APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

79
RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE UNTUK PROTOTYPE SMART DOOR MENGGUNAKAN APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS ANDROID LAPORAN SKRIPSI MUHAMMAD FANNY FAREIZA 4616030029 PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020

Transcript of APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

Page 1: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE UNTUK

PROTOTYPE SMART DOOR MENGGUNAKAN

APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API)

BERBASIS ANDROID

LAPORAN SKRIPSI

MUHAMMAD FANNY FAREIZA 4616030029

PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 2: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE UNTUK

PROTOTYPE SMART DOOR MENGGUNAKAN

APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API)

BERBASIS ANDROID

LAPORAN SKRIPSI

Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk

Memperoleh Diploma Empat Politeknik

MUHAMMAD FANNY FAREIZA

4616030029

PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2020

Page 3: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Muhammad Fanny Fareiza

NPM : 4616030029

Tanggal : 11 Agustus 2020

Tanda Tangan :

Page 4: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi diajukan oleh:

Nama Mahasiswa : Muhammad Fanny Fareiza

NIM : 4616030029

Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan

Judul Skripsi : Rancang Bangun Aplikasi Mobile untuk Prototype Smart

Door Menggunakan Application Programming Interface

(API) Berbasis Android

Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari Selasa, Tanggal 3,

Bulan Agustus, Tahun 2020 dan dinyatakan LULUS.

Disahkan oleh:

Pembimbing I : Syamsi Dwi Cahya, S.ST., M.Kom. ( )

Penguji I : Drs. Abdul Aziz, M.MSI. ( )

Penguji II : Ayu Rosyida Zain, S.ST, M.T ( )

Penguji III : Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin

S.Kom., M.TI ( )

Page 5: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini. Penulisan laporan

Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar Diploma Empat Politeknik. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan

laporan Skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan

Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

a. Syamsi Dwi Cahya, S.ST., M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam

penyusunan Skripsi ini;

b. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan motivasi dan bantuan

dukungan berupa material maupun moral serta kaka tingkat, sahabat penulis,

dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu;

c. Seluruh sahabat dan teman penulis yang tidak dapat disebutkan namanya satu

per satu.

d. Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan

Komputer Politeknik Negeri Jakarta;

e. Defiana Arnaldy, S.Tp., M.Si, selaku Kepala Program Studi Teknik Multimedia

dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri

Jakarta;

Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga laporan Skripsi ini membawa

manfaat bagi pengembangan ilmu.

Depok, 11 Agustus 2020

Muhammad Fanny Fareiza

Page 6: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Muhammad Fanny Fareiza

NIM : 4616030029

Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan

Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer

Jenis Karya : Skripsi/Tesis/Disertasi/Karya Ilmiah Lainnya*:.............

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive

Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Untuk Prototype Smart Door Menggunakan

Application Programming Interface (API) Berbasis Android

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencatumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Depok Pada tanggal: 11 Agustus 2020

Yang menyatakan

Muhammad Fanny Fareiza

Page 7: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

vi

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Untuk Prototype Smart Door

Menggunakan Application Programming Interface (API) Berbasis Android

ABSTRAK

Tercatat pada tahun 2015 angka pencurian dan pencurian dengan kekerasan pada rumah

tangga berada di angka 1.628.634. dari 100.000 orang, 140 orang diantaranya beresiko

terkena tindak kejahatan (Badan Pusat Statistik, 2016). Banyak nya pencurian terjadi

ketika pemilik rumah tidak berada di rumah dan rumah ditinggal dalam waktu yang lama.

Oleh karena itu dibuatlah sistem “Smart Door” memanfaatkan teknologi Internet of Things

(IoT). Aplikasi “Smart Door” memiliki tiga fitur, yaitu: lock door, Voice Over Internet

Protocol (VoIP), dan kamera. Metode pengujian aplikasi “Smart Door” menggunakan uji

Black Box dan Quality of Service (QoS) dengan parameter delay, jitter, throughput, dan

packet loss. Pada uji Black Box, aplikasi “Smart Door” melakukan seluruh skenario

pengujian dengan persentase keberhasilan sebesar 100%. Pengujian jaringan VoIP

menggunakan metode QoS dengan standar TIPHON. Hasil pengujian delay pada aplikasi

“Smart Door” berada pada kategori “Sangat Bagus” dengan rata-rata 19,97 ms. Hasil

pengujian jitter berada pada kategori “Bagus” dengan rata-rata 5,5 ms. Hasil pengujian

throughput berada pada kategori “Bagus” dengan rata-rata 85,46 Kbps. Hasil pengujian

packet loss berada pada kategori “Sangat Bagus” dengan rata-rata 0,19 %.

Kata kunci: IoT, Aplikasi, Door Lock System, Voice Over Internet Protocol, Black Box

Testing, Quality of Service

Page 8: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. v

SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 3

1.4.1 Tujuan ............................................................................................ 3

1.4.2 Manfaat .......................................................................................... 3

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi ................................................................... 4

BAB II ................................................................................................................. 6

TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 6

2.1 Penelitian Sejenis ................................................................................... 6

2.2 Voice Over Internet Protocol (VoIP) ...................................................... 7

2.3 Session Initiation Protocol (SIP) ............................................................ 7

2.4 User Datagram Protocol (UDP) ............................................................ 7

2.5 Real-time Transport Protocol (RTP) ...................................................... 8

2.6 Application Programming Interface (API).............................................. 8

2.7 Android ................................................................................................. 8

2.8 Android Studio ...................................................................................... 8

2.9 Linux ..................................................................................................... 9

2.10 Asterisk .................................................................................................. 9

2.11 Wireshark .............................................................................................. 9

Page 9: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

viii

2.12 Java ..................................................................................................... 10

2.13 PHP ..................................................................................................... 10

2.14 MySQL................................................................................................ 10

2.15 Black Box Testing ................................................................................ 10

2.16 Quality of Service (QoS) ...................................................................... 11

2.16.1 Delay ............................................................................................ 11

2.16.2 Jitter ............................................................................................. 12

2.16.3 Throughput ................................................................................... 12

2.16.4 Packet Loss ................................................................................... 13

2.17 Unified Modelling Language (UML) ................................................... 14

BAB III.............................................................................................................. 15

PERENCANAAN DAN REALISASI ................................................................ 15

3.1 Perancangan Aplikasi........................................................................... 15

3.1.1 Deskripsi Aplikasi ........................................................................ 16

3.1.2 Struktur Aplikasi .......................................................................... 17

3.1.3 Cara Kerja Aplikasi ...................................................................... 18

3.1.4 Perancangan Database .................................................................. 19

3.1.5 Perancangan Use Case Diagram ................................................... 20

3.1.7 Perancangan User Account ........................................................... 25

3.1.8 Perancangan User Interface Aplikasi ............................................ 25

3.2 Realisasi Aplikasi ................................................................................ 28

3.2.1 Realisasi Perancangan Database ................................................... 28

3.2.2 Realisasi VoIP Server ................................................................... 29

3.2.3 Realisasi Permission dan Features................................................ 31

3.2.4 Realisasi Tampilan Awal .............................................................. 31

3.2.5 Realisasi Tampilan Login.............................................................. 32

3.2.6 Realisasi Tampilan Utama ............................................................ 33

3.2.7 Realisasi Tampilan Call ................................................................ 34

BAB IV ............................................................................................................. 36

PEMBAHASAN ................................................................................................ 36

4.1 Pengujian ............................................................................................. 36

4.2 Deskripsi Pengujian ............................................................................. 36

Page 10: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

ix

4.3 Prosedur Pengujian .............................................................................. 37

4.4 Data Hasil Pengujian ........................................................................... 38

4.4.1 Pengujian Tampilan Awal ............................................................. 38

4.4.2 Pengujian Halaman Login ............................................................. 39

4.4.3 Pengujian Halaman Utama ............................................................ 40

4.4.4 Pengujian Halaman Panggilan....................................................... 42

4.4.5 Pengujian Voice Over Internet Protocol (VoIP) ............................ 43

4.4.6 Pengujian Kamera......................................................................... 46

4.4.7 Pengujian Lock System .................................................................. 48

4.5 Analisis Hasil Pengujian ...................................................................... 48

4.5.1 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Awal ...................................... 48

4.5.2 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Login ..................................... 49

4.5.3 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Utama .................................... 49

4.5.4 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Incoming Call ........................ 49

4.5.5 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Call ........................................ 49

4.5.6 Analisis Hasil Pengujian Voice Over Internet Protocol (VoIP) ...... 50

4.5.7 Analisis Hasil Pengujian Kamera .................................................. 52

4.5.8 Analisis Hasil Pengujian System Lock ........................................... 53

4.6 Evaluasi Aplikasi Berdasarkan Pengujian Black Box ............................ 54

BAB V ............................................................................................................... 55

PENUTUP ......................................................................................................... 55

5.1 Simpulan .................................................................................................. 55

5.1 Saran ........................................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 57

Page 11: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standarisasi Kategori Delay Versi TIPHON ....................................... 11

Tabel 2.2 Standarisasi Kategori Jitter Versi TIPHON ........................................ 12

Tabel 2.3 Standarisasi Kategori Throughput Versi TIPHON .............................. 13

Tabel 2.4 Standarisasi Kategori Packet Loss Versi TIPHON .............................. 13

Tabel 3.1 Kebutuhan Software ........................................................................... 15

Tabel 3.2 Kebutuhan Hardware ......................................................................... 15

Tabel 3.3 Kamus Data Tabel Pintu ..................................................................... 20

Tabel 4.1 Software dan Hardware untuk Pengujian Aplikasi .............................. 36

Tabel 4.2 Metode Pengujian Aplikasi ................................................................. 37

Tabel 4.3 Black Box Tampilan Awal .................................................................. 38

Tabel 4.4 Black Box Tampilan Login ................................................................. 39

Tabel 4.5 Black Box Tampilan Utama ................................................................ 41

Tabel 4.6 Black Box Tampilan Panggilan ........................................................... 42

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Delay VoIP ............................................................... 43

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Jitter VoIP ................................................................ 44

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Troughput VoIP ........................................................ 45

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Packet Loss VoIP .................................................... 45

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Delay Kamera ......................................................... 47

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Jitter Kamera .......................................................... 47

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Response Time Pintu ............................................... 48

Tabel 4.14 Analisis Pengujian Delay VoIP ......................................................... 50

Tabel 4.15 Analisis Pengujian Jitter VoIP .......................................................... 50

Tabel 4.16 Analisis Pengujian Troughput VoIP .................................................. 51

Tabel 4.17 Analisis Pengujian Packet Loss VoIP................................................ 52

Tabel 4.18 Analisis Pengujian Delay Kamera ..................................................... 52

Tabel 4.19 Analisis Pengujian Jitter Kamera ..................................................... 53

Tabel 4.20 Analisis Pengujian Lock System Pintu ............................................... 53

