Artikel Penanggalan

download Artikel Penanggalan

of 39

Transcript of Artikel Penanggalan

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    1/39

    01.Sistem Penanggalan Jawa

    Sistim Penanggalan Jawa lebih lengkap dan komprehensif apabila dibandingkandengan sistim penanggalan lainnya, lengkap dan komprehensifnya adalah suatu pembuktian bahwa ketelitian Jawa dalam mengamati kondisi dan pengaruh seluruhalam semesta terhadap planet bumi seisinya termasuk pengaruh kepada pranatankehidupan manusia, dapat disampaikan antara lain adanya rumusan tata penanggalan jawa sebagai berikut :

    1. Pancawara Pasaran;Perhitungan hari dengan siklus 5 harian :

    01. Kliwon / Kasih02. Lagi / Manis03. Pahing / Jenar 04. Pon / Palguna05. Wag / Kresna / Langking

    2. Sadwara Paringkelan,Perhitungan hari dengan siklus 6 harian :

    01. Tungle / Daun02. Aryang / Manusia03. Wurukung / Hwan04. Paningron / Mina / Ikan05. Uwas / Peksi / Burung06. Mawulu / Taru / Benih

    3. Saptawara Padinan,Perhitungan hari dengan siklus 7 harian :

    01. Minggu / Radite02. Senen / Soma03. Selasa / Anggara04. Rebo / Budha05. Kemis / Respati06. Jemuwah / Sukra07. Setu / Tumpak / Saniscara

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 1

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    2/39

    4. Hastawara Padewan,Perhitungan hari dengan siklus 8 harian :

    01. Sri 05. Rudra02. Indra 06. Brahma

    03. Guru 07. Kala04. Yama 08. Uma

    5. Sangawara Padangon,Perhitungan hari dengan siklus 9 harian :

    01. Dangu / Batu 06. Wogan / Ulat02. Jagur / Harimau 07 Tulus / Air 03. Gigis / Bumi 08. Wurung / Api04. Kerangan / Matahari 09. Dadi / Kayu05. Nohan / Rembulan

    6. Wuku,Perhitungan hari dengan siklus mingguan dari 30 wuku :

    01. Sinta 11. Galungan 21. Maktal02. Landhep 12. Kuningan 22. Wuy03. Wukir 13. Langkir 23. Manahil04. Kurantil 14. Mandhasiya 24. Prangbakat05. Tolu 15. Julungpujud 25. Bala06. Gumbreg 16. Pahang 26. Wugu07. Warigalit 17. Kuruwelut 27. Wayang

    08. Warigagung 18. Marakh 28. Kulawu09. Julungwangi 19. Tambir 29. Dhukut10. Sungsang 20. Medhangkungan 30. Watugunung

    7. Sasi Jawa ada 12 :

    01. Sura 05. Jumadilawal 09. Poso02. Sapar 06. Jumadilakhir 10. Dulkangidah03. Mulud 07. Rejeb 11. Manahil04. Bakdomulud 08. Ruwah 12. Besar

    8. Tahun Jawa ada 8 :01. Alip 05. Dal02. Eh 06. B03. Jimawal 07. Wawu04. J 08. Jimakir

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 2

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    3/39

    9. Windu umurnya 8 tahun :

    01. Adi / Linuwih02. Kuntara03. Sengara / Panjir

    04Sancaya / Sarawungan10. Lambang umurnya 8 tahun jumlahnya ada 2 :

    01. Lambang Langkir 02. Lambang Kulawu

    11. Kurup umurnya 15 windu atau 120 tahun,ada 7 kurup (menurut tanggal 1 Suro tahun Alip) :

    01 Senen/Isananiyah 05 Jumuwah/Jamngiyah

    02 Selasa/Salasiyah 06 Setu/Sabtiyah03 Rebo/Arbangiyah 07 Akad/Akdiyah04 Kemis/Kamsiyah

    12. Mangsa- jumlahnya 12 :

    01. Kasa / Kartika 07. Kapitu / Palguna02. Karo / Pusa 08. Kawolu / Wisak 03. Katika / Manggasri 09. Kasanga / Jitha04. Kapat / Setra 10. Kasepuluh / Srawana05. Kalima / Manggala 11. Kasewelas/ Sadha

    06. Kanem /Maya 12. Karolas / AsujiSistim Penanggalan Jawa disebut juga Penanggalan Jawa Candrasangkala atau perhitungan penanggalan bedasarkan peredaran Bulan mengitari Bumi.Petungan penanggalan Jawa sudah dicocokkan dengan penanggalan Hijriah. Namun demikian pencocokkan ini bukanlah menjiplak sepenuhnya jugamemperhunakan perhitungan yang rumit oleh para leluluhur kita.Ada perbedaan yang hakiki antara sistim perhitungan penanggalan Jawa dengan penanggalan Hijriah, perbedaan yang nyata adalah pada saat penetapan pergantian hariketika pergantian sasi/bulan.Candrasangkala Jawa menetapkan bahwa pergantian hari ketika pergantian sasi

    waktunya adalah tetap yaitu pada saat matahari terbenam (surup antara pukul 17.00sampai dengan 18.00), sedangkan pergantian hari ketika pergantian sasi/bulan pada penanggalan Hijriah ditentukan melalui Hilal dan Rukyat.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 3

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    4/39

    02 Kalender Masehi

    Tiap tanggal 1 Januari orang-orang di berbagai belahan dunia akan bersorak soraimerayakan pergantian tahun.Setelah 365 hari yang telah kita lalui, kita akan menyambut 365 hari yang baru.

    Harapan-harapan dilambungkan untuk menyongsong hari yang baru.Doa-doa diucapkan. Tahun baru telah tiba! Namun, di balik kegembiraan tahun baru, pernahkah terlintas di benak kita pertanyaan- pertanyaan seputar kalender?Misalnya, tahukah anda mengapa satu tahun lamanya 365 hari dan setelah itu datangtahun baru membawa 365 hari yang baru, atau tahukah anda sejak kapan kalender yangkita gunakan sekarang ini mulai digunakan pertama kalinya dan siapa yangmenciptakannya?Setiap tahunnya kita lalui 365 kali pergantian hari (dan 366 hari jika tahun kabisat)yang terbagi ke dalam 12 bulan.Dimulai dengan Januari, diakhiri dengan Desember. Diantaranya terdapat Februari,

    Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober dan November.Pada duabelas bulan tersebut, setiap harinya istimewa.Hari-hari tertentu merupakan sebuah perayaan atau peringatan bagi sekelompok orang.Di negara kita misalnya, setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai harikemerdekaan negara kita.Setiap tanggal 25 Desember umat Kristiani di seluruh dunia merayakan Natal.Pada tanggal 1 Januari, tahun baru kita rayakan.Jika digabungkan hari perayaan atau hari peringatan di seluruh dunia, kemungkinan besar setiap harinya merupakan hari perayaan atau peringatan.Tanggal-tanggal seperti ini adalah bagian dari sistem penanggalan Gregorian atau lebihkita kenal di Indonesia sebagai sistem penanggalan masehi.Selain resmi digunakan sehari-hari di negara kita, sistem penanggalan Gregorian inimerupakan sistem penanggalan internasional.Sistem penanggalan Gregorian adalah sistem penanggalan yang berdasarkan padasiklus pergerakan semu Matahari melewati titik vernal equinok dua kali berturut-turut,yang lamanya rata-rata adalah 365, 242199 hari.Revolusi Bumi mengelilingi Matahari tiap tahunnya mengakibatkan Matahari terlihatdari Bumi bergerak melintasi bola langit.Padahal, sebenarnya Bumi bergerak mengitari Matahari maka kita melihat Mataharidiproyeksikan pada medan bintang yang berbeda-beda.Lintasan Matahari semu selama setahun ini kemudian disebut ekliptika.Mudahnya, bayangkan saja bintang-bintang di langit.Bintang-bintang tampak terbit dan tenggelam setiap harinya.Hal ini tidak lain diakibatkan oleh rotasi Bumi terhadap sumbunya, bukan karena Bumiyang diam dan dikelilingi oleh bintang-bintang, seperti yang dikira orang-orang zamandahulu selama berabad abad.Titik vernal equinok adalah titik semu pada lintasan ekliptika tempat Mataharimelewati atau tepat berada pada garis ekuator langit (perpanjangan garis ekuator Bumi), yang terjadi sekitar tanggal 21 Maret.Sistem penanggalan dengan acuan Matahari seperti ini disebut juga solar calendar atau

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 4

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    5/39

    kalender syamsiah.Oleh karena penyesuaian dengan pergerakan semu Matahari inilah, satu tahun dalamkalender Gregorian lamanya 365 hari.Tetapi, sistem penanggalan Gregorian dengan 365 hari seperti sekarang ini sebetulnyamerupakan reformasi dari sistem penanggalan yang digunakan sebelumnya.

    Kalender Gregorian pada mulanya adalah kalender yang digunakan oleh bangsaRomawi kuno dan bukan berdasarkan pada siklus Matahari (solar calendar) sepertisekarang ini.Kalender aslinya dulu tidak terdiri dari duabelas bulan seperti sekarang, tetapi terdiridari sepuluh bulan (Martius, Aprilis, Maius, Junius, Quintilis, Sextilis, September,October, November, December) dengan jumlah hari sepanjang tahun adalah 304 hari.Permulaan tahun dalam kalender Romawi kuno dihitung sejak pendirian kota Roma pertama kalinya atau from the founding of the city (of Rome), yang diterjemahkandari bahasa Romawi ab urbe condita.Selain itu awal tahun atau tahun baru dirayakan setiap tanggal 1 Maret, bukan 1 Januariseperti sekarang.

