Asas-asas Hukum Agraria

19
Asas-asas Hukum Agraria Briyan Jodi A. (115010100111121) Novita Friyandani R. (115010100111122) Dita Diyatmoko (115010100111123) M. Arie Herdianto (115010100111124) Harits Jamaludin

description

Asas-asas Hukum Agraria. Briyan Jodi A. (115010100111121) Novita Fri y andani R. (115010100111122) Dita Diyatmoko (115010100111123) M. Arie Herdianto (115010100111124) Harits Jamaludin (115010100111125) Viany Agatha (115010100111126). Pengertian Hukum Agraria. Istilah tanah (agraria) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Asas-asas Hukum Agraria

Page 1: Asas-asas Hukum Agraria

Asas-asas Hukum Agraria

Briyan Jodi A. (115010100111121)Novita Friyandani R. (115010100111122)

Dita Diyatmoko (115010100111123)M. Arie Herdianto

(115010100111124)Harits Jamaludin

(115010100111125)Viany Agatha

(115010100111126)

Page 2: Asas-asas Hukum Agraria

Pengertian Hukum Agraria

• Istilah tanah (agraria) Agre berarti tanah atau sebidang tanah . agrarius berarti persawahan, perladangan, pertanian.

• Hukum agraria dalam arti sempit yaitu bagian dari hukum agrarian dalam arti luas  yaitu hukum tanah atau hukum tentang tanah yang mengatur mengenai permukan atau kulit bumi saja atau pertanian

• Hukum agraria dalam arti luas ialah keseluruhan kaidah-kaidah hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur mengenai bumi, air dan dalam batas-batas tertentu juga ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya.

Page 3: Asas-asas Hukum Agraria

Definisi Hukum AgrariaMr. Boedi Harsono

Ialah kaidah-kaidah hukum baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur mengenai bumi, air dan dalam batas-batas tertentu juga ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya.

Drs. E. Utrecht SHHukum agraria menguji hubungan hukum istimewa yang diadakan akan memungkinkan para pejabat administrasi

yang bertugas mengurus soal-soal tentang agraria, melakukan tugas mereka.

Bachsan Mustafa SHHukum agrarian adalah himpunan peraturan yang mengatur

bagaimana seharusnya para pejabat pemerintah menjalankan tugas dibidang keagrariaan

S.J. Fockema Andreae Merumuskan Agrarische Recht sebagai keseluruhan

peraturan-peraturan hukum mengenai usaha dan tanah pertanian, tersebar dalam berbagai bidang hukum (hukum perdata, hukum pemerintahan) yang disajikan sebagai satu

kesatuan untuk keperluan studi tertentu

Page 4: Asas-asas Hukum Agraria

Ruang Lingkup

Pancasila dan UUD 45 (Pasal 33 ayat 3)

UU No. 5 Tahun 1960 :1. Hubungan hukum antara bangsa Indonesia dengan

BARA+K (bumi, air, ruang udara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya) yang terkandung di dalamnya.

2. Hubungan hukum antara negara sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat Indonesia dengan BARA+K yang terkandung di dalamnya.

3. Hubungan antara orang baik sendiri-sendiri dan badan hukum dengan BARA+K yang terkandung di dalamnya.

Page 5: Asas-asas Hukum Agraria

Sumber hukum Agraria1.      Sumber Hukum Tertulis.

a. UUD 1945 pasal 33 ayat (3).“Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat”.b.      Undang-undang Pokok Agraria.Undang-undangg ini dimuat dalam Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1960 tentang : Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, tertanggal 24 September 1960 diundangkan dan dimuat dalam Lembaran Negara tahun 1960-140, dan penjelasannya dimuat dalam Tambahan Lembaran Negara nomor 2043.c.       Peraturan perundang-undangan di bidang agraria :

1).    Peraturan pelaksanaan UUPA2).    Pertauran yang mengatur soal-soal yang tidak diwajibkan tetapi diperlukan dalam

praktik.d.      Peraturan lama, tetapi dengan syarat tertentu berdasarkan peraturan/Pasal Peralihan, masih berlaku.

