ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan...

31
Halaman | 1

Transcript of ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan...

Page 1: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 1

Page 2: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan

Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan modul dengan judul “”.

Modul ini disusun guna memberikan informasi tambahan mengenai asas-asas manajemen

perkantoran, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar

ADP yang dibina oleh Bapak Mohammad Arief.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa buku,

artikel dan tulisan yang telah penulis jadikan referensi guna penyusunan modul ini.

Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan dan

kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan

modul ini.

Demikian modul ini penulis susun, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya, serta para pembaca pada umumnya.

Malang, 27 November 2018

Penulis

Page 3: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................... 2

DAFTAR ISI .......................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

Deskripsi Umum .......................................................... 5

Prasyarat .......................................................... 5

Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................... 5

Kompetensi Inti .......................................................... 6

Komptensi Dasar dan Indikator .......................................................... 7

Tujuan Pembelajaran .......................................................... 7

BAB II PEMBELAJARAN

Kedudukan Modul .......................................................... 10

Informasi Pendukung .......................................................... 11

Paparan Isi Materi .......................................................... 12

Sentralisasi .......................................................... 12

Desentralisasi .......................................................... 15

Dekonsentralisasi .......................................................... 17

Penggunaan Asas Manajemen .......................................................... 18

Ringkasan Pembelajaran ......................................................... 19

Page 4: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 4

BAB III PENUTUP

Latihan Soal .......................................................... 24

Tugas Kelompok .......................................................... 27

Penilaian dan Evaluasi .......................................................... 28

Penilaian Ganda .......................................................... 28

Penilaian Esai .......................................................... 28

Penilaian Tugas Kelompok .......................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 31

Page 5: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 5

BAB I PENDAHULUAN

Page 6: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 6

Kompetensi asas-asas manajemen perkantoran merupakan kompetensi yang diisyaratkan

untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari

tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan asas-asas

manajemen perkantoran.

Kompetensi ini sangat penting untuk dipelajari oleh siswa pada kompetensi administrasi

perkantoran. Seorang administrator atau sekretaris harus dapat memahami asas-asas

manajemen perkantoran yang digunakan dalam sistem kantor.

Setelah mempelajari kompetensi penggunaan asas-asas manajemen perkantoran

diharapkan siswa dapat menguasai dengan baik tentang pengetahuan asas-asas

manajemen perkantoran dan mampu menerapkan atau mempraktekkannya dengan baik

pula dalam kegiatan sesungguhnya.

Kemampuan awal yang diisyaratkan sebelum mempelajari modul ini adalah peserta didik

harus mampu memahami manajemen dalam sistem perkantoran sehingga dapat

memahami asas-asas yang digunakan.

Petunjuk siswa

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka

langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain:

1. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada

cek kemampuan sebagai pegukur yang harus dikuasai dalam modul ini.

2. Diskusikan dengan PD yang lain mengenai apa yang telah Anda cermati untuk

mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang

ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu, tanyakan pada guru/instruktur

anda sampai dapat dipahami

Deskripsi Umum

Prasyarat

Petunjuk Penggunaan Modul

Page 7: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 7

3. Bila anda mendapatkan kesulitan dalam proses memahami materi, diskusikan

dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur

4. Kerjakanlah tugas-tugas, baik secara individu atau pun kelompok dengan jujur

dan teliti serta bertanggung jawab.

5. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkn ke kegiatan belajar berikutnya, bila

belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya

6. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari,

ajukan uji kompetensi dan sertifikasi

Petunjuk bagi Guru

Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk:

1. Informasikan kepada peserta didik tentang cara menggunakan modul, cara

pembelajaran, cara penilaian, bahan dan alat yang digunakan, serta waktu yang

dibutuhkan

2. Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapatkan kesulitan

3. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan tanggapan atas pencapaian

belajar peserta didik

4. Selama kegiatan belajar mengajar (KBM), tetaplah berada di dalam kelas/tempat

belajar

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang

kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Kompetensi Inti

Page 8: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 8

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KD INDIKATOR MATERI

3.3 Memahami asas-

asas manajemen

perkantoran

4.3 Menggunakan

asas-asas

Manajemen

perkantoran untuk

memecahkan

masalah

manajemen

1. Asas-asas manajemen

perkantoran

Asas sentralisasi

Asas Desentralisasi

Asas

Dekonsentralisasi

(Gabungan)

