ARAH KEBIJAKAN DAN PEMBANGUNAN BIDANG filebagi percepatan infrastruktur untuk pembangunan ekonomi...
date post
11-Sep-2019Category
Documents
view
3download
0
Embed Size (px)
Transcript of ARAH KEBIJAKAN DAN PEMBANGUNAN BIDANG filebagi percepatan infrastruktur untuk pembangunan ekonomi...
ARAH KEBIJAKAN DAN PEMBANGUNAN BIDANG KOMUNIKASI
disampaikan oleh :
Direktur Politik dan Komunikasi
Jakarta, 4 Desember 2017
2
Bidang Komunikasi dalam RPJPN 2005 – 2025
RPJMN 2015 – 2019 dan Bidang Komunikasi
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018
Prioritas Nasional Bidang Komunikasi
Tantangan Bidang Komunikasi dan Informasi
OUTLINE
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG NASIONAL (RPJPN)
2005 – 2025 1
3
Penguatan struktur politik dan pengokohan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila
Perbaikan peran negara dan masyarakat melalui penguatan kapasitas OMS dan Parpol
Pemantapan pelembagaan nilai-nilai demokrasi dengan titik berat pada prinsip- prinsip toleransi, non diskriminasi dan kemitraan
Perwujudan konsolidasi demokrasi pada semua bidang kehidupan sosial politik, berupa tegaknya supremasi hukum dan HAM RPJMN
2020-2024
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2010-2014
RPJMN 2004-2009
ARAH PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
Peranan komunikasi dan informasi dalam pembangunan Politik (a) Mewujudkan kebebasan pers yang lebih mapan dan terlembaga serta menjamin hak masyarakat luas untuk
berpendapat dan mengontrol jalannya penyelenggaraan negara secara cerdas dan demokratis;
(b) Mewujudkan pemerataan informasi yang lebih besar dengan mendorong dan melindungi munculnya media-media massa daerah yang independen;
(c) Mewujudkan deregulasi yang lebih besar dalam bidang penyiaran (broadcasting) sehingga dapat lebih menjamin pemerataan informasi secara nasional dan mencegah monopoli informasi;
(d) Menciptakan jaringan informasi yang lebih bersifat interaktif antara masyarakat dan kalangan pengambil keputusan politik, untuk menciptakan kebijakan yang lebih mudah dipahami masyarakat luas;
(e) Menciptakan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang mampu menghubungkan seluruh link informasi yang ada di pelosok nusantara sebagai suatu kesatuan yang mampu mengikat dan memperluas integritas bangsa;
(f) Memanfaatkan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) secara efektif agar mampu memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada masyarakat internasional supaya tidak terjadi kesalah pahaman yang dapat meletakkan Indonesia pada posisi politik yang menyulitkan.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMN) 2015 - 2019 2
6
STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL
*) Disiapkan oleh KIB II, kemudian direvisi melalui Perpres No. 3/2015 tentang Perubahan RKP 2015
RKP 2015*)
MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN
PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN
RKP 2016
MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG
BERKUALITAS
RKP 2017
MEMACU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN EKONOMI
UNTUK MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA SERTA
MENGURANGI KEMISKINAN DAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH
RKP 2018
MEMACU INVESTASI DAN MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS
RKP 2019
Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019
DIMENSI PEMBANGUNAN DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DAN
MASYARAKAT
Revolusi Mental Kesehatan Pendidikan
Perumahan dan Permukiman
DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi
Kemaritiman dan Kelautan
Industri dan KEK Pariwisata
DIMENSI PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
Antarkelompok Pendapatan Antarwilayah: (1) Desa; (2) Perbatasan;
(3) Tertinggal (4) Perkotaan; (5) Reforma Agraria; (6) Konektivitas
Nasional
DIMENSI PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN, DAN KEAMANAN
Demokrasi dan Diplomasi Keamanan dan Ketertiban Kepastian dan Penegakan Hukum Reformasi Birokrasi
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
Nawacita 4 Nawacita 1 Nawacita 9 Nawacita 2
8
8
Pelembagaan Demokrasi
Penyelenggaraan pemilu yang masih belum memenuhi harapan
Hubungan kelembagaan trias politica yang belum sesuai prinsip hakiki demokrasi, berupa relasi checks and balances antar lembaga negara
Kapasitas dan krebilitas parpol yang rendah
Rendahnya kualitas partisipasi politik masyarakat
Organisasi masyarakat sipil/ormas yang kapasitasnya masih perlu ditingkatkan