    Kemudian kalender ini dimodifikasi menjadi kalender yang terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari tiap bulannya masih menyesuaikan dengan siklus peredaran Bulanmengitari Bumi, rata-rata adalah 29,5 hari.Raja Romawi, Numa Pompilius kemudian memperkenalkan Februari dan Januaridiantara bulan Desember dan Maret.Dengan demikian didapat tahun yang lamanya 354 hari. Kemudian pada tahun 450 SMFebruari dipindahkan ke posisinya sekarang ini, di antara Januari dan Maret.Tetapi, tahun dengan 354 hari tidak sesuai dengan periode Bumi mengelilingi Matahariyang telah diketahui waktu itu, yaitu 365,242199 hari.Pada setiap akhir tahun kalender yang dimodifikasi tersebut tidak sesuai sekitar sebelashari dengan pergantian musim, dan setelah tiga tahun perbedaan dengan musim inimenjadi sekitar sebulan.Untuk mengakali hal ini, kalender segera dikoreksi dengan menambahkan satu bulansetiap dua tahun sekali.Tidak berapa lama kalender yang dikoreksi menimbulkan kebingungan dalammasyarakat Romawi kuno.Pada 46 SM, Julius Caesar mereformasi kalender dengan memerintahkan bahwa panjang satu tahun haruslah 365 hari dan terdiri dari 12 bulan, berdasarkan pertimbangan dari seorang ahli astronomi dari Alexandria bernama Sosigenes.Ini mengakibatkan beberapa hari harus ditambahkan pada beberapa bulan agar panjangtahun yang semula 354 hari dapat menjadi 365 hari.Ia juga menetapkan bahwa bulan-bulan yang berada pada urutan ganjil memiliki 31 haridan bulan yang berada pada urutan genap memiliki 30 hari, dengan bulan Februarinya berjumlah 29 hari.Selain itu, pada tahun 44 SM bulan Quintilis diubah namanya menjadi Juli untuk menghormati Julius Caesar.Dengan demikian, jumlah hari dalam beberapa bulan tidak lagi bersesuaian dengansiklus Bulan mengelilingi Bumi yang lamanya rata-rata 29,5 hari.Kalender Julian, demikian kalender ini disebut, tidak lagi bersifat lunar calendar (kalender Qamariyah) karena ketidak sesuaiannya dengan siklus Bulan.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 5

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    6/39

    Tetapi permasalahan tidak serta merta selesai setelah reformasi kalender Julian.Masih ada perbedaan sekitar seperempat hari antara kalender Julian dengan panjangtahun sebenarnya (pergerakan semu Matahari sepanjang tahun).Jika dibiarkan terus, dalam kurun waktu empat tahun kalender Julian akan mengalamiakumulasi perbedaan sebesar satu hari.

    Dalam waktu beberapa puluh tahun, kalender Julian akan mengalami akumulasi perbedaan dengan musim lebih besar lagi.Dengan demikian, kalender Julian tidak lagi sesuai dengan pergantian musim, padahaltujuan utama reformasi Julian adalah menyesuaikan dengan musim.Reformasi Julian jadinya hanya menunda ketidak sesuaian tersebut, seperti yang terjadi pada kalender Romawi kuno, lebih lama saja.Untuk mengakali perbedaan dengan musim tersebut, dengan pertimbangan lain lagidari Sosigenes, setiap empat tahun sekali akan ditambahkan satu hari pada bulanFebruari.Tahun seperti inilah yang kemudian kita kenal sebagai tahun kabisat.Maka, pada tahun kabisat tersebut Februari akan terdiri dari 30 hari sehingga jumlah

    hari satu tahunnya menjadi 366 hari.Dengan begitu, panjang rata-rata tiap tahunnya adalah 365,25 hari dan menjadi cukupdekat dengan tahun sebenarnya yang panjang rata-ratanya 365,242199 hari. Namun, Februari yang kita kenal sekarang terdiri dari 28 hari. Terdapat cerita menarik mengenai perubahan Februari dari 29 hari menjadi 28 hari, meskipun tidak diyakinikebenarannya.Tahun 8 SM bulan Sextilis diganti namanya menjadi Augustus untuk menghormatikaisar Augustus yang memerintah Romawi setelah Julius Caesar.Pada masa kekuasaannya, ia mengambil satu hari dari bulan Februari untuk ditambahkan ke bulan Agustus, sehingga bulan Agustus pun kemudian terdiri dari 31hari, bukan 30 hari lagi seperti sebelumnya.Dengan jumlah hari yang sama antara Juli dan Agustus, walaupun namanya dijadikannama bulan setelah bulan Juli, ia tidak lagi merasa inferior terhadap Julius Caesar.Setelah didapat panjang tahun rata-rata yang cukup dekat dengan panjang tahunsebenarnya dengan solusi tahun kabisat, rupanya panjang tahun ini belumlah cukupsangat akurat sehingga dalam kurun waktu yang cukup lama dapat tetap mengakibatkanketidaksesuaian dengan musim.

    Dengan kesalahan yang besarnya hanya 0,007801 hari tiap tahunnya, dalam kurunwaktu 128 tahun akan terdapat ketidaksesuaian dengan musim (panjang tahunsebenarnya) sekitar satu hari.Pada tahun 1582 kalender Julian telah memiliki ketidak sesuaian dengan musim sebesar 10 hari.Untuk mengatasi hal ini, Paus Gregorius XIII mengambil dua langkah.

    Pertama,ia memutuskan bahwa tanggal 4 Oktober tahun 1582 akan langsung diikuti dengantanggal 15 Oktober 1582, bukan tanggal 5 Oktober 1582.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 6

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    7/39

    Kedua,untuk mencegah ketidak sesuaian dengan musim ini kembali terjadi, ia jugamenetapkan bahwa tiga dari empat tahun abad (tahun yang berakhiran dengan 00,misalnya tahun 1600, 1700, dst) bukanlah tahun kabisat.Dengan peraturan tahun kabisat yang dulu, setiap empat tahun sekali, tahun yang habis

    dibagi empat akan menjadi tahun kabisat.Tetapi, dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Paus Gregorius ini maka tahun abadyang tidak habis dibagi 400 tidak akan menjadi tahun kabisat.Dengan demikian, tahun 1700, 1800, 1900 bukan tahun kabisat, sedangkan tahun 2000,yang habis dibagi 400, merupakan tahun kabisat.Tetapi, peraturan dari Paus Gregorius ini tidak langsung diterapkan.Memang negara-negara dengan mayoritas umat Katholik dengan segera mengubah penanggalannya ke sistem penanggalan yang telah direformasi Paus Gregorius, tetapitidak demikian pada negara-negara dengan mayoritas umat Kriten Protestan danlainnya.Pada banyak negara kalender Julian masih digunakan, bahkan sampai tahun 1918 masih

    digunakan oleh Rusia.Sehingga dalam kurun waktu 1582-1918 tersebut, harus jelas penanggalan yang manayang digunakan, yang Julian atau Gregorian.Demikianlah kisah kalender yang kita gunakan sehari-hari kini.Menarik mengetahui bahwa manusia dapat mensiasati waktu".

    Posted under Sistem Kalender by pramesti on June 8th, 2007Sumber :www.langitselatan.com

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 7

    http://www.langitselatan.com/http://www.langitselatan.com/http://www.langitselatan.com/
  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    8/39

    03 Menghitung Hari dengan Sistem Penanggalan Hijriah Kita perhatikan bahwa hari raya Islam setiap tahunnya tidak pernah jatuh pada tanggalyang sama, pada kalender yang kita gunakan sehari-hari.Bulan puasa tahun ini lebih cepat sekitar sebelas hari daripada tahun lalu. Bulan puasa

    tahun ini juga akan lebih lambat sekitar sebelas hari dari pada bulan puasa tahun depan.Dari tahun ke tahun dengan akumulasi perbedaan sekitar sebelas hari tiap tahunnya,misalnya, hari raya haji tidak selalu datang pada musim yang sama.Kadang hari raya haji terjadi pada musim panas dengan sinar matahari yang terik,kadang terjadi pada musim dingin yang menggigil.Mengapa terjadi perbedaan sekitar sebelas hari antara penanggalan Islam dengan penanggalan yang kita gunakan sehari-hari, yang resmi digunakan oleh duniainternasional?Perbedaan ini bukan karena jumlah bulan yang berbeda antara penanggalan Islamdengan penanggalan sehari-hari.Pada prinsipnya jumlah bulan dalam kedua sistem penanggalan adalah sama.

    Keduanya memiliki duabelas bulan dalam satu tahunnya. Tahun dalam kalender yangdigunakan sehari-hari atau penanggalan masehi diawali dengan Januari dan berakhir dengan Desember.Tahun dalam penanggalan Islam atau Hijriah diawali dengan bulan Muharram dandiakhiri dengan bulan Dzulhijjah.Diantaranya terdapat bulan Shafar, Rabiul Awwal, Rabiul Akhir, Jumadil Awwal,Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, dan Dzulkodah.Lantas apa yang membuat penanggalan Islam lebih cepat daripada penanggalanmasehi?Pada penanggalan Islam pergantian bulan barunya adalah berdasarkan pada penampakan hilal, yaitu bulan sabit terkecil yang dapat diamati dengan mata telanjang.Hal ini tidak lain disebabkan penanggalan Islam adalah penanggalan yang murni berdasarkan pada siklus sinodis bulan dalam sistem penanggalannya (lunar calendar),yaitu siklus dua fase bulan yang sama secara berurutan.Satu bulan dalam sistem penanggalan Islam terdiri antara 29 dan 30 hari, sesuai denganrata-rata siklus fase sinodis Bulan 29,53 hari.Satu tahun dalam kalender Islam adalah 12 x siklus sinodis bulan, yaitu 354 hari 8 jam48 menit 36 detik.Itulah sebabnya kalender Islam lebih pendek sekitar sebelas hari dibandingkan dengankalender masehi dan kalender lainnya yang berdasarkan pada pergerakan semu tahunanmatahari (solar calendar).Karena ini pula bulan-bulan dalam sistem penanggalan Islam tidak selalu datang padamusim yang sama.Selain itu, dalam jangka waktu satu tahun masehi bisa terjadi dua tahun baru hijriah.Contohnya seperti yang terjadi pada tahun 1943, dua tahun baru hijriah jatuh padatanggal 8 Januari 1943 dan 28 Desember 1943.Perbedaan antara penanggalan hijriah dengan penanggalan masehi yang kita gunakansehari-hari tidak berhenti disitu saja.Terdapat pula perbedaan pada pergantian harinya.Kita ketahui bahwa hari baru pada penanggalan masehi berawal pada jam 00.00 malam

