AR_2011.pdf

106

description

LAPORAN

Transcript of AR_2011.pdf

Page 1: AR_2011.pdf
Page 2: AR_2011.pdf
Page 3: AR_2011.pdf
Page 4: AR_2011.pdf
Page 5: AR_2011.pdf
Page 6: AR_2011.pdf
Page 7: AR_2011.pdf
Page 8: AR_2011.pdf
Page 9: AR_2011.pdf
Page 10: AR_2011.pdf
Page 11: AR_2011.pdf
Page 12: AR_2011.pdf
Page 13: AR_2011.pdf
Page 14: AR_2011.pdf
Page 15: AR_2011.pdf
Page 16: AR_2011.pdf
Page 17: AR_2011.pdf
Page 18: AR_2011.pdf
Page 19: AR_2011.pdf
Page 20: AR_2011.pdf
Page 21: AR_2011.pdf
Page 22: AR_2011.pdf
Page 23: AR_2011.pdf
Page 24: AR_2011.pdf
Page 25: AR_2011.pdf
Page 26: AR_2011.pdf
Page 27: AR_2011.pdf
Page 28: AR_2011.pdf
Page 29: AR_2011.pdf
Page 30: AR_2011.pdf
Page 31: AR_2011.pdf
Page 32: AR_2011.pdf
Page 33: AR_2011.pdf
Page 34: AR_2011.pdf
Page 35: AR_2011.pdf
Page 36: AR_2011.pdf
Page 37: AR_2011.pdf
Page 38: AR_2011.pdf
Page 39: AR_2011.pdf
Page 40: AR_2011.pdf
Page 41: AR_2011.pdf
Page 42: AR_2011.pdf
Page 43: AR_2011.pdf
Page 44: AR_2011.pdf
Page 45: AR_2011.pdf
Page 46: AR_2011.pdf
Page 47: AR_2011.pdf
Page 48: AR_2011.pdf
Page 49: AR_2011.pdf
Page 50: AR_2011.pdf
Page 51: AR_2011.pdf
Page 52: AR_2011.pdf
Page 53: AR_2011.pdf
Page 54: AR_2011.pdf
Page 55: AR_2011.pdf
Page 56: AR_2011.pdf
Page 57: AR_2011.pdf
Page 58: AR_2011.pdf
Page 59: AR_2011.pdf
Page 60: AR_2011.pdf
Page 61: AR_2011.pdf
Page 62: AR_2011.pdf
Page 63: AR_2011.pdf
Page 64: AR_2011.pdf
Page 65: AR_2011.pdf
Page 66: AR_2011.pdf
Page 67: AR_2011.pdf
Page 68: AR_2011.pdf
Page 69: AR_2011.pdf
Page 70: AR_2011.pdf
Page 71: AR_2011.pdf
Page 72: AR_2011.pdf
Page 73: AR_2011.pdf
Page 74: AR_2011.pdf
Page 75: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk

LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010

Page 76: AR_2011.pdf

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Comphrehensive Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements

PT NIPRESS Tbk

TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

4

PT NIPRESS Tbk

The original financial statements included herein are

in the Indonesian language.

2011 AND 2010

FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,

5 - 29

HALAMAN / PAGE

1

2

3

LAPORAN KEUANGAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Page 77: AR_2011.pdf

No. 058/BWP/KP/NPS-BB/GA/04.12 No. 058/BWP/KP/NPS-BB/GA/04.12

The Stockholders, Board of Commissioners and Directors

PT Nipress Tbk PT Nipress Tbk

The accompanying financial statements are not intended to present the

financial position, results of operations, and cash flows in accordance with

accounting principles and practices generally accepted in countries and

jurisdictions other than those in Indonesia. The standards, procedures and

practices to audit such financial statements are those generally accepted and

applied in Indonesia.

We have audited the accompanying Statement of

financial position PT Nipress Tbk as of December 31,

2011 and the related comprehensive statements of

income, statement of changes in equity, and statement of

cash flows for the year then ended. These financial

statements are the responsibility of the Company's

management. Our responsibility is to express an opinion

on these financial statements based on our audits. The

financial statements of PT Nipress Tbk for the year

ended December 31, 2010 were audited by other

independent auditor whose report No 250311 NS MH SR

dated March 25, 2011 expressed an unqualified opinion

on such statements.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami

sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal

yang material, posisi keuangan PT Nipress Tbk tanggal

31 Desember 2011, serta hasil usaha dan arus kas untuk

tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, the financial statements referred to above

present fairly, in all material respects, the financial

position of PT Nipress Tbk as of December 31, 2011, and

the results of its operations, and its cash flows for the

year then ended in conformity with accounting principles

generally accepted in Indonesia.

We conducted our audits in accordance with auditing

standards established by the Indonesian Institute of

Certified Public Accountants. Those standards require

that we plan and perform the audit to obtain reasonable

assurance about whether the financial statements are

free of material misstatement. An audit includes

examining, on a test basis, evidence supporting the

amounts and disclosures in the financial statements. An

audit also includes assessing the accounting principles

used and significant estimates made by management, as

well as evaluating the overall financial statement

presentation. We believe that our audits provide a

reasonable basis for our opinion.

30 April 2012 /April 30, 2012

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing

yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan

melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan

memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji

material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar

pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah

dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga

meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan

dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,

serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan

secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami

memberikan dasar memadai untuk menyatakan

pendapat.

Drs. Budiman Soedarno, Ak

AP : 0371

Laporan Auditor Inpedenden

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi

Independent Auditors' Report

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT

Nipress Tbk tanggal 31 Desember 2011, serta laporan

laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan

arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab

manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak

pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan

berdasarkan audit kami. Laporan keuangan PT Nipress

Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2010 diaudit oleh auditor independen lain yang

dalam laporannya No 250311 NS MH SR tanggal 25

Maret 2011 menyatakan pendapat wajar tanpa

pengecualian atas laporan keuangan tersebut.

Page 78: AR_2011.pdf

The original financial statements included herein are

in the Indonesian language.

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN Statements of Financial Position31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/

Notes 2011 2010

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3g,4 5.348.038.603 9.665.821.609 Cash and cash equivalent

Piutang usaha - pihak ketiga 2a,3d,5,8 136.036.197.499 99.943.845.628 Trade accounts receivable - third parties

Piutang lain-lain - pihak ketiga 2a,3d - - Other receivables - third parties

Persediaan 3h,6,8 121.745.356.123 64.111.050.790 Inventories

Pajak dibayar di muka 3n,10 2.310.643 2.810.065.101 Prepaid taxes

Biaya dibayar dimuka 3i 1.119.660.377 534.272.385 Prepaid expenses

Uang muka 2.115.591.156 1.444.748.869 Advances

Jumlah Aset Lancar 266.367.154.401 178.509.804.382 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 3n,10 951.991.927 1.355.241.772 Defered tax assets - net

Piutang lain-lain jangka panjang - pihak ketiga - Other long-term receivables - third parties

setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu - net of allowance for doubtful acounts

sebesar Rp 29.537.500 tahun 2011 dan 2010 2a,3d 1.138.531.189 319.577.988 Rp 29,537,500 in 2011 and 2010

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 127.002.264.591,- accumulated depreciation of

tahun 2011 dan Rp 117.671.630.571,- Rp 127.002.264.591,- in 2011

tahun 2010 3j,7,8 175.431.326.084 155.548.322.869 and Rp 117.671.630.571 in 2010

Beban tangguhan - bersih 3k 148.979.405 179.719.234

Aset lain-lain 2.650.474.375 1.693.049.279

Jumlah Aset Tidak Lancar 180.321.302.980 159.095.911.142 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 446.688.457.381 337.605.715.524 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Hutang bank 3e,8,24 186.127.212.780 140.512.982.448 Bank loans

Hutang usaha - pihak ketiga 3e,9 46.745.090.212 25.375.742.145 Trade accounts payable - third parties

Hutang pajak 3n,10 341.407.169 228.928.195 Taxes payable

Biaya masih harus dibayar 11 5.521.547.415 4.269.010.935 Accrued expenses

Hutang jangka panjang jatuh tempo satu tahun Current maturities of long-term liabilities

Bank 3e,8,24 7.093.098.416 4.356.813.825 Bank loans

Sewa pembiayaan 3j,12 - 762.643.894 Finance lease

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 245.828.355.992 175.506.121.442 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Hutang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term liabilities - net of

bagian jatuh tempo satu tahun current maturities

Bank 3e,8,24 16.308.362.715 - Bank loans

Sewa pembiayaan 3j,12 1.487.489.009 302.125.625 Finance lease

Kewajiban imbalan pasca kerja 3m,13 17.066.526.938 13.630.792.151 Post employment benefits obligation

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 34.862.378.662 13.932.917.776 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Capital stock - Rp 1,000 par value per share

Modal dasar - 80.000.000 saham Authorized - 80,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and paid-up capital

- 20.000.000 saham 3e,14 20.000.000.000 20.000.000.000 - 20,000,000 sharesAgio saham 3e,15 16.000.000.000 16.000.000.000 Surplus revaluasi aset tetap 3j,7 107.652.811.575 107.652.811.575 Revaluation surplus of fixed assets

Saldo laba (defisit) 22.344.911.152 4.513.864.731 Retained earnings (deficit)

Jumlah Ekuitas 165.997.722.727 148.166.676.306 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 446.688.457.381 337.605.715.524 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

See accompanying notes to the financial

statements which are an integral part of the

financial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara keseluruhan.

Other assets

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Property, plant and equipment - net of

Additional paid in-capital

Deferred charges - net

- 1 -

Page 79: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE STATEMENTS OF INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DECEMBER 31, 2011 AND 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/

Notes 2011 2010

Rp Rp

PENJUALAN BERSIH 3l,16,22 579.224.436.320 400.894.525.220 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3l,17 489.230.811.421 338.950.770.020 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 89.993.624.899 61.943.755.200 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 3l,18 OPERATING EXPENSES

Penjualan 22.054.732.708 16.913.629.503

Umum dan Administrasi 25.857.015.564 21.307.947.629

Jumlah Beban Usaha 47.911.748.272 38.221.577.132

LABA USAHA 42.081.876.627 23.722.178.068 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Beban Bunga dan provisi 19 (16.146.257.674) (9.733.202.844) Interest expense and provision

Laba (Rugi) kurs mata uang asing - bersih 3b,21 (1.625.835.222) 4.506.153.792 Gain (Loss) on foreign exchange - net

Beban dan denda pajak 10 - (906.541.516) Taxes expense and penalty

Lain-lain - bersih 469.990.302 34.172.855 Others - net

Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (17.302.102.594) (6.099.417.713) Total Others Charges - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 24.779.774.033 17.622.760.355 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 3n,10 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini (6.545.477.767) (4.581.109.400)

Pajak tangguhan (403.249.845) (379.070.070) Deferred tax

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (6.948.727.612) (4.960.179.470) Income Tax Expense - Net

LABA BERSIH 17.831.046.421 12.662.580.885 NET INCOME

Pendapatan Komprehensif lain - - Other Comprehensive Income

TOTAL LABA KOMPREHENSIF 17.831.046.421 12.662.580.885 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 3o,20 892 633 BASIC EARNINGS PER SHARE

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Selling

General and administrative

Total Operating Expenses

Current tax

See accompanying notes to the financial

statements which are an integral part of the

financial statements.

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara keseluruhan.

