Anxiety
-
Upload
victor-morando-nainggolan -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of Anxiety
Anxiety
Writer : M F Egi Ginanjar Sela kegelisahan kecemasan dalam menjalani hidup selalu ada ketidapuasan dalam menjalani nya, bernafas adalah pilihanku untuk hidup bersamanya, jangan lepaskan aku bersamanya, aku hanya ingin melindunginya itulah hidup yang sebenarnya.SHOOT 1
Malam/Gelap/Rumah/Suasana MencekamTake 1
Hoshi berlari lari membuka pintu pintu, (ekspresi terkejut) (zoom face)
Tergesa gesa menelepon Ibunya (ekpresi takut)
Ibu : moshi-moshi (hallo) Hoshi : Haha wa watashi o tasukete, watashi o tasukete ! (Ibu tolong aku, tolong aku)Yang mengangkat suara menyeramkan keras dan bisingHoshi melempar teleponya kedekat kasur, lalu Telepon Gengam berbunyi lagi, dan Hoshi mencoba mengankatnya, kali saja Ibunya yang menelepon, ketika akan mengambil telepon genggam nya tiba-tiba dari bawah kasur ada tangan yang menggambil Telepon Gengam, dia ketakutan langsung membuka pintu, ketika akan membuka pintu ada suara gebrak gebrak dari balik pintu, ketika dia buka ada orang yang menyekiknya (ekpresi Hoshi takut sesak)
Take 2(Kamar Hoshi)Ternyata Hoshi hanya bermimpi, tapi Hoshi tak mampu sadarkan diri,Suki kiyomizu, Ibu Hoshi datang membuka pintu dan menyalakan lampu lalu menyadarkan Hoshi.Ibu: Hoshi.. ! Hoshi.. ! Okimasu, Hoshi-san okimasu (Hoshi .. !! Hoshi !!, bangun Hoshi bangun bangun)Hoshi bangun langsung memeluk Ibunya,
Ibu : Hoshi Anata no akumu desuka (Hoshi kamu mimpi buruk?)Hoshi mengangguk sambil memeluk Ibunya
Hoshi: Ibu aku takut Ibu aku takut aku mendengar telepon yang mengerikan dan hal hal yang buruk terjadi malam itu
Sambil, melihat sekitarnya dengan tegangIbu : Ochitsuita koko ni haha, Kyoku o kikitai desuka (tenang Hoshi Ibu ada disini, mau mendengar sebuah lagu?)Hoshi menggangguk, lalu Suki menyanyikan sebuah lagu untuk Hoshi agar Hoshi tenang, Hoshi melanjutkan lagunya, dan tertidur dipelukan Ibunya
SHOOT 2/SekolahTake 1
Siang/Sekolah/TenangHoshi berjalan di koridor sekolah muka flat, suasana sendu, (cam: dari kaki , depan belakang baru depan)
Dan bertemu Kaiya di samping nya sambil membaca buku, Hoshi tersenyum pada Kaiya namun Kaiya hanya senyum sedikit dan memalingkan muka, Hoshi merasa aneh, lalu masuk ke kelas membuka pintu bertemu dengan Kioko menyambutnya dengan penuh kegembiraan.Take 2/Kelas/Rmai/TegangKioko: ohayou! ogenki desuka. Anata wa ky kurikaesu hon o kon'ya yomimashita ka. (hallo selamat pagi, apa kabarmu hari ini? Apa kau sudah membaca buku malam ini untuk ulangan hari ini?)Hoshi : watashi wa sakuya kibun ga sugurenai renakatta (aku tidak enak badan tadi malam, aku mimpi buruk.)Kioko : Ah.. gomen ne Hoshi san, kikai ga atta tabun baai watashi wa tasukeru (ow maaf Hoshi, mungkin jika ada kesempatan aku akan membantumu.)Lalu Akira shimizu adalah guru sekolah,datang membuka pintu anak-anak pada duduk dan bersiap siap menyambutnya.
Murid: Ohayou gozaimasu sensei (Selamat pagi ibu guru.)Akira : Ohayou gozaimasu, ogenki desuka. Anata wa, kyou shaken no tesuto ga dekite imasuka. (selamat pagi, apa kabar kalian hari ini?
