ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

download ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

of 33

Transcript of ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    1/33

    A. TINJAUAN PUSTAKA

    1. Retribusi

    Retribusi daerah sebagaimana halnya pajak daerah merupakan salah satu

    PAD yang diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan

     pemerintahan dan pembangunan daerah, untuk meningkatkan dan memeratakan

    kesejahteraan masyarakat. Menurut Yani (2002:!, "daerah pr#$insi,

    kabupaten%k#ta diberi peluang dalam menggali p#tensi sumber&sumber 

    keuangannya dengan menetapkan jenis retribusi selain yang telah ditetapkan,

    sepanjang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aspirasi

    masyarakat'.

    Menurut iahaan (200:)!, “retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian i*in tertentu yang khusus disediakan dan

    atau diberikan #leh pemerintah daerah untuk kepentingan #rang pribadi atau

     badan'. +asa adalah kegiatan pemerintah daerah berupa usaha dan pelayanan yang

    menyebabkan barang, asilitas, atau kemanaatan lainnya, dapat dinikmati #leh

    #rang pribadi atau badan, dengan demikian bila sese#rang ingin menikmati jasa

    yang disediakan #leh pemerintah daerah, ia harus membayar retribusi yang

    ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    -iri&iri retribusi daerah:

    (a! retribusi dipungut #leh pemerintah daerah,

    (b! dalam pemungutan terdapat paksaan seara ek#n#mis,

    (! adanya k#ntraprestasi yang seara langsung dapat ditunjuk,

    (d! retribusi dikenakan pada setiap #rang%badan yang mengunakan%mengenyam

     jasa&jasa yang disiapkan negara.

    2. Pasar

    Pasar adalah: "/empat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukantransaksi atas barang yang diperdagangkan' (dalam kamus besar bahasa nd#nesia

    , 200):122!.

    Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan pr#duk%barang atau

     jasa dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui #leh

    kedua belah pihak yang bertransaksi.

    Dalam Peraturan Daerah #. 3 /ahun 2004 menjelaskan bah5a: "Pasar 

    adalah suatu area atau l#kasi tertentu yang disediakan%ditetapkan #leh pemerintah

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    2/33

    daerah sebagai tempat jual beli barang dan jasa seara langsung dan teratur, terdiri

    atas pelataran,bangunan yang berbentuk ki#s, l#s dan bentuk bangunan

    lainnya' (Perda #.3 /ahun 2004!.

    3. Retribusi Pasar

    Retribusi pasar menurut Peraturan Daerah #. 3 /ahun 2004, adalah:

    "Pembayaran atas pelayanan penyediaan asilitas pasar berupa pelataran dan l#s

    yang dikel#la #leh pemerintah daerah dan khusus disediakan untuk 

     pedagang' (Perda #. 3 /ahun 2004!.

    Retribusi pasar atau retribusi pelayanan pasar merupakan salah satu jenis

    retribusi jasa umum yang keberadaannya ukup dimamaatkan #leh masyarakat.

    Menurut penjelasan Peraturan Pemerintah #. )) /ahun 2004 yang dimaksud

     pelayanan pasar adalah asilitas pasar tradisi#nal atau sederhana berupa pelataran,

    l#s yang dikel#la pemerintah daerah, yang khusus disediakan untuk pedagang,

    tidak termasuk yang dikel#la #leh badan usaha milik daerah dan pihak s5asta.

    6asilitas&asilitas lain yang dikel#la #leh pemerintah daerah untuk pedagang yaitu

    keamanan, penerangan umum, penyediaan air, telep#n, kebersihan dan penyediaan

    alat&alat pemadam kebakaran.

    Dalam pelaksanaannya retribusi jasa umum harus memenuhi kriteria

    sebagai berikut:

    (4! retribusi ini bersiat bukan pajak dan bersiat bukan retribusi jasa usaha atau

    retribusi peri*inan tertentu,

    (2! jasa yang bersangkutan merupakan ke5enangan daerah dalam rangka

     pelaksanaan desentralisasi,

    (3! jasa tersebut memberikan mamaat khusus bsgi #rang pribadi atau badan yang

    diharuskan untuk membayar retribusi disamping untuk melayani kepentingan

    dan kemanaatan umum,(1! jasa tersebut layak untuk dikenakan retribusi,

    (! retribusi tidak bertentangan dengan kebijakan nasi#nal tentang

     pelaksanaannya,

    ()! retribusi dapat dipungut seara eekti dan eisien, serta merupakan salah satu

    sumber pendapatan daerah yang p#tensial,

    (7!  pemungutan retribusi memungkinkan penyediaan jasa tersebut dengan tingkat

    dan kualitas layanan yang baik.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    3/33

     Jenis-jenis Metode Peramalan

    Model Ekonometri

    Metode Smoothing Metode Regresi

    Metode KausalMetode Time Series

    Metode Box-Jenkins

    Model Input/utput

    Peramalan Kuantitati! Peramalan Kualitati! 

    Metode Pro"eksi Trend dengan Regresi

    )

    Adapun yang menjadi subyek dari retribusi pasar adalah #rang pribadi atau

     badan yang menggunakan asilitas pasar. edangkan #byek retribusi pasar 

    meliputi:

    (4! penyediaan asilitas pasar%tempat (ki#s, l#s, t#k#, dan pelataran! pada pasar 

    yang disediakan #leh pemerintah daerah,

    (2! setiap kegiatan memb#ngkar muatan hasil bumi, laut, ternak, dan barang

    dagangan lainnya pada radius 200 meter dari pasar,

    (3! keramaian pasar,

    (1! biaya balik nama pemakai.

    4. PeramalanPeramalan ( forecasting ! adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang

    akan terjadi pada masa yang akan datang. edangkan ramalan adalah suatu situasi

    atau k#ndisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang (Assauri,

    4891!. Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan

    keputusan, sebab eekti atau tidaknya suatu keputusan umumnya bergantung

     pada beberapa akt#r yang tidak dapat dilihat pada 5aktu keputusan itu diambil

    (As5i dan ukarna,200):4!.