- 2 -

Page 80: AR_2011.pdf

Surplus

Modal Revaluasi Saldo Laba

Disetor/ Agio Saham/ Aset Tetap/ (Defisit)/

Catatan/ Paid-up Additional Retained Earnings Jumlah Ekuitas/

Notes Capital Stock Paid-in Capital of Fixed Assets (Deficit) Total Equity

Saldo per 31 Desember 2009 20.000.000.000 16.000.000.000 99.152.211.575 (8.148.716.154) 127.003.495.421 Balance as of December 31, 2009

Surplus revaluasi aset tetap 3j,7 - - 8.500.600.000 - 8.500.600.000 Revaluation surplus of fixed assets

Laba bersih tahun berjalan - - - 12.662.580.885 12.662.580.885 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2010 20.000.000.000 16.000.000.000 107.652.811.575 4.513.864.731 148.166.676.306 Balance as of December 31, 2010

Laba bersih tahun berjalan 17.831.046.421 17.831.046.421 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2011 20.000.000.000 16.000.000.000 107.652.811.575 22.344.911.152 165.997.722.727 Balance as of December 31, 2011

FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2011 AND 2010

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas laporan

keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

See accompanying notes to the

financial statements which are an

integral part of the financial

statements.

Revaluation Surplus

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

- 3 -

Page 81: AR_2011.pdf

2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 543.132.084.449 374.080.690.119

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (511.670.119.945) (337.597.960.015)

Kas diperoleh dari operasi 31.461.964.504 36.482.730.104

Pembayaran bunga (16.146.257.674) (9.073.711.315)

Penerimaan restitusi pajak penghasilan - 2.904.964.723

Pembayaran pajak penghasilan (8.406.564.119) (5.208.893.233)

Pembayaran lain-lain (51.812.857.959)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi (44.903.715.248) 25.105.090.279

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan bunga 497.564.246 4.593.149

Hasil penjualan aset tetap - -

Perolehan aset tetap (28.504.603.977) (12.414.321.332)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (28.007.039.731) (12.409.728.183)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penambahan (pembayaran) hutang bank Proceeds from (payment of) short-term

jangka pendek 52.707.328.748 (7.309.064.748) bank loans

Pembayaran hutang bank jangka panjang 16.308.362.715 (10.392.224.721) Payment of long-term bank loans

Pembayaran sewa pembiayaan (422.719.490) (352.719.034) Payment of finance lease

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Net Cash Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan 68.592.971.973 (18.054.008.503) Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND

SETARA KAS (4.317.783.006) (5.358.646.407) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS - AWAL TAHUN 9.665.821.609 15.024.468.016 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS - AKHIR TAHUN 5.348.038.603 9.665.821.609 AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak

mempengaruhi kas:

Penambahan aset tetap melalui revaluasi

aset tetap - 8.500.600.000 revaluation

Reklasifikasi aset sewa pembiayaan ke

aset tetap - - assets

Penambahan aset sewa pembiayaan melalui

hutang sewa pembiayaan 866.803.000 680.882.000 finance lease

DECEMBER 31, 2011 AND 2010

CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Acquisition of fixed assets

Income taxes paid

PT NIPRESS TbkLAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2011 DAN 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NIPRESS TbkSTATEMENTS OF CASH FLOWS

Increase in leased assets through

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Net Cash Provided by Operating Activities

SUPPLEMENTARY DISCLOSURES

Proceeds from sale of fixed assets

Noncash investing and financing activities:

See accompanying notes to the financial

statements which are an integral part of the

financial statements.

Interest receipt

Increase in fixed assets through fixed assets

Cash payments to supliers and employees

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan secara kesuluruhan.

Cash receipts from Operating Activities

Reclassification of leased assets to fixed

FOR THE YEARS ENDED

Net Cash Used In Investing Activities

Receipt from overpayment of income tax

Interest paid

Cash receipts from customers

- 4 -

Page 82: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

b. b.

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Dewan Komisaris

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris

Komisaris Independen

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama President Director

Direktur Directors

Independent Commissioner

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan

2010 adalah sebagai berikut:

Penawaran Umum Saham Perusahaan Public Offering of Company Shares

On June 13, 1991, the Company obtained the notice of

effectivity from the Capital Market Supervisory Agency

(Bapepam) (currently Capital Market and Financial Institution

Supervisory Agency or Bapepam-LK) in his Letter No. S-

852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares with par

value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per

share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta

Stock Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). As of

December 31, 2010, all of the Company's outstanding shares

totaling 20,000,000 shares have been listed on the Indonesian

Stock Exchange.

The Company's management as of December 31, 2011 and

2010 are as follows :

Board of Commissioners

The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km

26 Cileungsi, Bogor, West Java. The Company started its

commercial operations in 1975. Its products are marketed both

domestically and internationally, including Europe, Asia, Middle

East, Africa and America.

PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang

Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah

dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295

tanggal 24 April 1975 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta

pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal 19 Agustus 1975,

serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia

No. 42 tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar

Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan

akta No. 76 tanggal 10 Desember 2008 dari Buntario Tigris, S.H.,

notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar untuk

menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan

Surat Keputusannya No. AHU-02584.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 12

Januari 2009.

PT Nipress Tbk (the Company) was established within the

framework of Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968

as amended by Law No. 12 year 1970 based on Notarial Deed

No. 295 dated April 24, 1975 of Ridwan Suselo, S.H., notary

public in Jakarta. The deed of establishment was approved by

the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his

decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and

was published in State Gazette No. 42 dated May 25, 1976,

Supplement No. 394. The Company's Articles of Association

was amended several times with the latest amendment based

on Notarial Deed No. 76 dated December 10, 2008 from

Buntario Tigris, S.H., notary public in Jakarta about changes of

all articles of association to conform with Company Law No. 40

year 2007 regarding Limited Liability Company. This Notarial

Deed was approved by the Ministry of Law and Human Rights in

Decision Letter No. AHU-02584.AH.01.02.Tahun 2009 dated

January 12. 2009.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk

segala keperluan dan usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan

ini.

In accordance with article 3 of the Company's articles of

association, the scope of its activities comprises of

manufacturing of battery for all purposes and other related

activities.

Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26

Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara

komersial sejak tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di

dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika

dan Amerika.

Jackson Tandiono, BA

Joelistio Robertus Tandiono

Feliawati Robertus Tandiono

Ferry Joedianto Robertus Tandiono

Ratnawati

Dr. Richard Marcus Sutrisno

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif

dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) sekarang Badan

Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK

dengan suratnya No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran

umum atas 4.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan

nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga perdana sebesar Rp 5.000

per saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut telah tercatat

pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Pada

tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah

20.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa

Efek Indonesia).

Commissioner

Drs. Herman Selamat, MM

- 5 -

Page 83: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (Lanjutan ) 1. GENERAL (Continued)

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain (Lajutan) c. Management and Other Information (Continued)

Ketua Chairman

Anggota Members

2. 1.

a. a.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dan

2010 adalah sebagai berikut:

The Company's audit committee as of December 31, 2011 and

2010 are as follows :

As of December 31, 2011 and 2010 the Company's average

total employees were 765 and 886, respectively (unaudited).

Yosephine Ita K, S Kom

Jumlah karyawan rata-rata 765 orang tahun 2011 dan 886 orang tahun

2010.

The Company gave remuneration to the Company's board of

commissioners, board of directors and audit committee as

salary and benefits amounted to Rp 3,374,000,000 in 2011 and

Rp 4,089,000,000 in 2010.

PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan

Pengungkapan

Dr Richard Marcus Sutrisno

Yenni Goei, AM

PSAK 26 (revised 2008), Borrowing Cost

PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments:

Presentation and Disclosures

PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments:

Recognition and Measuremnts

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Perusahaan memberikan remunerasi kepada dewan komisaris, dewan

direksi dan komite audit Perusahaan dalam bentuk gaji dan tunjangan

sejumlah Rp 3.374.000.000,- tahun 2011 dan Rp 4.089.000.000 tahun

2010.

Standards Effective in the Current Year

Perusahaan menerapkan beberapa PSAK berikut ini yang berlaku

efektif sejak 1 Januari 2010 :

The Company adopted the following PSAKs which are effective

since January 1, 2010:

PSAK 3 (revisi 2009), Laporan Keuangan Interim

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan

Keuangan Tersendiri

PSAK 3 (revised 2009), Interim Financial Reporting

PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate

Financial Statements

PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN

REVISI

PSAK 55 (revised 2006) provides guidance on the recognition

and measurement of financial instruments and some contracts

to buy non-financial items, among other things, requires the use

of effective interest rate method when asset or liability is

measured at amortised cost, and measuring the impairment in

value of financial asset depending on the classification of

financial instrument. This PSAK had no impact for the prior year

amounts because to be prospectively applied.

PSAK 26 (revised 2008) requires borrowing costs that are

directly attributable to the acquisition, construction, or

production of qualifying asset to be capitalised as part of the

cost of the asset. Other borrowing costs are recognised as

expense. The implementation of this standard had no impact for

the prior and current year amounts, but may affect the

accounting for future borrowing costs.

Penerapan PSAK 50 (revisi 2006) menghasilkan pengungkapan yang

lebih luas terhadap instrumen keuangan termasuk beberapa

pengungkapan yang bersifat kualitatif terkait dengan risiko-risiko

keuangan dan tujuan manajemen.

The adoption of PSAK 50 (revised 2006) resulted in expanded

disclosure on financial instruments, including some qualitative

disclosures relating to the financial risks and management

objectives.

PSAK 55 (revisi 2006) memberikan panduan terhadap pengakuan dan

pengukuran instrumen keuangan dan kontrak untuk membeli item non-

keuangan, yang antara lain mensyaratkan penggunaan metode suku

bunga efektif ketika aset atau kewajiban diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dan pengukuran nilai aset keuangan tergantung pada

klasifikasi instrumen keuangan. PSAK ini tidak memiliki pengaruh atas

jumlah tahun lalu karena diterapkan secara prospektif.

PSAK 26 (revisi 2008) mensyaratkan biaya pinjaman yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau

pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya

perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.

Penerapan standar ini tidak mempengaruhi jumlah tahun lalu dan

sekarang, tetapi berpengaruh terhadap akuntansi biaya pinjaman masa

mendatang.

PSAK 26 (revisi 2008), Biaya Pinjaman

Standar Yang Berlaku Efektif Pada Tahun Berjalan

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ("PSAK") AND

INTERPRETATIONS OF PSAK ("ISAK")

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1 (revised 2009), Presentation of Financial

Statements

Effective for period beginning on or after January 1, 2011 :Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:

PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas

PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi

PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows

PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments

- 6 -

Page 84: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 1.

a. a.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments

Effective for period beginning on or after January 1, 2011

PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign

Exchange Rate

PSAK 18 (revised 2010), Accounting and Reporting by

Retirement Benefit Plans

PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits

PSAK 46 (revised 2010), Income Tax

ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations

ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum

Funding Requirements and their Interaction

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing

ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to Owners

PSAK 50 (revised 2010), Financial Instrument: Presentation

PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham

ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration

and Similar Liabilities

ISAK 10, Customer Loyalty Programmes

PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat

Purnakarya

PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja

ISAK 20, Income Tax - Changes in Tax Status of an Entity

or its Shareholders

The Company is evaluating the effect of these standards and

interpretations on the financial statements.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi

terhadap laporan keuangan.