Apa kalian sudah siap untuk ulangan hari ini?)Tabun watashi wa sukoshi setsumei shimashou, ku no junbi-zumi kono tesuto o okonau ni, Watashi wa daremoga zesei ni shutoku shitakunai (Mungkin Ibu akan menjelaskan sedikit saja, dan lebih siap untuk mengerjakan ulangan ini, Ibu tidak ingin ada yang di remedial, okay?)Hoshi : (nafas lega)Guru menjelaskan dengan rinci, Hoshi sedikit mengantuk dan hampIr tertidur, guru menggebrak meja dan membangunkannya. (Hoshi terkejut)Guru : Hoshi san nani o shite iru nodesu ka. Anata wa, korera ga manande iru shitte iruka, Anata ga basse rareru y ni shitaidesu ka (Hoshi apa yang kau lakukan?kau tau ini sedang belajar? Apa kau mau dihukum?)Hoshi : sumimasen sensei (maaf), (lalu tiba-tibamata Hoshi melototi Guru Akira dan menahan tangan nya ke meja, untuk tidak memukul Ibu guru, sedikit kejang dan hentakan kaki.)
Guru: Nani. apa?
Guru : Ima, anata no hon hokan o kaishi, watashitachiha shaken ! (ya sudah sekarang mulai ulangan simpan buku kalian !)Shiken ga hajimaru ! (Ulangan dimulai !)Hoshi gugup karena belum belajar namun tiba-tiba dengan cepat tangan nya bergerak sendiri dan mampu mengerjakan ulangan itu dengan cepat dan mengumpulkan kertas ulanganya, dia menjadi pusat perhatian kembali, guru terkejut dan tersenyum melihat hasil kertas Hoshi. Guru : Hshi san sore o umaku yaru, Kin no yoru benky shimashitaka, Anata no me wa yowai no y ni nari kau mengerjakanya dengan baik Hoshi, kau belajar tadi malam?matamu terlihat lelahHoshi : Ie, watashi wa nemashita (tidak aku tidak tidur), (menyentak lalu menahan dirinya dan pergi)
Guru: Kare to tomoni d shitaka, Watashi wa tada kare o shsan suru (apa yang terjadi pada nya aku hanya memujinya (sambil menggelengkan kepala)
Kioko : Kare wa tada no tsukareda sensei (dia hanya kelelahan bu)(Take 3)/Didepan Kelas/BiasaHoshi di depan pintu bertemu Kaiya, Kaiya terdiam dan saling menatap sinis,
Hoshi : Anata wa nani o mitte desuka (apa yang kau lihat?) (sambil kasar)Kaiya : Sinitai !!!! kaete kudasai ! Kare ni kore o shinaide kudasai, Anata no basho ni ie o, Watashi wa anata o ie ni tsureteiku mae ni (Sinitai !!!! pulanglah, jangan melakukan hal ini padanya, pulanglah ketempatmu sebelum aku yang melakukan nya.)Hoshi berlari menghampirinya dan akan memukulnya namun Kaiya menahannya
Kaiya : Iita kudasai ! (pergi !!!!)Hoshi tersedar
Hoshi : Anata wa nani o shite iru no desuka (apa yang kau lakukan ?), ( dengan senyum manis)
Kaiya: Iie (tidak ada), ( sambil memalingkan mukanya dan pergi )
Take 4 /KantinHoshi sedang makan, Kioko datang.Kioko : Hoshi san Anata wa dono y yatta no desuka. Anata wa subarash yo ! Itsuka watashi ni oshie, E~tsu? (Hoshi bagaimana kau melakukanya?, Kau hebat, kapan kapan kau akan mengajariku?)Hoshi: Nani o oshieru desuka. Anata wa tabetai desuka. (mengajari apa?(bingung) kau mau makan?)Kioko : Ksu no (tentu) Shoot lagi makan, saat mereka berbincang ada yang memperhatikanya Kaiya dengan wajah sensitif.Kaiya : Kore wa yoku arimasen, Yukkuri anata wa, tanin no mae de kare o kizutsukerudeshou, Sore o shinaide kudasai, Kare wa mujitsuda. (ini mulai sudah tidak baik, perlahan kau akan melukainya diahadapan orang lain, jangan lakukan itu, dia tidak salah apa apa.)
