Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

30
APLIKASI ISOLATOR GAS SF6 PADA GAS INSULATED SWITCHGEAR a. Pengertian Gas Insulated Switchgear GIS (Gas Insulated Switchgear) merupakan salah satu bagian penting dari sistem pembangkitan yang berfungsi sebagai saluran penghubung antara sistem pembangkitan dan jaringan transmisi milik PLN. GIS adalah sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik yang dikemas dalam sebuah tabung non- ferro dan menggunakan bahan gas Sulphurhexaflouride (SF6) sebagai media isolasinya. Gas SF6 mempunyai sifat elektronegatif yang berperan untuk menghambat busur api yang mungkin terjadi ketika operasi switchgear. Switchgear mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai penghubung antara daya listrik terbangkitkan dari pembangkit dengan saluran transmisi. Switchgear beroperasi pada tegangan ekstra tinggi, oleh karena itu harus dilengkapi dengan sistem operasi pengaman dengan tingkat kehandalan tinggi untuk menjaga kelangsungan pasokan listrik ke konsumen. b. SF6 Sebagai Media Isolasi Gas pada Switchgear · Sulphur Hexa Fluorida (SF6) Untuk tegangan rendah mungkin faktor keselamatan dan cara pemasangan panel relatif belum begitu diperhatikan dibandingkan dengan untuk tegangan menengah. Sedangkan untuk tegangan di atas 115 KV faktor ruangan sudah menjadi terbatas untuk meletakkan panel indoor (dalam ruang), sehingga ukuran komponen dan isolasi perlu diefisienkan. Cara pengoperasian panel, antisipasi perluasan panel, cara perawatan, kekuatan rangka dan dinding panel, kemungkinan kesalahan hubung singkat juga menjadi pertimbangan dalam mendesain panel daya listrik tegangan menengah. Pada panel berisolasi udara faktor kelembaban, kontaminasi, masuknya gas explosif, uap korosif, debu dan binatang-binatang kecil masih merupakan masalah. Susunan bus bar yang memanjang di keseluruhan panel membentuk panel dengan dimensi panjang dan jumlah panel yang tetap. Dengan menggunakan gas SF6 sebagai isolasi komponen utama di dalam setiap panel baja kedap udara, maka semua komponennya terlindung dari faktor-faktor di atas. Bus bar panel diletakkan dalam selubung isolasi per-phasa, sambungan

description

isoolator gas SF6

Transcript of Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Page 1: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

APLIKASI ISOLATOR GAS SF6 PADA GAS INSULATED SWITCHGEAR

a.    Pengertian Gas Insulated Switchgear

GIS (Gas Insulated Switchgear) merupakan salah satu bagian penting dari sistem

pembangkitan yang berfungsi sebagai saluran penghubung antara sistem pembangkitan

dan jaringan transmisi milik PLN. GIS adalah sebuah sistem penghubung dan pemutus

jaringan listrik yang dikemas dalam sebuah tabung non-ferro dan menggunakan bahan gas

Sulphurhexaflouride (SF6) sebagai media isolasinya. Gas SF6 mempunyai sifat elektronegatif

yang berperan untuk menghambat busur api yang mungkin terjadi ketika operasi

switchgear. Switchgear mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai penghubung

antara daya listrik terbangkitkan dari pembangkit dengan saluran transmisi. Switchgear

beroperasi pada tegangan ekstra tinggi, oleh karena itu harus dilengkapi dengan sistem

operasi pengaman dengan tingkat kehandalan tinggi untuk menjaga kelangsungan pasokan

listrik ke konsumen.

b.      SF6 Sebagai Media Isolasi Gas pada Switchgear

·         Sulphur Hexa Fluorida (SF6)