ISAK 18, Government Assistance - No Specific Relation to

Operating Activities

PSAK 34 (revised 2010), Construction ContractsPSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi

PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian

ISAK 18, Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Dengan Aktivitas

Operasi

ISAK 20, Pajak Penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas

Atau Para Pemegang Sahamnya

PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan

Pemerintah

ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar

Negeri

ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan

Interaksinya

PSAK 61, Accounting for Government Grants and

Disclosures of Government Assistance

ISAK 9, Perubahan Atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi,

dan Liabilitas Serupa

ISAK 7 (revised 2009), Consolidation - Special Purpose

Entities

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan

PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets

PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets

PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi

PSAK 22 (revised 2010), Business Combinations

PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors

PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures

PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period

PSAK 12 (revised 2009), Interest in Joint Ventures

PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates

ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas, Kontribusi Nonmoneter

Oleh Venturer

PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities

and Contingent Assets

ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

ISAK 14, Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web

PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset

Kontinjensi

ISAK 12, Jointly Controlled Entities, Non-monetary

Contributions by VenturersISAK 14, Intangible Assets - Web Site Cost

ISAK 17, Interim Financial Reporting and Impairment

ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus

ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik

PSAK 58 (revised 2009), non-current Assets Held for Sale

and Discontinued Operations

PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi Pada Entitas Asosiasi

PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

PSAK 22 (revisi 2010), Kombinasi Bisnis

PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual

dan Operasi Yang Dihentikan

PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset

PSAK 19 (revisi 2010), Aset Tak Berwujud

PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi, dan Kesalahan

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN

REVISI (Lanjutan )

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF

FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ("PSAK") AND

INTERPRETATIONS OF PSAK ("ISAK")(Continued)

Standar Yang Berlaku Efektif Pada Tahun Berjalan (Lanjutan ) Standards Effective in the Current Year (Continued)

- 7 -

Page 85: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Presentation

b. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing b.

c. c.

1) 1)

2) Perusahaan asosiasi; 2)

Foreign Currency Transactions and Balances

US Dollars/US$ 1 9.068

The books of account of the Company are maintained in

Rupiah. Transactions during the year involving foreign

currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at

the time transactions are made. At balance sheet date,

monetary assets and liabilities denominated in foreign

currencies are adjusted to reflect the rates of exchange

prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited

or charged to current operations.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, mengenai

"Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa"

mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

sebagai berikut:

Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih

perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di

bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk

holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7,

regarding "Disclosure of Related Parties" defined the related

parties as follows:

11.739

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing

dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada

tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing

disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal

tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau

dibebankan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.

Transaksi Hubungan Istimewa

Dolar Amerika Serikat (USD) 1

11.956

2010

Euro Eropa (EUR) 1 Europe Euro/EUR 1

Transaction with Related Parties

The statements of cash flows are prepared using the direct

method with classification of cash flows into operating, investing

and financing activities.

The financial statements, except for the statements of cash

flows, are prepared under the accrual basis of accounting and

the measurement basis used is the historical cost concept,

except for land which was revalued based on Government

Regulation, and the revaluation model (Note 3j), and inventories

which are stated at the lower of cost or net realizable value.

2011

8.991

The Bank Indonesia middle rates used by the Company are as

follows:

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung

dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi

dan pendanaan.

The financial statements have been prepared using accounting

principles and reporting practices generally accepted in

Indonesia and regulation No. Vlll. G. 7 regarding "Financial

Statements Presentation Guidelines" included in the Appendix

of the Decree of the Bapepam - LK No. KEP -06/PM/2000 dated

March 13, 2000 and Circular Letter of the Bapepam-LK No.

02/PM/2002 regarding "Guidelines for Financial Statements

Preparation and Presentation of Public Company in

Manufacture Industry" dated December 27, 2002.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan

keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan sesuai dengan

Peraturan Bapepam No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Bapepam

(sekarang Bapepam-LK) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000

tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang telah diperbaharui

dengan Surat Edaran Bapepam (sekarang Bapepam-LK) No.

02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian

dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik -

Industri Manufaktur.

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun

berdasarkan metode akrual dengan menggunakan konsep biaya

perolehan, kecuali untuk aset tetap tanah yang telah dinilai kembali

(revaluasi) sesuai Peraturan Pemerintah dan model revaluasi (Catatan

3j), dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah

antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih.

The reporting currency used in preparation of the financial

statement is the Indonesian Rupiah.

Kurs yang digunakan berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank

Indonesia adalah sebagai berikut:

Companies that directly, or indirectly through one or more

intermediaries, control, or are controlled by, or are under

common control with the Company (including holding

companies, subsidiaries,and fellow subsidiaries);

Associated companies;

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

- 8 -

Page 86: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

c. Transaksi Hubungan Istimewa (lanjutan) c. Transaction with Related Parties (Continued)

3) 3)

4) 4)

d. Aset Keuangan d.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

3. 3.

d. Aset Keuangan (Lanjutan ) d.

Income is recognised on an effective interest basis for financial

instruments other than those financial instruments at Fair Value

Through Profit or Loss (FVTPL).

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen

keuangan selain dari instrumen keuangan Fair Value Through Profit or

Loss (FVTPL).

Motede suku bunga efektif

The effective interest method is a method of calculating the

amortised cost of a financial instrument and of allocating interest

income over the relevant period. The effective interest rate is

the rate that exactly discounts estimated future cash receipts

(including all fees and points paid or received that form an

integral part of the effective interest rate, transaction costs and

other premiums or discounts) through the expected life of the

financial instrument, or, where appropriate, a shorter period of

the net carrying amount on initial recognition.

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi

yang sama dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah

diungkapkan dalam laporan keuangan.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk

menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan

metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang

relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat

mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup

seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para

pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium serta diskonto lainnya)

selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat,

digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat

bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method

Key management personnel, that is, those persons having

authority and responsibility for planning, directing and

controlling the activities of the Company, including

commissioners, directors and managers of the Company

and close family members of such individuals; and

Companies in which a substantial interest in the voting

power is owned, directly or indirectly, by any person

described in (3) or (4), or over which such person is able to

exercise significant influence. This includes companies

owned by commissioners, directors or major

stockholders of the Company, and companies that

have a common member of key management with that of

the Company.

All significant transactions and balances with related parties,

whether or not conducted under terms and conditions similar to

those with third parties, are disclosed in the notes to the

financial statements.

Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada

tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset

keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset

keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar

yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya

transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade

date where the purchase or sale of a financial asset is under a

contract whose terms require delivery of the financial assets

within the time frame established by the market concerned, and

are initially measured at fair value plus transaction costs, except

for those financial assets classified as at fair value through profit

or loss, which are initially measured at fair value.

In 2011 and 2010, the Company did not have any transactions

with the related parties.

Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara

dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap

orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang

tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan

tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki

anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari

Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota

manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan tidak mempunyai transaksi dan

saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Loans and receivables

Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif

diklasifikasikan sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode

suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan

menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka

pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan

mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan

komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota

keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

Receivables from customers and other receivables that have

fixed or determinable payments that are not quoted in an active

market are classified as "Loans and Receivables". Loans and

receivables are measured at amortised cost using effective

interest method less impairment interest is recognised by

applying the effective interest rate method, except for short-term

receivables when the recognition of interest would be

immaterial.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan ) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan ) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

Financial Assets (Continued)

- 9 -

Page 87: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

- -

- -

- -

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Bukti objektif penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang

mencakup hal-hal sebagai berikut :

Objective evidence of impairment of loans and receivables

consists of the following matters:

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap

indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan

diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu

atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,

dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus

kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara

handal.

Significat financial difficulty of the issuer or counterparty; or

Piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan

nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai

portofolio piutang dapat termasuk pengalaman perusahaan atas

tertagihnya piutang dimasa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan

pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan

atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi

dengan piutang gagal tertagih.

Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan

pembayaran pokok atau bunga; atau

Breach of contract, suc as default or delinquency in interest

or principal payments; or

Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit

atau melakukan reorganisasi keuangan.

It is becoming probable that borrower will enter bankrupty

or financial reorganisation.

Receivables that are assessed not to be impaired individually

are, in addition, assessed for impairment on a collective basis.

Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables

could include the Company's past experience of collecting

payments, an increase in the number of delayed payments from

the average credit period, as well as observable changes in

national or local economic conditions that corporate with default

on receivables.

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak

peminjam; atau

Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan

piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan

nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan

menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for

indicators of impairment at each balance sheet date. Financial

assets are impaired where there is objective evidence that, as a

result of one or more events that occurred after the initial

recognition of the financial assets, the estimated future cash

flows of the investment have been impacted.

The amount of impairment on loans and receivables is

difference between the asset's carrying amount and the present

value of estimated future cash flows, discounted at the financial

asset's original effective interest rate.

The carrying amount of the receivables is reduced through the

use of an allowance account. When a receivables is considered

uncollectible, it is written off against the allowance account.

Subsequent recoveries of amounts previously written off are

credited against the allowance account. Changes in the carrying

amount or the allowance account are recognised in statements

of income.

Nilai tercatat piutang dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan

piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui

akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang

sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan

piutang. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam

laporan laba rugi.

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya

jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau

mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh

risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika

perusahaan tidak mentransfer serta secara substansial tidak memiliki

seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset

yang ditransfer, maka perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan

atas aset yang ditransfer dan kewajiban yang terkait sebesar jumlah

yang mungkin harus dibayar. Jika perusahaan memiliki secara

substantsial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan

yang ditransfer, maka perusahaan masih mengakui aset keuangan dan

juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognise a financial asset only when the

contractual rights to the cash flows from the asset expire, or

when it transfer the financial assets and substantially all the

risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If

the Compnay neither transfer nor retain substantially all the

risks and rewards of ownership and continue to control the

transferred asset, the Company recognise their retained interest

in the assets and an associated liability for amounts it may have

to pay. If the Company retain substantially all the risks and

rewards of ownership of a transferred financial asset, the

Company continue to recognise the financial asset and also

recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.

- 10 -

Page 88: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

e. Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas e.

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas

Instrumen ekuitas

Kewajiban keuangan

f. Penggunaan Estimasi f. Use of Estimates

g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents

h. h.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid expenses

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh

perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual

dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.

Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan

hanya jika, kewajiban telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company derecognise financial liabilities when, only

when, the obligations are discharged, cancelled or they

expire.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan

penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu

pinjaman.

The preparation of financial statements in conformity with

accounting principles generally accepted in Indonesia

requires management to make estimates and assumptions

that affect the reported amounts of assets and liabilities and

disclosures of contingent assets and liabilities at the date of

the financial statements and the reported amounts of

revenues and expenses during the reporting period. Actual

results could be different from those estimates.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang

jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal

perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi

penggunaannya.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual

atas aset perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya.

Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah

dikurangi dengan biaya penerbitan langsung.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya

perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable

value). Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode "First-in First-

out" (FIFO). Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil

penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

Prepaid expenses are amortised over their beneficial period

using the straight line method.

Any difference between the proceeds (net of transaction

costs) and the settlement or redemption of borrowings is

recognised over the term of the borrowings.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang

berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat

estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban

yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi

pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban

selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang

diestimasi.

Biaya dibayar dimuka diamortisasikan selama masa manfaat masing-

masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Hutang usaha, hutang lain-lain dan hutang bank pada awalnya diukur

pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan

metode suku bunga efektif.

An equity instrument is any contract that evidences a

residual interest in the assets of the Company after

deducting all of its liabilities. Equity instruments are

recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Trade and other payables and bank loans are initially

measured at fair value, net of transaction costs, and are

subsequently measured at amortised cost, using effective

interest rate method, with interest expense recognised on

an effective yield basis.