Tabel 4.21 Analisis Pengujian Black Box ........................................................... 54

Page 12: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Keseluruhan ................................................. 17

Gambar 3.2 Flowchart Aplikasi ......................................................................... 18

Gambar 3.3 ERD Pintu ...................................................................................... 19

Gambar 3.4 Use Case Diagram Aplikasi Smart Door ........................................ 21

Gambar 3.5 Activity Diagram Login ................................................................... 22

Gambar 3.6 Activity Diagram Door Button ........................................................ 23

Gambar 3.7 Activity Diagram Call ..................................................................... 24

Gambar 3.8 VoIP pada Raspberry Pi 3B+ .......................................................... 25

Gambar 3.9 Wireframe Splash Screen ................................................................ 26

Gambar 3.10 Wireframe Login ........................................................................... 26

Gambar 3.11 Wireframe Home Screen ............................................................... 27

Gambar 3.12 Wireframe Call Screen .................................................................. 28

Gambar 3.13 Database MySQL ......................................................................... 29

Gambar 3.14 Konfigurasi Pendaftaran User ....................................................... 30

Gambar 3.15 Konfigurasi Pendaftaran SIP Number ............................................ 31

Gambar 3.16 Permissions pada Manifest Android Studio ................................... 31

Gambar 3.17 Tampilan Splash Screen ................................................................ 32

Gambar 3.18 Tampilan Login............................................................................. 33

Gambar 3.19 Tampilan Home Screen ................................................................. 34

Gambar 3.20 Tampilan Call ............................................................................... 35

Gambar 4.1 Capture saat Melakukan Pengujian VoIP ........................................ 43

Gambar 4.2 Capture saat Melakukan Pengujian Kamera .................................... 46

Page 13: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tingkat kriminalitas dari tahun 2013 sampai 2015 khususnya yang menimpa rumah

tangga seperti pencurian dan perampokan masih sering terjadi meskipun

berfluktuatif. Tercatat pada tahun 2015 angka pencurian dan pencurian dengan

kekerasan pada rumah tangga berada di angka 1.628.634. dari 100.000 orang, 140

orang diantaranya beresiko terkena tindak kejahatan (Kurniawan, Sunarya, &

Tulloh, 2018). Banyak nya pencurian terjadi ketika pemilik rumah tidak berada di

rumah dan rumah ditinggal dalam waktu yang lama. Walaupun lingkungan

perumahan terdapat petugas keamanan, namun hal tersebut dinilai belum cukup

untuk meningkatkan kemanan dalam rumah.

Penelitian ini memanfaatkan perangkat keras yang diintegrasikan ke dalam jaringan

local, sehingga perangkat keras dapat dipantau dan dikendalikan oleh smartphone.

Contoh kasus penelitian memanfaatkan perangkat keras yang dapat diintegrasikan

ke dalam jaringan local adalah pemantauan lingkungan, medis dan kesehatan,

otomasi rumah, manajemen energi, media, pertanian, dan keamanan. Teknologi

pemanfaatan jaringan local pada otomasi rumah meliputi kontrol dan otomatisasi

pencahayaan, pemanasan, ventilasi, keamanan, dan peralatan lainnya. Mereka dapat

terhubung kepada WiFi yang sama untuk melakukan pemantauan CCTV dan

merupakan bagian dari pemanfaatan jaringan local dan tidak terkecuali fitur smart

door. Smart door adalah fitur yang disematkan dalam hal keamanan sehingga

pemilik rumah dapat merasa lebih aman terhadap barang-barang mereka ketika

mereka tidak berada di rumah.

Penilitian yang dilakukan oleh Kristomson H, Rosalia H Subrata, dan Ferrianto

Gozali pada tahun 2018, mengenai “Sistem Keamanan Ruangan Berbasis Internet

of Things Dengan Aplikasi Android” merupakan landasan penulis membuat

penelitian tentang keamanan pada pintu rumah, dimana dalam penelitian

sebelumnya sistem keamanan pintu menggunakan RFID untuk membuka pintu dan

perancangan sistem Android berfungsi sebagai notifikasi kepada admin atau

Page 14: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

2

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

pemilik rumah. Serta penelitian dengan judul “Voice Over Internet Protocol (VoIP)

Pada Jaringan Nirkabel Berbasis Raspberry Pi” yang dilakukan oleh Rini

Handayani, Abdul Aziz, dan Anang Sularsa pada tahun 2017, merupakan landasan

penulis merancang sistem intercom pada pintu, dimana pada penelitian sebelumnya

jaringan VoIP dibuat dengan koneksi WLAN dan Raspberry sebagai server serta

client saling terhubung dengan softphone X-Lite.

Smart door memiliki tiga fitur utama, yaitu: sistem lock, monitoring, dan intercom

atau panggilan suara. Sistem lock digunakan untuk user dapat secara lebih mudah

untuk membuka dan menutup pintu, tidak hanya untuk user (pemilik rumah) sistem

lock dapat difungsikan untuk seseorang yang tidak memilki akses masuk dengan

meminta hak akses tersebut ke user (pemilik rumah).

Dirancang nya sistem monitoring menggunakan kamera yang menampilkan gambar

secara real-time dalam prototype smart door adalah untuk meningkatkan keamanan

rumah. User dapat melihat keadaan pada depan pintu melalui aplikasi yang

terhubung ke kamera dari mana saja dan kapan saja. Penggunaan intercom pada

prototype smart door berfungsi untuk user ketika berada di luar atau di dalam

rumah, dan terdapat seseorang yang ingin berkunjung atau pengantar paket yang

tidak memilki akses untuk masuk ke dalam rumah.

Perancangan sistem aplikasi mobile smart door ditujukan untuk diintegrasikan

dengan alat smart door, dimana aplikasi ini ditujukan untuk melakukan kontrol

serta otomasi pada smart door. Aplikasi yang telah dikonfigurasikan dapat diunduh

ke smartphone user, sehingga user dapat mengontrol akses masuk ke dalam rumah,

melakukan monitoring rumah dengan kamera yang menampilkan keadaan yang

berada di depan smart door, dan menerima panggilan Voice Over Internet Protocol

(VoIP) dari intercom menuju aplikasi mobile.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, rumusan masalah

dari skripsi ini adalah sebagai berikut:

Page 15: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

3

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

a. Bagaimana merancang aplikasi prototype smart door dengan sistem kontrol

berbasis android berbasis jaringan local?

b. Bagaimana merancang sistem Voice over Internet Protocol (VoIP) dan

menghubungkan nya ke intercom yang disematkan pada smart door

berbasis jaringan local?

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam skripsi ini dimaksudkan untuk mempersempit uang

lingkup permasalahan yang akan dikaji lebih lanjut. Pembatasan masalah tersebut

antara lain:

a. Aplikasi ini hanya diperuntukan untuk single user.

b. Untuk melakukan registrasi nomor Session Initiation Protocol (SIP) dan

menghapus nomor Session Initiation Protocol (SIP) hanya dapat dilakukan

oleh admin.

c. Aplikasi ini hanya mendukung penggunaan pada perangkat Android.

d. Aplikasi ini bersifat local, dimana aplikasi dan sistem smart door harus

berada pada satu jaringan yang sama.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dalam pembuatan skripsi ini, yaitu:

a. Mengimplementasikan Voice over Internet Protocol (VoIP) kedalam sistem

smart door pada jaringan local.

b. Mengimplementasikan fitur kontrol dan monitoring pada aplikasi kedalam

sistem smart door pada jaringan local.

1.4.2 Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan skripsi ini, yaitu:

a. Sistem yang dibuat dapat membantu masyarakat dalam merealisasikan

penggunaan smart door pada sistem pengamanan di rumah.

Page 16: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

4

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

b. Sistem yang dibuat dapat memudahkan pemilik rumah jika terdapat

seseorang yang ingin berkunjung atau memiliki kepentingan untuk datang

ke rumah.

1.5 Metode Pelaksanaan Skripsi

Dalam menunjang penyusunan penelitian ini, maka penulis menggunakan

pengembangan perangkat lunak SDLC (Software Development Life Cycle) dengan

metode waterfall. Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat

lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,

pengujian, dan tahap pendukung (support). Namun dalam penulisan ini, penulis

tidak sampai pada tahapan pendukung (support). Adapun tahapan waterfall yang

penulis gunakan, adalah sebagai berikut:

a. Analisis

Berutujuan untuk menganalisis kebutuhan dan permasalahan yang

dibutuhkan dalam perancangan dokumen maupun sumber lain yang dapat

membantu dalam menentukan solusi permasalahan yang ada, baik dari sisi

user maupun admin.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap

ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya.

c. Pengkodean

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional

serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

Page 17: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

5

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

Page 18: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sejenis

Terdapat beberapa penelitian sejenis mengenai aplikasi Smart Door yang telah

dilakukan sebelumnya. Penelitian pertama dilakukan S.Riyadi dan Janizal pada

tahun 2018 yaitu “Aplikasi VoIP Menggunakan CSIPSimple dengan OS Android

Versi 4”. Penelitian ini menerapkan sistem Voice Over Internet Protocol (VoIP),

dimana terdapat dua client yang didaftarkan pada server Asterisk. Kedua client

dapat saling terhubung satu sama lain dengan aplikasi softphone CSIPSimple. Pada

aplikasi hanya perlu memasukkan user account yang sudah didaftarkan, yaitu:

username dan password. Serta IP address dari server tempat melakukan konfigurasi

Asterisk (Riyadi & Janizal, 2018).

Penelitian Kedua dilakukan oleh Sutarti, Siswanto, dan A.Subandi pada tahun 2018

yaitu “Implementasi dan Analisis QoS (Quality of Service) Pada VoIP (Voice Over

Internet Protocol) Berbasis Linux”. Penelitian ini mengimplementasikan analisis

QoS pada jaringan VoIP yang telah dibagun. Kedua client dapat saling terhubung

satu sama lain dengan aplikasi softphone X Lite. Sebelum dapat terhubung dan

berinteraksi kedua client diharuskan terdaftar pada server VoIP, server VoIP yang

digunakan adalah Trixbox yang terinstall pada OS Linux berbasis CentOS (Sutarti,

Siswanto, & Subandi, 2018).

Penelitian Ketiga dilakukan oleh H.Setiawan, A.Sofwan, dan Y.Christyono pada

tahun 2017 dengan judul “Perancangan Aplikasi Smart Home Berbasis Android

untuk Pengendalian Keamanan Rumah degan Menggunakan Android Studio”.

Penelitian ini menggunakan ATMega 16 sebagai mikrokontroller untuk

mengendalikan sistem door lock yang terintegrasi ke aplikasi Android melalui

internet dengan metode IoT. Pengguna aplikasi dapat mengunci, menutup,

memantau, hingga menyalakan alarm secara otomatis apabila terjadi pembobolan

pada rumah tersebut secara real-time (Setiawan, Sofwan, & Christyono, 2017).

