Asam Kasar

4
Dari bab 2 univ pem nas veteran hal 16 Hamidatun ulfiyah hal 11 Tinah purwaningsih lngkp 2. Penyebab Dengan memahami proses terjadinya hiperurisemia maka dapat di simpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hiperurisemia antara lain: a. Nutrisi. Purin merupakan senyawa yang di rombak menjadi asam urat dalam tubuh. Sejak dahulu masyarakat percaya bahwa konsumsi makanan tinggi purin dapat menimbulkan penyakit asam urat. b. Obat- obatan Obat-obatan diuretika (furosemid dan hidroklorotiazida), obat kanker, vitamin B12 dapat meningkatkan absorbsi asam urat di ginjal sebaliknya dapat menurunkan ekskresi asam urat urin.18 c. Obesitas. Kelebihan berat badan (IMT ≥ 25 kg/m²) dapat meningkatkan kadar asam urat dan juga memberikan beban menahan yang berat pada penopang sendi tubuh. Sebaiknya berpuasa dengan memilih makanan rendah kalori tanpa mengurangi konsumsi daging. Diet makanan rendah kalori dapat menyebabkan/ mempengaruhi starvation sehingga menyebabkan hiperurisemia.21 d. Riwayat keluarga Menurut Seneca, orang – orang dengan riwayat genetik/keturunan yang mempunyai hiperurisemia mempunyai risiko 1-2 kali lipat di banding pada penderita yang tidak memiliki riwayat genetik/ keturunan.22 e. Usia. Meskipun kejadian hiperurisemia bisa terjadi pada semua tingkat usia namun kejadian ini meningkat pada laki – laki dewasa berusia ≥ 30 tahun dan wanita setelah menopause atau berusia ≥ 50 tahun, karena pada usia ini wanita mengalami gangguan produksi hormon estrogen.23

description

sakit

Transcript of Asam Kasar

Dari bab 2 univ pem nas veteran hal 16Hamidatun ulfiyah hal 11Tinah purwaningsih lngkp2. PenyebabDengan memahami proses terjadinya hiperurisemia maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hiperurisemia antaralain:a. Nutrisi.Purin merupakan senyawa yang di rombak menjadi asam urat dalam tubuh. Sejak dahulu masyarakat percaya bahwa konsumsi makanan tinggi purin dapat menimbulkan penyakit asam urat.b. Obat- obatanObat-obatan diuretika (furosemid dan hidroklorotiazida), obat kanker,vitamin B12 dapat meningkatkan absorbsi asam urat di ginjal sebaliknyadapat menurunkan ekskresi asam urat urin.18c. Obesitas.Kelebihan berat badan (IMT 25 kg/m) dapat meningkatkan kadar asamurat dan juga memberikan beban menahan yang berat pada penopangsendi tubuh. Sebaiknya berpuasa dengan memilih makanan rendah kaloritanpa mengurangi konsumsi daging. Diet makanan rendah kalori dapatmenyebabkan/ mempengaruhi starvation sehingga menyebabkanhiperurisemia.21d. Riwayat keluargaMenurut Seneca, orang orang dengan riwayat genetik/keturunan yangmempunyai hiperurisemia mempunyai risiko 1-2 kali lipat di bandingpada penderita yang tidak memiliki riwayat genetik/ keturunan.22e. Usia.Meskipun kejadian hiperurisemia bisa terjadi pada semua tingkat usianamun kejadian ini meningkat pada laki laki dewasa berusia 30 tahundan wanita setelah menopause atau berusia 50 tahun, karena pada usiaini wanita mengalami gangguan produksi hormon estrogen.23f. Jenis kelaminBila di bandingkan jumlah penderita hiperurisemia sebelumnyapenderita pria proporsinya lebih besar yaitu 95 % dan 5 % pada wanitapada kelompok usia yang sama.24g. HipertensiAsam urat dapat merangsang sistem renin angiotensin, sehinggamemicu peningkatan tekanan darah dan menyebabkan penebalan dindingarteri di ginjal, sehingga terjadi arteriosklerosis yang selanjutnya menyebabkan hipertensi.h. DM (Diabetes Melitus).Diabetes Melitus adalah suatu penyakit menahun yang di tandai dengankadar gula dalam darah melebihi normal dan adanya gangguanmetabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang di sebabkan olehdefisiensi hormon insulin secara relatif atau absolut. Apabila di biarkantidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi vaskuler jangka panjangseperti meningkatnya kadar asam urat dalam darah.26i. Gagal ginjal.Seseorang dengan gagal ginjal, maka tubuh gagal mengeluarkan timbunanasam urat melalui urin. Semakin lama timbunan asam urat ini akanmenyebabkan hiperurisemia dan berbagai komplikasi antara lain, batuurat dalam ginjal. Kecenderungan penderita gagal ginjal akan mengalamihiperurisemia sebesar 47-67%.27j. Ph urin.Urin dengan PH 5 dapat melarutkan sekitar sepersepuluh jumlah totalgaram urat (15mg/dl), akan tetapi urin dengan PH 7 akan melarutkanlebih tinggi (150-200mg/dl). Sebaliknya urin dengan PH diatas 5,8 akanmelarutkan asam urat amat sedikit sehingga memudahkan pembentukanbatu asam urat. 28k. Ekskresi asam urat urin 24 jam.ekskresi asam uratmelalui ginjal tergantung pada kandungan purin dalam makanan.Diet rendah purin dapat menurunkan kadar asam urat hingga 0,8 mg/100ml, sebaliknya konsumsi tinggi purin akan mengakibatkan ekskresi uraturin tinggi sampai 1000 mg/hari.29

