Artikel Discovering Your Authentic Leadership

2
Muhammad Yusuf Sulaiman Andika Putra / OB / Reguler 65-C Discovering Your Authentic Leadership Dalam artikel ini, Penulis Bill George, seorang Professor Harvard Business School beserta rekan-rekannya, melakukan penelitian tentang pengembangan kepemimpinan terbesar yang pernah dilakukan. Mereka mewawancarai 125 pemimpin bisnis dari latar belakang ras, agama, nasional, dan sosial ekonomi yang berbeda untuk memahami bagaimana para pemimpin menjadi, pemimpin yang benar-benar otentik. Pemimpin otentik mungkin bisa diartikan secara sederhana yang berarti benar-benar pemimpin sejati. Kemudian dari hasil wawancara mereka mengambil kesimpulan: seseorang tidak perlu lahir dengan karakteristik tertentu untuk bisa memimpin. Anda juga tidak perlu menduduki posisi teratas dalam suatu organisasi. Siapapun bisa menjadi seorang pemimpin sejati. Perjalanan ini dimulai dari pemahaman yang baik tentang diri sendiri dan terus belajar dari pengalaman. Pemimpin sejati selalu menyisihkan waktu untuk memeriksa kembali dan merenungkan pengalaman mereka, dengan cara ini mereka terus tumnuh sebagai individu ataupun pemimpin. Karena pemahaman yang baik tentang diri sendiri adalah kuncinya. Maka penyangkalan diri (denial) adalah musuh utama pemimpin otentik. Pemimpin otentik tidak takut, bahkan selalu meminta dan mendengarkan masukan dari bawahannya. Bill George berpendapat: kepemimpinan yang otentik adalah syarat untuk pencapaian bisnis jangka

description

Discovering Your Authentic Leadership

Transcript of Artikel Discovering Your Authentic Leadership

Muhammad Yusuf Sulaiman Andika Putra / OB / Reguler 65-C

Discovering Your Authentic LeadershipDalam artikel ini, Penulis Bill George, seorang Professor Harvard Business School beserta rekan-rekannya, melakukan penelitian tentang pengembangan kepemimpinan terbesar yang pernah dilakukan. Mereka mewawancarai 125 pemimpin bisnis dari latar belakang ras, agama, nasional, dan sosial ekonomi yang berbeda untuk memahami bagaimana para pemimpin menjadi, pemimpin yang benar-benar otentik. Pemimpin otentik mungkin bisa diartikan secara sederhana yang berarti benar-benar pemimpin sejati. Kemudian dari hasil wawancara mereka mengambil kesimpulan: seseorang tidak perlu lahir dengan karakteristik tertentu untuk bisa memimpin. Anda juga tidak perlu menduduki posisi teratas dalam suatu organisasi. Siapapun bisa menjadi seorang pemimpin sejati. Perjalanan ini dimulai dari pemahaman yang baik tentang diri sendiri dan terus belajar dari pengalaman.Pemimpin sejati selalu menyisihkan waktu untuk memeriksa kembali dan merenungkan pengalaman mereka, dengan cara ini mereka terus tumnuh sebagai individu ataupun pemimpin. Karena pemahaman yang baik tentang diri sendiri adalah kuncinya. Maka penyangkalan diri (denial) adalah musuh utama pemimpin otentik. Pemimpin otentik tidak takut, bahkan selalu meminta dan mendengarkan masukan dari bawahannya. Bill George berpendapat: kepemimpinan yang otentik adalah syarat untuk pencapaian bisnis jangka panjang. Mungkin Anda bisa mendapatkan hasil jangka pendek tanpa menjadi otentik. Karena kepemimpinan otentik merupakan satu-satunya jalan untuk menciptakan hasil jangka panjang. Ketika seseorang dipromosikan sebagai pemimpin, bukanlah otomatis sebagai kekuasaaan. Itu hanya berarti owned authority. Untuk mendapatkan kekuasaan sejati diperlukan kerja keras. Bukanlah pemimpin kecuali Anda berhasil menjadi pemimpin otentik. Bagi para pemimpin otentik, ada penghargaan khusus. Tidak ada prestasi individu yang dapat menyamai kebahagiaan memimpin sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan bersama. Ketika Anda melewati garis finish bersama semua rasa sakit dan penderitaan yang dialami akan segera menghilang. Hal ini diganti dengan kepuasan batin mendalam yang telah memberdayakan orang lain dan dengan demikian membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Itulah tantangan dari pengembangan kepemimpinan otentik.