Page 19: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

7

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.2 Voice Over Internet Protocol (VoIP)

Voice Over Internet Protocol (VoIP) sendiri ialah teknologi yang memungkinkan

komunikasi suara dan fax menggunakan jaringan berbasis IP (Internet Protocol)

untuk dijalankan diatas infrastruktur jaringan packet network. Jaringan yang

digunakan bisa berupa internet atau intranet. (Abrar & Rudy, 2019).

Cara Kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada

komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/

Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh

tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media

telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa

diterima oleh telepon tujuan. (Sutarti, Siswanto, & Subandi, 2018)

2.3 Session Initiation Protocol (SIP)

Session Initiation Protocol (SIP) merupakan protocol yang digunakan untuk

inisiasi, modifikasi dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open

Standard yang dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543 dan RFC 3261. Selain

digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan untuk

negosiasi sesi komunikasi data media lain seperti video dan text. Disebutkan

sebagai hanya melakukan “negosiasi sesi komunikasi” adalah karena SIP

merupakan signalling protocol, bukan media transfer protocol. Artinya SIP tidak

menghantar data media (voice, video, dan text), melainkan hanya melakukan

negosiasi sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protocol lain seperti RTP sebagai

media transfer protocol. (Abrar & Rudy, 2019)

2.4 User Datagram Protocol (UDP)

Merupakan salah satu protokol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan

dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme

reabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang

berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data

agar tiba di rujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun

Page 20: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

8

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu

mengirimkan data streaming dengan cepat. (Abrar & Rudy, 2019)

2.5 Real-time Transport Protocol (RTP)

Real-time Transport Protocol (RTP) mendefinisikan format paket standar untuk

memberikan audio dan video melalui jaringan IP. RTP digunakan secara luas dalam

sistem komunikasi dan hiburan yang melibatkan media streaming, seperti telepon,

video teleconference aplikasi, layanan televisi dan fitur web-based push-to-talk.

(Ujiantoro, Sholeh, & Triyono, 2018)

2.6 Application Programming Interface (API)

Application Programming Interface atau API adalah sebuah dokumentasi yang

terdiri dari interface, kelas, fungsi, struktur, dan sebagainya agar dapat membangun

sebuah perangkat atau web yang telah kita buat dengan fungsi yang dikerjakan.

(Rahardja, Aini, & Lestari, 2018) JSON memainkan peran penting dalam

komunikasi API. Banyaknya pengembangan API sekarang hanya mendukung

JSON, bukan XML.

2.7 Android

Android adalah sistem berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar

sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan

oleh android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian

membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun

2007. (Pelka, 2017) Namun, berdasarkan dari arti kata dan wujudnya, Android

merupakan sebuah robot pintar yang dibuat menyerupai manusia. Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi

mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.

2.8 Android Studio

Android studio merupakan official IDE (Integrated Development Environment)

untuk pengembangan aplikasi Android, berbasis IntelliJ IDEA. Peluncuran Android

Studio diumumkan oleh Google pada tahun 2013 pada event Google I/O

Page 21: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

9

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Conference. Sejak saat itu, Android Studio menggantikan Eclipse sebagai IDE

resmi untuk mengembangkan aplikasi Android yang bersifat open source.

(Juansyah, 2015)

2.9 Linux

Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh

Linus Torvalds. Linux adalah nama dari sebuah sistem operasi yang berbasis Unix

yang disebarluaskan ke masyarakat secara gratis dan berada dibawah lisensi GNU

General Public License (GPL), yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikut

dengan source code-nya. Ketersediaan akses kode sumber memungkinkan para

pengguna untuk memodifikasi sistem operasi ini yang kemudian diperbolehkan

juga untuk digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas. (Sutarti, Siswanto,

& Subandi, 2018)

2.10 Asterisk

Asterisk adalah implementasi perangkat lunak dari “telephone private branch

exchange (PBX)”, diciptakan pada tahun 1999 oleh Mark Spencer dari Digium.

Seperti PBX lainnya, dimungkinkan memasang pesawat telepon dan melakukan

panggilan ke satu dengan lainnya, termasuk tersambung ke layanan telepon pribadi

dan publik, termasuk layanan jaringan telepon umum (PSTN) dan Voice Over

Internet Protocol (VoIP). (Huda, Adri, & Arnov, 2018) Asterisk pada dasarnya

adalah server VoIP, Asterisk mencakup banyak fitur yang tersedia dalam sistem

PBX seperti voice mail, panggilan konferensi, respon suara interaktif (menu

telepon), dan distribusi panggilan otomatis.

2.11 Wireshark

Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau

penganalisis jaringan. Penganalisisan kinerja jaringan itu dapat melingkupi

berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi yang

belalu lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan untuk sniffing (memperoleh

informasi penting seperti password email). Wireshark sendiri merupakan free tools

untuk Network Analyzer yang ada saat ini. (Sutarti, Siswanto, & Subandi, 2018)

Page 22: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

10

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.12 Java

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek atau sering disebut OOP

(Object Oriented Program) dan multiplatform yang diperkenalkan oleh James

Gosling dari Sun Microsystems Inc. tujuan dari pembuatan bahasa pemrograman

Java adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa pemrograman C++ yang

sebelumnya telah ada sehingga aplikasi-aplikasi yang dikembangkan dengan

bahasa tersebut dapat berjalan diatas platform perangkat keras dan perangkat lunak

yang berbeda. (Abdullah & Utami, 2017)

2.13 PHP

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber

menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris

kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman Serverside Programming, hal

ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server tidak dijalankan pada

client. PHP merupakan suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga

dikenal dengan istilah Open Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode

fungsi PHP dengan kebutuhannya. (Hidayat, Hartono, & Sukiman, 2017)

2.14 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management System atau DBMS), seperti halnya ORACLE, POSTGRESQL,

MySQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari Structure Query

Language, didefinisikan sebagai suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau

bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi MySQL

adalah software-nya dan SQL adalah bahasa perintahnya. (Hidayat, Hartono, &

Sukiman, 2017)

2.15 Black Box Testing

Pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain

dan kode program untuk mengetahui apakah fungsi, masukan dan keluaran dari

perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Metode Blackbox

Page 23: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

11

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Testing merupakan salah satu metode yang mudah digunakan karena hanya

memerlukan batas bawah dan batas atas dari data yang diharapkan, estimasi

banyaknya data uji dapat dihitung melalui banyaknya field data entri yang akan

diuji, aturan entri yang harus dipenuhi serta kasus batas atas dan batas bawah yang

memenuhi. Dan dengan metode ini dapat diketahui jika fungsionalitas masih dapat

menerima masukan data yang tidak diharapkan maka menyebabkan data yang

disimpan kurang valid. (Cholifah, Yulianingsih, & Sagita, 2018)

2.16 Quality of Service (QoS)

Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan

layanan yang baik dengan menyediakan bandwidth, mengatasi delay dan jitter.

Berikut ini adalah beberapa contoh parameter QoS seperti delay, jitter, packet loss

dan throughput. QoS sangat ditentukan oleh kualitas jaringan yang digunakan.

Terdapat beberapa faktor yang dapat menurunkan nilai QoS, seperti: Redaman,

Distorsi, dan Noise. (Sutarti, Siswanto, & Subandi, 2018)

2.16.1 Delay

Delay merupakan lama waktu yang dibutuhkan sebuah paket dilewatkan dari titik

asal ke titik tujuan, semakin besar delay menunjukkan semakin buruk performasi

sistem jaringan. (Ayu, Puspitasari, & Septiriana, 2015). Berikut merupakan

kategori standar delay.

Tabel 2.1 Standarisasi Kategori Delay Versi TIPHON

Kategori Delay Besar Delay (ms) Indeks

Sangat Bagus <150 4

Bagus 150 s/d 300 3

Sedang 300 s/d 450 2

Buruk >450 1

Berikut adalah cara menghitung delay:

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙

Page 24: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

12

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2.16.2 Jitter

Jitter dapat definisikan sebagai variasi delay antara blok-blok yang berurutan.

Besarnya nilai jitter akan sangat dipengaruhi oleh variasi beban traffic dan besarnya

tumbukan antar paket (congestion) yang ada dalam jaringan. Semakin besar beban

traffic di dalam jaringan akan menyebabkan semakin besar pula peluang terjadinya

congestion dengan demikian nilai jitter-nya akan semakin besar. Semakin besar

nilai jitter akan mengakibatkan nilai QoS akan semakin turun. Untuk mendapatkan

nilai QoS jaringan yang baik, nilai jitter harus dijaga seminimum mungkin. Jitter

dapat diketahui nilainya dengan mengukur nilai peak-nya, yang nantinya dijadikan

patokan dalam menentukan kualitas jaringan. (Sutarti, Siswanto, & Subandi, 2018)

Berikut merupakan kategori standar jitter.

Tabel 2.2 Standarisasi Kategori Jitter Versi TIPHON

Kategori Degradasi Peak Jitter (ms) Indeks

Sangat Bagus 0 4

Bagus 0 s/d 75 3

Sedang 75 s/d 125 2

Buruk 125 s/d 225 1

Berikut adalah cara menghitung jitter:

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 − 1

2.16.3 Throughput

Throughput merupakan ukuran banyaknya data yang berhasil dikirimkan dalam

selang waktu tertentu. Throughput menunjukkan kapasistas sistem untuk

melewatkan data. Throughput dihitung dengan cara membagi ukuran file yang

dikirim dengan waktu kirim. Throughput direpresentasikan dalam bits/s,

megabits/s, atau packets/s. (Ayu, Puspitasari, & Septiriana, 2015) Berikut

merupakan kategori standar throughput.

Page 25: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

13

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 2.3 Standarisasi Kategori Throughput Versi TIPHON

Kategori Throughput Throughput

(kbps) Indeks

Sangat Bagus 100 4

Bagus 75 3

Sedang 50 2

Buruk <25 1

Berikut adalah cara menghitung throughput:

𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎

2.16.4 Packet Loss

Packet loss didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket data mencapai

tujuannya. Kegagalan paket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan oleh

beberapa kemungkinkan, diantaranya yaitu: (1) Terjadinya overload traffic di

dalam jaringan, (2) Tabrakan (congestion) dalam jaringan, (3) Error yang terjadi

pada media fisik, (4) Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa

disebabkan karena overflow yang terjadi pada buffer. (Sutarti, Siswanto, & Subandi,

2018)

Di dalam implementasi jaringan IP, nilai packet loss ini diharapkan mempunyai

nilai yang minimum. Secara umum biasanya terdapat pengkategorian performansi

jaringan berdasarkan nilai packet loss yaitu sangat bagus, bagus, jelek, dan sedang.

Berikut merupakan kategori standar packet loss.

