APLIKASI MOBILE PENGHITUNGAN PPh 21 DENGAN...

18
APLIKASI MOBILE PENGHITUNGAN PPh 21 DENGAN J2ME Naskah Publikasi diajukan oleh Arif Herjuno Anwar Fadholi 07.12.2346 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of APLIKASI MOBILE PENGHITUNGAN PPh 21 DENGAN...

APLIKASI MOBILE PENGHITUNGAN PPh 21 DENGAN J2ME

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Arif Herjuno Anwar Fadholi

07.12.2346

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Mobile Application of Computation PPh 21 Using J2ME

Aplikasi Penghitungan PPh 21 Dengan J2ME

Arif Herjuno Anwar Fadholi Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of mobile technology in the mobile phone users increasingly

easier to access needed information. These developments will ultimately have an impact in various fields, and to some extent can help solve problems in human life. Income Tax or Income Tax and PPh in particular article 21 is one of the tax structure in Indonesia as a source of state revenue used to cover routine expenditure and development countries. One of the obligations of the taxpayer is to calculate and pay their own taxes correctly. However, not all Indonesian people understand how to calculate PPh 21. Related to this there are several interesting questions: How to solve the problem? Second, how to create applications that can be brought anywhere (mobile) to assist in the calculation of PPh 21?

In this thesis, the researcher attempted to analyze the subject and provide a solution to create mobile applications for help in calculating the income tax 21. With the application of mobile computing is expected PPh 21 pengitungan PPh 21 for taxpayers to more easily and add awareness to pay taxes.

Keyword : mobile, technology, phone, tax, PPh.

1. Pendahuluan

J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan salah satu teknologi Java yang

dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi-aplikasi Java bisa berjalan di perangkat-

perangkat mobile, dimana perangkat-perangkat tersebut mempunyai karakteristik yang

berbeda dengan komputer biasa, misalnya kecilnya jumlah memori, dan juga merupakan

salah satu kekuatan yang dimiliki Java, yang memungkinkan Java dijalankan pada sistem

operasi apapun tanpa perlu melakukan kompilasi ulang program Java yang dibuat.

Karakteristik tersebut sangat tepat untuk lingkungan mobile device, karena platform yang

digunakan berbeda-beda, sehingga aplikasi yang telah dirancang dapat dijalankan

dimana saja.

Pajak Penghasilan atau PPh 21 merupaan salah satu dari struktur pajak di

Indonesia sebagi sumber pendapatan negara yang digunakan untuk menutupi

pengeluaran rutin negara dan pembangunan. Salah satu kewajiban wajib pajak adalah

menghitung dan membayarkan sendiri pajak dengan benar. Namun demikian tidak

semua masyarakat Indonesia mengerti cara menghitung PPh. Hal tersebut menjadi

pertimbangan penulis untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan perangkat mobile

dan teknologi J2ME untuk membuat aplikasi mobile untuk membantu dalam

penghitungan PPh.

Dengan adanya aplikasi penghitung PPh mobile ini diharapkan pengitungan

PPh bagi wajib pajak menjadi lebih mudah dan menambahkan kesadaran untuk

membayar pajak.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian PPh 21

Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah,

honorariaum, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau di peroleh wajib pajak

orang pribumi dalam negeri sehubungan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan.

2.2 J2ME

Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan

pengembangan yang didesain untuk meletakan perangkat lunak Java pada barang

elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi

baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat

lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputasi

selain komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer

desktop.

J2ME (Java 2 Micro Esition) merupakan subset dari J2SE yang ditunjukan pada

peralatan embeded system dan handheld yang tidak mampu mendukung secara penuh

implementasi J2SE. J2ME diperuntukan perangkat-perangkat kecil consumer device,

terutama wirelless. Beberapa perangkat wirelss antara lain PC, PDA, communicator,

emmbeded device, smart card dan ponsel. Teknologi java memungkin merupakan satu-

satunya cara memprogram beberapa perangkat, berbagai logic antara perangkat dan

server, pengantaran aplikasi secara dinamis, program yang kompak, lingkungan

pengembangan yang aman dan cepat, J2ME memungkinkan perangkat lunak dapat di

download sekaligus memungkinkan layanan yang dapat disesuaikan di beragam

perangkat.