Adanya potensi gangguan pada kebebasan sipil dan Hak-Hak Politik
Konflik Kekerasan
Potensi adanya berbagai ancaman tindak kekerasan dari konflik sosial dan politik
Terorisme yang laten dan tidak berpola
Penguatan peran lembaga demokrasi
Jaminan pemenuhan kebebasan sipil dan hak- hak politik, serta keterwakilan perempuan
Peningkatan akses masyarakat terhadap informasi publik
Pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan
Penanggulangan terorisme
Terwujudnya Proses Positif Konsolidasi Demokrasi
PERMASALAHAN
AGENDA 2015 – 2019 (Sub-Isu Strategis)
KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK DALAM NEGERI PERIODE 2015-2019
SASARAN
ISU STRATEGIS BIDANG POLITIK 2015 – 2019
1 Pemantapan Proses Positif Konsolidasi Demokrasi
– Penguatan Peran Lembaga Demokrasi
– Jaminan Pemenuhan Kebebasan Sipil dan Hak-Hak Politik Rakyat
– Keterbukaan Informasi, Komunikasi Publik dan Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Informasi Publik
– Pemantapan Wasbang dan Karakter Bangsa dalam rangka Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa
– Penanggulangan Terorisme
2 Peningkatan Kepemimpinan dan Peran Indonesia dalam Kerjasama Internasional
– Penanganan Perbatasan
– Pemantapan Peran Indonesia di Asean
– Penguatan Diplomasi Ekonomi
– Peningkatan Kualitas Perlindungan Hak dan Keselamatan WNI/BHI di Luar Negeri khususnya Perlindungan terhadap TKI
– Peran Indonesia dalam Kerjasama, Bilateral, Regional dan Global
9
SASARAN ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
Meningkat nya Keterbuka an Informasi Publik dan Komunikas i Publik serta Meningkat nya Akses Masayarak at terhadap Informasi Publik
Membangun Keterbukaan Informasi Publik dan Komunikasi Publik
a) Pengembangan kebijakan bidang komunikasi dan informasi, tmsk keterbukaan informasi publik, pengelolaan dan penyebaran informasi publik b) Fasilitasi untuk mendorong instansi pemerintah pusat dan daerah wajib membuat laporan kinerja, membuka akses informasi publik sesuai UU
14/2008 dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan, efektif, efisien dan akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan c) Fasilitasi dorongan bagi pembentukan dan penguatan peran PPID Badan Publik dalam mengelola dan memberikan pelayanan informasi secara
berkualitas d) Fasilitasi untuk mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pembuatan kebijakan publik, program kebijakan
publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan keputusan e) Penyediaan konten informasi publik berkualitas untuk meningkatkan kecerdasan dan pengembangan kepribadian bangsa dan lingkungan
sosialnya terutama di daerah terdepan, terluar, tertinggal dan rawan konflik f) Penguatan media centre, media komunitas, media publik lainnya, kelompok informasi masyarakat (KIM), dan M-Pustika sebagai media
penyebaran informasi publik yang efektif g) Kampanye publik terkait revolusi mental h) Penguatan SDM bidang komunikasi dan informasi i) Penguatan Government Public Relation (GPR) untuk membangun komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat j) Fasilitasi pembentukan Komisi Informasi Provinsi k) Penguatan Komisi Informasi Pusat (KIP)/Provinsi dan Dewan Pers
Mendorong masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik dan memanfaatkannya
a) Penguatan kemitraan dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, swasta dan media untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya informasi publik dan berpartisipasi dalam proses penyusunan dan pengawasan kebijakan;
b) Penguatan literasi media dalam peningkatan kesadaran, kemampuan dan kapasitas masyarakat untuk memilih dan memanfaatkan media sesuai dengan kebutuhannya;
c) Diseminasi informasi publik terkait dengan prioritas program pembangunan nasional melalui berbagai media.
Meningkatkan kualitas penyiaran,
a) Revisi terhadap UU tentang Penyiaran; b) Pembentukan pemeringkatan untuk menilai kualitas penyiaran publik; c) Penguatan/penegakan peran Komisi Penyiaran Indonesia dalam menjaga keragaman dan kualitas konten pada Lembaga Penyiaran Publik
(LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).
10
ISU STRATEGIS Pemantapan Proses Positif Konsolidasi Demokrasi
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 3
11
12
Kebijakan dan Pendekatan Penyusunan RKP 2018
1. Pendekatan Penyusunan RKP 2018 dilakukan
dengan Perkuatan Pelaksanaan Kebijakan
Money Follow Program
2. Penguatan tsb dilaksanakan dengan
Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan
Spasial dengan memperhatikan :