Asas Ilmu Lingkungan IPL

8
Asas Ilmu Lingkungan Asas Ilmu Lingkungan berjumlah 14 beserta aplikasinya di alam dan lingkungan sekitar kita. Asas 1 SEMUA ENERGI YANG MEMASUKI SEBUAH ORGANISMA (HIDUP) POPULASI ATAU EKOSISTEM DAPAT DIANGGAP SEBAGAI ENERGI YANG TERSIMPAN ATAU TERLEPASKAN. ENERGI DAPAT DIUBAH DARI BENTUK SATU KE BENTUK YANG LAIN, TETAPI TIDAK DAPAT HILANG, DIHANCURKAN, ATAU DICIPTAKAN. Aplikasinya: Seperti halnya kita membuat pembukuan keluar masuk uang. Misalnya, berapa banyak kalori, energi yang masuk dalam bentuk makanan diubah oleh jasad hidup untuk tumbuh, berbiak , untuk menjalankan proses metabolisme, dalam bentuk fesesnya, sebagian diambil oleh parasit yang terdapat dalam tubuhnya. Metabolisme hewan kemudian terbagi dalam beberapa komponen yang dapat mempertahankan dasar kerja tubuh untuk tetap dapat menyokong berbagai aktivitas tubuh. Energi yang masuk kedalam tubuh mengalami pemisahan ke dalam beberapa komponen untuk maksud yang berbeda-beda : a) Pemisahan karena ada energi yang tak terasimilasi

Transcript of Asas Ilmu Lingkungan IPL

Page 1: Asas Ilmu Lingkungan IPL

Asas Ilmu Lingkungan

Asas Ilmu Lingkungan berjumlah 14 beserta aplikasinya di alam dan

lingkungan sekitar kita.

Asas 1

SEMUA ENERGI YANG MEMASUKI SEBUAH ORGANISMA (HIDUP)

POPULASI ATAU EKOSISTEM DAPAT DIANGGAP SEBAGAI ENERGI

YANG TERSIMPAN ATAU TERLEPASKAN. ENERGI DAPAT DIUBAH

DARI BENTUK SATU KE BENTUK YANG LAIN, TETAPI TIDAK

DAPAT HILANG, DIHANCURKAN, ATAU DICIPTAKAN.

Aplikasinya: Seperti halnya kita membuat pembukuan keluar masuk

uang. Misalnya, berapa banyak kalori, energi yang masuk dalam bentuk

makanan diubah oleh jasad hidup untuk tumbuh, berbiak , untuk menjalankan

proses metabolisme, dalam bentuk fesesnya, sebagian diambil oleh parasit yang

terdapat dalam tubuhnya. Metabolisme hewan kemudian terbagi dalam

beberapa komponen yang dapat mempertahankan dasar kerja tubuh untuk tetap

dapat menyokong berbagai aktivitas tubuh. Energi yang masuk kedalam tubuh

mengalami pemisahan ke dalam beberapa komponen untuk maksud yang

berbeda-beda :

a) Pemisahan karena ada energi yang tak terasimilasi

b) Pemisahan karena ada energi yang digunakan sebagai bahan baker, dan

ada pula yang digunakan untuk membentuk materi bahan hidup.

c) Pemisahan energi karena ada yang diambil oleh hewan

pengeksploitasi, seperti parasit atau pemangsa

d) Energi terpisah menjadi bagian energi yang bergabung dengan bahan

yang dapat digunakan untuk tumbuh dan berkembangbiak (dalam

bentuk protein), dan yang tersimpan sebagai lemak untuk digunakan

dikemudian hari

e) Pemisahan energi untuk tumbuh dan berbiak

f) Pemisahan energi untuk baan baker berbagai kegiatan, dan untuk

menjalankan metabolisme dasar.

Page 2: Asas Ilmu Lingkungan IPL

Asas 2

TAK ADA SISTEM PENGUBAH ENERGI YANG BETUL-BETUL

EFISIEN

Aplikasinya: Meskipun energi tidak pernah hilang di alam ini, tetapi

energi itu akan terus diubah ke dalam bentuk yang kurang bermanfaat.

Misalnya energi yang masuk dalam tubuh organisme berbentuk bahan makanan

yang padat dan bermanfaat, sedangkan energi yang keluar dari tubuh hewan

berbentuk panas (kalor). Aliran energi akan tampak bahwa energi itu banyak

terbuang, mulai tumbuhan sampai karnivora. Makin naik tingkat makanan,

makin kurang biomassanya.