Untuk tegangan rendah mungkin faktor keselamatan dan cara pemasangan panel relatif

belum begitu diperhatikan dibandingkan dengan untuk tegangan menengah. Sedangkan

untuk tegangan di atas 115 KV faktor ruangan sudah menjadi terbatas untuk meletakkan

panel indoor (dalam ruang), sehingga ukuran komponen dan isolasi perlu diefisienkan. Cara

pengoperasian panel, antisipasi perluasan panel, cara perawatan, kekuatan rangka dan

dinding panel, kemungkinan kesalahan hubung singkat juga menjadi pertimbangan dalam

mendesain panel daya listrik tegangan menengah. Pada panel berisolasi udara faktor

kelembaban, kontaminasi, masuknya gas explosif, uap korosif, debu dan binatang-binatang

kecil masih merupakan masalah. Susunan bus bar yang memanjang di keseluruhan panel

membentuk panel dengan dimensi panjang dan jumlah panel yang tetap. Dengan

menggunakan gas SF6 sebagai isolasi komponen utama di dalam setiap panel baja kedap

udara, maka semua komponennya terlindung dari faktor-faktor di atas. Bus bar panel

diletakkan dalam selubung isolasi per-phasa, sambungan panel dengan panel atau blok

panel diberikan dengan menggunakan busbar sumbat CU berisolasi semi konduktif.

Fleksibilitas sambungan untuk perluasan panel bisa diletakkan di kanan atau kiri panel asal.

Gas SF6 merupakan suatu gas bentukan antara unsur sulphur dan fluor dengan reaksi

eksotermis. Gas SF6 merupakan gas terberat sampai saat ini dengan massa jenis 6,139

kg/m3. Yaitu sekitar 5 kali berat udara pada suhu 00 C dan tekanan 1 atm. Dengan sifat tidak

mudah terbakar, tidak larut dalam air, tidak beracun,dan tidak berbau. SF6 ini juga

merupakan isolasi yang baik yaitu 2,5 kali kemampuan isolasi udara. Dalam proses

Page 2: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

pembentukan gas SF6 ini akan timbul panas, sehingga pada saat pemisahannya menjadi

sulphur dan fluor juga memerlukan panas sebesar 262 kilo kalori/molekul. Hal ini

menyebabkan gas ini sangat cocok diterapkan sebagai pendingin pada peralatan listrik 

yang menimbulkan panas dan bunga api saat bekerja seperti sakelar pemutus beban.

SF6 ini digunakan pada switchgear dan Sakelar PMT Gas SF6 (SF6 Circuit Breaker).

·         Sifat Kimia

Sifat kimia gas SF6 adalah sebagai berikut:

a) Stabil pada tumbukan sampai dengan suhu 5000C.

b) Lembam (inert)

Dengan sifat ini sangat menguntungkan untuk pemakaian pada swicthgear karena

umur dari bagian-bagian kontak akan lebih lama bila berada pada gas SF6.

c) Sebagai gas elektronegatif. Yaitu kemampuan menangkap elektron bebas yang

terjadi pada saat terjadi pembusuran.

d) Tidak bereaksi dengan material lain sampai suhu 5000C.

. Sifat Fisik Sifat fisik gas SF6 yang menguntungkan ialah :

a) Tidak mudah terbakar.

b) Tidak berwarna.

c) Tidak berbau.

d) Tidak beracun sehingga aman bagi manusia.

e) Merupakan gas berat. Pada tekanan 1 atm suhu 200C kerapatan gas 4,7 kali

udara.

f) Pada suhu dan tekanan normal berbentuk gas.

c. Pemeliharaan Switchgear

Frekuensi pemeliharaan yang dianjurkan akan tergantung pada kondisi lingkungan

dan operasi, sehingga tidak ada ketentuan hukum yang tetap dapat mengatur semua

penerapan. Inspeksi tahunan yang menyeluruh pada switchgear assembly, termasuk

elemen withdrawable pada saat tiga tahun pertama setelah operasi, yang merupakan

anjuran minimum.

Frekwensi inspeksi dapat bertambah atau berkurang tergantung pada observasi dan

pengalaman. Hal yang baik adalah mengikuti rekomendasi pabrikan untuk melaksanakan

inspeksi dan pemeliharaan sampai kita bisa menentukan sendiri.

Page 3: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya (mentransformasikan tegangan) dengan frekuensi sama). Dalam operasi umumnya, transformator-transformator tenaga ditanahkan pada titik netralnya sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi. Sebagai contoh transformator 150/70 kV ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20 kV nya. Transformator yang telah diproduksi terlebih dahulu melalui pengujian sesuai standar yang telah ditetapkan.

A. Tansformator Tenaga

1. Klasifikasi Transformator Tenaga

Transformator tenaga dapat di klasifikasikan menurut sistem pemasangan dan cara pendinginannya.

