehamilan

-asalah

kehamilan

'glCth

Partus

'empat

Partus

Jenis

PersalinanPenolong Penyulit

Keadaan

anak

sekarang

11 4) minggu tidak

ada 2 bidan spontan idan 2 sehat

Anak Keadaan nifas Ket

Jenis

kelamin P

Keadaan

lahir !ekarang &aktasi Perdarahan $nfeksi

&aki2laki 2 2 sehat sehat 2 2 2 2

9. i5ayat K

J#N$! &ama penggunaan

Kapan drop out

Alasan

pil 2 2 $ngin tambah an

2 encana kb : ada

2 Jenis kontraspsi : pil


16/26

16

2 Kapan :setelah melahirkan2 'anggapa suami : uami senang

2 Jumlah anak yang diinginkan : ( orang

10. Pola pemenuhan kebutuhan sehari2hari

a. Nutrisi

-akanan berselang2seling selama 1 minggu0 kualitas makanan

baik0 tidak ada makanan pantang dan dalam makanan dan

masalah makanan tidak ada keluhan

b. #liminasi

$bu belum A0 sudah AK : 1 0 5arna kuning dan ibu

mengatakan nyeri pada saat AK

c. $stirahat

- 'idur : dari +am )B.)) setelah melahirkan sampai

pengka+ian ibu mengatakan baru tidur 1+am

- Keluhan : ibu mengatakan belum bisa tidur nyenyak

karena masih trauma dengan tindakan

episiotomi yang telah dilakukan

d. Personal ,ygiene

- -andi : sibin

- Keramas : belum

- !ikat gigi : 1Chari

- 9anti pakaian: 1Chari

-

Keluhan : tidak ada

11. ri5ayat psikologis

a. Psikologi

'anggapan ibu terhadap kelahiran bayinya


17/26

17

$bu mengatakan sangat senang dengan kelahiran bayinya dandapat lahir dengan selamat

'anggapan suamiCkeluarga atas kelahiran bayinya

!uami dan keluarga mendampingi dan memberi semangat pada

ibu selama dan sesudah persalinan

"ukungan yang diberikan suami C keluarga

!uami memberi dukungan mental pada ibu dan menyediakan

kebutuhan ibu dan bayinya

encana menyusui bayinya

Kapan : segera setelah bayi ra5at gabung dengan ibu sampai

umur ( tahun.

Pengetahuan ibu tentang menyusui

-anfaat A!$ : ibu mengatakan bah5a A!$ lebih baik

dari susu formula

Pera5atan payudara:ibu mengatakan belum tahu cara pera5atan

payudara

-akanan bayi :ibu mengatakan bah5a akan memberikan

makanan pendamping setelah usia ? bulan

Pera5atan bayi :ibu mengatakan sudah tahu tentang

pera5atan bayi

encana mengasuhCmera5at bayi oleh : ibu mengatakan akan

mera5at bayinya sendiri dengan keluarganya.