Equity instruments

Financial Liabilities and Equity Instruments

Financial liabilities and equity instruments issued by the

Company are classified according to the substance of the

contractual arrangements entered into and then definitions

of a financial liability and an equity instrument.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in

banks, and all restricted time deposits with maturities of

three months or less from the dates of placement.

Classification as debt or equity

Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value

whichever is lower. Cost is determined using the "First-in

First-out" (FIFO) method. Allowance for inventory

obsolescence is provided based on a review at the end of

the year.

Financial liabilities

Persediaan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan ) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

- 11 -

Page 89: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Tahun / Years

Buildings

Machinery and equipment

The Company rent / finance lease certain fixed assets.

Leases where the Company has substantially all the risks

and rewards of ownership, are classified as finance leases.

Finance leases are capitalised at the commencement of the

lease at the lower value of the fair value of the finance

leased fixed assets and the present value of the minimum

finance lease payments.

Aset Sewa Pembiavaan

Perusahaan menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Perusahaan

memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat aset, diklasifikasikan

sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa

sewa sebesar nilai terendah antara nilai wajar aset tetap sewaan atau nilai kini

pembayaran sewa minimum.

Kendaraan

Bangunan

Tanah dicatat sebesar nilai revaluasinya yang mencerminkan nilai wajar

pada tanggal revaluasi dan tidak disusutkan. Penilaian atas tanah oleh

penilai independen akan dilakukan secara teratur setiap dua tahun.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan setiap aset tetap

ditelaah dan disesuaikan setiap tanggal neraca jika diperlukan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi

pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat

atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam

bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar

kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang

dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi

penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap

tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang

bersangkutan.

Inventaris kantor

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke rnasing-masing aset

tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan.

20

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat

dipulihkan kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat

dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi

antara harga jual neto dan nilai pakai.

Mesin, dan perlengkapan

Instalasi 5 - 10

Direct AcquisitionPemilikan Langsung

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode

garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap

sebagai berikut:

Perusahaan menggunakan model biaya untuk pengukuran aset

tetapnya, kecuali untuk kelompok tanah, Perusahaan menerapkan

model revaluasi untuk pengukuran nilai tercatat tanah setelah

pengakuan awal, dikurangi akumulasi penyusutan.

Sesuai dengan PSAK No. 48, "Penurunan Nilai Aset", mengharuskan

nilai aset dikaji ulang atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya

yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang

menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

Property, plant and equipment are stated at cost, except for

land which is recognised at revalued amount, less

accumulated depreciation.

In compliance with PSAK No. 48, "Impairment in Asset

Value", asset values are reviewed for any impairment and

possible write-down to its recoverable amount whenever

events or changes in circumstances indicate that the

carrying value may not be fully recoverable.

Vehicles

5 - 10

When the carrying amount of an asset exceeds its

estimated recoverable amount, the asset is written down to

its estimated recoverable amount, which is determined as

the higher of net selling price or value in use.

5

The residual value, useful life and depreciation method of

the fixed assets are reviewed, and adjusted if appropriate,

at each balance sheet date.

Office equipment

The cost of maintenance and repairs is charged to

operation as incurred; expenditures which extend the useful

life of the asset or result in increased future economic

benefits are capitalised. When assets are retired or

otherwise disposed of, their carrying values and the related

accumulated depreciation are removed from the accounts

and any resulting gain or loss is reflected in the current

operations.

Property, plant and equipment, except for land, is

depreciated using straight-line method based on economic

useful lives of the assets as follows:

5

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan ) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

Assets Under Finance Leased

Installation

Construction in progress is stated at cost. The accumulated

cost is transferred to the respective fixed assets account

when completed and ready for use. Depreciation is charged

from the date when assets are ready for use.

Land is stated at revaluation value which represents fair

value at the revaluation date and is not depreciated.

Valuation of land by an independent appraiser will carried

out regularly every two years.

- 12 -

Page 90: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

j. j. Property, Plant and Equipment (Continued)

k. k.

l. l.

m. m.

n. Pajak Penghasilan n. Income Tax

Aset Tetap (lanjutan)

Merek dagang dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi

akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus berdasarkan taksiran manfaat ekonomis selama 8 tahun.

Hak Atas Tanah

Local sales are recognised when the goods are delivered to

the customers and title has passed to customers, while

export sales are recognised when the goods are shipped.

Expenses are recognised when incurred.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan kewajiban

dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban

keuangan, disajikan sebagai kewajiban jangka panjang kecuali untuk

bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan

sebagai kewajiban jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan

dibebankan ke laporan laba rugi selama masa sewa yang menghasilkan

tingkat bunga konstan atas saldo kewajiban. Aset tetap yang diperoleh

melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih

pendek antara umur manfaat dan masa sewa.

Each finance lease payment is allocated between the

liability portion and a finance charge. The corresponding

rental obligations, net of finance charges are included in

other long-term liabilities, excepts for those with maturities

of less than 12 months are included in current liabilities.

The interest element of the finance cost is charged to the

statements of income over the finance lease period so as to

produce a constant periodic rate of interest on the

remaining balance of the liability. Fixed assets acquired

under finance leases are depreciated over the shorter of

the useful life of the asset or the finance lease term.

Beban Tangguhan

The Company provides defined post-employment benefits

to its employees in accordance with Labor Law No.

13/2003.

Landrights

Trademark is stated at acquisition cost less accumulated

amortization. Amortization is calculated using straight-line

method based on economic useful life of 8 years.

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah

ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang

umur hukum hak atas tanah.

Merek dagang

Deferred Charges

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit

Cost. Akumulasi keuntungan dan kerugian bersih yang belum diakui

yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode

garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari

para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan

langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan

sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan menggunakan metode

garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi

vested.

Imbalan Pasca Kerja

Penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikan

telah berpindah kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui

pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui

sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti tanpa

pendanaan untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun

yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable

income for the year computed using the prevailing tax rates.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini

kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian

aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Post-Employment Benefits

Costs related to the legal processing of the land right are

deferred and amortised using the straight-line method over

the legal terms of the landrights which are shorter than their

economic lives.

The cost of providing post-employment benefits is

determined using the Projected Unit Credit Method. The

accumulated unrecognized actuarial gains and losses that

exceed 10% of the present value of the Company's defined

benefit obligations is recognised on straight-line basis over

the expected average remaining working lives of the

participating employees. Past service cost is recognised

immediately to the extent that the benefits are already

vested, and otherwise is amortised on a straight-line basis

over the average period until the benefits become vested.

The post-employment benefit obligations recognised in the

balance sheets represent the present value of the defined

benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial

gains and losses and unrecognised past service cost.

Revenue and Expense Recognition

Trademark

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan ) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

- 13 -

Page 91: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Pajak Penghasilan (Lanjutan) n. Income Tax (Continued)

o. o. Earnings per Share

.

p. p.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, tidak ada efek yang

berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham

dilusian sama dengan laba per saham dasar.

On December 31, 2011 and 2010, there are no potential

dilutive of ordinary shares. Therefore, diluted earnings per

share are the same with basic earnings per share.

Informasi Segmen

Informasi segmen geografis menurut komponen yang menghasilkan

produk atau jasa juga tidak disajikan karena seluruh aset Perusahaan

berlokasi di Cileungsi, Indonesia.

Saat ini Perusahaan hanya bergerak dalam bidang industri accu

kendaraan bermotor, karena risiko dan imbalan tidak dapat dibedakan

berdasarkan produk atau jasa, Perusahaan tidak menyajikan informasi

segmen.

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah

rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang

bersangkutan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat

Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan,

pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an

assessment is received or, if appealed against by the

Company, when the result of the appeal is determined.

Deferred tax assets and liabilities are recognised for the

future lax consequences attributable to differences between

the financial statement carrying amounts of existing assets

and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax

liabilities are recognised for all taxable temporary

differences and deferred tax assets are recognised for

deductible temporary differences to the extent that it is

probable that taxable income will be available in future

periods against which the deductible temporary difference

can be utilised.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak

masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan

kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak

aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar

kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak

pada masa mendatang.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan )

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku

atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak

tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuaii

pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Laba per Saham

Deferred tax is calculated at the lax rates that have been

enacted or substantively enacted by the balance sheet

date. Deferred tax is charged or credited in the statement of

income, except when it relates to items charged or credited

directly to equity, in which case the deferred tax is also

dealt with in equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar

kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Basic earnings per share is computed by dividing net

income by the weighted average number of shares

outstanding during the year.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance

sheet, in the same manner the current tax assets and

liabilities are presented.

Geographical segment information according to the

component providing produce goods and services is not

disclosed because all assets are located in Cileungsi,

Indonesia.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

Segment Information

Since the activities of the Company comprise of a single

product (industrial motorcycle battery), no business

segment information is disclosed.

- 14 -

Page 92: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas - Rupiah Cash on hand - Rupiah

Bank Cash in banks

Mata Uang Asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat

The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation Limited, Jakarta

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

(Currently Indonesia Exim Bank)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank, Jakarta

Other Banks

Europe Euro Europe Euro

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Other Banks

Rupiah Rupiah

Commenwealth Bank, Jakarta Commenwealth Bank, Jakarta

PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

(Currently Indonesia Exim Bank)

Other Banks

Jumlah

Jumlah

5. TRADE ACOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES

a. Berdasarkan pelanggan

Pelanggan dalam negeri

Pelanggan luar negeri

Jumlah

b. Berdasarkan umur

Kurang dari 1 bulan

1-3 bulan

3-6 bulan

Jumlah

c. Berdasarkan mata uang

Rupiah Rupiah

Dolar Amerika Serikat US Dollars

Euro Euro

Jumlah Total

97.347.888 47.825.554

9.732.901

2011

-

15.000.000

21.432.580

17.255.158 356.283.080

KAS DAN SETARA KAS

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank, Jakarta

Corporation Limited, Jakarta

2010

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

15.000.000

51.237.371

US Dollars

a. By customer

Foreign customers

Local customers

Total

74.996.598.375

b. By age category

Under 1 month

101.316.816.469

136.036.197.499 99.943.845.628

26.791.353.318

45.199.283.220

42.772.953.103

18.266.646.021

17.984.988.441

99.943.845.628

99.943.845.628

1.716.488.410

1-3 months

3-6 months

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi

secara signifikan atas piutang usaha kepada pihak ketiga.

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir

tahun, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih

sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.

101.316.816.469

Based on review of the individual receivable accounts at the end of

the year, the Company's management determined that all accounts

receivable were collectible. Accordingly, no allowance for doubtful

accounts was provided.

The Company's management also believes that there are no

significant concentrations of credit risk in third party receivables.

c. By currency

81.958.857.187

Total

27.953.209.090

PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA

5.348.038.603

33.002.892.620

136.036.197.499

2011

34.719.381.030

81.958.857.187

61.342.025

16.729.190

5.

136.036.197.499

2010

17.984.988.441

-

The Hongkong and Shanghai Banking

733.592.863

55.323.932

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

3.210.564.991

PT Bank Central Asia Tbk

(Currently Indonesia Exim Bank)

3.414.788.994

Other Banks

9.650.821.609

1.116.064.978

901.908.855

PT Bank CIMB Niaga Tbk

5.333.038.603

Other Banks

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total

(Currently Indonesia Exim Bank)

1.940.053.813

1.404.544

77.488.035

Total

15.037.977

Other Banks

9.665.821.609

21.827.443

784.581.126

2.032.036.914

Interest rate for 2011 and 2010, Rp 3%, USD

1.5%, Euro 1%

suku bunga pada tahun 2011 dan 2010 rata-rata Rp

3%, USD 1,5%, Euro 1%

- 15 -

Page 93: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5.

