ASCARIASIS power point

15
RENKARTINI 0510070100146 FISKAFITRIYANTI 0610070100042

description

Ascaris lumbricoides merupakan cacing bulat besar yang biasanya bersarang dalam usus halus. Adanya cacing didalam usus penderita akan mengadakan gangguan keseimbangan fisiologi yang normal dalam usus, mengadakan iritasi setempat sehingga mengganggu gerakan peristaltik dan penyerapan makanan

Transcript of ASCARIASIS power point

  • RENKARTINI0510070100146FISKAFITRIYANTI0610070100042

  • PENDAHULUAN

    Infeksi cacing usus masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk Indonesia. Dikatakan pula bahwa masyarakat pedesaan atau daerah perkotaan yang sangat padat dan kumuh merupakan sasaran yang mudah terkena infeksi cacing

  • Salah satu penyebab infeksi cacing usus adalah Ascaris lumbricoides atau lebih dikenal dengan cacing gelang yang penularannya dengan perantaraan tanah (Soil Transmited Helminths). Infeksi yang disebabkan oleh cacing ini disebut askariasis.

  • DEFINISI

    Ascaris lumbricoides merupakan cacing bulat besar yang biasanya bersarang dalam usus halus. Adanya cacing didalam usus penderita akan mengadakan gangguan keseimbangan fisiologi yang normal dalam usus, mengadakan iritasi setempat sehingga mengganggu gerakan peristaltik dan penyerapan makanan

  • MORFOLOGI

    Cacing betina dewasa mempunyai bentuk tubuh posterior yang membulat (conical), berwarna putih kemerah-merahan dan mempunyai ekor lurus tidak melengkung. Cacing betina mempunyai panjang 22 - 35 cm dan memiliki lebar 3 - 6 mm. Sementara cacing jantan dewasa mempunyai ukuran lebih kecil, dengan panjangnya 12 - 13 cm dan lebarnya 2 - 4 mm

  • SIKLUS HIDUP

  • RESPON IMUNOLOGIS

    Meskipun dari berbagai penelitian sekat lintang terlihat adanya perkembangan imunitas terhadap parasit ini , tetapi pada pemeriksaan respon antibodi humoral tidak mempunyai peranan untuk membatasi infeksi ini . Adanya antibodi terhadap antigen askariasis dewasa dan larva , merupakan refleksi dari intensitas infeksi dan tidak memberikan dampak perlindungan terhadap derajat infeksi .

  • MANIFESTASI KLINISPada umumnya orang yang kena infeksi tidak menunjukkan gejala, tetapi dengan jumlah cacing yang cukup besar (hyperinfeksi) terutama pada anak-anak akan menimbulkan kekurangan gizi, selain itu cacing itu sendiri dapat mengeluarkan cairan tubuh yang menimbulkan reaksi toksik sehingga terjadi gejala seperti demam typhoid yang disertai dengan tanda alergi seperti urtikaria, odema diwajah, konjungtivitis dan iritasi pernapasan bagian atas.

  • DIAGNOSIS

    Untuk menegakkan diagnosis pasti harus ditemukan cacing dewasa dalam tinja atau muntahan penderita dan telur cacing dengan bentuk yang khas dapat dijumpai dalam tinja atau didalam cairan empedu penderita melalui pemeriksaan mikroskopik .

  • PENATALAKSANAAN

    obat yang sekarang ini dipakai dalam pengobatan adalah :MebendazolPirantel Pamoat.Levamisol Hidroklorida.Garam Piperazin.

  • PENCEGAHAN DAN UPAYA PENANGGULANGAN Penyuluhan kesehatan tentang sanitasi yang baik dan tepat guna, Hygiene keluarga dan hygiene pribadi

  • KOMPLIKASI

    Selama larva sedang bermigrasi dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergik yang berat dan pneumonitis dan bahkan dapat menyebabkan terjadinya pneumonia

  • PROGNOSIS

    Baik , terutama jika tidak terdapat komplikasi dan cepat diberikan pengobatan