Artikel Praktikum PENGAYAKAN

4

Click here to load reader

description

Pengayakan

Transcript of Artikel Praktikum PENGAYAKAN

Nama: Tasnim Anifah

NIM: 141710101120

Kelas: THP C

PENGAYAKANPada umumnya proses pengolahan bahan hasil pertanian yang dilakukan pada bahan yang berjenis butiran adalah mengayak. Mengayak berarti memisahkan suatu bahan dengan menuangkan melalui ayakan sehingga didapat butiran dengan daerah berbagai ukuran. Dengan pengayakan ini, akan didapatkan campuran butiran yang mempunyai ukuran tertentu yang sangat berguna dalam membantu proses pengolahan berikutnya atau supaya diperoleh suatu bentuk komersial yang diinginkan. Pada proses pengayakan, bahan dibagi menjadi bahan kasar yang tertinggal di bagian atas, dan bahan yang lebih halus yang lolos melalui ayakan (aliran bawah). Bahan yang tertinggal hanyalah partikel yang lebih besar daripada lubang ayakan. Sedangkan bahan yang lolos, berukuran lebih kecil dari lubang ayakan tersebut (Bernasconi; 1995).Pengayakan adalah suatu unit operasi dimana suatu campuran dari berbagai jenis ukuran partikel padat dipisahkan kedalam dua atau lebih bagian-bagian kecil dengan cara melewatkannya di atas screen (ayakan). Atau dengan kata lain pengayakan adalah suatu proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran lubang kawat yang terdapat pada ayakan, bahan yang lebih kecil dari ukuran mesh/lubang akan masuk, sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada permukaan kawat ayakan. Setiap fraksi tersebut menjadi lebih seragam dalam ukurannya dibandingkan campuran aslinya. Screen adalah suatu permukan yang terdiri dari sejumlah lubang-lubang yang berukuran sama. Permukaan tersebuat dapat berbentuk bidang datar (horizontal atau miring), atau dapat juga berbentuk silinder. Screen yang berbentuk datar yang mempunyai kapasitas kecil disebut juga ayakan/pengayak (sieve)(Fellows, 1990).

Kapasitas adalah sangat penting dalam pengayakan. Kapasitas dinyatakan dalam jumlah massa bahan yang padat lewat/masuk persatuan luas ayakan . Kapasitas dan keefektifan merupakan factor yang berlawanan. Untuk mencapai keefektifan yang maksimum, maka kapasitas yang besar dapat dicapai dengan mengubah keefektifan (Praptiningsih, 1999).Menurut Earle (1969), Partikel zat padat secara individu dikarakteri-sasi dengan ukuran, bentuk dan densitasnya. Ukuran partikel menurut konversi dinyatakan dalam berbagai satuan, bergantung pada jangkauan ukuran yang terlibat . Partikel kasar diukur dalam inchi atau millimeter; partikel halus dengan ukuran ayakan partikel yang sangat halus dengan micrometer atau nanometer.

Jenis-Jenis Pengayak1. Pengayak Berbadan Datar (flat bad screen) : Alat pengayak datar ganda digunakan secara luas dalam proses sortasi berdasarkan ukuran dari bahan baku (seperti biji-bijian dan kacang-kacangan) juga digunakan dalam proses pengolahan dan produk akhir seperti tepung jagung. Alat pengayak datar secara umum terdiri dari satu atau lebih lembaran pengayak yang dipasang bersama-sama dalam sebuah kotak yang tertutup rapat, pergerakannya dapat menggunakan berbagai alat. Tetapi biasanya alat tersebut bola-bola runcing dari karet yang keras, yang diletakkan antara lembaran-lembaran pengayak. Maksudnya adalah untuk meminimumkan kerusakan akibat pergesekan antara lubang-lubang pengayak dengan partikel bahan yang halus (Brennan, 1969).2. Pengayak drum : Pengayak drum dan alat yang digunakan pada proses sortasi berdasarkan ukuran bentuk untuk kacang polong, jagung, kacang kedelai, dan kacang lainnya yang sejenis. Bahan pangan tersebut akan menahan gerakan jatuh berguling yang dihasilkan oleh rotasi drum. Alat sortir drum biasanya diperlukan untuk memisahkan bahan pangan ke dalam dua atau lebih aliran, karena itu dibutuhkan dua atau lebih tingkatan pengayak (Brennan, 1969).DAFTAR PUSTAKA

Bernasconi, G. 1995. Teknologi Kimia. Jakarta : Pradnya Pramita.Brennan, J. G. dkk, (1969), Food Engineering Operations, Applied Science Publisher Limited, London.Earle, R. L. 1996. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Bogor : PT Sastra HudayaFellow, P., 1990, Food Processing Technology Principles and Practice, Ellis Horwood, New York.Praptiningsih, Yulia. Dkk. 1999. Petunjuk Praktikum Teknologi Pengolahan. Jember : Jurusan THP FTP UNEJ.