Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

21
APLIKASI BIOSEKURITAS DALAM SISTEM PRODUKSI AKUAKULTUR

description

aplikasi biosekuritas

Transcript of Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Page 1: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

APLIKASI BIOSEKURITAS

DALAM SISTEM PRODUKSI

AKUAKULTUR

Page 2: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode
Page 3: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Ekspansi produksi akuakultur

Wabah penyakit

Kerugian ekonomi

Page 4: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Virus Year of emergence to 2001 Product loss (US dollars)

White spot syndrome virus -Asia

1992 $ 4 – 6 billion

White spot syndrome virus-Americas

1999 > $ 1 billion

Table 1. Estimated economic losses since the emergence of certain diseases in penaeid shrimp aquaculture

Taura syndrome virus 1991 – 1992 $ 1 – 2 billion

Yellow head virus 1991 $ 0.1 – 0.5 billion

Infectious hematodermal and hematopoietic necrosis virus

1981 $ 0.5 – 1.0 billion (includes Gulf of California fisheries losses for 1989 – 1994)

Source: Lightner, 2003

Page 5: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Biosecurity in poultry:

“cumulative steps taken to keep disease from a farm and to prevent the transmission of disease within infected farm to neighboring farm” (Hegngi 2003)

Komponen utama yang diterapkan kalangan industry poultry: Isolation, traffic control, sanitation, and rodent and insect control

Mencegah introduksi patogen dan menyediakan kondisi kehidupan yang terbaik untuk kesehatan hewan piaraan.

Meminimalkan resiko penyakit dan meyakinkan proses produksi menghasilkan produk makanan yang bersih.

Page 6: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

BIOSEKURITAS DALAM AKUAKULTUR ??

Page 7: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Hubungan Inang – Patogen - Lingkungan

Cara ideal mengontrol infeksi penyakit ikan adalah :Cara ideal mengontrol infeksi penyakit ikan adalah :menghindari ikan terekspose agen penyakitmenghindari ikan terekspose agen penyakit

Lingkungan akuatik, Lingkungan akuatik, mungkinkah ?mungkinkah ?

Page 8: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

-- Biosecurity :Biosecurity :“……… Set of practices that will reduce the probability of pathogen “……… Set of practices that will reduce the probability of pathogen introduction and its subsequent spread from one place to another “introduction and its subsequent spread from one place to another “( Lotz, 1997 ).( Lotz, 1997 ).

Elemen dasar :Elemen dasar :-- metoda fisika metoda fisika -- metoda kimia metoda kimia -- metoda kimia metoda kimia -- metoda biologimetoda biologi melindungi melindungi

fasilitas/biota fasilitas/biota akuakultur dari akuakultur dari penyakitpenyakit

Page 9: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Metoda fisika: alat/cara yang digunakan untuk mencegah intrusi vektor pembawa penyakit ke wadah/tempat budidaya, termasuk pengelolaan air dan karantina.

Metoda kimia: Penggunaan bahan kimia untuk mentreatmen bahan/alat sebelum masuk/digunakan dalam fasilitas budidaya. Clorinasi dan ozonisasi air yang masuk, iodin dan klorin untuk mentreatmen alat, sepatu dan kain/saringan.mentreatmen alat, sepatu dan kain/saringan.

Metoda biologis: Penggunaan benih/induk SPF

Page 10: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

♦♦ Biosecurity juga memerlukan perhatian dari mulai faktor teknis, Biosecurity juga memerlukan perhatian dari mulai faktor teknis, manajemen, ekonomis.manajemen, ekonomis.

♦♦ Level dan strategi penerapan biosecurity tergantung dari fasilitas Level dan strategi penerapan biosecurity tergantung dari fasilitas budidaya, penyakit dan resiko yang dihadapi.budidaya, penyakit dan resiko yang dihadapi.

♦♦ Pengoperasian hatchery/pembesaran harus mempertimbangkan resiko Pengoperasian hatchery/pembesaran harus mempertimbangkan resiko dari masuknya penyakit ke lingkungan alami, dan efeknya pada kegiatan dari masuknya penyakit ke lingkungan alami, dan efeknya pada kegiatan budidaya sekitarnya dan fauna alami.budidaya sekitarnya dan fauna alami.budidaya sekitarnya dan fauna alami.budidaya sekitarnya dan fauna alami.

Page 11: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Standard Operating Prosedur ( SOP )Standard Operating Prosedur ( SOP )

-- Setiap fasilitas budidaya mengembankaan SOP masing Setiap fasilitas budidaya mengembankaan SOP masing –– masing.masing.

-- SOP harus diterangkan dalam suatu dokumen yang mencakup masing SOP harus diterangkan dalam suatu dokumen yang mencakup masing masing fase dari suatu proses produksi.masing fase dari suatu proses produksi.

-- Semua dokumen harus menjelaskan secara deail Criticcal Control Semua dokumen harus menjelaskan secara deail Criticcal Control Point ( CCP ) dan menjelaskan bagaimana melakukan kontrol pada Point ( CCP ) dan menjelaskan bagaimana melakukan kontrol pada setiap resiko yang muncul.setiap resiko yang muncul.

-- Setiap pegawai harus menandatangani dokumen SOP yang Setiap pegawai harus menandatangani dokumen SOP yang -- Setiap pegawai harus menandatangani dokumen SOP yang Setiap pegawai harus menandatangani dokumen SOP yang menandakan bahwa mereka telah membaca dan mengerti, serta akan menandakan bahwa mereka telah membaca dan mengerti, serta akan melakukan apa yang ditulis / disepakati.melakukan apa yang ditulis / disepakati.

-- Training dalam penerapan SOP dan memelihara biosecurity Training dalam penerapan SOP dan memelihara biosecurity merupakan komponen penting dalam budidaya.merupakan komponen penting dalam budidaya.

Page 12: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Pendekatan Hazard Analysis and Critical Control Point ( HACCP )Pendekatan Hazard Analysis and Critical Control Point ( HACCP )♦♦ Pengembangan dan implementasi dari biosekuritas dapat dibuat lebih Pengembangan dan implementasi dari biosekuritas dapat dibuat lebih

mudah dengan pendekatan HACCP.mudah dengan pendekatan HACCP.HACCP : Sistem manajemen resiko berdasarkan hazard analysis dan HACCP : Sistem manajemen resiko berdasarkan hazard analysis dan telaah digunakan secara luas untuk mengidentifikasi dan mengontrol telaah digunakan secara luas untuk mengidentifikasi dan mengontrol resiko untuk kesehatan manusia dalam sistem food processing.resiko untuk kesehatan manusia dalam sistem food processing.HACCP analysis harus ditetapkan dalam kegiatan budidaya, khusunya HACCP analysis harus ditetapkan dalam kegiatan budidaya, khusunya untuk mencegah/menurunkan resiko penyakit.untuk mencegah/menurunkan resiko penyakit.

♦♦ Biosekuritas maximum dalam fasilitas akuakultur dapat dicapai melalui Biosekuritas maximum dalam fasilitas akuakultur dapat dicapai melalui isolasi fase breding, hathery, pembesaran.isolasi fase breding, hathery, pembesaran.isolasi fase breding, hathery, pembesaran.isolasi fase breding, hathery, pembesaran.

♦♦ Desain fasilitas yang baik dengan tingkat isolasi yang tinggi antara Desain fasilitas yang baik dengan tingkat isolasi yang tinggi antara bagian atau gedung dalam satu unit kegiatan akan membantu mengurangi bagian atau gedung dalam satu unit kegiatan akan membantu mengurangi resiko dari perpindahan patogen dari induk benih (hatchery) atau antar resiko dari perpindahan patogen dari induk benih (hatchery) atau antar ikan/ udang.ikan/ udang.

Page 13: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

-- Manajemen harus menetukan resiko biosecurity dari setiap area Manajemen harus menetukan resiko biosecurity dari setiap area dalam fasilitas budidaya.dalam fasilitas budidaya.

* Quarantine area : Patogen ada / diduga ada* Quarantine area : Patogen ada / diduga ada

* High sensitivity area : Resiko patogen masuk / keluar * High sensitivity area : Resiko patogen masuk / keluar tinggi.tinggi.

* Medium sensitivity area : Resiko patogen masuk / keluar * Medium sensitivity area : Resiko patogen masuk / keluar rendahrendah

* Low sensitivity area : Resiko patogen masuk / keluar * Low sensitivity area : Resiko patogen masuk / keluar hampir tidak terjadi.hampir tidak terjadi.

Page 14: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

-- Diagram alir dikembangkan untuk detail operasional budidaya Diagram alir dikembangkan untuk detail operasional budidaya dan perpindahan udang dalam proses produksi misal : dan perpindahan udang dalam proses produksi misal : kegiatan hathery udang.kegiatan hathery udang.

penerimaan indukpenerimaan induk

MaturasiMaturasi

Pemeliharan larvaPemeliharan larva

- potential hazard yang berdampak pada kesehatan dan kualitas udang

- gerbang masuk patogen

Ke tambakKe tambak

Page 15: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Critical Control Point harus diidentifikasi untuk tiap area :Critical Control Point harus diidentifikasi untuk tiap area :

Ex : hathery udangEx : hathery udang

-- Fasilitas masuk : kontrol pada pintu masuk terhadap semua pekerja, Fasilitas masuk : kontrol pada pintu masuk terhadap semua pekerja, kendaraan atau vektor lain untuk menghindari transfer infeksi dari kendaraan atau vektor lain untuk menghindari transfer infeksi dari tempat lain.tempat lain.

-- Water treatment : semua air yang digunakan dalam proses produksi Water treatment : semua air yang digunakan dalam proses produksi harus ditreatment dahulu ( chlorine, ozone, filtrasi dll. ) unuk harus ditreatment dahulu ( chlorine, ozone, filtrasi dll. ) unuk harus ditreatment dahulu ( chlorine, ozone, filtrasi dll. ) unuk harus ditreatment dahulu ( chlorine, ozone, filtrasi dll. ) unuk membunuh patogen dan inangnya.membunuh patogen dan inangnya.

-- Maturation : Karantina induk yang datang; periksa dan desinfeksi Maturation : Karantina induk yang datang; periksa dan desinfeksi pakan mentah; bersihkan tangki, pipa air dan air; desinfeksi induk, pakan mentah; bersihkan tangki, pipa air dan air; desinfeksi induk, telur, naumplii dan peralatan.telur, naumplii dan peralatan.

Page 16: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

-- Hathery : Secara teratur periode pengeringan, bersihkan dan desinfeksi Hathery : Secara teratur periode pengeringan, bersihkan dan desinfeksi bangunan, tangki dddan filter, air dan saluran air, pemisahan material / bangunan, tangki dddan filter, air dan saluran air, pemisahan material / alat untuk tiap ruang dan tiap tangki / bak.alat untuk tiap ruang dan tiap tangki / bak.

-- Algae : larangan masuk bagi pegawai yang tidak berkepentingan ke Algae : larangan masuk bagi pegawai yang tidak berkepentingan ke laboratorium algae dan fasilitas tangki, sanitasi dan kontrol kualitas dari laboratorium algae dan fasilitas tangki, sanitasi dan kontrol kualitas dari algae dan bahan kimia yang digunakan.algae dan bahan kimia yang digunakan.

-- Artemia : desinfeksi cyste, desinfeksi nauplii, peralatan dan tangki yang Artemia : desinfeksi cyste, desinfeksi nauplii, peralatan dan tangki yang digunakan.digunakan.

-- Restriction of entrance : pelarangan atau pembatasan ke area produksi.Restriction of entrance : pelarangan atau pembatasan ke area produksi.-- Restriction of entrance : pelarangan atau pembatasan ke area produksi.Restriction of entrance : pelarangan atau pembatasan ke area produksi.

-- Pekerja harus dibatasi / dilarang memasuki area tertentu. Pekerja Pekerja harus dibatasi / dilarang memasuki area tertentu. Pekerja hatchery tidak boleh secara bebas masuk ke area lain yang bukan hatchery tidak boleh secara bebas masuk ke area lain yang bukan merupakan tanggung jawab atau wilayah kerjanya.merupakan tanggung jawab atau wilayah kerjanya.

-- Upaya praktis untuk membatasi adalah dengan membuat seragam baju Upaya praktis untuk membatasi adalah dengan membuat seragam baju ( uniform ) dengan warna yang berbeda antara bagian ( unit ) kegiatan.( uniform ) dengan warna yang berbeda antara bagian ( unit ) kegiatan.

Page 17: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

-- SOP harus mengatur juga pegawai SOP harus mengatur juga pegawai -- pegawai yang karena tugasnya harus pegawai yang karena tugasnya harus keluar masuk area hathery dengan klasifikasi biosecurity berbeda.keluar masuk area hathery dengan klasifikasi biosecurity berbeda.

~ Komunikasi antar staff pada area berbeda dapat dipelihara dengan ~ Komunikasi antar staff pada area berbeda dapat dipelihara dengan meminamalkan pergerakan mereka manajemen menyediakan tempat meminamalkan pergerakan mereka manajemen menyediakan tempat pertemuan, fasilitas telpon, intercom, land system, dll.pertemuan, fasilitas telpon, intercom, land system, dll.

-- Semua pegawai harus melakukan saniasi diri ketika memasuki dan Semua pegawai harus melakukan saniasi diri ketika memasuki dan meningglkan area produksi.meningglkan area produksi.

~ Unit produksi ( Maturasi, Kultur agae, artemia dll. ) mempunyai satu ~ Unit produksi ( Maturasi, Kultur agae, artemia dll. ) mempunyai satu pintu masuk / keluar.pintu masuk / keluar.pintu masuk / keluar.pintu masuk / keluar.

~ Pintu masuk / keluar mempunyai tempat cuci kaki dengan larutan ~ Pintu masuk / keluar mempunyai tempat cuci kaki dengan larutan Chlorine, 50 ppm.Chlorine, 50 ppm.

-- Kendaraan ( alat transport udang / orang ) kemungkinan mengunjungi Kendaraan ( alat transport udang / orang ) kemungkinan mengunjungi hatchery / tambak udang sebelum masuk lokasi semprot dengan > hatchery / tambak udang sebelum masuk lokasi semprot dengan > 100 ppm Chlorine.100 ppm Chlorine.

-- Masuknya vektor penyakit ( burung, insecta, hewan darat.)Masuknya vektor penyakit ( burung, insecta, hewan darat.)

Page 18: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Peraturan perudangan yang berkaitan dengan Karantina Peraturan perudangan yang berkaitan dengan Karantina

Ikan :Ikan :

1.1. Undang Undang –– undang No. 9 tahun 1985 tenatng Perikanan.undang No. 9 tahun 1985 tenatng Perikanan.

2.2. Undang Undang –– undang No. 16 tahun 1992tenatng Karantina hewan.undang No. 16 tahun 1992tenatng Karantina hewan.

3.3. Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2002 tentang Karatina Ikan.Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2002 tentang Karatina Ikan.

4.4. Keputusan Mentri No. 41 tahun 2003 tentang Tata cara Penerapaan Keputusan Mentri No. 41 tahun 2003 tentang Tata cara Penerapaan dan Pencabutan Kawasan Karantina Ikan.sdan Pencabutan Kawasan Karantina Ikan.s

5.5. Peraturan Mentri No. 55 tahun 2004 tentang Penerapan Wilayah Peraturan Mentri No. 55 tahun 2004 tentang Penerapan Wilayah Peraturan Mentri No. 55 tahun 2004 tentang Penerapan Wilayah Peraturan Mentri No. 55 tahun 2004 tentang Penerapan Wilayah Sumatera sebagai Kawasan Karantina terhadap Ikan Mas dan Koi.Sumatera sebagai Kawasan Karantina terhadap Ikan Mas dan Koi.

Page 19: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

Sanitary and Phytosanitary Agreement.Sanitary and Phytosanitary Agreement.

Era Globalisasi :Era Globalisasi :

-- Perdagangan tidak ditentukan oleh faktor suplly dan demand Perdagangan tidak ditentukan oleh faktor suplly dan demand

~ Suplly = produksi ???~ Suplly = produksi ???

~ Demand = konsumsi ???~ Demand = konsumsi ???

Dipengaruhi oleh berbagai konvensi InternationalDipengaruhi oleh berbagai konvensi International

* GATT / WTO* GATT / WTO

* * Sanitary and Phytosanitary ( SPS ) AgreementSanitary and Phytosanitary ( SPS ) Agreement* * Sanitary and Phytosanitary ( SPS ) AgreementSanitary and Phytosanitary ( SPS ) Agreement

* Technical Barrier to trade ( TBT ) Agreement* Technical Barrier to trade ( TBT ) Agreement

Page 20: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

SPS AgreementSPS Agreement

Semua negara harus mempunyai ukuran bahwa pangan yang dikonsumsi Semua negara harus mempunyai ukuran bahwa pangan yang dikonsumsi adalah aman, dan mencegah penyebaran dari hama dan penyakit diantara adalah aman, dan mencegah penyebaran dari hama dan penyakit diantara hewan dan tumbuhan.hewan dan tumbuhan.

Ukuran sanitary and phytosanitary diantaranya :Ukuran sanitary and phytosanitary diantaranya :

-- Mendatangkan produk yang berasal dari area bebas penyakit.Mendatangkan produk yang berasal dari area bebas penyakit.

-- Inspeksi produk.Inspeksi produk.

-- Treatment spesifik.Treatment spesifik.-- Treatment spesifik.Treatment spesifik.

-- Menetapkan level maksimum residu pestisida yang diperoleh.Menetapkan level maksimum residu pestisida yang diperoleh.

-- Penambahan addiive tertentu dddalam makanan.Penambahan addiive tertentu dddalam makanan.

Page 21: Aplikasi Biosekuritas Dlm Sistem Prod Compatibility Mode

TujuanTujuan SPS agreement :SPS agreement :

-- MelindungiMelindungi manusiamanusia ataauataau hewanhewan daridari resikoresiko yang yang munculmuncul akibatakibat aditifaditif, , konaminantkonaminant, , toksintoksin, , atauatau agenagen penyebabpenyebab penyakitpenyakit dalamdalam makananmakanan..

-- MelindungiMelindungi manusiamanusia daridari hewanhewan atauatau tumbuhantumbuhan pembawapembawa penyakitpenyakit..

-- MelindungiMelindungi manusiamanusia daridari hewanhewan atauatau tumbuhantumbuhan daridari hamahama, , penyakitpenyakit, , atauatauorganismeorganisme penyebabpenyebab penyakitpenyakit..

-- MelindungiMelindungi atauatau membatasimembatasi kerusakankerusakan dalamdalam satusatu negaranegara akibatakibat masukmasuk, , berkembangberkembang dandan menyebarnyamenyebarnya suatusuatu penyakitpenyakit..