Asas 3

MATERI, ENERGI, RUANG, WAKTU, DAN KEANAKARAGAMAN,

SEMUANYA TERMASUK KATEGORI ALAM.

Aplikasinya: Manusia lebih senang bila makanan yang dihidangkan

beranekaragam, sehingga dapat memilih. Makin banyak macam sumber

makanan bagi hewan, makin menurun kemungkinan terjadi bahaya kelaparan.

Asas 4

UNTUK SEMUA KATEGORI ALAM, KALAU PENGADAANNYA

SUDAH MENCAPAI OPTIMUM, PENGARUH UNIT KENAIKANNYA

SERING MENURUN DENGAN PENAMBAHAN SUMBER ALAM ITU

SAMPAI KE SUATU TINGKAT MAKSIMUM. MELAMPAUI BATAS

MAKSIMUM INI TAK AKAN ADA YANG MENGUNTUNGKAN LAGI .

UNTUK SEMUA KATEGORI ALAM (KECUALI KEANAKARAGAMAN

DAN WAKTU) KENAIKAN PENGADAANNYA YANG MELAMPAUI

BATAS MAKSIMUM, BAHKAN AKAN BERPENGARUH MERUSAK

KARENA KESAN PERACUNAN. INI ADALAH ASAS PENJENUHAN,

UNTUK BANYAK GEJALA SERING BERLAKU KEMUNGKINAN

PENGHANCURAN YANG DISEBABKAN OLEH PENGADAAN SUMBER

ALAM YANG SUDAH MENDEKATI BATAS MAKSIMUM.

Page 3: Asas Ilmu Lingkungan IPL

Aplikasinya: Batas suhu maksimum membatasi berbagai kegiatan hidup

didalam sistem biologi. Karena adanya ukuran optimum pengadaan sumber

alam bagi suatu populasi, maka naik turunnya individu dalam suatu polulasi itu

bergantung pada pengadaan sumber alam itu pada suatu jumlah tertentu. Akan

terjadi pengintensifan perjuangan hidup, jika persediaan alam itu berkurang,

dan sebaliknya. Akan terdapat ketenangan, jika sumber daya alam itu

bertambah. Akibatnya kepadatan populasi yang berlebihan akan membawa

penurunan jumlah anggota populasi, dan sebaliknya. Gejala ini dikenal dengan

pengaturan populasi karena factor yang bergantung pada kepadatan (density-

independent factor)

Asas 5

ADA DUA JENIS SUMBER ALAM DASAR, YAITU SUMBER

ALAM YANG PENGADAIANNYA DAPAT MERANGSANG

PENGGUNAAN YANG SETE RUSNYA, DAN YANG TAK MEMPUNYAI

DAYA RANGSANG PENGGUNAAN LEBIH LANJUT.

Aplikasinya: Jika ada suatu jenis hewan sedang mencari berbagai

sumber bahan makanan. Jika kemudian diketahui, bahwa suatu jenis makanan

tiba-tiba menjadi sangat banyak jumlahnya dialam maka hewan tersebut akan

memusatkan perhatiannya kepada penggunaan jenis makanan itu. Jadi,

kenaikan pengadaan sumber alam (makanan) merangsang kenaikan

pendayagunaan.

Asas 6

INDIVIDU DAN SPESIES YANG MEMEPUNYAI LEBIH BANYAK

KETURUNAN DARI PADA SAINGANNYA ,CENDERUNG BERHASIL

MENGALAHKAN SAINGANNYA ITU

Aplikasinya: Berbagai jasad hidup mempunyai perbedaan sifat

keturunan dalam hal tingkat adaptasi terhadap lingkungan. Jika terjadi kenaikan

kepadatan populasi dan persaingan, maka yang kurang mampu beradaptasi

akan kalah

Page 4: Asas Ilmu Lingkungan IPL

Asas 7

KEMANTAPAN KEANAKARAGAMAN SUATU KOMUNITAS LEBIH

TINGGI DIALAM LINGKUNGAN YANG MUDAH DIRAMAL.

Aplikasinya: Lingkungan yang mantap secara fisik merupakan

lingkungan dengan banyak spesies mulai dari yang paling bayak sampai yang

paling jarang. Semua spesies secara evolusi dapat melakukan penyesuaian

kepada tingkat optimum keadaan lingkungan. Lingkungan yang tidak mantap

hanya dihuni spesies dalan jumlah relatif sedikit, tingkat kepadatan relatif

serupa

Asas 8

SEBUAH HABITAT DAPAT JENUH ATAU TIDAK OLEH

KEANEKARAGAMAN TAKSON, BERGANTUNG KEPADA

BAGAIMANA NICIA DALAM LINGKUNGAN HIDUP ITU DAPAT

MEMISAHKAN TAKSON TERSEBUT.

