Anwar, E. 1993. “ Pertanian di Sektor Wilayah Perkotaan ...
Transcript of Anwar, E. 1993. “ Pertanian di Sektor Wilayah Perkotaan ...
Adi A.C., C.M. Kusharto, Hardinsyah dan J. Susanto. 1999. Konsumsi dan
Ketahanan Pangan Rumah Tangga Menurut Tipe Agroekologi di
Wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Media Gizi dan
Keluarga. Vol 23 (1): 8-14.
Anwar, E. 1993. “Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non
Pertanian di Sektor Wilayah Perkotaan”.Jurnal Perencanaan
Wilayah dan Kota No. 10/Desember
Aziz. 1990. Agriculture for the 1990’s. Development Center Studies,
OECD, Paris. Dalam Majalah Pangan, Vol.1. No.1.1996.
Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Sinjai Dalam Angka Tahun 2016.
BPS. Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
BaliwatiYF, Roosita K., 2004.Sistem pangan dan gizi. Penebar Swadaya.
Depok.
Bintarto R., 1977. Pengantar Geografi Kota, Yogyakarta: Spring.
Bulkis,S. 2004. Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Kajian Sosiologis
Rumah Tangga pada 3 Tipe Agrosistem di Kabupaten Sinjai Sul-
Sel. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin,
Makassar.
Hardjowigeno, S & Widiatmaka.2007.Evaluasi Kesesuaian Lahan &
Perencanaan Tataguna Lahan.Gadjah Mada University
Press.Yogyakarta.
Hariyadi, D. 2010. Analisis Hubungan Penerapan Pesan Gizi Seimbang
Keluarga dan Perilaku Keluarga Sadar Gizi dengan Status Gizi
Balita di Provinsi Kalimantan Barat.Skripsi.Sekolah Pasca Sarjana
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hardjowigeno, Sarwono dan Rayes, Lutfi R, 2005.“Tanah Sawah –
Karakteristik Kondisi, dan permasalahan Tanah Sawah di
Indonesia”. Malang: Bayumedia.
Harper,L.J., Deaton,B.J.,dan Driskel,J.A. 2009. Pangan, Gizi dan
PertanianJSEP Vol. 7 No. 1 Juli 2014 51(diterjemahkan oleh
Suharjo). UI Press, Jakarta.
Herawati, H. 2018. Potensi Hidrokoloid sebagai Bahan Tambahan pada
Produk Pangan dan Non Pangan Bermutu. Jurnal Litbang
Pertanian, 37, 17-25.
Indriani Y. 2012. Gizi dan Pangan. Universitas Lampung. Bandar
Lampung.
Irawan, Bambang. 2004. Solusi Alih Fungsi Lahan Melalui Pendekatan
Sosial Ekonomi.Jurnal.Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian, Bogor.
Irawan, B dan Prayitno.2012. Dampak Koversi Lahan Sawah di Jawa
Terhadap Produksi Beras dan Kebijakan Pengedaliannya.Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
Bogor.Diakses 12 Desember 2012.33 hal.
Iskandar, A. Nuhung. 2015. Faktor-Faktor Yang Memotivasi Petani
Menjual Lahan Dan Dampaknya Di Daerah Suburban.Skripsi.UIN
Syarif Hidayatullah. Jakarta. (diakses pada tanggal 4 Agustus
2020). Dapat diunduh pada:http://media.neliti.com.
Lestari, Widya. 2014. Analisis Ketersediaan Beras Provinsi Jawa Barat
Tahun 2014—2018.Jurnal. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Munir M. 2008. Pengaruh Konversi Lahan Pertanian Terhadap Tingkat
Kesejahteraan Rumah Tangga Petani. Skripsi.Institut Pertanian
Bogor. Bogor.(diakses pada tanggal 20 Juli 2020). Dapat diunduh
pada:http://repository.ipb.ac.id.
Murniningtyas, E, 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Pertanian.Direktorat Pangan dan Pertanian Kementrian
Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.
Ningrum, Prestilia. 2011. Alih Fungsi Atau Konversi Lahan Pertanian Ke
Lahan Non Pertanian di Indonesia. Diunduh dari :
http://id.scribd.com/doc/76350804/Alih-Fungsi-atau-Konversi-
Lahan- Pertanian-ke-Lahan-Non-Pertanian-di-Indonesia. Pada
Tanggal :4Agustus 2017, Pukul : 20.35 WIB
Rahmanto, dkk.2002. Persepsi Mengenai Multifungsi Lahan Sawah dan
Implikasinya Terhadap Alih fungsi Lahan Kepenggunaan Non
Pertanian.Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Litbang Pertanian. Bogor.
Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial.Bandung : Refika Aditama
Sugiarto, Harijono. 2000. Peramalan Bisnis. Jakarta (ID): PT Gramedia
Pustaka Utama.
Suhardjo, 1996.Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Bumi Aksara, Jakarta.
SU Ritohardoyo, 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Suryantoro, 2002.Penggunaan Lahan Dengan Foto Udara di Kota
Yogyakarta.Disertasi.UGM Yogyakarta.
Suyono dan Haryadi, 2004.Ragam Pangan Pokok dan Pengolahannya di
Indonesia. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Wafda, R. 2004. Pajak Lahan (Land Tax) Sebagai Instrumen
Pengendalian Permasalahan Penggunaan Lahan Perkotaan.