Pemasangan :

1. Pemasangan dalam 2. Pemasangan luar

Pendinginan

Menurut cara pendinginannya dapat dibedakan sebagai berikut :

Fungsi dan pemakaian

1. Transformator mesin (untuk mesin-mesin listrik) 2. Transformator Gardu Induk

Page 4: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

3. Transformator Distribusi

Kapasitas dan Tegangan Contoh transformator 3 phasa dengan tegangan kerja di atas 1100 kV dan daya di atas 1000

MVA ditunjukkan pada Gambar X.1

Page 6: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Gambar X.5 menunjukkan Gas Combined Swithgear (GCS) yang memiliki tegangan kerja 550kV, 4000A

Page 7: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Gambar X. 6 menunjukkan C-GIS (Cubicle type Gas Insulated Switchgear)

Page 9: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Current: 1250 to 2000ARated breaking current: up to 31.5kAFeaturesno usage of SF6 gasno gas-liquefaction in any ambient temp.(liquefaction point: -180 deg C)longer life & Easier maintenance than GCB

Page 10: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

current : up to 2000Arated breaking current : up to 31.5kAFeaturessuperb interrupting performance compactlow pressure of SF6 insulation gasreduction of maintenance and installation costsoptimal arrangement of major equipments (VCB, DS, ES BCT, VT and LA)reduction of installation spac 72.5kVGambar X. 11

voltage : 72.5kV .current : 630 to 3150Arated breaking current : up to 25kA/ 40kAFeatureshigh performance even in the worst case scenario, such as out-of-phase breakinghigh speed re-closing duty server circuit conditions switching capacitors

Page 11: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

reducted maintenance costsno fire hazardcompact and light weight

[Image:Kabayan.jpg|center]] 3. Gangguan-gangguan pada Pemutus (Pemutus Tenaga Rusak atau Meledak) Penyebab kerusakan pada pemutus tenaga antara lain adalah: a. Arus hubung singkat melewati kemampuan pemutus tenaga (PMT) Langkah pencegahannya adalah mengganti PMT yang memiliki kemampuan memutus arus hubung singkat yang lebih besar dengan tingkat hubung singkat. b. Kegagalan pada sistem proteksinya Penyebab kegagalan pada sistem proteksi antara lain:1) Baterai accu tegangannya lemah2) Relay tidak bekerja dan atau terbakar3) Pengawatan pada bagian s kunder untuk s istem proteksi hubung singkat4) Kerusakan pada kontak-kontak dalam PMT

Page 12: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

5) Mekanisme penggerak (motor listrik) pada PMT macetLangkah untuk mencegah kegagalan antara lain adalah pada sistem proteksi perlu dilakukan pengecekan secara menyeluruh dan secara periodik.

Page 14: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

C. RELAI PROTEKSI    Relai adalah sebuah alat yang bekerja secara otomatis mengatur/ memasukkan suatu rangkaian listrik (rangkaian trip atau alarm) akibat adanya perubahan rangkaian yang lain Relai proteksi adalah suatu relai listrik yang digunakan untuk mengamankan peralatan peralatan listrik terhadap kondisi abnormal.Relai proteksi pembangkit adalah suatu relai proteksi yang digunakan untuk mengamankan peralatan peralatan listrik seperti generator, transformator utama, transformator bantu dan motor-motor listrik pemakaian sendiri suatu pembangkit listrik. Yang dimaksud dengan perangkat sistem proteksi adalah: Relai, Circuit Breaker, Disconnecting Switch – PMT/PMB (Pemutus Tenaga dan Pemutus Beban), Trafo tegangan (PT/ Potential Transformer) dan Trafo arus (CT/Current Transformer), Battery dan Pengawatan. Fungsi dan peranan relai proteksi adalah mengamankan operasi peralatan pembangkit dari kecelakaan atau kerusakan yang fatal.D. Sistem

Page 15: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Sebuah generator turbo adalah kombinasi dari turbin langsung terhubung ke generator listrik untuk pembangkit tenaga listrik . Uap besar bertenaga generator turbo menyediakan sebagian besar listrik di dunia dan juga digunakan oleh kapal uap bertenaga turbo - listrik . [ 1 ]

Kecil turbo - generator dengan turbin gas yang sering digunakan sebagai unit daya tambahan . Untuk beban dasar generator diesel biasanya lebih disukai , karena mereka menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik , tapi di sisi lain generator diesel memiliki kerapatan daya yang rendah dan karenanya , membutuhkan lebih banyak ruang .