2. Penggunaan Asas-asas

Manajemen

perkantoran dalam

kehidupan sehari-hari

Mendeskripsikan

pengertian asas

sentralisasi

Mendeskripsikan

pengertian asas

desentralisasi

Mendeskripsikan

pengertian asas

dekosentralisasi

Kegiatan Belajar 1: Asas-asas manajemen perkantoran

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu:

1. Menjelaskan asas – asas manajemen perkantoran, asas sentralisasi, asas

desentralisasi, dan asas dekonsentralisasi

2. Mengidentifikasi asas – asas manajemen perkantoranm, asas sentralisasi, asas

desentralisasi, dan asas dekonsentralisasi

3. Mengidentifikasi fungsi dari asas-asas manajemen perkantoran

4. Mengindentifikasi komponen dalam asas-asas manajemen

Kompetensi Dasar dan Indikator

Tujuan Pembelajaran

Page 9: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 9

Kegiatan Belajar 1: Penggunaan Asas-asas Manajemen perkantoran dalam

kehidupan sehari-hari

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran siswa mampu:

1. Menjelaskan bantuk dari asas – asas manajemen perkantoran, asas

sentralisasi, asas desentralisasi, dan asas dekonsentralisasi

2. Mengidentifikasi asas – asas manajemen perkantoranm, asas sentralisasi, asas

desentralisasi, dan asas dekonsentralisasi

3. Mengidentifikasi fungsi dari asas-asas manajemen perkantoran

4. Mengindentifikasi komponen dalam asas-asas manajemen

Page 10: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 10

BAB II PEMBELAJARAN

Page 11: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 11

Memahami asas manajemen perkantoran

Menggunakan asas manajemen perkantoran

1. Asas Sentralisasi

2. Asas Desentralisasi

3.Asas Dekonsentralisasi

KEDUDUKAN MODUL

Page 12: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 12

Pekerjaan administratif baik yang

dilakukan secara manual maupun

komputer harus selalu terkoordinasi

dengan sistem pelayanan. Setiap

departemen tidak diperkenankan

merancang metode sendiri dan

beroperasi secara bebas. Data yang

digunakan oleh departemen adalah data

yang sama dengan data yang diperlukan untuk proses pelaporan dan perekaman pusat.

Untuk tujuan efesiesi, pekerjaan kantor harus dipandang sebagai satu kesatuan proses

administratif.

Kantor mempunyai kedudukan sebagai sebuah satuan atau unit dalam suatu organisasi.

Segenap kerja ketata usahaan atau pekerjaan kantor yang dilakukan dalam suatu

organisasi harus pula diorganisir, yaitu dibagi-bagi, disusun dalam kerangka hubungan-

hubungannya satu sama lain. Dalam hubungannya dengan unit-unit organisasi yang ada

di dalam organisasi secara keseluruhan, maka pengorganisasian pekerjaan kantor dapat

memakai asas:

ASAS DESENTRALISASI

ASAS SENTRALISASI

ASAS DEKONSENTRALIS

ASI

Informasi Pendukung

Gambar 1 Lingkungan Kerja Perkantoran Modern

Page 13: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 13

Dalam pelaksanaan asas ini, semua pekerjaan kantor dalam organisasi yang bersangkutan

dibebankan dan dilaksanakan oleh sebuah satuan organisasi yang berdiri sendiri

disamping satuan-satuan organisasi yang memikul pekerjaan operatif (tugas utama).

Dalam hal ini satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas utama dibebaskan dari

beban pekerjaan kantor seperti mengetik, mengelola surat, mengarsip, dan lain-lain

pekerjaan-pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh sebuah unit organisasi yang disebut

kantor, tata usaha, kesekretariat, dan sebuatan-sebutan lainnya.