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 8

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    9/39

    hari.Itu pula sebabnya orang sering mengucap selamat ulang tahun pada tengah malam jam00.00 saat pergantian hari, dengan harapan ucapan tersebut menjadi ucapan pertama pada awal hari jadinya seseorang.Dalam penanggalan Hijriah hari baru berawal setelah Matahari terbenam dan

    berlangsung sampai saat terbenamnya Matahari keesokan harinya.Misalnya, hari pertama dimulai sejak matahari terbenam hari sabtu dan berakhir sampaimatahari terbenam pada hari minggu.Hari kedua dimulai sejak matahari terbenam hari minggu sampai matahari terbenamkeesokan harinya, hari senin. Begitu seterusnya.Ketujuh hari dalam penanggalan Hijriah memang tidak dinamai, melainkan dinomori.Ketujuh hari tersebut adalah:Yawm al ahad : hari pertamaYawm al ithnayn : hari keduaYawm ath thalatha : hari ketigaYawm al arbaa : hari keempat

    Yawm al khamis : hari kelima Yawm al juma : hari keenam Yawm as sabt : hariketujuh.Untuk keperluan sipil sehari-hari, misalnya untuk negara-negara Islam yang memakai penanggalan Hijriah sebagai kalender resminya, penanggalan ini didasarkan pada perhitungan (hisab).Bulan terdiri dari 29 dan 30 hari secara bergantian.Dimulai dengan bulan Muharram yang terdiri dari 30 hari, disusul dengan Shafar 29hari, kemudian Rabiul awal 30 hari dan seterusnya secara bergantian sampai bulanDzulhijjah.Tetapi khusus untuk bulan terakhir ini jumlah hari bisa 29 atau 30 hari. Untuk tahunkabisat, bulan Dzulhijjah terdiri dari 30 hari. Untuk tahun basithoh (biasa), bulanDzulhijjah terdiri dari 29 hari.Sehingga jumlah hari dalam tahun kabisat akan menjadi 355 hari.Untuk keperluan keagamaan, misalnya untuk menentukan awal hari puasa atau hariraya, pergantian bulan pada penanggalan Hijriah tetap diwajibkan dengan dasar pengamatan hilal (rukyah).Pengamatan hilal ini pun harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan sumpahsuci pengamat berikut saksi.Di Indonesia kita kenal Badan Hisab Rukyat, bersama-sama dengan DepartemenAgama, yang bertugas mengamat hilal di suatu tempat khusus.Ilmuwan, dalam hal ini ahli ilmu falak dan astronom, tidak ketinggalan.Karena dapat atau tidak terlihatnya hilal dapat diprediksi dengan perhitungan yangsudah menjadi santapan sehari-hari mereka.Tetapi kadang suatu organisasi Islam punya acuannya sendiri dalam persoalan hilal ini.Satu dengan lainnya kadang tidak sejalan.Oleh karena itu tidak mengherankan sering terdapat perbedaan dalam memulai ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri, misalnya.Hal yang seringkali terjadi di tanah air. Walaupun demikian, hendaknya persoalan initidak menjadi pembeda yang dapat meresahkan umat.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 9

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    10/39

    Sistem penanggalan Islam (1 Muharram 1 Hijriyah) dihitung sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah, atas perintah Tuhan.Oleh karena itulah kalender Islam disebut juga sebagai kalender Hijriah.Di barat kalender Islam biasa dituliskan dengan A.H, dari latinnya Anno Hegirae.

    Peristiwa hijrah ini bertepatan dengan 15 Juli 622 Masehi. Jadi penanggalan Islam atauHijriah (1 Muharram 1 Hijriah) dihitung sejak terbenamnya Matahari pada hari Kamis,15 Juli 622 M.Walaupun demikian, penanggalan dengan tahun hijriah ini tidak langsung diberlakukantepat pada saat peristiwa hijrahnya nabi saat itu.Kalender Islam baru diperkenalkan 17 tahun (dalam perhitungan tahun masehi) setelah peristiwa hijrah tersebut oleh sahabat terdekat Nabi Muhammad sekaligus khalifahkedua, Umar bin Khatab.Beliau melakukannya sebagai upaya merasionalisasikan berbagai sistem penanggalanyang digunakan pada masa pemerintahannya.Kadang sistem penanggalan yang satu tidak sesuai dengan sistem penanggalan yang

    lain sehingga sering menimbulkan persoalan dalam kehidupan umat.Kalender dengan 12 bulan sebetulnya telah lama digunakan oleh Bangsa Arab jauhsebelum diresmikan oleh khalifah Umar, tetapi memang belum ada pembakuan perhitungan tahun pada masa-masa tersebut. Peristiwa-peristiwa penting biasanyahanya dicatat dalam tanggal dan bulan.Kalaupun tahunnya disebut, biasanya sebutan tahun itu dikaitkan dengan peristiwa penting yang terjadi pada masa itu. Misalnya tahun gajah, dan lain sebagainya.Setelah banyak persoalan muncul akibat tidak adanya sistem penanggalan yang baku,dan atas prakarsa Khalifah Umar, diadakanlah musyawarah dengan tokoh-tokohsahabat lainnya mengenai persoalan penanggalan ini.Dari sini disepakati bahwa tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah adalah tahun pertama dalam kalender Islam.Sedangkan nama-nama keduabelas bulan tetap seperti yang telah digunakansebelumnya, diawali dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah.Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad beserta para pengikutnya dari Mekkah keMadinah yang dipilih sebagai titik awal perhitungan tahun, tentunya mempunyai maknayang amat dalam bagi umat Islam.Peritiwa hijrah dari Mekkah ke Madinah merupakan peristiwa besar dalam sejarah awal perkembangan Islam. Peristiwa hijrah adalah pengorbanan besar pertama yangdilakukan nabi dan umatnya untuk keyakinan Islam, terutama dalam masa awal perkembangannya.Peristiwa hijrah ini juga melatarbelakangi pendirian kota muslim pertama. Tahun barudalam Islam mengingatkan umat Islam tidak akan kemenangan atau kejayaan Islam,tetapi mengingatkan pada pengorbanan dan perjuangan tanpa akhir di dunia ini

    Posted under Sistem Kalender by pramesti on September 13th, 2007 Sumber :www.langitselatan.com

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 10

    http://www.langitselatan.com/http://www.langitselatan.com/http://www.langitselatan.com/
  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    11/39

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    12/39

    05 Pnanggalan Jw (Bs Jw)

    tungan ing pnanggalan Jw luwh rumt lan ppak bangt mnw dibandhingakkaro pnanggalan liyan.Ppak tungan mbktkak stitin Jw anggn ngamati kahanan smsta lan

    pngaruh n ing bumi sart pngaruh marang kahanan urp lan panguripanmanungs.Ppak tungan tt pnanggalan Jw bisa diatrak, mangkn:

    1. Pasaran (Pncwr) : tungan din cacah 5 (lim) :1.1. Kliwn (Kasih),1.2. Lgi (Manis),1.3. Pahng (Jnar),1.4. Pn (Palgun),1.5. Wag (Cmngan, Krsn, Langkng).

    2. Paringklan (Sadwr) : tungan din cacah 6 (nm) :

    2.1. Tungl,2.2. Aryang,2.3. Warukng,2.4. Paningrn,2.5. Uwas,2.6. Mawulu.

    3. Padinan (Saptwr) : tungan din cacah 7 (pitu) :3.1. Ahad utw Minggu (Dhit, Radhit, Radhity),3.2. Snn (Som),3.3. Sls (Anggr),3.4. Rbo (Budh),3.5. Kms (Rspati, Wrahaspati),3.6. Jmuwah (Sukr),3.7. Saptu (Tumpak, Saniscr).

    4. Padwan (Hastwr) : tungan din cacah 8 (wolu): 4.1. Sri,4.2. Indr,4.3. Guru,4.4. Ym,4.5. Rudr,4.6. Brm,

    4.7. Kl,4.8. Um.

    5. Padangn (Nwwr) : tungan din cacah 9 (sng) :5.1 Dangu,5.2. Jagr,5.3. Gigs,5.4. Krangan,5.5. Nohan,

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 12

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    13/39

    5.6. Wogan,5.7. Tuls,5.8. Wurng,5.9. Dadi.

    6. Wuku (minggu) n 30 (tlng pulh) :Sint, Landhp, Wukr, Kuranthil, Tolu, Gumbrg, Warigalt,Warigagng, Julngwangi, Sungsang, Galungan, Kuningan, Langkr,Mndhsiy, Julngpujd, Pahang, Kuruwlt, Marakh, Tambr,Madhangkungan, Maktal, Wuy, Manahl, Prangbakat, Bl, Wugu,Wayang, Kulawu, Dhukt, Watugunng.

    7. Sasi n 12 (rolas) :Sur, Sapar, Muld, Bakdmuld, Jumadilawal, Jumadilakir, Rjb,Ruwah, Ps, Sawal, Dulkaidah, Bsar.

    8. Tahun n 8 (wolu) :Alip, h, Jimawal, J, Dal, B, Wawu, Jimakr.

    9. Windu (umr 8 tahun) cacah n 4 (papat) :9.1. Windu Adi (Linuwh),9.2. Windu Kuntr (UIah),9.3. Windu Sngr (Panjr), lan9.4. Windu Sancy (Sarawungan). Lakunng Windu saubngan n 32 tan.

    10. Lambang (umr 8 tahn) cacah n 2.Jnng urt jnng Wuku manut tumiban tanggal 1 Sur taun Alipn ing din kang klbu ing Wuku sng kanggo jnng.Lakunng Lambang saubngan ana 16 taun.

    11. Kurup (umur 15 windu = 120 tahn).Jnng Kurp n (7) pitu, mant tiban din tanggal 1 Sura taunAlip : Tib din : 11.1. Jmuwah - Jamngiyah,11.2. Kms- Kamsiyah,11.3. Rbo - Arbangiyah,11.4. Sls - Salasiyah,11.5. Snn - Isnaniyah,11.6 Akad - Akadiyah, lan11.7 Sabtu - Sabtiyah.