Aplikasinya: Tiap spesies mempunyai nicia tertentu. Dengan demikian,

spesies itu dapat hidup berdampingan dengan spesias lain tanpa persaingan,

karena masing-masing mempunyai keperluan dan fungsi yang berbeda-beda di

alam

Asas 9

KEANEKARAGAMAN KOMUNITAS APA SAJA SEBANDING DENGAN

BIOMASSA DIBAGI PRODUKTIFITAS.

Aplikasinya: Konsep kestabilan akan selalu diikuti dengan

keanekaragaman yang tinggi sehingga rantai makanan akan terbentuk stabil

dengan komponen biotik yang lengkap. Hal ini akan mempengaruhi tingkat

produktivitas yang tinggi

Asas 10

PADA LINGKUNGAN YANG STABIL PERBANDINGAN ANTARA

BIOMASSA DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERALANAN WAKTU

NAIK MENCAPAI SEBUAH ASIMTOT.

Page 5: Asas Ilmu Lingkungan IPL

Aplikasinya: (ini merupakan kelanjutan asas 7 dan 9) Sebuah komunitas

dapat dibuat tetap muda dengan memperlakukan fluktualisasi iklim atau cuaca

yang tak teratur atau dengan pemungutan hasil panen dari komunitas oleh

manusia, atau dengan eksploitasi oleh hewan untuk keperluan makanannya,

atau oleh banjir yang sewaktu-waktu melanda secara tak teratur dan

sebagainya

Asas 11

SISTEM YANG SUDAH MANTAP (DEWASA) MENGEKSPLOITASI

SISTEM YANG BELUM MANTAP (BELUM DEWASA)

Aplikasinya: energi plankton diperairan, arus orang muda ke kota

menuju keanekaragaman kehidupan. Dokter, insinyur, enggan kembali ke

kampung. Transaksi ekonomi selalu menguntungkan negara maju.

Transmigran pasang-surut melawan binatang yang menyerbu dari hutan,

energi mengalir dari daerah keanakaragaman rendah

Asas 12

KESEMPURNAAN ADAPTASI SUATU SIFAT ATAU TABIAT

BERGANTUNG KEPADA KEPENTINGAN RELATIFNYA DI DALAM

KEADAAN SUATU LINGKUNGAN.

Aplikasinya: Dalam ekosistem yang mantap dan habitat yang stabil, sifat

respons terhadap fluktualisasi faktor alam yang tidak terduga, tidaklah

diperlakukan. Di daerah tropis adaptasi tampak pada ikan atau serangga yang

berwarna-warni, anekaragam.

Asas 13

LINGKUNGAN YANG SECARA FISIK MANTAP MEMUNGKINKAN

TERJADINYA PENIMBUNAN KEANEKARAGAMAN BIOLOGI

DALAM EKOSISTEM YANG MANTAP YANG KEMUDIAN DAPAT

MENGALAHKAN KEMANTAPAN POPULASI.

Aplikasinya: Perubahan ketergantungan manusia dari aliran energi (sinar

matahari) ke persediaan energi (minyak, gas bumi, tenaga atom dan

Page 6: Asas Ilmu Lingkungan IPL

sebagainya), memisahkan manusia dari dunia tumbuhan dan hewan alam. Dan

mengubah cara berpikir manusia untuk tidak mengkawatirkan menggunakan

energi semaunya hingga suatu ketika persediaan energi itu dapat habis.

Sedangkan apa yang berlaku dalam jalinan keseimbangan alam yang

berlangsung dalam perjalanan massa yang lama sekali.

Asas 14

DERAJAT POLA KETERATURAN NAIK-TURUNNYA POPULASI

BERGANTUNG KEPADA JUMLAH KETURUNAN DALAM SEJARAH

POPULASI SEBELUMNYA YANG NANTI AKAN MEMPENGARUHI

POPULASI ITU.

Aplikasinya: Misalnya burung elang makanannya tikus tanah, yang

memakan umbi tanaman tertentu yang tumbuh di daerah tertentu. Pada tahun t

populasi tikus banyak sekali, hingga timbul bahaya kelimpahan. Pada tahun t1

populasi tikus menurun. Pada tahun t2 umbi melimpah. Pada tahun t3 populasi

tikus naik, sehingga menaikkan populasi elang. Dan seterusnya akan terjadi

naik turun populasi elang.