Jika organisasi tersebut sangat besar sehingga banyak unit yang harus dilayani maka

satuan pelayanan yang dibentuk bisa lebih dari satu buah. Beberapa unit pelayanan yang

dapat dibentuk antara lain: bagian surat-menyurat, bagian penerimaan tamu, bagian

penggandaan dokumen, bagian kearsipan, bagian perlengkapan kantor, bagian pelatihan

dan pengembangan tenaga kerja, dan lain-lain.

Dalam asas sentralisasi, misalnya jika ada penyimpanan arsip maka secara sentral semua

pekerjan arsip untuk seluruh kantor di bagian arsip tertentu dan dibina oleh seorang

pemimpin bagian arsip

Paparan Isi Materi

Asas Sentralisasi

“Kantor yang menggunakan asas sentralisasi berarti bahwa

pengambilan keputusan, pengawasan, dan instruksi/perintah pada

kantor tersebut dilakukan secara rinci oleh sebuah satuan

organisasi yang berdiri sendiri. Sementara itu, satuan-satuan

organisasi melakukan pekerjaan-pekerjaan operatif “

Page 14: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 14

Bagan 1 Sentralisasi Kantor

SENTRALISASI

KELEBIHAN KELEMAHAN

1. Kegiatan kantor dipimpin oleh

seorang yang ahli dalam bidangnya.

2. Mesin-meisin kantor dapat

didayagunakan sepenuhnya.

3. Keseragaman dapat dicapai

4. Latihan-latihan pegawai kantor

dapat ditingkatkan

5. Biaya pekerjaan dantor dapat

dihemat

6. Adanya fleksibilitas dalam

organisasi.

7. Dapat dicegah duplikasi fungsi atau

arsip

8. Dapat dipekerjakan kaum spesialis

yang cakap

9. Mudah melakukan pengawasan

10. Mudah meratakan beban kerja

pekerjaan kantor

1. Kegiatan kantor yang

disentralisasikan belum tentu dapat

menjamin dan melayani kebutuhan

khusus dari tiap unit atau tiap bagian

2. Prosedur pelaksanaan kerja berbelit-

belit

3. Adanya pengawasan yang ketat dapat

menimbulkan frustasi

4. Dapat menambah pekerjaan tata

usaha dan surat menyurat

5. Lambat dalam pelaksanaan tugas

Page 15: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 15

Asas Desentralisasi adalah asas pemencaran atau penyebaran dimana masing-masing

bagian pokok bekerja sebagai suatu kesatuan yang seakan-akan berdiri sendiri. Pada asas

desentralisasi pada dasarnya kegiatan kantor terdapat di seluruh unit atau bagian

organisasi. Hal ini berarti kegiatan kantor terpencar (tersebar) ke seluruh unit atau bagian

organisasi. Jadi masing-masing unit (bagian) melaksanakan kegiatan kantor. Dan setiap

manajer (kepala kantor) bertanggung jawab terhadap kegiatan kantor yang berada

dibawah pimpinannya serta setiap bagian tidak melewati batas tanggung jawabnya.

Misalnya kepala bagian keuangan hanya bertanggung jawab atas pekerjaan kantor pada

bagian keuangan.

Dalam asas ini pula

masing-masing satuan

organisasi dan seluruh

organisasi selain

melaksanakan tugas-

tugas induknya juga

melaksanakan semua

kerja ketatausahaan

yang terdapaat dalam

lingkungan sendiri.

Misalnya bagian

produksi dalam suatu perusahaan melaksanakan pula tugas-tugas korespondensi,

memperbanyak sendiri warkat dan sebagainya.

Masing-masing satuan organisasi dalam seluruh organisasi di samping melaksanakan

tugas-tugas induknya juga melakukan semua kerja perkantoran yang terdapat dalam

lingkungan sendiri. Misalnya bagian personalia suatu organisasi melaksanakan pula

pekerjaan-pekerjaan korespondensi, pengetikan dan memperbanyak warkat dan

pekerjaan dan pekerjaan pengurusan warkat yang ada dalam lingkungannya. Pimpinan

Asas Desentralisasi

Bagan 2 Desentralisasi Kantor

Page 16: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 16

masing-masing bagian mempunyai arsip mereka sendiri dan masing-masing bagian

mempunyai arsip sendiri pula.