2.3 NetBeans

NetBeans mengacu pada dua hal, yaitu platform untuk pengembangan aplilasi

desktop Java dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun

menggunakan platform NetBeans. NetBeans berbasis visual dan even-driven. Sama

seperti IDE lainnya, misalnya Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio.

NetBeans mencakup compiler, builder dan debugger internal. Hal ini dapat

mempermudah proses perancangan program Proses deployment atau tes dapat

dilakukan dengan NetBeans. Seperti halnya konsep Java sangat fleksibel, sepanjang

library Java tersedia, maka kita dapat melakukan pemrograman untuk jenis aplikasi

apapun. Dengan NetBeans kita dapat membuat aplikasi dektop (J2SE), aplikasi server

(J2EE), dan aplikasi mobile (J2ME) secara visual.

3. Perancangan Sistem

3.1 Use Case Diagram

Use case diagram menekankan pada apa yang diperbuat oleh sistem. Use case

diagram digambarkan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Adapun interaksi

dan aktor pada aplikasi ini sebagai berikut :

Gambar 3.1 Use Case Diagram

Dari use case diagram diatas dapat dijelaskan dengan use case skenario

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Use Case Skenario

Use Case Name Penghitungan PPh 21

Area Main Menu

Actor User

Deskripsi user melakukan penghitungan PPh Pasal 21 untuk mengetahui besar pajak terhutangnya.

Asumsi User harus memiliki gadget berbasis JAVA

Langkah-langkah Informasi langkah

1. User memulai aplikasi

Menjalankan aplikasi

2. User memilih menu Terdapat beberapa pilihan

3. User memilih petunjuk

Sistem menampilkan petunjuk mengenai cara pemakaian aplikasi

4. User memilih Penghitungan PPh 21

User langsung dapat melakukan penghitungan PPh 21 dengan mengisi Form Isian terlebih dahulu

5. User memilih reset form

Sistem akan mereset angka-angka pada form penghitungan

6. User memilih melihat hasil l

Sistem menampilkan hasil dari penghitungan PPh 21

7. User memilih keluar Keluar dari aplikasi

3.2 Activity Diagram

3.2.1 Activity Diagram Menu Petunjuk

Pada Menu Petunjuk terdapat form yang menampilakn tentang cara

menggunakan aplikasi. Berikut merupakan activity diagram untuk pengaksesan menu

Petunjuk

Gambar 3.2 Activity Diagram Menu Petunjuk

3.2.2 Activity Diagram Menu Penghitungan

Menu Penghitungan merupakan inti dari aplikasi ini, yaitu tempat penghitungan

PPh pasal 21 si proses. Di dalam menu Penghitungan terdapat form Isian yang

menampung input data dari user, kemudian di cek kebenaran input dari user, setelah

benar akan di hitung dan ditampilkan hasilnya di form Hasil. Activity diagram dari menu

Penghitungan dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

Gambar 3.3 Activity Diagram Menu Penghitungan

3.2.3 Activity Diagram Menu About

Menu petunjuk menyimpan informasi tentang aplikasi dan pembuat aplikasi yang

akan di tampilkan kepada user. Activity diagram menu About terlihat dalam gambar

berikut

Gambar 3.4 Activity Diagram Menu About

.

3.3 Class Diagram

Setelah menentukan obyek-obyek yang digunakan, maka dapat dibuat suatu

diagram hubungan dari kelas-kelas yang digunakak dari MIDlet yang telah dibuat.

Gambar 3.5 Activity Diagram Menu About

3.4 Sequence Diagram

3.4.1 Sequence Diagram untuk Use case Petnjuk

Squence diagram untuk use case Petunjuk mengambarkan interaksi antar objek

yang berkaitan dengan proses penampilan form petunjuk.

Gambar 3.6 Sequence Diagram untuk Use case Petunjuk

3.4.2 Sequence Diagram untuk Use case Penghitungan

Squence diagram untuk use case Penghitungan mengambarkan interaksi antar

objek berkaitan dengan proses penghitungan pajak PPh 21 yang menunjukan rangkaian

pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu

dalam eksekusi sistem.

Gambar 3.7 Sequence Diagram untuk Use case Penghitungan

3.4.3 Sequence Diagram About

Squence diagram untuk use case About mengambarkan interaksi antar objek

berkaitan dengan proses penampilan form About.

