ANOTASI KURIKULUM mirza

download ANOTASI KURIKULUM mirza

If you can't read please download the document

description

anotasi

Transcript of ANOTASI KURIKULUM mirza

ANOTASI KURIKULUM Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum dan Sistem Pembelajaran Dosen: DR. Budi Koestoro, M.Pd Drs. Haninda Bharata, M.Pd Oleh

Mirzawan1023011042

Magister Teknologi PendidikanLampung 2010

DR. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 2

The curriculum should include grammar, reading, thetoric and logic, mathematic, and additional at the secondary level introduce the great books of the western world.( Robert M. Hutchins)Kurikulum mesti memuat tata bahasa bahasa, bacaan,thetorik dan logis dan matematis dan tambahan pada tingkat dasar untuk memperkenalkan buku yang agung tentang dunia barat.

Wina, Sanjaya. DR. M.Pd. Pembebelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 2 DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 3

Curriculum is all the experiences children have under the guidance of the teacher. (Hollis L. Caswell and Doak S. Campbell)Semua Pengalaman Peserta Didik yang dipandu oleh Guru

DR.Wina, Sanjaya. DR. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 3

Curriculum is those experiences of the child which the school in any way utilizes or Attempts to influence. (Dorris Lee and Murray Lee)Semua pengalaman peserta didik yang terjadi disekolah dengan Berbagai Kegunaan atau usaha untuk mempengaruhi.

DR.Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 3

The Curriculum is The total experience with which the school deals in educating young people (H.H Giles. S.P, McCuthen, and A.N Zechiel) Keseluruhan pengalaman peserta didik disekolah bersama dengan orang-orang terdidik

DR.Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 4

Curriculum is interpreted to mean all of the organized courses, activities , and experiences which pupils have under direction of the school, whether in the classroom or not. (romine ) Kurikulum diinterprestasiskan sebagai semua mata pelajaran, kegiatan dan pengalaman yang siswa miliki dibawah arahan sekolah, baik dikelas atau diluar kelas

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 4

Curriculum is all of the activities that are provided for the student by the school ( Alberty) Semua kegiatan peserta didik yang persiapkan oleh sekolah

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 4

The curriculum is the sum total of schools efforts to influence learning, whether in the classroom, on the paly ground, or out of school (Saylor and Alexander) Semua usaha sekolah untuk mempengaruhi pembelajaran , baik didalam kelas, tempat bermain, atau diluar sekolah.

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 4

A curriculum is a plan for learning: therefore, what is known about the learning process and the development of individual has bearing on the shaping of a curriculum( Hilda Taba) Rencana pembelajaran, oleh karena itu, yangkita kenal proses pembelajaran dan perkembangan setiap individu peserta didik tercantum dalam kurikulum

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 4

Kurikulum sebagai seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. ( UU No. 20 Tahun 2003)

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 37

Desain kurikulum terdiri dari lima jenis yaitu Model pengembangan proses kognitif, kurikulum sebagai teknologi, kurikulum aktualisasi diri, kurikulum rekonstruksi sosial, kurikulum sebagai rasionalisasi akademis (Eisner and vallance)

DR. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 37

Desain kurikulum terdiri dari empat model yaitu model kurikulum humanistik, Kurikulum rekonstruksional sosial, kurikulum teknologi, Kurikulum subjek akademik (McNeil)

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 37

Desain kurikulum terbagi menjadi empat yaitu Subject metter disiplin, kompetensi yang bersifat spesifik Atau kurikulum teknologi,, kurikulum sebagai proses, kurikulum sebagai fungsi sosial, Kurikulum yang Berdasarkan minat individu (Saylor, Alexander and Lewis)

DR. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 38

Kurikulum terdiri dari tiga jenis yaitu Kurikulum yang berorientasi pada tujuan (The objective model ) Model proses dan model dan model kurikulum yang didasarkan kepada analisis situasional. (Brennan)

DR. ina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 38

Kurikulum terbagi menjadi empat desain yaitu desain kurikulum yang berorientasi pada masyarakat Desain kurikulum yang berorientasi pada anak Desain kurikulum yang berorientasi pada pengetahuan Desain kurikulum yang bersifat elektik. (Longstreet and Shane)

DR. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 38

Desain Kurikulum yang berorientasi pada pengetahuan adalah Kurikulum yang berpusat pada The knowledge center design dengan melakukan pengembangan proses kognitif . Serta bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir siswa melalui latihan menggunakan gagasan Dan melakukan proses penelitian ilmiah (Longstreet)

DR. Wina, Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 40

Tiga bentuk organisasi kurikulum yang berorganisasi pada disiplin ilmu : 1.Subject center curriculum 2.Corelated Curriculum 3.Integrated Curriculum (Longstreets)DR. ina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 41

Kurikulum berorientasi pada masyarakat bertujuan untuk untuk melayani kebutuhan masyarakat oleh kerena itu kebutuhan masyarakat harus dijadikan dasar dalam menetukan isi kurikulum .

