Archae dan Eubacteria
-
Upload
vika-vernanda -
Category
Education
-
view
715 -
download
4
Transcript of Archae dan Eubacteria
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
CIRI UMUM SEL BAKTERI
Pada buku manual Bergey edisi kedua yang berisi referensi untuk standar taksonomi bakteri, organisme prokariotik dikelompokkan menjadi dua kelompok besar :
Eubacteria Archaebacteria
EUBACTERIA
Bakteri sejati Terdiri atas organisme prokariotik
patogen dan nonpatogen yang terdapat di daratan dan perairan dan prokariotik yang bersifat fotoautotrof
ARCHAEBACTERIA
Secara morfologi serupa dengan
eubakteria, namun berbeda dalam hal
cirii – ciri fisiologis
Meliputi organisme prokariotik yang
tidak memiliki peptidoglikan pada
dinding selnya dan umumnya hidup pada
lingkungan yang bersifat ekstrem
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya
dengan makhluk hidup lain yaitu :
1. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
2. Umumnya tidak memiliki klorofil
3. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12
s.d. ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-
rata 1 s.d. 5 mikron
4. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
5. Hidup bebas atau parasit
MORFOLOGI BAKTERI
BENTUK TUBUH BAKTERI
Bentuk Bakteri
Nama Koloni(Susunan)
Nama Species
1. Coccus Monococcus Chlamida trachomatis
Diplococcus Neisseria gonorrhoeae
Sarcina Thiosarcina rosea
Streptococcus Streptococcus mutans
Staphylococcus Staphylococcus aureus
2. Basillus Monobacilus Escherichia coli
Diplobacil Salmonella thypi
Streptobacil Bacillus anthracis
Bentuk Bakteri
Nama Koloni Nama Species
3. Spiral Spirilum Thiospirillopsis floridana
Spirosetta Treponema pallidum
Vibrio Vibrio cholerae
o Dinyatakan dalam mikrometer (µm) atau 10-3 mm
o Ukuran : 0,5 – 1,0 x 2,0 – 5,0 µm
o Paling kecil Mycoplasma
Ukuran
Bentuk Bakteri
Staphylococcus Diplococcus
Bacillus Salmonella Vibrio
Treponema Leptospira
STRUKTUR DAN ORGANEL SEL BAKTERI
Struktur Sel Bakteri
FLAGELLA
Flagellum = Bulu CambukBerfungsi untuk bergerak.Flagella tumbuh di bawah membran
plasma.Flagella dibuat dari subunit-subunit protein
yang disebut flagelinBanyak pada spesies basilus dan spirilum,
jarang dijumpai pada kokus.
Atrichous, Tidak mempunyai flagella
MonotrichousMempunyai satu flagella pada salah satu ujungnya
LophotrichousMempunyai sejumlah flagella pada salah satu ujung
AmphitrichousMempunyai satu flagella pada kedua ujungnya
PeritrichousMempunyai flagella pada seluruh permukaan tubuhnya.
Berdasarkan Tempat dan Jumlah Flagella
Flagella Berdasarkan tempat dan jumlah
PILI / FIMBRIAE
Benang-benang halus yang keluar atau menonjol dari dinding sel
Tidak berlekukLebih halus daripada flagellaHanya ditemukan pada bakteri
berbentuk batang bersifat Gram negatif
Tidak berfungsi untuk motilitasBerfungsi dalam pertukaran
materi genetik
KAPSULA
Lapisan kental yang menempel pada sel bakteri dan dieksresikan oleh sel itu sendiri
Terdiri atas karbohidrat, serta unsur N dan P pada jenis tertentu.
Berfungsi untuk melindungi sel terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.
DINDING SEL
Struktur amat kaku, tebal 10 – 35 nm
Terletak diantara kapsula dan membran sitoplasma.
Terdiri dari peptidoglikan dan bahan organik lainnya seperti selulosa, hemiselulosa, kitin dan lipid.