Dengan asas ini masing-masing satuan organisasi dalam seluruh organisasi disamping

melaksanakan tugas-tugas induknya/utamanya juga melaksanakan pekerjaan

ketatausahaanyang terdapat dalam satuan organisasinya sendiri. Jadi pekerjaan kantor

terdapat pada seluruh bagian organisasi. Pada asas ini kepla bagian bertanggungjawab

atas pekerjaan kantor yang dilaksanakan di unit kerjanya sendiri. Misalkan kepala bagian

pemasaran hanya bertanggungjawab atas pekerjaan kantor yang terdapat pada bagian

pemasaran saja.

Pelayanan – pelayanan kantor yang dapat di desentralisasikan antara lain adalah:

1. Surat – surat yang akan diterima dan yang akan dikirim

2. Telepon, faximile, dan metode komunikasi lainnya

3. Penerimaan tamu

4. Penggandaan surat termasuk fotokopi

5. Penyimpanan surat dan warkat

6. Pengetikan

7. Pekerjaan menghitung

8. Perlengkapan kantor dan alat tulis

9. Pengawasan formulir

10. Pembersihan kantor

11. Daftar hadir

“Contoh penerapan asas ini misalnya unit pemasaran melaksanakan

tugas utamanya untuk memasarkan produk perusahaan, namun

diunit ini juga melaksanakan fungsi pekerjaan perkantoran misalnya

membuat surat penawaran, mengrsip faktur penjualan,

menggandakan brosur dan lain-lain “

Page 17: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 17

DESENTRALISASI

KELEBIHAN KELEMAHAN

1. Dapat memperlancar pekerjaan

pokok bagi instansi yang mempunyai

unit-unit yang tersebar di beberapa

tempat. dapat melayani kebutuhan-

kebutuhan khusus kegiatan masing-

masing unit organisasi yang

bersangkutan.

2. Lebih cocok bagi organisasi yang

lokasinya terpisah satu sama lain

3. Tidak tergantung dari unit organisasi

induk dalam hal pengadaan

perlengkapan, penomoran, dan

pengiriman surat, pencarian arsip dan

lain-lain.

1. Pemborosan biaya kantor

2. Sulit mengadakan pengawasan

pekerjaan kantor dari pihak pusat

3. Penyimpanan arsip tersebar di

berbagai lokasi Kelebihan Asas

Desentralisasi

Asas sentralisasi dan asas desentralisasi masing-masing memiliki kelebihan dan

kekeurangn masing-masing. Sebuah Organisasi dalam melaksanakan pekerjaan kantor

tidak mungkin dapat menerapkan salah satu asas tersebut secara kaku. Kedua asas

merupakan bahan pertimbangan dalam melaksanakan pekerjaan kantor sehingga

pengorganisasian pekerjaan dapat dilakkan secara tepat. Kadang kala sebuah pekerjaan

memerlukan asas sentralisasi untuk pekerjaan tertentu namun kadang kala memerlukan

asas desentralisasi untuk pekerjaan yang lain.

Asas Dekonsentralisasi

Page 18: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 18

Bagan 3 Dekonsentralisasi Kantor

Pengkombinasian kedua asas ini sangat membantu dalam mencapai hasil kerja yang

maksimal. Pada organisasi yang sudah besar dapat dibentuk unit organisasi ppusat untuk

melayani semua unit organisasi dan pada tiap-tiap unit organisasi juga dibentuk unit

pelayanan untuk melayani pekerjaan yang tidak tepat dilaksanakan oleh kantor pusat.

Inilah yang disebut dengan asas campuran. Pada saat ini kebanyakan organisasi memilih

menggunakan kedua asa ini sesuai dengan keperluannya. Sebagai contoh sebuah

universitas memiliki kantor pelayanan ketatausahaan di tingkat pusat untuk melayani

semua fakultas, namun pada tiap-tiap fakultas juga terdapat kantor pelayanan tatausaha

untuk melaksanakan fungsi pelayanan pada falultas tersebut.