    12. Mngs (sasi mant Surysangkl, Tahn Sk) :12.1. Ks = Karttik, 12.2. Karo = Pus,12.3. Katlu = Manggasri,12.4. Kapat = Citr,12.5. Kalim = Mnggkl,

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 13

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    14/39

    12.6. Kanm = Ny,12.7. Kapitu = Palgun,12.8. Kawolu = Wisk,12.9. Kasng = Jit, 12.10. Kasapulh = Srawn,

    12.11. Dhast (Kaswlas) = Pdrwn,12.12. Sddh (Karolas) = Asuji

    Sumbr : Yayasan Skarjagad

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 14

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    15/39

    06 Pnanggalan Cndrsngkl (Bs Jw)

    Pnanggalan Jw Cndrsngkl utw pnanggalan kang ant lakunng rmbulanngubngi bumi nganti saiki ish lumaku, disbt Tan Jw.Ptungan Tan Jw ws dijumbhak karo Tan Hijriyah (Arab) nalikan Sltan

    Agng jumnng nt ing Mataram.Snajan mangkono, panjumbuh ora nurn utw njiplak, nangng ug migunakaktungan-tungan kang njlimt dnng pr ahlin.Jalaran pancn n bdan ing antaran tungan Cndrsangkl Jw karo tungantan Hijriyah.Prabdan sng cth n ing pantpan surupng din nalika ganti sasi.

    - Cndrsngkl Jw ntpak surupng din gantining sasiajg ing wanci surupng sury (antaran jam 17.00-18.00).

    Dn surupng din gantinng sasi cr Hijriyah ditmtkak- hilal (kahanan drajat ndhk dhuwur rmbulan).- rukyah (nntni langsng) utw hisab (ngtng) bis

    dingrtni hilal banjr dittpak gantinng sasi.Cr mangkono iku kanggon Jw ing jaman Sltan Agng, ora gampang. JalaranJw iku mapan ing wilayah trops kang langit ora rsk ky ing Arab kang wujdgurn pasr.Mnw kudu mruhi hilal rmbulan dadi kanglan mnw ing masa rndhng.Kjb iku, Jw duw tungan putran din sing luwh ppak kang kudu kamt ing pnanggalan.Mnw ora kamt, pnanggalan sng digaw anyar msthi ora payu kanggonmasyarakat umm.Kang mangkono iku ora dikrsakak panjnngan Sltan Agng.Mul snajan dijumbhak karo pnanggalan Hijriyah, Cndrsngkl Jw orangowahi tungan-tungan kang ws lumaku ing masyarakat Jw.Lakun rmbulan kang ngubngi bumi, saubngan suwn 29,25 din, mula umur tanCndrsngkla ora bis ajg prsis 30 din sabn wulan.Krn iku umur tan diprang dadi wrn loro (2). yaiku :- tan Wastu (cndhak) umr 354 din lan- tan Wuntu (dw) umr 355 din.Sng kanggo mbdakak Wuntu utw Wastu n ing umur sasi Bsar (ky tankabisat Mashi ing sasi Pbruari).Sasi Bsar ing tan Wastu umur 29 din,dn Tan Wuntu sasi Bsar umur 30 din.Umuring sasi siji-sijin mangkn :01. Sur: 30 din,02. Sapar 29 din,03. Muld : 30 din,04. Bakdamuld : 29 din,05. Jumadilawal : 29 din,06. Jumadilakr : 30 din,07. Rjb : 29 din,08. Ruwah : 29 din,

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 15

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    16/39

    09. Ps : 30 din,10. Sawal : 29 din,11. Dulkaidah : 30 din,12. Bsar : 29 din (tan Wastu) lan 30 din (tan Wuntu).Tan Wuntu (355 din) sabn swindun (8 tan) n 3.

    tungan lawas (sadurung dijumbhak karo pnanggalan Hijriah/Arab) tib tan:01. h,02. Dal, lan03. Jimakr.Dn tngan anyar (sawis dijumbhak karo pnanggalan Hijriyah/Arab) tib tan :01. h,02. J, lan03. Jimakr.Jnng tan Jw lan umur sabn swindu :01. Alip: 354 din,02. h 355 din (lawas) 354 din (anyar),

    03. Jimawal :354 din,04. J: 354 din (lawas) 355 din (anyar),05. Dal : 355 din,06. B : 354 din,07. Wawu : 354 din,08. Jimakr : 355 din.Swindu umur 2.835 din, nalik dijumbhak karoPawukn kang umur 210 dindurng pthk.Bisan pthk yn ws rng windu, 5.670 din.Tgs sabn rng windu, wuku lan wtn pthk manh.Bis ug sk tungan iku, kanggon Jw, matng manungsa (biologs) diwiwitinalik umr 2 windu.Pnanggalan Jw duw tungan kang disbt Kurp.Umur 15 windu utw 120 tahn.Ptungan kurp iki kanggo njumbhak Cndrsangkl Jw karo pnanggalanHijriyah.Caran sabn ganti Kurp (120 tahn), tiban tanggal 1 Sur ing tan Alip diajksdin.Diwiwiti ing tan Jw 1555, wktu panjumbuh Cndrsangkl Jw karo pnanggalan Hijriyah.Wndn katrangan gantining Kurp kasbt ing ngisr iki:Tan Jw Jnng Kurp Tanggal 1 Sur Alip01. 1555 - 1674 (120 tan) Jamngiyah Jmuwah Lgi02. 1675 - 1746 (72 tan) Kamsiyah Kmis Kliwn03. 1747 - 1866 (120 tan) Arbangiyah Rbo Wag04. 1867 - 1986 (120 tan) Salasiyah Sls Pn05. 1987 - 2106 (120 tan) Isnaniyah Snn Pahing06. 2107 - 2286 (120 tan) Akadiyah Minggu Lgi07. 2227 - 2346 (120 tan) Sabtiyah Sabtu KliwnSabn gantin Kurp ngakibatak owah-owahan tan wuntu (dw).

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 16

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    17/39

    Nalik Kurp Jamngiyah, tahn wuntun kang owah :01. h,02. Dal,03. Jimakr.Barng ganti Kurp Kamsiyah tan wuntu Dal diganti tiba J.

    Sabanjur ganti Kurp Arbangiyah umurng sasi ing tan Dal diowahi dadi : 30, 30, 29,29, 29, 29, 30, 29, 30, 29.Prlun owah-owahan iku supy tiban Grbg Muludng tahn Dal lstari tib din:Snn Pn.Mangkono satrus sabn ganti Kurp n owah-owahan tiban tahn wuntu (dw)lan umur sasi n ing tan Dal.Pamrih supy tiban Grbg Muludng tahn Dal ajg ing din Snn Pn.Kanthi mangkono, bis dimangrtni mnw Jw pancn luwh pintr ing babaganys pnanggalan. Nyatan ora mng anggr madhakak pnanggalan Cndrsangkl Jw karo pnanggalan Hijriyah.

    n wwatn sing kudu dianggo pathkan yaiku Grbg Muld, kang sjatin mngtiklahiran lan sdan Kanjng Nabi Muhammad kang sabn tahn Dal kudu tib dinSnn Pn.

    Sumbr : Yayasan Skarjagad

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 17

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    18/39

    07 Pnanggalan Surysngkl (Bs Jw)

    Wiwitan pnanggalan Jw n sing ant lakun srngng (Pnanggalan Sk) lann sng ant lakunng rmbulan.Loro-loron pdh dianggo dnng masyarakat Jw.

    Banjr kalbn pnanggalan Hijriyah (Arab) sng ug digunakak dnng masyarakatJw muslm.Mul dnng Kanjng Sltan Agng banjr disawijkak murh rukn.Sng rsmi banjr pnanggalan sng ant lakunng rmbulan.Dn pnanggalan sng ant lakunng srngng stngah dilalkak. Nangng gandhng pnanggalan sng ant lakunng srngng dadi pandmngmasyarakat kanggo ngrtni mngs (musm / kahanan iklm) mul y ttp lstaridianggo dnng warganng masyarakat.Pangrtn mngs mono bd karo sasi ing pnanggalan sng ant lakunng rmbulan.Umur mngs bda-bda.Stahn umur 365 din yn tib tan Wastu (cndhak), lan 366 yn tib tan Wuntu

    (dw).Dn sng dianggo dhasar yaiku prnah srngng.Ing wktu stahn. srngng mapan pnr gars Khatulistiwa kapng pindho yaiku ingtanggal 21 Mart lan tanggal 23 Sptmbr. Nalik tanggal 2 Juni, srngng pantg lr dn pantg kidul ing tanggal 21Dsmbr.Krn nusa Jw mapan ing sish kidul gars Katulistiwa, mul prnah srngngsabn stahun luwh akh sng n sish lr katimbang kidl.Jumbh karo owah-owahan prnah srngng ing dalm stahn iku sng dianggodhasar nmtkak umur mngs.Pratlan mangkn:1. Mngs Kas (1) = Karttik,

    umur ing tan Wastu : 41 din, tan Wuntu : 41 din.Candran Ssoty murc ing mbanan.Mangsan ggdhngan pdh ggrg, kayu-kayu pdh pruthl.Wiwitan mngs ktig (kmarau).

    2. Mngs Karo (2) = Pus,umur ing tan Wastu : 23 din, tan Wuntu : 23 din.Candran : Bantl rngk.Mangsan lmah lmah nl (bntht).Sajron mngs ktig.

    3. Mngs Katlu (3) = Manggasri,umur ing tan Wastu : 24 din, tan Wuntu: 24 din.Candran : Sut manut ing bp.Mangsan wt lung-lungan nurt lanjaran.Wkasan mngs ktig.

    4. Mngs Kapat (4) = Citr,umur ing tan Wastu : 25 din, tan Wuntu : 25 din.Candran : Wasp kummbng jronng kalbu.Mangsan sumbr ppt, wiwt n udan nangng durng akh,

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 18

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    19/39

    sawnhng wit-witan pdh smi, wh randhu pdh garng kapukmabl, plwij pdh tuw, mank Glathk nb ing tgalan.

    5. Mngs Kalim (5) = Mnggkl,umur ing tan Wastu :27 din, tan Wuntu: 27 din.Candran: Pancuran mas sumawr ing jagad.

    Mangsan akh udan, akh larn mtu sk lng, thukul jamr trk,lmpuyang sart kunci mtu bung.Mank Sriguntng (Jathitht) pdh muni sadurung srngng mlthk.

    6. Mngs Kanm (6) = Ny,umur ing tan Wastu : 43 din, tan Wuntu :43 din.Candran : Rs mulya kasuciyan.Mangsan wh-whan ndhng matng.Wancin nybar winh, ungsm udan drs lan mbn upas.