6. INVENTORIES

Barang jadi Finished goods

Barang dalam proses Work in process

Bahan baku dan bahan pembantu Raw and indirect materials

Barang dalam perjalanan Goods in transit

Jumlah Total

7. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Biaya Perolehan/nilai revaluasi Acquisition cost/revaluation value:

Pemilikan langsung Direct acquisition

Tanah Land

Bangunan Buildings

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Instalasi Installation

Kendaraan

Inventaris kantor

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin

Kendaraan

Jumlah Total

PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) TRADE ACOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES

(Continued)

688.175.000

2.007.628.000

(19.582.185)

-

Office Equipment

302.433.590.676

7.314.360.768

1.494.360.932 Buildings

Machinery

Vehicles-

-

-

-

-

- -

- -

768.474.990

-

2010

- -

-

Trade accounts receivable are used as collateral for bank loans

from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), currently Indonesia Exim

Bank (Note 8).

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas hutang bank pada PTBank

Ekspor Indonesia (Persero), sekarang Indonesia Exim Bank (Catatan 8).

5.

-

7.

- 273.219.953.440

Additions Revaluation

-

-

(19.582.185)

Saldo Akhir/

-

-

-

-

15.030.591.502

121.745.356.123

Saldo awal/

-

2011

-

21.452.491.732

1.343.272.582 151.088.350

Ending balance

6.126.663.743 1.187.697.025

29.233.219.421

-

462.950.000 225.225.000

1.944.000 786.113.175

1.366.050.000 - 641.578.000 -

-

6. PERSEDIAAN

64.111.050.790

In December 31, 2011, inventories were insured against fire and

others possible risks for USD 2,500,000. The Company's

management believes that the insurance coverage is adequate to

cover possible losses on the inventory insured.

All the above inventories are used as collateral for bank loans from

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), currently Indonesia Exim

Bank (Note 8).

Based on a review of the individual inventories at the end of the

year, the Company's management determined that no allowance for

decline in value of inventories and inventory obsolescence are

needed.

20.392.828.587

-

23.063.994.996

Deduction

-

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan telah diasuransikan terhadap

risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar USD

2,500,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup

untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.

Reclassification

Penambahan/

Beginning balance

6.986.379.401

34.416.276.520

Reklasifikasi/

20.654.227.207

Revaluasi/

ASET TETAP

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada

akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan

penurunan nilai persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang.

Pengurangan/

65.876.587.871

2011

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank pada PT Bank

Ekspor Indonesia (Persero) sekarang Indonesia Exim Bank (Catalan 8).

196.800.000

25.491.268.632

-

115.278.600.000

148.249.514.969

4.470.070.932

15.176.025.684

- 122.758.246.337

-

-

4.273.270.932

6.986.379.401

-

-

115.278.600.000

Vehicles

-

-

145.434.182

-

-

- 16 -

Page 94: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan Buildings

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Instalasi Installation

Kendaraan

Inventaris kantor

Aset sewa pembiayaan

Mesin

Kendaraan

Jumlah Total

Jumlah Tercatat Net Carrying Value

Biaya Perolehan/nilai revaluasi Acquisition cost/revaluation value:

Pemilikan langsung Direct acquisition

Tanah Land

Bangunan Buildings

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Instalasi Installation

Kendaraan

Inventaris kantor

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Aset sewa pembiayaan Leased assets

Mesin

Kendaraan

Jumlah Total

Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:

Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan Buildings

Mesin dan perlengkapan Machinery and equipment

Instalasi Installation

Kendaraan

Inventaris kantor

Aset sewa pembiayaan

Mesin

Kendaraan

Jumlah Total

Jumlah Tercatat Net Carrying Value

Biaya pabrikasi Manufacturing expenses

Beban usaha Operating expenses

Jumlah Total

7.

6.701.307.870

Beban penyusutan tahun 2011 dan 2010 dialokasikan sebagai berikut :

1.876.615.727

8.252.805.930

1.551.498.060

2010

172.220.000 256.355.538 -

109.418.824.641 8.252.805.930 -

142.205.325.467

Machinery

117.671.630.571

- 428.575.538

17.636.190 95.894.790 - -

Vehicles

- -

-

155.548.322.869

- -

- 113.530.980

4.591.105.083

4.162.946.228

- 6.030.047.388 Vehicles

3.795.673.716 795.431.367 - - - Office equipment

5.651.231.028 378.816.360

Leassed assets

4.114.178.968 48.767.260

10.140.772.461

-

85.527.112.278 6.089.866.025 -

587.674.590 -

91.616.978.303

- 10.728.447.051 -

Vehicles

6.692.372.898

Machinery

Leassed assets

Vehicles

98.455.391.007

5.341.823.633

206.120.980

4.215.877.228

Office equipment

11.316.121.641

-

-

750.718.550

- 587.674.590 -

- 117.671.630.571

-

Revaluasi/

2010

-

- - -

- -

- -

-

-

-

-

113.530.980

662.325.510

92.590.000

-

4.591.105.083

9.330.634.021

-

-

Deduction

-

Reclassification Revaluation

9.330.634.021

7.454.018.294

4.273.270.932

-

-

344.367.877

106.778.000.000

-

Beginning balance

-

ASET TETAP (Lanjutan)

91.616.978.303 6.838.412.704

10.728.447.051

15.030.591.502

155.548.322.869

322.710.000

4.162.946.228

6.030.047.388

Additions

151.088.350 -

6.663.669.401

111.710.240.413

-

11.048.005.924

-

-

-

345.981.667 -

122.758.246.337

15.030.591.502

-

-

-

- -

-

115.278.600.000

Vehicles

151.088.350

-

Office Equipment

- -

6.986.379.401

6.126.663.743

-

-

251.624.150.108 13.095.203.332

-

-

-

5.471.794.212 654.869.531

441.745.298

-

-

462.950.000 - -

-

Depreciation for year 2011 and 2010 was allocated as follows :

Machinery

Vehicles-

273.219.953.440

1.366.050.000

-

Buildings

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/

-

640.800.000

8.500.600.000

462.950.000

725.250.000

- - 428.575.538

Ending balance

Saldo Akhir/

52.931.000

-

-

2011

-

8.500.600.000

- -

-

-

774.557.205

127.002.264.592

175.431.326.084

4.273.270.932

-

786.113.175

- -

-

- 17 -

Page 95: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)ASET TETAP (Lanjutan) 7.

Pada tahun 2008, Perusahaan menggunakan model revaluasi atas aset

tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari PT

Binamitra Consulindotama tanggal 10 Nopember 2008, Perusahaan

melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang

digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data

pasar. Surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 30.468.200.000 dicatat

sebagai bagian dari ekuitas.

The Company has several parcels of land located in Cileungsi,

Cisalak, with the legal rights of Hak Guna Bangunan with a term

of about 20 - 30 years and will mature between 2012 and 2029.

Management believes that there is no difficulty in the extension

of the landrights since all the land were acquired legally and

supported by sufficient evidence of ownership.

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi,

Cisalak, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka

waktu 20 - 30 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2012 dan 2029.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan

perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah

dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Manajemen memutuskan untuk melakukan penilaian atas tanah oleh

penilai independen secara teratur setiap dua tahun.

In 2008, the Company used revaluation model on fixed assets

land group. Based on the assessment report dated November

10, 2008 of PT Binamitra Consulindotama, an independent

appraiser, the basis used in the assessment of these assets is

the market data comparison method. Revaluation surplus of

fixed assets amounting to Rp 30,468,200,000 was recorded as

part of equity.

The Company revalued its land as of December 31, 2003 based

on the Decree of Ministry of Finance of the Republic of

Indonesia No. 384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998. Based

on the assessment reports dated November 7, 2003 of PT Putra

Indonesia Puruhita, an independent appraiser, the basis used in

the assessment of these assets is the market data comparison

method. Revaluation surplus of fixed assets amounting to Rp

68,684,011,575 was recorded as part of equity.

Aset tetap pemilikan langsung digunakan sebagai jaminan atas hutang

bank pada PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), sekarang Indonesia Exim

Bank (Catatan 8).

Pada tahun 2011, Perusahaan menelaah nilai residu atas aset tetap,

dampak dari perubahan nilai residu terhadap beban penyusutan tahun

berjalan adalah sebesar Rp 1.424.356.214,-.

Perusahaan melakukan revaluasi aset tetap kelompok tanah pada tanggal

31 Desember 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998.

Berdasarkan laporan penilai independen dari PT Putra Indonesia Puruhita

tanggal 7 Nopember 2003, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset

tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan dalam penilaian aset

tersebut adalah metode perbandingan data pasar. Surplus revaluasi aset

tetap sebesar Rp 68.684.011.575 dicatat sebagai bagian dari ekuitas.

The Company's management believes that there is no reduction

in the carrying value of property, plant and equipment.

In 2011. the Company reviewed the residual values of the

property, plant and equipment. The impact of the change in

residual values on the depreciation expense for the year

amounted to Rp 1,424,356,214.

Berdasarkan penilaian dari penilai independen, manajemen berpendapat

bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aset tetap tersebut.

Property, plant and equipment which are directly acquired, are

used as collateral for bank loans to PT Bank Ekspor Indonesia

(Persero), currently Indonesia Exim Bank (Note 8).

The management revalues its land by an independent appraiser

every two years.

In 2010, the Company revaluates on fixed assets land group.

Based on the assessment report dated March 21, 2011 of Irfan,

ST, MAPPI (Cert), an independent appraiser, the basis used in

the assessment of these assets is the market data comparison

method. Revaluation surplus of fixed assets amounting to Rp

8,500,600,000 was recorded as part of equity.

On December 31, 2011, property, plant and equipment, except

for land, are covered by insurance against losses from fire and

other risks insured amount of USD 9,000,000 and

Rp11,000,000,000. The Company's management believes that

the amount of coverage is sufficient to cover possible losses on

insured assets.

Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap kecuali tanah diasuransikan

terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah

pertanggungan sebesar USD 9,000,000 dan Rp 11.000.000.000.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup

untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap

kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari Irfan, ST,

MAPPI (Cert) tanggal 21 Maret 2011, Perusahaan melakukan revaluasi

atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian

aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. Surplus revaluasi

aset tetap sebesar Rp 8.500.600.000 dicatat sebagai bagian dari ekuitas.

- 18 -

Page 96: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. 8.

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

(sekarang Indonesia Exim Bank)

Pinjaman jangka pendek

Kredit modal kerja

Ekspor I

Ekspor II

BNI I BNI I

BNI II BNI II

LC Impor

Jumlah Total

Pinjaman jangka panjang Long-term loans

Kredit Investasi I

Kredit Investasi II

Jumlah Total

Bagian jatuh tempo satu tahun Current maturities

Jumlah Long-term portion

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

a. a.

b. b.

- - Debt to equity ratio: maximum 2.5 times.

- - Current ratio: above 100%.

-

-

Mesin dan peralatan dengan nilai penjaminan sebesar Rp144.496.982.000.

Beberapa persyaratan penting sehubungan fasilitas kredit tersebut di atas

adalah sebagai berikut:

The outstanding KMK Export I and II should be covered at

least 110% of the amounts of trade receivables and

inventories.

Baki debet KMK Ekspor I dan II harus tertutup oleh sedikitnya 110% saldo

piutang usaha dan persediaan.

Some important covenants attached to the loan facilities are as

follows:

Financial ratio should be maintained as follows:

Rasio kewajiban terhadap modal: maksimum 2,5 kali.

Memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

Rasio lancar: minimal 100%.

4.356.813.825 Invesments Credit I

(Currently Indonesia Exim Bank)

30.000.000.000

74.400.000.000

2010

17.982.000.000

Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK)

dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), sekarang Indonesia Exim Bank, yang

terdiri dari:

-

These loans are collateralised by (Notes 5, 6 and 7):

17.982.000.000

LC Import

Machinery and equipment with the collateral value of

Rp144,496,982,000.

The Company also obtained Investment Credit (KI) facility from

the same bank which consist of KI I and II with a maximum of

US Dollar 3,500,000 and US Dollar 1,000,000, respectively,

interest rate per annum 3.50% above SIBOR 3 months. This

facility will be due on 2011 and the loan principal will be paid in

quarterly installments starting 2007.

Inventories with secured Rp 80,000,000,000.

Trade accounts receivable Rp 117,000,000,000.

Investments Credit II

LC import of sight, usance and usance payable at sight

and/or letter of credit domestic documented (SKBDN) with

maximum of US Dollar 12,500,000.

In 2006, the Company obtained a working capital credit facility

(KMK) from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), currently

Indonesia Exim Bank, which consists of:

4.356.813.825

-

KMK is charged with interest per annum of 7.75% and 12.5% for

US Dollar and Rupiah, respectively. The term of credit is one

year and extended yearly until January 15, 2011.

Land and building located on 3 (three) different locations

with the collateral value of Rp 115,861,820,000.

Export I maximum amounted to US Dollar 2,000,000;

Export II maximum amounted to Rp 30,000,000,000;Ekspor II maksimum sebesar Rp 30.000.000.000;

186.127.212.780

-

140.512.982.448

Working Capital

Export II

PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

BANK LOANS

23.401.461.131

-

92.530.982.448 93.745.212.780

Export I-

2011

Short-term loans

Tanah dan bangunan yang berada di 3 (tiga) lokasi di daerah Cileungsi dan

Cimanggis dengan hak tanggungan sebesar Rp115.861.820.000.

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan (Catatan 5, 6 dan 7):

Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar

Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar

LC Impor dalam bentuk sight, usance dan usance payable at sight

(UPAS) dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN),

maksimum sebesar USD 12.500.000.

Rp 117.000.000.000.

(4.356.813.825) (7.093.098.416)

KMK dikenakan bunga per tahun sebesar 7,75% dan 12,50% masing-masing

untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Jangka waktu KMK

selama satu tahun dan dapat diperpanjang, perpanjangan terakhir sampai

dengan 15 Januari 2011.

Ekspor I maksimum sebesar USD 2.000.000;

Selain itu, Perusahaan juga memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari bank

yang sama, terdiri dari KI I dan II dengan jumlah maksimum masing-masing

sebesar USD 3.500.000 dan USD 1.000.000, tingkat bunga 3,50% diatas

SIBOR 3 bulan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tahun 2011 dan dibayar

secara triwulanan mulai tahun 2007.

Rp 80.000.000.000.

16.308.362.715

HUTANG BANK

23.401.461.131

- 19 -

Page 97: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. 8.

- -- -- -

- -

- -

- -

- -

9. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 9. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

a. Berdasarkan pemasok

Pemasok dalam negeri

PT Pandu Siwi Sentosa PT Pandu Siwi Sentosa

PT Metal Refinery Asia PT Metal Refinery Asia

PT Boxindo Gala Sejati

PT Bostinco PT Bostinco

PT Separindo Industry

PT Violetta Insan Primajaya

PT Polypackindo Utama PT Polypackindo Utama

PT Sananda PT Sananda

PT Pantai Mas

PT Try Polyta Indonesia Tbk

PT Taruna Mandiri Indonesia

PT Dong San Indonesia

PT Bagus Indolabel PT Bagus Indolabel

PT Lautan Luas PT Lautan Luas

PT Trinitan Plastic Industries PT Trinitan Plastic Industries

PT Trinitan Metal & Mineralz PT Trinitan Metal & Mineralz

PT Global Packaging System

Metal Rifenery AAI Metal Rifenery AAI

Timah Lokal Niki Timah Lokal Niki

PT Anugrah Teknik

PT Bahtera Cahayamas

PT Wira Mustika Agung

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200 juta)

Jumlah Total

HUTANG BANK (Lanjutan) BANK LOANS (Continued)

KMK dikenakan bunga per tahun sebesar 7% dan 10,5% masing-

masing untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan Rupiah.

Jangka waktu KMK selama satu tahun dan dapat diperpanjang,

perpanjangan terakhir sampai dengan 22 Desember 2012.

Selain itu, Perusahaan juga memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) dari bank yang sama, terdiri dari KI I dan II dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar USD 3,164,604 dan USD 854,575, tingkat bunga 7% .The Company also obtained Investment Credit (KI) facility from

the same bank which consist of KI I and II with a maximum of

US Dollar 3,164,604 and US Dollar 854,575 respectively,

interest rate per annum 7%

Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan (Catatan 5, 6 dan 7):

BNI II maksimum sebesar Rp 74.400.000.000;

Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar

Trade accounts receivable Rp 94,766,000,000.

-

46.745.090.212

-

Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 94.766.000.000.

In 2011, the Company taken over a working capital credit facility

(KMK) from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), currently

Indonesia Exim Bank, to Bank BNI which consists of:

BNI I maximum amounted to US Dollar 2,000,000;

Rp 58.302.000.000.Tanah dan bangunan yang berada di 3 (tiga) lokasi di daerah Cileungsi

dan Cimanggis dengan hak tanggungan sebesar Rp129.930.000.000.

Land and building located on 3 (three) different locations

with the collateral value of Rp 129,930,000,000.

Machinery and equipment with the collateral value of

Rp144,641.000.000. and USD 4,520,900

Inventories with secured Rp 58,302,000,000.

Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) dari Bank BNI take over dari Bank Exim, yang terdiri dari:

BNI I maksimum sebesar USD 2.000.000;

Mesin dan peralatan dengan nilai penjaminan sebesar

Rp144.641.000.000 dan USD 4.520.900

-

1.804.448.400

208.089.750

206.645.020

13.243.893.273

12.514.095.243

5.673.599.700

LC Impor dalam bentuk sight, usance dan usance payable at sight

(UPAS) dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN), maksimum sebesar USD 12.500.000.

14.019.267.004

KMK is charged with interest per annum of 7% and 10.5% for

US Dollar and Rupiah, respectively. The term of credit is one

year and extended yearly until December 22, 2012.

PT Global Packaging System

Selama pinjaman belum dilunasi, Perusahaan antara lain tidak dapat

melakukan penggabungan usaha, mengubah anggaran dasar dan struktur

modal serta melakukan investasi atau perluasan usaha diluar bidang

usahanya, kecuali atas persetujuan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero),

sekarang Indonesia Exim Bank.

-

BNIt II maximum amounted to Rp 74,400,000,000;LC import of sight, usance and usance payable at sight

and/or letter of credit domestic documented (SKBDN) with

maximum of US Dollar 12,500,000.

25.375.742.145

Others (below Rp 200 million each)

242.505.905 PT Dong San Indonesia

2.722.206.339

-

-

-

-

-

4.209.374.069

PT Wira Mustika Agung

-

PT Bahtera Cahayamas-

-

-

-

-

PT Anugrah Teknik

a. Based on supplier

641.230.024

327.222.337

4.820.414.640

388.656.866

PT Boxindo Gala Sejati731.000.978

2.901.861.728

Before the loans are fully repaid, the Company among others,

can not merge, change the article of association and capital

structure, and invest or expand its business other than its

business core, except as permitted by PT Bank Ekspor

Indonesia (Persero), currently Indonesia Exim Bank.

2011 2010

PT Try Polyta Indonesia Tbk

PT Pantai Mas

PT Separindo Industry

-

Local suppliers

PT Violetta Insan Primajaya

PT Taruna Mandiri Indonesia

-

-

286.799.899

- 340.762.345

-

318.890.000

309.229.962

-

5.569.485.694

-

588.194.807

-

52.958.374

- 20 -

Page 98: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 9. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (Continued)

b. Berdasarkan umur

Kurang dari 1 bulan

1-3 bulan

3-6 bulan

Jumlah

c. Berdasarkan mata uang

Rupiah Rupiah

Jumlah

10. PERPAJAKAN 10. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid taxes

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 22 Article 22

Pasal 25 Article 25

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pasal 28 (1a) Article 28 (1a)

2010 2010

2009 2009

2008 2008

Jumlah Total

b. b. Taxes Payable

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 21 Article 21

Pajak pertambahan nilai

Jumlah Total

c. Pajak Penghasilan c. Income Tax

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan

Jumlah Total

b. Currency

Total

1-3 months

Under 1 month

Total

25.688.282.484

25.375.742.145

25.375.742.145

4.960.179.470

200.668.185

b. By age

12.810.869.745

46.745.090.212

46.745.090.212

6.948.727.612

2.310.643

52.205.261

2.310.643

Value added tax

25.375.742.145

3.485.529.706 3-6 months

9.079.342.694

Trade payables are payables for the purchases of raw

materials, auxiliary materials and spare parts.

-

Rp

28.260.010

46.745.090.212

5.919.288.302

15.137.519.426

2011 2010

99.274.779

Hutang usaha merupakan hutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu

dan suku cadang.

Rp

Pada tanggal 22 April 2010, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak

Lebih Bayar (SKPLB) pajak penghasilan badan tahun 2008 dari Direktorat

Jenderal Pajak sebesar Rp 2.904.964.723. Berdasarkan SKPLB ini maka lebih

bayar pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 808.569.737,

dibebankan pada tahun berjalan.

289.201.908

-

-

Hutang Pajak

-

627.783.833

On April 22, 2010, the Company received Tax Overpayment

Assessment Letter (SKPLB) for 2008 corporate income tax from the

Directorate General of Taxation which stated an overpayment of tax

amounted to Rp 2,904,964,723. Based on the aforementioned letter

the overpayment of income tax for the year 2008 amounted to Rp

808,569,737 which was charged to the current expenses.

2.083.006.489

2.810.065.101

20102011

228.928.195

403.249.845 379.070.070

341.407.169

2011 2010

6.545.477.767 4.581.109.400

Deferred tax

- 21 -

Page 99: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATION (Continued)

Pajak kini Current tax

Laba sebelum pajak Income before tax

Perbedaan temporer Temporary difference

Imbalan pasca kerja Employee benefits

Pembayaran imbalan Benefit payments

Amortisasi beban tangguhan Amortization of deferred charges

Beban piutang ragu-ragu Bad debt expenses

Sewa pembiayaan

Penyusutan

Bersih

Perbedaan tetap Permanent difference

Beban dan denda pajak

Sumbangan dan representasi

Kesejahteraan karyawan

Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final

Lain-lain

Bersih

Estimasi laba kena pajak tahun berjalan

Beban pajak kini dengan tarif pajak yang berlaku

Pembayaran pajak penghasilan dibayar dimuka Payment of prepaid income tax

Pasal 22

Pasal 23

Laba (Rugi) fiskal Fiscal loss (Income)

Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset

Piutang lain-lain jangka panjang pihak ketiga Other long-term receivable- third parties

Sewa pembiayaan Finance lease

Beban tangguhan Deferred charges

Aset tetap

Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligation

Jumlah aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net

(254.762.323)

930.432.524

1.292.832.640

-

965.732.191

A reconciliation between income before tax per statements

of income and taxable income of the Company is as follows

:

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi

dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

2011

-

4.707.658.696

Jumlah estimasi laba kena pajak Perusahaan tahun 2009 berbeda dengan

jumlah yang dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak

penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp 577.502.273. Sedangkan jumlah

rugi fiskal Perusahaan tahun 2010 didasarkan atas perhitungan sementara,

karena Perusahaan belum menyampaikan SPT pajak penghasilan badan final.