Makalah Pengantar Falsfah Sains. Sekolah Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor.
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1. Identitas Responden
No Nama Umur Tingkat Pekerjaan
Jumlah Tanggungan
Luas Lahan Status
Kepemilikan Produksi
Gabah
(Tahun) Pendidikan (Orang) (Ha) Lahan (kg)
1 A. Firman 44 SMA Petani 2 0,25 Milik 2200
2 Hakkang 46 SMP Petani 4 0,20 Milik 1900
3 Abdullah 42 SMA Petani 4 0,15 Milik 1580
4 M. Arfah 41 SMA Buruh 3 - -
5 Nurthalib 39 SMA Petani 2 0,11 Milik 1150
6 Sattar 34 SMA Buruh 4 - -
7 Ismail 46 SMP Petani 4 0,08 Milik 650
8 Usman 36 SMA Petani 5 0,24 Milik 2300
9 Ramli 41 SMA Petani 7 0,10 Milik 1120
10 A. Feni 34 SMA Wiraswasta 3 - -
11 Alimuddin 40 SMP Petani 5 0,22 Milik 2000
12 Wahyudi 42 Perguruan Tinggi PNS 3 - -
13 Darwis 25 Perguruan Tinggi Wiraswasta 2 0,10 Milik 990
14 Mansur 38 SMP Buruh 3 - -
15 Abd. Karim 36 SMA Petani 3 0,20 Milik 2200
16 Muhajir 33 SMA Petani 4 0,13 Milik 1325
17 Ambo Tang 53 SD Petani 4 0,04 Milik 425
18 Sudarmi 39 Perguruan Tinggi PNS 6 - -
19 Lukman 33 SMA Petani 3 0,25 Milik 2300
20 Alamsyah 35 Perguruan Tinggi Wiraswasta 4 - -
21 Suhabir 51 SD Petani 4 0,07 Milik 600
22 Ukkas 45 SMP Petani 3 0,23 Milik 2250
23 Herman 34 SMA Pedagang 2 - -
24 Renal 30 SMA Petani 3 0,16 Milik 1490
25 Maddi 50 SD Petani 4 0,15 Milik 1425
26 Hamka 47 Perguruan Tinggi PNS 5 0,09 Milik 900
27 Hj. Nurha 43 SMP Pedagang 3 - -
28 Tuwo 54 SD Petani 4 0,06 Milik 850
29 Arwin 38 Perguruan Tinggi PNS 4 - -
30 Sappewali 43 SMA Petani 3 0,22 Milik 2050
31 Anton 41 Perguruan Tinggi PNS 4 - -
32 Asdar 37 Perguruan Tinggi PNS 2 - -
Lampiran 2. Luas Lahan Sawah Responden Yang Beralihfungsi Ke Perumahan
No Nama Asal Mula Lahan
Sawah Luas Lahan Dulu
(Ha) Luas Lahan Sekarang
(Ha) Tahun
Penjualan Luas Penjualan Lahan
(Ha)
1 A. Firman Warisan 0,35 0,25 2010 0,10
2 Hakkang Warisan 0,45 0,20 2012 0,25
3 Abdullah Warisan 0,30 0,15 2012 0,15
4 M. Arfah Warisan 0,20 - 2011 0,20
5 Nurthalib Warisan 0,26 0,11 2010 0,15
6 Sattar Warisan 0,10 - 2011 0,10
7 Ismail Warisan 0,21 0,08 2011 0,13
8 Usman Warisan 0,50 0,24 2010 0,26
9 Ramli Warisan 0,25 0,10 2011 0,15
10 A. Feni Warisan 0,08 - 2010 0,08
11 Alimuddin Warisan 0,29 0,22 2010 0,07
12 Wahyudi Warisan 0,04 - 2010 0,04
13 Darwis Warisan 0,18 0,10 2012 0,08
14 Mansur Warisan 0,15 - 2011 0,15
15 Abd. Karim Warisan 0,25 0,20 2012 0,05
16 Muhajir Warisan 0,28 0,13 2012 0,15
17 Ambo Tang Beli 0,16 0,04 2012 0,12
18 Sudarmi Warisan 0,09 - 2010 0,09
19 Lukman Warisan 0,31 0,25 2012 0,06
20 Alamsyah Warisan 0,12 - 2010 0,12
21 Suhabir Beli 0,28 0,07 2012 0,21
22 Ukkas Warisan 0,40 0,23 2013 0,17
23 Herman Warisan 0,07 - 2011 0,07
24 Renal Warisan 0,24 0,16 2013 0,08
25 Maddi Beli 0,20 0,15 2012 0,05
26 Hamka Beli 0,19 0,09 2012 0,10
27 Hj. Nurha Warisan 0,11 - 2010 0,11
28 Tuwo Beli 0,16 0,06 2013 0,10
29 Arwin Warisan 0,15 - 2010 0,15
30 Sappewali Warisan 0,30 0,22 2012 0,08
31 Anton Warisan 0,20 - 2010 0,20
32 Asdar Warisan 0,06 - 2010 0,06
Rata-rata 0,22 0,15 2011 0,12
LAMPIRAN FOTO