b. !osial

,ubungan ibu dan para tetangganya baik0 kegiatan sosial yang

diikuti seperti penga+ian0 PKK dan rekreasi tiap ( bulan sekali

c. !piritual


18/26

18

"alam hal beragama ibu ra+in men+alankan ke5a+ibannya sebagaiumat beragama

d. udaya

- ,e5an peliharaan : tidak memelihara

- &ingkungan : baik

- Adat istiadat :baik

- ,ubungan dengan suami dan keluarga : baik

B. "ata


19/26

19

•ibir : 5arna merah0 simetris0 tidak ada lesi0 kelembapan

cukup dan tidak ada pembengkakan

• &eher : tidak ada pembesaran pada kelen+ar tyroid dan tidak

ada pembengkakan pada pembuluh lymfe

3. Payudara

• entuk dan ukuran : simetris

• Keadaan puting : menon+ol

• ,yperpigmentasi : areola mamae

• Pengeluaran : ada0 +enis colostrum

• 'idak ada ben+olan0 tidak ada pembesaran pada K9 ailla

4. Abdomen

b. &uka bekas operasi : tidak ada &uka bekas operasi

c. 'inggi ;undus %teri : ( +ari diba5ah pusat

d. Kontraksi : ada baik

e. Konsistensi : keras

1. 'angan dan Kaki

•


20/26

20

3. Pengeluaran Per/aginam• "arah : ada

• Warna lokhea : merah segar0 +enis : lochea rubra

• anyaknya : ?) cc

• aunya : khas

4. Perineum dan Anus

• &uka episiotomiC+ahit : ada0 luka episiotomi dan luka +ahit

• Keadaan luka : normal0 tidak infeksi

• 'anda radang : tidak ada0 anus tidak menon+ol

5. Pengobatan laboratorium : tidak dilakukan

ongent : tidak dilakukan

6. Pengobatan yang telah didapat

a. Amoicilyn = E)) mg

b. Antalgin = E)) mg

c. it G ( E) mgChari

d. ;e 1 1 tabletChari

e. it A 1 1 tabletChari

II. $nterprestasi "ata

'anggal C+am :4 desmber ()1=C 1?.=)W$

a. "iagnosa kebidanan

Ny. W P( A) umur (( th post partum dengan luka episiotomi ( +am post

partum


21/26

21

"asar ! : $bu mengatakan E +am yang lalu habis melahirkan anak pertamanya0 perut terasa mules dan nyeri pada luka

episiotomi

< : 2 K% : baik0 Kesadaran : composmentis

2 ! : '" : 11)C@) mm,g ! : =?0@ oG

N : B4 Cmnt : () Cmnt

2 Kontraksi uterus ada baik

2 ';% ( +ari di ba5ah pusat

2 &ochea ber5arna merah0 +enis lochea rubra0 banyaknya

?) cc

2 'erdapat luka +ahitan perineum

b. -asalah : 2 Nyeri pada +alan lahir karena bekas luka

+ahitan

"asar < : $bu mengatakan perutnya mules dan nyeri pada luka bekas

+ahitan masih basah

"! : $bu mengatakan nyeri pada luka +alan lahir

III. "iagnosa Potensial dan Antisipasi

Potensial ter+adi infeksi pada luka +ahitan

Antisipasi : 2


22/26

22

2


23/26

23

VII. #/aluasi

'anggal C +am : 4desember ()1=C1@.)) W$

2 K% baik0 Kesadaran : composmentis

! : '" : 11)C@) mm,g0

! : =?0@ oG0

N : BB Cmenit0

: () Cmenit

2 kontraksi uterus keras

';%: ( +ari diba5ah pusat

Perdarahan +enis luchea ruba

2 $bu sudah A dan AK ibu sudah mulai lancer

2 $bu sudah men+aga kebersihan pada luka +ahitan

2 $bu sudah menganti pembalut

2 idan sudah memberi terapi

2 $bu sudah mengerti bagaimana keadaan ibu

2 $bu sudah beristrahat dengan teratur

2 $bu sudah makan2makanan yang bergiHi

BAB I7

PENUTUP

1. Kesimpulan

!etelah dilakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.! dengan luka episiotomi

di bps sri mulyani

b. Penulis telah mendapatkan pengalaman nyata dalam penerapan asuhan

kebidanan ibu nifas pada Ny.! dengan luka episiotomi dengan

menggunakan @ langkah arney


24/26

24

c. !elama melaksanakan asuhan kebidanan penulisan tidak menemukankesen+angan antara teori dan praktek

d. ,asil asuhan telah penulis dokumentasikan dengan !


25/26

25

DAFTA+ PUSTAKA


26/26

26

Anonim0()1).www.google.com.http:CC555.akbidnet.comCinde.phpLoptionIcomcontentM/ie5IarticleMidI(1*:episiotomiMcatidI4*:persalina

nM$temidIB? diakses hari +umat tanggal =) +uli ()1) +am 1@.)) 5ib

oyle.-0 ())*. Pemulihan luka.Jakarta.#9G

Kurnia5an.!.())*.Obgynacea obstetric dan Ginekologi.Fogyakarta.'osca #nterprise

&iu0".())B. Manual persalinan.#disi =. Jakarta.#9G

!aifudin0 A. ())(. Buku Panduan Praktek Pelayanan Kesehatan Maternatal

Neonatal. #disi $. Jakarta : Fayasan ina Pustaka.

Wikn+osastro0 ,. ())(. Ilmu Kebidanan #disi =. Jakarta : Fayasan ina Pustaka

!ar5ono Pra5irohard+o

Askeb EPISIOTOMY

Documents

Transcript of Askeb EPISIOTOMY