m. Dalam keadaan kelaparan (seperti puasa, diet terlalu ketat) dan ketosis.Pada kondisi ini kekurangan kalori tubuh dipenuhi dengan membakarlemak tubuh. Zat keton yang terbentuk dari pembakaran lemak akanmenghambat keluarnya asam urat melalui ginjal.2 Sehingga dapatmenyebabkan hiperurisemia.30n. Faktor lain seperti stress, hipertensi dan olah raga berlebihan merupakanfaktor pencetus untuk terjadinya hiperurisemia.30

judul as urat ada cara diet jugaPenyebabPenyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout sekunder. Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik). Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh. Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). Penyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi.Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejalanya.Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan oleh reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat.

Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, suatu produk sisa yangtidak mempunyai peran fisiologi. Asam urat yang terbentuk setiap hari di buang melalui saluran pencernaan atau ginjal20Pada keadaan normal, jumlah asam urat terakumulasi pada laki-laki kurang lebih1200mg dan pada perempuan 600mg. Jumlah akumulasi ini meningkat beberapa kalilipat pada penderita gout. pada penderita gout maupunhiperurisemia konsentrasi asam urat dalamserum yang melebihi 7mg/dL. Konsentrasi ini adalah batas kelarutan monosodiumurat dalam plasma. Pada konsentrasi 8mg/dL atau lebih, monosodium urat lebihcenderung mengendap di jaringan. Pada PH 7 atau lebih asam urat ada dalam bentukmonosodium urat23Purin dalam tubuh yang menghasilkan asam urat, berasal dari tiga sumber: purin darimakanan, konversi asam nukleat dari jaringan, pembentukan purin dari dalam tubuh.Ketiga-tiganya masuk dalam lingkaran metabolisme menghasilkan diantaranya asamurat. 17

Beberapa sistim enzim mengatur metabolisme purin. Bila terjadi sistim regulasi yangabnormal maka terjadilah produksi asam urat yang berlebihanBerkurangnya ekskresi asam urat ditemukan pada kurang lebih 90 % penderita gout.Penyebab kurangnya ekskresi asam urat tidak diketahui, tetapi faktor seperti obesitas,hipertensi, hiperlipidemia, menurunnya fungsi ginjal, konsumsi alkohol dan obatobatan

Faktor lainPenyakit ginjalDiabetesobesitasFaktor dari luarMakananMinumanFaktor dari dalamUsiaJenis kelamin genetiktertentu memegang peranan.