32.727.388.839

6.545.477.767

403.249.844

(593.084.102)

(141.580.819)

1.250.235.005

-

543.147.269

24.779.774.033

61.479.661

906.541.516 Tax expenses and penalty

17.622.760.355

Deferred Tax

2010

Net

Finance lease

(12.050.000)

(24.489.177)

(205.060.000)

(627.783.833)

The details of the Company's deferred tax assets are as follows:

Interest income subjected to final tax(4.593.149)

3.557.055.323

(60.299.724)

Current tax expense and overpayment are computed as follows:

(5.003.833.233)

Net

Article 23

967.777.251

2010

Donation and representation388.193.343

Article 22

4.581.109.400

1.299.136.362

The Company's estimated taxable income in 2009 is different from

the amount that reported in Annual Tax Return filed in 2009 which is

amounted to Rp 577,502,273. Whereas the Company's 2010 fiscal

loss is based on preliminary calculation, as the Company has not

yet been required to submit the final corporate income tax return.

Based on Indonesian tax laws, the Company calculated, reported,

and pay the tax based on self-assessment. Directorate General of

Taxation may calculate, asses or amend taxes liability within five

years from the date the tax becomes due.

1.725.732.169

Current tax expenses at effective tax rates

Estimated taxable income for the year

2010

22.905.547.847

Rincian dari aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

516.141.312

Perhitungan beban dan lebih bayar pajak kini adalah sebagai berikut:

Others

2011

-

(1.975.138.901)

951.991.927

(2.403.132.198)

3.447.784.787 3.407.698.038

Fixed assets

(339.550.000)

7.471.536

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung,

melaporkan dan menyetor pajak-pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri (self

assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat menghitung dan menetapkan

atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal

terhutangnya pajak.

1.355.241.772

(5.549.143.821)

(60.299.724)

1.352.025.067

(32.360.938)

61.479.661

3.447.784.787

Employee welfare

Depreciation

2011

3.239.956.110

- 22 -

Page 100: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATION (Continued)

Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Income before tax per statement of income

Beban pajak dengan tarif yang berlaku Tax expense with effective rates

Penyesuaian tarif yang berlaku dan perbedaan Adjusment for effective rates and

temporer tahun lalu last year temporary differences

Pengaruh perbedaan tetap

Jumlah Total

11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES

Bunga LC impor LC Import interest

Listrik Electricity

Gas Gas

Lain-lain Others

Jumlah Total

12. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 12. FINANCE LEASE LIABILITIES

a. Berdasarkan jatuh tempo

Jumlah pembayaran minimum sewa pembiayaan Total minimum finance lease payments

Bunga Interest

Nilai tunai pembayaran minimum Present value of minimum finance lease

sewa pembiayaan

Bagian jatuh tempo satu tahun Current maturity

Sewa Pembiayaan Jangka Panjang - Bersih Finance lease - Net

b. Berdasarkan lessor

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance

Jumlah Total

2014

2011

884.281.634 2014

Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa

pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, adalah sebagai

berikut:

2011

2011 -

Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun

687.243.281

PT Bumiputera - BOT Finance

1.649.293.701

PT Bumiputera - BOT Finance

1.487.489.009

5.521.547.415

3.377.571.898

642.557.613

-

485.133.308

(762.643.894)

(161.804.692)

2011

2010

2010

667.371.800

447.312.000

245.060.800

128.006.313

(4.960.179.470) (6.948.727.611)

1.501.417.904

4.269.010.935

2010

2013

(4.955.954.806)

a. By due date

933.764.300

1.064.769.519

Manajemen Perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli kendaraan

niaga dan mesin melalui sewa pembiayaan. Jangka waktu sewa adalah 2-3

tahun dengan tingkat bunga efektif 12,5% - 19% per tahun. Semua sewa

pembiayaan dalam Rupiah yang dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah tetap.

Hutang ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.

The Company's management set a policy to buy a commercial

vehicle and machinery through finance lease. Rental period is 2 -

3 years with an effective interest rate of 12.5% - 19% per year.

All finance lease debts in Rupiah are paid monthly in a fixed

amount. The lease liabilities are secured by the related leased

assets.

b. By Lessor

1.487.489.009

1.487.489.009

855.612.717 1.487.489.009

1.064.769.519

-

302.125.625

209.156.802

Payments

-

(294.975.081)

77.768.786

The future minimum finance lease agreements as of December

31 2010 and 2009 are as follows:

Minimum finance lease payments:

2012

Tax effect of permanent differences

2.722.107.014

(711.411.065)

(724.216.334)

2013

2012

24.779.774.032

2011

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum

pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

17.622.760.355

1.359.744.600

(1.344.781.583)

(3.524.552.071)

A reconciliation between tax expense and the amount computed by

applying the effective tax rate to income before tax is as follows:

(647.991.222)

- 23 -

Page 101: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. IMBALAN PASCA KERJA 13. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Nilai kini kewajiban imbalan pasca kerja

Keuntungan (kerugian) aktuarial belum diakui

Biaya jasa lalu belum diakui

Jumlah

Biaya jasa kini

Biaya Bunga

Kerugian aktuarial yang diakui

Amortisasi kerugian aktuaria

Dampak kurtailmen

Jumlah

Saldo Awal

Beban imbalan pasca kerja tahun berjalan

Pembayaran imbalan

Saldo akhir

Tingkat diskonto per tahun

Kenaikan gaji rata-rata per tahun

Usia pensiun normal

Tingkat kematian

Tingkat kecatatan

Tingkat pengunduran diri

The cost of providing the above post-employment benefits are

calculated by PT Padma Radya Aktuaria, an independent

actuary. The actuarial valuations were carried out using the

following key assumptions:

2010

The Company use Padma Radya Actuarial Consulting to

determine post employment benefit for employees, with report

date december 31, 2011.

(7.587.519.536)

Penilaian imbalan pasca kerja dilakukan setiap tahun.

Movements of post-employment benefits obligation are as

follows:

2011

120.083.144

13.630.792.151

17.066.526.938

2011

3.447.784.787

(116.156.309)

2.353.623.283

1.063.308.144

Current service cost

Beginning balance

Interest cost

17.420.927.396

(1.120.683.320)

3% pada usia 35 tahun dan menurun secara linear sampai 0% pada usia

1.292.832.640

(12.050.000)

Mortality rate

1.142.670.919

223.707.972 Recognised actuarial loss

12.677.509.511

Amortization of actuarial loss26.926.525

Resignation rate

Disability rate

Discount rate per anmum

Salary increment rate per anmum

Normal retirement age

5% dari tingkat kematian/5% of mortality rate

(339.550.000)

Unrecognised actuarial gain

24.887.917.195

Unrecognised past service cost(264.682.502)

(3.525.452.743)

obligation

Ending Balance

Total

Effect of curtailment

13.630.792.151

2010

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria,

aktuaris independen. Asumsi yang digunakan dalam menentukan penilaian

aktuaris adalah sebagai berikut:

Total13.630.792.151

1.020.210.544

6,75% tahun 2011/in 2010 dan/and 8 ,5% tahun 2010/in 2010

10%

Amount charged to income

Benefits paid

55 Tahun/years

100% TMI2

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah:

(233.870.721)

17.066.526.938

Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

26.926.525

2010

Post-employment benefits expense recognised in statements of

income are as follows:

Present value of defined benefits

2011

The Company records defined post-employment benefits for

employees in accordance with Labor Law No. J 3/2003. The

number of employees entitled to the benefits was 359 and 354

employees in 2011 and 2010, respectively.

Kewajiban imbalan pasca kerja di neraca adalah sebagai berikut:

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk

karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah

359 dan 354 karyawan masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010.

Post-employment benefits recognised in balance sheets are as

follows:

Perusahaan menggunakan Padma Radya Aktuaria untuk melakukan

perhitungan imbalan pasca kerja dengan tanggal laporan tanggal 31

Desember 2011.

55 tahun/3%until age 35 then decrease linearly until 0% at age 55

3.447.784.787 1.292.832.640

Calculation of post employment benefits being held every year.

- 24 -

Page 102: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

MODAL SAHAM 14. CAPITAL STOCK

Nama Pemegang Saham Shareholders' Name

Nama Pemegang Saham Shareholders' Name

AGIO SAHAM 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

PENJUALAN BERSIH 16. NET SALES

Ekspor

Lokal

Jumlah

PT Indonesia Comnet Plus PT Indonesia Comnet Plus

PT Anugrah Ideal Lestari PT Anugrah Ideal Lestari

Ownership %

Persentase

Public (below 5% each)

Jumlah Modal

di setor/

up capital

Number of paid -

20.000.000.000

300.000.000

300.000.000

100%

Jumlah

Saham/

1.190.000.000

Shares

7.697.500

Kepemilikan/

2011

16.

15.

14.

790.000.000

2010

PT Tritan Adhitama Nugraha

Haiyanto1.210.000.000

Ratnawati

di setor/

Percentage of Number of paid -

Robertus Tandiono

1.090.000.000

Jumlah Modal

300.000.000

20.000.000.000

Masyarakat lainnya

(masing-masing dibawah 5%)

100,00%Jumlah 20.000.000

38,63%

37,11%

5,95%

5,91%

3,95%

2010

7.697.500.000

790.000.000

Number of Percentage of

Feliawati Robertus Tandiano

Robertus Tandiono

up capital

1.190.000.000

Ferry Joedianto

Persentase

Kepemilikan/

Shares

7.422.500.000

Ownership %

5,45%

Jumlah

1,50%

1,50%

Saham/

790.000

300.000

1.090.000

Feliawati Robertus Tandiano

Joelisto Robertus Tandiono

Number of

Haiyanto

Ferry Joedianto 1.090.000 5,45% 1.090.000.000 Ferry Joedianto

Haiyanto

Total

PT Tritan Adhitama Nugraha

Robertus Tandiono 1.210.000 5,95% 1.210.000.000 Robertus Tandiono

37,11% 7.422.500.000 PT Tritan Adhitama Nugraha 7.422.500

PT Tritan Adhitama Nugraha

Haiyanto

7.422.500

1.210.000

1.190.000

Joelisto Robertus Tandiono

Ratnawati

300.000

Ferry Joedianto

Export

1.190.000 5,91%

300.000.000

213.001.056.290

2011

3,95%

Feliawati Robertus Tandiano

Masyarakat lainnya

Feliawati Robertus Tandiano

Joelisto Robertus Tandiono

Ratnawati 300.000 1,50%

Joelisto Robertus Tandiono 790.000

201.618.616.489

366.223.380.030 199.275.908.731

Ratnawati

Public (below 5% each)

2010

7.697.500.000

1,50%

Agio saham merupakan agio atas saham yang dijual kepada masyarakat pada

tahun 1991.

Share premium reserve represents the premium on shares

issued to the public in 1991.