Lalu tiba-tibaKaiya seperti menahan sesuatu karena sinitai ingin membuat dia pergiShoot Telepon Gengam Hoshi ada telepon dari Ibunya .Ibu : Anata wa, anata no chichi no ie ni iku nodesu ka? Anata no chichi wa Ogenki desuka. (Hoshi hari ini kamu mampir kerumah Ayahmu ya, lihat kabar dia.)Take 5/ Gerbang SekolahHoshi dan Kioko berpamitan
Kioko : Ja, mata! Chi-dri no Hoshi san ! (sampai jumpa Hoshi hati-hati dijalan)Hoshi tersenyum, lalu berjalan kembali bertemu Kaiya dan aneh menatapnyaHoshi : hai, kau siapa?mengapa kau selalu ada ketika aku berjalan sendiri
Kaiya : tidak, aku hanya ingin membantumu,
Hoshi : D shita tasukeru (membantu apa ?)Kaiya : tidak ada, kau harus selalu menjauhi dirimu dari segala kesalahan , berhati-hatilah teman.Kaiya tiba-tibapergi
Hoshi ; Diu imidesu ka? (apa maksudmu?)Kaiya : maaf aku tidak bias berbicara lama lama denganmu, sesuatu akan datang
Hoshi : aku tidak mengerti (muka bingung lucu, dan melupakanya)SHOOT 3/ (Rumah Ayah Jiro Yamaguchi)Take 1
Jiro yamaguchi adalah Ayah dari Hoshi Yamaguchi
Jiro : Hai Hoshi kau sudah pulang, mau makan?
Hoshi : tidak aku kenyang
Hoshi menonton tv
Jiro : bagaimana keadaan Ibu mu
Hoshi : dia baik
Jiro melihat lihat photo denga suki di laptop
Jiro : sebenarnya aku merindukanmu, aku ingin menjaga Hoshi bersamamu, Seperti dulu kita selalu bahagia,Aku rindu kepadamu.Hoshi : Ayah aku pulang
Jiro : hati hati dijalan nak, aku mencintaimu, sampaikan salam pada Ibumu juga ya.SHOOT 4/(Rumah Hoshi)Take 1
Hoshi pulang diboncengi atau naik motor, pintu terkunci Hoshi mengetuk pintu.Ibu : hai Hoshi kau lelah?Hoshi ; tidak IbuIbu ; bagaimana kabar Ayahmu?
Hoshi : baik dia rindu padamuIbu sedikit sedih, Hoshi kekamarnya dan tidur dan ada yang memperhatikanya dibalik jendela
SHOOT 5Take 1 (Ruang Guru)Guru Akari sedang menlihat hasil ulangan muridnya dia mencari kertas ulangan Hoshi bahkan hilang tak ada
Guru : kemana kertas Hoshi yang tadi?padahal dia mendapatkan nilai sempurna,Apa ada yang megambilnya ?mungkin.(sambil pergi meninggalkan meja)Ada kertas kosong disamping meja, tiba-tibakertas kosong tadi ada darah nya.SHOOT 6/ berangkat Sekolah
Take / (Rumah Hoshi)Shoot Hoshi menggunakan sepatu dan kaos kaki
Hoshi : Ibuu .. aku berangkat
Hoshi : yaa hati hati Take 2 : (Sekolah)
Berjalan, kembali Kaiya memperhatikanya
Kaiya : kekosongan hidupmu mungkin akan berjalan ketika kamu selalu berhati baik, jangan lakukan hal hal itu sayang, aku percaya kepadamu.Hoshi : hai Kioko
Kioko : hai HoshiHoshi : Kioko apa kau kenal orang itu? Dia terlihat aneh (menunjuk Kaiya)
Kioko: siapa? Aku tak melihat apa-apa, sambil tak acuh
Hoshi : itu disana (Kaiya sudah tidak ada)
Kioko : ayo Hoshi hari ini ada acara pemotretan
Kaiya tiba-tiba ada dibelakang Hoshi
Kaiya : tenanglah, aku tidak akan melukai, aku temanmu.
Hoshi : tersenyum lalu pergiDisekolah ada acara foto Hoshi tidak suka di foto dan tidak ingin di foto karena sesuatu
Tapi Guru akari memaksa dan ketika di foto, Hoshi muram dan garang tangan mengapal dan akan melukai guru Akari
Guru Akari : apa yang kau lakukan Hoshi ?
Kaiya melototi Hoshi, lalu sadar dan ia tersenyum.Setelah pemotretan tiba-tibaHoshi menghampiri Kaiya dan lanngsung memkulnya dengan cacian.Hoshi: Kaiya !!!!! apa yang kau lakukan bajingan, kau selalu mengganguku, berhentilah mengikutiku, atau akan kuhancurkan kau.
Kaiya : aku mengikutimu karena aku tidak ingin sesuatu terjadi pada manusia, aku tidak ingin kau melukainya, diamlah kau tenang, bersifat baiklah.
Hoshi : berisik kau bajingan, pergi kau kauuu !!!!