Dalam prakteknya jarang sekali suatu organisasi melaksanakan kegiatan perkantoran

dipusatkan sepenuhnya ataau dipisah sepenuhnya. Asas sentralisasi dan desentralisasi

sering dipakai secara bersama. Dengan tujuan untuk mengambil "keuntungan" dari

masing-masing asas tersebut, dan menghindari kelemahan masing-masing, sehingga

dengan demikian akan memperoleh kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan

pekerjaan perkantoran. Dengan dikombinasikan keduanya asas sentralisasi dan

desentralisasi, arsip pribadi pimpinan tiap-tipa bagian dibuat. Disamping arsip-arsip yang

ada pada tiap bagian, terdapat pula "Kelompok Arsip sentral" yang memuat semua bahan-

bahan yang ada dalam seluruh organisasi secara keseluruhan. Organisasi yang besar,

dalam arti cukup komplek pekerjaan kantor yang dijalankannya, biasanya memerlukan

satuan atau unit pelayanan pusat untuk melaksanakan dan bertanggung jawab mengenai

Page 19: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 19

segi-segi ketatausahaan yang terdapat pada seluruh organisasi. Sebaliknya sebagian

kegiatan ketatausahaan yang tidak tepat jika dipusatkan tetap akan dikerjakan oleh

masing-masing satuan organisasi yang bersangkutan.

Satuan organisasi yang menanggani pekerjaan tata usaha pusat biasanya mempunyai

tugas pokok sebagai berikut:

1. Melaksanakan sejumlah aktivitas tertentu yang dipusatkan.

Melaksanakan aktivitas tertentu yang sebaiknya dilakukan di pusat dan memberikan

pertimbangan-pertimbangan kepada segenap segenap satuan operatif dalam hal

pembuatan formulir-formulir, pelaporan-pelaporan dan pekerjaan-pekerjaan kantor

pada umumnya

Tugas ini dilakukan agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat ditempuh keseragaman

baik dalam cara maupun hasilnya, dengan demikian akan diperoleh penghematan

biaya dalam pengerjaan pekerjaan.

Melayani pembuatan barang cetakan, misalnya kartu, formulir, blangko dan

sebagainya.

Pengadaan dan pembagian perabotan, peralatan, bahan dan mesin-mesin

kantor.

2. Memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja

perkantoran yang tersebar di segenap satuan organisasi lainnya.

Satuan pelayanan pusat dalam bidang perkantoran hendaklah dipimpin oleh orang

yang benar-benar ahli dalam bidang adminitrasi perkantoran, yang disebut manajer

kantor. Seorang manajer seharusnyalah mempunyai pengetahuan yang luas

mengenai segala sesuatu tentang adminitrasi perkantoran. Misalnya: organisasi

kantor, perbekalan kantor, tata hubungan kantor, tata kearsipan, tata ruang kantor,

metode kerja perkantoran, pengawasan pekerjaan tata usaha.

Perlu diperhatikan bagi para manajer kantor yaitu masalah sampai seberapa jauh

penerapan salah satu asas pengorganisasian pekerjaan kantor tanpa mengabaikan asas

yang lain. Sifat pekerjaan kantor adalah sifat rutin dan sifat sementara. Sifat rutin adalah

pekerjaan tersebut selalu dilakukan setiap hari, sedangkan sifat sementara dilakukan

hanya sekali saja bila ada akan tetapi dengan jangka waktu yang lama.

Page 20: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 20

DEKONSENTRALISASI

KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Secara politis eksistensi dekonsentrasi

akan dapat mengurangi keluhan di

daerah terhadap kebijakan pemerintah

pusat.

2. Memungkinkan terjadinya kontak

secara langsung antara pemerintah

dengan rakyat.