    7. Mngs Kapitu (7) = Palgun,umur ing tan Wastu : 43 din, tan Wuntu :43 din.Candran : Wis kntr ing marut.

    Mangsan akh llr, wancin ndhat lan nandr pari.8. Mngs Kawolu (8) = Wisk,umur ing tan Wastu : 26 din, tan Wuntu : 27 din.Candran: Anjrah jronng kayn.Mangsan kucng gandhk (kawn), ungsm banjr, glagah pdhkmbang.

    9. Mngs Kasng (9) = Jit,umur ing tan Wastu : 25 din, tan Wuntu : 25 din.Candran: Wdharng wacn muly.Mangsan Gangsr ngnthr lan Garngpng muni, banjr wkasan,kmbang glagah rntah.

    10. Mngs Kasapulh (10) = Srawn,umur ing tan Wastu : 24 din, ing tan Wuntu :24 din.Candran : Gdhng minb jronng kalbu.Mangsan kwan pdh mtng, wiwt pann gnjah.

    11. Mngs Dhast (11) = Pdrwn,umur ing tan Wastu :23 din, tan Wuntu : 23 din.Candran: Ssoty sinrwdi.Mangsan mank pdh ngllh anak, wanci pann gnjah, whrandhu pdh mlthk sigar.

    12. Mngs Sddh (12) = Asuji,umur ing tan Wastu : 41 din, tan Wuntu :41 din.Candran : Tirt sah sakng sasn.Mangsan bdhidhng adhm sangg arang wng kringtn.Wancin nandr kdhl, jarak, kapas, lan wiwt nggarap tgalkanggo nandr jagng.

    Pnanggalan Surysangkl diuripak manh ing tahn Mashi 1855.Wiwit mngs Ks (1) tiba tanggal 22 Juni 1855 Mashi, nganti pungkasan msSdh (12) tib tanggal 20 Juni 1856 Mashi.n ing pnanggalan Surysangkl tan Wuntu (dw) ditmtkak sabn 4 tan

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 19

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    20/39

    spisan.Pangtung mnw angkan tan dipr 4 ktmu pas, tib tan Wuntu (dw).Dn supy ptungan taun Surysangkl mau lstari ccg karo lakun srngng,katmtkak sabn 400 tahn spisan.Taun Wuntu dibuang 3.

    Dn mbuwang mnw angkan tan tiba atusan sing dudu klipatan 400.Sng pnr klipatan 400 ora n tan Wuntun sng dibuwang.Ing pnanggalan Surysangkl iki, Jw katn pintr manh.Yaiku nglbkak Pawukn lan Wtnan ing tungan pnanggalan kang ant lakun bumi ngubngi srngng.Conton ws kasbt ing tulisan P.J. Zoetmulder.Mulan snajan dianggp pnanggalan Surysangkl lan Cndrsangkl iku nurnutawa njiplak sk India lan Arab, kanyatan malah bisa diarani luwh pintr.Bis ug, malah sjatin sng dijumbhak iku pnanggalan Sk lan Hijriyah.Jalaran dianggp ish mntah mnw dianggo kpntingan Jw.Tgs, pnanggalan Sk lan Hijriyah amng mligi nmtkak wktu.

    Ora kn kanggo mangrtni kahanan alam lan pngaruh marang urip manungs urp.Jw pancn luwh unggl n ing pangrtn ssambungan jagad gdh (alamsmsta) lan jagad cilk (manungs).Tgs, kanyatan Jw luwh nduwni ksadaran ksms katimbang liyan.Ksadaran ksms pancadan ksadaran rligius utw kbr-Tuhan-an.

    Sumbr : Yayasan Skarjagad.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 20

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    21/39

    08 Pawukn - Wtnan lan Warigagmt (Bs Jw)

    Pnanggalan gdh bangt kagunan ing falsafah urip wng Jw, ora mng kanggongrtni wktu, nangng ug n pngaruh marang tt urp lan panguripanmanungs.

    Panganggp sng mangkono pancn klbu nalar, jalaran tt urp lan panguripanmanungs manggn ing plant bumi.Kanyatan plant bumi iku ora mnng antng, nangng mubng ant jantran, sanggadhp marang srngng mahanani anan awan (rain) lan wngi.Kjb mubng pribadi, bumi ug lumaku ngubngi srngng sng mahanani tungantan.Smono ug rmbulan rak y ngubngi bumi ant jantran.Trus tt-surya ing ngndi plant bumi manggn, bbarngan lumaku mant jantran.Lumakun kabh kang ing ngangks cth mnw sabn wktu ndadkak owah-owahan adhp siji lan sijin.Owah-owahan adhp iku sng banjr dititni lan digolki (diobsrvasi) sawab

    (pngaruh) marang tatanng urp lan panguripan manungs.Anan tngr utawa jnng din, pasaran, wuku lan sapiturut yaiku kanggo mbdak-mbdakak pngaruh sawijinng wktu marang tt urp lan panguripan.Dn dhasar pamikir, mnw sabn wktu kahanan "mdan kosms smsta alamkang nglingkupi plant bumi owah gingsr kanthi dinams.Sabn owah-owahan mdan kosms n dy pangaribawan dhw-dhw marangisinng dony (plant bumi).Pangaribawan ora mng ing tt lair wujd gilr gumantin mngs (iklm) , nangngug marang kahanan kosms kang n pngaruh marang tumitah urp sng manggning dony (plant bumi).Krn pamsu budin pr lluhr Jw ing jaman biyn, banjr bis parng pandm(pdoman) munggh sawab (pngaruh) wktu marang tt urp lan panguripanmanungs.Pngaruh wktu marang tt urp lan panguripan manungs diarani Kawruh Pawuknlan Wtnan.Pangrtn mangkn iki pancn ora gampang ditmp. Nangng mnw krs mnggalh sng jro, kanyatan mnw manungs karo GustiKang Mrbng Dumadi dipapanak n ing plant bumi sng mng prangan cilk skanan Jagad Raya iki.Lha rak y nalar mnw kahanan owah gingsir (dinamikan) Jagad Raya iki n dy pangaribawan marang urip manungsa?Pawukn lan Wtnan ing bbrayan Jw baku bangt, amarg tansah ajg umur.Bd karo Pnanggalan (sasi lan tan) sng n owah-owahan umur.Pawukn lan Wtnan ora pduli karo owah-owahan, tansah ajg.- 1 din = 24 jam,- 1 wuku = 7 din wiwt Ngahad (Akad) tkan Saptu.- Saubngan (sak dr) wuku n 210 din.Sabn din ing tungan wuku ngmt ppak sawrnan tungan din:1). Padinan (ubngan din cacah 7),2). Pasaran (ubngan din cacah 5), lan

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 21

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    22/39

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    23/39

    09 Watak Prabt Pawukn lan Wtnan 01 (Bs Jw)

    A. Watak Din Pnanggalan

    Salah sijinng kanyatan sng tan bis dislaki, mnw urp iku dipanggnak n ing

    alam (tata surya).Luwh khusus manh n ing donya (plant bumi). Sangg kanthi mangkono owahgingsir kahanan ing plant bumi kagawa sk laku jantranng alam smsta msthi n pngaruh marang tatanng urp lan panguripan titah.Owah gingsir kahanan ing bumi y sk kadayan dnng dinamikan alam smsta(Sunatullah).Jw nduwni kawrh kanggo mangrtni owah gingsir kahanan sabn wktu kangsabanjur ditngri kanthi mnhi watkng wktu utw disbt ciriwanci.Ciriwanci mono dhasar sk owah-owahan mdan ksms kang dumadi ing sabnwktu.mbh kpriy biyn-biyn pr winass lluhr Jw bisan nmkak ciriwanci-

    ciriwanci kasbt.Bis ug krn mangrtni sawab sk prabanng (mdan ksms) kabh kang gumlar ing jagad (bnda angkasa) marang kahanan plant bumi.Sangg bis dikawruhi pngaruh marang watak lan nasib manungs kang lair mantwuku lan wtn.Mngg ssarngan distitkak paring watak wktu (ciriwanci) kasbt ing ngisr iki.A. Watak Din Pnanggalan Padinan (din ptng 7):1. Akad = Radhit (Srngng),

    sasmit bs kawin : Mawi st kadaluwarswaluyly,tgs: Wng llungan kalungs ing tan mulih mati.Watk : ajg, madhangi, panas, mrbawani, nguripi.

    2. Snn = Soma (Rmbulan),sasmit bs kawin : Waktr kanisanri ntr awind budy,tgs: Muk klangan mripat nglingi budi.Watk : owah gingsr, ndah gaw sngsm.

    3. Sls = Anggr (Gni),sasmit bs kawin: Sw ritay sogat babanggn ur,tgs : Sakabat klangan guru pancabakah dadi ur.Watk : mangalad-alad panas, mbsmi.

    4. Rbo = Buddh (Bumi),sasmit bs kawin: Sakathanir darukipangir dalayn,tgs : Pdhati tanp kusr pangiring salwngan.Watk : mmt, antng, nrim.

    5. Kms = Wrahaspati/Rspati (Glap/Thatht),sasmit bs kawin: Mamingk rnggadikr karannytun,tgs :Wng ninggal pagawn baku iku dadi dalan

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 23

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    24/39

    atunan.Watk : gaw girs.

    6. Jumuwah = Sukr (Banyu/Udan),sasmit bs kawin : Katnti nuti jugay mrk madrhk,

    tgs : Anuruti kars iku mrk.Watk : awh kasgran lan kasuburan, mbandhangsamubarang.

    7. Saptu = Saniscr (Angn),sasmit bs kawin: Samadi ms sy lano palaksn,tgs: Smaya mangsan tkan jangji ttp klakn.Watk: Sumilr sgr nangng nggw llr.

    Pasaran (din ptng 5):Pr lluhr biyn anggn maringi tngr watak Pasaran nganggo pasmn wujdtmbng utw ukara ngmu surs.