Tabel 2.4 Standarisasi Kategori Packet Loss Versi TIPHON

Kategori Packet Loss Packet Loss (%) Indeks

Sangat Bagus 0 4

Bagus 3 3

Sedang 15 2

Buruk 25 1

Page 26: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

14

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Berikut adalah cara menghitung packet loss:

𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐿𝑜𝑠𝑠 = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚) × 100 %

2.17 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML

adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat

untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. Saat ini UML mulai banyak

digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool)

desain berorientasi objek dari IBM.(Setiawan, Sofwan, & Christyono, 2017)

Page 27: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

15

BAB III

PERENCANAAN DAN REALISASI

3.1 Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi “Smart Door” memiliki kebutuhan penelitian dari software

maupun hardware yang berbagai macam. Kebutuhan software untuk pembuatan

aplikasi “Smart Door” meliputi Integrated Development Enviroment (IDE) atau text

editor untuk merealisasikan aplikasi, tempat menyimpan data user dan data terkait

pintu (waktu), dan software untuk melakukan pengujian terhadap API pintu.

Berikut ini merupakan kebutuhan software dalam perancangan atau realisasi

aplikasi:

Tabel 3.1 Kebutuhan Software

No Software Fungsi

1 Android Studio Sebagai Integrated Development Environment

(IDE) untuk pengembangan aplikasi Android.

2 Asterisk Tempat penyimpanan data client dan Session

Initiation Protocol (SIP) number.

3 MySQL Tempat penyimanan data status pintu.

4 Postman Melakukan pengujian terhadap data yang akan

dihubungkan antara aplikasi dengan server tanpa

interface aplikasi.

Kebutuhan hardware untuk pembuatan aplikasi “Smart Door” merupakan

kebutuhan untuk melakukan penyimpanan data (server), pengkodingan aplikasi,

dan user-testing aplikasi untuk memastikan aplikasi berjalan sesuai dengan

semestinya. Berikut ini merupakan kebutuhan hardware dalam perancangan atau

realisasi aplikasi:

Tabel 3.2 Kebutuhan Hardware

No Hardware Fungsi

1 Smartphone Android Perangkat untuk melakukan user testing aplikasi

“Smart Door”

Page 28: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

16

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

2 Laptop atau Komputer Perangkat untuk merancang dan membuat

aplikasi “Smart Door”

3 Raspberry Pi 3B+ Server atau tempat untuk menyimpan konfigurasi

Asterisk dan MySQL

3.1.1 Deskripsi Aplikasi

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi mobile berbasis Android. Aplikasi “Smart

Door” diperuntukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi user

ketika sedang didalam maupun di luar rumah. User memiliki sistem keamanan yang

hanya bisa diakses oleh user (pemilik rumah). Fitur-fitur yang terdapat pada

aplikasi ini berupa fitur kamera, fitur panggilan, dan fitur kontrol pintu. Berikut

penjelasan mengenai fitur-fitur aplikasi:

1. Monitoring Kamera

Fitur ini berupa tampilan keadaan pada depan pintu secara real-time yang tedapat

pada halaman utama aplikasi. Fitur ini hanya bersifat monitoring melalui kamera

dan hanya dapat diakses oleh user (pemilik rumah) dengan aplikasi.

2. Intercom

Fitur ini berfungsi untuk menghubungkan atau melakukan panggilan suara antara

intercom dan aplikasi. Ketika terdapat seseorang yang menekan tombol intercom,

secara otomatis aplikasi akan melanjutkan proses tersebut ke halaman call. User

langsung dihubungkan dengan intercom sehingga pemilik rumah dan seseorang

yang menekan tombol intercom dapat saling terhubung dan berkomunikasi dua

arah.

3. Kontrol Pintu

Fitur ini berfungsi untuk membuka kunci pintu dengan aplikasi. User hanya perlu

menekan button on/off di halaman utama aplikasi untuk pintu terbuka. Sesaat

setelah user menekan button on/off, maka akan muncul notifikasi yang

menandakan pintu terbuka.

Page 29: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

17

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3.1.2 Struktur Aplikasi

Sistem “Smart Door” terdiri atas sebuah sistem yang didalamnya terdapat

embedded system atau pintu yang dilengkapi dengan keypad dan solenoid untuk

membuka pintu, dan intercom yang berfungsi untuk melakukan panggilan antara

pemilik rumah dan orang asing yang ingin masuk atau memiliki kepentingan untuk

berkunjung ke rumah.

Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Keseluruhan

Database yang digunakan untuk menyimpan data user dan SIP number adalah

software Asterisk. Database tersebut nantinya digunakan untuk menghubungkan

embedded system (intercom) dan mobile application. Software Asterisk akan di-

install pada Raspberry, sehingga embedded system dan mobile application dapat

terhubung dengan jaringan local. Sedangkan, database yang digunakan untuk

melakukan pembukaan pintu menggunakan MySQL. Data pintu yang tersimpan di

MySQL merupakan sebuah real-time database yang menempatkan host pada

Page 30: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

18

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

webservice sehingga ketika ada perubahan yang terjadi, maka akan berpengaruh

terhadap semua platform yang terhubung dengan database tersebut.

3.1.3 Cara Kerja Aplikasi

Cara kerja aplikasi “Smart Door” memerlukan koneksi yang berada pada satu

jaringan dengan Raspberry Pi 3B+, jika smartphone menggunakan jaringan yang

tidak sama dengan Raspberry Pi 3B+ maka user tetap bisa masuk ke halaman login

akan tetapi tidak bisa melakukan login. Berikut cara kerja aplikasi yang dapat

digambarkan menggunakan flowchart pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Flowchart Aplikasi

Saat user membuka aplikasi, maka tampilan awal akan muncul untuk memastikan

smartphone memiliki jaringan internet. Kemudian user akan dialihkan ke halaman

login. Ketika berada di halaman login, user diminta untuk mengisi data terkait user

yaitu, username dan password yang sudah didaftarkan pada server Raspberry. Dan

mengisi IP address yang digunakan oleh Raspberry. Jika terjadi kesalahan dalam

memasukkan data, maka user tidak dapat masuk ke halaman utama dan diminta

untuk mengisi dengan data yang sudah didaftarkan pada Raspberry.

Page 31: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

19

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Setelah masuk ke halaman utama, secara otomatis user sudah terhubung dengan

intercom, jika terdapat seseorang yang menekan tombol pada intercom, maka user

akan masuk ke halaman panggilan. Di halaman panggilan (call), user dapat

berinteraksi dua arah dengan seseorang yang menekan tombol pada intercom. Jika

user telah selesai melakukan panggilan, maka user dapat menekan tombol

terminate. Tombol terminate digunakan untuk mengakhiri panggilan, sehingga user

akan masuk kembali ke halaman utama.

Pada halaman utama aplikasi, terdapat tombol yang digunakan untuk membuka

pintu. Tombol tersebut nantinya jika ditekan oleh user, maka akan mengluarkan

notif “Pintu Terbuka” yang nantinya membuat pintu pada prototype smart door

membuka kunci pintu nya. Pintu tersebut nantinya akan terbuka sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan oleh kodingan yang ada pada Raspberry mengenai alat

solenoid.

3.1.4 Perancangan Database

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

Pada gambar di bawah ini menunjukkan Entity Relationship Diagram (ERD) yang

merupakan perancangan sturuktur database pada API system yang akan dibuat.

Terdapat satu entitas atau tabel, ini dikarenakan penggunaan database MySQL

hanya diperuntukan untuk membuka pintu.

Gambar 3.3 ERD Pintu

Page 32: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

20

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

b. Kamus Data

Tabel pintu digunakan untuk mengakses sistem pintu yang dibuat, pada hal ini pintu

secara otomatis memiliki nilai “0” yang menandakan status pintu tertutup. Status

pintu akan berubah menjadi “1” jika tombol pada aplikasi ditekan yang

menandakan pintu terbuka. Kamus data merupakan perwujudan dari hasil ERD

yang telah dirancang sebelumnya, dimana pada tabel pintu terdapat empat entitas,

yaitu id, keterangan, status, dan at_time. Id merupakan nilai yang tidak dapat

dimiliki siapapun, sehingga jika user melakukan penekanan tombol pintu maka

akan menambah ke id berikut nya (membuat row baru).

Tabel 3.3 Kamus Data Tabel Pintu

Field Type Length Keterangan

id Integer 11 Primary Key

keterangan Varchar 255 -

status Integer 11 -

at_time Datetime - Current Timestamp

3.1.5 Perancangan Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi “Smart

Door”. Pada aplikasi “Smart Door” terdapat tiga fitur utama, yaitu kamera CCTV,

sistem lock door, dan panggilan intercom. Berikut merupakan use case diagram

dari pengguna aplikasi “Smart Door”.

Page 33: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

21

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.4 Use Case Diagram Aplikasi Smart Door

Pada gambar di atas merupakan use case diagram dari aplikasi “Smart Door”.

Terdapat dua aktor, yaitu pemilik rumah (user) dan admin. Admin hanya dapat

menambah, melakukan update, dan menghapus user. Pemilik rumah (user) sebagai

pemegang aplikasi harus melakukan login untuk dapat mengakses fitur-fitur pada

sistem smart door. Login yang dilakukan user memerlukan tiga hal penting yaitu

username, password, dan IP address, jika salah satu tidak terisi atau salah maka

user tidak bisa mengakses aplikasi dan terdapat tampilan error yang meminta user

untuk melakukan pengisian data ulang. Setelah berhasil login, maka user dapat

memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada aplikasi berupa montoring CCTV, door

lock system, dan panggilan intercom. Jika user meggunakan fitur lock system

dengan menekan button pada halaman utama, maka user dapat melihat notifikasi

“pintu terbuka” yang berfungsi untuk membuka pintu. Jika terdapat panggilan dari

intercom maka user dapat melakukan panggilan dengan seseorang yang berada di

depan pintu dan user dapat melihat seseorang tersebut ketika melakukan panggilan

dengan tampilan kamera pada intercom

Page 34: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

22

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3.1.6 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan logika prosedural dan aliran kerja dalam sistem

yang sedang dirancang. Activity diagram dapat digunakan untuk menggambarkan

proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram dapat

dibagi menjadi beberapa bagian untuk menggambarkan objek yang bertanggung

jawab terhadap aktivitas tertentu.

3.1.6.1 Activity Diagram Login

Activity diagram ini menggambarkan aktivitas user saat pertama kali memulai

aplikasi. Pengguna akan melihat tampilan form login dimana pengguna akan

memasukkan username, password, dan ip address yang terdaftar. Activity diagram

login dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.5 Activity Diagram Login

Pada gambar di atas merupakan gambar activity diagram login untuk user. Setelah

melewati tampilan awal, user akan dialihkan ke halaman login. Pada halaman login,

user melakukan input data pada form login, data tersebut merupakan data yang telah

terdaftar pada server, data yang telah dimasukkan kemudian akan diteruskan ke

server untuk disamakan dengan data yang terdaftar. Jika data yang dimasukkan

dengan yang terdaftar di server sama, maka user dapat masuk ke halaman utama.