3. Kehadiran perangkat dekonsentrasi di

daerah dapat mengamankan

pelaksanaan kebijakan pemerintah

pusat atau nasional di bidang politik,

ekonomi dan administrasi.

4. Dapat menjadi alat yang efektif untuk

menjadmin persatuan dan kesatuan

nasional.

1. Struktur pemerintahan bertambah

kompleks sehingga koordinasi

semakin sulit.

2. Keseimbangan dan keserasian

antara bercamam – macam

kepentingan daerah lebih mudah

terganggu.

3. Mendorong timbulnya fanatisme

daerah.

4. Keputusan yang diambil relative

lama.

5. Biaya yang dibutuhkan besar.

Page 21: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 21

•Menetapkan tujuan standar, penentuan aturan prosedurpembuatan rencana, peramalan apa yang terjadi.Perencanaan

•Pemberian tugas terpisah ,membentuk bagian - bagian,menetapakan jalur wewenang dan komunikasi,mendelegasikan wewenang kebawahan,mengkoordinasikan kerja bawahan.

Pengorganisasian

•Penentuan jenis organisasi yang tepat, menarik calonkaraywan, memilih karyawan, menentukan standarkerja, menilai hasil kerja , melatih danmengembangkan.

Pengadaan Staff

•Memberi pengarahan dari hari ke hari, menolongmemperbaiki keterampilanPengarahan

•Persiapan standar, melakukan monitoring, melakukanevaluasi melakukan tindakan koreksiPengawasan

•Mengemukakan ide - ide baru , mengkombinasikanide – ide lama dan baru , mengambil ide dari lapanganorang lain, bertindak sebagai katalisastor danstimulator .

Pembaharuan (Inovasi)

•Mewakili organisasinya dalam hubunganya dengankelompok luar,pegawai pemerintah , serikat kerja,lembaga – lembaga dan lainya.

Perwakilan (Representasi)

Penggunaan Asas-Asas Manajemen

Perkantoran

Page 22: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 22

1. Pekerjaan administratif baik yang dilakukan secara manual maupun komputer

harus selalu terkoordinasi dengan sistem pelayanan.

2. Dalam hubungannya dengan unit-unit organisasi yang ada di dalam organisasi

secara keseluruhan, maka pengorganisasian pekerjaan kantor dapat memakai

asas

a. Asas Sentralisasi

Dalam pelaksanaan asas ini, semua pekerjaan kantor dalam organisasi

yang bersangkutan dibebankan dan dilaksanakan oleh sebuah satuan

organisasi yang berdiri sendiri disamping satuan-satuan organisasi yang

memikul pekerjaan operatif (tugas utama).

b. Asas Desentralisasi

Asas Desentralisasi adalah asas pemencaran atau penyebaran dimana

masing-masing bagian pokok bekerja sebagai suatu kesatuan yang

seakan-akan berdiri sendiri. Pada asas desentralisasi pada dasarnya

kegiatan kantor terdapat di seluruh unit atau bagian organisasi

c. Asas Dekonsentralisasi

Pengkombinasian kedua asas yaitu asas sentralisasi dan desentralisasi

yang sangat membantu dalam mencapai hasil kerja yang maksimal.

3. Penggunaan asas- asas manajemen

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Pengadaan Staff

d. Penentuan

e. Pengarahan

f. Pengawasan

g. Pembaharuan (Inovasi)

h. Perwakilan (Representasi)

Ringkasan Pembelajaran

Page 23: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 23

BAB III PENUTUP

Page 24: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 24

UJI KOMPETENSI

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Asas organisasi yang pengawasannya dari pusat dan dinyatakan dengan istruksi-

instruksi secara rinci mengenai pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan disebut…