    Ug nganggo pasmn watak kwan. Kanthi mangkono anggn bis mruhi watak wantun Pasaran kudu bis nyurs tmbng lan ngir-ir watak wantun kwan sngdianggo nymni:1. Kliwn,

    ukr pasmn: wis mart drjn tngah, n bciklan n alan, pintr micr, tits panitn marang l lan bck.Pasmn watakng kwan : munyk lan asu.Watak munyk: dhmn pnkan, galak ora bis tutt,sb dharatan / kkayn / banyu, snajan ws dipakani ishglm nyakt lan ngiwi-iwi sing makani, ora kndicdhaki lan dibciki.Watak asu : stiy tuhu marang bndaran nanging crobo pangan, nalar ajg sukwiry, gdh kkarpan, akhslamt lan pujin.

    2. Lgi,ukr pasmn : sumndhi ngibarat Ratu utawa Bupati,mngku, sagh, lg, pradhah.Pasmn watakng kwan : kucng lan tiks.Watak kucng : awas, tutt, bungah atin tan duwsanggarunggi, bilahin dipak, sawis dipak lagi mtucurigan, bis amr sugh lan mlarat.Watak tiks : yn bngi mlk, awas, akh pangati-atin, bingng atin sk awak dhw, sathithk pangan, mandicaktan, samubarang sng dicakt gls mati, nitni panggaw l lan bcik, srng diwisy (disalahi) liyan,gdh bgjan nangng y gdh bilahin.

    3. Pahng, pasmn tmbng : cndhn, mlikan barang, pradhah,tmn murh misl (ntk bathi/untng).

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 24

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    25/39

    Pasmn watakng kwan: macan.Watak macan : adh saban, lunggh dhw, arangmangan (wani luw) kjb yn dadi ingn- ingn ratu,akh satrun, yn didhisiki (dijalari) mbilahni, ynndhisiki ora dadi p, yn duw ggaman rsikan, npsun

    sk wng wadn, krp diapusi, barang kang ilangarang kang bis bali.4. Pn,

    ukr pasmn : samahita lakunng Nabi budin tutt, pitutur akh digugu, nguthh.Pasmn watakng kwan : wdhs.Watak wdhs: saban ora adh, sng dipangan tandurantgs mng duwk dhw, asrng murng-murng marang bojo lan anak batih, nalar kuwr, snng bijikan (brk),wani marang sng ngingu, yn wani ora kn dipnggak,sdhng kayan.

    5. Wag,ukr pasmn : prabuanm lakunng dhandhang, singghnangng angkh.Pasmn watakng kwan : sapi.Watak sapi : tutt sakarp sng ngrh dadi, pangankudu diingoni, dhoso, yn dipct sk ngamk, sabarangtinubrk, sthithk amburu pangan, yn mmangan laliwng tuw lan sanak sdulur, ptng pikir, asrng kn pitnah.

    Paringklan (din ptng 6):1. Tungl (ujungan, gdhng), watk : sagh lan kumbi.2. Aryang (tiyang, uwng), watk: laln.3. Warukng (kwan), watk : ln.4. Paningrn (iwak lh), watk : kn aps.5. Uwas (mank), watk : takabr.6. Mawulu (wiji), watk: ngir-ir.

    Sumbr : Yayasan Skarjagad.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 25

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    26/39

    10 Watak Prabt Pawukn lan Wtnan 02 (Bs Jw)

    01. Watak Dina Dudu Pnanggalan1. Sri, watk : wlasan lan kinasihan.2. Indr, watk: nastiti, angkh, sugh kawrh.

    3. Guru, watk sinb, angganjar, lmr mblubt.4. Ym, watk : lumh, agng maklum.5. Rudr, watk: galak, sangar mrbawani.6. Brm, watk: panasbaran (kras lan gampang nsu).7. Kl, watk : candhl, mrk, grh.8. Um, watk : wlasan, susah, jail.

    02. Padangn (dina ptng 9):1. Dangu tgs watu, watk: mnng, cublk, abt, ats.2. Jagr tgs macan, watk: galak, awas, luws, ros.3. Gigs tgs bumi, watk : jmbar, ngrks, mmt.

    4. Krangan tgs srngng, watk : kras, titi, ajg, ngawruhi llan bck, padhang.5. Nohan tgs rmbulan, watk : suk bungah lan sngsm,

    wlasan, kn pitnah.6. Wogan tgs ulr, watk : mugn, antpan.7. Tuls tgs banyu, watk : tmn, rosa, jmbar, dirami, lmbt

    pangarah.8. Wurng tgs gni, watk : panasbaran ing sabarang karp.9. Dadi tgs kayu, watk: luhr lumh kaungkulan.Prabt Pawukn lan Wtnan BincilanBincl utaw bincilan ug ptungan din nangng dudu ptungan wktu.Amarg bincl ora ngtng pirang din lawas utw tib din p.Bincl iku milah - milah l bcik din srn mnhi krtaji marangdin lan pasaran.Digunggng trs dipr pir lan malang utw turah pir, tibaunn-unn p.Gunggung krtaji din lan pasaran diarani nptu.Wndn jinisng ptungan bincl akh, smono ug unn-unn pralambang ug wrn - wrn.Sng kaaturak mng sng wis kalumrah dimt ing buku primbn lanunn unn ws pdh dikawruhi wng akh.

    03. Bincl PncsudaKanggo ngtng Bincl Pncsud, din lan pasaran diwnhi krtaji:Din :01. Akad = 6,02. Snn = 4,03. Sls = 3,04. Rbo = 6,05. Kms = 5,

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 26

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    27/39

    06. Jumuwah = 7,07. Saptu = 8.Pasaran :01. Kliwn = 8,02. Lgi = 5,

    03. Pahng = 9,04. Pn = 7,05. Wag = 4Gunggng krtaji din lan pasaran trs dipr 7, mnw:01. Turah 1, - Wass Sgr :

    sugh pangapur, pradhah, jmbar budin, mrbawani.02. Turah 2, - Tunggak Smi :

    lumintu rjkin.03. Turah 3, - Satriy Wibw :

    nmp kamulyan lan kaluhuran.04. Turah 4, - Sumr Sinb :

    sugh kawrh bis dadi pangungsn lan digurni.05. Turah 5, - Satriy Wirang :tansah nmu pakwh lan kwirangan.

    06. Turah 6, - Bumi Kaptak :tabri nyambt gaw, kuwat nandhang gl lan lr lp, rsikan, putungan ati.

    07. Prss 0, - Lbu Katiyb Angn :nandhang susah lan sial, sng digayh ora klakn, angl bisankklumpk.

    04. Bincl RakamPangtung Bincl Rakam nganggo mnhi krtaji din lan pasaran:Din :01. Ahad = 3,02. Snn = 4,03. Sls = 5,04. Rbo = 6,05. Kms = 7,06. Jumuwah = 1,07. Saptu = 2.Pasaran :01. Kliwn = 1,02. Lgi = 2,03. Pahng = 3,04. Pn = 4,05. Wag = 5.Gunggng krtajin dina lan pasaran dipr 6, mnw:01. Turah 1, - Kl Tinantang :

    kadk wani, akh mungsuh02. Turah 2, - Dmang Kandhuruwan :

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 27

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    28/39

    ngiringak dhahuru, snng gaw prkr.03. Turah 3, - Sanggar Waringn :

    ngaymi.04. Turah 4, - Mantri Sinaroj :

    bgj tan muly.

    05. Turah 5, - Macan Katawan :nlangs, susah nangng kcukupan.06. Prss 0, - Nuju Pati :

    aps, nangng nduwni kawigatn ing babagan kbatinan

    05. Bincl ParasanPangtung nganggo mnhi krtaji din lan pasaran:Din :01. Akad = 5,02. Snn = 4,03. Sls = 3,

    04. Rbo = 7,05. Kmis = 8,06. Jemuwah = 6,07. Setu = 9Pasaran :01. Kliwn = 8,02. Lgi = 5,03. Pahng = 9,04. Pn = 7,05. Wag = 4.Gunggng krtajin din lan pasaran dipr 10, mnw:01. Turah 1, - Aras Tudng :

    tansah ktiban sampr ing samubarang p ba.02. Turah 2, - Aras Kmbang :

    nduwni psona / dy tark tumrap lawan jns.03. Turah 3, - Lakunng Lintang :

    lumh spi mandhit mlarat.04. Turah 4, - Lakunng Rmbulan :

    gaw sngsm lan rsp.05. Turah 5, - Lakunng Srngng :

    padhang smbd mrbawani06. Turah 6, - Lakunng Banyu :

    adhm, lom, gampang rjkin.07. Turah 7, - Lakunng Bumi :

    mngku, mmt, ngmng.08. Turah 8, - Lakunng Gni :

    panasbaran.09. Turah 9, - Lakunng Angin :

    pintr gaw snng nangng ug mdni yn nsu.10. Prss 0, - Aras Ppt :

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 28

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    29/39

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    30/39

    09. Kl DhitTgs bby kang ngnggni din Akad (Radhit).Watak ing din iku akh sambkl.Munggh kanggo watak manungs: nduwni watak wantu snngnyusahak liyan.

    Cacah n 3:01. Akad ing wuku Warigagng,02. Akad ing wuku Kuruwlt,03. Akad ing wuku Dhukt.

    10. Dhndhan KukudanTgs anan dhndh kang bisa marakak kukd ludhs.Watak ing din iku akh kang kadhndh lan kukd ing samubarang.Munggh kanggo watak manungs : nduwni watak snng mrsmarang liyan.Cacah n 3 urut-urutan :

    01. Akad,02. Snn,03. Slasa kabh ing wuku Galungan.

    11. Sngkan TurunanTgs sumngk (lunga)-n lan tumurn (tumka)-n kahanan l bcik din mant wrnan Sngkan Turunan iku.Cacah wrn 5, ing sajron 30 din siji-sijin sumngk spisantumurn spisan, ajg lt 15 din.Kanthi mngkono sumngka lan tumurun msthi pdh pasaran.Ing sajron saubngan wuku (210 dina) siji-sijin sumngk kapng 7,tumurn kapng 7 mangkn1. Asu Ajag

    Pralambang kahanan bby marang kasarasan lan kaslamtan jiw rg.Mnw sumngk atgs bbayan wis lung, kanggo watakmanungs : bisa kasinungan mrantasi bby.Mnw tumurn bbayan iku tumk, kanggo watak manungs :kanthi ora sngj nuwhak bby marang liyan.Sumngka ing din : pasaran Pang paringklan MawuluTumurn ing din : pasaran Pang paringklan Wurukng

    2. Sapi GumarangPralambang dy kabirahn.Mnw sumngk kahanan ing din iku lsu lungkrah, mungghkanggo watak manungs : kurang nduwni grgt ing kabirahn.Mnw tumurn kahanan ing din iku nyngsmak langaw smangat, munggh kanggo watak manungs: gdhkabirahn.Sumngk ing din : pasaran Pn paringklan PaningrnTumurn ing din pasaran Pn paringklan Tungl

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 30

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    31/39

    3. Clng DmalngPralambang anan gangguwan wng golk rjki sandhang pangan.Mnw sumngk kahanan din iku slamt tuls kanggo golk rjki sandhang pangan, kanggon watak manungs :tansah gampang sandhang pangan ora n sng ngrribti.