Gambar 3.8 Sequence Diagram untuk Use case About

3.4.4 Rancangan Interface Setelah rancangan sistem berupa diagram-diagram UML diatas, maka dibuat

rancangan interface untuk Aplikasi Mobile Penghitungan PPh pasal 21. Perancangan

antarmuka tersedia dalam paket javax.microedition.lcdui. Cass Screen terdiri atas

beberapa subclass, diantaranya yaitu List Implisit dipergunakan untuk menampilkan

menu utama dan menu update manual. TextField digunakan sebagai masukan nilai

dalam menu Penghitungan PPh 21, Update PTKP dan Update Tarif Pajak. Berikut

gambaran umum interface Aplikasi Penghitungan PPh 21 :

Desain dari rancangan menu-menu tersebut akan terlihat lebih jelas berikut

dengan interaksi antar tampilan pada gambar berikut ini.

Gambar 3.9UI Penghitungan PPh 21

4. Pembahasan

4.1 Implementasi

Merupakan tahapan yang bertujuan mengubah hasil analisis dan perancangn sistem

menjadi bentuk yang nyata, dalam hal ini berupa aplikasi penghitungan yang berjalan

pada piranti mobile. Bagaimana tampilan dari apliksasi, alur program dan proses-proses

yang ada dalam analisis akan di bahas lebih rinci sebagai berikut.

4.2 Pengujian

Aplikasi ini diuji menggunakan 2 handphone yaitu Motorola Q9h dan Nokia N96.

4.2.1 Motorola Q9h

Pada handset ini alikasi Penghitungan PPh 21 dapat dijalankan dengan baik.

Berikut print screen dari hasil pengujian :

Gambar 4.1 Print screen di Motorola Q9h

Dan dibawah ini adalah tabel hasil pengujian fungsi dari aplikasi Penghitungan

PPh 21 pada handset Motorola Q9h.

Tablel 4.1 Pengujian Fitur di Motorola Q9h

No Fungsi Hasil

1. Tampil splash screen selama 3

detik

Pada saat aplikasi dijalankan, tampil splash

screen selama 3 detik, kemudian sesi splass

screen akan berakhir kemudian berlanjud ke

list menu.

2. Kontrol pilhan menu Dengan menggerakan tombol navigasi ke

atas dan ke bawah menu pilihan akan

terseleksi. Dan tombol enter untuk masuk

kemenu yang di pilih.

3. Input dari keyboard Dengan menekantombol keyboard pada

teext field form isian maka akan tampil

numerik.

4. Menu pilihan Petunjuk Dengen menekan menu Petunjuk, maka

tampil Form Petunjuk.

5. Menu pilihan Penghitungan Dengen menekan menu Penghitungan,

maka tampil Form Penghitungan

6. Menu pilihan About Dengen menekan menu About, maka tampil

Form About

7. Menu pilihan Keluar Dengen menekan menu Keluar, maka aplikai

akan shut down.

8. Tombol Kembali di Form

Petunujuk

Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil List Menu

9. Tombol Kembali di Form

Penghitungan

Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil List Menu

10. Tombol Kembali di Form Hasil Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil Form Penghitungan

11 Tombol Kembali di Form About Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil List Menu

12. Tombol Reset di Form

Penghitungan

Dengen menekan tombol Kembali, maka text

field gaji, tunjangan pajak, tunjangan, premi

kematian, premi kecelakaan, iuran pensiun,

iuran THT kembali dengan nilai 0

13. Alert Kesalahan Dengan mengkosongkan salah satu atau

lebih text field pada form penghitungan

kemudian tekan tombol hitung, maka tampil

alert pesan kesalahan

14. Tombol Hitung di Form

Penghitungan

Dengen menekan tombol Hitung maka

tampil hasil penghitungan di form hasil.

15. Ticker Ticker tampil pada form Penghitungan

4.2.2 Nokia N96

Perbedaan yang nampak dengan ini adalah dimensi layar, menjadi 420 x 321

sehingga nampak potrait. Namun untuk fungsinya sama-sama bisa dijalankan dengan

baik. Berikut print screen dari hasil pengujian :

Gambar 4.2 Print screen di Nokia N96

Dan dibawah ini adalah tabel hasil pengujian fungsi dari aplikasi

Penghitungan PPh 21 pada handset Nokia N96.

