Artikel Uwik

14
SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DENGAN GOOGLE WEB TOOLKIT Topik Khusus : Sistem Desain Siklus Pendapatan Berbasis Web DISUSUN OLEH : W I W I K A N G G R A I N I 1 4 1 0 2 4 5 1 4 3 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSI F A K U L T A S E K O N O M I

description

TUGAS ARTIKEL

Transcript of Artikel Uwik

Page 1: Artikel Uwik

SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAPATAN DENGAN GOOGLE WEB TOOLKIT

Topik Khusus : Sistem Desain Siklus Pendapatan Berbasis Web

DISUSUN OLEH :

W I W I K A N G G R A I N I1 4 1 0 2 4 5 1 4 3

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER AKUNTANSIF A K U L T A S E K O N O M I

UNIVERSITAS RIAU2 0 1 5

Page 2: Artikel Uwik

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi yang semakin berkembang menimbulkan dampak-

dampak dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang bisnis atau

perusahaan. Setiap perusahaan memiliki aktivitas-aktivitas rutin, seperti aktivitas

produksi, aktivitas penjualan, aktivitas pengeluaran, dan aktivitas penyajian

laporan. Pada aktivitas penyajian laporan, informasi keuangan dihasilkan

berdasarkan data transaksi ekonomi perusahaan maka informasi keuangan tersebut

harus memenuhi karakteristik informasi yang berkualitas. Kualitas dari suatu

informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus

akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). Hal

ini karena informasi keuangan yang dihasilkan adalah untuk kebutuhan berbagai

pihak, khususnya bagi pihak manajemen dalam proses pengambilan keputusan.

Informasi keuangan dalam perusahaan dihasilkan oleh suatu sistem informasi,

yaitu yang disebut sistem informasi akuntansi.

Dengan seiring berkembangnya teknologi informasi, sistem informasi

akuntansi dalam perusahaan juga mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi

dalam sistem informasi akuntansi yaitu beralihnya sistem manual menuju sistem

yang berbasis komputer seperti pengembangan aplikasi berbasis web yang

menjadi solusi beberapa perusahaan dalam mengolah system informasi siklus

pendapatan. Aplikasi ini dapat memudahkan pimpinan perusahaan dalam

menyetujui pesanan atau merubah data baik berada didalam maupun diluar

Page 3: Artikel Uwik

perusahaan, selain itu keunggulan yang dimiliki yakni pelanggan dapat melakukan

pemesanan secara online tanpa harus melewati sales.

Dalam tulisan kali ini, lebih membahas mengenai sistem informasi siklus

pendapatan dengan menggunakan Google Web Toolkit (GWT). Dimana tulisan

ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Wiradinata, T., & Tanujoyo, F.

(2011). Jurnal Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Dan Multimedia, Volume 1,

Agustus 2011 - ISSN: 2088-5377.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana system informasi siklus pendapatan dengan menggunakan Google

Web Toolkit (GWT)?

Page 4: Artikel Uwik

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Sistem Informasi Siklus Pendapatan

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah system yang mengumpulkan,

menyimpan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang berguna

bagi pembuat keputusan (Romney et al., 2008).

Pengertian Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah suatu rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan

pengolahan informasi terkait dengan menyediakan barang atau jasa kepelanggan

dan mengumpulkan pembayaran dari penjualan tersebut dengan ketepatan waktu,

tempat dan harga. Ada empat aktifitas yang dilakukan di siklus pendapatan yaitu

membuat pesanan penjualan, pengiriman barang, penagihan piutang dan

penerimaan kas.

Software Development Life Cycle (SDLC)

SLDC adalah proses yang digunakan dalam pengembangan suatu aplikasi.