400.894.525.220 579.224.436.320

(masing-masing dibawah 5%)

Jumlah 20.000.000

38,63%

In 2011 and 2010, sales over 10 % from total sales consist of:Pada tahun 2011 dan 2010, beberapa penjualan yang melebihi 10 % dari omset

adalah :

300.000

7.697.500

Total

Local

Total

2011

37.359.496.430 18,49%

82.956.869.102 14,32%

- 25 -

Page 103: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

BEBAN POKOK PENJUALAN 17. COST OF GOODS SOLD

Bahan baku yang digunakan Raw materials used

Tenaga kerja langsung Direct labor

Biaya produksi tidak langsung Manufacturing expenses

Jumlah biaya produksi Total manufacturing cost

Persediaan barang dalam proses Work in process

Awal tahun At beginning of year

Pembelian Purchases

Akhir tahun At end of year

Biaya pokok produksi Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun At beginning of year

Akhir tahun At end of year

Beban pokok penjualan Cost of goods sold

Pemasok Suppliers

BEBAN USAHA 18. OPERATING EXPENSES

Beban penjualan

Transportasi dan perjalanan dinas

Gaji dan kesejahteraan karyawan

Beban ekspor

Promosi

Beban Lokal

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta)

Sub-jumlah

Beban umum dan Administrasi

Sewa Rent

Gaji dan kesejahteraan karyawan

Transportasi dan perjalanan dinas

Penyusutan

Imbalan pasca kerja

Perbaikan dan pemeliharaan

Jasa konsultan

Lain-lain

Sub-jumlah

Jumlah

357.746.006.639

209.963.586

jumlah pembelian/

2010

1.549.552.821

1.215.665.875

-

6.775.880.200

2011

12.793.988.152

20.392.828.587

Local Charges-

Rincian pemasok yang melebihi 10% pembelian Perusahaan adalah sebagai

berikut:

2.688.205.051

-

-

6.144.950.140

22.054.732.708

3.437.936.821

2011

1.541.966.801

504.052.523.879

489.230.811.421

(34.416.276.520)

503.254.259.354

18.

17.

25.857.015.564

47.911.748.272

5.174.588.383

20.654.227.207

430.305.819.011

-

19.599.975.947

2010

18.189.907.636

Lohia Metals Pvt Ltd, India

54.146.728.921

297.848.343.402

41.707.755.601

Eco Tropical Ltd., China

(21.452.491.732)

2011

11.483.141.139

347.860.457.468

38.221.577.132

Percentage from

%%

3.280.570.507

1.551.498.060

(20.392.828.587)

2.085.516.059

9.007.998.822

28.506.481.596

total purchase

2011

669.620.669

3.447.784.787

12%

36,00%

Transportation and travelling

0,00%88.025.071.240

1.839.305.692

3.435.206.501

Repairs and maintenance586.842.048

335.864.468 829.057.188

21.307.947.629

59.518.589.644

Jumlah

1.236.201.661 4.207.632.235

Lohia Metals Pvt Ltd, India 24,00%

1.946.359.329

1.292.832.640

1.898.676.908

Subtotal

Total

Eco Tropical, China

Total

Salary and employee welfare

16.913.629.503

6.949.660.000

Others

General and administrative expenses

Selling expenses

Promotion

Export Charges

Consultant fees

Subtotal

Others (below Rp 500 million each)

Salaries and employee welfare

Tranportation and travelling

Depreciation

Employee benefits

The following suppliers represent more than 10% of the

Company purchases are as follows:

2010

(20.654.227.207)

Persentase dari

10.768.678.036

-

338.950.770.020

2010

- 26 -

Page 104: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

BEBAN BUNGA DAN PROVISI INTEREST EXPENSE AND PROVISION

Bank

LC Impor

Sewa pembiayaan

Jumlah

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang

beredar - dasar

Laba bersih per saham - dasar

ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING 21. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

FOREIGN CURRENCIES

Aset

Kas dan setara kas

Piutang usaha

Jumlah Aset

Liabilitas

Hutang bank

Hutang bank jangka

panjang jatuh

tempo satu tahun

Hutang bank jangka panjang

Jumlah kewajiban

Liabilitas Bersih

15.865.715.253

2011

19.

20.

21.

Basic earnings per shares are calculated by dividing the net

income by the weighted-average number of outstanding

ordinary shares during the period.

Total

9.467.987.029

16.146.257.674

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah

rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

20.000.000 20.000.000

12.662.580.885 17.831.046.421

2010

97.956.711

20.

161.804.692

2010

35.287.439.771

14.901.706

782.212

16.308.362.715

(99.841.234.140)

outstanding shares - basic

currency

Earnings per share - basic

Bank

LC Import

Setara

2011

Mata Uang

Finance lease

2011

9.733.202.844

Asing/

Foreign

Setara Mata Uang

Rupiah/

Equivalent

Asing/

in Rupiah

1.798.452

2.000.332

2010

Foreign

-

57.558.456

12.321.042

892 633

Net income

Weighted-average number of

135.128.673.911

USD

19.

12.291.512

167.259.104 118.737.729

4.356.813.825

Current maturity

Total liabilities

Net Liabilities(92.759.215.046)

Liabilities

Cash and cash equivalents

Trade accounts receivable

22.110.581.221

17.984.988.441

Assets

4.068.034.324

Bank loans

of long-term bank loans484.575

110.512.982.442

EUR

USD

111.727.212.780

Rupiah/

Equivalent

in Rupiah

108.911.624

3.828.780

9.278

7.093.098.416

USD

Pada tahun 2011 Perusahaan mengalami kerugian kurs mata uang asing bersih

sebesar Rp1.625.835.222 sedangkan pada tahun 2010 memperoleh

keuntungan sebesar Rp4.506.153.792.

USD 34.719.381.030

In 2011 the Company get loss on foreign exchange amounted to Rp

1.625.835.222 but in 2010 the Company received gain on foreign

exchange amount to Rp4.506.153.792.

-

114.869.796.267

Long-term bank loans

currency

50.634 USD 459.147.117 452.456

4.814

- 27 -

Page 105: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

INFORMASI SEGMEN USAHA BUSSINESS SEGMENT INFORMATION

Domestik

Timur tengah

Afrika

Asia

Amerika

Eropa

Jumlah

23. 23.

24. 24.

Aset

Kas dan setara kas

Piutang usaha

Jumlah Aset

To measure market risk of interest rate risk, company uses

interest margin to receive fair interest rate and as periodic

company management prepare budgeted cash flow for

obligation.

Foreign exchange risk

22.110.581.221 35.287.439.771

USD 3.828.780 34.719.381.030 2.000.332 17.984.988.441 Trade accounts receivable

EUR 9.278 108.911.624 4.814 57.558.456

USD 50.634 459.147.117 452.456 4.068.034.324 Cash and cash equivalents

Assets

currency in Rupiah currency in Rupiah

Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/

Foreign Equivalent Foreign Equivalent

Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam

mata uang asing :

2011 2010

Mata Uang Setara Mata Uang Setara

This table show company's assets and liability in foreign

exchange:

Dalam pengelolaan resiko suku bunga, Perusahaan mengelola tingkat suku

bunga dengan mengevaluasi tren pasar. untuk mendapat tingkat suku

bunga yang paling baik dan secara teratur Manajemen Perusahaan

menyiapkan proyeksi arus kas untuk pembayaran pinjaman terkait.

Resiko nilai tukar mata uang asing

SIGNIFICANT AGREEMENT

Selama Januari 2011 perusahaan menerima fasilitas kredit investasi senilai

USD 3.164.604 dari PT Bank Negara Indoneisa (Perero) Tbk, dan telah

membayar seluruh kewajiban pada PT Bank Ekspor Indonesia, atau disebut

Bank Exim.

During January 2011 the Company receives investment credit

facility amounting to US Dollar 3,164,604 from PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, and has paid all liabilities to PT Bank

Ekspor Indonesia, currently Indonesia Exim Bank. through

22.

PERJANJIAN PENTING

68.915.816.518

21.260.097.877

400.894.525.220

49.262.009.725

8.801.107.915

579.224.436.320

95.977.940.285

366.223.380.030

Perusahaan tidak memiliki produk yang dapat dibedakan menurut risiko dan

imbalan segmen lainnya sebagai dasar penentuan segmen usaha, karena

Perusahaan hanya memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana

diungkapkan dalam Catalan 1 atas laporan keuangan.

2011

Pendapatan berdasarkan Segmen Geografis

22.

Asian

The Company did not have a product that is subject to different

risks and returns from the other business segment since the

Company only produced motorcycle battery, as disclosed in

Note 1 to the financial statements.

Revenues based on Geographical Segments

2010

199.275.908.731

72.421.124.530

Total

51.930.564.811 39.021.577.564

America

Europe7.029.433.554 -

Africa

Domestic

Middle East

Segmen Usaha Business Segment

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Resiko-resiko utama yang timbul dari instrumen keuangan perusahaan adalah

resiko pasar, resiko kredit dan resiko liquiditas. Manajemen perusahaan

melakukan review pengelolaan resiko perusahaan dan menyetujui untuk

mengelola setiap resiko berikut ini :

Resiko Pasar

Resiko Suku Bunga

The company's activities expose it to variety of financial risk:

market risk, credit risk, and liquidity risk. Company's

management review the risk and agree to control all the risk:

Market risk

Interest rate risk

- 28 -

Page 106: AR_2011.pdf

PT NIPRESS Tbk PT NIPRESS Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2011 AND 2010

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. 24.

Liabilitas

Hutang bank

Hutang bank jangka

panjang jatuh

tempo satu tahun

Hutang bank jangka panjang

Jumlah kewajiban

Liabilitas Bersih

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENT

26. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 26. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENTS

FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Trade Account Payable

Bank Loan

Schedule of payable as of deember 31, 2011 and 2010:

credit risk appear when there is a failure fom customer to pay

their obligation. Company has a good credibility customer for

paying their obligation. And management also control the aging

of receivable.

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)

762.643.894 302.125.625

239.965.401.408 17.795.851.724 171.008.182.312 302.125.625

193.220.311.196

-

< 1 Tahun > 1 Tahun

< 1 year > 1 year

25.375.742.145 -

144.869.796.273 - Hutang Bank

Hutang Sewa Pembiayaan

> 1 year

> 1 Tahun

-

16.308.362.715

1.487.489.009

< 1 Tahun

< 1 year

46.745.090.212

Lease payable

Resiko Kredit Credit Risk

Resiko kredit merupakan resiko yang timbul akibat kegagalan pelanggan atau

pihak lawan untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Saat ini transaksi

perusahaan dilakukan dengan pelanggan yang memiliki kredibilitas baik dan

manajemen secara berkala melakukan pemantauan terhadap saldo umur

piutang yang dimilikinya.

Resiko Likuiditas

Resiko likuiditas adalah resiko yang timbul dikarenakan kurangnya likuiditas

perusahaan untuk menutup kewajiban jangka pendek yang dimilikinya.

Liquidty Risk

Liquidity risk appear when company fail to pay his short term

obligation

Berikut adalah jadwal jatuh tempo kewajiban perusahaan per 31 Desember

2011 dan 2010:

Hutang Usaha

(99.841.234.140) (92.759.215.046) Net Liabilities

14.901.706 135.128.673.911 114.869.796.267 Total liabilities

USD 1.798.452 16.308.362.715 - - Long-term bank loans

USD 782.212 7.093.098.416 484.575 4.356.813.825 of long-term bank loans

Current maturity

USD 12.321.042 111.727.212.780 12.291.512 110.512.982.442 Bank loans

Liabilities

Pada bulan Januari 2012 Perusahaan telah menerima fasilitas perpanjangan

kredit investasi dan Kredit Modal Kerja PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk.

During January 2012 the Company receives extended

investment credit facility and working capital credit facility from

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

25. 25.

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan

keuangan yang diselesaikan pada tanggal 30 April 2012.

The Company's management is responsible for the preparation

of the financial statements which were completed on April 30,

2012.

- 29 -