Semua bakteri mempunyai dinding sel yang kaku kecuali Mycoplasma
Fungsi :1. Memberi bentuk bakteri2. Untuk pertumbuhan dan pembelahan sel
Berdasarkan komnponen penyusun dinding selnya, bakteri dibedakan menjadi:1. Bakteri Gram Positif2. Bakteri Gram Negatif
Sifat Gram Positif Gram Negatif
Komposisi dinding sel
Kandungan lipid rendah, peptidoglikan tinggi
Kandungan lipid tinggi, peptidoglikan rendah
Struktur dinding sel
Tebal (15-80 nm), berlapis tunggal
Tipis (10-15 nm), berlapis tiga
Kebutuhan nutrien Kompleks Relatif sederhana
Ketahanan terhadap gangguan fisik
Lebih tahan Kurang tahan
Perbedaan Sifat Gram Berdasarkan Susunan Dinding Selnya
PERBEDAAN BAKTERI GRAM POSITIVE & GRAM NEGATIVE
MEMBRAN PLASMATerletak dibawah dinding selBersifat semi permeabelUkuran sekitar 7,5 nmFungsi : transport nutrisi ke luar atau ke
dalam sel.Tersusun dari 60-70% protein, 30-40% lipid,
dan sejumlah kecil karbohidrat.
MESOSOM Pada tempat tertentu
terjadi penonjolan membran sel kearah dalam atau ke sitoplasma
Tonjolan membran ini berguna untuk menyediakan energi atau pabrik energi bakteri.
Fungsi juga sebagai pusat pembentukan dinding sel baru diantara kedua sel anak pada proses pembelahan
SITOPLASMABahan sel yang dikandung didalam membran sitoplasma dibagi menjadi : 1.Daerah Sitoplasma Partikel-partikel RNA protein yg disebut ribosomFungsi : sintesis protein atau sebagai pabrik protein2.Daerah Nukleus Terdapat DNA sirkuler dan Plasmid
Struktur Plasmid
SPORA
Spesies bakteri tertentu menghasilkan spora yang terletak di dalam sel vegetatif
Spora merupakan bentuk perlindungan diri dari lingkungan yang tidak sesuai
Bila kondisi sesuai akan berkecambah dan menghasilkan sel vegetatif yang sama seperti asalnya
MACAM SPORA
1. Eksospora, spora eksternalo Spora yg dihasilkan diluar spora vegetatifo Terdapat pada Streptomyces
2. Endospora, o Hanya terdapat pada bakteri o Tubuh berdinding tebalo Sangat refraktif dan sangat resisteno Terdapat pada semua spesies Bacillus,
Clostridium, dan Sporosarcina
Gambar Struktur Spora Bakteri
PEMINDAHAN MATERI GENETIK
HARUS ADA SEL DONOR & SEL RESIPIEN
MACAM :
1. Transformasi
2. Transduksi
3. Konjugasi
Salah satu dari tiga mekanisme untuk pemindahan bahan genetis dari satu bakteri ke yang lain, bergantung dengan kontak sel dengan sel.
KONJUGASI
GAMBAR FOTO ELEKTRON MIKGROGRAF SEL BAKTERI E. COLI F+ (KIRI) DAN F- (KANAN)SELAMA PROSES KONJUGASI SEKSUAL (SUMBER: BROCK & MADIGAN,1991)
KONJUGASI
Pada proses ini perlu kontak antara 2 sel SEX PILI
Sel donor adalah F+, sel resipen F-
Jika F factor integrasi ke dalam kromosom HFr ( High Frequency of Recombination)
Proses pemindahan gen dari satu bakteri ke bakteri lain oleh bakteriofage.
DNA dari plasmid masuk ke dalam genom bakteriofaga.
Oleh bakteriofaga plasmid ditransfer ke populasi bakteri lain.
Transduksi biasa terjadi pada bakteri Gram positif seperti Staphylococcus, tapi diketahui pula terjadi pada Salmonella
TRANSDUKSI
• Proses pemindahan DNA bebas-sel atau “bugil” yang mengandung sejumlah terbatas informasi DNA, dari satu sel ke sel yang lain.
• DNA tersebut diperoleh dari sel donor melalui lisis sel alamiah atau dengan cara ekstraksi kimiawi.
• Fragmen DNA bebas dapat melewati dinding sel dan kemudian bersatu dalam genom sel tersebut sehingga mengubah genotipnya.
TRANSFORMASI