Pada metode waterfall menyatakan bahwa hasil dari setiap tahapan menjadi input

tahapan berikutnya atau saling keterkaitan. Tahapan tersebut terdiri dari proses

memahami keinginan pengguna aplikasi (requirements), merancang komponen

data aplikasi (design), pengembangan hasil rancangan oleh programmer

(implementation), proses pengujian kesesuaian (testing), dan proses

pengoperasian aplikasi (deployment and maintenance).

Rich Internet Applications (RIA)

Page 5: Artikel Uwik

RIA merupakan aplikasi perangkat lunak yang biasanya terdiri dari

mainframe applications, client/server applications, web applications and rich web

applications. Meskipun aplikasi berbasis web sudah merupakan standar dalam

pembuatan sebuah aplikasi, namun aplikasi tersebut masih tidak mengizinkan

pengguna untuk berinteraksi penuh dalam mengerjakan tugas sehari-hari. Ketika

mengubah atau mengirimkan data masih membutuhkan waktu tunggu untuk

mendapatkan halaman hasilnya. Oleh karena itu muncul teknologi ajax untuk

menyelesaikan masalah tersebut.

Google Web Toolkit (GWT)

GWT merupakan salah satu framework yang dapat digunakan untuk

membuat RIA. Ada banyak framework yang dapat digunakan untuk membuat

aplikasi Ajax, tetapi pada akhirnya masih membutuhkan pengertian mengenai

Javascript. GWT lah yang akan menyelesaikan kendala tersebut sehingga masalah

dengan browser dan javascript dapat teratasi. Pembuatan aplikasi web

menggunakan GWT dapat memudahkan para pembuat aplikasi yang

menggunakan bahasa pemrograman Java, karena GWT secara otomatis mengubah

kode Java menjadi Javascript sehingga dapat jalan di browser dan kompatibel

terhadap berbagai macam browser.

Kelebihan GWT dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Java to

JavaScript Compiler yang merupakan bagian utama karena semua kode yang

ditulis akan diubah secepatnya menjadi JavaScript dan kompatibel dengan

berbagai macam browser sehingga memudahkan dalam pembuatan aplikasi RIA,

yang kedua JRE Emulation Library merupakan implementasi beberapa class di

Java yang dapat digunakan dan diubah menjadi kode yang dapat bekerja di

Page 6: Artikel Uwik

JavaScript, dan ketiga UI Building Library merupakan bagian dari GWT yang

terdiri dari beberapa sub bagian untuk membuat GUI yang menampilkan

perubahan informasi yang dilakukan oleh pengguna.

Arsitektur Model, View dan Controller

Model View Controller (MVC) merupakan sebuah pola desain yang

digunakan dengan membagi komponen menjadi Model, View dan Controller.

Model menggambarkan data yang digunakan oleh aplikasi dan merupakan tempat

untuk menampung dan memproses data. View merupakan tampilan yang

digunakan oleh aplikasi untuk menampilkan data yang diterima dari model.

Controller merupakan bagian yang mengatur alur dan perpindahan tampilan dari

aplikasi serta memiliki tugas untuk menampung kegiatan yang dapat dilakukan

oleh pengguna dari View dan melakukan atau mengirim perubahan data ke

Model.

Page 7: Artikel Uwik

BAB III

PEMBAHASAN

Sistem Desain

Penerapan Sistem Informasi Siklus Pendapatan pada Perusahaan

Pengolahan system informasi siklus pendatan menggunakan aplikasi

berbasis web mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan manual.

Proses pengolahan dimulai dengan pesanan pelanggan yang dicatat dalam

dokumen pesanan penjualan. Pesanan pelanggan dapat disetujui jika barang yang

tersedia digudang, setelah disetujui maka bisa dibuat data pengiriman dan

penagihan. Data pengiriman dan penagihan dibuat menjadi satu untuk efisiensi

proses bisnis perusahaan. Bagian penjualan dapat mencetak dokumen pengiriman

dan penagihan untuk mengirimkan barang dan bukti penagihan kepelanggan.