    5. Metoe Peramalan

    Makridakis, dkk., (4882:8&40! menjelaskan bah5a peramalan kualitati 

    adalah met#de peramalan yang digunakan untuk meramalkan data yang berupa

    hasil dari pemikiran intuiti, pertimbangan, dan pengetahuan yang telah diper#leh.

    Met#de kuantitati adalah met#de peramalan yang sangat mengandalkan p#la data

    hist#ris yang berupa data numerik.

    Met#de peramalan adalah met#de atau ara untuk memperkirakan searakuantitati apa yang akan terjadi di masa depan berdasarkan data yang rele$an

     pada masa lalu. leh karena itu, met#de peramalan yang digunakan adalah

     peramalan #bjekti karena berdasarkan dengan met#de kuantitati (Assauri, 4891!.

    /erdapat beberapa met#de yang dapat digunakan untuk peramalan. ;erikut ini

    adalah bagan yang menggambarkan tentang beberapa met#de peramalan :

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    4/33

    7

    !ambar 2.1  ;agan tentang beberapa met#de peramalan

    Met#de peramalan kuantitati (Makridakis, dkk., 4882:8! dibagi menjadi 2,

    yaitu.

    4. Met#de kausal, yaitu met#de peramalan masa depan dari suatu akt#r yang

    diramalkan ($ariabel tak bebas! dengan didasari suatu asumsi bah5a akt#r 

    itu menunjukkan suatu hubungan sebab akibat dengan satu atau lebih

    $ariabel bebas. /ujuan dari met#de kausal adalah menemukan bentuk 

    hubungan sebab akibat tersebut, dan menggunakannya untuk meramalkan

    nilai masa depan dari $ariabel tak bebas.

    2. Met#de time series, yaitu met#de peramalan masa depan yang dilakukan

     berdasarkan data masa lalu dari suatu $ariabel dan atau kesalahan (akt#r 

    gangguan! masa lalu. /ujuan dari met#de deret berkala adalah menemukan

     p#la dalam deret data hist#ris dan menerapkan p#la tersebut lebih lanjut ke

    masa depan.

    Makridakis, dkk., (4882:9! menjelaskan bah5a peramalan kuantitati dapat

    diterapkan bila terdapat 3 k#ndisi berikut :

    (4! tersedia in#rmasi tentang masa lalu (data hist#ris!,

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    5/33

    9

    (2! in#rmasi tersebut dapat dikuantitatikan dalam bentuk data numerik,

    (3! dapat diasumsikan bah5a beberapa aspek p#la masa lalu akan terus

     berlanjut di masa mendatang.

    ". #an$%a&'lan$%a& Peramalan

    Dengan menggunakan  software  Minitab 41, langkah&langkah yang

    digunakan untuk mendapatkan hasil peramalan yang baik adalah sebagai berikut.

    4. Mendeinisikan tujuan dari peramalan.

    2. Data dibagi menjadi dua bagian yaitu initialization set   dan test set .

     Initialization set  digunakan untuk melakukan estimasi parameter di dalam

    m#del yang dibangun, sedangkan test set  digunakan untuk $alidasi apakah

    hasil ramalan dari m#del (yang dibangun dari initialization set ! memang

    memberikan hasil yang baik.

    3. Melakukan pem#delan pada initialization set   menggunakan met#de

    double exponential smoothing .

    1. Menghitung kesalahan ramalan.

    e#rge ?.P. ;#@

    dan >5ilym M. +enkins.

    Deret 5aktu merupakan serangkaian data pengamatan yang terjadi

     berdasarkan indeks 5aktu seara berurutan dengan inter$al 5aktu tetap. Analisis

    deret 5aktu adalah salah satu pr#sedur statistika yang diterapkan untuk 

    meramalkan struktur pr#babilistik keadaan yang akan terjadi di masa yang akan

    datang dalam rangka pengambilan keputusan (As5i dan ukarna, 200):!.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    6/33

    8

    /ujuan dari met#de peramalan deret 5aktu adalah untuk menemukan p#la

    dalam deret data hist#ris dan mengekspl#rasikan p#la tersebut ke masa depan

    (Makridakis, dkk., 4882:48!. eara matematis suatu data berkala diberi simb#l

    4 2, ,..., ,...,

    b n X X X X 

      sebagai nilai $ariabel4 X 

    data pada 5aktu pertama,2 X 

    =

    data pada 5aktu kedua,b

     X 

    data pada 5aktu ke&b dann

     X 

      data pada 5aktu ke&

    n.

    P#la deret 5aktu merupakan p#la yang dibentuk #leh suatu deret 5aktu

    yang digunakan pada peramalan tentang masa depan. Menurut Makridakis, dkk.,

    (4882:40!, p#la deret 5aktu dibagi menjadi empat bagian, yaitu.

    (4! P#la h#ris#ntal ( H !

    P#la h#ris#ntal terjadi bilamana data berluktuasi disekitar nilai rata&

    rata yang k#nstan. ;erikut ini adalah #nt#h dari data yang berp#la h#ris#ntal

    (B!.

     

    !ambar 2.2 ;entuk p#la data h#ri*#ntal

    (2! P#la musiman (S !

    P#la musiman terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi #leh akt#r 

    musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari&hari pada

    minggu tertentu!. -#nt#h: penjualan pr#duk seperti minuman ringan, es

    krim, dan bahan bakar pemanas ruangan.;erikut ini adalah #nt#h dari data yang berp#la musiman (!

      X 

     

    !ambar 2.3 ;entuk p#la data musiman

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    7/33

    40

    (3! P#la siklis (C ! 

    P#la siklis  terjadi bilamana datanya dipengaruhi #leh luktuasi ek#n#mi

     jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis.

    ;erikut ini adalah #nt#h dari data yang berp#la siklis (-!

      X 

    !ambar 2.4 ;entuk p#la data siklis

    (1! P#la Trend  (T !

    P#la trend   terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler 

     jangka panjang dalam data. -#nt#h: penjualan dari suatu perusahaan, >P, dan

     berbagai indikat#r bisnis atau ek#n#mi lainnya.

    ;erikut ini adalah #nt#h dari data yang berp#la trend  (/!