a. Asas sentralisasi

b. Asas desentralisasi

c. Asas campuran

d. Asas dekonsentralisasi

e. Asas partisipasi

2. Salah satu keuntungan menggunakan Asas desentralisasi adalah…

a. Dapat melayani segala keperluan dari masing-masing unit

b. Adanya keseragaman kerja di seluruh organisasi

c. Pengawasan secara terpusat

d. Instruksi langsung dari kantor pusat

e. Pekerjaan dibebankan hanya pada bagian pusat

3. Dibawah ini merupakan keuntungan Asas sentralisasi, kecuali…

a. Pengawasan lebih mudah dilakukan

b. Dapat diadakan keseragaman dalam sistem pekerjaan kantor

c. Lebih hemat dalam pembiayaan dan pengadaan perlengkapan

d. Dapat diadakan spesialisasi jabatan yang dapat berkembang lebih lanjut

e. Banyak pekerjaan kantor yang tertunda karena terlalu banyak pekerjaan yang

ditangani

4. Pelayanan kantor yang dapat di desentralisasikan adalah, kecuali…

a. Surat – surat yang akan diterima dan yang akan dikirim

b. Telepon, faximile, dan metode komunikasi lainnya

c. Penerimaan tamu

d. Penggandaan surat termasuk fotokopi

e. Daftar agenda perjalanan dinas

Latihan Soal

Page 25: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 25

5. Asas gabungan sering disebut juga sebagai Asas…

a. Asas sentralisasi

b. Asas desentralisasi

c. Asas dekonsentralisasi

d. Asas campuran

e. Asas partisipasi

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan kegunaan Asas sentralisasi!

2. Jelaskan kegunaan Asas desentralisasi!

3. Sebutkan kelebihan Asas sentralisasi!

4. Sebutkan kelebihan Asas desentralisasi!

5. Sebutkan kelemahan asas sentralisasi dan desentralisasi!

Page 26: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 26

KUNCI JAWABAN

Jawaban Pilihan Ganda:

1. A

2. A

3. E

4. E

5. C

Jawaban Soal Esai:

1. Asas Sentralisasi atau pemusatan digunakan apabila semua pekerjaan kantor dalam

organisasi yang bersangkutan dibebankan dan dilaksanalan oleh sebuah satuan

organisasi yang berdiri sendiri di samping satuan organisasi yang melaksanakan

pekerjaan operatif

2. Asas Desentralisasi atau pemencaran digunakan apabila masing-masing satuan

organisasi dalam seluruh organisasi disamping menyelenggarakan tugas pekerjaan

pokok sesuai fungsinya, juga melaksanakan semua pekerjaan kantor.

3. Kelebihan asas sentralisasi adalah:

Pengawasan lebih mudah dilakukan

Dapat diadakan keseragaman dalam sistem pekerjaan kantor

Lebih hemat dalam pembiayaan dan pengadaan perlengkapan

Dapat diadakan spesialisasi jabatan yang dapat berkembang lebih lanjut

4. Kelebihan asas desentralisasi adalah

Dapat disesuaikan dengan sifat khusus kegiatan masing-masing unit organisasi

yang bersangkutan

Lebih cocok bagi organisasi yang lokasinya terpisah satu sama lain

Tidak tergantung dari unit organisasi induk dalam hal pengadaan perlengkapan,

penomoran, dan pengiriman surat, pencarian arsip dan lain-lain.

5. Kelemahan asas sentralisasi adalah

Banyak pekerjaan kantor yang tertunda karena terlalu banyak pekerjaan yang

ditangani

Kebutuhan khas dari masing – masing unit belum tentu dapat dipenuhi oleh pusat.

Kelemahan asas desentralisasi adalah

Pemborosan biaya kantor

Sulit mengadakan pengawasan pekerjaan kantor dari pihak pusat

Penyimpanan arsip tersebar di berbagai lokasi

Page 27: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 27

Diskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok kecil (4 orang)

Tulis Hasil Diskusi dalam bentuk mind mapping pada kertas A3

1. Gambar bagan asas -asas manajemen perkantoran

2. Kelebihan dan kekurangan masing-masing asas

3. Pentingnya sebuah perusahaan memerlukan penerapan asas-asas manajemen

perkantoran

4. Penggunaan asas manajemen dalam kehidupan sehair-hari

Sampaikan hasil tugas yang anda kerjakan di depan kelas!