Jika proses input data oleh user berbeda dengan yang terdaftar pada server, maka

Page 35: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

23

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

user tidak bisa masuk ke halaman utama, dan diminta untuk mengulangi proses

pengisian form login.

3.1.6.2 Activity Diagram Pengendalian Pintu

Activity diagram ini menggambarkan aktivitas user saat melakukan pengendalian

buka kunci pintu. Activity diagram pembukaan kunci pintu dengan aplikasi “Smart

Door” dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.6 Activity Diagram Door Button

Pada gambar di atas merupakan gambar activity diagram pengendalian buka kunci

pintu oleh user. Ketika user berhasil melakukan login, sistem akan menampilkan

halaman utama dan status atau kondisi pintu tertutup. User hanya perlu menekan

tombol on/off untuk membuka pintu. Hasil klik pada button on/off kemudian akan

dikirimkan ke database MySQL untuk mengubah status pada pintu yang awal nya

“0” yang berarti tertutup menjadi “1” yang berarti terbuka. Ketika proses

penyampaian perintah berhasil, maka pintu terbuka dalam beberapa detik dan pada

aplikasi “Smart Door” akan muncul notifikasi “pintu terbuka”.

Page 36: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

24

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3.1.6.3 Activity Diagram Call

Activity Diagram ini menggambarkan aktivitas user saat terdapat panggilan dari

intercom yang disematkan disamping pintu. Diagram aktivitas panggilan dari

intercom ke aplikasi “Smart Door” dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.7 Activity Diagram Call

Pada gambar di atas menggambarkan diagram aktivitas panggilan dari intercom.

Ketika terdapat seseorang yang menekan tombol yang disematkan di intercom,

maka user akan pindah ke halaman call. Ketika tersambung dengan intercom maka

user dapat berinteraksi dengan seseorang yang berbicara melalui intercom. Jika

Page 37: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

25

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

user sudah selesai melakukan panggilan, user hanya perlu menekan tombol

terminated, sehingga panggilan antara aplikasi dan intercom akan terputus.

3.1.7 Perancangan User Account

Gambar 3.8 VoIP pada Raspberry Pi 3B+

Perancangan user account dilakukan pada software Asterisk. Asterisk sebagai

server VoIP akan dikonfigurasi untuk menambah user/pengguna VoIP dan

mendaftarkan SIP number. Perancangan user account dan SIP number di Asterisk

tidak menggunakan banyak konfigurasi dikarenakan hanya akan dijalankan secara

local. Maka data user yang dibuat tidak banyak, dan data user yang sudah dibuat

nantinya akan disambungkan, satu untuk aplikasi dan satu untuk intercom.

3.1.8 Perancangan User Interface Aplikasi

3.1.8.1 Perancangan Tampilan Awal / Splash Screen

Pada saat user memulai menggunakan aplikasi akan muncul tampilan/splash

screen, terdapat nama aplikasi dan logo aplikasi yaitu “Smart Door”. Setelah

tampillan awal/splash screen ditampilkan akan halaman berikutnya.

Page 38: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

26

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.9 Wireframe Splash Screen

3.1.8.2 Perancangan Tampilan Login

Sebelum user dapat menggunakan aplikasi ini, user diharapkan untuk memberikan

keterangan yang sudah didaftarkan oleh admin. Keterangan yang perlu diisi

meliputi username, password, dan IP address. IP address yang dimasukkan adalah

IP dari server, yang dimana pada pengujian merupakan IP address Raspberry.

Setelah mengisi semua itu maka user bisa masuk ke home screen (tampilan menu

utama) aplikasi.

Gambar 3.10 Wireframe Login

Page 39: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

27

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3.1.8.3 Perancangan Tampilan Utama

Tampilan menu utama dari “Smart Door” yang terdiri dari webview camera dan

button door. Webview digunakan untuk menampilkan gambar video secara real-

time. Button door difungsikan untuk membuka pintu, jika user menekan tombol

tersebut maka pintu akan dengan memunculkan notifikasi yang menandakan pintu

terbuka.

Gambar 3.11 Wireframe Home Screen

3.1.8.4 Perancangan Tampilan Call

Screen call muncul ketika user merima panggilan yang ada pada intercom. Screen

ini juga bisa muncul ketika user aplikasi menekan tombol call button pada tampilan

home. Tombol terminate digunakan untuk menghentikan panggilan.

Page 40: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

28

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.12 Wireframe Call Screen

3.2 Realisasi Aplikasi

Tahap realisasi aplikasi merupakan perwujudan dari perancangan aplikasi yang

sebelumnya telah diuraikan. Tahapan yang dilakukan yaitu melakukan konfigurasi

web server, system development, dan pengimplementasian penggunaan fitur yang

ada. Berikut merupakan tahapan dalam perealisasian alat dan program:

3.2.1 Realisasi Perancangan Database

Realisasi database pembukaan pintu pada aplikasi dibuat dengan menggunakan

MySQL. Perancangan database yang sebelumnya telah diuraikan dan dibuat

menggunakan MySQL, ditujukkan oleh gambar dibawah ini.

Page 41: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

29

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.13 Database MySQL

3.2.2 Realisasi VoIP Server

Tahap realisasi VoIP server merupakan perwujudan dari perancangan user account

yang sebelumnya diuraikan. Dimana pada tahap ini dilakukan penyimpanan akun

user dan SIP number pada software Asterisk yang nantinya akan disimpan pada

server Raspberry, Berikut merupakan tahapan dalam perealisasian VoIP server.

3.2.2.1 Pembuatan User Account

Pembuatan user account pada aplikasi “Smart Door” dilakukan di server

Raspberry, admin melakukan konfigurasi pada file asterisk/sip.conf. Konfigurasi

yang diperlukan untuk membuat user account antara lain username, password, dan

IP address. Berikut merupakan konfigurasi dari Asterisk/SIP.conf.

Page 42: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

30

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.14 Konfigurasi Pendaftaran User

Pada konfigurasi sip.conf port yang digunakan adalah port 5060 dan dibuat untuk

mendukung video call. Pada [9000] dan [9001] merupakan penulisan username,

secret adalah password yang digunakan pada setiap user atau client untuk

terhubung ke sebuah akun yang sudah didaftarkan di asterisk/sip.conf. Host diatur

dynamic untuk dapat langsung terhubung ke server VoIP tanpa memasukkan

melakukan konfigurasi ulang.

3.2.2.2 Pembuatan Session Initiation Protocol Number

Pembuatan SIP number untuk user pada aplikasi “Smart Door” dilakukan di server

Raspberry, admin melakukan konfigurasi pada file asterisk/extensions.conf.

Konfigurasi yang diperlukan untuk membuat SIP number antara lain username dan

SIP number yang nantinya digunakan untuk user saling terhubung satu sama lain.

Berikut merupakan konfigurasi dari asterisk/extensions.conf.

Page 43: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

31

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.15 Konfigurasi Pendaftaran SIP Number

Pada [myphones] digunakan untuk mengambil data yang ada pada SIP number,

dimana terdapat dua user account dengan username “9000” dan “9001”. Dua user

account tersebut maka selanjutnya diberikan SIP number yang sama dengan

username-nya untuk mempermudah dalam client dan admin dalam melakukan uji

coba. Dial memiliki fungsi untuk user dapat melakukan panggilan.

3.2.3 Realisasi Permission dan Features

Gambar 3.16 Permissions pada Manifest Android Studio

Pada pembuatan aplikasi “Smart Door” diperlukan penambahan permission agar

aplikasi dapat berjalan dengan baik. Penambahan permission dapat dilakukan pada

manifest. Beberapa permission dan features yang perlu ditambahkan agar aplikasi

berjalan dengan baik adalah penggunaan internet, record audio, dan camera.

3.2.4 Realisasi Tampilan Awal

Tampilan awal merupakan tampilan yang pertama kali dilihat oleh user saat

membuka aplikasi. Pada tampilan ini, user akan melihat logo dari aplikasi, dan

menunggu service dijalankan, sebelum akhirnya dialihkan ke halaman login.

Berikut adalah realisasi tampilan awal.

Page 44: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

32

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.17 Tampilan Splash Screen

3.2.5 Realisasi Tampilan Login

Tampilan login menunjukkan realisasi tampilan halaman login yang berisi logo

aplikasi, form login (username, password, ip address), dan CTA button (login

button). Pengguna hanya perlu memasukkan data yang sebelumnya sudah

didaftarkan pada server VoIP Asterisk, pengisian IP address merupakan alamat IP

address dari server VoIP. Dikarenakan aplikasi hanya bersifat local, maka IP

address yang dimasukkan adalah IP address server VoIP, dimana hal ini

merupakan IP address dari perangkat Raspberry Pi 3B+. Jika terdapat terdapat

kesalahan dalam pengisian form login atau input yang dimasukkan oleh user tidak

terdapat di database, maka terdapat notifikasi yang menandakan terjadi nya

kesalahan dalam pengisian, hal tersebut menyebabkan user tidak dapat masuk

kedalam tampilan utama

Page 45: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

33

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.18 Tampilan Login

3.2.6 Realisasi Tampilan Utama

Tampilan halaman utama atau home screen berisikan image view, web view, dan

button. Image view, berupa lampu indikator untuk menandakan user terhubung

dengan server server atau tidak, lampu indikator tersebut memiliki beberapa warna

dan setiap warna yang muncul memiliki arti yang berbeda. Web view merupakan

hasil video yang didapatkan dari kamera yang berada di intercom. Kamera pada

Raspberry menggunakan motion, dimana hasil video secara real-time tersebut akan

dikirim ke browser dengan IP address local (IP address Raspberry), sehingga pada

aplikasi menggunakan webview untuk memanggil IP address local tersebut untuk

memunculkan gambar. CTA button on/off difungsikan untuk membuka kunci pintu,

button ini diintegrasikan dengan database yang telah dibuat di MySQL, button

on/off secara default berada dalam status “0” yang artinya pintu tertutup, jika button

on/off ditekan maka status akan berubah menjadi “1” dan pintu terbuka yang dapat

dilihat dengan notifikasi “pintu terbuka”.

Page 46: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

34

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.19 Tampilan Home Screen

3.2.7 Realisasi Tampilan Call

Tampilan call/panggilan berisikan webview dan terminated button. Tampilan call

akan muncul jika user melakukan outgoing call dengan menekan button pada

tampilan utama atau user menekan button answer pada tampilan incoming call.

Fungsi dari webview pada tampilan call sama seperti pada incoming call, dimana

webview berfungsi untuk menampilkan gambar secara real-time yang ditangkap

oleh kamera pada intercom. Sedangkan terminated button diperuntukkan untuk

mengakhiri panggilan antara aplikasi dan intercom.