       X t 

     

    !ambar 2.5  ;entuk p#la data trend 

    8. Trend 

    Trend  adalah suatu gerakan keenderungan naik atau turun dalam jangka

     panjang. Trend   menunjukan perubahan 5aktu yang relati panjang dan stabil.

    Trend  data berkala bisa berbentuk trend  yang meningkat (trend  p#siti! dan yang

    menurun (trend  negati! seara mulus.

    a. Trend  P#siti 

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    8/33

    44

    Trend   p#siti yaitu mempunyai keenderungan yang nilai ramalan (

    #Y 

    !

    meningkat dengan meningkatnya 5aktu (

     X 

    !. Trend   p#siti mempunyai

     slope%gradien%kemiringan garis yang p#siti yaitu dari ba5ah ke atas.

    !ambar 2." ;entuk Trend  P#siti 

     b. Trend  egati 

    Trend   negati yaitu mempunyai keenderungan yang nilai ramalan (

    #Y 

    !

    menurun dengan meningkatnya 5aktu ( X 

    !. Trend   negati mempunyai

     slope%gradien%kemiringan garis yang negati yaitu dari atas ke ba5ah.

    !ambar 2.( ;entuk Trend  egati 

    +. Metoe Peramalan Men$$una%an Smoothing 

    Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai met#de smoothing  (pemulusan!

    yang diper#leh dengan ara mem#delkan p#la&p#la data yang terlihat pada pl#t

    time series&nya kemudian menggunakan pl#t tersebut untuk meramalkan masa

    depan. Met#de peramalan  smoothing   (pemulusan! antara lain adalah moving 

    average exponential smoothing dan winter!s method"

    ;eberapa p#la yang mungkin terjadi ketika suatu data akan dianalisa

    adalah.

    (4! P#la data stasi#ner dari 5aktu ke 5aktu

    Data yang stasi#ner mempunyai rata&rata (mean! dan $arians yang

    k#nstan dari 5aktu ke 5aktu. ;ila data tidak menunjukkan adanya kenaikan

    atau penurunan dari 5aktu ke 5aktu maka data tersebut telah stasi#ner.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    9/33

    42

    (2! Membentuk sebuah trend , baik itu naik atau turun

    Trend  merupakan suatu keadaan dimana terdapat luktuasi data yang

    enderung naik atau turun.

    (3! Membentuk suatu p#la musimanP#la musiman dapat dilihat bila pada pl#t data berbentuk naik atau

    turun dalam jangka 5aktu atau peri#de tertentu. Panjang peri#de musiman

    dapat dilihat dari jarak peri#de antar punak atau lembah pada pl#t time series.

    /idak ada eek  

    musiman

    /erdapat eek  

    musiman #dditive

    /erdapat eek  

    musiman $ultipli%atif 

    /idak ada

    eek 

    trend 

    /erdapat

    trend 

    !ambar 2., P#la data berkaitan dengan eek trend  dan musiman

    ;entuk pl#t time series  diatas digunakan untuk menentukan met#de

     smoothing  mana yang mungkin diterapkan.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    10/33

    43

     $oving average  (rata&rata bergerak! diper#leh dengan ara menghitung

    rata&rata dari sekumpulan data tertentu (sebanyak k data! dan menggunakannya

    untuk prediksi pada peri#de sebelumnya. stilah moving average digunakan untuk 

     penamaan met#de ini karena pada setiap penambahan #bser$asi peri#de baru,

    rata&rata yang baru dihitung dengan ara menghilangkan #bser$asi peri#de

    terlama dan memasukkan #bser$asi peri#de baru pada sekumpulan data tersebut.

     Menurut Assauri (4891!, tujuan dari penggunaan moving average adalah

    untuk menghilangkan atau mengurangi keaakan (randomness! dalam deret

    5aktu. ;entuk m#del peramalan menggunakan moving average  adalah sebagai

     berikut : 

    44

    4  t 

    t t 

    i t % 

     & Y % 

    += − +

    =   ∑ . (2.4!

    ?stimasi m#del moving average menggunakan #rde k, yang menyatakan

     banyaknya data yang dipakai untuk perhitungan rata&rata berjalan. /idak ada

    ketentuan khusus tentang seberapa besar #rde moving average  ini. ;ila

     pengamatan dilakukan harian, maka #rde yang dipilih adalah 7 (kurun 5aktu

    seminggu!, bila pengamatan dilakukan mingguan maka #rde yang dipilih adalah 1

    (kurun 5aktu 4 bulan!, bila pengamatan dilakukan bulanan maka #rde yang

    dipilih adalah 42 (kurun 5aktu 4 tahun!, dan sebagainya.

    b. Metoe Exponential Smoothing 

     'xponential smoothing adalah suatu met#de peramalan rata& rata bergerak 

    yang melakukan pemb#b#tan menurun seara exponential terhadap nilai #bser$asi

    yang lebih tua (Makridakis, dkk., 4882:78!.

    Met#de exponential smoothing merupakan pengembangan dari met#de

    moving average. Dalam met#de ini peramalan dilakukan dengan mengulang

     perhitungan seara terus menerus dengan menggunakan data yang terbaru.

    1-. Metoe Single Exponential Smoothing 

    Menurut Makridakis, dkk., (4882:78!, met#de  single exponential 

     smoothing merupakan perkembangan dari met#de moving average sederhana.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    11/33

    41

    saat ini digunakan untuk melakukan peramalan pada peri#de selanjutnya

    ( )4t  +

    met#de ini membutuhkan parameter( ) ,α 

     dan nilai kesalahan bergantung pada

     pemilihan parameter tersebut.

     ilai4t 

     & +

     dapat diari berdasarkan nilait 

     & 

     yaitu :

    4t t n

    t t 

     X X  & & 

    n n

    −+

     = + − ÷  

    . (2.2!

    +ika

    t n X  −

     diganti dengan nilai peramalan  pada tahun t (yaitu

    t  & 

    ! maka persamaan(2.2! diubah menjadi :

    4t t 

    t t 

     X &  & & 

    n n+

     = + − ÷  

    , (2.3!

     bisa menjadi:

    4

    4 44

    t t t  & X & 

    n n+

     = + − ÷  

     . (2.1!