    Mnw tumurn kahanan ing din iku akh sambkl kanggogolk rjki sandhang pangan, mnw kanggo watak manungs:anggon golk rjki sandang pangan tansah nmu rubd.Sumngka ing din pasaran Wag paringklan Tungl.Tumurn ing dina : pasaran Wag paringklan Paningrn

    4. KuthilapasPralambang kahanan kang gumyak nynngak nangng asrngsalah kdadn dadi ribt.Mnw sumngk kahanan ing din iku aym tntrm spi,munggh kanggo watak manungs : angl srawng nangng ya orant ngrusuhi liyan.

    Mnw tumurn kahanan ing din iku gumyak nangng akhkdadyan slng surp, munggh kanggo watak manungs :akh kancan nangng ug asrng diganggu karo mitr kancan iku.Sumngka ing din: pasaran Kliwn paringklan UwasTumurn ing din : pasaran Kliwn paringklan Aryang

    5. Sri (Srigati)Pralambang larang murah rjki lan kabgjan.Mnw sumngka kahanan ing din iku larang rjki lan akhkapitunan, munggh kanggo watak manungs : angl rjkin lantansah sial.Mnw tumurn kahanan ing din iku akh rjki lan kabgjan,munggh kanggo watak manungs : gampang rjki lan bgjan.Sumngk ing din : pasaran Lgi paringklan WarukngTumurn ing din : (pasaran, paringklan, din 7)1. Lgi Mawulu Ngahad tumurn ing taman2. Lgi Mawulu Snn tumurn ing pawn3. Lgi Mawulu Sls tumurn ing kandhang4. Lgi Mawulu Rbo tumurn ing paturn5. Lgi Mawulu Kms tumurn ing lumbng6. Lgi Mawulu Jumuwah tumurn ing pdaringan7. Lgi Mawulu Saptu tumurn ing lsng

    Sumbr : Yayasan Skarjad.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 31

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    32/39

    11 Watak Prabt Pawukn lan Wtnan 03 (Bs Jw)

    . Wrig Gmt

    Watk ptungan din minngk prabt pawukn ky sng diandharak iku

    dikarpak kanggo mangrtni watkng din ing ptng pawukn kang disbt WarigGmt.Kanthi nggabngak watkng ptngptung din iku bis disumurupi anan din kang bck lan l mnw kanggo pakaryan, utw kanggo mangrtni watkng manungssng klar ing din kasbt.Anangng ptng pawukn mng kanggo pandm gars bsar.Bakun pdh dimangrtni mnw kanggon pangrtn Jw, kahanan ing sabndinan iku tansah owah gingsr.Owah gingsir kahanan iku sabd dhawuhing Gsti kang nitahak alam smsta iki.Klbu sunatullah munggh ing pangrtn Islam.Tgs Warig Gmt iku ksimpulan l bcikng siji-sijinng din ing saubngan

    wuku.Cacah n 210 din.Sabn siji-sijinng din ing sajron saubngan wuku duw watak l utawa bck (rahayu).Caran nmtkak l bcikng din nganggo nggabngak kabh watak-watak prabtPawukn lan Wtnan kang ws diaturak.Mnw bakal kanggo ngadani pakaryan gdh kydn duw gaw lansapanunggalan prlu digatkak sirikan-sirikan kasbt ing ngisr iki

    Din pnanggalan:01. Din ptungan 7 (Saptwr),

    kabh dianggp bcik ora n sng disirk.02. Dina Pasaran (Pncwr),

    kabh ora n sng disirk.03. Din Paringklan (Sadwr),

    sng disirk siji paringklan Aryang.

    Din kang dudu pnanggalan:01. Din Padwan (Astwr), sng disirk siji : padwan Kl.02. Dina Padangn (Sngwr), sng disirk siji : padangn Wurng.

    Prabt Pawukn Bincilan (ptng nptu):Pancasud n 7 warn, kang disirk 3, yaiku :01. Satriy Wirang,02. Bumi Kaptak, lan03. Lbu Katiyb Angn.

    Rakam n 6 warn, sing disirk 3, yaiku :01. Kl Tinantang,02. Dmang Kandhuruwan, lan

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 32

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    33/39

    03. Nuju Pati.

    Paarasan n 10 warn, sng disirk 2, yaiku :01. Aras Tudng lan02. Aras Ppt.

    Prabt Pawukn Luluri:01. Tali Wangk, n 6 disirk kabh.02. Sampar Wangk, n 5 disirk kabh.03. Sarik Agng, n 4 disirk kabh.04. Kala Dhit, n 3 disirk kabh.05. Dhndhan Kukudan, n 3 urut-urutan disirk kabh.06. Sngkan Turunan, n 10 sng disirk 5, yiku :

    01. Asu Ajag Tumurn,02. Sapi Gumarang Tumurn,03. Clng Dmalng Tumurn,

    04. Kuthilapas Sumngk, lan05. Srigati Sumngk.Warig Gmt (ksimpulan l bcikng din), katr ing kutipan Primbn Pawukn.Warig Gmt lumrah ish diganpi nganggo watn-watn liyan nalikan golk din bcik kanggo sawijinng kaprluwan.Jalaran mant panmun wng Jw pancn n watn-watn sng kudu dinggnitumrapng sasi, tanggal, lan din.

    Sasi :1. Siji-sijinng sasi iku n sing dianggp bck kanggo kprluwan.2. Siji-sijinng sasi n dina sing diarani sangar lan larangan

    sing prlu disirk.3. Sasi kang ora n dinan Anggr Kash (Sls Kliwn) bcik

    disirk.

    Tanggal:1. n tanggal sabn sadhngah sasi sng dianggp l kanggo

    kaprluwan.2. n tanggal naas lan bangas sng prlu disirk.

    Din:1. Din lan pasaran sng padha karo din lan pasaran wiwitaning

    tahn bcik disirk.2. Din lan pasaran sng pdh karo din lan pasaran pungkasanng

    tahn bcik disirk.3. Din lan pasaran kang pdh karo din lan pasaran tanggal 3 Sur

    bcik disirk.

    Panampan sabn wng marang anan Wariga Gmt ingkang nngri din l lan bck ora pdh.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 33

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    34/39

    Bis prcy bis ora.n sng nganggp kabh din bck ora prlu wdi mnw arp nindakak p ba. Nangng kanggon pangrtn Jawa sng ggayutan antaran Jagad Gdh lan Jagadcilk, ora bis mnw ngggampang kang ky mangkono.Mbdakak l bck, bnr lupt lan luhr asr ws kaparingak Gsti marang titah

    manungs.Ms iy ora digunakak kanggo mangrtni kahanan l lan bcikng wktu?Babagan nmtkak watak lan laku jantrnng urip manungsa nganggo ptng wukulan wtn ug akh kang nganggp mng ksng.Panganggp kang ky mangkono iku msthi mtu sk tutuk wng kang ora nduwniksadaran ksms.Lali mnawa urip mapan manggn n ing bumi kang mng saprangan cilk sk jagad ry.Salagin marang posisin dhw nng dony ba lali, p manh dikngkn mbcikiliyan. Urip mng kanggo awak dhw.Salagin ubng bumi sng ndadkak awan lan bngi ba ws n pngaruh marang

    kabh tumitah urp.Klbu manungs kang lumrah yn awan mlk bngin turu.Ms iy bisa maido anan pngarh owah gingsir aurora alam marang watak lan panguripan manungs?Pawukn lan Wtnan dudu karangan sng ngawr lan ngywr. Nangng mujudak kawrh utw nglmu mangrtni owah gingsir aura lan aurora(mdan ksms) alam smsta.Sawijinng nglmu kary ciptan lluhr Jw kang sipat univrsal.Bis ditrapak ing papan ngndi ba anggr ish n ing plant bumi.Ug bisa dianggo spanjang jaman. man bangt mnw wng Jw ora glmnyinau lan nguri-uri.

    Sumbr : Yayasan Skarjagad.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 34

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    35/39

    12 Sengkalan

    Tembung sengkalan asal saka tembung saka lan kalaSaka utawa aka iku jeneng bangsa Indhu, kala utawa kala ateges wektu.Sakakala yaiku kalan ana ratu golongan aka kang jumeneng ing tanah Indhu sisih

    kidul, lan wektu iku wiwitan\ tahun saka, yaiku taun 1 utawa taun 78 mashi.Mungguh kang dikarepak sengkalan, yaiku unn unn kang nduwni tegesangkaning taun.Jaman biyn kang kanggo ptungan ing Tanah Jawa taun Saka. Nanging saiki ana kang migunakak taun rembulan, yaiku kang ptungan sasin manutlakuning rembulan, diarani: Candrasengkala.Sengkala kang adhedhasar taun srengng, diarani: Suryasengkala

    Adhedhasar wujud lan dhapukan, sengkalan ana warna loro;1. Sengkalan lamba,

    yaiku sengkalan kang awujud kumpulaning tembung utawa wujud ukara.

    2. Sengkalan memet,yaiku sengkalan kang awujud gegambaran utawa pepethan.

    Mungguh caran nyurasa utawa maca sengkalan iku kawiwitan saka kan, banjur dasan, yn ana atusan lan won.Tuladha : Rupa sirna retuning rumi

    Rupa = 1 (kan)sirna = 0 (dasan)retu = 6 (atusan) bumi = 1 (won) dadi taun : 1601

    Mungguh caran nggolki aji utawa wataking tembung miturut Candra Sangkalakarangan Ki Brataksawa, kena migunakak wewaton sawetara, yaiku:1. Guru Dasa nama,

    Tembung tembung kang padha teges dianggep padha ajin.Tembung: ratu, narndra, nata, katong, pamas, aji, iki kabh watak siji.