Return barang dapat terjadi jika barang benar-benar rusak, daftar return

dibuat melalui aplikasi yang disesuaikan dengan nomor faktur penagihan dan

mencetak dokumen untuk menukarkan barang yang rusak dengan barang yang

sama dari gudang. Jika pelanggan telah melakukan pembayaran maka bagian

penagihan mengubah tanggal pembayaran dan status faktur dari data pengiriman

dan penagihan. Aplikasi memiliki beberapa fitur seperti login, pesanan penjualan,

pengiriman dan penagihan, return barang, penerimaan barang, pelanggan, produk,

pegawai, user, ekspedisi, laporan, ubah password dan logout.

Use Case

Use Case adalah deskripsi yang bersifat tulisan dengan hirarki dan garis

hubung. Setiap fitur dari aplikasi memiliki use case masing-masing seperti use

Page 8: Artikel Uwik

case dari fitur pengiriman dan penagihan serta peran yang menggunakan fitur

tersebut.

User Interface Mockup

Pengguna dapat melihat data pengiriman dan penagihan sesuai dengan

field yang telah disediakan dalam bagian search. Pengguna dapat melihat data

pengiriman dan penagihan pada bagian list, pengguna juga dapat menambah atau

mengubah serta melihat dan mencetak data pengiriman dan penagihan lebih detail

pada bagian details. Pengguna dapat menambah data dengan menekan tab

bernama add. Pengguna dapat mengubah data dengan menekan tab bernama edit.

Pengguna dapat melihat data dengan menekan tab bernama view. Pengguna dapat

mencetak dokumen pengiriman dan penagihan dengan menekan tab bernama view

dan menekan tombol print. Setelah itu akan ditampilkan halaman cetak dari data

pengiriman dan penagihan yang diinginkan, yang berfungsi sebagai bukti

pengiriman dan bukti penagihan ke pelanggan.

Page 9: Artikel Uwik

Keterangan:1. Gambar 3.2 Diagram Alir Data Level 02. Gambar 3.3 Diagram Alir Data Level 1 Proses 13. Gambar 3.4 DAD level 1 proses 24. Gambar 3.5 Diagram Alir Data Level 1 Proses 35. Gambar 3.6 Diagram Alir Data Level 1 Proses 46. Gambar 3.7 DAD level 1 proses 5

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dilihat dari pembahasn diatas, sistem pemprosessan transaksi dengan

menggunakan sistem WAP juga memiliki ancaman. Ancaman ini salah satunya

adanya ketidaksiapan sistem menerima sistem online, hal ini jelas mempengaruhi

pemprosesan transaksi ini, selain itu adanya ancaman situs bayangan, yakni

adanya oknum yang memanfaatkan kelemahan sistem ini untuk mecari

keuntungan, selain itu sistem double booking juga menjadi sistem ini masih

menjadi ancaman terbesar.

Saran

Diharapkan untuk peneliti dan programmer dapat mengembangkan sistem

pemprosessan yang dapat menanggulangi agar sistem keamanan sistem WAP

inidapat dikurangi.

Page 10: Artikel Uwik

Bagi peneliti, diharapkan dapat menguji secara empiris ketrkaitan antara risiko

ancaman terkait sistem pemprosesan berbasis WAP ini.

DAFTAR PUSTAKA

Romney, Steimbart, 2015. Sistem Informasi Akuntansi edisi 13. Salemba Empat

Hall . 2011. Accounting Information systems 7 edition. Cengage learning

Ibrahim, Ali. (2010). Sistem Pemesanan Kamar Berbasis WAP. Jurnal Sistem

Informasi (JSI), VOL. 2, NO. 1, April 2010

http://dspace.uc.ac.id/bitstream/handle/123456789/76/TIM-Franky

%20Tanujoyo_full.pdf?sequence=7&isAllowed=y

http://sis.binus.ac.id/2014/05/09/sistem-informasi-akuntansi-siklus-pendapatan/