    Peramalan dengan pemulusan eksp#nensial tunggal pada peri#de

    ( )4t  +

    dengan

    4, 2,...,t  =  nilai

    4

    n

      diganti dengan α  sehingga rumus  forecast yang

    diper#leh menjadi :

    ( )4   4t t t  & X & α α +   = + −. (2.!

    Adapun hasil peramalan untuk jangka m  peri#de ke depan diper#leh

    dengan persamaan :

    ( )4t t t t   & & X & α +   = + −  (2.)!

    ( )4t t t  & & eα +   = +. (2.7!

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    12/33

    4

    Pada pr#ses perhitungan hasil peramalan untuk peri#de kedua

    ( )2   , & 

    karena nilait  &  pada peri#de pertama

    ( )4 & 

     belum diketahui maka hasil permalan

     pada peri#de pertama tersebut diasumsikan sama seperti nilai data pada peri#de

     pertama

    ( )4   . X   Met#de  single exponential smoothing lebih ##k digunakan

    untuk meramal hal&hal yang luktuasinya seara rand#m (tidak teratur!.

    2-. Metoe Double Exponential Smoothing 

    Menurut Makridakis, dkk., (4882:99!, met#de double exponential 

     smoothing  memberikan pemb#b#tan (k#ntribusi pendekatan nilai parameter pada

    m#del! pada #bser$asi masa lalu seara berganda. Met#de ini merupakan suatu

    m#del linier yang dikemukakan #leh ;r#5n. Dalam melakukan met#de double

    exponential smoothing dilakukan pr#ses smoothing dua kali.

    Basil peramalan pada met#de double exponential smoothing   diper#leh

    dengan terlebih dahulu melakukan pr#ses  single exponential smoothing   yang

    kemudian dilanjutkan dengan pr#ses double exponential smoothing . Pada pr#ses

     single exponential smoothing  akan diper#leh nilai single exponential smoothing 

     pada peri#det 

     

    ( )Ct S  sedangkan pada pr#ses double exponential smoothing   akan

    diper#leh nilai double exponential smoothing  pada peri#det 

     

    ( )Dt S  Pada pr#ses

     perhitungan nilai  single exponential smoothing   dan nilai double exponential 

     smoothing  pada peri#de kedua (

    C

    2S  dan

    CC

    2S !, karena nilai

    C

    t S  dan

    CC

    t S  pada peri#de

     pertama (

    C

    4S 

     dan

    CC

    4S 

    ! belum diketahui maka nilai

    C

    4S 

     dan

    CC

    4S 

     tersebut diasumsikan

    sama seperti nilai data pada peri#de pertama

    ( )4   . X   Persamaan yang digunakan

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    13/33

    4)

    untuk memper#leh nilai single exponential smoothing  pada peri#det 

     dan double

    exponential smoothing  pada peri#de

     untuk

    4t  >

     adalah sebagai berikut :( )C C 44t t t S X S α α  −= + −  (2.9!

    ( )D D 44t t t S X S α α  −= + − . (2.8!

    Adapun hasil peramalan untuk jangka m  peri#de ke depan diper#leh

    dengan persamaan :

    t m t t   & a b m+   = +

     , (2.40!

    dengan :

    m jangka 5aktu maju ke depan, yaitu berapa tahun yang akan datang

     peramalan dilakukan.C D2

    t t t a S S = −

     (2.44!

    ( )C D4

    t t t b S S 

    α 

    α = −

    − . (2.42!

    3-. Metoe Triple Exponential Smoothing 

    Menurut Makridakis, dkk., (4882:81! pada met#de ini pr#ses pemulusan

    ( smoothing ! dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pr#ses  single exponential 

     smoothing , pr#ses double exponential smoothing , dan pr#ses triple exponential 

     smoothing . Pada pr#ses  single exponential smoothing   dan pr#ses double

    exponetial smoothing  akan diper#leh nilai single exponential smoothing  dan nilai

    double exponential smoothing  pada peri#de t  (

    C

    t S 

     dan

    CC

    t S 

    !, sedangkan pada pr#ses

    triple exponential smoothing   akan diper#leh nilai triple exponential smoothing 

     pada peri#de t

    ( )CCCt S . Pada pr#ses perhitungan nilai single exponential smoothing ,

    nilai double exponential smoothing , dan nilai triple exponential smoothing  pada

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    14/33

    47

     peri#de kedua

    ( )C CC CCC2 2 2, , ,S S S   karena nilai

    C CC, ,t t 

    S S 

      dan

    CCC

    t S 

      pada peri#de pertama

    ( )C CC CCC

    4 4 4, ,S S S  belum diketahui maka nilai

    C CC

    4 4, ,S S  dan

    CCC

    4S  tersebut diasumsikan sama

    seperti nilai data pada peri#de pertama

    ( )4   . X  

    Adapun persamaan yangdigunakan untuk memper#leh nilai triple

    exponential smoothing  pada peri#det 

     

    ( )CCCt S  untuk

    4t  > adalah sebagai berikut :

    ( )CCC CC CCC 44t t t S S S α α  −= + − . (2.43!

    etelah diper#leh hasil dari ketiga nilai pemulusan ( smoothing !, kemudian

    hasil peramalan dapat ditentukan dengan persamaan

    24

    2t m t t t  

     & a b m c m+   = + +

    , (2.41!

    dengan

    m jangka 5aktu maju ke depan, yaitu berapa tahun yang akan datang

     peramalan dilakukan.C CC CCC3 3

    t t t t  a S S S  = − +

      (2.4!

    ( )( ) ( ) ( )C D DC2   ) 40 9 1 3

    2 4t t t t  

    b S S S  α 

    α α α α 

    = − − − + − −

      (2.4)!

    !2(!4(

    CCCCCC

    2

    2

    t t t t   S S S c   +−

    −=

    α 

    α 

      (2.47!

    c. Winter’s Method 

    (inter!s method  memberikan tiga pemb#b#tan dalam prediksinya, yaitu α ,

    β , dan γ   yang bernilai antara 0 dan 4. Pemb#b#tan α memberikan pemb#b#tan

     pada nilai ramalan, β   memberikan pemb#b#tan pada sl#pe, dan γ    memberikan

     pemb#b#tan pada eek musiman. (inter!s method  mempunyai dua bentuk m#del.