Page 47: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

35

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Gambar 3.20 Tampilan Call

Page 48: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

36

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengujian

Setelah proses pembuatan aplikasi mobile selesai, Langkah berikutnya yaitu

melakukan pengujian dari aplikasi yang telah dibuat. Pengujian dilakukan agar hasil

realisasi program aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Pengujian dilakukan untuk

memastikan apakah aplikasi yang dibuat sesuai dan dapat berjalan dengan

semestinya dari sistem yang telah dibuat.

4.2 Deskripsi Pengujian

Pengujian terdiri dari pengujian fungsionalitas menggunakan metode Black Box,

Quality of Service (QoS), dan pengujian integrasi antara aplikasi mobile dan alat.

Pengujian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bila terjadi kesalahan ataupun

terdapat celah pada sistem. Pengujian unit dilalkukan berdasarkan modul-modul

yang telah dibuat dengan parameter yang dirancang. Adapun software dan

hardware yang digunakan untuk pengujian program aplikasi ini sebagai berikut:

Tabel 4.1 Software dan Hardware untuk Pengujian Aplikasi

No Software dan Hardware Spesifikasi

1 Android Smartphone (Redmi Note

7)

Android versi 9.0 – Pie

MIUI Global 11.0.6

2 Laptop Lenovo Ideapad 500S

14ISK

Intel® CoreTM i5-6200U CPU @ 2.30

GHz dan Random Access Memory

(RAM) 8GB

3 Operating System (OS) Linux Mint dan Windows 10 Home

4 Android Studio Versi 4.0.1

5 Wireshark Versi 3.2.3

6 MySQL Server version: 5.7.26-log-MySQL

Community Server (GPL)

7 Asterisk Versi 16.11.1

8 Internet Browser (Opera) Versi – 69.0.3686.77

Page 49: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

37

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Pada proses pengujian aplikasi, dibutuhkan akses internet untuk dapat

mengoperasikan aplikasi ini. Butir pengujian aplikasi merupakan modul-modul

yang telah dikembangkan selama proses skripsi, yaitu tampilan awal, tampilan

utama, tampilan merima panggilan, dan tampilan proses panggilan.

4.3 Prosedur Pengujian

Pengujian program aplikasi dilakukan dengan pengujian Quality of Service (QoS)

dengan parameter pengukuran delay, jitter, packet loss, dan throughput, yang

berfokus pada panggilan Voice Over Internet Protocol (VoIP) pada halaman

panggilan dan Black Box Testing yang berfokus pada fungsionalitas aplikasi pada

tampilan awal, login, halaman utama, dan halaman panggilan. Berikut merupakan

rencana pengujian aplikasi ini.

Tabel 4.2 Metode Pengujian Aplikasi

No Modul Pengujian Jenis Uji

1 Tampilan Awal Menguji perpindahan halaman Black Box

2 Login a. Menguji form username,

password, dan ip address

b. Verifikasi data login

c. Menguji perpindahan

halaman

Black Box

3 Halaman Utama a. Menampilkan hasil

tangkapan kamera yang

berada disematkan di

intercom

b. Menampilkan notifikasi

pintu terbuka dengan

menekan tombol on/off

c. Menguji perpindahan

halaman

Black Box, QoS

(Delay, Jitter)

Page 50: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

38

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4 Halaman Panggilan a. Menampilkan hasil

tangkapan kamera yang

disematkan pada intercom

b. Melakukan panggilan

c. Mengakhiri panggilan

d. Menguji perpindahan

halaman

Black Box, QoS

(Throughput,

Packet Loss,

Delay, Jitter)

4.4 Data Hasil Pengujian

Berikut merupakan data hasil pengujian program aplikasi berupa skenario kondisi

data masukan input benar dan data masukan input salah masing-masing halaman

pada aplikasi.

4.4.1 Pengujian Tampilan Awal

Pada pengujian Black Box di tampilan awal, hanya terdapat satu skenario, yaitu

perpindahan halaman dari tampilan awal ke tampilan login. Berikut merupakan

hasil skenario pengujian pada tampilan awal aplikasi.

Tabel 4.3 Black Box Tampilan Awal

Kasus dan Hasil Uji

Skenario

Pengujian

Hasil yang

Diharapkan

Pengujian Kesimpulan

Pengguna

membuka aplikasi

Saat aplikasi

dibuka oleh

pengguna maka

akan menampilkan

halaman awal dan

beralih ke halaman

login

Berhasil

menampilkan dan

mengalihkan dari

tampilan awal ke

halaman login

Diterima

Page 51: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

39

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4.4.2 Pengujian Halaman Login

Pada pengujian Black Box di tampilan login, terdapat lima skenario, yaitu

memastikan bahwa masukkan data yang dilakukan oleh user dan perpindahan

halaman login ke halaman utama. Berikut merupakan hasil skenario pengujian pada

tampilan login aplikasi.

Tabel 4.4 Black Box Tampilan Login

Kasus dan Hasil Uji

Skenario

Pengujian

Hasil yang

Diharapkan

Pengujian Kesimpulan

Pengguna

memasukkan

username,

password, dan IP

address dengan

benar. Kemudian

menekan button

login

Pengguna dapat

masuk kedalam

tampilan utama

Berhasil melakukan

login dan masuk

kedalam tampilan

utama

Diterima

Pengguna

memasukkan

username dan

password dengan

benar.

Memasukkan IP

address dengan

salah. Kemudian

menekan button

login

Pengguna tidak

dapat masuk

kedalam tampilan

utama dan terdapat

notifikasi “Failure”

Akses login gagal

dan mendapat pesan

“Failure: “

Diterima

Pengguna

memasukkan

username dan IP

address dengan

Pengguna tidak

dapat masuk

kedalam tampilan

Akses login gagal

dan mendapat pesan

“Failure: “

Diterima

Page 52: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

40

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

benar.

Memasukkan

password dengan

salah. Kemudian

menekan button

login

utama dan terdapat

notifikasi “Failure”

Pengguna

memasukkan

password dan IP

address dengan

benar.

Memasukkan

username dengan

salah. Kemudian

menekan button

login

Pengguna tidak

dapat masuk

kedalam tampilan

utama dan terdapat

notifikasi “Failure”

Akses login gagal

dan mendapat pesan

“Failure: “

Diterima

Pengguna tidak

memasukkan

username,

password, dan IP

address.

Kemudian

menekan button

login

Pengguna tidak

dapat masuk

kedalam tampilan

utama dan terdapat

notifikasi “Failure”

Akses login gagal

dan mendapat pesan

“Failure: “

Diterima

4.4.3 Pengujian Halaman Utama

Pada pengujian Black Box di tampilan utama, terdapat empat skenario, yaitu

memastikan memastikan fitur-fitur yang ada pada aplikasi baik itu monitoring

CCTV atau lock door dan perpindahan halaman login ke halaman utama atau

halaman utama ke halaman panggilan berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Berikut merupakan hasil skenario pengujian pada tampilan utama aplikasi.

Page 53: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

41

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 4.5 Black Box Tampilan Utama

Kasus dan Hasil Uji

Skenario

Pengujian

Hasil yang

Diharapkan

Pengujian Kesimpulan

Pengguna

berhasil

melakukan login

Memasuki halaman

utama dan

menampilkan

seluruh komponen

pada halaman

utama, yaitu

webview dan button

bisa ditampilkan

Setelah login

pengguna dapat

memasuki halaman

utama dan berhasil

menampilkan

seluruh komponen

yang ada di halaman

utama, yaitu

webview, button

on/off, dan button

call

Diterima

Pengguna melihat

keadaan pada

depan pintu

dengan kamera

Video secara real-

time mengenai

keadaan yang

berada di depan

pintu terlihat pada

aplikasi

Video secara real-

time mengenai

keadaan yang berada

di depan pintu

terlihat pada aplikasi

halaman utama

Diterima

Pengguna dapat

membuka pintu

Terdapat notifikasi

“Pintu terbuka”

ketika ditekan

Terdapat notifikasi

“Pintu terbuka”

ketika button on/off

ditekan

Diterima

Pengguna dapat

menerima

panggilan

Pengguna dapat

berpindah ke

halaman incoming

call ketika

menerima

panggilan

Ketika seseorang

menekan button

pada intercom maka

tampilan pada

halaman utama akan

berpindah ke

Diterima

Page 54: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

42

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

halaman incoming

call

4.4.4 Pengujian Halaman Panggilan

Pada pengujian Black Box di tampilan panggilan terdapat tiga skenario, yaitu

panggilan VoIP, perpindahan halaman dari tampilan panggilan ke tampilan utama.

Berikut merupakan hasil skenario pengujian pada tampilan panggilan.

Tabel 4.6 Black Box Tampilan Panggilan

Kasus dan Hasil Uji

Skenario

Pengujian

Hasil yang

Diharapkan

Pengujian Kesimpulan

Panggilan VoIP Dapat saling

terhubung antara

intercom dan

aplikasi

Berhasil

menghubungkan

panggilan aplikasi ke

intercom atau

sebaliknya

Diterima

Terdapat video

yang

ditampilakan

secara real-time

Saat berpindah ke

halaman call, maka

terdapat tampilan

video yang

menunjukkan

keadaan pada

kamera di intercom

Berhasil

menampilkan video

dari kamera yang

disematkan pada

intercom

Diterima

Menekan tombol

terminated untuk

mengakhiri

panggilan

Menekan tombol

terminated untuk

mengakhiri

panggilan antara

aplikasi dan

intercom

Berhasil

memutuskan

panggilan dengan

alat dan halaman

berpindah ke

tampilan utama

Diterima

Page 55: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

43

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4.4.5 Pengujian Voice Over Internet Protocol (VoIP)

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian jaringan VoIP, pengujian dilakukan

dengan cara melakukan pengukuran parameter delay, jitter, throughput, dan packet

loss dengan menggunakan Wireshark sebagai network analyzer. Pengujian layanan

VoIP pada aplikasi “Smart Door” dilakukan 5 kali dengan tempo waktu ±1 menit.

Gambar 4.1 Capture saat Melakukan Pengujian VoIP

4.4.5.1 Pengujian Delay VoIP

Di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilai delay dari layanan VoIP yang

merupakan rata-rata nilai yang diperoleh ketika pengujian jaringan.

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Delay VoIP

Pengujian

ke-

Rata-rata delay (ms)

Panggilan dari

Intercom ke Aplikasi

Panggilan dari

Aplikasi ke Intercom

1 74,44 19,68

2 75,04 20,05

3 75,25 20,04

4 69,43 20,06

5 73,92 20,01

Page 56: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

44

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Berikut adalah perhitungan delay secara manual:

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 63,89 𝑠

3196

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 0,0744 𝑠 = 74,4 𝑚𝑠

4.4.5.2 Pengujian Jitter VoIP

Di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilai jitter dari layanan VoIP yang

merupakan rata-rata nilai yang diperoleh ketika pengujian jaringan.