    2. Guru sastra,Tembung tembung kang sastran utawa panulis padha, ajining uga padha.Tembung: sthi, kang ateges gajah, sthi kang ateges sedya utawa pikir ajin padha yaiku: wolu.

    3. Guru wanda,Tembung tembung nduwni wanda kang padha, ajin dianggep padha.Tembung: wanita, ajin padha karo tembung wani, tembung buja ajin padha karo tembung bujana, lsp.

    4. Guru warga,Tembung tembung kang mratlakak jeneng kang nunggal bangsa utawawarga, ajin padha, kayata: ula, baya, bulus, tekk, cecak, kadhal ikukabh kalebu kwan ingkang rumangkang, dadi padha ajin, yaiku:wolu.

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 35

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    36/39

    5. Guru karya,Tanduking sawijining tembung, kaanggep padha ajin karo tembung iku.Kayata : tangan ajin padha karo nyekel, mripat padha ajin karotembung ndeleng utama mandeng, lsp.

    6. Guru sarana,

    Jeneng piranti kang kanggo nindakak sawijining kriyan, kaanggep padha ajin karo tembung iku.Kayata : ilat karo rasa, padha ajin yaiku nenem.

    7. Guru darwa,Tembung kaanan, kaanggep padha ajin karo tembung kang kadunungankaanan iku.Kayata : tembung galak padha ajin karo tembung danawa, bentr padha karo latu, lsp.

    8. Guru Jarwa,Tembung tembung kang jarwan padha utawa mh padha ajine uga padha.

    Tembung rasa padha karo raras, basu padha karo sawer, lsp.Tembung tembung kang dianggep nduwni watak utawa ajining wilangan :I. Kang awatak siji.

    1. Tembung tembung kang cacah mung siji:nabi, wudel, bumi, buntut, iku, sirah, ratu, aji, nata, wiji, ati, tyas, badan, lsp.

    2. Tembung tembung araning barang kang wangun bunder:rembulan, bumi, jagad, rupa, srengng, rai, lk, candra, wulan, lsp.

    3. Tembung tembung kang ateges siji:tunggal, ka, iji, juga, lsp.

    4. Tembung tembung liyane:urip, gusti, janma, kenya, prawan, nyata, putra, sunu, lsp.

    II. Kang awatak loro:1. Tembung tembung kang cacah loro:

    mripat, kuping, tangan, asta, suku, dresthi, buja, athi athi, swiwi, lsp.2. Tembung tembung kang nuduhak kriyan tembung ing ndhuwur:

    ndeleng, ngrungu, ndulu, nembah, myat, lsp.3. Tembung tembung kang teges loro:

    dwi, kalih, lsp.4. Tembung tembung liyan:

    gandhng, kanthi, kantht, lsp.III. Kang awatak telu:

    1. Kang nduwni sesipatan telu:geni, bahni, pawaka, siking, dahana, anala, utawaka, puji, lsp.

    2. Tembung tembung kang kanggo wanda tri utawa teges telu:mantri, tiga, hantelu, lsp.

    3. Tembung tembung: ula, lintah, ujel, welut, nalincing, lir, kaya,wignya, wrin, guna, kukus, panas, lsp.

    IV. Kang Awatak papat:

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 36

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    37/39

    1. Bangsan banyu utawa kang ngemu banyu:hr, sindang, suci, tirta, wdang, bun, udan, sagara, waudadi, jalanidhi, bening, nadi, sumber, sumur, wasuh, lsp.

    2. Tembung kang ateges papat, catur, pat, lsp.3. Tembung kang ateges gaw: karta, karya, kirti, lsp.

    V. Kang awatak lima:1. Araning barang kang cacah lima: indri, indriya, dhawa, lsp.2. Bangsan buta: danawa, jaksa, diyu, wil, raseksa, lsp.3. Bangsan gegaman: panah, warajang, bana, sara, lsp.4. Bangsan angin: bayu, samirana, maruta, anila, sindung, lsp.5. Tembung tembung liyan: wisikan, wisaya, pancawara, lungit,

    landhep, galak, lsp.6. Tembung kang teges lima: gangsal, panca, lsp.

    VI. Kang awatak enem:1. Tembung tembung kang mratlakak rasa: pedhes, amla, kecut, tikta,

    pait, kyasa, gurih, dura, asin, legi, lsp.

    2. Tembung tembung kang nduwni sipat kang gegayuhan tembungtembung ing ndhuwur : gendhis, gula, uyah, lsp.3. Tembung tembung jeneng kwan kang asikil enem: tawon, bramara,

    kombang, anggang anggang semut, lsp.4. Tembung tembung liyan: raras, retu, ojag, obah, prabatang, wayang,

    sedhih, ilat, kilat, lsp.VII. Kang awatak pitu:

    1. Bangsan kang amaratapa: wiku, biksu, resi, dwija, dhita,yogiswara, muni, suyati.

    2. Dasanaman jaran: kuda, wajik, aswa, turangga, lsp.3. Dasanaman gunung: ardi, prawata, giri, ancala, wukir, lsp.4. Tembung tembung liyan: angsa, gora, swara, wulang, weling,

    sabda, suka, lsp.VIII. Kang awatak wolu:

    1. Tembung tembung kang kagolong kwan rumangkang: baya, bajul,slira, menyawak, tanu, bunglon, murti, basu, tekk, cecak, ula, naga, bujangga, taksaka, lsp.

    2. Dasnananing gajah: dwipangga, liman, sthi, dirada, matengga,kunjara, lsp.

    3. Tembung tembung liyan: samadya, brahman, manggala, lsp.IX. Kang awatak sanga:

    1. Barang barang kang wujud bolong: gapura, guwa, dwara, wiwara,gatra, wilasita, rong, trusta, trusthi, song, babahan, lsp.

    2. Tembung tembung liyan: ganda muka, butul, dwa, ambuka, wangi,lsp.

    X. Kang awatak sapuluh utawa das:1. Yaiku tembung tembung kang ngemu teges ora ana utawa suwung:

    sunya, boma, gegana, wijat, nir, tanpa, ilang, mletik, sirna, musna,adoh, antariksa, rusak, luhur, dhuwur, muksa, ngumbara, muluk,

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 37

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    38/39

    mumbul, das, awang awang, angles, mntar, oncat, asat, surut,sempal, tumenga, mesat, lsp.

    A. Sengkalan Lamba.Kang diarani sengkalan lamba yaiku sengkalan kang awujud ukara

    utawa kumpulaning tembung, sengkalan lamba kang akh tinemu inglayang layang.Ana manh kang tinemu ing yayasan, pasareyan, padusan, gapura, lsp.Tuladha:1. Yama sunya surya = taun 1202.2. Sapta yana surya = taun 1217.3. Indu bana dwi rupa = taun 1254.4. Dwi gaya rawi = taun 1282.5. Dwara adri pana indu = taun 1279.6. Sanga kuda cuddha candrama = taun 1079.

    Tinemu ing layang Bharatayudha Mpu sedhah Mpu Panuluh.

    7. Panerus tingal tataning nabi = tahun 1529Tinemu ing layang Suluk Wujil Sunan Bonang.B. Sengkala Memet.

    1. Ing Tratagrambat kraton Ngayohyakarta sisih lor ana gambar tawoncacah lima lan slira (menyawak) siji, iku kena diwaca : Panca ganasalira tunggal = taun 1865.

    2. Ing magangan kraton Ngayogyakarta, ana pepethan wujud ula nagaloro, pethit padha pepuletan, iku kena diwaca: Dwi naga ngrasatunggal = tahun 1682.

    3. Ing kratosn Surakarta ana pepethan naga kang ditumpaki manungsa,iku kena diwaca: Naga muluk tinitihan janma = taun 1708.Ana uga warana kang digaw saka walulang kebo kang direnggarengga, iku kena diwaca: Walulang kebo siji utawa Wolu ilang kebosiji = taun 1708

    4. Ana pepethan wujd bunderan pepindhaning jagad kang dicekelidning buta cacah telu, iku kena diwaca : Buta telu ngojag jagadutawa Tri jaksa ngojag buwana = taun 1635.

    5. Ana gegambaran wujud sula cacah telu lan ing tengah ana gambar kembang, iku kena diwaca : Tri sula kembang lata = taun 1953,

    C. Pangrakiting ukara.Tembung sapada kudu kaangkah mujudak ukara wutuh, isi pangertnganep.Aja nganti wujud ukara kang durung rampung.Manawa gatra wekasan isih kudu disambung ukara ing pada candhakana ing rasa ora kepnak.Tembung kang becik, saben sagatra kudu mengku surasa wutuh, lanrakitaning gatra siji lan sijin dalem tembang sapada, mengku isi wutuh.Manawa arep ngarang tembang sadurung prelu nglingi prakara prakara kang prelu,Kayata:

    http://ki-demang.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=50&Itemid=333 38

  • 8/14/2019 Artikel Penanggalan

    39/39

    1. Prelu migatkak dasanamaning tembung tembung.Upama tembung: ratu iku duw dasanama: katong, nata, narpati, pamas, dhatu, raja, aji, lsp.Iku prelu banget kanggo nemtokak tibaning swara ing pungkasaninggatra.

    2. Kena ngowahi susunaning ukara, lumrah kasebut baliswara.Tuladha : Anoman sampun malumpat, diowahi: Anoman malumpatsampun.

    3. Kena ngowahi swara, kayata: brangta dadi karti prapta dadi prapti brangta dadi brangtimarang dadi maringdipati dadi dipatya, lsp.

    Kanggo ngoyak guru wilangan:

    1. Kena ngulur utawa ngungkret wanda:sru dadi asru prang dadi perangtan dadi datantrus dadi teruslumaku dadi mlakugelebyar dadi glebyar kerelip dadi krelipsinerang dadi sinrang, lsp.

    2. Kena mancah tembung: puniku dadi niku pijer dadi jer dn dadi dingkang dadi kang

    3. Kena nggarba tembung loro utawa luwih:ana + ing dadi annglagi + antuk dadi lagyantuk kadya + iku dadi kadykusira + arsa dadi sirarsa.