Efisiensi pembangkit turbin gas yang lebih besar dapat ditingkatkan dengan menggunakan siklus gabungan , dimana gas panas yang digunakan untuk menghasilkan uap yang mendorong pembangkit turbo lain.

Pertama turbo - generator adalah turbin air yang mendorong generator listrik . Pertama turbin air Hungaria ini dirancang oleh para insinyur dari Ganz Works pada tahun 1866 , produksi skala industri dengan dinamo generator dimulai pada tahun 1883 . [ 2 ]

The generator turbo diciptakan oleh seorang insinyur Hungaria otto Blathy pada tahun 1903 . [ 3 ] Sayangnya untuk Blathy , Parsons telah menunjukkan uap turbogenerator bertenaga DC menggunakan dinamo pada tahun 1887 , [ 4 ] dan pada tahun 1901 telah disediakan pertama industri besar AC turbogenerator kekuasaan megawatt ke pabrik di Eberfeld , Jerman . [ 5 ]

Page 16: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Turbo generator juga digunakan pada lokomotif uap sebagai sumber listrik untuk penerangan pelatih dan sistem pemanas .

Hidrogen - cooled generator turbo [sunting ]

Artikel utama: Hidrogen -cooled generator turbo

Berdasarkan generator turbo berpendingin udara , gas hidrogen masuk ke layanan sebagai pendingin pada rotor dan stator kadang-kadang hidrogen -cooled generator turbo pada tahun 1937 di Dayton , Ohio , pada bulan Oktober oleh Dayton Power & Light Co [ 6 ] memungkinkan peningkatan pemanfaatan spesifik dan efisiensi 99,0% , karena konduktivitas termal yang tinggi, panas spesifik yang tinggi dan kepadatan rendah dari gas hidrogen ini adalah jenis yang paling umum di lapangan hari ini . Hidrogen dapat diproduksi di tempat oleh elektrolisis .

Generator tertutup rapat untuk mencegah melarikan diri dari gas hidrogen . Tidak adanya oksigen di atmosfer dalam waktu secara signifikan mengurangi kerusakan isolasi belitan oleh pelepasan korona akhirnya . Gas hidrogen beredar dalam kandang rotor , dan didinginkan oleh heat exchanger gas -to - air. [ 7 ]

Sebuah generator turbo hidrogen -cooled adalah generator turbo dengan gas hidrogen sebagai pendingin . Hidrogen - cooled generator turbo dirancang untuk memberikan suasana rendah drag dan pendinginan untuk aplikasi single - poros

dan siklus gabungan dalam kombinasi dengan turbin uap . [ 1 ] Karena konduktivitas termal tinggi dan sifat menguntungkan lain dari gas hidrogen ini

adalah Jenis yang paling umum di bidangnya saat ini .

Isi [ hide ]

1 Sejarah

2 Desain

Page 17: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

3 Operasi

3.1 Seal Sistem Minyak

3.2 Pengeringan

3.3 Membersihkan

3.4 Make-up

4 Lihat juga

5 Referensi

6 Pranala luar

Sejarah [sunting ]

Berdasarkan generator turbo berpendingin udara , gas hidrogen masuk ke layanan sebagai pendingin pada rotor dan stator pada tahun 1937 di Dayton , Ohio , pada bulan Oktober oleh Dayton Power & Light Co [ 2 ] memungkinkan

peningkatan pemanfaatan khusus dan efisiensi 99,0 % .

Desain [sunting ]

Penggunaan gas hidrogen sebagai pendingin didasarkan pada sifat-sifatnya , yaitu kepadatan rendah , panas spesifik yang tinggi , dan konduktivitas termal tertinggi

( 0,168 W / (m · K ) ) dari semua gas , melainkan 7-10 kali lebih baik di pendinginan dari udara . Keuntungan lain dari hidrogen deteksi mudah oleh

sensor hidrogen . Sebuah generator hidrogen -cooled dapat secara signifikan lebih kecil , dan karena itu lebih murah , daripada satu berpendingin udara . Untuk

pendingin stator , air dapat digunakan .