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Jitter VoIP

Pengujian

ke-

Rata-rata jitter (ms)

Panggilan dari

Intercom ke Aplikasi

Panggilan dari

Aplikasi ke Intercom

1 43,9 5,29

2 42,02 5,18

3 40,45 5,67

4 46,55 7,12

5 44,56 4,47

Berikut adalah perhitungan jitter secara manual:

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 − 1

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 16,9 𝑠

3196 − 1

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 0,0529 𝑠 = 5,29 𝑚𝑠

Page 57: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

45

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4.4.5.3 Pengujian Throughput VoIP

Di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilai throughput dari layanan VoIP

yang merupakan rata-rata nilai yang diperoleh ketika pengujian jaringan.

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Troughput VoIP

Pengujian

ke-

Rata-rata Throughput (Kbps)

Panggilan dari

Intercom ke Aplikasi

Panggilan dari

Aplikasi ke Intercom

1 22,998 85,613

2 22,813 85,369

3 22,750 85,431

4 24,658 85,333

5 23,156 85,539

Berikut adalah perhitungan throughput secara manual:

𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 = 683730 𝑏𝑦𝑡𝑒𝑠

63,89 𝑠

𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 = 10701,67 𝐾𝐵𝑝𝑠 = 85,613 𝐾𝑏𝑝𝑠

4.4.5.4 Pengujian Packet Loss VoIP

Di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilai packet loss dari layanan VoIP

yang merupakan rata-rata nilai yang diperoleh ketika pengujian jaringan.

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Packet Loss VoIP

Pengujian

ke-

Rata-rata Packet Loss (%)

Panggilan dari

Intercom ke Aplikasi

Panggilan dari

Aplikasi ke Intercom

1 0% 0,03%

2 0% 0,3%

Page 58: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

46

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

3 0% 0,2%

4 0% 0,3%

5 0% 0,1%

Berikut adalah perhitungan packet loss secara manual:

𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐿𝑜𝑠𝑠 = (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚 − 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚) × 100 %

𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐿𝑜𝑠𝑠 = ( 3196 − 3195

3196) × 100 %

𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐿𝑜𝑠𝑠 = 0,03 %

4.4.6 Pengujian Kamera

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian kamera yang disematkan pada intercom,

pengujian dilakukan dengan cara melakukan pengukuran parameter delay dan jitter

dengan menggunakan Wireshark sebagai network analyzer. Pengujian kamera pada

aplikasi “Smart Door” dilakukan 5 kali dengan tempo waktu ±1 menit.

Gambar 4.2 Capture saat Melakukan Pengujian Kamera

4.4.6.1 Pengujian Delay Kamera

Di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilai jitter dari tampilan kamera yang

diletakkan pada intercom yang merupakan rata-rata nilai yang diperoleh ketika

pengujian jaringan.

Page 59: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

47

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Delay Kamera

Pengujian

ke-

Rata-rata delay kamera

(ms)

1 28,4

2 7,93

3 8,15

4 10,01

5 13,96

Berikut adalah perhitungan delay secara manual:

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 60,076 𝑠

2116

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 0,0284 𝑠 = 28,4 𝑚𝑠

4.4.6.2 Pengujian Jitter Kamera

Di bawah ini dapat dilihat hasil pengukuran nilai jitter dari tampilan kamera yang

diletakkan pada intercom yang merupakan rata-rata nilai yang diperoleh ketika

pengujian jaringan.

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Jitter Kamera

Pengujian

ke- Rata-rata jitter kamera

1 49,37

2 15,34

3 16,04

4 19,46

5 27,33

Page 60: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

48

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Berikut adalah perhitungan jitter secara manual:

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑗𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 − 1

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 104,416 𝑠

2116 − 1

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 0,04937 𝑠 = 49,37 𝑚𝑠

4.4.7 Pengujian Lock System

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian lock system (buka pintu) pada smart door,

pengujian dilakukan dengan cara melakukan pengukuran response time ketika

button pada aplikasi ditekan dan solenoid pada pintu terbuka. Pengujian lock system

pada aplikasi “Smart Door” dilakukan 5 kali. Berikut adalah hasil pengukuran yang

didapatkan.

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Response Time Pintu

Pengujian

ke- Status Response Time (s)

1 Berhasil 1,10

2 Berhasil 1,19

3 Berhasil 1,11

4 Berhasil 1,18

5 Berhasil 1,18

4.5 Analisis Hasil Pengujian

4.5.1 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Awal

Berdasarkan hasil dari pengujian, tampilan awal berhasil menjalankan fungsinya

dengan baik, yaitu berpindah halaman dari tampilan awal ke halaman login.

Page 61: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

49

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4.5.2 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Login

Berdasarkan hasil dari pengujian halaman login pada aplikasi, halaman login dapat

menjalankan fungsinya dengan baik. Seluruh proses login dapat berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Pengujian login dilakukan dengan menggunakan data

yang disimpan di database Asterisk, pengujian menggunakan data tersebut

dilakukan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Pada pengujian data

error, hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan, dimana user tidak

dapat masuk ke aplikasi dan diminta untuk mengulang kembali hasil dengan data

yang sudah terdaftar di database.

4.5.3 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Utama

Berdasarkan hasil dari pengujian halaman utama pada aplikasi, halaman utama

dapat ditampilkan dan menjalankan fungsinya dengan baik dengan menampilkan

seluruh komponen-komponen nya. Tampilan webview yang ada di halaman utama

berhasil menangkap video yang ditangkap oleh kamera secara real-time. Komponen

button yang ada pada tampilan utama berfungsi sesuai yang diharapkan, dimana

button on/off dapat digunakan untuk membuka pintu.

4.5.4 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Incoming Call

Berdasarkan hasil dari pengujian incoming call pada aplikasi, pengujian ini dapat

berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. User yang tidak ingin

melakukan panggilan dapat menolak panggilan dan kembali ke tampilan utama jika

user sedang membuka aplikasi, user yang tidak membuka aplikasi akan kembali ke

tampilan sebelum user mendapatkan incoming call. Jika user menerima/menjawab

incoming call maka user akan masuk ke tampilan call.

4.5.5 Analisis Hasil Pengujian Tampilan Call

Berdasarkan hasil dari pengujian call pada aplikasi, pengujian ini dapat berjalan

dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. User dapat melihat keadaan yang

ada di depan pintu dengan kamera yang disematkan pada intercom, hasil video yang

ditangkap tersebut dapat terlihat di aplikasi. yang tidak ingin melakukan panggilan

Page 62: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

50

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

dapat menolak panggilan dan kembali ke tampilan utama jika user sedang

membuka aplikasi, user yang tidak membuka aplikasi akan kembali ke tampilan

sebelum user mendapatkan incoming call. Jika user menerima/menjawab incoming

call maka user akan masuk ke tampilan call.

4.5.6 Analisis Hasil Pengujian Voice Over Internet Protocol (VoIP)

4.5.6.1 Delay VoIP

Tabel 4.14 Analisis Pengujian Delay VoIP

Pengujian ke-

Rata-

Rata

(ms)

Standar

TIPHON

1 2 3 4 5 Indeks Kategori

Panggilan

ke

Aplikasi

74,44 75,04 75,25 69,43 73,92 73,62 4 Sangat

Bagus

Panggilan

ke

Intercom

19,68 20,05 20,04 20,06 20,01 19,97 4 Sangat

Bagus

Terlihat bahwa hasil delay yang didapat dari pengujian layanan VoIP panggilan dari

intercom ke aplikasi maupun panggilan aplikasi ke intercom, memiliki rata-rata

yang sangat bagus pada standar TIPHON dengan indeks “4”. Dan hasil pengujian

panggilan dari aplikasi ke intercom memiliki rata-rata delay yang sangat kecil

dengan 19,97 ms (millisecond).

4.5.6.2 Jitter VoIP

Tabel 4.15 Analisis Pengujian Jitter VoIP

Pengujian ke-

Rata-

Rata

(ms)

Standar

TIPHON

1 2 3 4 5 Indeks Kategori

Page 63: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

51

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Panggilan

ke

Aplikasi

43,9 42,02 40,45 46,55 44,56 43,5 3 Bagus

Panggilan

ke

Intercom

5,29 5,18 5,67 7,12 4,47 5,55 3 Bagus

Terlihat bahwa hasil jitter yang didapat dari pengujian layanan VoIP panggilan dari

intercom ke aplikasi maupun panggilan aplikasi ke intercom, memiliki rata-rata

pada kategori yang bagus menurut standar TIPHON dengan indeks “3”. Dan hasil

pengujian panggilan dari aplikasi ke intercom memiliki rata-rata jitter yang sangat

kecil dengan 5,55 ms (millisecond) dengan nilai rata-rata tertinggi pada pengujian

ke-4 dengan nilai 7,12 ms.

4.5.6.3 Throughput VoIP

Tabel 4.16 Analisis Pengujian Troughput VoIP

Pengujian ke-

Rata-

Rata

(Kbps)

Standar

TIPHON

1 2 3 4 5 Indeks Kategori

Panggilan

ke

Aplikasi

23 22,81 22,75 24,66 23,16 23,28 1 Buruk

Panggilan

ke

Intercom

85,61 85,37 85,43 85,33 85,54 85,46 3 Bagus

Terlihat bahwa hasil throughput yang didapat dari pengujian layanan VoIP

panggilan dari intercom ke aplikasi memiliki rata-rata yang buruk menurut standar

TIPHON dengan nilai 23,28 Kbps. Dan panggilan aplikasi ke intercom, memiliki

rata-rata throughput yang bagus menurut standar TIPHON dengan nilai 85,46 Kbps.

Page 64: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

52

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4.5.6.4 Packet Loss VoIP

Tabel 4.17 Analisis Pengujian Packet Loss VoIP

Pengujian ke-

Rata-

Rata

(%)

Standar

TIPHON

1 2 3 4 5 Indeks Kategori

Panggilan

ke

Aplikasi

0 0 0 0 0 0 4 Sangat

Bagus

Panggilan

ke

Intercom

0,03 0,3 0,2 0,3 0,1 0,19 4 Sangat

Bagus

Terlihat bahwa hasil packet loss yang didapat dari pengujian layanan VoIP

panggilan dari intercom ke aplikasi maupun panggilan aplikasi ke intercom,

memiliki rata-rata yang sangat bagus menurut standar TIPHON dengan indeks “4”.

Dan hasil pengujian panggilan dari intercom ke aplikasi memiliki rata-rata packet

loss yang paling kecil dibandingkan panggilan dari aplikasi ke intercom, yaitu

sebesar 0 %.