    ;ila besarnya eek musiman k#nstan dari 5aktu ke 5aktu, maka bentuk m#del

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    15/33

    49

    yang dipakai adalah additive seasonalit), sedangkan bila besarnya eek musiman

     berubah dari 5aktu ke 5aktu, maka bentuk m#del yang dipakai adalah

    multiplicative seasonalit).

    1. Kete/atan Metoe Peramalan

    Makridakis, dkk., (4882:38! menjelaskan setiap met#de peramalan

    memiliki ketepatan dan tingkat kesulitan masing&masing yang harus

    dipertimbangkan. leh karena itu, harus dipilih met#de yang paling tepat, yaitu

    met#de yang dapat meminimumkan kesalahan peramalan. emakin keil nilai

    kesalahan, maka akan semakin tepat hasil peramalan yang diper#leh.

    Pada met#de peramalan, ketepatan dipandang sebagai kriteria pen#lakan

    untuk memilih suatu met#de peramalan.a- U%uran Kesala&an Peramalan

     ilai&nilai yang umum digunakan untuk mengukur ketepatan suatu met#de

     peramalan untuk suatu data berjumlahn

     dengant 

     X 

     menyatakan nilai data pada

     peri#de t dan (  Ŷ  ! menyatakan hasil peramalan pada peri#de t    adalah

    sebagai berikut.

    a.  $ean #bsolute *ercentage 'rror 

     $ean absolute percentage error  (MAP?! merupakan salah satu ukuran

    ketepatan met#de peramalan yang memberikan petunjuk seberapa besar 

    kesalahan peramalan dibandingkan dengan nilai sebenarnya. emakin keil

    nilai MAP?, maka akan semakin tepat hasil peramalan yang diper#leh.

    Persamaan yang digunakan untuk memper#leh nilai MAP? pada suatu hasil

     peramalan adalah :

    4

    E

    400.

    n

    t t 

    t    t 

     X X 

     X  $#*' 

    n

    =

    = ×

      (2.49!

    uatu m#del mempunyai kinerja sangat bagus jika nilai MAP? berada di

     ba5ah 40F, dan mempunyai kinerja bagus jika nilai MAP? berada di antara

    40F dan 20F (Gainun dan Majid , 2003! .

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    16/33

    48

     b.  $ean #bsolute +eviation

     $ean absolute deviation  (MAD! merupakan salah satu ukuran

    ketepatan met#de peramalan yang mengukur tingkat ketepatan peramalan

    dengan meratakan nilai abs#lut kesalahan peramalan. ilai kesalahan

     peramalan diper#leh dari selisih antara nilai sebenarnya dan nilai hasil

     peramalan. emakin keil nilai MAD, maka akan semakin tepat hasil

     peramalan yang diper#leh. Persamaan yang digunakan untuk memper#leh nilai

    MAD pada suatu hasil peramalan adalah :

    4

    E

    .

    n

    t t 

     X X 

     $#+n

    =

    =∑

      (2.48!

    .  $ean S,uared +eviation

     $ean s,uared deviation (MD! merupakan salah satu ukuran ketepatan

    met#de peramalan yang mengkuadratkan jumlahan dari nilai kesalahan

     peramalan dan kemudian meratakannya. MD sama dengan bentuk ukuran

    kesalahan M? yang banyak dipakai sebagai ukuran kesalahan dalam

     pem#delan statistik. MD memberikan ketelitian yang lebih baik daripada

    MAD sehingga lebih banyak digunakan sebagai ukuran ketepatan suatu met#de

     peramalan. emakin keil nilai MD, maka akan semakin tepat hasil peramalan

    yang diper#leh. Persamaan yang digunakan untuk memper#leh nilai MD pada

    suatu hasil peramalan adalah :

    ( ) 2

    4

    E

    .

    n

    t t 

     X X 

     $S+n

    =

    −=

      (2.20!

    =raian diatas menyatakan bah5a untuk menentukan keakuratan dari

     peramalan yang dilakukan dapat dilihat melalui nilai ukuran kesalahan yaitu

     persentase kesalahan abs#lut rata&rata (MAP?!, simpangan abs#lut rata&rata

    (MAD!, dan simpangan kuadrat rata&rata (MD!.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    17/33

    20

    b- U%uran Kesala&an Peramalan “Out o Sample0

    Dalam mendapatkan suatu m#del peramalan yang baik, ukuran kesalahan

    tidak hanya dilihat dari hasil ramalan "in sample' (hasil ketepatan prediksi pada

    data masa lalu yang dipakai untuk membangun m#del!, tetapi juga hasil ramalan

    "out of sample' (hasil ramalan diluar data yang dipakai untuk membangun

    m#del!.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    18/33

    24

    3. Menghitung kesalahan ramalan ( forecast error !.

    1. membandingkan ukuran kesalahan in sample  dan out of sample  dari

    initialization set .

    . Melakukan peramalan dengan seluruh data digabungkan, menggunakan

    met#de double exponential smoothing .

    ). Membuat pl#t times series dan meramalkan data pendapatan retribusi

     pasar dengan menggunakan met#de double exponential smoothing .

    7. Menghitung kesalahan ramalan ( forecast error !.

    9. Melakukan $eriikasi untuk menge$aluasi apakah p#la data menggunakan

    met#de peramalan tersebut sesuai dengan p#la data sebenarnya.

    2. asil )ata Pena/atan Retribusi Pasar Traeman i Kabu/aten Te$alRetribusi pasar merupakan salah satu jenis retribusi jasa umum yang

    keberadaannya ukup dimanaatkan #leh masyarakat, dimana pembayaran atas

     pelayanan penyediaan asilitas pasar berupa pelataran atau l#s yang dikel#la #leh

     pemerintah daerah yang disediakan untuk pedagang.