2.      Sumber Hukum Tidak Tertulis.a.       Kebiasaan baru yang timbul sesudah berlakunya UUPA, misalnya :

1).    Yurisprudensi;2).    Praktik agraria.

b.      Hukum adat yang lama, dengan syarat-syarat tertentu, yaitu cacat-cacatnya telah dibersihkan.

 

Page 6: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria

Dari segi berlakunya, Hukum Agraria diIndonesia dapat dibagi menjadi 2 (dua),

yaitu :1.      Hukum agraria Kolonial yang

berlaku sebelum Indonesia merdeka bahkan berlaku sebelum diundangkannya UUPA, yaitu tanggal 24 September 1960; dan

2.      Hukum Agraria nasional yang berlaku setelah diundangkannya UUPA.

Page 7: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria

Pada masa sebelum 1870  VOCDaendels (1800-1811)TS. RafflesVan den Bosch

Page 8: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria

Pada masa sesudah 1870 Agrarische Wet (AW)Terbentuknya AW merupakan upaya desakan dari para

kalanganpengusaha di negeri Belanda yang karenan keberhasilanUsahanya mengalami kelebihan modal, karenanya

memerlukanbidang usaha baru untuk menginvestasikannya.Tujuan AW :

1. Memperhatikan perusahaan dengan modal besar2. Melindungi hak-hak rakyat kecil

Ketentuan AW diatur lebih lanjut dalam Agrarische Besluit (AB).

Page 9: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria Agrarische Besluit (AB)AB terdiri dari tiga bab, yaitu ;1).    Pasal 1-7 tentang hak atas tanah;2).    Pasal 8-8b tentang pelepasan tanah;3).    Pasal 19-20 tentang peraturan campuran.Domein Verklaring (Pernyataan Domein) ,membuat peraturan

bahwa yg berhak memberi tanah pada pihak lain adalah pemerintah.Yang membagi :• 1).    Vrijlands Domein atau tanah negara bebas, yaitu tanah

yang di atasnya tidak ada hak penduduk bumi putera.• 2).    Onvrijlands Domein atau tanah negra tidak bebas, yaitu

tanah yang di atasnya ada hak penduduk maupun desa.

Page 10: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria

Erfacht Ordonantiepemberian hak erfacht kepada para

pengusahatersebut, menurut AW harus diataur

dalamordonansi.

1. Daerah Jawa dan Madura2. Luar Jawa dan Madura

3.Daerah swapraja luar Jawa dan Madura

Page 11: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria grarische eigendom adalah suatu hak yang bertujuan untuk memberikan

kepada

Orang orang Indonesia/pribumi,nsuatu hak yang kuat atas sebidang tanah. Agrarische

eigendom ini, dalam praktik untuk membedakan hakeigendom sebgaimana yang

dimaksud dalam BW.

Tujuan adanya Agrarische eigendom sebetulnya bertujuan untuk memberikan kepada

orang-orang Indonesia asli dengan semata hak yang kuat, yang pasti karena terdaftar

dan haknya dapat dibebani dengan hypotheek. Tetapi dalam praktiknya kesempatan

untuk menggantikan hak miliknya dengan menjadi Agrarische eigendom tidak banyak

Dipergunakan.

Page 12: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria

Hukum Tanah Perdata (Kitab Undang-undang Hukum Perdata).

Terdapat dualisme hukum agraria antara hukum nasionaldan adat.

Perihal peraturan hukum yang mengatur tentang hukum agraria

dalam KUHPerdata adalah Buku II KUHPerdata selamamenyangkut tentang bumi, air dan ruang angkasa.

Page 13: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum AgrariaBuku II KUHPerdata selama menyangkut tentang bumi, air dan ruang

angkasa.1)      Tanah eigendom, yaitu suatu hak atas tanah ang pemiliknya

mempunyai kekuatan mutlak atas tanah tersebut;2)      Tanah hak opstal, yaitu suatu hak yang memberikan wewenang

kepada pemegangnya untuk memiliki sesuatu yang di atas tanah eigendom, pihak lain yang dapat berbentuk rumah atau bangunan, tanaman dan seterusnya di samping hak opstal tersebut memberikan wewenang terhadap benda-benda tersebut kepada pemegang haknya juga diberikan wewenang-wewenang yaitu :a).    Memindah-tangankan benda yang menjadi haknya kepada pihak lain;b).    Dapat dijadikan jaminan utang;c).    Dapat diwariskan.Dengan catatan hak opstal tersebut belum habis waktunya menurut perjanjian yang telah ditetapkan bersama.