Jangan lupa untuk melaksanakan tugas di atas, silakan kelompok Anda mencari informasi

sebanyak-banyaknya melalui internet

Tugas Kelompok

Page 28: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 28

Penilaian Pilihan Ganda

Skor

B x 1 : (hasil)

Keterangan B = Benar

Penilaian Esai

No Kriteria Penilaian Skor

1

Siswa menyebutkan dengan benar dan sesuai jawaban ideal. 20

Siswa menyebutkan kurang lengkap 15

Siswa menjawab namun tidak sesuai jawaban ideal. 10

Siswa tidak menjawab. 0

2

Siswa menyebutkan dengan lengkap sesuai dengan jawaban ideal 20

Siswa menyebutkan kurang lengkap 15

Siswa menyebutkan namun tidak sesuai jawaban ideal 10

Siswa tidak menjawab 0

3

Siswa menjawab sesuai kunci jawaban atau menjawab dengan bahasa

lain namun intinya sesuai dengan jawaban ideal

20

Siswa menjawab kurang sesuai dengan kunci jawaban 15

Siswa menjawab tidak sesuai dengan kunci jawaban 10

Siswa tidak menjawab 0

4

Siswa menjawab sesuai kunci jawaban atau menjawab dengan bahasa

lain namun intinya sesuai dengan jawaban ideal

20

Siswa menjawab kurang sesuai dengan kunci jawaban 15

Siswa menjawab tidak sesuai dengan kunci jawaban 10

Siswa tidak menjawab 0

5

Siswa menjawab sesuai kunci jawaban atau menjawab dengan bahasa

lain namun intinya sesuai dengan jawaban ideal

20

Siswa menjawab kurang sesuai dengan kunci jawaban 15

Siswa menjawab tidak sesuai dengan kunci jawaban 10

Siswa tidak menjawab 0

Jumlah Skor 95

Nilai: Jumlah benar soal pilihan ganda + jumlah perolehan skor esai

Penilaian dan Evaluasi

Page 29: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 29

Penilaian Tugas Kelompok

Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh guru saat siswa praktek mengerjakan unjuk kerja dalam modul

pembelajaran ini. Lembaran ini merekam keterampilan peserta didik secara perseorangan.

Tulislah angka-angka yang tepat di kolom sesuai peserta didik, dengan kriteria sebagai

berikut:

5 = sangat baik

4 = baik

3 = cukup

2 = kurang

Lembar Observasi Siswa

Kelas : .....................................

Kegiatan : Mengklasifikasikan produk sesuai dengan jenisnya

Tema : Klasifikasi Produk

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek Penilaian Jumlah

Skor Kerapian Kreativitas Presentasi

1

2

3

4

5

Page 30: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 30

Kriteria Penilaian

Aspek Penilaian Indikator

Kerapian Kolom yang digambar di kertas manila rapi

Potongan gambar produk yang didapat rapi

Kreativitas

Kolom yang digambar di kertas manila di kreasikan

oleh siswa

Penataan gambar pada kolom-kolom menarik dan tidak

monoton

Presentasi

Kecepatan dalam mengklasifikasi gambar

Pemahaman materi

Kecakapan dalam menyampaikan materi

Tepat dan meyakinkan saat menjawab pertanyaan dari

kelompok lain

Nilai kuantitatif dengan skala 1-4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk nilai

pengetahuan (KI 3) dan nilai keterampilan (KI 4). Sedangkan nilai kualitatif digunakan

untuk nilai sikap spiritual (KI 1), sikap social (KI 2), dan kegiatan ekstra kulikuler, dengan

kualifikasi SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan K (Kurang).

Page 31: ASAS MANAJEMEN PERKANTORAN · untuk mempelajari modul berikutnya. Dalam kompetensi ini siswa akan mempelajari tentang pengertian asas-asas manajemen perkantoran, serta penggunaan

Halaman | 31

DAFTAR PUSTAKA

Priansa, Donni Juni. (2014). Kesekretarisan. Bandung: Alfabeta.

https://www.kel5mengoperasikanaplikasigg.files.wordpress.com\

https://elqorni.wordpress.com/category/manajemen-kantor/