    ;erikut ini adalah data pendapatan retribusi pasar trayeman di

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    19/33

    22

    41 6eb 2044 29,309,000 13 +ul 2043 39,497,000

    4 Mar 2044 30,4)3,000 11 Agust 2043 31,804,000

    4) Apr 2044 28,220,20 1 ep 2043 3),841,000

    47 Mei 2044 30,20,70 1) kt 2043 39,124,000

    49 +un 2044 28,247,30 17 #$ 2043 10,)32,00048 +ul 2044 30,48,200 19 Des 2043 14,)0),000

    20 Agust 2044 29,)28,00 18 +an 2041 12,73),000

    24 ep 2044 2,413,)00 0 6eb 2041 10,397,000

    22 kt 2044 30,27,700 4 Mar 2041 1),020,000

    23 #$ 2044 29,748,300 2 Apr 2041 13,222,000

    21 Des 2044 30,377,100 3 Mei 2041 1,802,000

    2 +an 2042 2,77,100 1 +un 2041 11,049,000

    2) 6eb 2042 33,)74,20 +ul 2041 14,770,000

    27 Mar 2042 3),787,100 ) Agust 2041 1,))0,000

    29 Apr 2042 3,209,200 7 ep 2041 1,8)0,00028 Mei 2042 33,292,00

    3. Proseur Peramalan

    #an$%a& 1

    Data dibagi menjadi dua bagian yaitu initialization set  dan test set .

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    20/33

    23

       I  n   i  t   i  a   l   i  z  a  t   i  o  n

       S  e  t

    Month ulanulanulanulan

    )%*&&&&&

    )&&&&&&&

    (+*&&&&&

    (*&&&&&&

    (%*&&&&&

    (&&&&&&&

    %+*&&&&&

    %*&&&&&&

    Time Series Plot of Initialization Set

    !ambar 4.1 Pl#t time series initialization set 

    ;erdasarkan >ambar 1.4 dapat dilihat bah5a pada data pendapatan pasar 

    /rayeman terdapat trend   yang enderung naik, maka met#de peramalan yang

    mungkin diterapkan adalah double exponential smoothing .

    #an$%a& 2

    Melakukan pem#delan pada initialization set   menggunakan doubleexponential smoothing , langkah&langkah perintah  software  Minitab 4) terdapat

     pada Hampiran 2 dengan hasil output  sebagai berikut :

    Tabel 4.2 -utput +ouble 'xponential Smoothing  dari initialization set Double Exponential Smoothing for Initialization Set

    Data Initialization Set

    Length 47

    Smoothing Constants

    Alpha (level) 0.05Gamma (trend) 0.05

    A!ra" #eas!res

    #A$% 5.7&&'5%00

    #AD .754&5%0&

    #SD 5.*&0%+

    ,oreasts

    $eriod ,oreast Lo-er pper

    De/+0 750'04 +0'& 4*07*+

    1an/+04 777'5*5 475+' 4+0**4,e2/+04 *05055 740+ 4+5''7*

    #ar/+04 *+07+& 4005+0* 4+&&+44

    Apr/+04 *5'+'7 4+&''55 4+'+&*

    #a"/+04 **&*&7 454575 4*'5'

    1!n/+04 '+4* 47''0&' 44&5*07

    1!l/+04 '4000* 50&4& 474+5*

    A!g/+04 '&757' 5+7&7* 440'4*

    Sep/+04 ''4450 55'7'4 44+'&50&

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    21/33

    21

    ;erdasarkan pada /abel 1.2 dari hasil output  diper#leh bah5a pada data

     pengamatan (initialization! dengan jumlah data (length! sebanyak 17 data.

    Dengan k#nstanta  smoothing   (pemulusan! yaitu nilai alpha (level ! sebesar 0,0

    digunakan sebagai k#nstanta  smoothing   (pemulusan! yang berpengaruh pada

     pembangunan m#del yang lebih sesuai, dengan nilai alpha antara 0 dan 4

    sedangkan gamma (trend ! sebesar 0,0 menyatakan k#nstanta untuk pemulusan

    trend  yang digunakan untuk menghilangkan kerand#man dalam data. Diper#lehketepatan peramalan yang dapat dilihat dari nilai persentase kesalahan abs#lut

    rata&rata (mean absolute percentage error %MAP?! dengan nilai sebesar ,7))8

    yang menyatakan bah5a persentase kesalahan abs#lut rata&rata untuk data

     pendapatan retribusi pasar /rayeman sebesar ,7))8. ilai simpangan abs#lut

    rata&rata (mean absolute deviation%MAD! dengan nilai sebesar 471)0 yang

    menyatakan bah5a simpangan abs#lut kesalahan rata&rata untuk data pendapatan

    retribusi pasar /rayeman sebesar 471)0. ilai simpangan kuadrat rata&rata

    (mean s,uared deviation%MD! dengan nilai sebesar ,9)404@4042 yang

    menyatakan bah5a simpangan kuadrat rata&rata untuk data pendapatan retribusi

     pasar /rayeman sebesar .9)404@4042. Diper#leh nilai ramalan untuk bulan

    Desember 2043 sebesar Rp37.08.041,00, untuk bulan +anuari 2041 sebesar 

    Rp37.778.9,00, untuk bulan 6ebruari 2041 sebesar Rp39.00.4,00, untuk 

     bulan Maret 2041 sebesar Rp39.320.72),00, untuk bulan April 2041 sebesar 

    Rp39,84,287,00, untuk bulan Mei 2041 sebesar Rp39.9)4.9)7,00, untuk bulan

    +uni 2041 sebesar Rp38.432.139,00, untuk hari bulan +uli 2041 sebesar 

    Rp38.103.009,00, untuk bulan Agustus 2041 sebesar Rp38.)73.78,00, dan untuk 

     bulan eptember 2041 sebesar Rp38.811.40,00.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    22/33

    2

     $ear

    Month

    %&')%&'(%&'%%&''%&'&

     Jul Jan J ul Jan J ul Jan J ul J an J ul J an

    )*&&&&&&

    )&&&&&&&

    (*&&&&&&

    (&&&&&&&

    %*&&&&&&

       I  n   i   t   i  a   l   i  z  a   t   i  o  n

       S  e   t

    ,lpha -le.el/ &0&*

    1amma -trend/ &0&*

    Smoothing 2onstants

    M,PE *0+334*E5&&

    M,6 '0+*)3*E5&3

    MS6 *073'&'E5'%

    ,88ura8" Measures

    ,8tual

    9its

    9ore8asts

    4*0&: PI

    ;aria

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    23/33

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    24/33

    27

    #an$%a& 3

    Menghitung ukuran kesalahan MAP?, MAD dan MD untuk test set 

     berdasarkan m#del double exponential smoothing  pada Hangkah 2. Pada

     perhitungan ini,  software  Minitab 4) tidak mengeluarkan nilai&nilainya dalam

    #utput sehingga user  harus melakukan perhitungan seara manual menggunakan

     bantuan  software  Minitab 4), langkah&langkah perintah  software  Minitab 4)

    terdapat pada Hampiran 3 dengan hasil output  sebagai berikut :

