Aplikasi Fungsi dalam

Farmasi

Kelompok 2 ACErvina octaviani Nasyidah hannumNurul fitria pakpahanPutri agni kreativita ivadaRahmah atika okdiza putri

Fungsi Linier

• Dalam bidang farmasi yang menyangkut percampuran obat-obatan , pemograman linier sangat berguna untuk mencari dan menentukan kombinasi dari bahan obat-obatan guna mendapatkan suatu bentuk kombinasi obat tertentu

• Contoh : Metode untuk Penetapan Kadar Campuran Parasetamol dan Ibuprofen dalam Tablet Simulasi

• Uji linieritas merupakan uji kemampuan detektor untuk merespon hasil uji secara langsung atau perhitungan menurut hubungan matematis yang sebanding dengan konsentrasi analit. Pada penentuan linieritas ini digunakan lima macam konsentrasi yang bervariasi dari campuran parasetamol dan ibuprofen dalam matriks tablet simulasi yaitu konsentrasi 33-77 ppm dengan konsentrasi parasetamol didalamnya 21-49 ppm dan konsentrasi ibuprofen 12-28 ppm. Masing-masing konsentrasi campuran parasetamol dan ibuprofen dalam matriks tablet simulasi dielusi dengan fase gerak terpilih. Dari uji linieritas ini terlihat bahwa r hitung parasetamol dan ibuprofen (rpar= 0,9999 dan ribu= 0,9998) lebih besar dari rtabel = 0,9590, sehingga dapat disimpulkan adanya korelasi antara konsentrasi dengan area yang diperoleh. Selain parameter diatas parameter linieritas yang lainnya yaitu koefisien variasi dari fungsi (Vxo). Harga Vxo dari parasetamol adalah 0,62 %, dan harga Vxo ibuprofen adalah 0,64 % (persyaratan Vxo < 2%, sehingga persamaan regresi yang didapat dari kurva linier kedua senyawa tersebut bisa digunakan untuk perhitungan kadar.

Kemiringan garis lurus pada grafik semilog

• pembangunan kurva atau garis lurus dengan memplot data yang diamati pada grafik merupakan cara penting memvisualisasikan hubungan antar variabel . nilai-nilai variabel ( x ) ditempatkan pada garis horizontal, atau pada absis ( sumbu x ) , sedangkan nilai dari variabel (y) ditempatkan pada garis vertikal, atau pada ordinat ( sumbu y ) . dalam farmakokinetik , waktu adalah variabel pada absis ( sumbu x ) , sedangkan konsentrasi obat adalah variabel pada ordinat ( sumbu y ).

Terkadang untuk data tertentu kita perlu mengeplotkan data tersebut ke dalam skala logaritmik. Berikut adalah cara membuat grafik dengan skala log:Plot data dalam XY seperti biasa, misalnya didapatkan grafik seperti gambar di bawah:

• Ketika menggunakan kertas semilog, nilai-nilai y diplot pada skala logaritmik tanpa melakukan konversi logaritmik yang sebenarnya, sedangkan yang sesuai nilai-nilai x diplot pada skala linier.Oleh karena itu , untuk menentukan kemiringan garis lurus pada kertas grafik semilog, nilai y harus dikonversi ke logaritma.Nilai kemiringan sering digunakan untuk menghitung k, sebuah konstanta yang menentukan tingkat penurunan obat

Thank You