Page 18: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Helium dengan termal - konduktivitas 0,142 W / (m · K ) dianggap sebagai pendingin juga, namun biaya tinggi menghambat adopsi meskipun non - mudah

terbakar nya . [ 3 ]

Umumnya , tiga pendekatan pendingin yang digunakan . Untuk generator hingga 300 MW , pendingin udara dapat digunakan . Antara 250-450 MW pendinginan

hidrogen digunakan . Untuk pembangkit listrik tertinggi , sampai 1800 MW , pendingin hidrogen dan air digunakan , rotor adalah hidrogen -cooled, gulungan

stator terbuat dari tabung tembaga berongga didinginkan dengan air yang bersirkulasi melalui mereka .

Generator menghasilkan tegangan tinggi , pilihan tegangan tergantung pada tradeoff antara tuntutan untuk isolasi listrik dan tuntutan untuk menangani arus listrik tinggi. Untuk generator hingga 40 MVA , tegangan 6,3 kV , generator besar dengan daya di atas 1.000 MW menghasilkan tegangan hingga 27 kV , tegangan

antara 2,3-30 kV yang digunakan tergantung pada ukuran generator . Pembangkitan dikirim ke langkah - up transformator terdekat , di mana ia diubah

ke listrik transmisi tegangan ( biasanya antara 115 dan 1200 kV ) .

Untuk mengontrol kekuatan sentrifugal pada kecepatan rotasi tinggi , rotor dipasang horizontal dan diameter biasanya tidak melebihi 1,25 meter yang , yang

diperlukan ukuran besar dari koil dicapai dengan panjang mereka . Generator beroperasi biasanya pada 3000 rpm selama 50 Hz dan 3600 rpm selama 60 Hz sistem untuk mesin dua kutub , setengah dari yang untuk mesin empat-kutub .

Turbogenerator ini juga berisi sebuah generator kecil menghasilkan tenaga eksitasi langsung saat kumparan rotor . Generator Lama digunakan dinamo dan

cincin slip untuk injeksi DC ke rotor , tapi kontak mekanik bergerak yang tergantung pada pemakaian . Generator modern memiliki generator eksitasi pada

poros yang sama seperti turbin dan generator yang utama , dioda diperlukan terletak langsung pada rotor . Eksitasi saat ini pada generator yang lebih besar

dapat mencapai 10 kA . Jumlah daya eksitasi berkisar antara 0,5-3 % dari output daya pembangkit .

Page 19: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Rotor biasanya berisi topi atau kandang terbuat dari bahan bukan magnetik , perannya adalah untuk menyediakan jalur impedansi rendah untuk arus eddy

yang terjadi ketika tiga fase generator tidak merata dimuat . Dalam kasus tersebut , arus eddy dihasilkan dalam rotor , dan pemanasan Joule dihasilkan bisa dalam

kasus yang ekstrim menghancurkan generator . [ 4 ]

Gas hidrogen beredar dalam sebuah loop tertutup untuk menghilangkan panas dari bagian aktif maka didinginkan oleh heat exchanger gas -to - air di frame

stator . Tekanan kerja hingga 6 bar .

Sebuah detektor konduktivitas termal on-line ( TCD ) analyzer digunakan dengan tiga rentang pengukuran . Kisaran pertama ( 80-100 % H2 ) untuk memantau kemurnian hidrogen selama operasi normal . Yang kedua ( 0-100 % H2 ) dan

ketiga ( 0-100 % CO2 ) berkisar ukur memungkinkan pembukaan aman dari turbin untuk pemeliharaan . [ 5 ]

Hidrogen memiliki viskositas yang sangat rendah , properti yang menguntungkan untuk mengurangi kerugian hambatan pada rotor , kerugian ini bisa signifikan ,

karena rotor berdiameter besar dan kecepatan rotasi tinggi . Setiap pengurangan dalam kemurnian pendingin hidrogen meningkatkan kerugian windage dalam

turbin , seperti udara 14 kali lebih padat daripada hidrogen , masing-masing 1 % dari udara berhubungan dengan sekitar 14 % peningkatan kepadatan pendingin

dan peningkatan terkait viskositas dan tarik . Sebuah kemurnian penurunan 97-95 % pada generator besar dapat meningkatkan kerugian windage sebesar 32 % , hal ini setara dengan 685 kW untuk 907 MW pembangkit [ 6 ] Kerugian windage juga

meningkatkan kehilangan panas dari generator dan masalah pendinginan terkait . . [ 7 ]

Operasi [sunting ]

Tidak adanya oksigen di atmosfer dalam waktu secara signifikan mengurangi kerusakan isolasi belitan oleh pelepasan korona akhirnya , . Ini dapat menjadi

masalah sebagai generator biasanya beroperasi pada tegangan tinggi , sering 20 kV [ 8 ]

Page 20: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Seal Sistem Oil [sunting ]

Bantalan harus kebocoran - ketat. Sebuah segel kedap udara , biasanya segel cair, digunakan , minyak turbin pada tekanan tinggi daripada hidrogen di dalamnya biasanya digunakan . Sebuah logam , misalnya kuningan , cincin ditekan oleh

pegas ke shaft generator , minyak dipaksa di bawah tekanan antara cincin dan poros , bagian dari minyak mengalir ke sisi hidrogen generator , bagian lain untuk

sisi udara . Minyak entrains sejumlah kecil udara , seperti minyak diresirkulasi , beberapa udara yang terbawa ke generator . Ini menyebabkan udara kontaminasi penumpukan bertahap dan membutuhkan mempertahankan kemurnian hidrogen . Sistem pemulungan digunakan untuk tujuan ini; gas ( campuran udara entrained dan hidrogen , dibebaskan dari minyak ) dikumpulkan dalam tangki penampungan untuk minyak penyegelan , dan dilepaskan ke atmosfer , kerugian hidrogen harus

diisi ulang , baik dari gas silinder atau dari generator hidrogen di tempat . Degradasi bantalan menyebabkan kebocoran minyak yang lebih tinggi , yang meningkatkan jumlah udara ditransfer ke generator , peningkatan konsumsi minyak dapat dideteksi oleh flow meter yang terkait dengan masing-masing

membawa [ 9 ] .

Pengeringan [sunting ]

Kehadiran air dalam hidrogen harus dihindari , karena menyebabkan kerusakan sifat pendinginan hidrogen , korosi dari bagian pembangkit , lengkung dalam gulungan tegangan tinggi , dan mengurangi masa pakai generator . Sebuah

pengering berbasis pengering biasanya disertakan dalam lingkaran sirkulasi gas , biasanya dengan probe kelembaban di outlet pengering itu , kadang-kadang juga di inlet nya . Kehadiran kelembaban juga merupakan bukti tidak langsung untuk

udara bocor ke dalam kompartemen pembangkit . [ 10 ] Pilihan lain adalah mengoptimalkan hidrogen pemulungan , sehingga titik embun disimpan dalam

spesifikasi pabrik pembangkit . Air biasanya dimasukkan ke dalam atmosfer genset sebagai pengotor dalam minyak turbin , rute lain adalah melalui kebocoran

pada sistem pendingin air [ 11 ] .

Purging [sunting ]

Page 21: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Batas mudah terbakar ( 4-75 % hidrogen di udara pada suhu normal , lebih luas pada suhu tinggi [ 12 ] ) , suhu autosulutan tersebut pada 571 ° C , energi sangat

rendah minimum pengapian , dan kecenderungan untuk membentuk ledakan campuran dengan udara , mensyaratkan ketentuan harus dibuat untuk menjaga kandungan hidrogen dalam generator di atas atas atau di bawah batas mudah

terbakar setiap saat , dan langkah-langkah keamanan hidrogen . Ketika diisi dengan hidrogen , overpressure harus dipertahankan sebagai inlet udara ke generator dapat menyebabkan ledakan berbahaya dalam ruang tertutup .

Generator kandang yang dibersihkan sebelum membukanya untuk pemeliharaan , dan sebelum mengisi generator dengan hidrogen . Selama shutdown, hidrogen

dibersihkan oleh gas inert , maka gas inert digantikan oleh udara; urutan berlawanan digunakan sebelum startup . Karbon dioksida atau nitrogen dapat

digunakan untuk tujuan ini , karena mereka tidak membentuk campuran mudah terbakar dengan hidrogen dan murah . Kemurnian sensor gas yang digunakan

untuk menunjukkan akhir dari siklus pembersihan , yang lebih pendek startup dan waktu shutdown dan mengurangi konsumsi gas pembersihan . Karbon dioksida

disukai sebagai akibat perbedaan kepadatan sangat tinggi dengan mudah menggantikan hidrogen . Carbon Dioksida diakui ke bagian bawah generator

pertama , mendorong Hidrogen keluar di bagian atas. Kemudian udara masuk ke atas , mendorong Karbon Dioksida keluar di bagian bawah . Purging paling baik

dilakukan dengan generator berhenti . Jika dilakukan pada pembatasan , para fans generator yang akan mencampur gas dan sangat meningkatkan waktu yang

diperlukan untuk mencapai kesucian .

Make-up [sunting ]

Hidrogen sering diproduksi di tempat dengan menggunakan tanaman yang terdiri dari sebuah array dari sel elektrolisis , kompresor dan kapal penyimpanan . Hal ini

mengurangi kebutuhan untuk jumlah yang disimpan hidrogen dikompresi dan memungkinkan penyimpanan dalam tangki bertekanan rendah , dengan manfaat

keamanan yang terkait dan biaya yang lebih rendah . Beberapa gas hidrogen harus disimpan untuk mengisi generator tetapi dapat juga dihasilkan di tempat.

Page 22: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Sebagai teknologi berkembang tidak ada bahan rentan terhadap hidrogen embrittlement digunakan dalam desain pembangkit . Tidak mengikuti hal ini dapat menyebabkan kegagalan peralatan [ 13 ] . a. FOTOMETER 

FOTOMETER          Prinsip kerja dari alat fotometer ialah sejumlah tertentu larutan logam disemprotkan ke dalam nyala. Pelarut kemudian akan menguap meninggalkan serbuk garam halus yang kemudian diatomkan. Intensitas emisi radiasi yang dipancarkan oleh unsur itu mempunyaihubungan dengan konsentrasi dari unsur tersebut. Atom - atom akan mengalami eksitasi bila mernyerap energi. Energi tersebut akan dipancarkan ketika atom tereksitasi dan kemudian kembali ke keadaan dasar sehingga detektor dapat mendeteksi energi yang terpancar tersebut.

Alat fotometer pada prinsipnya memiliki kesamaan seperti spektrofotometer, yang membedakan hanyalah penggunaan filter sebagai monokromatornya. Filter hanya digunakan untuk meneruskan cahaya namun dapat juga menyerap sumber radiasi dari gelombang lain. Penggunaan fotometer lebih sering digunakan untuk kebutuhan laboratorium klinis (analisa darah).

Fotometer terdiri dari beberapa bagian, yaitu :         Selang aspirator

Selang aspirator berfungsi sebagai penghisap larutan yang akan diukur         Pompa peristatik

Pompa peristatik berfungsi untuk menyedot sampel yang berasal dari kuvet ke saluran pembuangan

Page 23: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

Fotometer merupakan peralatan dasar di laboratorium klinik untuk mengukur intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan. Sebagian besar laboratorium klinik menggunakan alat ini karena alat ini dapat menentukan kadar suatu bahan didalam cairan tubuh seperti serum atau plasma. Polarimetri adalah meteode yang digunakan untuk analisis komponen menggunakan polarimeter.

B.     Prinsip KerjaPrinsip dasar fotometri adalah pengukuran penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang

mempunyai panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat warna yang dilewatinya. Kebanyakan photometers mendeteksi cahaya dengan photoresistors, dioda atau photomultipliers. Untuk menganalisis cahaya, fotometer bisa mengukur cahaya setelah melalui filter atau melalui monokromator penentuan ditentukan panjang gelombang atau untuk analisis terhadap distribusi spektrum cahaya.

C.     Jenis-Jenis Fotometer      Absorption      Fotometer      Flame-fotometer      Fluorometer      Nefelometer      Atomik spektrometer

D.    Spesifikasi FotometerTerdapat 2 jenis fotometer, fotometer portabel dan non portabel. Berikut ini jenis-jenis

fotometer portabel yang sederhana tetapi sangat akurat iluminansi L201/Lux meter, dengan sistem khusus seperti fluks bercahaya dan pengukuran fotometer.

1.      Pencahayaan L201 photometerFotometer iluminansi L201 menawarkan biaya yang lebih rendah ditambah dengan akurasi yang tinggi iluminansi photopic detektor. Rentang operasi 0-19,999 Lux membuat L201 cocok untuk kantor dalam ruangan dan aplikasi pencahayaan industri rentang pengukuran lain yang tersedia termasuk kalibrasi footcandles.

2.      L202 Pencahayaan dam Fotometer LuminanceL202 radiometer digital sangat dirancang untuk pengukuran akurat dari iluminansi dan terang layar dengan biaya rendah dan telah digunakan secara luas oleh para insinyur sistem medis di seluruh dunia. Dengan sederhana, fungsi langsung dan dirancang dengan user dalam pikiran, operasi seperti otomatis sensing dan kalibrasi detektor dipilih kepala berarti bahwa meter memiliki aplikasi ke setiap daerah membutuhkan handal, terjangkau, pengukuran mudah.

3.      L203 Pencahayaan dan Fotometer LuminanceL203 disediakan dengan aksesoris untuk kedua dan pencahayaan pengukuran pencahayaan. Dengan rentang pengukuran besar ,001-199 990 fotometer ini cocok untuk berbagai aplikasi

Page 24: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

termasuk dalam keadaan darurat. Fitur utama termasuk otomatis atau manual mulai, LCD backlight display, beralih antara Lux dan footcandle atau cd / dan footLambert, RS232 interface rata-rata, m² dan integrasi, minimum dan nilai maksimum.

4.      Luminous Flux FotometerLuminous Flux Fotometer terdiri  dari segi seri L203 dan L300 fotometer dengan mengintegrasi dan detektor fotopic. Aplikasi untuk pengukuran fluks bercahaya termasuk dan miniatur lampu otomotif, LED dan sumber dipandu ringan seperti dan endoskopi iluminator mikrosop.

5.      Spot Mengukur AksesoriAplikasi yang memerlukan pengukuran pencahayaan pada area  kecil, sumber kecil atau sumber-sumber jauh membutuhkan penambahan titik pengukuran aksesori dipasang untuk photopic detektor fotometer tersebut. SMU 203 memiliki pilihan 25mm-50m dan 100mm ‘C’ mount lensa dan tabung ekstensi memberikan berbagai ukuran spot dan bidang pandang.

6.      L300 FotometerSero L300 dirancang untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran kontinudi lokasi tetap. Fotometer ini telah diganti oleh fotometer L203.

7.      L103 FotometerFotometer ini diproduksi sebelum Januari 1999 dan sekarang telah diganti dengan L202, L201 dan L203 seri fotometers. Fotometer ini memiliki berbagai penguat dengan pembacaan skala penuh dari 1.999 Lux atau cd / m² sampai dengan 199 900 Lux atau cd / m².

8.      L101 FotometerFotometer L101 secara khusus diproduksi untuk mengukur iluminansi dan pencahayaan 

o Terisolasi XLPE (XLPE Insulated)

Kabel N2FGBY

Yaitu jenis kabel dengan inti tembaga dengan sistem isolasi XLPE yang mempunyai pelindung bagian dalam PVC dengan perisai kawat baja datar dan pita dan dilindungi PVC pada bagian luarnya.ukuran tegangan antara 600/1000 V.kabel jenis ini biasa digunakan untuk sirkuit atau rangkaian power eletronik.dengan klasifikasi inti kabel sbagai berikut :Dua-inti : biru muda-hitamTiga-inti : Biru muda-kuning-hitamEmpat-inti : biru muda-merah-kuning-hitamLima-inti : hijau/ -biru muda-merah-kuning-hitamDiatas lima-inti : hitam dengan angka-angka berwarna putih

 

Kabel N2XRGBY

Yaitu jenis kabel dengan inti tembaga yang di-anil-kan dengan sistem isolasi XLPE yang mempunyai pelindung bagian dalam PVC dengan perisai kawat baja bundar galvanis dan dilindungi PVC pada bagian luarnya.ukuran tegangan antara 600/1000 V.kabel jenis ini biasa digunakan untuk

Page 25: Aplikasi Isolator Gas Sf6 Pada Gas Insulated Switchgear

sirkuit atau rangkaian power eletronik.dengan klasifikasi inti kabel sbagai berikut :Dua-inti : biru muda-hitamTiga-inti : Biru muda-kuning-hitamEmpat-inti : biru muda-merah-kuning-hitamLima-inti : hijau/ -biru muda-merah-kuning-hitamDiatas lima-inti : hitam dengan angka-angka berwarna putih