Kaiya terdiam dan tiba-tibaia tercekik lalu jatuh
Kioko datang dan tiba-tibamemotret Hoshi
Kioko: hai Hoshi ciiiiiiiiiiiiiiis
Hoshi : apa yang kau lakukan ???kau selanjut nyaaaa !!!!Hoshi akan melukai Kioko tapi Kaiya menarik jodoa didalamnnya
Kaiya : hentikan Sinitai !!!! jangan lakukan itu !!
SHOOT 7/RumahTake 1Hoshi tiba-tibapingsan dan dibawa kerumahnya
Lalu diruamahnya ia tak sadarkan diri, dan mencaci sekitarnya, Ayah dan Ibu nya namun sambil menahan diri tanganya menepal tubuhnya menggigil, sambil menari kasur dan bantal merarut rautkan rambutnya tersenyum mengerikan.
Ayah nya aneh dan melihatnya
Ayah : Hoshi sadar! Hoshi sadar! Hoshi!SHOOT 8/ Rumah Ibu guru AkariIbu guru melihat hasi hasil potonya dan tiba-tibaada sesuatu yang ganjal seperti suatu hal yang mengerikan disamping Hoshi dan guru merasa takut merinding, muka cemas, gelisah berkeringat bergetar nenegang poto itu, dan tiba-tibaada yang menggedor-gedor pintu dengar pintu suasana mencekam guru sangat ketakutan dan tiba ia tidak sadarkan diri bahkan sampai mencekik dirinya hingga ia hilang dan tak kembali.SHOOT 9/ Ruang periksa dokterDokter sedang menganalisis obat, Dokter Rai Matsumoto ia dokter yang sangat percaya diiri sambil menelepon
Rai :aku akan mengobati orang yang terluka, sakit, sakit jiwa bahkan mungkin sakit hati, kamu sakit hati sayang?biarkan aku mengobati lukamu heheTiba-tibaAyah Jiro mendobrak pintu dan berteriak bersama sukiAyah Hoshi : Dokter tolong anak saya dokter tolongSuki ; tolong (hanya menangis terus)
Nak bertahan nak kau akan baik baik sajaDokter : tenang tenang rileks okay, dngan gaya nya yang cool
Ayah membentak dokter
Ayah Hosi : apa yang kau lakukan
Dokter : aku akan menymbuhkanya pegang dia,
Hoshi tak sadar diri Ayah nya tegang dan mengikat tangan Hoshi
Dokter membawa suntikan dan membuat ramuan
Dokter: aku butuh ketenangan mengobatinya, tenang rai tenang okayBerbicara pada dirinya sendiri
Suki : nak tenang (berusaha menenangkan)Lalu dengan cepat dia mennyuntik Hoshi dan Hoshi perlahan tertidur namun tiba-tibatangan Hoshi memegang tangan dokter dengan erat dan mengatakan
Hoshi : bajingan
Lalu Hoshi terlelap perlahan suasana mulai tenang
Dokter berbicara dengan Ayah dan Ibunya Hoshi:
Dokter : ini mengenai anak anda, aku tidak tau anak anda menderita penyakit apa, saya baru menemukan hal ini kali ini, bahan detak jantung berdetak sangat kencang walaupun ia sedang tertidur, saya menemukan seseutau ketika saya me-rontgen nya ada Sesutu hal yang tidak biasa.Ayah : apa maksudmu dokter, kau tidak bias menyembuhkanya?dokter macam apa kau ini ?
Dokter : berhantilah kau berbicara itu kepadaku !! aku punya kemampuan, aku yakin bisa menyembuhkan tapi tidak sekarang !! ada sesuatu didalamnya, aku pernah belajar dunia lain, ini bukan penyakit ! ini tidak alami ada sesuatu didalamnya yang menggangu dan selalu menghantui jiwanya, ini mengerikan !
Ayah : apa maksudmu ? aku tidak mengerti
Suki : tenang yah, (sambil menangis) marah tidak akan mengobatinya .
Ayah: diam suki!!
Suki pergi keruang lain karena tidak tahan berada dalam suasana yang mencekam seperti itu suki mencium Hoshi lalu pergi keluar untuk menenangkan diri nya dan membeli sesuatu.Dokter : ada jiwa lain didalamnya mungkin ada sesuatu tempat dimana ia melakukan kesalahan sehingga mengalami hal ini, apa ada suatu barang dikamarnya yang ia pelihara?
Ayah: tersedu menghela napas, apa kau gilaaaaa?