Dr. Wina, Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 41

Tiga perspektif desain kurikulum berorientasi pada masyarakat:

1. Perspektif status quo ( The status quo perspective) 2. Perspektif Reformist ( The reformist persfective) 3. Perspektif masa depan ( The Futurist perspective)(Longstreet and Shane)

Dr. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 45

Kurikulum berorientasi pada siswa memandang bahwa pendidikan diselenggarakanuntuk membantu anak didik oleh karenanya pendidikan tidak boleh terlepas dari kehidupan anak didik sebagai sumber isi kurikulum (DR. Wina Sanjaya)

Dr. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 44

Dua Perspektif Kurikulum berorientasi pada siswa :

1. Perspektif kehidupan anak dimasyarakat ( The child-in-society perspective) 2. Perspektif psikologi (The psychological curriculum perspective)(Longstreet and Shane)

Dr. Wina, Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 48

Kurikulum Teknologis merupakan kurikulum yang difokuskan pada efektivitas program, metode dan bahan -bahan yang dianggap dapat mencapai tujuan. Tujuan yang mudah diukur, aktivitas dan tes, serta pengembangan bahan-bahan ajar. (diKutip oleh DR. Wina Sanjaya)

Dr. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 49

Kurikulum Teknologis memiliki ciri-ciri: 1. Pengorganisasian materi berpatokan pada rumusan tujuan 2. Materi kurikulum disusun secara berjenjang 3. Materi kurikulum disusun mulai dari kompleks menuju sederhana. (McNeil)

Dr. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 49

Prinsip-prinsip kurikulum teknologi : 1. Keasadaran akan tujuan 2. Siswa diberikan kesempatan memperaktikan kecakapan 3. Siswa perlu diberi tahu hasil yang telah dicapai. (dikutip oleh DR. Wina Sanjaya)

Dr. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi hal 78

Insruction is aset of event that effects learner in sucha way that learning is facilitated. (Gagne) Pembelajaran adalah seperangkat rancangan untuk memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran

Dr. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 79

Tiga Karakteristik Pembelajaran : 1.Membelajarkan siswa 2.Berlangsung dimana saja 3.Berorientasi pada pencapaian Tujuan (dikutip DR. Wina Sanjaya)

Dr. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 89

Learning is the process by which an activity originates or through training procedurs(whether in the laboratory or in the natural environment) as distinguished from changes by factors not atributable to training (Higard) Belajar itu adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan didalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah

Dr. Wina Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 97

Empat pilar pendidikan: 1.Learning to know 2.Learning to do 3.Learning to be 4.Learning to live together (Unesco)

Dr. Wina Sanjaya Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 102

No teaching strategy is better than others in all circumtances, so you have to be able to use a variety of teaching strategies, and make rational decisions about when each of the teching strategies is likely to most effective. (Killen) tidak ada strategi pembelalajaran yang lebih bagus dalam semua keadaan, jadi seorang guru harus dapat memilih variasi strategi pembelajaran yang paling effectif.

Dr.Wina, Sanjaya.M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 103

Prinsip strategi pembelajaran: 1. Berorientasi pada tujuan 2. Aktivitas 3. Individualitas 4. Integritas (Killen)

Dr. Wina Sanjaya. M.Pd. Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum berbasis kompetensi, 2008 hal 104

Jenis-jenis strategi pembelajaran 1. Strategi pembelajaran langssung 2. Strategi pembelajaran dengan diskusi 3. Strategi pembelajaran dengan kelompok kecil 4. Strategi pembelajaran Cooperative learning 5. Strategi pembelajaran problem solving 6. Strategi exposition (dikutip oleh DR. Wina Sanjaya)

DR. E. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hal 12

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah: kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya.

DR. E. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hal 190

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indicator, penilaian alokasi waktu dan suber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.

Dr. E. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hal 212

RPP Berbasis KTSP adalah menjabarkan silabus ke dalam RPP yang lebih operasional dan rinci, serta siap dijadikan pedoman atau scenario dalam pembelajaran.

Dr. E. Mulyasa, M.Pd, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, hal 246

Pembelajaran Berbasis KTSP didefinisikan sebagi suatu proses penerapan ide, konsep, dan kebijakan KTSP dalam suatu aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.

Dr. Soemiarti Patmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, hal 54

Yang dimaksud dengan kurikulum adalah suatu perencanaan pengalaman belajar secara tertulis.

Oxford Advanced Learners DictionaryOf Current English (1974

Curriculum is course of study in a school, college, etc.Kurikulum adalah kumpulan mata pelajaran yang ada di satuan pendidikan

Dr. Sudjarwo, MS dan Dr. Basrowi, M. Pd, Pranata & Sistem Pendidikan, Jenggala Pustaka Utama Mandiri 2008, hal 555

Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

DR. Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, hal: 2. PT. Bumi Aksara Jakarta

Istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin, yakni curricural, artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari, pada waktu itu pengertian kurikulum adalah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah.