“Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6....

16
PRODUCTION PLANNING & INVENTORY PLANNING PT BINTANG SEMESTA “Sepatu MultiGaya” Dosen Pengampu : Ika Atsari Dewi, STP. MP. Disusun Oleh : Kelompok 7 kelas I HAZENDA BETA (115100300111038) SOLAGRATICA G. (115100300111044) ADI WAHYONO (115100300111054) AHMAD FUADI (115100301111013) MOCHAMMAD ULUL KHILMI (115100301111045) GAMMA ADICO (115100301111053) JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

Transcript of “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6....

Page 1: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

PRODUCTION PLANNING & INVENTORY PLANNING

PT BINTANG SEMESTA

“Sepatu MultiGaya”

Dosen Pengampu : Ika Atsari Dewi, STP. MP.

Disusun Oleh :

Kelompok 7 kelas I

HAZENDA BETA (115100300111038)

SOLAGRATICA G. (115100300111044)

ADI WAHYONO (115100300111054)

AHMAD FUADI (115100301111013)

MOCHAMMAD ULUL KHILMI (115100301111045)

GAMMA ADICO (115100301111053)

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 2

BAB 1

PROFIL PERUSAHAAN

PT Bintang Semesta berdiri pada 8 januari 2012 belokasi di kota Malang

Jawa Timur. PT Bintang Semesta pertama didirikan oleh lima orang bersaudara

yakni Ahmad, Sola, Gama, Adi, Ulul dan Beta. Perusahaan ini bergerak di bidang

produksi sepatu. Sepatu yang diproduksi berupa sepatu MultiGaya yang didesain

unik dibandingkan dengan sepatu lainnya, dimana pada sepatu tersebut dapat di

ubah-ubah warnanya (bisa di bongkar pasang lapisan atas sepatunnya) sesuai

dengan keinginan pengguna, yang nantinya akan menjadi trend anak muda saat

ini dan setrusnya, dikarenakan prospek penjualan sepatu sangat baik. Dengan

pemikiran yang tidak terduga, kami berinisiatif untuk memproduksi sepatu, akan

tetapi sepatu yang akan di produksi berbeda dengan sepatu yang lainnya.

Perusahaan kami memproduksi sepatu multi warna dimaksudkan agar konsumen

tidak bosan dengan sepatu yang hanya satu warna saja, perusahaan kami

menawarkan Tujuh warna pada setiap atasan sepatunya, sehingga para kosumen

tidak bosan dengan produk kami, karena konsumen dapat bongkar pasang

atasan sepatu dengan warna yang di sukai. Pada awal mendirikan perusahaan

tersebut, kami mengandalkan modal bersama. Dikarenakan membuat sepatu

multi warna, karena banyak anak muda yang sering berganti gaya dan warna

sepatu.

PT Bintang Semesta merupakan produsen sepatu terkemuka di jawa

timur yang menonjolkan kualitas serta kenyamanan terhadap konsumen, dari

sepatu yang di produksi oleh PT Bintang Semesta. Pada sepatu yang di produksi

yakni menggunakan bahan yang halus dan nyaman bila dipakai. Perusahaan kami

juga mempromosikan sepatu multi warna sebagai sepatu malang yang

cenderung digunakan untuk kalangan remaja dan anak kuliahan sebagai

alternatif untuk ganti gaya sepatu dengan mengganti warna sepatu yang mudah

dibongkar pasang.

Page 3: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 3

BAB 2

JADWAL INDUK PRODUKSI

Pada dasarnya jadwal induk (master production schedule) merupakan

suatu pernyataan tentang produksi akhir (termasuk parts pengganti dan suku

cadang) dari suatu perusahaan industri menufaktur yang merencanakan

memperoduksi output berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu. Dengan

kata lain jadwal induk produksi adalah suatu set perencanaan yang

mengidentifikasikan kuantitas dari item tetentu yang dapat dan akan dibuat oleh

suatu perusahaan manufaktur (dalam satuan waktu).

Tujuan pembuatan jadwal induk produksi oleh perusahaan kami adalah:

a. Agar pembuatan produk akhir selesai tepat waktu sesuai dengan yang

dijanjikan pada konsumen.

b. Untuk menghindari kelebihan beban atau kekurangan beban pada

fasilitas produksi sehingga kapasitas produksi pemanfaatannya menjadi

efisien dan hasilnya biaya produksi rendah.

Adapun manfaat dari jadwal induk produksi ini yakni dapat memberikan

input utama kepada sistem perencanaan kebutuhan material dan kapasitas,

selain itu dapat juga dijadikan sebagai landasan untuk menentukan kebutuhan

sumberdaya dan kapasitas. Dengan adanya jadwal induk produksi ini diharapkan

dapat dijadikan dasar untuk menentukan janji kepada konsumen sehingga

harapan konsumen untuk mendapatkan produk dengan tepat waktu dapat

terpenuhi.

Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8

Permintaan 500 650 400 500 750 450 700 850

Persediaan awal 0 200 250 550 750 700 950 950

Volume produksi 700 700 700 700

Persediaan akhir 200 250 550 750 700 950 950 800

Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8

MPS 200 250 550 750 700 950 950 800

Page 4: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 4

Hours per

unit

machine

2 2 2 2 2 2 2 2

Total 400 500 1100 1500 1400 1900 1900 1600

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

1 2 3 4 5 6 7 8

RCCP PRODUK SEPATU MULTI GAYA

Total hours per unit machine

Page 5: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 5

BAB 3

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Manajemen persediaan sangat penting dalam perusahaan kami karena

apabila persediaan yang ada tidak diatur dengan tepat maka akan menimbulkan

berbagai masalah, misalnya saja perusahaan menanamkan dana yang terlalu

banyak pada perusahaan maka menyebabkan biaya penyimpanan yang

berlebihan demikian pula bila perusahaan tidak mempunyai persediaan maka

menimbulkan biaya biaya kekurangan persediaan, sehingga dengan

pertimbangan pertimbangan inilah kenapa manajemen persediaan tersebut

sangat penting. Persediaan yang ada di perusahaan kami antara lain adalah

Persediaan bahan kain , Persediaan bahan Leather, Persediaan bahan press

kancing, Persediaan bahan sol, Persediaan bahan alas, dan Persediaan Emblem

Brand.

EOQ adalah metode manajemen persediaan yang paling terkenal, model

EOQ ini digunakan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang

meminimumkan biaya langsung penyimpanan persediaan dan biaya

kebalikannya pemesanan persediaan.

EOQ untuk persediaan bahan leather

Dengan asumsi perusahaan membeli bahan 33.600 pasang per tahun

dengan harga per unit Rp 1000. Biaya pemesanan Rp 110.000 tiap kali pesan.

Biaya penyimpanan unit per tahun adalah Rp 50.000 dengan lead time selama 5

hari. Maka EOQ yang diperoleh sebesar

Hasil 271,88 = 272 perpasang

EOQ untuk persediaan Emblem Brand

Dengan asumsi perusahaan membeli bahan 33.600 pasang per tahun

dengan harga per unit Rp 500. Biaya pemesanan Rp 50.000 tiap kali pesan. Biaya

penyimpanan unit per tahun adalah Rp 20.000 dengan lead time selama 4 hari.

Maka EOQ yang diperoleh sebesar

Hasil 409,87 = 410 perpasang

EOQ untuk persediaan bahan Sol

Dengan asumsi perusahaan membeli bahan 33.600 pasang per tahun

dengan harga per unit Rp 9000. Biaya pemesanan Rp 250.000 tiap kali pesan.

Biaya penyimpanan unit per tahun adalah Rp 150.000 dengan lead time selama

10 hari. Maka EOQ yang diperoleh sebesar

Hasil 334,66 = 335 perpasang

EOQ untuk persediaan bahan Alas

Dengan asumsi perusahaan membeli bahan 33.600 pasang per tahun

dengan harga per unit Rp 5000. Biaya pemesanan Rp 150.000 tiap kali pesan.

Page 6: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 6

Biaya penyimpanan unit per tahun adalah Rp 100.000 dengan lead time selama

10 hari. Maka EOQ yang diperoleh sebesar

Hasil 317,49 = 318 perpasang

EOQ untuk persediaan press kancing

Dengan asumsi perusahaan membeli bahan 336.000 pasang per tahun

dengan harga per unit Rp 50. Biaya pemesanan Rp 30.000 tiap kali pesan. Biaya

penyimpanan unit per tahun adalah Rp 10.000 dengan lead time selama 5 hari.

Maka EOQ yang diperoleh sebesar

Hasil 1419,85 = 1420 perpasang

EOQ untuk persediaan bahan kain Warna

Dengan asumsi perusahaan memproduksi barang 13.400 pasang per

tahun dengan harga per unit Rp 5000. Biaya pemesanan Rp 300.000 tiap kali

pesan. Biaya penyimpanan unit per tahun Rp 200.000. Maka EOQ yang diperoleh

sebesar

Hasil 200.49 = 201 Perpasang

EOQ untuk persediaan bahan kain dalam

Dengan asumsi perusahaan memproduksi barang 67.200 pasang per

tahun dengan harga per unit Rp 6000. Biaya pemesanan Rp 200.000 tiap kali

pesan. Biaya penyimpanan unit per tahun Rp 120.000. Maka EOQ yang diperoleh

sebesar

Hasil 473,28 = 474 Perpasang

Page 7: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 7

BAB 4

ABC INVENTORY CLASIFICATION

Peran ABC Inventory Classification Bagi Perusahaan

Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA

adalah:

1. ABC inventory dapat membantu untuk menentukan tingkat persediaan

komponen sepatu multigaya agar efisien.

2. ABC inventory memberikan perhatian pada jenis sepatu yang dapat

memberikan cost benefit yang besar bagi perusahaan.

3. Meningkatkan produktifitas dan efisien fungsi-fungsi produk sepatu

multigaya pada perusahaan.

4. Mempertimbangkan kriteria sebagai pertimbangan untuk melakukan

klasifikasi komponen dalam mebuat sepatu multigaya.

5. Perusahaan difokuskan pada bahan baku yang berniali tinggi pada

material-material A dalam ABC inventory analysis

6. Karena material–material kelas A menggambarkan investasi yang lebih

besar dalam inventory, maka perlu lebih berhati–hati dalam membuat

keputusan tentang kuantitas pesanan dan stock pengaman material–

material kelas A dibandingkan terhadap material material kelas B dan C.

Kategori Item-Item Persediaan

No. Item Harga

1 Sol Sepatu Rp 150.000

2 Kain Warna Rp 200.000

3 Alas Sepatu Rp 100.000

4 Leather Rp 50.000

5 Emblem Brand Rp 20.000

6 Press Kancing Rp 10.000

7 Cat Sablon Rp 10.000

8 Kain Dalam Rp 120.000

No Item Harga Harga Kumulatif

1 Kain Warna Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

2 Sol Sepatu Rp 150.000,00 Rp 350.000,00

3 Kain Dalam Rp 120.000,00 Rp 470.000,00

4 Alas Sepatu Rp 100.000,00 Rp 570.000,00

5 Leather Rp 50.000,00 Rp 620.000,00

6 Emblem Brand Rp 20.000,00 Rp 640.000,00

7 Cat Sablon Rp 10.000,00 Rp 650.000,00

Page 8: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 8

8 Press Kancing Rp 10.000,00 Rp 660.000,00

Rp 660.000,00

No Item Harga Harga

Kumulatif

Percent

(%)

1 Kain Warna Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 30 %

2 Sol Sepatu Rp 150.000,00 Rp 350.000,00 53 %

3 Kain Dalam Rp 120.000,00 Rp 470.000,00 71 %

4 Alas Sepatu Rp 100.000,00 Rp 570.000,00 86 %

5 Leather Rp 50.000,00 Rp 620.000,00 93 %

6 Emblem Brand Rp 20.000,00 Rp 640.000,00 96 %

7 Cat Sablon Rp 10.000,00 Rp 650.000,00 98 %

8 Press Kancing Rp 10.000,00 Rp 660.000,00 100 %

Rp 660.000,00

Page 9: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 9

BAB 5

DISKON KUANTITAS

Diskon kuantitas merupakan potongan harga yang diberikan guna

mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga

meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Selain itu,diskon kuantitas

juga dapat memberikan manfaat berupa penurunan unit cost sebagai akibat

pesanan dan produk dalam jumlah yang besar. Contoh diskon kuantitas adalah

harga pembelian suatu majalah. Misalnya untuk pembelian 1 hingga 10

eksemplar harganya masing-masing Rp 5.000,00; untuk 11-25 eksemplar

harganya Rp 4.900,00,dan untuk 26 eksemplar ke atas harganya Rp 4.750,00

Diskon kuantitas bisa diterapkan berdasarkan berbagai ukuran, misalnya nilai

(dalam rupiah) barang yang dibeli, jumlah unit barang yang dibeli,dan

sebagainya. Dalam praktik, diskon kuantitas sering tidak berwujud potongan

tinai, melainkan berupa tambahan unit yang diterima untuk jumlah pembayaran

yang sama (bonus atau free goods) yang diberikan kepada konsumen yang

menbeli dalam jumlah besar. Bisa pula dalam berupa voucher untuk berbelanja

berikutnya, Diskon kuantitas terdiri atas dua jenis, yaitu diskon kuantitas

komulatif dan diskon kuantitas non kumulatif.

Salah satu item persediaan yang termasuk Kelas A (berdasarkan ABC

Inventory Classification) adalah kain warna.

No Kuantitas Diskon Diskon (%) Harga Diskon (P)

1 0 sampai 99 Tidak Ada Diskon Rp 5.000

2 100 sampai 199 2 Rp 4.900

3 200 sampai 299 5 Rp 4.750

4 300 sampai selebihnya 7 Rp 4.650

Biaya normal yaitu Rp 5.000

Biaya pemesanan adalah Rp. 200.000

Permintaan tahunannya kain warna 13400 pasang

Ongkos membawa persediaannya sebesar 20%

Q1 √ ( ) ( )

( ) ( ) Q3

√ ( ) ( )

( ) ( )

Q2 √ ( ) ( )

( ) ( ) Q4

√ ( ) ( )

( ) ( )

Page 10: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 10

Langkah 2 :

Q*1 = 39 pasang

Q*2 = 100 pasang (disesuaikan)

Q*3 = 200 pasang (disesuaikan)

Q*4 = 300 pasang (disesuaikan)

Langkah 3 :

Perhitungan Biaya Produk tahuan: P x D

Biaya Produk Tahunan I =Rp. 5.000 x 13400 = Rp. 67.000.000

Biaya Produk Tahunan II = Rp. 4900 x 13400 Rp. 65.660.000

Biaya Produk Tahunan III = Rp. 4750 x 13400 = Rp. 63.650.000

Biaya Produk Tahunan IV = Rp. 4650 x 13400= Rp. 62.310.000

Perhitungan biaya Pemesanan tahunan: D/Q x S

Biaya Pemesanan tahunan I = 13400/39 x 200.000 = Rp. 68.717.948

Biaya Pemesanan tahunan II = 13400/100 x 200.000 = Rp. 26.800.000

Biaya Pemesanan tahunan III = 13400/200 x 200.000 = Rp. 13.400.000

Biaya Pemesanan tahunan IV = 13400/300 x 200.000 = Rp. 8.933.333

Perhitungan biaya penyimpanan tahunan: Q/2 x H

Biaya Penyimpanan tahunan I = 39/2 x 1 = 20

Biaya Penyimpanan tahunan II = 100/2 x 0,98 = 49

Biaya Penyimpanan tahunan III = 200/2 x 0,95 = 95

Biaya Penyimpanan tahunan IV = 300/2 x 0,93 = 139.5

Biaya Total : biaya pemesanan + biaya penyimpanan + biaya produk

1. Rp. 68.717.948 + 20 + Rp. 67.000.000= Rp. 135.717.968

2. Rp. 26.800.000+ 49 + Rp. 65.660.000 = Rp. 92.460.049

3. Rp. 13.400.000+ 95 + Rp. 63.650.000= Rp. 77.050.095

4. Rp. 8.933.333+ 139.5 + Rp. 62.310.000= Rp. 77.243.472

Angka

Diskon

Harga

Satuan

Kuantitas

Pesanan

Biaya Produk

Tahunan

Biaya Pemesanan

Tahunan

Biaya

Penyimpanan

Tahunan

Biaya Total

1 39 Rp 5000 Rp. 67.000.000 Rp. 68.717.948 Rp 20 Rp. 135.717.968

2 100 Rp 4900 Rp. 65.660.000 Rp. 26.800.000 Rp 49 Rp. 92.460.049

3 200 Rp 4750 Rp. 63.650.000 Rp. 13.400.000 Rp 95 Rp. 77.050.095

4 300 Rp 4650 Rp. 62.310.000 Rp. 8.933.333 Rp 139.5 Rp. 77.243.472

Page 11: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 11

BAB 6

PERSEDIAAN PROBABILISTIK

Persediaan probabilistik merupakan suatu model yang digunakan jika

permintaan akan produk tidak diketahui, namun dapat dispesifikasikan dengan

menggunakan distribusi probabilistik. Akibat dari ketidak pastian jumlah

permintaan atau fuzzy demand, maka untuk mengatasi ketidak pastian tersebut

dalam persediaan probabilistik juga dikenal dengan safety stock atau persediaan

pengaman. Maksud dari persediaan pengaman ini sendiri adalah persediaan

yang diadakan dengan tujuan untuk berjaga-jaga apabila terdapat permintaan

yang membludak diluar perkiraan, maka dapat terpenuhi dengan adanya

persediaan pengaman atau safety stock.

Penggunaan model persediaan probabilistik dalam usaha produksi sepatu

MultiGaya tetap digunakan mengingat jenis produk yang merupakan barang

sekunder yang biasanya dalam penjualan barang tidak memiliki jumlah

permintaan yang konstan. Penjualan produk ini dapat digolongkan ke dalam

kategori permintaan musiman. Berbeda halnya dengan produk-produk lain

seperti makan yang merupakan produk primer yang setiap harinya jumlah

permintaan cenderung konstan. Prediksi jumlah permintaan untuk produk

sepatu ini dapat digolongkan ke dalam beberapa momen misalnya seperti pada

saat hari raya, tahun baru, tahun ajaran baru dan promo launching produk untuk

pertama kalinya.

Dengan demikian, permintaan produk menjadi tidak pasti atau fuzzy.

Untuk mengatasi membludaknya permintaan, perusahaan menerapkan model

persediaan probabilitas. Untuk permintaan sepatu MultiGaya, jumlah

permintaan rata-rata dapat mencapai 600 pasang/bulan. Sedangkan untuk

memproduksi 600 pasang sepatu tersebut pabrik membutuhkan waktu tunggu

(lead time) 3 minggu pengerjaan dengan syarat semua bahan baku tersedia.

Maka dari itu akan ditentukan pula jumlah setiap bahan baku yang akan menjadi

safety stock di setiap akhir bulannya. Sebelumnya ditentukan dulu ROP untuk

persediaan sepatu mengingat permintaan yang variatif. Berikut rincian

perhitungan ROP dengan tingkat pelayanan 95% dengan standar deviasi yang

telah ditetapkan sebesar 50 pasang sepatu :

( )

( ) ( ) √

Jadi safety stock-nya sebesar 142 pasang. Untuk bahan baku yang

dibutuhkan dalam pembuatan sepatu MultiGaya terdiri dari Sol, Leather, dan

Kain. Sifat dari ketiga bahan tersebut adalah permintaan dan waktu tunggu yang

tidak konstan. Jumlah bahan yang dibutuhkan menyesuaikan dengan kebutuhan

Page 12: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 12

tiap komponen dalam menyusun sepatu MultiGaya. Berikut adalah perhitungan

jumlah safety stock yang harus tersedia dalam gudang penyimpanan.

Bahan Leather

Untuk bahan leather memerlukan 4 lembar per pasang sepatu sehingga

membutuhkan 600 x 4 = 2400 leather, sedangkan untuk waktu tunggu

pemesanan leather berlaku 2 minggu per bulan dengan tingkat deviasi waktu

tunggu 3 hari dan deviasi permintaan yang menyesuaikan dengan permintaan

sepatu sebesar 142 x 4 = 568 buah. Tingkat pelayanan yang diharapkan adalah

sebesar 95%. Sehingga ROP ;

( ) (√( ) ( )

( ) ( )

Bahan Sol

Untuk bahan Sol memerlukan 2 buah per pasang sepatu sehingga

membutuhkan 600 x 2 = 1200 sol, sedangkan untuk waktu tunggu pemesanan

leather berlaku 2 minggu per bulan dengan tingkat deviasi waktu tunggu 3 hari

dan deviasi permintaan yang menyesuaikan dengan permintaan sepatu sebesar

142 x 2 = 284 buah. Tingkat pelayanan yang diharapkan adalah sebesar 95%.

Sehingga ROP ;

( ) (√( ) ( )

( ) ( )

Bahan Kain

Untuk bahan kain memerlukan 8 lembar per pasang sepatu sehingga

membutuhkan 600 x 8 = 4800 kain, sedangkan untuk waktu tunggu pemesanan

leather berlaku 2 minggu per bulan dengan tingkat deviasi waktu tunggu 3 hari

dan deviasi permintaan yang menyesuaikan dengan permintaan sepatu sebesar

142 x 8 = 1136 buah. Tingkat pelayanan yang diharapkan adalah sebesar 95%.

Sehingga ROP ;

( ) (√( ) ( )

( ) ( )

Dengan adanya safety stock, maka permintaan yang belum pasti dapat

ditangani dengan baik sesuai dengan perhitungan yang sudah diterapkan. Untuk

hal-hal yang di luar dugaan misalnya seperti jumlah permintaan yang terlalu over

sehingga safety stock tidak mampu mencukupi, maka hal itu dianggap sebagai

fenomena alam yang harus mendapatkan tolerir dan tidak dapat disalahkan

kepada salah satu pihak di perusahaan.

Page 13: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 13

BAB 7

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

Pada dasarnya jadwal induk (master production schedule) merupakan

suatu pernyataan tentang produksi akhir (termasuk parts pengganti dan suku

cadang) dari suatu perusahaan industri menufaktur yang merencanakan

memperoduksi output berkaitan dengan kuantitas dan periode waktu. Dengan

kata lain jadwal induk produksi adalah suatu set perencanaan yang

mengidentifikasikan kuantitas dari item tetentu yang dapat dan akan dibuat oleh

suatu perusahaan manufaktur (dalam satuan waktu).

Page 14: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 14

tanggal dibutuhkan

minggu lead time 1 2 3 4 5 6 7 8

A 700 3

700

B 33.600 2

33.600

C 13.400 2

13.400

D 67.200 2

67.200

E 33.600 2

33.600

F 168.000 2

168.000

G 168.000 2

168.000

H 80 2

80

I 36.000 2

36.000

Page 15: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 15

Page 16: “Sepatu MultiGaya”blog.ub.ac.id/mshmau26/files/2013/06/PRODUCTION-PLANNING.pdf · 2013. 6. 14. · Peran abc inventory classification dalam perusahaan PT BINTANG SEMESTA adalah:

P R O D U C T I O N P L A N N I N G & I N V E N T O R Y C O N T R O L

Page 16

BAB 8

JUST IN TIME

Just in time merupakan suatu filosofi yang lahir dari ide sederhana , yaitu

memproduksi hanya apa yang dibutuhkan , dengan jumlah yang dibutuhkan , dan

tepat pada waktu yang dibutuhkan . saat ini JIT dikenal dengan salah satu operasi

produksi yang paling efisiensi di dunia. JIT adalah suatu konsep produksi namun

sangan berkaitan dengan manajemen inventory, karena penerapan JIT ang

berhasil mengakibatkan inventory level yang rendah ( lean inventory ) dan hal ini

berarti pula inventory cost yang rendah. sehingga dapat mengurangi biaya

pemeliharaan maupun menekan kemungkinan kerusakan atau kerugian akibat

menimbun barang Yang perlu dipersiapkan perusahaan agar dapat

menerapkan Just in Time yaitu :

Pemasok

Pemasok yang dipilih perusahaan yaitu pemasok yang dapat mengirim bahan

baku tepat waktu dengan bahan yang berkualitas baik sehingga dengan

ketepatan waktu tersebut, perusahaan tidak perlu mengadakan penyimpanan

sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya penyimpanan.

Tata letak

Tata letak setiap proses dalam produksi di atur sefleksibel mungkin agar

perpindahan bahan dan pekerja dari proses sebelumnya ke proses selanjutnya

dapat lebih cepat sehingga dapat mengurangi pemborosan waktu dan produk

dapat dihasilkan secara maksimal.

Persediaan

Persediaan produk digunakan bila terjadi kelebihan permintaan sehingga

perusahaan tetap dapat mengirimkan produk tepat waktu pada pelanggan tetapi

persediaan tersebut alam jumlah sedikit, hal tersebut dikarenakan supaya

perusahaan tidak mengeluarkan biaya penyimpanan yang besar.

Penjadwalan

Penjadwalan dilakukan mulai dari pemasok, proses produksi, dan

pendistribusian. Dengan penjadwalan maka tidak ada yang menyimpang dari

jadwal sehingga perusahaan dapat menyesuaikan produk yang dipesan dengan

yang diproduksi.

Pemberdayaan pekerja

Pekerja diberikan pelatihan untuk dapat menyesuaikan dengan jadwal,

pekediklasifikasikan agar fleksibilitas pekerja dapat diketahui.