arsd sm

5
Acute Respiratory Distress Syndrome Definisi Suatu cedera parenkimal paru yang bersifat menyebar yang terkait dengan edema paru nonkardiogenik,yang menyebakan kegagalan pernapasan yang parah dan hipoksemia. Tanda patologis utama : kerusakan alveolar yang bersifat menyebar. Etiologi Trauma fisik atau kondisi yang mengancam nyawa lainnya (e.g :pendarahan) Disebakan karena hipoksia atau kegagalan sirkulasi Acute lung injury (ALI/ARDS) karena paparan irritant paru akut Keracunan paru secara langsung –rokok,gas kimia berbahaya,dll

description

Semoga Bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda, terutama sekali wawawan mengenai kondisi kesehatan dan keadaan orang-orang terdekat andajangan lupa membaca bismillah terlebih dahulu sebelum anda membaca tulisan inioketerima kasihwassalamu'alaikum wr wb

Transcript of arsd sm

Page 1: arsd sm

Acute Respiratory Distress Syndrome

Definisi

Suatu cedera parenkimal paru yang bersifat menyebar yang terkait dengan edema paru

nonkardiogenik,yang menyebakan kegagalan pernapasan yang parah dan hipoksemia.

Tanda patologis utama : kerusakan alveolar yang bersifat menyebar.

Etiologi

Trauma fisik atau kondisi yang mengancam nyawa lainnya (e.g :pendarahan)

Disebakan karena hipoksia atau kegagalan sirkulasi

Acute lung injury (ALI/ARDS) karena paparan irritant paru akut

Keracunan paru secara langsung –rokok,gas kimia berbahaya,dll

Epidemiologi

- Semua usia

- Pediatric bisa pada usia 1-2 minggu

Page 2: arsd sm

- Semua jenis kelamin

- ± 10% pasien masuk ICU menderita gagal napas akut dengan >20% memenuhi criteria

ALI / ARDS

Manifestasi Klinis

1. Hipoksemia

2. Dyspnea dengan onset akut

3. Infiltrate pada kedua lapang paru

4. Tidak adanya tanda gagal jantung kiri

5. Juga terdapat : peningkatan permeabilitas alveolar – kapiler terhadap air, larutan dan

protein plasma, disertai kerusakan alveolar difus dan kerusakan epithelial serta akumulasi

cairan dalam parenkim paru yang mengandung protein.

Patofisiologi

Secara patologi anatomi kejadian ARDS dibagi dalam 3 tahap yang berlangsung dalam beberapa

minggu sampai bulan :

o Tahap exudatif : ditandai dengan pembentukan cairan yang berlebihan , protein serta sel

inflamatori dari kapiler yang kemudian akan menumpuk ke dalam alveoli

o Tahap fibroproliferatif : tahap ini merupakan akibat dari respon terhadap stimuli yang

merugikan.Dimana akan terbentuk jaringan ikat dengan beberapa perubahan struktut paru

sehingga secara mikroskopik,jaringan paru tampak sebagai jaringan padat.Dalam keadaan

ini pertukaran gas alveoli akan sangat berukurang sehingga tampilan penderita secara

klinis seperti pneumonia.

o Tahap resolusi dan pemulihan : pada beberapa penderita yang melampaui fase akut akan

mengalami resolusi dan pemulihan.

Udem paru ditanggulangi dengan transport aktif ,transport pasif cl, dan transport H2O

melalui aquaporins pada sel tipe 1

Page 3: arsd sm

Protein yang tidak larut dibuang dengan proses difusi,endositosis sel epitel dan

fagositosis oleh sel makrofag.

Akhirnya re epitelisasi terjadi pada sel tipe 2 dari pneumosit,yang berproliferasi pada

dasar membrane basalis.proses ini distimulasi oleh growth factor.

Kriteria diagnosis

Onsetnya akut

Terjadi infiltrasi bilateral pada paru

Tekanan arteri pulmonary <19 mmHg (tanpa ada tanda klinik CHF)

Kegagalan oksigenasi ,yang ditujukan dengan:

Rasio PaO2 /FiO2 < 200 (pada ARDS)

< 300 (pada ALI)

Prognosis

Kematian Karena ARDS kurang lebih 70 %

Perbaikan fungsi paru bagi “survivor” membutuhkan minimal waktu 3 bulan.

Terapi

Tujuan terapi :

Tidak ada terapi yang bersifat menyembuhkan :umumnya bersifat suportif

Terapi berfokus untuk memelihari oksigenasi dan perfusi jaringan yang adekuat

Mencegah komplikasi nosokomial (kaitannya dengan infeksi)

Page 4: arsd sm

Strategi terapi :

Ventilasi mekanis : menggunakan ventilator

Pembatasan cairan

Pemberian surfaktan :tidak dianjurkan secara rutin.

Farmakologi

Inhalasi NO2 dan vasodilator lain

Kortikosteroid (masih kontroversial : no benefit, kecuali bagi yang inflamasi eosinofilik)

Ketoconazole : inhibitor poten untuk sintesis tromboksan dan menghambat biosintesis

leukotriens mungkin bisa digunakan untuk mencegah ARDS