4.5.7 Analisis Hasil Pengujian Kamera

4.5.7.1 Delay Kamera

Tabel 4.18 Analisis Pengujian Delay Kamera

Pengujian ke-

Rata-

Rata

(ms)

Standar

TIPHON

1 2 3 4 5 Indeks Kategori

Panggilan

ke

Aplikasi

28,4 7,93 8,15 10,01 13,96 13,69 4 Sangat

Bagus

Terlihat bahwa hasil delay yang didapat dari pengujian kamera yang disematkan

pada intercom, memiliki rata-rata yang sangat bagus pada standar TIPHON dengan

Page 65: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

53

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

indeks “4”. Dimana hasil pengujian kamera memiliki rata-rata delay yang sangat

kecil yaitu 13,69 ms (millisecond).

4.5.7.2 Jitter Kamera

Tabel 4.19 Analisis Pengujian Jitter Kamera

Pengujian ke-

Rata-

Rata

(ms)

Standar

TIPHON

1 2 3 4 5 Indeks Kategori

Panggilan

ke

Aplikasi

49,37 15,34 16,04 19,46 27,33 25,51 3 Bagus

Terlihat bahwa hasil jitter yang didapat dari pengujian kamera yang disematkan

pada intercom, memiliki rata-rata yang bagus pada standar TIPHON dengan indeks

“3”. Dimana hasil pengujian kamera memiliki rata-rata jitter yang kecil yaitu 25,51

ms (millisecond).

4.5.8 Analisis Hasil Pengujian System Lock

Tabel 4.20 Analisis Pengujian Lock System Pintu

Pengujian

ke- Status Response Time (s)

1 Berhasil 1,10

2 Berhasil 1,19

3 Berhasil 1,11

4 Berhasil 1,18

5 Berhasil 1,18

Rata-rata 1,15

Terlihat pada tabel pengujian system lock yang dilakukan sebanyak 5 kali

menghasilkan status “Berhasil” untuk membuka pintu, dengan rata-rata response

time yang didapatkan dari pengujian pembukaan kunci pada pintu melalui tombol

pada aplikasi yaitu 1,15 s (second).

Page 66: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

54

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

4.6 Evaluasi Aplikasi Berdasarkan Pengujian Black Box

Evaluasi yang dilakukakn pada aplikasi ini bertujuan untuk mendapatkan hasil

rata-rata keberhasilan sistem. Berikut adalah rumus untuk menghitung rata-rata

persentase keberhasilan sistem.

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 = ∑(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 uji berhasil)

∑(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ item 𝑢𝑗𝑖) × 100%

Data hasil uji Black Box ditujukan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.21 Analisis Pengujian Black Box

No Pengujian Jumlah Skenario

per Pengujian

1 Pengujian Tampilan Awal 1

2 Pengujian Halaman Login 5

3 Pengujian Halaman Utama 4

5 Pengujian Halaman Call 3

Total skenario pengujian 13

Pengujian alpha memiliki 13 skenario dengan hasil skenario yang berhasil

sebanyak 13 skenario. Berikut adalah perhitungan untuk persentase keberhasilan

dari pengujian alpha.

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 = 13

13 × 100% = 100%

Berdasarkan dari hasil pengujian alpha, maka dapat disimpulkan bahwa fungsional

aplikasi telah berjalan dengan baik, dapat berjalan seperti yang diharapkan dengan

persentase keberhasilan 100%.

Page 67: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

55

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil perancangan yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Mobile

untuk Prototype Smart Door Menggunakan Application Programming Interface

(API) Berbasis Android” dapat disimpulkan bahwa:

1. Perancangan aplikasi prototype smart door, berjalan dengan baik. Dimana

aplikasi “Smart Door” mampu menjalankan fitur kontrol pintu pada sistem

smart door ketika user menekan tombol pintu pada aplikasi.

2. Pengujian sistem Voice over Internet Protocol (VoIP) untuk menghubungkan

panggilan antara aplikasi dan intercom yang disematkan pada smart door

berjalan dengan baik. Aplikasi dapat terhubung dengan sistem smart door,

ketika seseorang menekan tombol pada intercom maka aplikasi secara otomatis

dapat menerima panggilan, dan dapat bertukar suara dengan intercom. Serta

sistem VoIP yang dirancang pada aplikasi dengan parameter QoS delay, jitter,

throughput, dan packet loss memenuhi standar TIPHON dengan hasil yang

bagus, dimana rata-rata delay sebesar 19,97 ms, rata-rata jitter sebesar 5,5 ms.

rata-rata throughput sebesar 85,46 Kbps. rata-rata packet loss sebesar 0,19 %.

3. Pengujian sistem kamera berjalan sangat baik, dimana hasil pengujian QoS

dengan parameter delay dan jitter memenuhi standar TIPHON dengan hasil

bagus, dimana rata-rata delay sebesar 13,69 ms, dan rata-rata jitter sebesar

25,51 ms.

4. Pengujian lock system dengan aplikasi “Smart Door” berjalan dengan baik

dengan keseluruhan pengujian berhasil dengan baik, dan memiliki rata-rata

response time sebesar 1,15 s.

5. Pada uji Black Box, aplikasi “Smart Door” melakukan 13 uji skenario dengan

persentase keberhasilan sebesar 100%, dimana seluruh uji skenario berhasil

dilakukan.

Page 68: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

56

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

5.1 Saran

Berdasarkan hasil penilitian, realisasi, dan pengujian. Aplikasi “Smart Door” bisa

lebih ditingkatkan dalam pengimplementasian, berikut di antaranya:

1. Dapat digunakan oleh banyak user.

2. User dapat melakukan registrasi lewat aplikasi tanpa harus dilakukan oleh

admin.

3. Aplikasi ini dapat digunakan oleh user dengan perangkat Android, Apple,

Windows, dll.

4. Peningkatan sistem “Smart Door” yang dimana saat perancangan dan

pengujian, sistem “Smart Door” hanya bersifat local sehingga untuk kedepan

nya sistem ini dapat direalisasikan tidak hanya bersifat local.

Page 69: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

57

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A., & Utami, E. A. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

SKB Kab Kubu Raya Menggunakan Konsep MVC Dalam Bahasa

Pemrograman Java. CYBERNETICS, 51-57.

Abrar, M. S., & Rudy. (2019). Implementasi dan Analisa Kinerja VoIP Server Pada

Jaringan Wireless LAN Menggunakan Smartphone. Jurnal Elekrika Borneo

(JEB), 1-5.

Ayu, V., Puspitasari, T. D., & Septiriana, R. (2015). Performansi Algoritma SFQ

untuk Aplikasi VoIP pada LAN. SEMNASKIT, 70-74.

Cholifah, W. N., Yulianingsih, & Sagita, S. M. (2018). Pengujian Black Box

Testing Pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android Dengan

Teknologi Phonegap. String, 207-210.

Hidayat, H., Hartono, & Sukiman. (2017). Pengembangan Learning Management

System (LMS) Untuk Bahasa Pemrograman PHP. Ilmiah Core IT, 20-29.

Huda, Y., Adri, M., & Arnov, Y. (2018). Perancangan Aplikasi Client Untuk

Jaringan VoIP (Voice Over Internet Protocol) Berbasis Android. Jurnal

Teknologi Informasi & Pendidikan, 81-93.

Jabraeil Jamali, M., Bahrami, B., Heidari, A., Allahverdizadeh, P., & Nourozi, F.

(2020). Towards the Internet of Things. Cham: Springer International

Publishing.

Jamali, M. A., Bahrami, B., Heidari, A., Allahverdizadeh, P., & Norouzi, F. (2020).

Towards the Internet of Things. Cham: Springer.

Juansyah, A. (2015). Pembangunan Aplikasi Child Tracker Berbasis Assisted -

Global Positioning System (A-GPS) dengan Platform Android. KOMPUTA,

1-8.

Kurniawan, M. I., Sunarya, U., & Tulloh, R. (2018). Internet of Things: Sistem

Keamanan Rumah berbasis Raspberry Pi dan Telegram Messenger.

ELKOMIKA, 1-15.

Pelka, N. A. (2017). Sistem Informasi Geografis Lokasi Pool Bus di Kota Medan

Menggunakan Metode Grapple Berbasis Android. Medan: Universitas

Potensi Utama.

Page 70: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

58

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta

Rahardja, U., Aini, Q., & Lestari, N. P. (2018). Pengintegrasian YII Framework

Berbasis API pada Sistem Penilaian Absensi. Jurnal Ilmiah Sistem

Informasi dan Teknik Informatika (SISFOTENIKA), 140-152.

Riyadi, S., & Janizal. (2018). Aplikasi VoIP Menggunakan CSipSimple dengan OS

Versi 4. ELEKTRA, 47-54.

Setiawan, H., Sofwan, A., & Christyono, Y. (2017). Perancangan Aplikasi Smart

Home Berbasis Android untuk Pengendalian Keamanan Rumah dengan

Menggunakan Android Studio. TRANSIENT, 1-11.

Sutarti, Siswanto, & Subandi, A. (2018). Implementasi dan Analisis QoS (Quality

of Service) Pada VoIP (Voice Over Internet Protocol) Berbasis Linux.

PROSISKO, 92-101.

Ujiantoro, F. A., Sholeh, M., & Triyono, J. (2018). Analisis Perbandingan Kualitas

Protokol RTP Pada Linux dan Windows Media Transmisi Wired dan

Wireless Berbasis Mikrotik. JARKOM, 13-23.

Page 71: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 1 – Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Muhammad Fanny Fareiza atau biasa dipanggil

Fanny, lahir di Jakarta pada tanggal 10 Desember

1998, merupakan anak kedua dari dua bersaudara,

pasangan Bapak Fachrurrozie dan Ibu Nova. Pengusul

berasal dari Jakarta. Saat ini tinggal di Jalan Kesatrian

VIII No.61/A RT 07 RW 03 Kebon Manggis,

Matraman, Jakarta Timur, Jakarta, 13150.

Lulus dari pendidikan dasar di SDNP Menteng 01

pada tahun 2010, SMPN 1 Jakarta pada tahun 2013

dan SMAN 31 Jakarta pada tahun 2016. Menempuh Pendidikan Sarjana Terapan di

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Program Studi D4 Teknik Multimedia

dan Jaringan, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Depok. Sampai dengan

penulisanSkripsi ini, penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa Diploma Empat di

Politeknik Negeri Jakarta

Page 72: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Dokumentasi

Dokumentasi

1. Android Manifest

2. XML Launcher

Page 73: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Lanjutan

3. Java Launcher

4. XML Login

Page 74: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Lanjutan

5. Java Login

6. XML Halaman Utama

Page 75: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Lanjutan

7. Java Halaman Utama

Page 76: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Lanjutan

8. XML Panggilan

Page 77: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Lanjutan

9. Java Panggilan

10. Java Service

Page 78: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 2 – Lanjutan

11. Java Kontrol Pintu

12. Gradle

Page 79: APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) BERBASIS …

L 3 – Dokumentasi Pengujian

Dokumentasi Pengujian