3)      Tanah hak erfacht, yaitu hak untuk dapat diusahakan/mengolah tanah orang lain dan menarik atau hasil yang sebanyak-banyaknya dari tanah tersebut, keweangangan pemegang hak erfacht hampir sama dengan kewewnangan hak opstal.

4)      Tanah hak gebruis, yaitu tanah hak pakai atas tanah orang lain.

Page 14: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum AgrariaSesudah Tahun 1942.Pada periode sesudah tahun 1942, terjadi situasi yang cenderung pada :a.       Periode kacau di bidang pemerintahan mengakibatkan kebijaksanaan pemanfaatana tanah

dan penguasaan tanah tidak tertib;

b.      Tujuan utama, usaha menunjang kepentingan Jepang;c.       Permulaan akupasi liar pada tanah-tanah perkebunan atau penebangan liar;d.      Usaha pengembalian kembali perkebunan milik Belanda;e.       Kerusakan fisik tanah karena politik bumihangus dan penggunaan tanah melampaui batas

kemampuannya.

Sedangakan mengenaihak atas tanah mengenal peristilahan yang lain ;a.       Hak persekutuan atas tanah yaitu hak ulayatl;b.      Hak perorangan atas tanah :

1)      Hak milik, hak yayasan;2)      Hak wenang pilih, hak mendahulu;3)      Hak menikmati hasil;4)      Hak pakai;5)      Hak imbal jabatan;6)      Hak wenang beli.

Page 15: Asas-asas Hukum Agraria

Sejarah Hukum Agraria

Kesimpulannya bahwa hukum tanah barat bertitik tolak dari pengutamaan kepentingan pribadi sehingga pangkal dan pusat pengaturan terletak pada eigendom-recht (hak eigendom) yaitu pemilikan perorangan yang penuh dan mutlak, disamping domein verklaring (pernyataan domein) atas pemilikan tanah oleh Negara. Hukum adat tanahnya memperimbangkan antara kepentingan umum dan kepentingan perorangan. Dalam tanah-tanah yang statusnya adalah sebagai domein Negara sebaiknya juga dipergunakan secara baik untuk dikelola dan demi kesejahteraan rakyat. Jadi asas domein veklaring tersebut bukanlah semata-mata Negara mengusai tetapi Negara hanya mengelola demi kesejahteraan rakyat.

Page 16: Asas-asas Hukum Agraria

Asas-asas Hukum Agraria

Azas-azas hukum agraria :

1. Asas nasionalisme2. Asas dikuasai oleh Negara3. Asas hukum adat yang disaneer4. Asas fungsi social5. Asas kebangsaan atau (demokrasi)6. Asas non diskriminasi (tanpa pembedaan)7. Asas gotong royong8. Asas unifikasi9. Asas pemisahan horizontal (horizontale scheidings

beginsel)

Page 17: Asas-asas Hukum Agraria

Hak atas Tanah

• hak atas tanah adalah hak yang memberi wewenang kepada seseorang yang mempunyai hak untuk mempergunakan atau mengambil manfaat atas tanah tersebut. Hak atas tanah berbeda dengan hak penggunaan atas tanah.

• Ciri khas dari hak atas tanah adalah seseorang yang mempunyai hak atas tanah berwenang untuk mempergunakan atau mengambil manfaat atas tanah yang menjadi haknya.

Page 18: Asas-asas Hukum Agraria

Hak–hak atas tanah yang dimaksud ditentukan dalam pasal 16 jo pasal 53 UUPA, antara lain:

• Hak Milik• Hak Guna Usaha• Hak Guna Bangunan• Hak Pakai• Hak Sewa• Hak Membuka Tanah• Hak Memungut Hasil Hutan• Hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-

hak tersebut di atas yang ditetapkan oleh undang-undang serta hak-hak yang sifatnya sementara sebagaimana disebutkan dalam pasal 53.

Page 19: Asas-asas Hukum Agraria

TERIMA KASIHAtas perhatiannya ~(^_^)~

sekian dari kelompok 2Bryan, putri, viany, dita, arie, harist