Tiba-tibaHoshi terbangun dan dan menjerat dokter dari jauh hingga dokter terjatuh mengenai tembok tembok dan meja, semua berantkanlalu Ayah mendekati Hoshidan Ayah ikut terjerat dan terjatuh
Lalu Kaiya dengan cepat berada disamping menghentikanya secara tiba-tibaKaiya : Hentikan semua ini sinitai !!!
Hoshi melototi Kaiya
Kaiya : jangan lakukan ini
Lalu Kaiya tercekik
Sinitai dan Kaiya pergi Hoshi sadar dan Ayah nyapun percaya apa yang dikatakan oleh dokter tersebut
Take 2/Ruang tunggu
Dokter : biarkan dia tenang, aku punya alamat orang yang bisa menyeselaikan hal ini
Banjiro yamado ini alamatnya, mungkin akan membantumu.
Ayah : trimakasih dokter, maafkan saya soal tadi, saya cemaas
Dokter : ya tidak apa apa saya mengerti kecemasan anda, semoga berhasil, jika ada apa apa hubungi saya, semoga berhasil .Ayah pergi keluar dan menelepon suki untuk pulang dan menungggunya dirumah
Ayah Jiro : Semua akan baik baik saja, kau tunggu dirumah ada hal yang harus aku kerjakan
Suki : iya , sambil menahan tangisnya.
Take 5/ Rumah
Hoshi : ibu apa yang terjadi
Suki: tidak, tidak apa apa, sini tidur lagi, ibu pergi sebentar ya ingin membeli makanKamera ke atap rumah
Shoot 10
Dokter sedang meniliti sesuatu dibukunya dan melihat sesuatu yang bergerak
Dokter : apa yang kau inginkan?
Sinitai : Kau telah mengganggu nya !
Dokter : pergi kau pergi
Sinitai : tidak, kau yang akan pergiKaiya : aku terlambat
Dokter berteriak dan jarum suntik terlempar tepat dilehernya, lalu die
Shoot 11/ paranormalJiro masuk ke tempat, lalu Yamada sudah ada didepan pintu
Yamada : sesuatu yang sangat mengerikan terjadi padanya
Jiro : maksudmu apa?
Yamada : mereka, mereka telah mengepung disekitarmu
Jiro : aku disini perlu bantuanmu
Yamada : SSSST diam diam, aku tau, aku mendengarnya
Semua ini muncul karena tiba tiba, dia menemaninya dari sejak ia lahir dan sampai sekarang, perlahan dia akan merengut jiwanya dan jiwa yang disekitarnya, kau harus hati hati dengan ini, ketika dia diluar tubuhnya dia tidak terlihat, dia akan semakin besar jika dia membunuh beberapa orang yang anakmu sayangi, ini bukan hal biasa, harus segera diselaisaikan seblum dia merengut jiwa ya ng dia sayangi.Take 2/Rumah :
Hoshi menjerit-jerit yamda masuk dengan ekspresi yang sangat terkejut kejut
Yamada : hoooooooo matilah kau matilah kau
Hoshi : diam diam kau
Jiro mendekatinya
Yamada : jangaaaaan dia bukan hoshi, dia sesuatu didalamnya jangaaan mendekatinyaa
Jiro mendekatinya dan lansung sesak nafas lalu terlempar dan dicekik oleh sinitai
Yamada : ah sialan
Sinita : matilaaaah kau
Yamada : apa yang kau inginkan disini, kembalilah, kembalilah kembalilah
Kau tidak boleh merusak bumi, kau tidak boleh berada disini
Yamada terlihat sedang melawan
Yamada : tidak ini terlalu kuat, kau telah membbunuh berapa orang
Tidaaak kurang ajar kau, tersenyum dan tertawa
Sinitai : tidaaak apa yang kau lakukaan ?
Yamada : inilah waktunya Yamada terhentak terjatuh berguling guling dan mati perlahan
Sinitai menggusur Yamada dan jiro ke bawah tempat tidur,
Lalu Hoshi tidur perlahan
Suki datang mebawa makanan dan memasak, Hoshi ibu masak masakan kesukaanmu, apa kau masih tidur, hening tanpa suara, Hoshi berjalan shot kaki lalu ke atas belakang
Suki sedang memasak dan Hoshi mematahkan leher suki dan suki mati, lalu kaiya datang dari pintu dan langsung tertarik, mencekik hoshi, hoshi menahanya
Kaiya : kau telah
Sinitai : ya maafkan aku, aku mengahncurkan semuanya, aku tak kuat menahan semua, jika harus pulang, aku tak ingin sendiri
Kaiya tersnyum lalu keluar membuka pintu hoshi mengikutinya