    Tabel 4.3 =kuran kesalahan test set untuk 40 data

    ;erdasarkan /abel 1.3 dapat terlihat nilai ukuran kesalahan yang telah

    diper#leh dengan melakukan perhitungan manual menggunakan software Minitab

    4) untuk persentase kesalahan abs#lut rata&rata (mean absolute percentage

    error %MAP?!, simpangan abs#lut rata&rata (mean absolute deviation%MAD!, dan

    simpangan kuadrat rata&rata (mean s,uared deviation%MD! merupakan hasil dari

    out of sample dari double exponential smoothing . Dari ketiga ukuran kesalahan

    tersebut  nilai persentase kesalahan abs#lut rata&rata (mean absolute percentage

    error %MAP?! sebesar 44.2879, simpangan abs#lut rata&rata (mean absolute

    deviation%MAD! sebesar 00449, dan simpangan kuadrat rata&rata (mean

     s,uared deviation%MD! sebesar 2.79870@4043  sehingga nilai persentase

    kesalahan abs#lut rata&rata (mean absolute percentage error %MAP?! memberikan

    hasil yang baik sebesar 44.2879. =kuran kesalahan diatas merupakan ukuran

    ketepatan dari m#del.

    #an$%a& 4Dalam membangun suatu m#del peramalan yang baik, ukuran kesalahan

    tidak hanya dilihat dari hasil ramalan "in sample' (hasil ketepatan prediksi pada

    data masa lalu yang dipakai untuk membangun m#del! tetapi juga hasil ramalan

    "out of sample' (hasil ramalan diluar data yang dipakai untuk membangun

    m#del!.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    25/33

    29

     bagian yaitu initialization set  dan test set . alah satunya dengan membandingkan

    ukuran kesalahan in sampel dan out of sampel  dari double exponential smoothing 

    untuk melihat ukuran kesalahan yang baik dalam membangun m#del peramalan

    sebagai berikut :

    Tabel 4.4  Perbandingan ukuran kesalahan in sample  dan out of sample  dari

    double exponential smoothing berdasarkan dengan ukuran kesalahan

    U%uran

    Kesala&an Double Exponential Smoothing 

     !n sample

    MAP .7))8

    MA) 471)0

    MS) .9)404@4042

    Out o sampleMAP 44.2879MA) 00449

    MS) 2.79870@4043

    ;erdasarkan /abel 1.1 dapat dilihat bah5a untuk ukuran kesalahan in

     sample met#de double exponential smoothing  memberikan hasil yang lebih baik 

    (lebih keil!. Dapat di lihat juga kesalahan in sampel untuk persentase kesalahan

    abs#lut rata&rata (mean absolute percentage error %MAP?! sebesar .7))8,

    simpangan abs#lut rata&rata (mean absolute deviation%MAD! sebesar 471)0,

    dan simpangan kuadrat rata&rata (mean s,uared deviation%MD! sebesar 

    .9)404@4042 lebih keil di bandingkan dengan kesalahan out of sample  untuk 

    nilai persentase kesalahan abs#lut rata&rata (mean absolute percentage

    error %MAP?! sebesar 44.2879, simpangan abs#lut rata&rata (mean absolute

    deviation%MAD! sebesar 00449, dan simpangan kuadrat rata&rata (mean s,uare

    deviation%MD! sebesar 2.79870@4043.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    26/33

    28

    #an$%a& 5

    Peramalan pendapatan retribusi pasar /rayeman pada 40 bulan ke depan

    (40 peri#de!, dilakukan dengan met#de double exponential smoothing , dan

    melibatkan seluruh data pengamatan. Dengan demikian, data time series  yang

    sebelumnya telah dibagi menjadi dua bagian, akan digabungkan kembali untuk 

    kemudian dibuat prediksi ke depannya, langkah&langkah perintah Minitab terdapat

     pada Hampiran 1 dengan hasil output  sebagai berikut :

    Tabel 4.5  -utput   double exponential smoothing   dari data gabungan jumlah

     pendapatan pasar /rayeman bulan +anuari 2040 sampai dengan bulan eptember 

    2041, sehingga t#tal menjadi 7 data.

    ;erdasarkan pada /abel 1. dari hasil output  diper#leh bah5a pada data

     pengamatan mempunyai data gabungan dengan jumlah data (length! 7 data

    karena data telah digabungkan dari data initialization set   dan test set . Dengan

    k#nstanta smoothing  (pemulusan! antara lain nilai alpha (level ! sebesar 0,0 yang