Tablel 4.2 Pengujian Fitur di Nokia N96

No Fungsi Hasil

1. Tampil splash screen selama 3

detik

Pada saat aplikasi dijalankan, tampil splash

screen selama 3 detik, kemudian sesi splass

screen akan berakhir kemudian berlanjud ke

list menu.

2. Kontrol pilhan menu Dengan menggerakan tombol navigasi ke

atas dan ke bawah menu pilihan akan

terseleksi. Dan tombol enter untuk masuk

kemenu yang di pilih.

3. Input dari keyboard Dengan menekantombol keyboard pada

teext field form isian maka akan tampil

numerik.

4. Menu pilihan Petunjuk Dengen menekan menu Petunjuk, maka

tampil Form Petunjuk.

5. Menu pilihan Penghitungan Dengen menekan menu Penghitungan,

maka tampil Form Penghitungan

6. Menu pilihan About Dengen menekan menu About, maka tampil

Form About

7. Menu pilihan Keluar Dengen menekan menu Keluar, maka aplikai

akan shut down.

8. Tombol Kembali di Form

Petunujuk

Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil List Menu

9. Tombol Kembali di Form

Penghitungan

Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil List Menu

10. Tombol Kembali di Form Hasil Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil Form Penghitungan

11 Tombol Kembali di Form About Dengen menekan tombol Kembali, maka

tampil List Menu

12. Tombol Reset di Form

Penghitungan

Dengen menekan tombol Kembali, maka text

field gaji, tunjangan pajak, tunjangan, premi

kematian, premi kecelakaan, iuran pensiun,

iuran THT kembali dengan nilai 0

13. Alert Kesalahan Dengan mengkosongkan salah satu atau

lebih text field pada form penghitungan

kemudian tekan tombol hitung, maka tampil

alert pesan kesalahan

14. Tombol Hitung di Form

Penghitungan

Dengen menekan tombol Hitung maka

tampil hasil penghitungan di form hasil.

15. Ticker Ticker tampil pada form Penghitungan

5. Kesimpulan

Dari hasil perencanaan, pembuatan dan implementasi program aplikasi

“Penghitungan PPh Pasal 21”, dapat di ambil beberapa kesimpulan, antara lain :

1. Aplikasi Mobile Penghitungan PPh Pasal 21 dapat dibuat menggunakan teknologi

J2ME

2. Pengetahuan Teknologi dan Informasi secara teori maupun praktek dapat di

implementasikan dengan aplikasi mobile Penghitungan PPh Pasal 21.

3. Aplikasi mobile Penghitungan PPh Pasal 21dapat digunakan kapan saja dan dimana

saja.

4. Aplikasi mobile Penghitungan PPh Pasal 21 berbahaasa Indonesia, sehingga

memudahkan masyarakat Indonesia dalam penggunaan aplikasi.

Daftar Pustaka

Broto, R. Santoso. 1989. Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Bandung : PT. Jalin Duta Marga

Eresco.

Dharwiyanti, Sri., dan Wahono, Romi Satria. 2003. Pengantar Unified Modeling Language

(UML). http://www. Ilmukomputer.com

Darytamo, Budi. dkk. Pemrograman Berorientasi Obyek Dengan Java 2 Platform Micro

Edition (J2ME). http://www.jcc-itb.com.

http://www.java2s.com/Code/Java/J2ME/TimerTemplate.htm (diakses tanggal 10 Juli

2011).

http://www.pajak.go.id (diakses tanggal 12 Januari 2011).

http://www.pajakonline.com/engine/simulasi/index.php?form=pph21 (diakses tanggal 12

Januari 2011)

http://www.pajakpribadi.com/contohsoal/peraturan_utk_link/PER57.pdf (di akses tanggal

12 Januari 2011)

Irawan. 2008. Java Mobile Untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom.

Mardiasmo. 2006. Perpajakan. Yogyakarta : Andi Offset.

Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java.

Yogyakarta : Andi Offset.

Salahudin, M., dan A.S., Rosa. 2008. Pemrograman J2ME : Belajar Cepat Pemrograman

Perangkat Telekomunikasi Mobile. Bandung : Informatika.