    digunakan sebagai k#nstanta  smoothing   (pemulusan! yang berpengaruh pada

     pembangunan m#del yang lebih sesuai, dengan nilai alpha antara 0 dan 4

    sedangkan gamma (trend ! sebesar 0,0 menyatakan k#nstanta untuk pemulusan

    trend  yang digunakan untuk menghilangkan kerand#man dalam data. Diper#leh

    Double Exponential Smoothing for Data Gabungan

    Data Data Ga2!ngan

    Length 57

    Smoothing Constants

    Alpha (level) 0.05

    Gamma (trend) 0.05

    A!ra" #eas!res

    #A$% &.55'74%00#AD +.+0%0&

    #SD 7.7'&%+

    ,oreasts

    $eriod ,oreast Lo-er pper

    3t/+04 4+***0 *+755 4*50+0*

    ov/+04 4&''*4+ *4''5 4*'07750

    De/+04 44070*04 **5&& 4'+*5447

    1an/+05 44447&7 '++0+ 4'&&00

    ,e2/+05 44*+7+' '5*44' 50040*

    #ar/+05 45*&' ''47'+ 504'470

    Apr/+05 45554&5 405+ 507'77*5

    #a"/+05 45'+5&5 40&74'77 57&+5

    1!n/+05 4&+'&577 40*+* 5554*7

    1!l/+05 4&&&7540 44044 5'&45

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    27/33

    30

    ketepatan peramalan yang dapat dilihat dari nilai persentase kesalahan abs#lut

    rata&rata (mean absolute percentage error %MAP?! dengan nilai sebesar ).871

    yang menyatakan bah5a persentase kesalahan abs#lut rata&rata untuk data

     pendapatan retribusi pasar /rayeman sebesar ).871. ilai simpangan abs#lut

    rata&rata (mean absolute deviation%MAD! dengan nilai sebesar 2423030 yang

    menyatakan bah5a simpangan abs#lut kesalahan rata&rata untuk data pendapatan

    retribusi pasar /rayeman sebesar 2423030. ilai simpangan kuadrat rata&rata

    (mean s,uared deviation%MD! dengan nilai sebesar 7.7383)@4042  yang

    menyatakan bah5a simpangan kuadrat rata&rata untuk data pendapatan retribusi

     pasar /rayeman sebesar 7.7383)@4042. Diper#leh nilai ramalan untuk bulan

    kt#ber 2041 sebesar Rp13,329,990,00, bulan #$ember 2041 sebesar 

    Rp13,)88,912,00, bulan Desember 2041 sebesar Rp11,070,901,00, bulan +anuari

    204 sebesar Rp11,114,7)7,00, dan bulan 6ebruari 204 sebesar 

    Rp11,942,728,00, bulan Maret 204 sebesar Rp1,493,)84,00, bulan April 204

    sebesar Rp1,493,)84,00, bulan Mei 204 sebesar Rp1,82,)4,00, bulan +uni

    204 sebesar Rp1),28),77,00, bulan +uli 204 sebesar Rp1),))7,10,00.

     $ear

    Month

    **&&&&&&

    *&&&&&&&

    )*&&&&&&

    )&&&&&&&

    (*&&&&&&

    (&&&&&&&

    %*&&&&&&

    %&&&&&&&

       D  a   t  a   G  a   b  u  n  g  a  n

    ,lpha -le.el/ &0&*

    1amma -trend/ &0&*

    Smoothing 2onstants

    M,PE 30**4+)E5&&

    M,6 %0'%(&(E5&3

    MS6 +0+(4(3E5'%

    ,88ura8" Measures

    ,8tual

    9its

    9ore8asts

    4*0&: PI

    ;aria

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    28/33

    34

    ;erdasarkan >ambar 1.3, untuk garis ber5arna hitam menunjukkan nilai

    data pendapatan retribusi pasar /rayeman yang sudah diper#leh pada bulan

    +anuari 2040 sampai bulan eptember 2041. =ntuk garis yang ber5arna merah

    merupakan nilai ramalan atau taksiran (  Ŷ  ! untuk data pendapatan retribusi

     pasar /rayeman dari data yang telah diper#leh yaitu dari bulan +anuari 2040

    sampai dengan bulan eptember 2041.

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    29/33

    32

    ;erdasarkan pr#sedur peramalan dari langkah 4 sampai langkah dengan

    menggunakan peramalan double exponential smoothing , diper#leh hasil ramalan

     jumlah pendapatan retribusi pasar /rayeman di

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    30/33

    33

     

    J! Basil ramalan pendapatan retribusi pasar /rayeman yang diper#leh dari hasil

    output software Minitab 4).

    ;erdasarkan /abel 1.) dapat dilihat nilai peramalan jumlah pendapatan

    retribusi pasar /rayeman di

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    31/33

    31

    keil. ilai MAP? ketiganya adalah 0.01)99, 0.0)077, 0.0841 dan persentase

    err#rnya sebesar 1.7F, .)F, .8F juga relative keil.

    #an$%a& ,Menghitung average error   dari persentase kesalahan abs#lut rata&rata

    (mean absolute percentage error %MAP?! untuk data actual  pendapatan retribusi

     pasar /rayeman dari bulan kt#ber I Desember 2041 yang diper#leh dari hasil

     peramalan meggunakan met#de double exponential smoothing" 

    Tabel 4., Persentase kesalahan abs#lut rata&rata untuk data actual   bulan

    kt#ber I Desember 2041

     

    #;ulan MAP?

    4 kt 2041 )0+2 #$ 2041 *033 Des 2041 *04

    Rata&rata persentase err#r  *0)

    ;erdasarkan tabel 1.9 diper#leh a$erage err#r dari persentase kesalahan

    abs#lut rata&rata (mean absolute percentage error %MAP?! untuk data actual 

     pendapatan retribusi pasar /rayeman bulan kt#ber I Desember 2041 sebesar 

    *0):. Dari nilai tersebut nilai persentase rata&rata ukuran kesalahan untuk data

    actual  bernilai relative keil sehingga memberikan hasil yang ukup baik.

    . KSIMPU#AN )AN SARAN

    1. Kesim/ulan

    ;erdasarkan pembahasan di atas, hal yang dapat disimpulkan sesuai

    dengan tujuan penulisan adalah diper#leh rata&rata persentase ukuran kesalahan

     peramalan untuk data actual   pendapatan retribusi pasar /rayeman di

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    32/33

    3

    2. Saran

    4. Mengau dari hasil kerja praktik dengan peramalan yang menghasilkan data

    yang signiikan, artinya peramalan met#de double exponential smoothing   ini

    ukup dapat diterapkan #leh kant#r yang terkait.

    2. Perlu dikaji lebih lanjut mengenai peramalan pendapatan retribusi pasar 

    /rayeman di

  • 8/18/2019 ARTIKEL DOUBLE SMOOTHING

    33/33

    3)

    ). )A6TAR PUSTAKA

    #jan, A. 4891. Te%ni% dan $etode *eramalan. *enerapann)a +alam '%onomi

    dan +unia /saha 'disi Satu" 6akultas ?k#n#mi =ni$ersitas nd#nesia :

    +akarta.

    As5i dan ukarna.200).  #nalisis deret (a%tu Teori dan #pli%asi. Andira

    Publisher : Makassar.

    Dinas